Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL

USAHA HIDROPONIK

(Budidaya Sayuran Hidroponik di Kota Surabaya)

i
LEMBAR KERJASAMA

Budidaya Sayuran Hidroponik di Kota Metropolis dan Perdagangan

Keterangan Penanggung Jawab / Pengelola

Nama : A7 Organic Lab


Nama Ketua : Rizqi Wahyu Priambodo
Alamat : Semampir Selatan 1A / 50, Medokan Semampir Surabaya
Telepon/HP : 0823 3330 5403
E-mail : rizqipriambodo@gmail.com

Keterangan Investor

Nama Investor :…
Alamat :…
Telepon/HP :…
E-mail :…

Yang Bersangkutan

Pengelola Usaha Investor

Rizqi Wahyu Priambodo S.T. …


( Ketua Pengelola ) …

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Permasalahan
a) Kebutuhan pangan seperti sayuran yang semakin meningkat dikarenakan jumlah
penduduk semakin bertambah.
b) Pembangunan permukiman yang begitu pesat khususnya di kota perdagangan
dan metropolis akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk telah banyak
menghabiskan lahan pertanian produktif.
c) Bagi kota metropolitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mengambil dari luar
daerah sehingga memerlukan proses distribusi yang jauh menyebabkan sayur
menjadi kurang segar dan biaya tambahan untuk distribusi pengiriman.
d) Perubahan iklim yang sangat berpengaruh dalam bercocok tanam.
e) Kurangnya stok hidroponik apabila dibandingkan dengan jumlah permintaan pasar
yang begitu besar.

2. Solusi
a) Menambah supply pangan seperti sayuran sehingga kebutuhan pangan terpenuhi.
b) Dikarenakan lahan yang terbatas diperlukan teknologi dan inovasi yang
memungkinkan untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas salah satunya
dengan hidroponik.
c) Mengkampanyekan budidaya hidroponik di daerah perkotaan karena dengan
lahan yang terbatas tetap dapat menghasilkan sayuran yang segar dan berkualitas
(dapat dilihat di gambar 1).
d) Melalui budidaya hidroponik tanaman tidak terpengaruh oleh perubahan iklim,

iii
Gambar 1. Budidaya Hidroponik meskipun menggunakan lahan kecil namun kualitas
tetap terjamin

3. Potensi Pasar
Dibawah ini adalah beberapa potensi konsumen sayuran hidroponik;
1. Pusat Perbelanjaan (Supermarket / Hypermart)
2. Restoran atau Rumah Makan.
3. Rumah Tangga menengah keatas
4. Hotel
5. Rumah Sakit
6. Catering Sehat / Diet.
7. Farmasi
8. Pemasok Hidroponik

iv
Gambar 2. Beberapa Potensi Konsumen Hidroponik di Surabaya

v
4. Lokasi kegiatan
Lokasi kegiatan budidaya hidroponik berada pada lahan kosong di Lingkungan
Perumahan Keputih Permai Gg 6 No. A11 (Luas Lahan 8 m x 15 m). Di lokasi tersebut
sudah memiliki akses jalan yang cukup lebar dan mudah untuk proses bongkar muat truk
angkutan maupun mobil.

Lokasi Kegiatan

Gambar 3. Rencana Lokasi Kegiatan

vi
5. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan diadakan pada lahan seluas 120 m2 milik ibu inggar fipiana, dimana
menggunakan rangkaian hidroponik satu tingkat dengan media tanam pvc jenis talang
putih.

