Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (WAJIB)


KELAS /SEMESTER : X /1
PEMINATAN : UMUM
PENYUSUN : R. LINDA HASLINDA, S.Pd,M.Pd

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 4 Probolinggo


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ semester : X /I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri,
serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI 3 : Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI 4 : Kompetensi Keterampilan,


memahami, menerapkan, menganalisis yaitu Mengolah, menalar, dan
pengetahuan faktual, konseptual, menyaji dalam ranah konkret dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya ranah abstrak terkait dengan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, pengembangan dari yang
seni, budaya, dan humaniora dengan dipelajarinya di sekolah secara
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mandiri, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metoda sesuai
penyebab fenomena dan kejadian, serta kaidah keilmuan
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1. Menyelesaikan masalah yang


penyelesaian pertidaksamaan rasional dan berkaitan dengan
irasionl satu variabel. pertidaksamaan rasional dan
irasionl satu variabel.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) INDIKATOR PENCAPAIAN


DARI KD 3.1 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
3.1.1 Mengidentifikasi bentuk rasional dan 4.4.1 Menyelesaikan permasalahan
irasional pada penyelesaian yang berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional dan irasional pertidaksamaan rasional dan
satu variabel irasional satu variabel
3.1.2 Menjelaskan langkah-langkah 4.4.2 Menganalisis penyelesaian
penyelesaian pertidaksamaan rasional pertidaksamaan rasional dan
dan irasional satu variabel irasional satu variabel
3.1.3 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang
dipadukan dengan metode mind mapping dan teknik ATM melalui pendekatan
saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di
depan kelas, peserta didik dapat mengintepretasi pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
tentang pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel lainnya, dengan
rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik.

C. Materi
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional.
1. Konsep Pertidaksamaan Rasional dan Irasional ;
2. Pertidaksamaan Rasional dan Irasional.

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok,
tanya jawab, penugasan
Model : Kooperatif dengan strategi quick on the draw/PBL

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2 (@4 ×45 menit)
Pendahuluan (30 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit
untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
Melalui tanya jawab membahas kembali tentang berbagai pertidaksamaan,
khususnya pertidaksamaan rasional satu variabel;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu
variabel ;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan rasional, dan
kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
7. Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

Kegiatan Inti (120 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Mengamati permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
konsep pertidaksamaan satu variabel bersama kawan sekelompok. Contoh
bahan pengamatan:
 Sebuah angkutan umum hanya mampu menampung 10 penumpang
 Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 75 harus mengikuti
remidial
 Lebih dari 500 korban kebanjiran mengungsi di tempat pengungsian

Tulis kesimpulan ketiga ilustrasi tersebut ke dalam model matematika!


Berdasarkan ketiga ilustrasi tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan
tentang definisi “pertidaksamaan”?

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


Permasalahan 1
Diketahui bahwa suatu cairan injeksi masuk dan mengalir ke dalam aliran
darah melalui lengan mempunyai kadar konsentrasi tertentu (dalam mg/ml)
dalam beberapa waktu setelah cairan injeksi disuntikkan. Misalkan,
konsentrasi obat dalam aliran darah melalui lengan dapat diasumsikan
1, 08 t
2
dengan pendekatan persamaan k(t) = 3t + 9 , dengan t adalah waktu
(dalam jam) setelah dilakukan penyuntikan dan k(t) adalah konsentrasi
obat setelah t jam. Kapan konsentrasi obat dalam aliran darah lebih besar
atau sama dengan 0,09 mg/ml? Konsep apa yang kalian gunakan untuk
menyelesaikan masalah tersebut? Kemudian tuliskan bentuk
pertidaksamaannya dan uraikan langkah-langkah dari penyelesaian
permasalahan tersebut!
Permasalahan 2
Carilah nilai x (jika ada) yang memenuhi pertidaksamaan rasional berikut.
Jika tidak ada nilai x yang memenuhi, berikan alasanmu!
12 x + 48
<0
a. x + 10
x2 − 5 x + 7
>1
b. x+2
Data Collecting (mengumpulkan data)
2. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan dengan permasalahan yang
disajikan dan mengamati rancangan mind mapping seperti yang disajikan
oleh guru sebagai alur penyelesaian dari permasalahan, dan bertanya
dengan guru seandainya ada yang belum dipahami.

3. Mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk dapat
menjawab permasalahan yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan
rasional satu variabel.

