7.1. Pengantar
Kajian aspek lingkungan merupakan aspek yang penting dalam perencanaan
pembangunan dan pengembangan pelabuhan laut karena merupakan isu
penting dalam keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam. Aspek
ini menelaah secara rinci rencana kegiatan desain pelabuhan dengan maksud
mengetahui isu potensial yang dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan. Penelaahan lingkungan dalam studi Rencana Induk Terminal
Khusus PT. BJA bersifat umum dan berfungsi sebagai kerangka yang perlu
ditindaklanjuti oleh kajian lingkungan yang lebih detail, dapat berupa kajian
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Pengelolaan
Lingkungan (UKL/UPL) maupun kajian Analisis Dampak Lingkungan
(AMDAL).
…..
…..
…..
Tembaga (Cu), Alumunium (Al), Besi (Cr), dan Suspended solid, dalam air
laut sampel dengan baku mutu kualitas air sesuai dengan Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 tentang Baku
Mutu Air Laut dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air serta seberapa
berat pengaruhnya terhadap kehidupan dan lingkungan, dimana hal ini
dilakukan dalam kajian khusus untuk dampak lingkungan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku. Baku mutu kualitas air laut
diberikan pada Tabel 7.2.
7.4. Rekomendasi
Studi Lingkungan yang harus dilakukan dalam pengembangan Terminal
Khusus PT. BJA adalah Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
mengingat luasan pengembangan Wilayah Terminal Khusus PT. BJA lebih dari 5
ha dan atau perpanjangan serta perkuatan total dermaga di atas 200 m.