Anda di halaman 1dari 21

TELAAH KURIKULUM DAN

PENGEMBANGAN BUKU TEKS

LINGKARAN
KELOMPOK 9
• Wahyu Daramulti : 412.023
• Eldia Measita Zainal : 412.208
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

KI 2 : Menghayati dan menghargai prilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli,


(toleransi, gontong-royong), santu, percaya diri, dalam berintegrasi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam janggkauan pergaulan dan keberadaan.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang.
KOPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari
lingkaran.

2. Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur,


dan luas juring,

3. Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait


penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur,
dan luas
Materi Prasyarat
Operasi hitung Bilangan bulat

Garis dan sudut


Peta Konsep
Pengertian Lingkaran
Lingkaran adalah himpunan pada bidang
datar yang berjarak sama terhadap suatu
titik tertentu yang disebut titik pusat,
jarak yang sama tersebut disebut jari-jari
Unsur-Unsur Lingkaran
1. Jari-jari Lingkaran

Jari-jari lingkaran adalah jarak titik-titik pada lingkaran


dengan pusat suatu lingkaran. Notasi jari-jari disimbolkan
dengan huruf r. Pada gambar 1, AO dan OB merupakan jari-
jari lingkaran. Panjang AO = OB = r
2. Busur Lingkaran

Busur lingkaran adalah lengkung lingkaran yang terletak di


antara dua buah titik pada lingkaran. Pada gambar 1 yang
merupakan busur adalah CD.
Gambar 1
3. Tali Busur Lingkaran

Yang disebut dengan tali busur lingkaran adalah garis lurus di


dalam lingkaran yang menghubungkan dua buah titik pada
lingkaran. Pada Gambar 2, garis CD dan garis EG adalah tali
busur lingkaran.
4. Diameter Lingkaran

Diamater lingkaran atau disebut juga garis tengah lingkaran


adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran. Diamater
lingkaran merupakan tali busur yang terpanjang pada sebuah
lingkaran.Pada Gambar 2 yang merupakan diameter adalah
Garis AB.
5. Apotema

Apotema merupakan garis dari titik pusat lingkaran yang


tegak lurus dengan tali busur.
Sifat-sifat apotema:

1. Apotema tegak lurus dengan tali busur


2. Apotema membagi tali busur menjadi dua bagian yang
sama panjang.

Pada gambar 2, garis OH merupakan apotema.


Sehingga OH ┴ EG dan EH = HG.
Gambar 2
6. Juring

Juring lingkaran adalah daerah dalam lingkaran yang


dibatasi oleh dua buah jari-jari dan busur yang diapit oleh
kedua jari-jari tersebut. Perhatikan pada Gambar 3 yang
dikatakan juring adalah AOB dan FOH.
7. Tembereng

Tembereng merupakan daerah dalam lingkaran yang


dibatasi oleh sebuah tali busur dan juga busur lingkaran.
Pada gambar 3, CDE dan HGF merupakan tembereng.Pada
gambar tersebut, tembereng ditandai oleh daerah yang
berwarna orange.
Gambar 3
Keliling Lingkaran
Luas Lingkaran
Hubungan antara sudut pusat,
panjang busur, dan luas juring
Perhatikan gambar :

Maka diperoleh
Sekarang, misalkan ∠ COD = satu putaran penuh =

360° maka keliling lingkaran = 2πr, dan luas lingkaran


= πr2 dengan r jari-jari, sehingga diperoleh:
Maka diperoleh:
panjang busur AB = (α/360°) x 2πr

luas juring OAB = (α/360°) x πr2


luas tembereng AB = luas juring OAB – luas Δ AOB.
sehingga didapatkan tiga hubungan yaitu:
1. Hubungan sudut pusat dengan panjang busur
2. Hubungan sudut pusat dengan luas juring

3. Hubungan panjang busur dengan luas juring.


Bentuk Permasalahan Nyata
Pada sebuah permaian tolak peluru, diperoleh bentu
lapangan seperti berikut

Jika dilihat secara mendetail pada titik A maka


Hitunglah panjang busur yang dibentuk oleh sudut 45!

Penyelesaian:

Pada gambar tersebut diketahui bahwa


d = 2,135 m dan α = 45°, maka:
Panjang busur = (∠ pusat/360°)  x πd
Panjang busur = (45°/360°)  x 3,14 x 2,135 m
Panjang busur = 0,84

Jadi panjang busur adalah 0,84 m

Anda mungkin juga menyukai