A B C D E
266 266 266 266 266
titik titik titik titik titik

Gambar 3. Contoh Penanaman Hidroponik menggunakan media talang putih dan


rencana rangkaian jumlah titik tanam

Gambar 3. Contoh Pembuatan dan Hasil Media Hidroponik di dalam yayasan sosial
milik bu Sri (Praktisi dan Konsultan Hidroponik)

vii
6. Rencana Kebutuhan Biaya
Berikut rencana kebutuhan Biaya untuk budidaya hidroponik;
KEBUTUHAN GREENHOUSE 1X INSTALASI AWET UNTUK 3-6 TAHUN

No Kebutuhan Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


Sewa Lahan Per
1 Lahan Kosong 12 Bulan Rp 500.000 Rp 6.000.000
Tahun

2 Gragal Urugan Gragal Urugan + Mob Demob 40 m3 Rp 100.000 Rp 4.000.000

Ongkos Tukang + Gali


3 Clearing Lahan 7 Hari Rp 125.000 Rp 875.000
Tandon 5 Titik

Pagar Bambu + Atap 100 meter Rp 20.000 Rp 2.000.000


Bambu D 14cm x 10 m 3 Buah Rp 120.000 Rp 360.000
Hollow / Galvalum 50 Biji Rp 25.000 Rp 1.250.000
Tandon air 5 Buah Rp 200.000 Rp 1.000.000
4 Greenhouse Paranet 2 Roll Rp 1.200.000 Rp 2.400.000
Springklip 1,5 buah Rp 163.000 Rp 244.500
Talang Putih 50 Biji Rp 140.000 Rp 7.000.000
Pompa 5 Biji Rp 225.000 Rp 1.125.000
Plastik UV 1 Roll Rp 3.600.000 Rp 3.600.000
Biaya Kirim 1 PP Rp 2.883.500 Rp 2.883.500
Biaya Peralatan 1 Set Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

Tutup Pipa 3/4 DIM 1 Pack Rp 67.000 Rp 67.000


Tutup Pipa 0.5 DIM 1 Pack Rp 65.000 Rp 65.000
Kran Air 5 Biji Rp 15.000 Rp 75.000
Lem G 5 Biji Rp 7.000 Rp 35.000
Rockwool 10 Ball Rp 95.000 Rp 950.000
Lem Pipa 2 Kaleng Rp 35.000 Rp 70.000
5 Media Tanam
Selang PE 1 Roll Rp 400.000 Rp 400.000
Pipa PVC 0.5 DIM 20 Biji Rp 30.000 Rp 600.000
Pipa PVC 1 ½ DIM 25 Biji Rp 35.000 Rp 875.000
Pipa T 1 ½ DIM 1 Pack Rp 60.000 Rp 60.000
Knee 0.5 DIM 1 Pack Rp 65.000 Rp 65.000
Jasa Tukang Instalasi 1 Orang Rp 500.000 Rp 500.000

Total Kebutuhan Anggaran Rp 38.000.000

viii
7. Pengembangan Hilirisasi Inovasi
Untuk kedepannya melakukan promosi melalui internet seperti fb ads, fb organic, IG ads,
iG organic, dan Website. Juga dapat dikembangkan menjadi rumah makan sehat katering
dan juice sehat dengan bahan yang ditanam sendiri sehingga kualitas bahan tetap
terjaga. Contoh dapat dilihat di gambar 5

Gambar 5. Contoh Katering Makanan Sehat

ix
DAFTAR ISI

LEMBAR KERJASAMA ...............................................................................................ii


RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 1
1.2. TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN ............................................................... 3
1.3. MANFAAT .......................................................................................................... 3
BAB II ASPEK PRODUK INOVASI TEKNOLOGI ...................................................... 4
2.2. Kegunaan dan Keunggulan Produk .................................................................................. 4
2.3. Perbandingan Budidaya dengan Hidroponik dengan konvensional ........................ 4
2.4. Spesifikasi Teknik ................................................................................................................... 5
2.5. Kesediaan Bahan Baku ..................................................................................... 6
2.6. Tahapan ..................................................................................................................................... 6
2.7. Status Kepemilikan dan Sistim Bagi Hasil....................................................................... 7
BAB III ASPEK PROSPEK DAN POTENSI PASAR. ................................................. 7
3.1. Potensi Pasar ........................................................................................................................... 7
3.2. Segmentasi/ target pasar ..................................................................................................... 8
3.3. Dampak Positif dari pengembangan teknologi Budidaya Hidroponik ..................... 8
BAB IV RENCANA KEGIATAN .................................................................................. 9
BAB V RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN. ................................................... 11
LAMPIRAN

