Keterangan:
r = jari-jari, (satuan yang digunakan tergantung dari soal yang dibrikan, bisa cm, dm ataupun
m, dan satuan luas adalah kuadrat atau persegi, misal cm² atau m²)
1. jika diketahui sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm. Berapakah luas lingkaran
tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
d = 28 cm
d=2xr
r = d/2
r = 28/2
r = 14 cm
Jawab:
Luas = π × r²
= 22/7 x 196
= 22 x 28 = 616 cm²
jika diameternya tidak diketahui maka kita bisa menggunakan jari-jari untuk menghitung
keliling lingkaran. Rumus yang digunakan adalah:
Keterangan:
k = Keliling lingkaran
r = jari-jari lingkaran
Supaya lebih memahami cara menghitung keliling lingkaran maka berikut adalah contoh soal
beserta pembahasannya:
1. Ada sebuah lingkaran dengan jari-jari 50 cm, berapakah keliling lingkaran tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
r = 50 cm
Maka,
k=2xπxr
= 2 x 3,14 x 50
= 314 cm
Rumus ini berlaku jika yang diketahui adalah diameter lingkarannya. Untuk menghitung
keliling suatu lingkaran menggunakan diameter, gunakan rumus berikut:
Keterangan:
k = keliling lingkaran
d = diameter
Contoh Soal dan Pembahasan
Jawaban:
Keliling = π x d
= 3,14 x 30
= 94,2 cm
Jawaban:
Keliling = π x d
= 22/7 x 105
= 330 cm
Jika yang diketahui adalah keliling dari lingkarannya maka rumus yang digunakan adalah
rumus diameter lingkaran seperti di bawah ini:
Keterangan:
d = diameter
1. Ada sebuah papan berbentuk lingkaran dengan keliling 95 cm. Berapakah diameternya?
Jawaban:
Diketahui:
Keliling = 95 cm
Diameter?
Rumus keliling = π x d
d = keliling / π
Maka,
d = 95/3,14 = 30, 25 cm
2. Diketahui sebuah lingkaran memiliki keliling sebesar 66 cm. Hitunglah berapa diameter
lingkaran tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
Keliling = 66 cm
Jawab:
Keliling = π × d
Maka,
d = keliling / π
= 66 / (22/7)
= (66 × 7) / 22 = 21 cm
Bagian-bagian lingkaran
Titik pusat lingkaran merupakan titik yang letaknya di tengah-tengah lingkaran atau di sebut
dengan pusat lingkaran.
b. Diameter lingkaran
c. Jari-jari lingkaran
Jari-jari lingkaran biasanya bersimbol r atau R. Jari-jari lingkaran juga biasa di sebur dengan
setengah dari diameter lingkaran.
Jari-jari lingkaran disebut juga suatu garis yang bisa ditarik dari titik awal pusat lingkaran ke
bagian luar sampai menyentuh titik atau garis lengkung lingkaran. Jari-jari ini juga disebut
sebagai jarak suatu titik lingkaran titik pusat pada lingkaran.
d. Apotema lingkaran
Apotema lingkaran adalah sebuah garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran dan tegak lurus
terhadap tali busur lingkaran. Dengan demikian, bisa disimpulkan jika apoteme merupakan
lingkarang yang dapat disebut sebagai jarak dari titik pusat lingkaran dengan tali busur di
dalam lingkaran tersebut.
e. Tali busur
Tali busur merupakan sebuah garis yang menghubungkan dua buah titik lingkaran di dalam
sebuah lingkaran. Tempatnya bisa di dalam lingkaran bagian pinggir. Kalau diameter
merupakan garis yang berada pas di tengah lingkaran.
f. Busur lingkaran
Busur lingkaran adalah suatu bagian dari keliling lingkaran yang berbentuk sudut.
g. Juring lingkaran
Juring lingkaran adalah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari
dan busur lingkaran di hadapan sebuah sudut pusat yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran
tersebut.
h. Tembereng lingkaran
Tembereng merupakan bagian yang ada di dalam lingkaran serta di batasi oleh tali busur
lingkaran serta busur lingkaran.