Anda di halaman 1dari 4

LAPOAN KARYA INOVASI

GTK CREATIVE CAMP 3 TAHUN 2022


“GTK JATIM KREATIF DAN INOVATIF DI ERA MEDEKA MENGAJAR”

A. IDENTITAS

NAMA
INSTANSI
NIP
NIK
EMAIL
TELEPON
KATAGORI LOMBA
JUDUL KARYA

B. LAPORAN KARYA INNOVASI


1. LATAR BELAKANG
a. Latar belakang
Akhir-akhir ini, limbah kantong plastik di sekitar kita semakin meningkat.
Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada
lingkungan. Sampah dalam bentuk lastic cukup susah diuraikan. Penelitian
menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun.
Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi  kjokenmodinger
alias tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan  barang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu
cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas ini. Dalam
pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu
untuk terus merecycle alias mendaur ulang limbah kantong plastik bekas untuk
menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta ini.
b. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses daur ulang kantong plastik
bekas dengan menggunakan metode sederhana dan menggunakan bahan–bahan 
ramah lingkungan dan memprosesnya menjadi kerajinan tangan berupa lampu hias .
selain dapat mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan kita dapat membuat ide
ide kreatif.

2. KAJIAN PUSTAKA/KAJIAN TEORI


Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu
yang dibuang, umumnya berasal dari kegiatan manusia dan bersifat padat (Azwar, 1990).
Hadiwijoto (1983) mengemukakan bahwa sampah adalah sisa-sisa bahan yang telah
mengalami perlakuan baik telah diambil bagian utamanya, telah mengalami pengolahan ,dan
sudah tidak bermanfaat, dari segi ekonomi sudah tidak ada harganya serta dari segi
lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan kelestarian alam. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, definisi sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Kemudian dalam Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dijelaskan lagi tentang definisi
sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah
tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah sejenis sampah rumah tangga
adalah sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri,
kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya. Murtadho dan
Gumbira (1988) membedakan sampah atas sampah organik dan sampah anorganik. Sampah
organik meliputi limbah padat semi basah berupa bahan-bahan organik yang umumnya
berasal dari limbah hasil pertanian. Sampah ini memiliki sifat mudah terurai oleh
mikroorganisme dan mudah membusuk karena memiliki rantai karbon relatif pendek.
Sedangkan sampah anorganik berupa sampah padat yang cukup kering dan sulit terurai oleh
mikroorganisme karena memiliki rantai karbon yang panjang dan kompleks seperti kaca,
besi, plastik, dan lain-lain. Menurut Adekunle (2014), mayoritas limbah padat perkotaan
terdiri dari zat organik, plastik, kaca, logam, tekstil dan bahan karet tetapi komposisi dan 12
volume limbah bervariasi dari satu wilayah yang lain dan juga dari satu negara ke Negara
lain. Sampah plastik merupakan salah satu sampah anorganik yang diproduksi setiap tahun
oleh seluruh dunia. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa sampah plastik sangat sulit
terurai dalam tanah, membutuhkan waktu bertahun-tahun dan ini akan menimbulkan
permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Pada umumnya sampah plastik tersebut
memiliki komposisi 46 % polyethylene (HDPE dan LDPE), 16 % polypropylen (PP), 16 %
polystyrene (PS), 7 % polyvinyl chloride (PVC), 5 % polyethylene terephthalate (PET), 5 %
acrylonitrile-butadiene-styrene (ABS), dan 5 % polimer-polimer yang lainnya (Vasile, 2002).
3. DESAIN KARYA
A. MIND MAPPING/FLOW CHAT

5. PROSES
1. PENELITIAN
PEMUATAN

2. PEMILIHAN
6. FINISING
SAMPAH

IDE GAGASAN

3. DESAIN 7. HASIL KARYA

4. ALAT DAN
8. DISPLAY KARYA
BAHAN

B. DESKRIPSI DAN PROSES KARYA INOVASI


1. Pembuatan sketsa digital supaya hasilnya sesuai ukuran
2. Menyiapkan bahan, sterofom, lem, cat, cutter,
3. Bentuk sesuai sketsa
4. Proses pemotongan
5. Proses pengeleman bentuk 3 dimensi
6. Proses pengcatatan
7. Setting dekor
4. HASIL PRODUK
A. FOTO DAN KETERANGAN

Ini adalah proes dan hasil dekorasi yang saya buat, bisa di sewakan untuk berbagai
macam acara pesta keluarga dan pentas seni sekolah.

B. PUBLIKASI

LINK VIDEO
IG
TIK TTOK

5. BIAYA/PROVIT DARI KARYA INOVASI

N ALAT DAN BAHAN JUMLAH/HARGA SATUAN HARGA


O
1 Sterofom 20x40.000 Rp.800.0000
2 Lem ½ liter-45.000 Rp.45.000
3 Cutter 1x12.000 Rp.12.000
4 Biji Cutter 1x5000 Rp.50.000
5 Cat 8x45.000 Rp.360.000
6 Lampu 50 wat 2x90.000 Rp.180.000
7 Lampu 30 wat 2x90.000 Rp.180.000
8 Lampu sorot 200 wat 1x250.000 Rp.250.000
9 Jasa - Rp.2000.000
Total
Rp.3.877.000

C. DAFTAR PUSTAKA
D. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai