Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN JUDUL

Meningkatnya jumlah bangunan di perkotan dewasa ini berdampak jangka panjang pada
lingkungan dan sumber daya alam. Menurut survey Internasional Energy Agency (IEA) bangunan
bertanggung jawab sebanyak 32% dari total penggunaan energi di dunia. Sektor bangunan secara
perlahan namun konstan memiliki konstribusi terbesar dalam menyumbang emisi karbon di alam
sehingga memperparah pemanasan global yang makin memburuk akhir-akhir ini.

Aksi mitigasi atas efek pemanasan global kini menjadi perhatian semua pihak dan
implementasinya mulai meluas di hampir semua aspek kehidupan manusia, salah satunya dibidang
arsitektur dan konstruksi bangunan. Peningkatan konsumsi dan eksploitasi SDA menimbulkan
dampak negatif terhadap kerusakan lingkungan serta makin menipisnya ketersediaan energi tak
terbarukan dan air bersih di alam. Menurut WHO konsep green architecture memberi konstribusi
terhadap masalah lingkugan, khususnya pemanasan global atau global warming. Oleh karenitu
konsep green arsitektur diperlukan untuk meminimalisir pemanasan global.

Arsitektur hijau atau green architecture merupakan suatu pendekatan perencanaan


pembangunan yang bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan alam dan lingkungan di tempat
bangunan itu berdiri. Beberapa poin pentingnya seperti meminimaisasi konsumsi sumber daya alam,
efisiensi energi, konservasi, penggunaan air yang berkelanjutan, dan material non polusi serta daur
ulang. Dalam konsep arsitektur ini mengedepankan efek dari pembangunan dan juga sistem
pemakaian bangunan yang ramah terhadap lingkungan.

Saat ini bisa dikatakan bahwa perkembangan bisnis perhotelan dan pariwisata di indonesia
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini bisa dilihat berdasarkan meningkatnya jumlah
kunjungan wisatawan di Indonesia dan pertumbuhan industri pariwisata termasuk berkembangnya
jumlah hotel di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bisnis
perhotelan di Kota Kendari juga semakin berkembang. Hal tersebut ditandai dengan masuknya
berbagai jenis hotel ternama yang mempercayakan Kota Kendari sebagai salah satu daerah investasi
di bidang perhotelan.

Untuk meminimalisir isu pemanasan global atau global warming melalui konsep green
arsitektur diharapkan kepada para pelaku usaha bangunan terutama hotel mempunyai komitmen
dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan baik melalui program penghematan air,
penghematan energi, penggunaan material ramah lingkungan maupun mengurangi limbah padat.
Oleh karena itu penerapan konsep Green Architecture pada hotel adalah salah satu solusi yang
paling tepat dalam desain hotel di Kota Kendari.

Anda mungkin juga menyukai