Anda di halaman 1dari 12

STKIP SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN

KONSEP LINGKARAN
GEOMETRI DASAR

Penyusun :
1. A. Hasan Lubis (1718-2-01-0012)
2. Fery Irwansyah P. H (1718-2-06-017)
3. Okti Choirunnisak (1718-2-10-0021)
4. Winra Yani (1718-2-15-0027)

Prodi Pendidikan Matematika


KONSEP LINGKARAN

A. Unsur-Unsur Lingkaran dan Bagian-Bagiannya

Suatu lingkaran dapat digambar jika diketahui titik pusat dan panjang jari-jarinya.
Selanjutnya akan kita pelajari unsur- unsur lingkaran, yaitu sebagai berikut.
1. Panjang lingkaran disebut keliling lingkaran. Perhatikan gambar di samping. Titik A
adalah titik pada lingkaran. Banyak titik pada lingkaran adalah tak berhingga.
2. Garis yang menghubungkan titik pusat dan sebuah titik pada keliling lingkaran
disebut jari- jari lingkaran. Kadang-kadang juga disebut radius. Setiap jari-jari pada
sebuah lingkaran panjangnya selalu sama. Pada gambar di samping, AO adalah jari-
jari lingkaran.
3. Garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran disebut tali busur. Pada gambar
di samping tampak tali busur AB, MN, dan PQ. Tali busur yang melalui titik pusat
lingkaran disebut garis tengah atau diameter. PQ adalah diameter lingkaran. Titik P
dan Q disebut titik yang berhadapan diametral.
4. Sebagian dari keliling lingkaran disebut busur lingkaran. Pada gambar di samping
tampak busur AB kecil dan AB besar. Dalam suatu lingkaran terdapat tak berhingga
busur lingkaran.

5. Suatu bidang yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur disebut juring. Daerah yang
diarsir pada gambar di samping disebut juring OPQ. Pada suatu lingkaran terdapat tak
berhingga juring.
6. Suatu bidang yang dibatasi oleh busur dan tali busur disebut tembereng. Daerah yang
diarsir pada gambar disebut tembereng AB. Pada suatu lingkaran terdapat tak
berhingga tembereng.
7. Sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari disebut sudut pusat. Pada gambar di
samping tampak sudut pusat, yaitu sudut POQ. Pada suatu lingkaran terdapat tak
berhingga sudut pusat.

B. Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran


Misal diberikan dua lingkaran yang berpusat di M dan N yang berturut-turut memiliki
jari-jari R dan r serta jarak antar titik pusat kedua lingkarannya adalah P (perhatikan
gambar di bawah ini).

Bagaimana cara menentukan panjang garis singgung kedua lingkaran tersebut?

Pertama dibuat garis yang menyinggung kedua lingkaran tersebut, misal sebut
garis AB dengan titik A dan B menyinggung masing-masing lingkaran. Seperti yang
diketahui bahwa garis yang menyinggung kedua lingkaran adalah tegak lurus dengan jari-
jari lingkaran yang bersangkutan. Dalam hal ini, garis singgung yang seperti ini dikenal
dengan nama Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran.

Dalam menentukan panjang garis singgung persekutuan ini, akan


dimanfaatkanPythagoras sehingga kita harus membentuk segitiga siku-siku. Perhatikan
garis singgung AB, apabila garis AB digeser sedemikian hingga membentuk garis ON
dan sejajar dengan garis AB dengan titik B berhimpit dengan titik pusat lingkaran yaitu
titik N, maka akan terbentuk segitiga MNO yang siku-siku di O. Dari sini, berakibat
panjang AB=ON dan panjang AO=BN. Karena panjang AO=BN=r, berakibat
panjang MO=R+r (perhatikan gambar di bawah ini).

Selanjutnya dengan menggunakan Pythagoras, diperoleh

dengan   adalah jarak pusat kedua lingkaran.

Contoh 1.

Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat M dan N, dengan panjang jari-jari
berturut-turut adalah 10 cm dan 5 cm. Jika jarak titik M dan N adalah 17 cm, maka
panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah …

Diketahui : R = 10 cm, r = 5 cm dan p = 17 cm

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 8 cm.
Contoh 2.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 15 cm. Jarak kedua
pusat lingkaran adalah 17 cm. Jika panjang salah satu jari-jari lingkaran adalah 3 cm.
Hitunglah panjang jari-jari lingkaran yang lain!

Diketahui : d = 15 cm, p = 17 cm dan r = 3 cm

Ditanya : R = …

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lainnya adalah 5 cm.

Contoh 3.

Perhatikan gambar di bawah ini.

Diberikan dua buah lingkaran yang berpusat di A dan B serta masing-masing


lingkaran berjari-jari 16 cm dan 8 cm. Misal AB merupakan garis yang menghubungkan
kedua titik pusat dengan panjang 30 cm serta MN merupakan garis singgung persekutuan
dalam kedua lingkaran. Jika dibuat garis AO sedemikian hingga sejajar dengan garis MN
serta perbandingan MC dan CN adalah 2 : 1. Berapakah luas bangun ACNO?

Dalam mencari luas bangun datar tersebut, jika diperhatikan bangun datar itu dapat
dipandang sebagai bangun trapesium dengan AO dan CN sebagai dua sisi yang sejajar
dan ON sebagai tingginya. Oleh karena itu, perhatikan
Karena  , diperoleh

Luas ACNO = 

Jadi, luas bangun ACNO adalah 192 cm2.