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pembangunan permukiman yang begitu pesat khususnya di kota perdagangan dan
metropolis akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk telah banyak menghabiskan
lahan pertanian produktif. Juga dengan pertumbuhan penduduk tersebut tentunya akan
diiringi dengan peningkatan kebutuhan pangan. Oleh karena itu budidaya tanaman
secara hidroponik merupakan solusi alternatif mengingat keberadaan lahan pertanian
yang terbatas dan dapat diproduksi oleh kota itu sendiri.
Untuk saat ini prototype contoh Hidroponik diterapkan di Yayasan Sosial Roudhotul
Jannah Surabaya. Alamat lengkapnya Jl. Tegal Mulyorejo Baru No.29, Kejawaan Putih
Tambak, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115

Gambar 6 Lokasi Prototipe Hidroponik Yayasan Sosial Roudhotul Jannah Surabaya


Kendala saat ini adalah produksi ini masih skala perumahan untuk pengembangannya
ada untuk pembuatan skala makro juga mengajak masyarakat sekitar untuk Budidaya
secara Hidroponik. Perkembangannya tidak hanya sekedar menyuplai kebutuhan pusat
perbelanjaan nanti juga membuat branding sayuran yang segar dengan menunjukkan
bahwa sayur yang dikonsumsi ini baru saja di panen karena tidak melalui jalur distribusi
yang jauh karena langsung ditanam di kota perdagangan juga dengan memberi informasi
waktu panennya. Ditambah branding bagaimana kita menjaga kualitas tanaman
sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Serta penjualan melalui apps di android.

1
Gambar 7. Contoh Sayur dengan Branding Petani
Setelah sektor hulu produksi sayuran secara hidroponik sudah baik maka dikembangkan
di sektor hilir nya yaitu rumah makan dengan sayur yang segar karena ditanam sendiri.
Juga menawarkan program diet melalui katering karena jika orang yang peduli dengan
kesehatan dan ingin badannya lebih sehat namun banyak kesibukan sehingga tidak
sempat mengontrol apa yang dimakan. Tentu akan tertarik dengan program diet melalui
katering ini. Dengan menerapkan internet marketing dalam sektor hulu dan hilir sehingga
potensi pembeli kita adalah seluruh Indonesia bahkan dunia. Serta membuat wisata
hidroponik sebagai sarana edukasi sekaligus liburan yang cocok untuk keluarga karena
anak perkotaan sekarang hampir tidak sama sekali mendapat pengalaman bagaimana
menyenangkannya bercocok tanam apalagi bila diterapkan ditengah-tengah lingkungan
perkotaan.

Gambar 8. Contoh Rumah Makan Sehat dan Katering Diet Mayo


Maka dengan adanya budidaya Hidroponik ini sangat berpotensi dan menjanjikan apalagi
di kota metropolitan yang semakin hari keinginan menaikkan taraf hidup salah satunya
dengan makanan yang sehat dari sektor hulu hingga hilir. Sehingga dengan konsumsi
yang baik dan sehat dapat meningkatkan produktifitas masyarakat sehingga
kesejaterahan kota tersebut juga lebih baik.

2
1.2. TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan budidaya hidroponik adalah :

1. Mindset budidaya sayuran dan buah – buahan yang hanya ada di desa
menjadi dapat dikembangkan di daerah perkotaan.
2. Bisa menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga dengan budidaya sayuran
dan buah – buahan secara hidroponik di tempat tinggal masing – masing.
3. Menyediakan sayuran, buah – buahan, dan makanan yang sehat sehingga
meningkatkan produktifitas masyarakat.
4. Memanfaatkan teknologi dalam melakukan budidaya hidroponik

Sasaran dari kegiatan budidaya hidroponik adalah :

1. Terlaksananya budidaya tanaman secara hidroponik di kota metropolitan.


2. Terwujudnya masyarakat sehat dengan menu sehat.
3. Adanya hak cipta atas branding dari budidaya hidroponik.
4. Meningkatkan penjualan dengan menggunakan teknologi.

