Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang sangat
penting sebagai ilmu dasar dan sudah dikenal anak-anak sejak kecil. Geometri
telah dipelajari pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan sekolah menengah,
sampai pendidikan tinggi.
Geometri berasal dari kata latin “ Geometria”, Geo yang berarti tanah
dan metria berarti pengukuran. Menurut sejarahnya geometri tumbuh pada
zaman jauh sebelum Masehi karena keperluan pengukuran tanah setiap kali
sesudah sungai Nil banjir. Dalam bahasa Indonesia Geometri dapat pula
diterjemakan sebagai Ilmu Ukur.
Banyak konsep geometri yang lebih mudah dipahami jika
pengenalannya disajikan melalui benda-benda di sekitar lingkungannya yang
memuat bentuk dan konsep geometri. Pada bagian lain geometri masih
dianggap momok bagi kebanyakan peserta didik untuk setiap jenjang
pendidikan. Sebagai ilmu dasar, maupun sebagai ilmu bantu dalam pelajaran
lain dan begitu banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, oleh sebab
itu pengembangan geometri sangat diperlukan. Untuk hal tersebut penguasaan
terhadap aplikasi geometri perlu diungkapkan. Selanjutnya agar dapat belajar
geometri dengan baik dan benar, peserta didik dituntut untuk menguasai
kemampuan dasar geometri, ketrampilan dalam pembuktian, ketrampilan
membuat lukisan dasar geometri, dan mempunyai wawasan pandang ruang
yang memadai.
Konsep awal peserta didik sangat berpengaruh terhadap pembentukan
konsep lainnya dan pemahaman terhadap materi yang menggunakan konsep
tersebut, seperti pemahaman konsep bangun-bangun datar seperti segiempat,
segitiga, dan lingkaran.
Berdasarkan uraian tersebut di atas selanjutnya akan di kemukakan
tentang materi matematika (geometri) khususnya materi Lingkaran. Pada
jenjang pendidikan dasar (sekolah dasar) materi tentang lingkaran hanya
sebatas pengenalan bentuk dan unsur-unsurnya, contohnya mudah ditemukan
Makalah Geometri 1| Lingkaran 1
dalam kehidupan sehari-sehari. Selanjutnya meteri lingkaran di tingkat SMP
sudah berada pada tingkatan yang lebih tinggi misalnya definisi lingkaran,
garis singgung, bagian-bagian lingkaran dan sebagainya.
Dengan demikian materi geometri tentang bangun datar yaitu lingkaran
terdapat disetiap jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah sampai pada pendidikan tinggi dan merupakan dasar untuk setiap
jenjang yang lebih tinggi baik pemahaman konsep lingkaran maupun
penggunaan lingkaran dalam pemecahan masalah matematika.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan lingkaran?
b. Apa saja unsur-unsur lingkaran?
c. Bagaimanakah cara menemukan formula (rumus) keliling dan luas
lingkaran?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian lingkaran
b. Mengetahui dan memahami unsur-unsur lingkaran
c. Mengetahui cara menemukan formula (rumus) keliling dan luas lingkaran

Makalah Geometri 1| Lingkaran 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkaran


Salah satu contoh lingkaran dalam kehidupan sehari-hari adalah roda
sepeda dan jam dinding. Coba kamu sebutkan benda-benda di sekelilingmu
yang mempunyai bentuk seperti roda sepeda. Jam dinding, ban mobil, dan
uang logam merupakan contoh benda-benda yang memiliki bentuk dasar
lingkaran. Secara geometris, benda-benda tersebut dapat digambarkan seperti
pada gambar berikut:

Perhatikan Gambar 6.2 (b) dengan saksama. Misalkan A, B, C


merupakan tiga titik sebarang pada lingkaran yang berpusat di O. Dapat dilihat
bahwa ketiga titik tersebut memiliki jarak yang sama terhadap titik O. Dengan
demikian, lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengingan
tertutup, di mana titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap
suatu titik tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran. Pada
Gambar 6.2(b) , jarak OA, OB, dan OC disebut jari-jari lingkaran. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik
tertentu. Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari lingkaran dan titik tertentu
disebut pusat lingkaran.

Makalah Geometri 1| Lingkaran 3


2.2 Unsur-Unsur Lingkaran
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-
unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, juring, dan apotema. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar berikut:

a) Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran.
Pada gambar diatas , titik O merupakan titik pusat lingkaran,dengan
demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b) Jari-jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis
dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada gambar diatas ,
jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c) Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada
lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O
merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO +
OB. Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya,
ditulis bahwa d = 2r.
d) Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak
pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut. Pada gambar diatas, garis lengkung AC , garis
lengkung CB, dan garis lengkung AB merupakan busur lingkaran O.

Makalah Geometri 1| Lingkaran 4


e) Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang
menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan
diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur
lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik
pusat pada gambar di atas.
f) Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur
dan tali busur. Pada gambar di atas, temberang ditunjukkan oleh daerah
yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g) Juring
Juring lingkarana dalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh
dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-
jari lingkaran tersebut. Pada gambar diatas, juring lingkaran ditunjukkan
oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur
BC, dinamakan juring BOC.
h) Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan
titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang
dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan gambar
diatas secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran
O.

Makalah Geometri 1| Lingkaran 5


2.3 Menemukan Keliling dan Luas Lingkaran
a. menemukan pendekatan nilai pi ( π )

1. Sediakan minimal 4 lingkaran berlainan ukuran beserta ukuran panjang

diameter dan kelilingnya.

