Anda di halaman 1dari 9

Lingkaran

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dengan satu titik
tertentu. Yang dimaksud titik tertentu adalah titik pusat lingkaran, sedangkan jarak
yang sama adalah jari-jari lingkaran. Nah, sebelum kita membahas mengenai keliling
dan luas lingkaran, Sobat Pintar perlu tahu terlebih dahulu mengenai unsur-unsur dari
lingkaran.

Unsur-Unsur Lingkaran

Coba kalian perhatikan gambar lingkaran berikut ini!

Unsur-unsur lingkaran terdiri dari:

1. Titik Pusat (P): Titik yang menjadi pusat lingkaran yang terletak tepat di tengah
lingkaran

2. Jari-jari (r): jarak antara pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran

3. Diameter (d): garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran melalui titik pusat

4. Busur Lingkaran: garis berbentuk melengkung pada tepian lingkaran

5. Tali Busur: garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran

6. Juring Lingkaran: daerah yang dibatasi oleh busur dan dua jari-jari lingkaran

7. Tembereng: daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur


8. Apotema: garis yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur (tegak lurus
dengan tali busur)

Nah, sekarang yuk kita pelajari bersama rumus keliling dan rumus luas lingkaran.

Keliling Lingkaran

Keliling lingkaran merupakan busur terpanjang pada suatu lingkaran. Dalam


menghitung keliling lingkaran tidaklah sulit. Sobat Pintar dapat menggunakan dua cara
untuk menghitung keliling lingkaran, yaitu jika diketahui jari-jari (r) atau jika diketahui
diameter (d). Sobat Pintar tahu kan, bahwa diameter lingkaran merupakan dua kali jari-
jari lingkaran?

Nah, oleh karena itu, rumus dari keliling lingkaran adalah:

Apabila yang dicari adalah jari-jari lingkaran dengan diketahui keliling lingkarannya,
maka berlaku rumus lingkaran berikut:

Contoh Soal Keliling Lingkaran 1

Sebuah lingkaran berjari-jari 10 cm, keliling dari lingkaran tersebut adalah ....
Pembahasan:

r = 10 cm

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 62,8 cm.

Contoh Soal Keliling Lingkaran 2

Pak Budi memiliki sebuah kolam berbentuk lingkaran dengan diameter 7 meter. Pak
Budi ingin memagari kolam dengan papan kayu. Jika Pak Budi memberikan jarak antar
kayu sejauh ½ meter, maka berapa papan kayu yang dibutuhkan Pak Budi untuk
memagari kolam?

Pembahasan :

d = 7 meter

Karena Pak Budi ingin memagari kolam dengan papan kayu yang berjarak ½ meter,
maka:

Jadi, banyak papan kayu yang dibutuhkan Pak Budi adalah 44 papan kayu.

Bingung tugas sekolah offline makin banyak?


Luas Lingkaran

Kita lanjut, yuk! Setelah membahas keliling, sekarang kita akan membahas luas suatu
lingkaran. Luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan jari-jari lingkaran. Jika
yang diketahui diameternya, maka ubah diameter menjadi jari-jari. Caranya, bagi
diameter dengan 2.

Nah, oleh karena itu, rumus dari luas lingkaran adalah:

Apabila yang dicari adalah jari-jari lingkaran dengan diketahui luas lingkarannya, maka
berlaku rumus lingkaran berikut:

Contoh Soal Luas Lingkaran 1

Sebuah taman dengan diameter 14 meter akan ditanami beberapa jenis bunga. Jika
setiap 11 m2 akan ditanami satu jenis bunga saja, maka ada berapa jenis bunga yang
akan ditanam di taman?

Pembahasan:

d = 14 meter, maka r = 14:2 = 7 meter


Karena setiap 11 m2 akan ditanam satu jenis bunga, maka:

Banyaknya jenis bunga yang ditanam = 154:11 = 14 jenis bunga

Jadi, terdapat 14 jenis bunga yang berbeda yang akan ditanam di taman.

Contoh Soal Luas Lingkaran 2

Luas lingkaran jika kelilingnya sama dengan 94,2 cm, yaitu ....

