Anda di halaman 1dari 14

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Seni adalah ilmu yang berasal dari kreatifitas seseorang yang diekspresikan melalui sesuatu benda atau objek ( suara, lukisan, gerakan dan banyak lagi lainya). di indonesia banyak sekali beragam seni yang menjadi ciri khas di suatu wilayah,karena negara indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya misal: jaipong,seruling,tarian kecak dll. Matematika dan seni rupa hari ini mengambil peran yang cukup besar dalam kehidupan orang banyak. Tanpa matematika, kita belum tentu mampu menikmati segala fasilitas yang kita nikmati dan miliki saat ini. Gedung, rumah, mobil, komputer dan berbagai fasilitas lain yang disokong matematika dalam proses pembuatannya. Sehingga hampir dari setiap lini dan hal kecil kehidupan kita yang mengandung unsur matematikanya. Begitu pula dengan seni rupa, seni rupa merasuk dan menjalar di kehidupan kita dari berbagai lini dan media. Dari mulai pameran-pameran,konstruktur (sketsa disenan rumah,majalah, internet)sehingga masuk ke dalam daya nalar dan rasional manusia, mempengaruhi emosi dan logika pikiran kehidupan. Seni

rupa juga menjadi salah satu penyokong ekonomi yang cukup kuat dengan industri seni rupanya yang berkembang begitu pesat seolah tidak habis ditelan zaman. Baik matematika dan seni rupa sama-sama berperan sentral dalam kehidupan kita. Meskipun demikian, kebanyakan dari kita cukup kesulitan untuk mencari persamaan yang ada pada matematika dan seni rupa dalam penerapannya. Sebagian ada yang menganggap matematika hanya

mengandung tanda matematika, bilangan dan persamaan. Seni rupa hanya mengandung coretan-coretan atau sebuah gambar (lukisan). Lalu banyak pula parapeneliti yang mencari tahu hubungan antara seni rupa dengan pencapaian prestasi akademik, khususnya matematika. Dan saat ini telah diketahui siswa yang memiliki keahlian dan perhatian dalam seni rupa memiliki semangat lebih dalam mengejar prestasi akademis, terutama dalam matematika dari pada yang tidak memiliki keahlian seni rupa. Sebagai contoh di kepulauan Rhodes, penelitian pengajaran test seni yang melibatkan anak-anak usia TK yang kurang pintar mendapatkan beberapa pelatihan dan pengajaran dalam seni. Setelah beberapa bulan intensif

mendapatkan pelatihan tersebut, anak-anak TK ini mengikuti suatu ujian dengan standar umum dan hasilnya menunjukan adanya perkembangan lebih baik hingga mendapatkan nilai sama dengan anak-anak TK pada umumnya dan lebih baik dari pada sebelumnya dalam pelajaran matematika (American seni Conference, 2003). Diyakini bersama mereka mengalami perbaikan dikarenakan kebiasaan baru yang mereka kerjakan.

a. Definisi seni rupa Secara garis besar, seni rupa adalah ilmu seni yang mempelajari tentang benda-benda atau objek-objek yang tampak oleh mata yang dapat di ekspresikan dalam bentuk kreatifitas sederhana atau di sebut lukisan.

CONTOH SENI diantaranya; a. Seni suara Seni suara meliputi seni vokal, seni music, dan banyak lagi lainnya. b. Seni gerak Seni gerak meliputi seni tari, seni teater, dan banyak lainnya. c. Seni rupa Seni rupa meliputi seni lukis, seni pahat, seni ukir, dan banyak lainnya. Karena seni rupa banyak cakupannya, disini kita akan membahas atau mempersempit jangkauaannya, yaitu hanya akan membahas seni rupa mengenai seni lukis. Karena seni lukis lebih mendekati dengan rumus matematika yang akan kita jelaskan yaitu mengenai suatu perbandingan yang menjelaskan jarak sebenarnya dan jarak yang akan kita buat atau dalam peta.

Apalagi kita selaku calon guru, kita paling tidak harus memahami tentang seni, karena kita walaupun calon guru matematika belum tentu akan menjadi guru matematika, Mungkin kita bias menjadi TK. guru Sebagai guru TK kita harus bias menguasai seni, diantaranya seni music dan seni rupa. Karena guru TK selalu memberikan anak-anak (muridmurid) tentang pelajaran menggambar dan menyayi atau di TK yang sering banyak di pelajari. Langkah-langkag pertama yang harus di perhatikan sebelum pembuatan seni rupa ; a. Menentukan objek yang akan kita pakai. b. Mempersiapkan peralatan. c. Mencari suasana yang tenang.

Peralatan untuk pembuatan seni rupa a. Kanvas. b. Koas. c. Palet. d. Cat warna. e. Pensil.

f. Air. g. Nampan cat.

Kendala-kendala daalam pembuatan seni rupa a. Sulitnya mencari inspirasi. b. Tidak mudah dalam menentukan objek. c. Tempat yang tenang sulit untuk didapatkan.

