1. Pohon Glodokan - Tanaman glodokan ini tumbuh tegak lurus ke atas dengan tinggi Tiang (Polyalthia yang bisa mencapai 30 hingga 35 longifolia) meter - Daunnya berbentuk panjang dan bergelombang serta daun berwarna hijau glassy - Akarnya berupa jenis akar memanjang sehingga tidak merusak pagar halaman - Bunganya berwarna putih kehijauan dan berbentuk seperti bintang - Buahnya bergerombol, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berwarna hijau saat muda kemudian merah dan menghitam ketika masak - Dapat tumbuh dengan baik walaupun lingkungan tempat hidupnya mengalami perubahan cuaca atau iklim sehingga disebut sebagai pohon evergreen - Pohon glodokan bisa menyerap polusi sedang, cocok ditanam di trotoar perkotaan 2. Pohon Mahoni - Pohon mahoni dapat mengurangi polusi udara sekiitar 47% - Saat hujan, tanah dan akar mahoni akan mengikat air hujan menjadikannya cadangan air - Termasuk pohon besar dengan tinggi mencapai 30 – 40 m dan diameter mencapai 125 cm - Batang lurus berbentuk silindiris dan tidak berbanir - Pohon mahoni dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai 3. Pohon Lamtoro - Biasa ditanam untuk penghijauan lahan, peneduh, pencegah erosi, juga sebagai penahan angin - Pohon ini tumbuh cepat antara 3 sampai 5 tahun dan tingginya bisa mencapai 13 sampai 18 meter - bercabang banyak dan kuat, dengan kulit batang abu-abu dan lenticel yang jelas - Daunnya kecil, tulang daun menyirip ganda dua (bipeianantus) 4. Pohon Angsana - Tingginya mencapau 40 m - Kulit kayu berwarna coklat kemerah-merahan - Daunnya majemuk dan menyirip - Bunganya berwarna kuning dan memiliki harum yang semerbak - Buahnya bundar pipih berwarna kuning kecoklatan 5. Pohon Ketapang - Berdaun rimbun dan berakar kuat untuk menahan abrasi - Tingginya dapat mencapai 40 meter - Batangnya berwarna abu- abu hingga abu kecoklatan - Bunganya mempunyai lima lobed dan mempunya aroma yang kurang sedap - Daunnya memiliki bentuk bulat tumpul, mengkilap, kasar, serta warnanya hijau tua 6. Pohom - Pohon ini berbunga hanya Flamboyan setahun sekali (Delonix Regia) - Daunnya merapat - Pohon flamboyan memiliki tajuk lebar membentuk kanopi atau payung - Batang pohon teksturnya licin, simpodial, dan berwarna cokelat kelabu dengan diamater sekitar 30 cm 7. Pohon Trembesi - mahkota daun menyerupai payung dan lebar - banyak ditanam karena memberi naungan - kayunya tidak terlalu awet - daunnya digunakan sebagai pakan ternak - buahnya berupa polong yang tebal dan berdaging
8. Pohon Palem - Daun pohon
palem tersusun menyirip dan majemuk - Tangkai daunnya dilengkapi dengan pelepah yang menyelimuti bagian batangnya - Pada jenis palem tertentu, hampir seluruh daunnya ditumbuhi duri - ada juga daun palem yang memiliki karakteristik unik , yakni anak daun tumbuh melingkari ibu tangkai daunnya 9. Pohon Pisang - pohon pisang berbentuk bulat silindris berlapis - batang pada pohon pisang lebih lunak daripada batang pohon lainnya - daun yang berbentuk bulat agak lonjong memanjang dan melebar - Bunganya terletak di pangkal pohon untuk bunga betina, sedangkan di bagian tengah untuk bunga jantan. . Bunga pada pohon pisang ini juga biasa disebut dengan jantung pisang 10. Pohon Kelapa - mempunyai batang ramping yang tumbuh tinggi menjulang - terdiri dari batang tunggal, akar berbentuk serabut dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol - Batang pohon beruas dan apabila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang - daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip - bunga yang dihasilkan kelapa bersifat majemuk, yaitu bunga jantan dan betina dalam satu pohon - Buah kelapa umumnya besar, dengan memiliki diameter sekitar 10 cm hingga 20 cm bahkan