Pembahasan:

K = 94,2 cm

Karena diketahui kelilingnya, maka kita akan mencari jari-jari lingkaran terlebih
dahulu:

Karena sudah diketahui jari-jarinya, maka dapat dihitung luasnya, yaitu:

Jadi, luas lingkarannya adalah 706,5 cm2.

Sifat-Sifat dan Karakteristik Lingkaran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lingkaran adalah bangun datar yang memiliki
sifat-sifat khusus yang membedakannya dengan bangun datar lainnya, seperti persegi,
persegi panjang, trapesium, segitiga, dan sebagainya. Adapun sifat-sifat lingkaran
adalah sebagai berikut:

a. Semua titik pada keliling lingkaran memiliki jarak yang sama dari titik pusat.
b. Jari-jari lingkaran memiliki panjang yang sama.
c. Diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jari.
d. Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana, artinya tidak memiliki sudut dalam.
e. Jumlah sudut pusat pada lingkaran adalah 360 derajat.
f. Sudut pusat pada lingkaran sama dengan setengah sudut keliling yang
bersesuaian.
g. Jumlah sudut keliling pada lingkaran adalah 360 derajat.
h. Juring besar memiliki besar sudut keliling yang sama dengan besar sudut pada
pusatnya.
i. Luas lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus πr^2, di mana r adalah jari-
jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika yang hampir sama dengan
3.14159.
j. Keliling lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus 2πr, di mana r adalah
jari-jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika.
k. Lingkaran adalah bentuk dengan keliling terpendek untuk area tertentu.
l. Lingkaran memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk
matematika, fisika, arsitektur, dan teknik.

Sifat-Sifat dan Karakteristik Lingkaran

Perbesar

ilustrasi lingkaran (sumber: freepik)


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lingkaran adalah bangun datar yang memiliki
sifat-sifat khusus yang membedakannya dengan bangun datar lainnya, seperti persegi,
persegi panjang, trapesium, segitiga, dan sebagainya. Adapun sifat-sifat lingkaran
adalah sebagai berikut:

a. Semua titik pada keliling lingkaran memiliki jarak yang sama dari titik pusat.
b. Jari-jari lingkaran memiliki panjang yang sama.
c. Diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jari.
d. Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana, artinya tidak memiliki sudut dalam.
e. Jumlah sudut pusat pada lingkaran adalah 360 derajat.
f. Sudut pusat pada lingkaran sama dengan setengah sudut keliling yang
bersesuaian.
g. Jumlah sudut keliling pada lingkaran adalah 360 derajat.
h. Juring besar memiliki besar sudut keliling yang sama dengan besar sudut pada
pusatnya.
i. Luas lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus πr^2, di mana r adalah jari-
jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika yang hampir sama dengan
3.14159.
j. Keliling lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus 2πr, di mana r adalah
jari-jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika.
k. Lingkaran adalah bentuk dengan keliling terpendek untuk area tertentu.
l. Lingkaran memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk
matematika, fisika, arsitektur, dan teknik.

Sifat-Sifat dan Karakteristik Lingkaran

ilustrasi lingkaran (sumber: freepik)


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lingkaran adalah bangun datar yang memiliki
sifat-sifat khusus yang membedakannya dengan bangun datar lainnya, seperti persegi,
persegi panjang, trapesium, segitiga, dan sebagainya. Adapun sifat-sifat lingkaran
adalah sebagai berikut:

a. Semua titik pada keliling lingkaran memiliki jarak yang sama dari titik pusat.
b. Jari-jari lingkaran memiliki panjang yang sama.
c. Diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jari.
d. Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana, artinya tidak memiliki sudut dalam.
e. Jumlah sudut pusat pada lingkaran adalah 360 derajat.
f. Sudut pusat pada lingkaran sama dengan setengah sudut keliling yang
bersesuaian.
g. Jumlah sudut keliling pada lingkaran adalah 360 derajat.
h. Juring besar memiliki besar sudut keliling yang sama dengan besar sudut pada
pusatnya.
i. Luas lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus πr^2, di mana r adalah jari-
jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika yang hampir sama dengan
3.14159.
j. Keliling lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus 2πr, di mana r adalah
jari-jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta matematika.
k. Lingkaran adalah bentuk dengan keliling terpendek untuk area tertentu.
l. Lingkaran memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk
matematika, fisika, arsitektur, dan teknik.

