(RPP)
C. Materi
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional.
1. Konsep Pertidaksamaan Rasional dan Irasional ;
2. Pertidaksamaan Rasional dan Irasional.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2 (@4 ×45 menit)
Pendahuluan (30 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit
untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
Melalui tanya jawab membahas kembali tentang berbagai pertidaksamaan,
khususnya pertidaksamaan rasional satu variabel;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu
variabel ;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan rasional, dan
kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
7. Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
3. Mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk dapat
menjawab permasalahan yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan
rasional satu variabel.
Verification (memverifikasi)
Generalization (menyimpulkan)
8. Membuat kesimpulan bersama tentang konsep pertidaksamaan rasional
satu variabel berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.
5. Memberi salam.
1) √x − 3 < 2 2) x + 2 ≥ √ 10 − x
b. Pada tayangan balapan motoGP di televisi. Kecepatan motor dalam
balap motoGP rata-rata mencapai 250 km/jam. Namun pada saat
melewati tikungan, pembalap motoGP biasanya mengurangi
kecepatan motor untuk menghindari kecelakaan akibat terjatuh.
Misalkan pembalap berhasil melewati tikungan yang sangat curam
dengan kecepatan sebesar 60 km/jam. Jika kecepatan motor
Problem Statement
3. Mendiskusikan rencana penyelesaian permasalahan yang akan disajikan
dalam bentuk mind mapping;
Data Collecting
4. Mencari berbagai informasi baik dari buku paket atau buku referensi lain
yang relevan serta sumber internet, untuk dapat menyelesaikan
permasalahan yang penyelesaiannya akan disajikan dalam bentuk mind
mapping;
Data Processing
5. Mendiskusikan berbagai alternatif penyelesaian, dan menuliskan di kertas
karton penyelesaian yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok dalam
bentuk mind mapping sesuai dengan kerangka yang telah dirancang oleh
peserta didik dalam kelompoknya;
Verification
6. Membuat kesimpulan sementara berdasarkan hasil mind mapping yang
telah dibuat bersama kelompok dan dengan mengacu pada buku sumber
atau referensi lain, dan membuat contoh yang sesuai dengan materi yang
dipelajari yaitu tentang pertidaksamaan irasional satu variabel;
Generalization
8. Membuat kesimpulan bersama berkaitan dengan konsep materi yang
dipelajari berdasarkan hasil diskusi kelompok.
Pertemuan 5 (4 × 45 menit)
Pendahuluan (45 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit
untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Membahas PR;
4. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dalam tes akhir, dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel;
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan di evaluasi akhir untuk
satu pokok bahasan tentang pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali terus
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n( ketuntasan )<n<n( maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
10
INSTRUMEN TES TERTULIS
Lembar Instrumen:
3. Pak Sabar adalah seseorang yang gemar bekerja keras dan kreatif. Pak Sabar mengasah kreativitasnya dalam
membuat kuda-kuda atap rumahnya dari kayu. Lebar atap rumah Pak Sabar adalah 10 meter, seperti gambar
dibawah ini. karena bahan yang tersedia untuk satu kuda-kuda hanya 26 meter. Pak Sabar kebingungan
menentukan tinggi kuda-kuda. Bantulah Pak Sabar dalam menentukan tinggi kuda-kuda!
tinggi ?
5m 5m
Pedoman Penskoran (Alternatif Penyelesaian) :
No. Penyelesaian Skor
Soal
Langkah-langkah penyelesaian:
1. x
−5≥0 1
a. x−2
x − 5 (x − 2 )
≥0 1
x −2
x − 5 x + 10 1
≥0
x−2 , x≠2
5 1
-4x + 10 = 0 ⇔ -2x + x = 0 ⇔ x= 2
Untuk
1
x−2≠0 ⇔ x≠2
−4 x + 10 +10
= <0 1
x−2 −2
Misalkan x = 0 , maka : 1
5
{
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x| 2 < x ≤ , x ∈ R
2 } 1
b. √ x − 3 < 2
. Menurut definisi, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah: 1
(i) √x − 3 ≥ 0
Agar √ x − 3 ≥ 0 , maka x − 3 ≥ 0 atau x ≥ 3
(ii) √x − 3 < 2 1
Kedua ruas dikuadratkan:
x−3<4 ⇔ x <4+3 ⇔ x <7
Betrdasarkan syarat (i) dan (ii), diperoleh:
3 ≤ x <7
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x| 3 ≤ x < 7 , x ∈ R }
10
SKOR TOTAL
2 Penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau lebih , maka berarti P ≤ 10 (ingat bahwa P
Berdasarkan hubungan P ≤ 10, diperoleh :
1
400 t
≥ 10
t 2 + 300
400 t 1
− 10 ≥ 0
t2 + 300
400 t − 10 ( t 2 + 300 ) 1
≥ 10
t 2 + 300
1
− 10t 2 + 400t − 3.000
≥ 10
t2 + 300
1
Oleh karena bagian penyebut t 2 + 300 ≥ 0 untuk setiap nilai t , maka bagian pembilangnya harus
1
−10t 2 + 400 t − 3.000 ≥ 0
10t 2 − 400 t + 3.000 ≤ 0 1
t 2 − 40t + 300 ≤ 0 1
1
( t − 10 ) (t − 30 ) ≤ 0
t = 10 atau t = 30 ⇒ ∴ 10 ≤ x ≤ 30 1
Jadi penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau lebih tepat
10
SKOR TOTAL
x
√ 52 + x 2
√ 52 + x 2
A 5 D 5
1
C
memenuhi 5 + 5 + √ 52 + x 2 + √52 + x 2 + x = 26 1
1
2 √ 25 + x 2 = 16 − x
⇔ 4 ( 25 + x 2 ) = 256 −32 x + x 2 1
16 2 √181
≈ −14 ,3 atau x 2 = − + √
16 2 181
⇔ x1 = − − ≈ 3,64
3 3 3 3
TOTAL SKOR 8
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
INSTRUMEN TES PRAKTEK
Lembar Instrumen:
3. Pak Sabar adalah seseorang yang gemar bekerja keras dan kreatif. Pak Sabar mengasah kreativitasnya dalam
membuat kuda- kuda atap rumahnya dari kayu. Lebar atap rumah Pak Sabar adalah 10 meter, seperti gambar
dibawah ini. karena bahan yang tersedia untuk satu kuda-kuda hanya 26 meter. Pak Sabar kebingungan
menentukan tinggi kuda-kuda. Bantulah Pak Sabar dalam menentukan tinggi kuda-kuda!