Manfaat seni rupa a. Dapat mengeluarkan ekspresi kreatifitas. b. Memperindah sebuah ruangan. c. penyambung hidup. kita dalam bentuk

Manfaat matematika dalam seni rupa a. Membantu untuk membuat seketsa.

b. Dapat membantu Dalam menentukan sebuah jarak. c. Memudahkan menentukan sekala perbandingan.

2. Rumusan Masalah a. Apakah ada hubungan antara matematika dengan seni rupa ? b. Konsep matematika apa yang berkaitan dengan seni rupa ?

3. Tujuan Penulisan a. Untuk mengetahui hubungan antara matematika dengan seni rupa. b. Untuk mengetahui konsep matematika yang berkaitan dengan seni rupa.

4. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut: a. Bagian awal terdiri atas: Halaman Judul, Abstrak, Kata Pengantar, dan Daftar Isi. b. Bagian pokok terdiri dari beberapa bagian yaitu: BAB I PENDAHULUAN: berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penulisan, dan Sistematika Penulisan. BAB II PEMBAHASAN MASALAH, berisi tentang Hubungan antara Matematika dan seni rupa. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN, berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

1. Hubungan antara Matematika dan Seni Rupa Salah satu konsep matematika yang menjadi dasar dunia seni rupa adalah panjang panjangnya jarak. Begitu banyaknya perbedaan panjang jarak dalam musik yang terdaftar. Dengan perbedaan panjang jarak yang ada, terciptalah keindahan sebuah objek yang muncul. Disamping itu, perbedaan panjangnya jarak ini dapat kita identifikasi atau kita selesaikan dengan

rumus-rumus sederhana ada dalam matematika yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

2. Perbandingan, Pythagoras Hal matematika yang dipelajari pertama kali oleh para siswa seni rupa adalah perbandingan, gradien, dan phytagoras.

a. Perbandingan Perbandingan secara umum dalam ilmu matematika yaitu

membandingkan antara jarak nyata(sebenarnya) dan jarak pada peta(jarak

yang ingin kita buat). Biasanya perbandingan disini yaitu pemetaan dan model bersekala, karena yang akan kita bahas disini yaitu mengenai sebuah objek nyata(sebenarnya) dengan objek yang akan kita buat(dalam peta).

Peta dan Model Bersekala menggambar peta, rencana gedung, model mobil, dan model pesawat terbang didasarkan atas perbandingan-perbandingan senilai, mengapa demikian! Oleh karena itu soal-soal mengenai perbandingan dalam model berskala dapat diselesaikan dengan menggunakan perbandingan senilai. Contoh: 1. Sekala di peta 1:200.000 km, jarak kota A dan kota B di peta adalah 4 cm. Dengan menggunakan sekal di peta tersebut, berapa jarak sebenarnya ?

Jawab: Skala : Js : = = 2 x 200.000 = 400.000 cm = 4 km

b. Pythagoras

Dalam menghitung panjang ruas-ruas garis, baik dalam bidang datar maupun bangun ruang tak jarang digunakan rumus pythagoras. Rua-ruas garis itu harus merupakan sisi-sisi suatu segitiga siku-siku yang mungkin tergambar pada bidang datar atau bangun ruang.

Kebalikannya;

Contoh; A

Jika panjang AB = 3 cm dan panjang BC = 4 cm, maka berapakah panjang AC ? Jawab :

= = = = AC = 5

BAB III Kesimpulan Dengan paparan singkat di atas, ini semakin menunjukan bahwa matematika dan seni rupa tidak lagi dapat dikatakan terpisah tapi saling berkaitan dan membutuhkan. Penggunaan matematika dalam seni rupa

sangatlah mungkin, bahkan bagi setiap seniman dan composer melakukannya. Pertanyaannya, bagaimana mereka melakukannya?apakah mereka

menghapalnya saja? Bisa ya,dan kemungkinannya tidak juga. Beragam seni rupa itu layaknya sebuah pola yang mereka imajinasikan karena mereka tahu hubungan tentang jarak sebenarnya atau besar sebenarnya dengan gambar yang kita buat atau yang ada pada peta. dan hal itu yang memperkuat variasi dan munculnya keindahan seni rupa pada setiap karya yang tercipta. Matematika sekali lagi membuktikan relevansi penggunaan dan relevansi dalam setiap lini kehidupan termasuk dalam seni rupa. Semoga dengan

11

adanya makalah ini, semakin menarik perhatian dan curiosity kita semua untuk lebih mendalami matematika sebagai ilmu pengetahuan pegangan.

DAFTAR PUSTAKA

Fiore, Thomas.M, Music and Mathematics, http:/docjax.com/ diakses tanggal 27 desember 2010 jam 09.14

Lim, Si On. Relationship Between Mathematics and Music, http:/docjax.com/ diakses tanggal 27 desember 2010 jam 09.14 Nurdin, mochammad. Matematika II, jakarta 1998/1999

13

Anda mungkin juga menyukai