2. Tabel

Kelilinglingkaran
3. nilai rata-rata untuk dapat ditentukan sampai dua angka
diameter
Kelilinglingkaran
dibelakang koma. Hasil dari mendekati nilai 3,14
diameter
sehingga
nilai percobaan tadi menunjukkan bahwa nilai perbandingan
Kelilinglingkaran
berlaku sama untuk semua lingkaran dan hasil
diameter
pembagiannya disebut π (pi).

Makalah Geometri 1| Lingkaran 6


b. Menemukan Formula Keliling Lingkaran

Pada pembahasan di bagian depan diperoleh bahwa pada setiap lingkaran


nilai perbandingan keliling (K) per diameter (d) menunjukkan bilangan yang
sama atau tetap disebut π. Karena K/d=π, sehingga didapat K= π d. Karena
panjang diameter adalah 2 x jari-jari atau d = 2r, maka K = 2πr.
Jadi, didapat rumus keliling (K) lingkaran dengan diameter (d) atau jari-jari (r)
adalah:

K= πd atau K = 2πr

c. menemukan formula luas lingkaran

( Gambar i ) ( Gambar ii)

1. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 10 cm.


2. Bagilah lingkaran tersebut menjadi dua bagian sama besar dan arsir satu
bagian
3. Bagilah lingkaran tersebut menjadi 16 bagian sama besar (Gambar (i) )
4. Bagilah salah satu juring yang tidak diarsir menjadi dua sama besar.
5. Gunting lingkaran beserta 16 juring tersebut.

Makalah Geometri 1| Lingkaran 7


6. Atur potongan-potongan juring dan susun setiap juring dengan warna selang
seling sehingga membentuk gambar mirip jajar genjang, seperti pada Gambar
(ii) di atas

Jelas bahwa luas jajar genjang = luas lingkaran. Tinggi jajar genjang adalah
jari-jari lingkaran yaitu dan panjangnya adalah setengah keliling lingkaran
yaitu . Kita peroleh luas jajar genjang.

πr × r ¿ π r 2

Contoh soal mencari keliling dan luas lingkaran :


Hitunglah luas dan keliling daerah yang diarsir?

Penyelesaian:

Luas daeah yang diarsir dapat dicari dengan cara mengurangi luas setengah lingkaran

yang besar (berjari-jari 14 cm) dengan dua lingkaran yang luasnya setengah (berjari-jari 7

cm). Sekarang cari luas lingkaran yang besar, yakni:

L. besar = ½ πr2

L. besar = ½ (22/7)(14 cm)2

L. besar = 308 cm2

Sekarang cari luas lingkaran yang kecil, yakni:

L. kecil = 2(½πr2)

L. kecil = πr2

L. kecil = (22/7)(7 cm)2

L. kecil = 154 cm2

Sekarang cari luas yang diarsir, yakni:

Makalah Geometri 1| Lingkaran 8


L. arsir = L. besar - L. kecil

L. arsir = 308 cm2 - 154 cm2

L. arsir = 154 cm2

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 154 cm2

Keliling daeah yang diarsir dapat dicari dengan cara menjumlahkan keliling setengah

lingkaran yang besar (berjari-jari 14 cm) dengan dua lingkaran yang kelilingnya setengah

(berjari-jari 7 cm). Sekarang cari keliling lingkaran yang besar, yakni:

K. besar = ½(2πr)

K. besar = πr

K. besar = (22/7)14 cm

K. besar = 44 cm

Sekarang cari keliling lingkaran yang kecil, yakni:

K. kecil = 2 x ½ x 2πr

K. kecil = 2πr

K. kecil = 2(22/7)(7 cm)

K. kecil = 44 cm

Sekarang cari keliling yang diarsir, yakni:

K. arsir = K. besar + K. kecil

K. arsir = 44 cm + 44 cm

K. arsir = 88 cm

Jadi, keliling daerah yang diarsir adalah 88 cm

Makalah Geometri 1| Lingkaran 9


2.4 Sudut Pusat dan Sudut Keliling

Sudut Pusat

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-
jari lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas garis OA dan OB merupakan
jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat,
yaitu ¿AOB

Sudut Keliling

Sudut pusat merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah
tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas garis AC
dan BC merupakan tali busur yang berpotongan di titik C membentuk sudut
keliling
¿ ACB

Makalah Geometri 1| Lingkaran 10


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat
kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak
yang sama tersebut disebut jari- jari lingkaran dan titik tertentu disebut pusat
lingkaran. Garis lengkung tersebut kedua ujungnya saling bertemu membentuk
keliling lingkaran dan daerah lingkaran (luas lingkaran). Lingkaran memiliki
beberapa unsur, yaitu:
1.Titik Pusat Lingkaran
2.Jari-jari Lingkarang
3.Diameter Lingkaran
4.Busur Lingkaran
5.Tembereng
6.Juring Lingkaran
7.Apotema

3.2 Saran
Inilah makalah yang telah kami susun, meskipun penulisan makalah ini
jauh dari sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah kelompok
kami ini, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa, sehingga
kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan
yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Makalah Geometri 1| Lingkaran 11
Hidayanti. (2012). Lingkaran. [Online]. Tersedia :
http://mafia.mafiaol.com/2014/02/pengertian-lingkaran.html. [29 November
2014]
Priyadi, P. Gendra, dkk. 2008. Matematika Program Keahlian Seni, Pariwisata,
Sosial, Administrasi Perkantoran dan Tekhnologi Kerumahtanggaan untuk
SMK dan MAK Kelas XII. Jakarta : Erlangga Yosep. (2013).
Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga. [Online]. Tersedia:
http://yos3prens.wordpress.com/2013/07/17/lingkaran-luar-segitiga/.
[29 November 2014]

Makalah Geometri 1| Lingkaran 12

Anda mungkin juga menyukai