bisa lebih 11. Pohon Beringin - akar yang berbentuk seperti jaring-jaring dan berguna sebagai jaring pengaman nutrisi (safety nutrition network) - Diameter batang beringin dapat mencapai 2 meter - Daun beringin berbentu oval dengan bagian ujung meruncing dan pangkalnya tumpul - Pertumbuhan daunnya berseling dan tulang daunnya menyirip - Pohon beringin juga menghasilkan bunga berjenis tunggul yang tumbuh di ketiak daun atau cauliflora 12. Pohon Ek - jenis pohon kayu keras - memiliki daun yang tersusun berbentuk spiral dengan ujungnya berbentuk bulat - menggugurkan daun pada musim gugur - menggugurkan daun pada musim gugur - menghasilkan bunga jantan dan betina kecil pada musim semi, mampu melakukan penyerbukan dan menghasilkan biji. 13. Pohon Betula - Daunnya berpasangan, oval, meruncing di ujung, alleghaniensis panjangnya 5-13 cm, dan (Yellow Birch) tepinya bergerigi. Pada musim gugur daunnya berubah warna menjadi kuning cerah - Buahnya matang di musim gugur, panjang, dan biji- bijinya dibungkus alam bracts catkin (mirip buah pinus) - Pohon yellow birch berukuran sedang, biasanya berbatang tunggal, tingginya mencapai 15-25 meter dan diameter batangnya 0,6-0,9 meter 14. Pohon Cemara - Cemara sering digambarkan dalam bentuk kerucut sempurna yang terinspirasi dengan bentuk aslinya yang lebar dibagian bawah dan meruncing di atasnya - Umumnya Pohon Cemara berwarna hijau gelap yang cenderung mirip kecoklatan - Pohon Cemara menebal dengan waktu dan memiliki retakan coklat gelap yang membuatnya dapat bertahan di berbagai cuaca - Pohon cemara tidak memiliki buah sama sekali - cabangnya yang rapat terlihat bagai lingkaran tumbuh dari titik yang sama - Warna kulit pohon cemara berkisar dari gradasi madu terang sampai gelap 15. Pohon Acer - satu dari dua maple spesies Laurinum tropis - Bentuk pohonnya tegak meninggi dan tajuk pohonnya tidak teratur - Daunnya berbentuk oval berwarna hijau dan bagian bawah daun berwarna putih pucat atau perak - kadang-kadang menggugurkan daunnya pada musim yang kurang mendukung pertumbuhan - Buahnya berbentuk pipih, ringan, yang jika masak akan mengering dan terlepas dari tangkai lalu jatuh ketanah atau terbang terbawa angin 16. Pohon Mete - mempunyai cabang-cabang kecil yang menyebar horisontal - tingginya dapat mencapai 7 – 14 meter - Bunganya terletak pada pucuk-pucuk ranting, warnanya merah dan membentuk buah masak selama 2-3 bulan - Bijinya seperti ginjal berwarna coklat kekelabuan dan kulit bijinya keras 17. Pohon Dedalu - Daunnya tersusun rapih, berbentuk panjang 5-15 cm dan lebar 1-2 cm, berwarna hijau muda, dan dengan margin bergerigi halus - Saat musim gugur, warna daun kuning keemasan - Ranting-rantingnya menjuntai keawah bawah (weeping), oleh karena itu disebut sebagai pohon menangis atau dedalu tangis 18. Pohon Pinus - daunya berbentuk jarum - Tidak mempunyai bunga sejati - Tidak ada mahkota bunganya - Bakal biji terdapat di luar permukaan - Bentuk Pinus lebih terstruktur dengan batang utama silindris yang tegak lurus dan rapat - Pohon Pinus dapat tumbuh tinggi sampai lebih dari 20 meter dengan diameter sampai 70-90 cm. Semakin tua pohon pinus dapat tumbuh sampai diameter 100-145 cm 19. Pohon Alpukat - Daunnya panjang 7 sampai 40 cm dan bentuknya bisa bervariasi (lonjong, bulat, oval dan lancip) - Batang Alpukat berwarna hijau saat muda dan berwarna coklat saat mulai tua - batang berkayu, berkulit dan berkambium 20. Pohon Rowan - Pohon rowan memiliki umur hingga 80 tahun, masing-masing pohon berusia 200 tahun dapat ditemukan - tingginya mencapai 10 sampai 20 m - buahnya biasa hampir bulat, berbentuk apel, oranye terang merah, berdiameter sekitar 1 cm, berat 0,3-0,5 g, berair, asam pahit, asam, matang pada akhir September 21. Pohon Berangan - memiliki tinggi 35 hingga 40 meter - kulit pohon yang berwarna hitam, kasar dan pecah- pecah dengan permukaan yang tidak rata - memiliki daun tunggal berseling, bentuk yang lancip memanjang (lanset) dengan ukuran 13 hingga 16 cm X 5-7 cm