Data Processing (mengolah data)


4. Menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas karton dalam bentuk mind
mapping.
5. Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik
(modifikasi permasalahan yang telah di diskusikan) berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional satu variabel dengan menganalisa hasil diskusi
kelompok maupun teori yang ada pada sumber referensi (buku paket atau
internet), dan menuliskannya pada mind mapping.

Verification (memverifikasi)

6. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;

7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah


dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan
dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
8. Membuat kesimpulan bersama tentang konsep pertidaksamaan rasional
satu variabel berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.

9. Evaluasi/ tes akhir berkaitan dengan materi pertidaksamaan rasional satu


variabel.
Penutup (30 menit)
1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang konsep
pertidaksamaan rasional, melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.

2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat


mengetahui konsep pertidaksamaan rasional dalam kehidupan sehari-hari
maupun permasalahan matematika.

3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta


didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator


(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).

5. Memberi salam.

Pertemuan 3 dan 4(@4 ×45 menit)


Pendahuluan (30 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit
untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan mengecek
kehadiran peserta didik;
3. Membahas PR;
4. Mengingatkan kembali tentang materi yang telah dibahas dipertemuan
sebelumnya yaitu tentang pertidaksamaan rasional satu variabel;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan irasional, dan
kegiatan yang akan dilakukan (lanjutan dari pertemuan sebelumnya);

Kegiatan Inti (120 menit)


Stimulation
1. Bersama dengan kelompoknya, peserta didik mengamati permasalahan
yang disajikan berkaitan dengan materi pertidaksamaan irasional satu
variabel. Contoh masalah yang disajikan:
a. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut !

1) √x − 3 < 2 2) x + 2 ≥ √ 10 − x
b. Pada tayangan balapan motoGP di televisi. Kecepatan motor dalam
balap motoGP rata-rata mencapai 250 km/jam. Namun pada saat
melewati tikungan, pembalap motoGP biasanya mengurangi
kecepatan motor untuk menghindari kecelakaan akibat terjatuh.
Misalkan pembalap berhasil melewati tikungan yang sangat curam
dengan kecepatan sebesar 60 km/jam. Jika kecepatan motor

balap diasumsikan dengan fungsi akar v(x) = 30 √x − 1 dengan


variabel x adalah jari-jari kelengkungan lintasan, maka kecepatan
yang aman untuk melewati tikungan tersebut adalah v(x) < 60
km/jam. Konsep apa yang kalian gunakan untuk menyelesaikan
masalah tersebut? Kemudian tuliskan bentuk pertidaksamaannya
dan uraikan langkah-langkah dari penyelesaian permasalahan
tersebut!

Buatlah kesimpulan dari jawabanmu terhadap kedua permasalahan di atas


dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut? Jelaskan!
Kemudian buatlah contoh permasalahan baru yang identik dengan
permasalahan yang telah di diskusikan!
2. Mengamati rancangan mind mappingseperti yang disajikan oleh guru
sebagai alur penyelesaian dari permasalahan yang disajikan.

Problem Statement
3. Mendiskusikan rencana penyelesaian permasalahan yang akan disajikan
dalam bentuk mind mapping;

Data Collecting
4. Mencari berbagai informasi baik dari buku paket atau buku referensi lain
yang relevan serta sumber internet, untuk dapat menyelesaikan
permasalahan yang penyelesaiannya akan disajikan dalam bentuk mind
mapping;

Data Processing
5. Mendiskusikan berbagai alternatif penyelesaian, dan menuliskan di kertas
karton penyelesaian yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok dalam
bentuk mind mapping sesuai dengan kerangka yang telah dirancang oleh
peserta didik dalam kelompoknya;

Verification
6. Membuat kesimpulan sementara berdasarkan hasil mind mapping yang
telah dibuat bersama kelompok dan dengan mengacu pada buku sumber
atau referensi lain, dan membuat contoh yang sesuai dengan materi yang
dipelajari yaitu tentang pertidaksamaan irasional satu variabel;

7. Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya dalam


bentuk mind mapping yang telah ditulis di kertas karton, dan kelompok lain
memberikan tanggapannya;

Generalization
8. Membuat kesimpulan bersama berkaitan dengan konsep materi yang
dipelajari berdasarkan hasil diskusi kelompok.

Penutup (30 menit)


1. Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang konsep pertidaksamaan
irasional satu variabel, dan penerapannya dalam permasalahan kontekstual
dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
pertidaksamaan irasional satu variabel.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun persiapan menghadapi tes/evaluasi akhir (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-3).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-4).
5. Memberi salam.

