Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Pengaruh Jenis Tanah pada

Kecepatan Pertumbuhan Tumbuhan Kacang Hijau

Disusun Oleh :

Nadila Rusuk Albarkah (23)

XII IPA 2

SMAN 1 Trenggalek

Tahun Ajaran 2021/2022


I. Judul
Pengaruh Jenis Tanah pada Kecepatan Pertumbuhan Tumbuhan Kacang Hijau

II. Tujuan
Mengetahui pengaruh jenis tanah pada kecepatan pertumbuhan tumbuhan kacang
hijau

III. Rumusan Masalah


Bagaimana pengaruh jenis tanah pada kecepatan pertumbuhan tumbuhan kacang
hijau?

IV. Alat dan Bahan


 3 buah gelas plastik
 Pelubang gelas plastik
 Timbangan
 Mistar dan alat tulis
 21 biji kacang hijau
 Tanah humus
 Tanah pasir
 Tanah liat
 Air

V. Prosedur Praktikum
1. Merendam kacang hijau selama 1 hari
2. Melubangi gelas plastik pada bagian samping dan bawah gelas
3. Mengisi gelas plastik dengan 3 jenis tanah yang berbeda (tanah humus, tanah pasir,
tanah liat) dengan jumlah yang sama, yakni 230 gram
4. Menanam 7 biji kacang hijau pada setiap gelas
5. Metakkan semua gelas pada tempat yang sama. Masing-masing gelas diberi nomor
agar tidak tertukar
6. Menyiram tanaman secara bersamaan dengan jenis air dan jumlah air yang sama
7. Mengamati dan mencatat pertumbuhan tanaman

VI. Data Pengamatan


1. Tabel Tinggi Kacang Hijau

No. Hari ke Tanah humus Tanah pasir Tanah liat


1. 1 0 cm 0 cm 0 cm
2. 2 0 cm 0 cm 0 cm
3. 3 4 cm 2 cm 0 cm
4. 4 9.5 cm 8.5 cm 4.5 cm
5. 5 10 cm 9.5 cm 8 cm
6. 6 11 cm 10 cm 8.5 cm
7. 7 13 cm 11 cm 9.5 cm

2. Foto Dokumentasi

Hari ke 1

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat

Hari ke 2

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat

Hari ke 3

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat


Hari ke 4

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat

Hari ke 5

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat

Hari ke 6

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat


Hari ke 7

Tanah humus Tanah Pasir Tanah Liat

VII. Analisis Data


Dari pengamatan diatas dapat kita ketahui bahwa pertumbuhan tanaman kacang
hijau pada media tanam tanah humus dan pasir lebih cepat dari pada pertumbahan
tanaman kacang hijau pada media tanah liat. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan
tinggi batang yang cukup beda yang tersaji pada tabel diatas.
Pada hari pertama dan hari kedua, tinggi semua tanaman sama, yakni 0 cm.
Namun, pada hari ketiga kacang hijau pada tanah humus dan pasir mulai tumbuh.
Yakni 4 cm pada tanah humus, dan 2 cm pada tanah pasir. Sedangkan untuk tanah
liat, tanaman kacang hijau belum mengalami pertumbuhan.
Pada media tanam tanah humus pertumbuhan tinggi batang kacang hijau mulai
meningkat secara signifikan pada hari ke empat tinggi batang kacang hijau berubah
dari hari ketiga 4 cm pada hari ke empat menjadi 9.5 cm, sehingga terjadi lonjakan
yang cukup tinggi. Pada media Pasir juga terjadi lonjakan yang cukup signifikan,
yaitu tinggi batang kacang hijau berubah dari hari ke tiga 2 cm pada hari ke empat
menjadi 8.5 cm. Dari media tanah liat juga terjadi lonjakan yang cukup kontras,
namun pada hari ke 7, tinggi tumbuhan kacang hijau pada media tanah liat masih
sangat tertinggal dari kacang hijau pada media tanah humus dan pasir.
Perbedaan tinggi tanaman ini disebabkan oleh nutrisi yang tersedia dalam media
tanamnya. Media tanah humus dan pasir mengandung unsur hara yang lengkap
(kuhususnya tanah humus), media tersebut banyak mengandung unsur-unsur hara
seperti nitrogen, fosfor, kalsium magnesium yang berfungsi untuk memperbesar,
mempertinggi, mempercepat pertumbuhan jaringan dan pertumbuhan batang dan
juga dari struktur media tersebut, sehingga baik untuk pertumbuhan tinggi tanaman.

Pada media tanah liat, tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk
dijadikan media tanam.Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan
basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.Dalam
keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.Hal inilah yang
menjadi penyebab kenapa tinggi tanaman tidak bisa maksimal, selain karena
kurangnya unsur hara.

VIII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan, bahwa proses
pertumbuhan tanaman kacang hijau dimulai dengan tumbuhnya akar, batang, baru
kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda-beda.
Tinggi tanaman dipengaruhi oleh tanah sebagai medium. Setiap media tanam
mempunyai kandungan unsur hara yang berbeda-beda baik unsur hara makro dan
unsur hara mikro, struktur tanah pun juga ikut berpengaruh. Hal itulah yang
menyebabkan adanya perbedaan dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Tanah humus merupakan medium paling baik untuk pertumbuhan karena di
dalamnya banyak terkandung unsur-unsur yang diperlukan untuk
pertumbuhan.Demikian pula dengan pasir. Sebaliknya, tanah liat kurang baik
digunakan sebagai media tanam, karena sedikitnya unsur hara, dan tekstur tanah yang
kurang sesuai.
Jadi perbedaan jenis media tanam memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
kacang hijau.

Anda mungkin juga menyukai