1.3. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah :

1. Memperoleh legalitas usaha dari budidaya hidroponik.


2. Memenuhi kebutuhan pasar akan sayur hidroponik yang saat ini masih
terbatas.
3. Budidaya hidroponik menjadi gaya hidup masyarakat di kota metropolitan.
4. Sentuhan teknologi dan IT dalam budidaya hidroponik.

3
BAB II
ASPEK PRODUK INOVASI TEKNOLOGI
2.1. Keterbaruan Produk Inovasi

Teknik Budidaya sayuran dan buah secara hidroponik sudah ada sejak beberapa
tahun yang lalu tetapi masih banyak petani yang menggunakan cara konvensional
karena petani tradisional berada di daerah yang tanah masih luas dan lapang
sedangkan Teknik hidroponik adalah karena keadaan lahan yang sedikit seperti di
kota. Tetapi masyarakat perkotaan belum melirik sektor pangan seperti budidaya
tumbuhan. Jika teknologi yang ada di luar negeri mungkin masih jarang yang
menerapkan. Seperti mengkombinasikan antara budidaya hidroponik dengan
budidaya ikan dengan kolam.

2.2. Kegunaan dan Keunggulan Produk


Kegunaan dan keunggulan hidroponik adalah budidaya di daerah perkotaan dengan
lahan sempit namun hasil tetap maksimal sehingga masyarakat kota lebih mandiri
dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.

2.3. Perbandingan Budidaya dengan Hidroponik dengan konvensional


Hidroponik Konvensional
Hemat Lahan. Menggunakan Lahan Besar.
Media nya praktis karena hanya Persiapan median tanah seperti
menggunakan air dan peralatan lain menggemburkan tanah, pembuatan
seperti pipa yang praktis. guludan,serta lubang tanah.
Serangan Hama diatasi karena tidak Terdapat potensi serangan Hama karena
menggunakan tanah. menggunakan tanah.
Pupuknya lebih efisien tinggal dilarutkan Pupuknya banyak macam dan
dan tidak memerlukan penyiraman karena memerlukan penyiraman.
medianya sendiri adalah air.
Dapat menanam diluar musim Perlu menyesuaikan musim dalam
budidaya.

4
2.4. Spesifikasi Teknik

Gambar 9. Hasil Pembuatan Media Hidroponik

 Bambu, kayu atau pipa PVC untuk membuat kerangka green house
 Plastik untuk menutupi atap dan melindungi tanaman dari hujan
 Paranet / screen untuk mengurangi cahaya matahari dan memberikan sirkulasi
udara
 Lem, tali, paku dll yang digunakan untuk menyambungkan dan merekatkan.
Pembuatan :
a) Tentukan tempat untuk membuat atau membangun green house
b) Tentukan Lokasi titik Tandon tanam, Buatlah ukuran green house
disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia
c) Buatlah kerangka green house. Anda dapat membuat kerangka persis
seperti rumah atau menggunakan model lengkung. Bila Anda memilih model
lengkung buatlah rangka lengkungan menggunakan pipa PVC.
d) Tutuplah atap menggunakan plastik dan tutuplah sekeliling dengan paranet
/ screen. Paranet akan menjaring masuknya serangga masuk ke dalam
green house.
e) Gunakan paku, tali dan lem untuk menyambung dan merekatkan.
f) Jangan lupa buatlah pintu untuk Anda keluar masuk ke dalam green house.
g) Buatlah bedeng-bedeng persemaian atau rak-rak untuk menyimpan
tanaman sesuai selera.

5
2.5. Kesediaan Bahan Baku
Kesediaan Bahan baku cukup mudah seperti pipa , airator, selang air, pupuk, dan
sebagainya dapat dibeli di toko budidaya ikan dan toko tumbuhan.