Pertemuan 5 (4 × 45 menit)
Pendahuluan (45 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit
untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Membahas PR;
4. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dalam tes akhir, dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel;
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan di evaluasi akhir untuk
satu pokok bahasan tentang pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.

Kegiatan Inti (90 menit)


Melakukan evaluasi/ tes akhir (UH bab 1) berkaitan dengan materi yang telah
dipelajari yaitu tentang pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.

Penutup (45 menit)


1. Bersama dengan guru membahas soal evaluasi, untuk melihat ketercapaian
kompetensi berdasarkan materi yang telah dipelajari.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk belajar kembali terutama bagi yang harus mengikuti pembelajaran
remedial.
3. Memberi salam.

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali terus
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n( ketuntasan )<n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siswa yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
a. Sumber Belajar :
a. Internet.
b. Buku Matematika (Peminatan) Kelas X, Karangan: Suparmin dkk,
Penerbit Mediatama Tahun 2013.
Lampiran :

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 4 Probolinggo
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X/ I
Mata Pelajaran : Matematika -Wajib
Positip/
Kejadian/ Tindak
No Waktu Nama Butir Sikap Negatip
Perilaku Lanjut
1

10
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Probolingo


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian
pertidaksamaan rasional dan irasionl satu variabel.

IPK : 3.2.1 Mengidentifikasi bentuk rasional dan irasional


pada penyelesaian pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel
3.2.2 Menyelesaikan masalah konsep pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel

Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penyelesaian pertidaksamaan rasional dengan pertidaksamaan rasional dan
dan irasionl satu variabel. irasionl satu variabel.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


(IPK) DARI KD 3.1 DARI KD 4.1
3.2.1 Mengidentifikasi bentuk rasional dan 4.4.1 Menyelesaikan permasalahan yang
irasional pada penyelesaian berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
pertidaksamaan rasional dan dan rasional satu variabel
irasional satu variabel 4.4.2 Menganalisis penyelesaian
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah pertidaksamaan rasional dan irasional
penyelesaian pertidaksamaan satu variabel
rasional
dan irasional satu variabel
3.2.3 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan rasional dan
irasional
satu variabel
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Probolinggo


Jumlah Soal : 3
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Penyusun : R.Linda Haslinda

No. Kompetensi Materi Kelas Indikator Soal No. Soal


Urut Dasar / Smt
1. 3.2 Menjelaskan Pertidaksa X/ 1 Disajikan berbagai 1
dan maan pertidaksamaan rasional dan
menentukan Rasional irasional satu variabel, peserta
penyelesaian dan didik dapat menuliskan langkah-
pertidaksamaa Irasional langkah dalam menyelesaikan
n rasional dan pertidaksamaan rasional dan
irasionl satu irasional satu variabel tersebut.
variabel.
Disajikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari, peserta 2, 3
didik dapat menjelaskan
tahapan dalam mendapatkan
penyelesaian dari permasalahan
tersebut dengan menggunakan
konsep pertidaksamaan rasional
dan irasional.

Lembar Instrumen:

1. Diketahui pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel berikut:


x
≥5
a. x−2 b. √x − 3 < 2
Tuliskan langkah-langkah dalam menyelesaikan pertidaksamaan rasional dan irasional tersebut!

Amati Permasalahan berikut:


2. Penjualan sepeda motor baru cukup menggembirakan ketika pertama kali diperkenalkan. Penjualan mingguan pada
umumnya meningkat pesat selama periode waktu tertentu, kemudian mulai menurun. Misalkan penjualan mingguan
P (dalam ribuan unit) alam t minggu setelah sepeda motor itu diperkenalkan ditentukan oleh persamaan:
400 t
P=
t 2 + 300 Kapan penjualan sepeda motor tersebut mencapai 10 ribu unit atau lebih ?

3. Pak Sabar adalah seseorang yang gemar bekerja keras dan kreatif. Pak Sabar mengasah kreativitasnya dalam
membuat kuda-kuda atap rumahnya dari kayu. Lebar atap rumah Pak Sabar adalah 10 meter, seperti gambar
dibawah ini. karena bahan yang tersedia untuk satu kuda-kuda hanya 26 meter. Pak Sabar kebingungan
menentukan tinggi kuda-kuda. Bantulah Pak Sabar dalam menentukan tinggi kuda-kuda!

tinggi ?

