PGSD C Semester 3
Kelompok 4 :
1. Zulfa Zakiyah
2. Ajeng
3. Mumun Munawaroh
4. Nurul Lia
5. M. Safuri
1
A. Latar Belakang Konsep Lingkaran
Bahan
1. Steropom
3
D. Dokumentasi
4
E. Penjalasan alat peraga lingkaran
Lingkaran menjadi salah satu bangun datar yang tidak memiliki siku-siku.
Kamu kerap menemui benda-benda dalam bentuk lingkaran di kehidupan sehari-
hari, seperti piring, ban mobil, alas cangkir, jam dinding, koin, dan masih banyak
lagi.
Ciri-ciri lingkaran ialah memiliki diameter yang membaginya menjadi dua
sisi seimbang dan memiliki jumlah sudut sebesar 180 derajat. Selain itu, diameter
konstan dan jari-jari yang menghubungkan titik pusat dengan titik busur lingkaran
juga menjadi ciri-ciri dari sebuah lingkaran.
Lingkaran memiliki satu sisi dengan simetri lipat lingkaran yang tak
terhingga sebagai salah satu sifatnya. Kemudian sifat lingkaran juga memiliki
simetri putar lingkaran yang tak terhingga.
Dalam berbagai bidang, konsep mengenai lingkaran banyak diterapkan.
Misalnya, konsep luas lingkaran kerap digunakan untuk mengukur luas lahan
maupun luas suatu objek berbentuk lingkaran.
Dalam perhitungan dasar, lingkaran sebagai bangun dua dimensi hanya
memiliki luas dan keliling saja. Dalam ilmu matematika, Grameds perlu
mengetahui unsur-unsur lingkaran terlebih dahulu untuk mengetahui keliling
hingga luas keseluruhan.
Titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, tembereng, dan
apotema merupakan beberapa unsur dalam lingkaran yang perlu kamu ketahui.
Himpunan semua titik dengan jarak yang sama terhadap sebuah titik tertentu
disebut lingkaran.
Dapat dikatakan himpunan titik-titik merupakan cara merumuskan lingkaran
dalam ilmu matematika. Dalam rumusan di atas, kata “titik tertentu” disebut pusat
lingkaran.
Sementara kata “jarak yang sama” dapat disebut jari-jari. Dalam ilmu
matematika, jari-jari dapat diartikan sebagai ruas garis yang menghubungkan titik
pusat dengan sebuah titik pada lingkaran atau sebagai ukuran panjang.
Kemudian pengertian lingkaran secara umum adalah satu di antara sekian
jenis bangun datar dua dimensi. Lingkaran terbentuk dari kumpulan titik
lengkungan dengan memiliki panjang yang sama terhadap pusat lingkaran itu
sendiri.
5
Lingkaran tergolong bangun datar yang cukup unik karena hanya memiliki
satu sisi melengkung yang saling bertemu tanpa sudut apa pun. Dapat dikatakan
bahwa lingkaran adalah salah satu bentuk geometri dan bangun datar. Kurva
melengkung yang tertutup dengan garis beraturan dapat dikatakan sebagai bentuk
lingkaran.
a) Unsur-unsur Lingkaran
1. Titik Pusat (P)
Titik pusat merupakan unsur lingkaran pertama yang perlu kamu
ketahui. Titik yang berada tepat di bagian tengah lingkaran disebut titik
pusat.
Jarak titik pusat dengan semua titik pada bangun datar yang satu ini
selalu sama. Titik pusat kerap disimbolkan dengan penggunaan huruf
kapital, seperti A, O, P, Q, dan lain sebagainya.
2. Jari-jari Lingkaran (r)
Unsur selanjutnya ialah jari-jari lingkaran. Jari-jari dapat diartikan
sebagai jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran.
Panjang jari-jari pada sebuah lingkaran selalu sama karena jarak
antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran sama. Dalam rumus
matematika, jari-jari kerap disimbolkan dengan huruf r atau yang disebut
radius. Karena panjangnya sama saja, jarak ini bisa terbentang ke bawah, ke
atas, ke kanan, maupun ke kiri.
3. Diameter (d)
Diameter adalah unsur lingkaran berikutnya yang akan dibahas.
Panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran
dan melalui titik pusat lingkaran dapat diartikan sebagai diameter.
Dapat dikatakan bahwa nilai diameter lingkaran merupakan dua kali
nilai jari-jari lingkaran. Begitu pun sebaliknya, jari-jari lingkaran memiliki
nilai setengah dari diameter. Dalam rumus matematika, diameter kerap
disimbolkan dengan huruf d.
4. Busur
6
Unsur lingkaran berikutnya ialah busur. Apa yang dimaksud dengan
busur sebagai unsur lingkaran? Bagian lingkaran yang berbentuk garis
lengkung merupakan pengertian dari busur.
Jenis busur dalam lingkaran terbagi menjadi dua, yakni busur besar
dan busur kecil. Busur yang panjangnya lebih dari setengah keliling
lingkaran disebut sebagai busur besar.
Sementara busur yang panjangnya kurang dari setengah keliling
lingkaran disebut busur kecil. Garis lengkung, baik terbuka maupun tertutup
dan saling berhimpit dengan lingkaran disebut busur lingkaran.
5. Tali Busur
Unsur-unsur lingkaran yang selanjutnya ialah tali busur. Garis lurus
yang menghubungkan dua titik pada lingkaran disebut sebagai tali busur.
Garis lurus tersebut mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran,
tetapi tidak melewati titik pusat lingkaran. Jika Grameds kesulitan
membayangkannya, bayangkan saja sebuah tali busur lingkaran sama seperti
tali pada busur panah.
6. Juring
Daerah yang diapit oleh dua jari-jari dan busur lingkaran merupakan
pengertian dari juring sebagai unsur lingkaran. Juring pada lingkaran terdiri
atas dua bagian, yakni juring besar dan juring kecil.
Dimana daerah dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur besar
lingkaran disebut juring besar. sementara daerah dalam lingkaran yang
dibatasi jari-jari dan busur kecil disebut sebagai juring kecil.
7. Tembereng
Daerah yang diapit oleh tali busur dan busur lingkaran dapat diartikan
sebagai tembereng. Kemudian tembereng terbagi menjadi dua, yakni
tembereng besar dan tembereng kecil.
Daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur besar lingkaran disebut
sebagai tembereng besar. Sedangkan daerah yang dibatasi oleh tali busur dan
busur kecil lingkaran disebut tembereng kecil.
8. Apotema
7
Apotema menjadi unsur lingkaran yang akan dibahas. Ruas garis
tegak lurus yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur
lingkaran diartikan sebagai apotema. Kemudian apotema juga dapat
diartikan sebagai jarak terpendek tali busur dengan titik pusat lingkaran.
9. Sudut Pusat
Sudut pusat adalah unsur lingkaran selanjutnya yang akan dibahas.
Sebuah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan
satu titik pada keliling lingkaran disebut sebagai sudut pusat.
10. Sudut Keliling
Sudut keliling adalah unsur lingkaran selanjutnya yang akan dibahas.
Sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu
titik pada keliling lingkaran dapat dikatakan sebagai sudut keliling.
b) Rumus Lingkaran
1. Rumus Keliling Lingkaran
8
Grameds dapat menggunakan rumus lingkaran berikut ini jika yang
dicari adalah jari-jari lingkaran dengan luas lingkarannya.