tinggi ?
5m 5m
Rubrik Penilaian
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Tugas
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Carilah permasalahan dan penyelesaian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel, baik dari referensi buku maupun internet. Kemudian dengan
sikap kritis dan kreatif, modifikasi permasalahan tersebut sehingga menjadi permasalahan sendiri
(dalam kelompok). Tunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu
dan pantang menyerah selama mengerjakan tugas serta saling bekerjasama agar tugas dapat
terselesaikan dengan baik!
Rubrik Penilaian Proyek:
Kriteria Skor
Permasalahan dan penyelesaiannya sudah benar dan sesuai A
dengan konsep materi yang dipelajari 100 - 86
Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan
pembagian tugas anggota kelompok
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data
berbasis bukti
Bagian pelaporan memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, bukan hanya mengambil dari buku sumber atau
internet, serta terdapat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang
sesuai dengan aturan, serta dibuat PTT berdasarkan isi dalam
makalah
Kerjasama kelompok sangat baik
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Soal Nomor 1.
Bacalah dengan seksama ilustrasi berikut!
Obat (cairan infus) disuntikkan ke dalam aliran darah seorang pasien melalui
lengan kanannya. konsentrasi obat (dalam mg/ml) dalam aliran darah lengan
0 ,5 t
K=
kiri setelah t jam dilakukan injeksi, diberikan oleh persamaan t2 + 4 .
Tentukan interval waktu (dalam jam) sehingga konsentrasi obat di lengan kiri
mencapai 0,1 mg/ml atau lebih besar
Keterangan:
Butir soal ini merupakan soal HOTS dengan kategori soal sedang (masih
dikemampuan awal), karena untuk dapat menyelesaikannya diperlukan:
1. Membuat pemodelan terkait dengan masalah di atas.
2. Kemudian peserta didik menentukan interval waktu konsentrasi obat.
3. Sesudah mendapatkan interval waktu yang yang telah ditentukan, peserta
didik diharapkan dapat memprediksi reaksi konsentrasi obat.
4. Karena banyak tahapan berpikir oleh peserta didik sampai dengan peserta didik
dapat memprediksi apa yang akan terjadi, maka butir soal ini termasuk soal
HOTS.
Indikator Soal : Disajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari tentang sepotong kawat
yang dibagi menjadi dua bagian, peserta didik dapat menentukan batas-batas
nilai x dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan
konsep pertidaksamaan irasional.
Soal Nomor 2
Sepotong kawat panjangnya 100 cm dipotong menjadi dua bagian, masing-
masing x cm dan (100 – x ) cm. Satu potong dibengkokkan sehingga
membentuk sebuah persegi, yang lainnya dibengkokkan membentuk segitiga
samasisi. Tentukan batas-batas x agar luas bangun gabungan yang dibentuk
tidak melebihi 625 cm2.
Keterangan:
Butir soal ini merupakan soal HOTS dengan kategori soal sedang (masih
dikemampuan awal), karena untuk dapat menyelesaikannya diperlukan:
1. Membuat pemodelan terkait dengan masalah di atas.
2. Kemudian peserta didik menentukan bagian kawat yang dibengkokkan
menjadi persegi dan segitiga samasisi.
3. Sesudah mendapatkan kawat yang berupa persegi dan segitiga samasisi,
peserta didik diharapkan dapat menentukan batas-batas nilai x agar
luas bangun gabungan tidak melebihi luas yang telah ditetapkan. .
4. Karena banyak tahapan berpikir oleh peserta didik sampai dengan peserta
didik dapat memprediksi batas-batas nilai x agar luas bangun
gabungan sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka butir soal ini
termasuk soal HOTS.