C. Rumus Keliling dan Luas Lingkaran

Sebenarnya, rumus keliling dan luas lingkaran ini sudah pernah diajarkan waktu kita
duduk di bangku sekolah dasar. Tapi, kadang kita lupa, saya juga sering lupa nih sama
rumus yang satu ini, hehe. Mungkin karena jarang banget ini rumus dipakai dikehidupan
nyata ya.

Rumus keliling dan luas lingkaran pada dasarnya hampir sama, mirip-mirip gitu lho
rumusnya. Nah, karena rumusnya mirip, ada beberapa orang yang terbalik memakai
rumusnya. Rumus keliling lingkaran untuk menghitung luas lingkaran, begitupun
sebaliknya, rumus luas lingkaran malah untuk menghitung keliling lingkaran. Jadi, kita
harus lebih teliti lagi nih sebelum memakai rumus buat meghitung keliling dan luas
lingkaran.

Langsung aja yuk, kita belajar rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran.

 Keliling = π × d
Atau bisa juga menggunakan rumus

Keliling = 2 × π × r
KETERANGAN:

π = phi = 22/7 atau 3,14


d = diameter, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)
r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)
CONTOH SOAL MENGHITUNG KELILING LINGKARAN:

1. Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari 20 cm.


Penyelesaian:

Diketahui:

r = 20 cm

π = 3,14

Ditanyakan: Keliling lingkaran?

Jawab:

Keliling = 2 × π × r

Keliling = 2 × 3,14 × 20

Keliling = 125,6 cm

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 125,6 cm.


 

2. hitunglah keliling lingkaran dengan diameter 20 cm


Penyelesaian:

Diketahui:

d = 20 cm

π = 3,14

Ditanyakan: Keliling lingkaran?

Jawab:

Keliling = π × d

Keliling = 3,14 × 20

Keliling = 62,8 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 62,8 cm.
Soal selanjutnya adalah soal yang diketahui adalah keliling lingkarannya dan ditanyakan
berapa diameter lingkarannya.

3. Diketahui sebuah lingkaran memiliki keliling sebesar 66 cm. Hitunglah berapa


diameter lingkaran tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:

Keliling = 66 cm

Ditanyakan: Diameter lingkaran?

Jawab:

Keliling = π × d

untuk mencari diameter, maka dibutuhkan rumusnya.

Rumus mencari diamter adalah d = keliling / π


d = 66 / (22/7)

d = (66 × 7) / 22

d = 21 cm

Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 21 cm.


 

2. RUMUS LUAS LINGKARAN


Luas = π × r²

KETERANGAN:

π = phi = 3,14 atau 22/7


r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)

satuan luas adalah kuadrat atau persegi, misal cm² atau m²

CONTOH SOAL MENGHITUNG LUAS LINGKARAN:

1. jika diketahui sebuah lingkaran mempunyai diameter 14 cm. Berapakah luas lingkaran
tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
d = 14 cm

karena d = 2 × r maka:

r = d/2

r = 14/2

r = 7 cm

Ditanyakan: Luas lingkaran?

Jawab:

Luas = π × r²

Luas = 22/7 × 7²

Luas = 154 cm²

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154 cm².


 

2. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari sebesar 10 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:

r = 10 cm

Ditanyakan: Luas lingkaran?

Jawab:

Luas = π × r²

Luas = 3,14 × 100

Luas = 314 cm²

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 314 cm²


 

3. RUMUS DIAMETER LINGKARAN
Diameter = 2 × r

KETERANGAN:

r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)


Nah, mudah kan menghitung keliling dan juga luas lingkaran? Kamu bisa mencari contoh
soal yang lain agar terbiasa mengerjakan soal untuk mencari keliling dan juga luas
lingkaran.

D. BAGIAN-BAGIAN LINGKARAN
Ada sedikit tambahan nih tentang lingkaran, simak baik-baik ya. Beberapa bagian yang
ada di lingkaran.

1. TITIK PUSAT LINGKARAN

Titik pusat lingkaran adalah titik yang letaknya di pusat atau di tengah-tengah
lingkaran.

2. JARI-JARI LINGKARAN

Jari-jari lingkaran adalah suatu garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran ke arah
luar hingga menyentuh garis lengkung. Jari-jari lingkaran juga bisa diartikan jarak
suatu titik pada lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Jari-jari lingkaran biasanya
akan disimbolkan dengan huruf r atau R.

3. DIAMETER LINGKARAN

Diameter lingkaran adalah garis yang melalui titik pusat lingkaran dan
menghubungkan dua titik di garis lengkung lingkaran. Diameter lingkaran juga bisa
diartikan sebagai garis tengah lingkaran yang akan membagi lingkaran menjadi dua
buah bidang sama besar. Diameter biasanya disimbolkan menggunakan huruf d atau
D.

4. TALI BUSUR

Tali busur merupakan sebuah garis yang menghubungkan dua buah titik lingkaran.

5. APOTEMA LINGKARAN

Apotema lingkaran adalah sebuah garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran dan
tegak lurus terhadap tali busur lingkaran. Jadi, apotema lingkaran juga bisa diartikan
jarak antara titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran.

6. BUSUR LINGKARAN

Busur lingkaran adalah suatu bagian dari keliling lingkaran.


7. JURING LINGKARAN

Juring lingkaran adalah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah
jari-jari dan busur lingkaran di hadapan sebuah sudut pusat yang dibentuk oleh dua
jari-jari lingkaran tersebut.

8. TEMBERENG LINGKARAN

Tembereng adalah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran
dan tali busur lingkaran.

Sumber Referensi :

www.rumusmatematika.org/2015/06/unsur-unsur-lingkaran.html

www.indie-ukie.blogspot.co.id/2015/12/lingkaran-dan bagian-bagiannya.html

Anda mungkin juga menyukai