10 Unsur-Unsur Lingkaran
Mengutip dari sumber yang sama sebelumnya, modul terbitan Kemdikbud itu
menjelaskan unsur-unsur lingkaran dan gambar unsur lingkaran yang perlu kamu
ketahui. Berikut diantaranya:

1. Titik Pusat (P)


Titik pusat lingkaran adalah titik yang berada tepat di tengah lingkaran. Jarak titik pusat
ke semua titik pada bangun lingkaran selalu sama. Umumnya titik pusat disimbolkan
dengan huruf kapital seperti P, A, O, dan lainnya.
2. Jari-jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan satu titik pada garis
lingkaran ke titik pusat lingkaran. Pada gambar di atas, titik A dan ruas garis AB
merupakan jari-jari lingkaran atau sering disebut variabel r.

Unsur-unsur lingkaran (jari-jari dan diameter) Foto: detikEdu

3. Diameter (d)
Jika r adalah jari-jari, maka variabel d adalah diameter lingkaran. Diameter adalah ruas
garis yang menghubungkan satu titik ke titik lain pada lingkaran dan ruas garis tersebut
melewati titik pusat. Pada gambar di atas, garis lurus berwarna biru adalah diameter,
maka dapat diketahui d = 2r.

4. Busur (⌒)
Busur lingkaran adalah garis lengkung yang dibatasi dua titik pada lingkaran. Merujuk
pada gambar di bawah, maka pada satu lingkaran terdapat dua busur yaitu busur kecil
dan busur besar (⌒)KL.

5. Tali Busur
Sementara tali busur lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan satu titik ke titik
lain dalam satu lingkaran. Masih merujuk pada gambar busur lingkaran, tali busur
adalah ruas garis KL.

Unsur-unsur lingkaran (busur dan juring) Foto: detikEdu


Baca juga:
Kenapa Kita Tidak Pernah Bisa Menghitung Luas Lingkaran dengan Tepat?

6. Juring
Juring pada lingkaran disebut juga sektor yaitu bangun yang dibatasi oleh dua jari-jari
dan busur. Pada gambar, terdapat titik M dan N maka juring dalam lingkaran tersebut
yaitu juring MNP kecil di area berwarna ungu dan juring MNP besar berwarna merah.

7. Sudut Pusat
Sudut pusat adalah sudut yang titik sudutnya ada di P sebagai pusat lingkaran dan kaki
sudutnya merupakan jari-jari, pada gambar di atas yaitu ∠MPN. Sudut itu ada di depan
busur MN (busur kecil).

8. Sudut Keliling
Pada unsur-unsur lingkaran juga terdapat sudut keliling yaitu sudut yang dibentuk oleh
perpotongan antara dua tali busur pada satu titik di keliling lingkaran.

9. Tembereng
Unsur-unsur lingkaran lainnya yaitu tembereng. Tembereng adalah bangunan atau
ruang yang dibatasi tali busur dan busur. Pada gambar berikut ini, terlihat ada titik Y
dan Z. Maka pada lingkaran ini terdapat tembereng YZ kecil dan tembereng YZ besar
(daerah yang diarsir).

Unsur lingkaran (tembereng dan apotema) Foto: detikEdu


10. Apotema
Terakhir, apotema adalah garis dari pusat lingkaran tegak lurus ke titik di tali busur.
Pada gambar berikut terdapat titik PC dan AB. Maka PT adalah apotema dan TC adalah
anak panah lingkaran.

Itulah 10 unsur-unsur lingkaran dan gambarnya yang perlu kamu ketahui. Sampai sini
sudah paham ya detikers, komponen yang ada dalam suatu bidang lingkaran.

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari titik tertentu
Jari-jari adalah jarak titik pusat ke lingkaran Diameter adalah garis tengah lingkaran
(atau tali busur terpanjang pada lingkaran) Busur adalah bagian dari lingkaran Tali
busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran Sudut pusat
adalah sudut yang titk sudutnya terletak pada pusat lingkaran dan kali sudutnya adalah
jari-jari Sudut keliling adalah sudut yang titik sudutnya terletak pada lingkaran dan kaki
sudutnya berupa tali busur

Anda mungkin juga menyukai