5m 5m
Pedoman Penskoran (Alternatif Penyelesaian) :
No. Penyelesaian Skor
Soal
Langkah-langkah penyelesaian:
1. x
−5≥0 1
a. x−2
x − 5 (x − 2 )
≥0 1
x −2
x − 5 x + 10 1
≥0
x−2 , x≠2
5 1
-4x + 10 = 0 ⇔ -2x + x = 0 ⇔ x= 2
Untuk
1
x−2≠0 ⇔ x≠2
−4 x + 10 +10
= <0 1
x−2 −2
Misalkan x = 0 , maka : 1
5
{
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x| 2 < x ≤ , x ∈ R
2 } 1

b. √ x − 3 < 2
. Menurut definisi, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah: 1
(i) √x − 3 ≥ 0
Agar √ x − 3 ≥ 0 , maka x − 3 ≥ 0 atau x ≥ 3
(ii) √x − 3 < 2 1
Kedua ruas dikuadratkan:
x−3<4 ⇔ x <4+3 ⇔ x <7
Betrdasarkan syarat (i) dan (ii), diperoleh:
3 ≤ x <7
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x| 3 ≤ x < 7 , x ∈ R }
10
SKOR TOTAL

2 Penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau lebih , maka berarti P ≤ 10 (ingat bahwa P
Berdasarkan hubungan P ≤ 10, diperoleh :
1
400 t
≥ 10
t 2 + 300
400 t 1
− 10 ≥ 0
t2 + 300

400 t − 10 ( t 2 + 300 ) 1
≥ 10
t 2 + 300
1
− 10t 2 + 400t − 3.000
≥ 10
t2 + 300

1
Oleh karena bagian penyebut t 2 + 300 ≥ 0 untuk setiap nilai t , maka bagian pembilangnya harus
1
−10t 2 + 400 t − 3.000 ≥ 0
10t 2 − 400 t + 3.000 ≤ 0 1

t 2 − 40t + 300 ≤ 0 1

1
( t − 10 ) (t − 30 ) ≤ 0
t = 10 atau t = 30 ⇒ ∴ 10 ≤ x ≤ 30 1

Jadi penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau lebih tepat

pada minggu ke-10 sampai dengan minggu ke-30

10
SKOR TOTAL

3 Permasalahn ini dapat dituliskan sebagai berikut:


1
B

x
√ 52 + x 2
√ 52 + x 2
A 5 D 5
1
C

Dari sini diperoleh persamaan yang menggambarkan


1
permasalahan Pak Sabar di atas yaitu menentukan nilai x yang

memenuhi 5 + 5 + √ 52 + x 2 + √52 + x 2 + x = 26 1

1
2 √ 25 + x 2 = 16 − x
⇔ 4 ( 25 + x 2 ) = 256 −32 x + x 2 1

⇔ 100 + 4 x2 = 256 −32 x + x 2


1
⇔ 3 x 2 + 32 x − 156 = 0
1

16 2 √181
≈ −14 ,3 atau x 2 = − + √
16 2 181
⇔ x1 = − − ≈ 3,64
3 3 3 3

Dengan demikian Pak Sabar dapat menentukan tinggi kuda-kuda

kira-kira 3,64 meter

TOTAL SKOR 8

Skor Maksimal = 100

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
INSTRUMEN TES PRAKTEK

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Probolinggo


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi dasar : 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional dan irasionl satu variabel.
IPK : 4.4.1 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel
4.2.2 Menganalisis penyelesaian pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRAKTEK


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Probolinggo
Jumlah Soal :3
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : R.Linda Haslinda

No. Kompetensi Materi Kelas Indikator Soal No.


Urut Dasar / Smt Soal
1. 4.2 Menyelesai Pertidaksam X/ 1 Disajikan berbagai 1
kan masalah aan Rasional pertidaksamaan rasional dan
yang terkaitan dan Irasional irasional satu variabel, peserta
dengan didik dapat menuliskan langkah-
pertidaksamaan langkah dalam menyelesaikan
rasional dan pertidaksamaan rasional dan
irasionl satu irasional satu variabel tersebut.
variabel.
Disajikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari, peserta 2, 3
didik dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan
menggunakan konsep
pertidaksamaan rasional dan
irasional.

Lembar Instrumen:

2. Diketahui pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel berikut:


x
≥5
b. x−2
b. √x − 3 < 2
Tuliskan langkah-langkah dalam menyelesaikan pertidaksamaan rasional dan irasional tersebut!

