Anda di halaman 1dari 68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Karangan


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Pertidaksamaan Mutlak, Pecahan,
dan Irrasional
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 4 Jam pelajaran @
45Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel.

INDIKATOR PENCAPAIAN
IPK Pengetahuan
3.2.1 Mendefinisikan tentang konsep pecahan.
3.2.2 Mengidentifikasikan tentang bentuk pertidaksamaanpecahan
3.2.3 Mengklasifikasikan tentang sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
3.2.4 Mendeskripsikan tentang konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan
3.2.5 Mengeksprolasi konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan
3.2.6 Mengidentifikasikan tentang konsep bilangan irrasional
3.2.7 Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan irrasional
3.2.8 Mengidentifikasikan tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
3.2.9 Menemukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
3.2.10 Mengidentifikasikan tentang konsep nilai mutlak
3.2.11 Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.12 Mengidentifikasikan tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
nilai mutlak
3.2.13 Menemukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.14 Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak.

IPK Keterampilan
4.2.1 Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata
4.2.2 Menggunakan bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
4.2.3 Memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dengan
memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan
4.2.4 Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
4.2.5 Menyelesaikan masalah matematis menggunakan konsep bilangan
irrasional
4.2.6 Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-
bentuk pertidaksamaan irrasional
4.2.7 Menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional
4.2.8 Menggunakan media kartu bridge dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
4.2.9 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
4.2.10 Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan konsep nilai
mutlak
4.2.11 Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-
bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.12 Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.13 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Pertidaksamaan mutlak,
pecahan, dan irrasional sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari materi Pertidaksamaan mutlak,
pecahan, dan irrasional yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
FAKTA
Bentuk Pecahan
 Bentuk Irrasional
 Bentuk Nilai Mutlak
 Himpunan Penyelesaian
 Daerah penyelesaian
KONSEP
 Konsep Pertidaksamaan
 Konsep Nilai Mutlak
 Konsep Pertidaksamaan Pecahan
 Konsep Pertidaksamaan Irrasional
 Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
 Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
 Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak
PRINSIP
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak
PROSEDUR
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pertemuan 1
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan.
Pertemuan 2
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah,Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan.
Pertemuan 3
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah,Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan.
Pertemuan 4
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan.
Pertemuan 5
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan.
Pertemuan 6
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran
Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan
Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu


10
Kegiatan Pendahuluan
menit

Guru :
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang
Memuat Nilai Mutlak
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

70
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan
rangsangan) pecahan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang
pertidaksamaan pecahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menggunakan konsep pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan
masalah nyata, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan
pertidaksamaan pecahan?
 Bagaimana bentuk dan sifat-sifat
pertidaksamaan pecahan?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :menggunakan
konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata yang sudah
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang : menggunakan
konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu


10
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

70
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik konsep
rangsangan) penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menayangkan gambar/foto tentang konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum


kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hariyang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Bagaimana menyelesaikan pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan
kertas undian?
 Bagaimanakah penerapan konsep
himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu

 Saling tukar informasi tentang :


memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hariyang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari,antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok


secara klasikal tentang : memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegitaan Penutup 10
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu


10
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep
bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak Deskripsi
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Model
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan
rangsangan) irrasional dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep
bilangan irrasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep bilangan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis., untuk
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan
pertanyaantentang :memahami konsep
bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan
irrasional?
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Bagaimana konsep bilangan
irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis.?
 Bagaimanakah bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi
tentang :memahami konsep bilangan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami bentuk
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis. dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami konsep
bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.yang
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : memahami konsep bilangan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis., antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :memahami konsep
bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,


atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu


10
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media
kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

70
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan
rangsangan) penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan
cara :
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis
dengan menggunakan media kartu bridge
dan dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu
bridge dan memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dalam kehidupan sehari., untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan
pertanyaantentang :memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu
bridge dan memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari.yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Apa yang dimaksud dengan bilangan
irrasional?
 Bagaimana mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge?
 Bagaimanakah mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari.?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi
tentang :memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis
dengan menggunakan media kartu bridge
dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari. dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami dan
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

 Mengolah informasi yang sudah


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu
bridge dan memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari., antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :memahami dan
mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah dalam
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kehidupan sehari.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis
dengan menggunakan media kartu bridge
dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami
bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

70
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik konsep nilai
rangsangan) mutlak dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep
dan bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis.
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah
matematis., untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
matematis.yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan konsep
nilai mutlak?
 Seperti apakah bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi
tentang :memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah
matematis. dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami konsep
nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertidaksamaan nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis.yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
memecahkan masalah matematis., antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :memahami konsep
nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah
matematis.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru


mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu


10
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
70
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik himpunan
rangsangan) penyelesaian nilai mutlak dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru

 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-
hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan
himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak?
 Bagaimanakah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari?

