Penciptaan Karya Seni Rupa Anak SD dan Aspreasi Musik dan Tari
Disusun oleh :
1. PANGGIH PANGESTU ( 857591317 )
2. YATIMAH ( 857592849 )
3. DIAH AYU LARASATI ( 857590544 )
Oktober 2022
MODUL 8
Penciptaan karya seni rupa anak SD
Kegiatan Belajar 1
Mencipta Karya Seni Rupa Dwimatra
A. Uraian
Karya seni rupa Dwimatra atau dua dimensi adalah jenis karya seni rupa yang
ditandai dengan ukuran ( dimensi) luas, yaitu panjang dan lebar oleh karenanya
bentuk karya ini brupa bidang datar.
1. Menggambar
Menggambar adalah memindahkan objek dengan mencoret dalam medium
dan dimensi, berupa kertas, kanvas atau media datar.
Karakteristik dan teknik menggabar :
2) Menggambar model
Menggambar model merupakan istilah untuk menggambar manusia, baik
dalam posisi diam maupun bergerak : contoh gambar foto atau lukis potert.
3) Menggambar binatang
Perupa sebaiknya memulai dengan membuat sket global seperti menggambar
alam benda. Selanjutnya satu persatu diamati tumpuan sendi binatang mulai bagian
kepala, turun menuju kaki, kelengkapan gambar sesuai teknik.
4) Menggambar ilustrasi
Beberapa pakar seni menggolongkan ilustrasi sebagi gambar tematik. Gambar
tematik adalah gambar yang mempunyai tema dan cerita yang penuh.
6) Menggambar teknik
Menggambar teknik merupakan sebutan menggambar dengan bantuan
peralatan mistar. Tujuan mrenggambar Teknik adalah untuk merekonstruksi
objek,oleh karenanya agar lebih mudah menggunakan peralatan mistar.
Ornamen sebagai karya seni dapat mengambil ide dasarnya dari beberapa
hal :
a. Tumbuh-tumbuhan
b. Hewani
c. Alam (natural)
d. Buatan (artificial)
e. Geometris
2. Melukis
Melukis mempunyai sifat lebih bebas daripada menggambar, keterikatan
mencurahkan perasaan diperbolehkan singgah objek yang dilihat seolah-olah
sebagai dorongan untuk mencipta karya seni. Berdasarkan sifat kebebasan ini,
melukis dapat dimanfaatkan untuk mendidik anak mengungkapkan kreativitas
misalnya :
a) Finger painting
Arinya seseorang mengganti kuas dengan jari-jari tangan secara langsung.
b) Teknik tutup
Merupakan teknik campuran antara teknik basah dengan teknik kering.
c) Teknik Gores
Teknik melukis ini pada hakikatnya adalah Teknik tumpeng.
d) Teknik campur warna kering dan basah
Teknik ini melalui dua proses yang bersifat tidak terduga.
e) Teknik geser benang
Teknik ini memerlukan persiapan banyak yaitu mewarnai masing-masing
benang dengan warna yang dikehendaki.
f) Melipat atau folder print
Prinsip teknik ini adalah membuat gambar atau lukisan dengan secara
tidak langsung yaitu menera dan mengecap.
g) Menempel
Membuat gambar dengan cara menempelkan pada kertas
3. Menera (Mencetak)
Kegiatan ini pada hakikatnya adalah membuat gambar dengan secara tidak
langsung yaitu memindahkan gambar melalui bantuan Teknik atau alat tera atau
klise.
Bentuk klise untuk mencetak gambar ini mempunyai karakeristik hasil dan
nantinya juga memberikan nama yang berbeda-beda
a. Cetak tinggi
b. Cetak sablon
c. Cetak Kkise hilang
Kegiatan Belajar 2
Mencipta Karya seni Rupa trimatra
A. Uraian
Pada kegiatan terdahulu , diuraikan dengan jelas jenis karya trimatra dan
langkah- langkah menciptakanya.
1. Membentuk
Membentuk adalah membuat bentuk. Membuat bentuk dapat dilakukan dengan
berbagai cara memahat, mengukir maupun memahat dan melipat. Namun
pada kesempatan ini yang dimaksud dengan membentuk adalah menyusun
benda liat menjadi karya rupa trimatra.
Untuk membentuk karya rupa dengan medium liat dapat dilakukan dengan tiga
cara, diantaranya:
a) Membuat lempeng benda liat kemudian dibentuk menjadi karya
b) Membuat bentuk global kemudian di butir
c) Membuat pilin atau bentuk uliran tali kemudian dibentukmenjadi utuh.
Kegiatan Belajar 3
Menyusun tugas mencipta karya seni rupa untuk anak SD
Menurut L. De C Busher ( 1853 ), pembeIajaran seni kepada anak
hendaknya memperhatikan beberapa aspek, diantaranya:
1. Ungkapan Jiwa
2. Pembentukan Karakter
3. Pengembangan Intelektual
4. Pendidikan Harkat k e manusiaan
5. Pembinaan rasa sosial dan kebersamaan
MODUL 9
Apresiasi Musik dan Tari
Kegiatan Pembelajaran 1
Apresiasi Musik Anak
Arti kata apresiasi ( appreciation ) adalah penghargaan. Apresiasi seseorang muncul
karena adanya pemahaman yang dihasilkan dari pengetahuan atau penilaian atas
sebuah karya musik. Mendengarkan berarti melakukan kegiatan pengamatan melalui
indera pendengaran dengan penuh perhatian pada bunyi yang menjadi fokus perhatian.
Proses mendengarkan yang baik adalah mengingat yang lalu, mendengarkan yang
sedang terjadi, dan mengembangkan imajinasi akan kemana musik itu hendak
mengalun.
Mendengarkan auditif artinya menangkap bunyi lewat indera pendengaran kita.
Mendengarkan imajinatif adalah tidak ada bunyi " yang sesungguhnya " lewat
pendengaran kita, tetapi bunyi musiknya ditangkap lewat membaca notasi musik.
Apresiasi terhadap karya musik dapat dilakukan melalui proses berikut ini :
1. Mendengarkan musik
2. Mendengarkan sambil membaca notasi musik
3. Membaca latar belakang penciptaan karya seni
4. Membaca biografi pencipta
1. Musik Tradisional
Lagu - lagu Tradisional di lndonesia umumnya tidak menggunakan tangga nada
pentatonis.
Didaerah lawa lagu jenis ini banyak ditemukan, contohnya :
- Gundul Pacul ( satu bagian )
- Gambang Suling ( satu bagian )
- Manuk Dadali ( A A' B A )
2. Musik Mancanegara
Contoh karya musik mancanegara diantaranya :
- Happy Birthday ( satu bagian )
- Twinkle - twinkle Little Star ( satu bagian )
- Dohremi ( dua bagian )