Amati Permasalahan berikut:


2. Penjualan sepeda motor baru cukup menggembirakan ketika pertama kali diperkenalkan. Penjualan mingguan
pada umumnya meningkat pesat selama periode waktu tertentu, kemudian mulai menurun. Misalkan penjualan
mingguan P (dalam ribuanunit) dalam t minggu setelah sepeda motor itu diperkenalkan ditentukan oleh
400 t
P=
persamaan: t 2 + 300 Kapan penjualan sepeda motor tersebut mencapai 10 ribu unit atau lebih ?

3. Pak Sabar adalah seseorang yang gemar bekerja keras dan kreatif. Pak Sabar mengasah kreativitasnya dalam
membuat kuda- kuda atap rumahnya dari kayu. Lebar atap rumah Pak Sabar adalah 10 meter, seperti gambar
dibawah ini. karena bahan yang tersedia untuk satu kuda-kuda hanya 26 meter. Pak Sabar kebingungan
menentukan tinggi kuda-kuda. Bantulah Pak Sabar dalam menentukan tinggi kuda-kuda!

tinggi ?

5m 5m
Rubrik Penilaian

Nama siswa/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….

No Kategori Skor Alasan


1. 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur
penyelesaian yang dikerjakan?
2. Apakah gambar dibuat dengan tepat dan sesuai
dengan konsep?
3. Apakahbahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut
dan sesuai dengan kaidah EYD?
4. Apakah penyelesaian yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
5. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Satuan : SMA Negeri 4 Probolinggo


Pendidikan
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi : 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
dasar pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
IPK : 4.1.2 Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya
berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel
Materi : Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

Tugas

Langkah-langkah Pengerjaan:

1. Carilah permasalahan dan penyelesaian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel, baik dari referensi buku maupun internet. Kemudian dengan
sikap kritis dan kreatif, modifikasi permasalahan tersebut sehingga menjadi permasalahan sendiri
(dalam kelompok). Tunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu
dan pantang menyerah selama mengerjakan tugas serta saling bekerjasama agar tugas dapat
terselesaikan dengan baik!
Rubrik Penilaian Proyek:
Kriteria Skor
 Permasalahan dan penyelesaiannya sudah benar dan sesuai A
dengan konsep materi yang dipelajari 100 - 86
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan
pembagian tugas anggota kelompok
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, bukan hanya mengambil dari buku sumber atau
internet, serta terdapat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
 Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang
sesuai dengan aturan, serta dibuat PTT berdasarkan isi dalam
makalah
 Kerjasama kelompok sangat baik

 Permasalahan sebagain besar sudah benar dan sesuai dengan B


konsep materi yang dipelajari 85 - 75
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan
pembagian tugas anggota kelompok
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti
 Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat
sendiri oleh kelompok, dan hanya mengambil dari buku sumber
atau internet, walaupun sudah terdapat kesimpulan dari hasil
diskusi kelompok
 Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang
sesuai dengan aturan namun PTT yang dibuat belum sesuai
dengan isi dalam makalah
 Kerjasama kelompok sangat baik

 Permasalahan dan penyelesaiannya ada beberapa yang keliru dan C


kurang sesuai dengan konsep materi yang dipelajari 74 - 65
 Laporan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas, namun
belum ada pembagian tugas anggota kelompok
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti
 Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat
sendiri oleh kelompok, dan hanya mengambil dari buku sumber
atau internet, serta belum ada kesimpulan dari hasil diskusi
kelompok
 Bagian pelaporan masih ada yang belum sesuai dengan
sistematika penulisan makalah yang sesuai dengan aturan dan
PTT yang dibuat masih ada yang belum sesuai dengan isi dalam
makalah
 Kerjasama kelompok baik

 Permasalahan dan penyelesaian yang dibuat keliru dan kurang D


sesuai dengan konsep materi yang dipelajari <65
 Laporan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan belum memuat tujuan kegiatan yang jelas,
namun belum ada pembagian tugas anggota kelompok
 Bagian pelaksanaan belum memuat proses pengumpulan data
yang baik, pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan
penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat
sendiri oleh kelompok, hanya mengambil dari buku sumber atau
Kriteria Skor
internet, serta belum ada kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
 Bagian pelaporan masih ada yang belum sesuai dengan
sistematika penulisan makalah yang sesuai dengan aturan dan
PTT yang dibuat masih ada yang belum sesuai dengan isi dalam
makalah
 Kerjasama kelompok kurang baik