2.6. Tahapan
Untuk tahapannya adalah sebagai berikut :

Start Up Grow Up Scale Up

 Start Up

Pada fase ini adalah tahap awal memulai kegiatan usaha, untuk meminimalisir
kegagalan panen maka kita perlu adanya konsultan yang siap untuk memberikan
saran dan solusi yang terbaik untuk kelancaran dalam budidaya hidroponik.

 Grow Up

Pada fase ini adalah pengembangan areal lahan di dalam kota dan mulai
bekerjasama dengan petani hidroponik di kota lain serta merancang SOP dalam
budidaya hidroponik dengan menerapkan SOP yang baik maka kita akan
mendapatkan Minimum Valuable Product hidroponik yang berkualitas dan layak
jual. Dalam fase ini kita juga memulai untuk melakukan perluasan pasar seiring
dengan jumlah produksi yang tersedia. Juga diterapkan label branding serta
kontrol kualitas untuk menstandarkan produk yang kita hasilkan.

 Scale Up

Pada fase ini kita berfikir kearah pengembangan, ekspansi lahan pertanian dan
pengembangan dari segi pembuatan produk hilir /produk jadi seperti café juice
sehat maupun rumah makan sehat dan organik.

6
2.7. Status Kepemilikan dan Sistim Bagi Hasil
Bisnis Hidroponik dimiliki Bersama serta keuntungan Budidaya Hidroponik ini
dibagi kepada pengelola dan investor dengan porsi 60% Pengelola dan 40%
Pemodal (Investor) dengan jangka waktu yang nantinya akan disepakati
bersama.

BAB III.
ASPEK PROSPEK DAN POTENSI PASAR

3.1. Potensi Pasar


Potensi pasar dari budidaya hidroponik sayur dan buah sangatlah luas karena semua
orang membutuhkan sayuran dan buah. Pada sektor hulu seperti restoran, rumah
makan, Pusat Perbelanjaan, dan konsumen yang ingin memasak sendiri makanannya
membutuhkannya. Untuk total penduduk Surabaya saat ini mencapai 3.016.653 jiwa.
Jika kita dapat menjangkau setengah nya saja dengan produk kualitas baik dan
melakukan repeat order tentu potensi yang cukup besar. Apalagi dengan konsep
internet marketing kita bisa menjangkau di seluruh Indonesia bahkan dunia melalui
website, Facebook, dan Instagram. Untuk pengembangannya seperti rumah makan
sehat dan katering diet memiliki prospek yang baik juga menurut statistik terbaru dari
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap dua dari tiga orang dewasa
di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan setengah dari
yang mengalami kelebihan berat badan ingin melakukan diet. Sehingga sangat besar
potensi market dari budidaya hidroponik.

7
3.2. Segmentasi/ target pasar
segmentasi geografisnya, Budidaya hidroponik ditujukan untuk daerah perkotaan
besar seperti Surabaya, Jakarta, dan kota besar lainnya. Juga dapat di eksport ke
luar negeri.

Secara psikografis, produk ini ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah ke
atas. Karena harga yang lebih tinggi dari produk sayuran pada umumnya Selain itu
produk hidroponik diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup sehat dan
untuk perkembangannya seperti katering diet mayo tentu praktis bagi konsumen
karena makanan diantar dengan packaging yang menarik dan diantar ke konsumen
langsung.

3.3. Dampak Positif dari pengembangan teknologi Budidaya Hidroponik


Melalui budidaya Hidroponik dapat merubah kultur masyarakat di kota menjadi
kembali ke alam. Dengan kembali ke alam tentu akan membuat kandungan udara
bersih dan kehijauan di perkotaan akan meningkat. Melalui wisata hidroponik
mengajarkan generasi muda untuk bercocok tanam dengan cara yang
menyenangkan. Sehingga seperti budidaya tetapi dikembangkan dengan teknologi
sehingga efisien produksi dan memiliki nilai tambah lainnya .Jika seluruh masyarakat
tidak ada yang kembali pada bercocok tanam atau budidaya maka kedepan akan
terjadi krisis pangan bagi bangsa dan negara.