22. Pohon Jati - dapat tumbuh sekitar 40
meter dengan diameter batang mencapai 1,5 meter - batang jati menghasilkan katu yang keras, tahan air, juga mengandung minyak sehingga dapat menghindari pembusukan akibat jamur dan bakteri - bunganya kecil berwarna- warni dan tumbuh di ujung cabangnya - Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau 23. Pohon Mangga - Batangnya memiliki banyak ranting dan ditumbuhi daun sehingga membentuk kanopi yang berbentuk kubah, oval, atau memanjang - Batangnya berkulit tebal dan kasar berwarna coklat gelap hingga abu-abu kehitaman - Daun mangga, merupakan daun tunggal tanpa anak dan penumpu daun - Memiliki panjang 9-40 cm dan lebar 2-12,5 cm 24. Pohon Gondang - tingginya dapat mencapai 30-40 m - Diameternya mencapai 85- 100 cm - Batang berbanir hingga 2 m dan licin tidak beralur - Kulit batang berwarna abu- abu - Daun tunggal, tersebar, berbentuk bulat telur dan pangkal membulat berbentuk hati, ujung daun meruncing 25. Pohon Pinang - memiliki batang yang langsing - daunnya majemuk menyirip warnanya hijau, dan pelepahnya berwarna kemerahan - Tanaman ini tumbuh secara merumpun - Pinang merah bisa tumbuh hingga tingginya mencapai 10 m dengan diameter sekitar 12 cm 26. Pohon Jambu Biji - Permukaan batangnya licin dan berwarna coklat muda dan sedikit terkelupas - Daunnya berwarna hijau dan mempunyai bau yang khas jika di remat-remat - Bunga kecil muncul dari ketiak daun di ujung percabangan - Buahnya bulat dan sangat bervariasi baik dari bentuk maupun ukurannya,warna buah yang masih muda berwarna hijau dan kalau sudah masak maka akan berwarna kuning 27. Pohon Sukun - Batangnya besar dan kokoh, bertekstur lebih lunak, dan mengandung banyak getah - pohon sukun memiliki kulit berwarna hijau kecokelatan dengan tekstur kulit berserat dan kasar - Cabang pohon akan terlihat tumbuh mejulur ke atas dengan jumlah yang cukup banyak - buah sukun tidak berbiji 28. Pohon Ara - adanya getah putih sampai kekuningan yang keluar apabila bagian tumbuhan dilukai - kuncup daunnya di ujung ranting terlindungi oleh sepsang daun penumpu yang lekas rontok - tulang daun lateral
29. Pohon Sakura - Bunganya mekar dahulu
sebelum daun-daunnya mulau keluar - Bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok pada waktu yang nyaris bersamaan - Bunga sakura jenis someiyoshino hanya bisa bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bungan terbuka sampai bunga mulai rontok 30. Pohon Belimbing - Akarnya berupa akar tunggang - Batangnya berkayu keras, bercabang, berkambium, susunan pembuluh angkut teratur, kulit batang berwarna coklat tua dengan tekstur sedikit kasar - Daunnya berupa daun majemuk dengan pertulangan daun menyirip - Bunganya dilengkapi dengan kelopak dan mahkota bunga yang berjumlah 5 dan berwarna ungu dengan ukuran yang kecil - Bijinya berkeping dua berada di dalam buah Pohon Limau
Bunga
No. Nama Karakteristik Foto