Tidak melakukan tugas proyek 0

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

KISI-KISI PENULISAN SOAL HOTS


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Probolinggo


Jumlah Soal : 2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Penyusun : R.Linda Haslinda
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas Indikator Soal No.
Urut / Smt Soal
1. 3.2 Menjelaskan Pertidaksa X/ 1 Disajikan permasalahan 1
dan menentukan maan dalam kehidupan sehari-
penyelesaian rasional hari tentang obat (cairan
pertidaksamaan dan infus) yang disuntikkan
rasional dan irasional ke dalam aliran darah
irasionl satu seorang pasien, peserta
variabel. didik dapat menentukan
interval waktu
2. 4.2 Menyelesaikan konsentrasi obat yang
masalah yang disuntikkan tersebut
berkaitan sesuai dengan aturan
dengan yang ditetapkan dengan
pertidaksamaan menggunakan konsep
rasional dan pertidaksamaan rasional.
irasionl satu
variabel. Disajikan permasalahan 2
dalam kehidupan sehari-
hari tentang sepotong
kawat yang dibagi
menjadi dua bagian,
peserta didik dapat
menentukan batas-batas
nilai x dalam
menyelesaikan
permasalahan tersebut
dengan menggunakan
konsep pertidaksamaan
irasional.

KARTU SOAL HOTS NOMOR 1

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu


Dasar variabel

Materi : Pertidaksamaan rasional satu variabel

Indikator : Disajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari tentang obat (cairan


Soal infus) yang disuntikkan ke dalam aliran darah seorang pasien, peserta didik
dapat menentukan interval waktu konsentrasi obat yang disuntikkan tersebut
sesuai dengan aturan yang ditetapkan dengan menggunakan konsep
pertidaksamaan rasional.
Level : Penerapan (C3) dan Analisis (C4)
Kognitif

Soal Nomor 1.
Bacalah dengan seksama ilustrasi berikut!

Obat (cairan infus) disuntikkan ke dalam aliran darah seorang pasien melalui
lengan kanannya. konsentrasi obat (dalam mg/ml) dalam aliran darah lengan
0 ,5 t
K=
kiri setelah t jam dilakukan injeksi, diberikan oleh persamaan t2 + 4 .
Tentukan interval waktu (dalam jam) sehingga konsentrasi obat di lengan kiri
mencapai 0,1 mg/ml atau lebih besar
Keterangan:
Butir soal ini merupakan soal HOTS dengan kategori soal sedang (masih
dikemampuan awal), karena untuk dapat menyelesaikannya diperlukan:
1. Membuat pemodelan terkait dengan masalah di atas.
2. Kemudian peserta didik menentukan interval waktu konsentrasi obat.
3. Sesudah mendapatkan interval waktu yang yang telah ditentukan, peserta
didik diharapkan dapat memprediksi reaksi konsentrasi obat.
4. Karena banyak tahapan berpikir oleh peserta didik sampai dengan peserta didik
dapat memprediksi apa yang akan terjadi, maka butir soal ini termasuk soal
HOTS.

KARTU SOAL HOTS NOMOR 2

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan irasional
satu variable

Materi : Pertidaksamaan irasional satu variabel

Indikator Soal : Disajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari tentang sepotong kawat
yang dibagi menjadi dua bagian, peserta didik dapat menentukan batas-batas
nilai x dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan
konsep pertidaksamaan irasional.

Level Kognitif : Penerapan (C3) dan Analisis (C4)

Soal Nomor 2
Sepotong kawat panjangnya 100 cm dipotong menjadi dua bagian, masing-
masing x cm dan (100 – x ) cm. Satu potong dibengkokkan sehingga
membentuk sebuah persegi, yang lainnya dibengkokkan membentuk segitiga
samasisi. Tentukan batas-batas x agar luas bangun gabungan yang dibentuk
tidak melebihi 625 cm2.

Keterangan:
Butir soal ini merupakan soal HOTS dengan kategori soal sedang (masih
dikemampuan awal), karena untuk dapat menyelesaikannya diperlukan:
1. Membuat pemodelan terkait dengan masalah di atas.
2. Kemudian peserta didik menentukan bagian kawat yang dibengkokkan
menjadi persegi dan segitiga samasisi.
3. Sesudah mendapatkan kawat yang berupa persegi dan segitiga samasisi,
peserta didik diharapkan dapat menentukan batas-batas nilai x agar
luas bangun gabungan tidak melebihi luas yang telah ditetapkan. .
4. Karena banyak tahapan berpikir oleh peserta didik sampai dengan peserta
didik dapat memprediksi batas-batas nilai x agar luas bangun
gabungan sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka butir soal ini
termasuk soal HOTS.

Anda mungkin juga menyukai