• Keterangan:
• p adalah titik pusat lingkaran
• r adalah panjang jari-jari
lingkaran
• b adalah panjang busur
lingkaran
Keterangan:
tb adalah panjang tali busur lingkaran
a adalah panjang apotema ingkaran
d adalah panjang diameter lingkaran
3. Tali busur merupakan segmen garis yang ujungujungnya pada
lingkaran.
4. Diameter merupakan tali busur yang melalui pusat
lingkaran. Diameter membagi lingkaran menjadi dua
bagian yang sama besar.
5. Apotema merupakan garis terpendek antara tali busur
dan pusat lingkaran.
6. Keliling (K) merupakan busur terpanjang pada
lingkaran.
Menentukan Luas Lingkaran
• Gambarlah lingkaran pada kertas karton. Gunakan jangka.
• Warnailah daerah dalam lingkaran tersebut.
• Potonglah lingkaran seperti pada gambar. Kemudian,
• lipat lingkaran sehingga menghasilkan setengah lingkaran.
• Lipat kembali setengah lingkaran tersebut menjadi seperempat
lingkaran.
• Untuk ketiga kalinya, lipat seperempat lingkaran menjadi
seperdelapan lingkaran.
• Terakhir, lipat seperdelapan lingkaran menjadi seperenam
belas lingkaran
Kembalikan lipatan pada Langkah 2 seperti
semula.
Kemudian, potong lingkaran berdasarkan
lipatan yangtelah dihasilkan.
Potongan-potongan tersebut merupakan
juring lingkaran.
• Susunlah juring-juring yang dihasilkan.
• Kemudian, potonglah salah satu juring menjadi dua bagian.
• Dengan demikian, akan membentuk bangun menyerupai persegi
panjangSusunlah juring-juring yang dihasilkan.
• Kemudian, potonglah salah satu juring menjadi dua bagian.
Dengan demikian, akan membentuk bangun menyerupai
persegi panjang
Perhatikan Langkah 4. Bangun yang dihasilkan
menyerupai persegi panjang.
Jadi, luas lingkaran yang
dimaksud sama dengan luas persegi panjang.
Dimana panjangnya mendekati πr (keliling setengah
lingkaran) dan lebarnya r. Dengan demikian, diperoleh
Luas lingkaran sebagai berikut.
L Lingkaran = Luas persegipanjang
L Lingkaran = p x l
L Lingkaran = πr x r
L lingkaran = πr²