Data KEGIATAN LITERASI


Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan
(ekxperiment)
 Mengamati obyek/kejadian
 Mendemontrasikan
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami dan
mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan
masalah kehidupan sehari-hari yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-
hari, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menyelesaikan masalah matematis dan
masalah kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada


buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

G. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

H. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas
X Kemendikbud
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net
I. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan
Instrumen Penilaian Hasil belajar
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan
Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa
mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang
telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KOGNITIF

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020


Waktu Pengamatan : Pertemuan 4

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Waktu Pengamatan : Pertemuan 4

Indikator terampil menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan


nilai mutlak satu variabel
1. ≤ 70: jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel
2. 71 – 80 :jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu
variabel tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu
variabel serta menyelesaikan dengan tepat.

Tes tertulis
Kisi kisi soal
Kompetensi Indikator Indikator Soal Soal
Dasar
3.2 1. Peserta didik 1. Tulislah pengertian dan
Menjelaskan dapat bentuk umum persamaan
menjelaskan irasional serta jelaskan
dan konsep sifat dari bilangan di
menentukan persamaan bawah tanda akar
irasional dan
penyelesaian (penyebut )tersebut!
sifat bilangan di
bawah tanda 2. Tentukannilai x yang
pertidaksamaa
akarsertamenulis memenuhi
n rasional dan kan bentuk persamaanirasional berikut !
umum
irasional satu persamaan a. √ x 2+2 x−15=3
variabel. irasional b. √ x 2+5 x−14=√ 3 x+1
2. Peserta didik c. √ 3 x−2=x−4
4.2 dapat x+ 2
menentukan hasil d. <2
Menyelesaikan x−5
penyelesaian
masalah yang
persamaan
berkaitan irasional
dengan
pertidaksamaa
n rasional dan
irasional satu
variabel.

SOAL
1. Tulislah pengertian dan bentuk umum persamaan irasional serta jelaskan
sifat dari bilangan di bawah tanda akar (penyebut )tersebut!
2. Tentukannilai x yang memenuhi persamaanirasional berikut !
a. √ x 2+2 x−15=3
b. √ x 2+5 x−14=√ 3 x+1
c. √ 3 x−2=x−4
x+ 2
d. <2
x−5

Kunci Jawab
SOAL URAIAN JAWABAN SKOR
1. Tulislah pengertian dan Persamaan irasional adalah persamaan yang 4
bentuk umum persamaan variabelnya berada di bawah tanda akar dan tidak
irasional serta jelaskan dapat ditarik keluar dari tanda akar.
sifat dari bilangan di Bentuk umum
bawah tanda akar 4
(penyebut ) tersebut!
√ f ( x)=c, dengan syarat f (x) ≥ 0 dan c ≥0
√ f ( x )=√ g(x )demgan syarat f (x)≥ 0 dan 4
g( x )≥ 0

√ f ( x)=g( x) dengan syarat f (x) ≥ 0 dan g( x )≥ 0 4


Dengan f ( x) dan g( x ) fungsi dari variable x.
Sifat bilangan di bawah tanda akar (penyebut) 4
Untuk setiap y ≥0 , berlaku √ y ≥ 0

Artinya, jika √ y=x maka x ≥ 0 dan x 2= y

Total 20
2. Tentukan nilai x yang
memenuhi persamaan
irasional berikut !
a. √ x 2+2 x−15=3 a) √ x 2+2 x−15=3
Syarat bilangan yang diakar harus lebih dari atau
sama dengan nol
2
x + 2 x−15 ≥ 0 1
(x−3)(x +5)≥ 0
Pembuat nol :
( x−3 ) ( x+ 5 )=0 1

x−3=0 atau x +5=0


x=3 atau x=−5

2
x ≤−5 atau x ≥3

Syarat hasil penarikan akar (ruas kanan) harus


lebih dari atau sama dengan nol
3≥0
2

Irisan (i) dan (ii)

Syarat nilai x yang memenuhi adalah x ≥ 3.


