UAS STATISTIKA DASAR

Nama: Nanda Nikola

NIM: 2008561037
Kelas: B
Prodi: Teknik Informatika

Soal :
1. Jelaskan kapan dalam suatu penelitian dipergunakan uji hipotesis dua populasi
untuk ragam diketahui dan uji hipotesis untuk ragam tidak diketahui. Berikan
contohnya !

2. Dalam melakukan pengujian terhadap akurasi dari tiga algoritma yang biasa
dipergunakan dalam melakukan proses steming pada peringkasan dokumen teks,
misalkan saja ketiga algoritma tersebut adalah Algoritma A, Algoritma B dan
Algoritma C. Dari proses steming yang dilakukan terhadap 5 dokumen teks
berbahasa Indonesia diperoleh hasil sebagai berikut :
Algoritma A 73 89 83 80 77
Algoritma B 80 91 78 83 75
Algoritma C 81 88 84 79 80
a. Dengan melakukan uji perbandingan berganda, adakah selisih akurasi yang
dihasilkan secara nyata dari ke tiga algoritma tersebut ?
b. Tentukan algoritna yang mana yang mempunyai akurasi tertinggi dari ketiga
algoritma tersebut dalam melakukan proses steming dokumen teks berbahasa
Indonesia ?

3. Dalam sebuah penelitian terkait dengan penerapan sebuah algoritma dalam

penelitian terkait dengan pengenalan aksara bali. Dalam penelitian, dilakukan
dengan 5 perlakuan misalkan perlakuan_1, perlakuan_2, perlakuan_3,
perlakuan_4, dan perlakuan_5. Dari kelima perlakuan tersebut diperoleh hasil
sebagai berikut :
Perlakuan_1 Perlakuan_2 Perlakuan_3 Perlakuan_4 Perlakuan_5
82 80 74 73 80
92 86 68 78 88
90 77 83 68 76
87 81 69 81 82
94 84 74 77
69 84
78
Apakah terdapat perbadaan nyata diantar ke lima perlakuan tersebut dalam
proses pengenalan aksara bali ?
 JAWABAN:
1. Pada pengujian hipotesis 2 populasi untuk ragam yang diketahui digunakan apabila
pada persoalan pengujiannya telah tercantum ragam untuk hipotesisnya, untuk ragam
yang diketahui kita gunakan statistic uji z dimana

Decision rule (kaidah keputusannya) sama dengan sebelumnya

Berbeda untuk ragam yang tidak diketahui berlaku apabila pada persoalan pengujian
tidak dicantumkan ragam untuk hipotesis yang diuji statistik uji yang digunakan
adalah statistik t.

Contoh: Dari suatu survei di dua kabupaten/kota yang masing-masing dengan

berukuran 30 dan 36 berturut-turut diperoleh nilai tengah pendapatan per kapita per
bulan Rp 45.000 di kabupaten Z dan Rp 47.500 untuk Kabupaten R. Jika diketahui
bahwa ragam pendapatannya sebesar (Rp.6.000)2 dan (Rp.7.500)2 berturut-turut,
dengan taraf kepercayaan 95%, tentukan apakah pendapatan rata-rata di Kabupaten Z
berbeda dengan di Kabupaten R atau tidak
Dari soal diatas didapat α= 0,05
dengan Zα/2=1,96
dengan statistic uji diperoleh z=-1504
Karena -Z/2 < Z < Z/2 (-1,96 < Z < 1,96), maka H0 diterima
Kesimpulannya : Bahwa pendapatan perkapita dua Kabupaten tersebut adalah sama

2.
Algoritma A 73 89 83 80 77 80,40
Algoritma B 80 91 78 83 75 81,40
Algoritma C 81 88 84 79 80 82,40
Pertama tam akita cari BNT nya dengan rumus

Diket : dbgalat= (3-1)x5=10

99749-99389,4=359,6
99399-99389,4=9,6
KTgalat= 359,6-9,6= 350
1
√
Maka didapat BNT= 2,228 350
10
= 13,181

ALGORITMA RATA RATA NOTASI

A 80,4 X
B 81,4 X
C 82,4 X
 a.) Karena selisih <BNT notasi yang diberikan adalah sama, dan ketiga algoritma
tersebut memiliki rata rata perlakuan sama atau tidak ada selisih nyata/ tidak
berbeda.
b.) Akurasi tertinggi didapat pada algoritma C dengan nilai rata ratanya 82,4

3.
Perlakuan_1 Perlakuan_2 Perlakuan_3 Perlakuan_4 Perlakuan_5
82 80 74 73 80
92 86 68 78 88
90 77 83 68 76
87 81 69 81 82
94 84 74 77
69 84
78

N= 5+5+7+4+6= 27
dbperlakuan= 5-1=4
dbtotal= 27-1=26
dbgalat= 26-4=22
JKperlakuan= 39605+33292,8+37889,28+22500+39528,16= 172815,24-172000,92=
814,32
JKtotal= 173333-172000,92= 1332,08
JKgalat= 1332,08-814,32= 517,76
Dari yang diketahui diatas maka kita hitung kuadrat tengah, f hitung dan f tabelnya
Sehingga didapatkan:
KTperlakuan= 814,32/ 4=203,58
KTgalat= 517,76/22= 23,30
Fhitung= 203,58/23,30= 8,737
Ftabel= Fα(dbperlakuan;dbgalat)=Fα(4;22)=2,82

Tabel Analisis Ragam

SK db JK KT F hitung F tabel
Perlakuan 4 814,32 203,58 8,737 2,82
Galat 22 517,76 23,30
Total 26 1332,08
Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, H1 diterima, artinya “terdapat perbedaan nyata
diantara ke lima perlakuan tersebut dalam proses pengenalan aksara bali”.