Tugas Riview

Andrian Sya’ban Djalil

114171617

Judul Artikel : Madinatul Ilmi

Nama Penulis : Basri Amin
Terbitan Tanggal : Senin 27 April 2020
Sumber : Gorontalo Post

Sebuah surat panjang datang dari raja inggris, Geoerge II, memintakan agar putra
mahkotanya diizinkan datang di Cordova untuk belajar di dalam perpustakaan Al-Hisyam-III,
Sultan yang memerintah di Spanyol tahun 1027-1031 masehi. Raja George mengakui bahwa
ilmu teknologi dan industri berkembang luas di Cordova. Sebuah pengakuan dari bangsa
besar eropa terhadap pencapaian masyarakat muslim, ketika itu islam sedang dipuncak
kejayaannya didaratan eropa. Dimasa itu tercatat sepuluh kota terbesar dan mashur di dunia
dan kota yang berada dinomor satu adalah Cordoba. Diposisi kedua, kota kaifeng di daratan
China.
Dari abad ke-7 samapai abad ke-17, cahaya islam menajubkan di berbagai bidang:
sains, tehnik pertumbuhan kota-kota pusat-pusat keilmuan perdangangan, sastra, medis dan
politik meski tak semua aspek dari peradaban ini bisa kita pahami dengan sederhana dan utuh
bukti-buktinya, tetapi beberapa polanya bisa kita rujuk dan hayati hingga kini. Bahwa hampir
semua bahasa peradaban ketika itu, yunani, latin Sansekerta,india, persia ditempatan
demikian berharga, dan melalui jalan penerjemahan besar-besaran (translasi) maka proses
transformasi kecendikiaan muslim dan karakter berkekuasaaan yang memihak kepada ilmu
berkembang luas.
Dalam ukuran sehari-hari kita bisa bayangkan bahwa pengunaan kertas dan kain juga
cermin kaca, lampu, jalan, garam, sutra, rempah, ramuan obat, globe, ensliklopedi, tradisi
minum kopi dst di sepanjang abad pertengahan, semuanya dihasilkan oleh dunia islam (Al-
Hassani,2010)