1. Bunga Angelica - Biasa juga disebut sebagai seledri liar - Bunga angelica biasa ditemukan dalam tek dan pengobatan herbal - Tumbuhan ini memiliki warna hijau dan putih 2. Bunga Angelonia - Bunga ini tumbuh dan mekar dengan mudah tanpa perlu perawatan yang khusus - memiliki daun berwarna hijau memanjang dan bergiri pada tepinya - daunnya juga menebarkan aroma khas mirip apel - Agelonia bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 65 cm, bahkan bisa lebih tinggi jika dalam kondisi cuaca panas 3. Bunga Aster - memiliki kelopak berbentuk melingkar dan bersusun - tingginya mulai dari 30 hingga 70 cm - Bentuk daun tanaman aster cukup lebar. Pada bagian tepi daun memiliki tekstur agak bergerigi. Warna daunnya hijau namun tidak terlalu tua 4. Bunga Astible - memiliki tekstur yang tampak halus dengan bunganya yang panjang seperti pakis - Bunga-bunga ini sebenarnya dapat menahan tanah yang lembab dan naungan, sambil tetap tumbuh antara satu hingga enam kaki - Bunga Astilbe memiliki warna pastel yang cantik- cantik
5. Bunga Azalea - Sering disebut sebagai
"keluarga kerajaan" - Bunga azalea berbentuk corong, agak berbibir dua, dan sering harum - Warna Cerah - Dapat Tumbuh di Tempat Kering - Mudah untuk Dirawat 6. Bunga Balon - Bunga Balon ini awalnya berbentuk balon berwarna hijau. Kemudian saat setelah balon itu meledak, bunga ini berubah menjadi bunga berbentuk bintang yang berwarna ungu - Diameternya sekitar 5 cm - Di dalamnya seperti berongga berisi udara. Persis seperti balon 7. Bunga Pacar Air - Juga biasa dikenal sebagai bunga balsam - mudah dirawat, tumbuh subur di tempat yang lebih teduh, tahan panas, dan tahan terhadap tanah yang lembab - Bunga datang dalam hampir setiap warna pelangi, termasuk merah, oranye, kuning, ungu, putih dan merah muda - umbuh bergerombol dan tidak terlalu tinggi, maksimal 1 meter - Batangnya tebal tetapi tidak berkayu, lalu daunnya bergerigi tipis 8. Bunga Alyssum - tergolong tanaman berbunga pendek yang tingginya hanya berkisar 30 cm saja - memiliki aroma manis menyerupai aroma pada madu yang bisa membuat orang yang menghirup merasa lebih rileks - Tanaman hias bunga alyssum yang berwarna kuning 9. Bunga Bee Balm - tidak hanya menarik lebah, tetapi juga burung kolibri dan penyerbuk bermanfaat lainnya - warnanya dapat berupa merah tua, biru, ungu, putih dan merah muda
10. Bunga Begonia - Begonia merupakan
tanaman dalam ruangan yang baik jika disimpan di dekat jendela yang cerah dan disiram secara teratur - daunya berbentuk seperti jantung, di bagian tepi daun beringgit, ujung daun tanaman begonia runcing, pertulangan menjari, daunnya berwarna hijau - Bunga tanaman begonia ini majemuk, berbentuk malai 11. Bunga Bellflower - Bunga Bellflower memiliki bentuk bunga seperti bintang - bunga-bunga ceria ini sangat cocok untuk taman atau dipotong untuk dipajang di rumah 12. Bunga Blackeyed - Black Eyed Susans adalah Susan anggota dari keluarga bunga matahari - Warna kelopak bunganya antara lain adalah bunga berwarna merah dan juga berwarna kekuningan - Bunganya sangat cantik dengan bagian tengahnya yang berwarna hitam menyerupai mata (Black eyed) 13. Bunga Bloodroot - Bunga Bloodroot adalah tanaman herbal yang berbunga tahunan - Bloodroot tumbuh dalam rumpun, menghasilkan daun dan bunga di awal musim, kemudian menghilang pada pertengahan musim panas - Bunga dan daun dihasilkan dari rimpang yang tumbuh, bercabang, dan berwarna oranye - Rimpang tersebut mempunyai tebal sekitar 1,5 inci dan panjangnya hingga 4 inci, tumbuh perlahan dan akhirnya bercabang membentuk koloni besar - Bunga bloodroot akan terbuka di bawah sinar matahari, tetapi menutup pada malam hari atau pada hari-hari yang sangat berawan 14. Bunga Butterfly - dapat bertahan di bawah Weed sinar matahari penuh dan berbagai jenis tanah
15. Bunga Calendula - sering kali digunakan
