Anda di halaman 1dari 16

* BUSUR DAN JURING

LINGKARAN

Sekolah : SDI Al ‘Alaq Kota Bekasi


Kelas : VI (Enam)
Mapel : Matematika
Guru Mapel : Usran Saleh Pohan
*Busur lingkaran
Busur Lingkaran adalah garis lengkung pada keliling lingkaran
yang dibatasi oleh dua titik.

Garis
Garis lengkung
lengkung AB AB adalah
adalah
busur lingkaran yang
merupakan potongan dari
keliling
keliling lingkaran.
lingkaran.
𝛼 
Busur lingkaran terbentuk berdasarkan
sudut pusat yang terbentuk berdasarkan
dua titik busur tersebut dihubungkan ke
pusat lingkaran melalui jari-jari lingkaran.
 Busur lingakaran terbentuk berdasarkan besar
kecilnya sudut pusat lingkaran yang
terbentuk atas titik pangkal dan titik ujung
dari busur lingkaran tersebut.
 Makin besar sudut pusat maka makin panjang
busur lingnkaran yang terbentuk. Sebaliknya
makin kecil sudut pusat maka makin pendek
busur lingkaran yang terbentuk.

*Busur Lingkaran
*Rumus Busur
Lingkaran

Sehingga berlaku :

Busur = P

Busur =
Digunakan jika Jari-jari
lingkaran yang diketahui

Busur =
Digunakan jika diameter lingkaran
yang diketahui
*  = Panjang Busur AB
= Sudut pusat pembentuk busur lingakaran
= 1 putaran penuh sudut pusat lingkaran
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran
Π = nilai ketetapan (konstanta) 3,14 atau

*Keterangan
*Contoh

Hitunglah panjang busur pada sebuah lingkaran yang memiliki
ukuran keliling 256 cm dan terbentuk oleh sudut pusat .

Pembahasan :
Dik : K = 256 cm dan
Dit : Busur
=

 

* Contoh

Perhatikan gambar lingkaran di bawah ini !
Berapakah panjang pada lingkaran tersebut?

 
Pembahasan :

Dik : r = 14 cm, = dan =


Dit : Panjang
2

= 14

=2

= x 88

= 14,67 cm
* Juring Lingkaran
Juring lingkaran adalah : daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh
2 jari-jari dan 1 busur.

 
 Daerah yang bertanda arsir
kuning adalah juring
lingkaran yang dibatasi oleh
jar-jari OB dan OA serta
busur sehingga dinamai
juring AOB.

 Ukuran luas Juring AOB


terbentuk berdasarkan besar
kecilnya ukuran sudut pusat
pada juring tersebut.
*Rumus Luas Juring
Lingkaran
Juiring merupakan sebagian dari luas lingkaran yang terbentuk
berdasarkan sudut pusat. Sehingga berlaku ketentuan:

 
J=

J= Digunakan jika Jari-jari


lingkaran yang diketahui

J=
Digunakan jika diameter
lingkaran yang diketahui
*Keterangan
*  = Luas Juring lingkaran O
= Sudut pusat pembentuk busur lingakaran
= 1 putaran penuh sudut pusat lingkaran
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran
Π = nilai ketetapan (konstanta) 3,14 atau

Sebuah lingkaran dengan pusat P memiliki Luas 616 Juring APB
adalah juring yang terbentuk dengan sudut pusat . Berapakah luas
juring APB?
Pembahasan:
Dik : L = 616 , =
Dit : Luas juring APB.
J=

 = 51,3
* Contoh
* Contoh
Perhatikan gambar lingkaran di bawah ini :
 
Pembahasan:
Dik : r = 10 cm, = 3,14 &
=
Dit : Luas ROS
= . Lingkaran
=
Hitunglah luas juring
ROS pada lingkaran =
tersebut! = 78,5
* Contoh Soal Ujian
Sekolah 2020

14
cm R=
21cm
7c   45
m

d = 42 cm


Pembahasan :
Dik : d = 42 cm, R = 21 cm dan r = 7 cm, = & =
Dit : Luas daerah arsiran.
*Pembasan
*   DA = Luas juring lingkaran + (Pangkal
L. ng Pangkal
u
juring – Ujung juring) Uj ring
ju juring

+ {(x )-(x )}

+ {( x )-(x )}

346,5 + (173,25 – 19,25) 346,5 + 154

500,5
* Tugas mandiri

 Uji diri Buku paket halaman 116


 Latihan 11 hal 116 no 2 dan no 3
 Latihan 12 hal 118 no1 dan no 4
*Penutup
Soleh Solehah yang budiman, Demikian pembelajaran
online kita hari ini, mudah-mudahan apa yang Mr.
sampaikan hari ini dapat kalian terima sehingga
menambah pengetahuan Soleh Solehah dalam
pelajaran Matematika.

Semangat terus belajarnya ya Soleh Solehah


Wassalamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Sampai jumpa di Zoom ke dua ba’da zuhur.

Anda mungkin juga menyukai