Menghilangkan akar dengan menguadratkan kedua 2
ruas

( √ x +2 x−15) =3
2 2 2

x 2+ 2 x−15=9
2
1
x + 2 x−15−9=0
x 2+ 2 x−24=0 1

( x−4 ) ( x+ 6 )=0 1

2
x=4 atau x=−6
Dari nilai x=4dan x=−6 yang memenuhi syarat
x ≥ 3 adalah x=4.
2
Jadi, nilai x yang memenuhi √ x 2+2 x−15=3
adalah x=4.
20
Total
b. b) √ x 2+5 x−14=√ 3 x+1
√ x +5 x−14=√ 3 x+1
2
Syarat bilangan yang diakar harus lebih dari atau
sama dengan nol
1) x 2+ 5 x−14 ≥0 1
( x +7 ) ( x−2 ) ≥ 0
Pembuat nol
1
( x +7 ) ( x−2 )=0
x=−7 atau x=2

Jadi, x ≤−7 atau x ≥ 2 2

2) 3 x+ 1≥ 2
1 1
x≥
3

Irisan (1) dan (2)

Syarat nilai x yang memenuhi adalah x ≥ 2.


Menghilangkan akar dengan menguadratkan kedua
ruas

( √ x +5 x−14 ) =( √ 3 x+1)
2 2 2
2
2
x + 5 x−14=3 x +1
2
x + 2 x−15=0
1
( x +5 ) ( x −3 )=0
x +5=0 atau x−3=0 1

2
c. √ 3 x−2=x−4 c) √ 3 x−2=x−4
Syarat bilangan yang diakar harus lebih dari atau
sama dengan nol 1
3 x−2 ≥0
3 x≥2
1
2
x ≥ ……………..1
3

Syarat hasil penarikan akar ( ruas kanan) harus 2


lebih dari atau sama dengan nol

x−4 ≥ 0

x ≥ 4………….2
2

Irisan penyelesaian 1 dan 2

Syarat nilai x yang memenuhi adalah x ≥ 4.


Menghilangkan akar dengan menguadratkan kedua
ruas
2
2
( √ 3 x−2) =( x−4)2
3 x−2=x 2−8 x +16

2
x −11 x+18=0 1

1
x+ 2 x+ 2
d. x−5
<2 d) x−5 < 2
x+ 2 1
−2<0
x−5
1
x+2−2(x−5)
<0
x −5
x+2−2 x +10
<0 1
x−5
−x+12 1
<0
x−5
Pembuat nol pembilang
−x +12=0
−x=−12
2

x=12
Pembuat nol penyebut 2
x−5=0
x=5
Syarat penyebut
x−5 ≠ 0 2

x≠5
x=0 x=8 x = 13 2
5 12
Tabel titik uji
Titik uji −x +12 x−5

x=0 12 -5
4
x=8 4 3

x = 13 -1 8

------------- +++++++++++++++ -----------


2
5 12
Jadi, HP={x 5< x <12}
2
Jumlah Nilai 100

Pengayaan dan Remidi


a. Remidi : dilakukan pada peserta didik yang belum tuntas/belum
mencapai KKM pada K3 dan K4 Jika :
i. > 15 % peserta didik belum tuntas, dilakukan
pembelajaran secara klasikal dari materi yang belum
dikuasai siswa, kemudian dilakukan tes
ii. < 15 % peserta didik belum tuntas, diberi tugas membaca
materi yang belum dikuasai peserta didik, memberi soal-
soal latihan, kemudian dilakukan tes
b. Pengayaan : dilakukan pada siswa yang sudah mencapai KKM,
pada K3 dan K4. Diberi tugas mempelajari materi pengayaan dan
mengerjakan soal-soal.

Trenggalek, Oktober 2019

Mengetahui

Guru Pamong Mahasiswa Magang II

MAHFUD, S.Pd. YAN AZMI ARRIZANUR


NIP. 196907201995012002 NIM.17204163183

Anda mungkin juga menyukai