Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Pengaruh Intensitas Penyinaran terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Anggota : Ayu Lusia Fitrasari ( ) Intan Faradela Ahmad (13) Mohammad Mersa Bayu (15) Vela Riski Pradini (27) XII IPA 2 SMA Negeri 1 Jember
2011

Tujuan : Mengetahui pengaruh intensitas penyinaran terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau

Alat dan Bahan : Kardus (tertutup dan berlubang) 3 gelas aqua Kapas Penggaris Biji kacang hijau Air

Cara Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan 2. Berikan beberapa lubang pada bagian dasar gelas aqua sebagai jalan air 3. Taruh kapas secukupnya ke dalam gelas aqua 4. Letakkan biji kacang hijau di atas kapas yang terdapat di dalam gelas aqua 5. Berikan perlakuan berbeda kepada setiap gelas yang berisi biji : Gelas I : diletakkan di tempat terbuka Gelas II : diletakkan di dalam kardus yang berlubang Gelas III : diletakkan di dalam kardus yang tertutup rapat dan tempat gelap 6. Siram biji dengan air secukupnya secara rutin 7. Ukur pertumbuhan kacang hijau secara rutin

Hasil Praktikum : Gelas I (terbuka) Hari ke1 Tinggi 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 2 0,5 cm 0,3 cm 0,2 cm 0 cm 3 3 cm 2,5 cm 2 cm 1,8 cm 4 10,9 cm 10 cm 8,5 cm 8,5 cm 5 12,5 cm 12 cm 11 cm 10,5 cm 6 17 cm 16,3 cm 14,5 cm 13,5 cm 7 17,5 cm 16 cm 15,5 cm 15 cm Tanaman ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Gelas II (berlubang)

Hari ke1

Tinggi 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm

Tanaman ke1 2 3 4 1 2 3 4

7,5 cm 7 cm 5,6 cm 1 cm

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

17,4 cm 17 cm 14 cm 2,6 cm

20,5 cm 20 cm 14,5 cm 4 cm

24,6 cm 24,5 cm 20,5 cm 12,5 cm

27 cm 25,5 cm 22.5 cm 17 cm

Gelas III (tertutup) Hari ke1 Tinggi 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 2 4,2 cm 3,1 cm 2.3 cm 2 cm 3 6,8 cm 5,5 cm 4,5 cm 4 cm 4 17,7 cm 17 cm 16 cm 16,2 cm 5 20 cm 19,7 cm 16,5 cm 14 cm 6 26,5 cm 25,1 cm 25 cm 23,5 cm 7 29 cm 28,5 cm 25,5 cm 24,5 cm Tanaman ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Gambar Pertumbuhan Tanaman Hari ke-1 :

Gelas I (terbuka)

Gelas II (berlubang)

Gelas III (tertutup)

Hari ke-3 :

Gelas I (terbuka)

Gelas II (berlubang)

Gelas III (tertutup)

Hari ke-6 :

Gelas I (terbuka)

Gelas II (berlubang)

Gelas III (tertutup)

*Keterangan : - Warna daun pada gelas I : hijau - Warna daun pada gelas II : berubah menjadi hijau pucat - Warna daun pada gelas III : berubah menjadi kuning Pembahasan :

Apabila kita lihat dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat kami amati bahwa tanaman yang mendapat penyinaran lebih sedikit batangnya lebih panjang daripada tanaman yang langsung terkena matahari atau yang pencahayaannya agak banyak. Hal ini disebabkan karena sifat auksin sendiri yang apabila terkena cahaya akan terhambat kerjanya, tetapi bagian ujung batang yang tidak terkena cahay akan tumbuh cepat seperti biasa. Pada tanaman yang diletakkan di tempat berlubang tanamannya panjang dan warnanya sedikit pucat, hal ini diakibatkan auksin yang terkena cahaya tetapi sedikit, sehingga pertumbuhan tetap terjadi walaupun tidak secepat pertumbuhan pada tanaman yang diletakkan ditempat tertutup seluruhnya. Warna batang yang sedikit pucat pada tanaman yang diletakkan ditempat berlubang dikarenakan proses fotosintesis yang berjalan kurang sempurna, sedangkan pada tanaman yang langsung mendapat penyinaran matahari, berlangsung proses fotosintesis seperti biasa, sehingga seluruh bagian tanaman termasuk batang mendapat suplai makanan yang baik. Pada tanaman yang diletakkan ditempat tertutup seluruhnya,warna batang sangat pucat, hal ini enunjukkan suplai makanan yang sangat kurang dikarenakan proses fotosintesis yang terhambat karena penyinaran matahair yang hampir tidak ada. Kesimpulan : Setelah kami lakukan percobaan, kami dapat menyimpulkan bahwa penyinaran matahari sangat berpengaruh pada proses fotosintesis, sedangan pada pertumbuhan hormon auksin justru menghambat.

Anda mungkin juga menyukai