sebagai bahan untuk skincare - Bunga ini punya warna yang cantik, orange dan kuning yang dibaur jadi satu - unga ini tahan terhadap musim dingin dan bahkan dapat dimakan - daunnya yang pedas sering ditemukan sebagai hiasan dalam salad dan sup 16. Bunga - Bunga ini terdiri dari warna Canterbury Bells ungu kebiruan, putih hingga pink - Campanula berarti lonceng kecil, mengacu pada bentuk bunganya yang mirip lonceng - Pencahayaan: Matahari penuh - Tinggi: 45cm hingga 60cm - Jenis Tanah: Kelembaban sedang, Menyukai tekstur tanah dengan drainase yang baik (tekstur dan kemampuan menyerap air sedang, tidak rewel dengan jenis tanah pada tingkat pH 6.6 - 7.8 17. Bunga Dahlia - Bunga Dahlia adalah bunga hias dan memiliki kecenderungan untuk sulit tumbuh - membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan sinar matahari penuh, tetapi hasilnya bagus dengan taman berwarna- warni mulai dari merah hingga ungu hingga merah muda 18. Bunga Daisy - bagian tengahnya berwarna kuning cerah dan kelopaknya putih - mudah tumbuh dan tidak rewel dalam hal jenis tanah, meskipun tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh - Memiliki tinggi berkisar antara 30 sampai 70 cm - Memiliki kelopak bunga yang bersusun seperti bunga kertas - Memiliki penampilan yang mirip seperti bunga matahari 19. Bunga Lily - Kelopak Bunga yang berbentuk corong lancip saat belum mekar - memiliki kelopak yang didominasi warna putih 20. Bunga Lavender - Batangnya memiliki banyak cabang dan terlihat seperti semak-semak - Daun kecil juga tipis yang menyirip, bergerigi, dan berwarna hijau - Bunganya terdapat dipucuk batang dengan warna ungu dan biru keunguan - Berumur panjang sekitar 20 hingga 30 tahun 21. Bunga - Bunga Moonflower adalah Moonflower bunga hias berwarna putih yang mekar di malam hari dan menimbulkan bau harum - Tanaman ini hanya mekar saat senja dan menutup kembali setelah fajar - Bunga Moonflower adalah bunga yang sempurna untuk teralis taman, gerbang, atau pagar 22. Bunga Anggrek - Berakar serabut - Memiliki bunga berwarna- warni - Banyak hidup sebagai tanaman epifit yang menempel di pohon tanaman lain - Daunnya berbentuk oval memanjang 23. Bunga Tapak - Tanaman ini bisa tahan Dara lama di kondisi apapun - mudah dikelola dan menghasilkan bunga yang cerah dalam warna ungu, putih atau merah muda - memiliki mahkota berbentuk terompet - panjang tangkai 2,5-3 cm - memiliki kelopak bertajuk lima 24. Bunga Primula - berwarna cerah, termasuk merah, oranye, kuning, biru, nila, ungu, putih, dan merah muda - bunga Primula tidak termasuk ke dalam bunga yang tahan lama 25. Bunga Mawar - bisa tumbuh tinggi hingga mencapai dua sampai lima meter - tinggi bunga mawar yang bisa merambat bisa mencapai 20 meter - Duri pada bunga mawar berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain - Bisa tumbuh dengan subur di daerah yang beriklim sedang - 26. Bunga Sanvitalia - Bunga Sanvitalia adalah bunga yang mirip dengan bunga matahari, hanya bedanya lebih pendek - bagian tengah berwarna coklat tua dan kelopak kuning keemasan 27. Bunga Matahari - Batang tunggal, tebal, tegak, dan tidak bercabang - Daun hijau tua yang lebar dan besar - Tangkai yang tinggi - Kelopak bunga majemuk - Biji yang sangat banyak dalam bunga - Tumbuh pada cuaca yang hangat - Tumbuh ke arah matahari 28. Bunga Sweet - Bunga hias dengan tinggi Alyssum 30 cm yang tergolong ke dalam tanaman jenis pendek
29. Bunga Violet - bunganya berbau harum
(aromatik) - bunganya pada umumnya berwarna violet gelap atau putih - daun dan bunganya secara keseluruhan membentuk sebuah roset dari dasarnya - karpelnya seperti kait (dan tidak diakhiri dengan sebuah tambahan bundar) - tangkai-tangkai daunnya memiliki rambut-rambut yang mengarah ke bawah 30. Bunga Zinnia - memiliki bentuk bunga kepala dengan diameter 6 inci (15 cm) - Warna bunga berkisar dari putih dan krim hingga merah muda, merah, ungu, hijau, kuning, aprikot, jingga, salmon, dan perunggu - Beberapa memiliki kelopak bergaris, berbintik atau dua warna - Ada juga yang berbentuk "pom-pom" menyerupai dahlia