8
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
rencana kegiatan yang diuraikan dalam matriks berikut:

Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Target Luaran Durasi Kegiatan


Penyiapan Lahan Persiapan media Tersedia instalasi Dua Bulan
tanam hidroponik dalam hidroponik
dan kebutuhannya dalam lahan.
Pencatatan SOP Mendeskripsikan SOP budidaya Dua Bulan
SOP secara rinci hidroponik secara
secara tertulis rinci mulai dari
sehingga hasil penyiapan media,
panen pemilihan bibit,
terstandarisasi. bagaimana
menanamnya, serta
bagaimana cara
panen hingga
packaging serta
penyimpanannya
hingga sampai ke
konsumen.
Pengurusan Persiapan perijinan Pembuatan SIUP, Dua Bulan
Perijinan seperti HAKI, PT Pengurusan HAKI,
atau CV, dan dan Pengurusan PT
perijinan terkait
lainnya
Promosi Melakukan Terciptanya konsep Empat Bulan
penyiapan Internet branding mulai dari
marketing dan nama brand, logo,
campaign melalui dan penjelasan
website, facebook, produk. Serta
dan Instagram. terbuatnya website,

9
Beserta branding. fanpage facebook,
Juga pembuatan Instagram, dan
apps di android apps android
Pengembangan Setelah penjualan - Terciptanya resep Lima Bulan
Produk produk budidaya dalam menu rumah
hidroponik berjalan makan sehat.
lancer maka - Terciptanya resep
dikembangkan dan formula jadwal
menjadi rumah katering diet mayo.
makan sehat dan - Bangun / renovasi
katering diet mayo. Rumah makan
Melalui Apps sehat agar cocok
Android. untuk konsumen.

10
BAB V.
RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
1. Rencana Anggaran Biaya
KEBUTUHAN GREENHOUSE 1X INSTALASI AWET UNTUK 3-6 TAHUN

No Kebutuhan Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


Sewa Lahan Per
1 Lahan Kosong 12 Bulan Rp 500.000 Rp 6.000.000
Tahun

2 Gragal Urugan Gragal Urugan + Mob Demob 40 m3 Rp 100.000 Rp 4.000.000

Ongkos Tukang + Gali


3 Clearing Lahan 7 Hari Rp 125.000 Rp 875.000
Tandon 5 Titik

Pagar Bambu + Atap 100 meter Rp 20.000 Rp 2.000.000


Bambu D 14cm x 10 m 3 Buah Rp 120.000 Rp 360.000
Hollow / Galvalum 50 Biji Rp 25.000 Rp 1.250.000
Tandon air 5 Buah Rp 200.000 Rp 1.000.000
4 Greenhouse Paranet 2 Roll Rp 1.200.000 Rp 2.400.000
Springklip 1,5 buah Rp 163.000 Rp 244.500
Talang Putih 50 Biji Rp 140.000 Rp 7.000.000
Pompa 5 Biji Rp 225.000 Rp 1.125.000
Plastik UV 1 Roll Rp 3.600.000 Rp 3.600.000
Biaya Kirim 1 PP Rp 2.883.500 Rp 2.883.500
Biaya Peralatan 1 Set Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

Tutup Pipa 3/4 DIM 1 Pack Rp 67.000 Rp 67.000


Tutup Pipa 0.5 DIM 1 Pack Rp 65.000 Rp 65.000
Kran Air 5 Biji Rp 15.000 Rp 75.000
Lem G 5 Biji Rp 7.000 Rp 35.000
Rockwool 10 Ball Rp 95.000 Rp 950.000
Lem Pipa 2 Kaleng Rp 35.000 Rp 70.000
5 Media Tanam
Selang PE 1 Roll Rp 400.000 Rp 400.000
Pipa PVC 0.5 DIM 20 Biji Rp 30.000 Rp 600.000
Pipa PVC 1 ½ DIM 25 Biji Rp 35.000 Rp 875.000
Pipa T 1 ½ DIM 1 Pack Rp 60.000 Rp 60.000
Knee 0.5 DIM 1 Pack Rp 65.000 Rp 65.000
Jasa Tukang Instalasi 1 Orang Rp 500.000 Rp 500.000

Total Kebutuhan Anggaran Rp 38.000.000

Total Biaya Anggaran yang diusulkan sebesar Rp. 38.000.000.

11
2. Target Omzet Minimum
HITUNGAN SEKALI PANEN (HETEROGEN)
JENIS SAYURAN Rangkaian Jumlah Satuan Jumlah Satuan Harga per kg dikurangi 20% BEP (Bln)
1 133 Titik 26 Kg Rp 15,000
Kangkung 2 266 Titik 52 Kg Rp 15,000 Rp 780,000 Rp 624,000

1 133 Titik 26 Kg Rp 45,000


Selada Merah 2 266 Titik 52 Kg Rp 45,000 Rp 2,340,000 Rp 1,872,000

1 133 Titik 26 Kg Rp 50,000


3.9
Kailan 2 266 Titik 52 Kg Rp 50,000 Rp 2,600,000 Rp 2,080,000

1 133 Titik 26 Kg Rp 155,000


Kale 2 266 Titik 52 Kg Rp 155,000 Rp 8,060,000 Rp 5,642,000

TOTAL Rp 10,218,000

PLOT LOKASI DENAH TANAMAN

Kangkung Selada Merah Kailan Kale Penyemaian


Lebar
Lahan
8 meter

Panjang Lahan 15 meter


Apabila menggunakan lahan dengan ukuran 120 m2 . maka akan membutuhkan 5
rangkaian satu tingkat wadah dengan 1 rangkaian untuk tempat semai dan 4
rangkaian untuk media tanam dan panen setiap rangkaian dapat menghasilkan 52
kg tanaman siap jual. Dengan harga minimal Rp.15.000 /kg untuk sayur kangkung,
Rp 45.000/kg untuk selada merah, Rp 50.000/kg untuk Kailan, dan Rp 155.000/kg
untuk Kale. Maka dapat dihitung hasil penjualan dari harga / kg dikali dengan
jumlah panen. Dari Tabel di dapat nilai sebesar Rp 10.218.000/bulannya. Dengan
pengurangan sebesar 20%.

12
3. List Harga Pasar Sayuran Saat ini
Jenis Sayuran
No Nama Waktu Panen Harga
Tanaman (hari) Jual
1 Kangkung 20-25 20000
2 Bayam 20-25 25000
3 Sawi 22-30 30000
4 Sawi Putih 22-30 35000
5 Pak Coy 22-30 35000
6 Caisim 22-30 35000
7 Samhong 22-30 45000
8 Butterhead 25-30 50000
9 Selada / Merah 25-30 50000
10 Letucce 25-30 50000
11 Kailan 30-35 60000
12 Siomak 25-35 60000
13 Kale /Merah 30-45 160000

Jenis Sayuran Buah


No Nama Waktu Panen Harga
Tanaman Jual
1 Kacang Panjang 60-120 20000
2 Terong 70-150 25000
3 Timun 70-150 25000
4 Labu 60-120 30000
5 Gambas 70-150 30000
6 Buncis 70-160 30000
7 Pare 60-150 35000
8 Tomat 60-120 45000
9 Koro 60-160 45000
10 Kapri 70-150 50000
11 Lombok 60-150 70000

13
Dokumentasi Budidaya Hidroponik

Gambar 10. Bibit dan Hasil dari Produk Budidaya


Hidroponik berupa Tomat dan Selada

14
Gambar 11. Hasil Sawi Putih

Gambar 12. Pipa PVC bertingkat yang dilubangi untuk


menanam bibit.
15
Gambar 13. Proses Instalasi Media Tanam

16
Gambar 14. Tumbuhan Tomat hasil dari Budidaya
Hidroponik

17
Gambar 15. Keranjang Plastik untuk penyemaian Bibit

18

Anda mungkin juga menyukai