Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Daftar Isi
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas Kata Pengantar .................................................................................................................................. 1
kelompok untuk mata kuliah Prinsip Perancangan Kota, dengan judul Pola perkembangan Kota dari Daftar Isi............................................................................................................................................ 1
suatu Negara. BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 2
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
1.2 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik dan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 2
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan masih 2.1 Sejarah Kota Barcelona ............................................................................................................ 2
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala 2.2 Bentuk Kota Barcelona ............................................................................................................. 3
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami 2.3 Karakteristik dan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kota Barcelona ........................................ 4
berharap segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. BAB III PENUTUP.............................................................................................................................. 5
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 5
pendidikan.
Penulis
1
BAB I BAB II
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
2
budaya di Barat Daya Eropa, ke-24 di dunia (sebelum Zürich, setelah Frankfurt) serta pusat keuangan. 2.2 Bentuk Kota Barcelona
Barcelona, sebagaimana perkembangan kota-kota di Eropa, dimulai dari bekas-bekas tapak Medieval.
Suatu kota dengan segala aktivitas yang ada di dalamnya akan mengalami perkembangan atau
Pada umumnya kota-kota Medieval di Eropa adalah sama, yang membuat perbedaan adalah latar
perubahan dari waktu ke waktu. Aktivitas sosial, ekonomi, bahkan politik di suatu kota dapat
belakang sejarah dan tradisi, pertukangannya, bentuk topografi lahannya, bahan bangunannya, tingkat
mempengaruhi bentuk dan struktur kota yang ada dan sudah lama terbentuk. Aktivitas-aktivitas yang
kemakmuran dan kesejahteraan penduduknya serta klimatologinya
dilakukan tersebut pasti membutuhkan lahan. Jika suatu kota dibangun tanpa perencanaan yang baik
maka penggunaan lahan tersebut secara langsung akan mengakibatkan bentuk dan struktur kota yang
baru, dan ini akan berpengaruh pula pada aspek–aspek lain di dalam kota tersebut.
Pemahaman terhadap bentuk dan struktur kota dapat digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik suatu kota yang dapat membantu memperlancar jalannya proses perencanaan kota dalam
rangka mencari solusi permasalahan kota. Bentuk kota sebagai salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap perkembangan kota, selain bentuk terdapat pola kota. Pola suatu kota dapat menggambarkan
arah perkembangan dan bentuk fisik (morfologi) kota. Adapun ekspresi keruangan morfologi kota secara
umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu bentuk kompak dan bentuk tidak kompak (Yunus, 2000: 14).
Dalam hal ini Kota Barcelona termasuk dalam bentuk kompak berpola grid.
Gambar 2. Peta Kota Barcelona
a. Kota dengan Pola Grid
(Rectalinier) adalah ciri-ciri dari penggunanan pola ini antara lain: pusat kota biasanya terdapat di
Medieval Barcelona mempunyai kekhasan yang tidak didapatkan di tempat-tempat lainnya di
sembarang tempat, tidak memiliki jenjang, penggunaan tanahgt4 efisien dan optimal, banyak jalan dan
Eropa yakni adanya Placa Mayor, seperti halnya orang Romawi di daerah koloninya, Spanyol
persimpangan. Mengenai Kota Barcelona sendiri yaitu di mana Kota Barcelona mempunyai cerita dari
mengharuskan adanya Placa Mayor, yaitu tempat kedudukan gereja dan pemerintahan di daerah koloni.
dua distrik di dalamnya, suatu cermin perjalanan sejarah umat manusia dalam pencarian bentuk urban
Inner court (atau patio) yang cerah dan semarak dihiasi taman dengan pohon-pohon jeruk, aromatik,
yang beradab. Pencarian dalam kebenaran dan melihat pada kehidupan secara jujur dan realistis
sicas dan phoenix yang dihampari dengan kebun bunga Mawar, kolam air mancur, dan tempat-tempat
termasuk kelemahan dan ketidak sempurnaannya.
duduk yang dilapisi keramik-keramik dengan motif Arabesk. Barcelona yang pada waktu itu berada
Kota Barcelona mempunyai pilihan dan membuktikan bahwa sejarah bukan hanya cerita masa lalu
dalam zaman awal gerakan Art Nouveau (Jugenstill di Jerman dan El Modernisme di Catalina, Spanyol)
tetapi juga kontribusi untuk kekinian dan yang akan datang. Salah satunya yaitu kota lama atau the old
mengambil konsep kota baru berupa pola grid, suatu pola yang melihat jauh kedepan yang berorientasi
city (Barrio Gotico) yang merupakan gambaran kota spiritual dan kota baru (Del Eixample) yang
pada sirkulasi dan komunikasi modern serta ditunjang dengan sistem kereta bawah tanah. Kota baru
berdampingan dengan old city adalah gambaran kota pasar bebas. Barrio Gotico Barcelona, distrik
yang lebih besar merupakan perluasan dari kota lama dan terletak bersinggungan dengan batas benteng
dengan bentuk kota medieval yang tumbuh berdasarkan idiom-idiom, citra dan identitasnya yang selalu
kota lama. Hal menarik dari pola grid ini yaitu ukuran block ideal seluas 125 x 125 m2. Dalam gerakan
membuka kesempatan untuk mendapatkan sudut-sudut pandang yang baru dengan budidaya yang baru.
Art Nouveau ini para seniman kota yang stylist, menonjolkan kebebasan desainnya tanpa peduli pada
Kota Barrio Gotico tidak dimatikan menjadi museum yang steril atau tidak juga dibiarkan rusak tidak
lingkungan dimana bangunannya berada. Pola grid kota memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu
terurus seperti di Jakarta yaitu Kota peninggalan Oud Holland. Barrio Gotico mengingatkan kepada
pada bangunan-bangunannya terutama pada sudut bangunan. Di Barcelona sudut bangunannya harus
definisi arsitektur kota dari Leon Batista Alberti bahwa kota adalah mega arsitektur. Hal ini sebenarnya
dalam posisi 45º. Hal ini suatu pancingan untuk mengendalikan arsitekturnya yang bebas tadi.
bernilai utopis namun dari keadaan tersebut dapat menghasilkan maha karya yang dapat hidup dan
makmur sampai sekarang. Eixample adalah salah satu distrik dari kota Barcelona, yang terletak di antara
3
kota tua dan kota-kota kecil di sekitarnya. Distrik ini dibangun sebagai perluasan atau ekstensi sehingga
dinamakan "Eixample", ketika Barcelona mulai tumbuh pada pertengahan abad ke-19. Distrik seluas 7,5
km2 ini ditandai dengan jalan-jalan lurus panjang dengan pola grid yang dilintasi oleh jalan lebar, dan
blok kota oktagonal - blok persegi panjang dengan sudut memotong, yang khas Barcelona. Ini adalah
desain perintis yang visioner, oleh seorang perencana perkotaan Ildefons Cerda, yang membuat lalu
lintas dan transportasi mengikuti arah sinar matahari dan ventilasi yang bergabung dengan karakteristik
blok-blok oktogonalnya.
Sejak awal Kota Barcelona terbuka dengan kegiatan perdagangan melalui jalur lautnya. Kegiatan
perdagangannya mendorong budaya lain untuk mempengaruhi karakteristik kota dan masyarakatnya dari
kebiasaan serta elemen budayanya. Meskipun masyarakat Barcelona berusaha untuk membaur dan
berubah, nyatanya mereka tetap berpegang teguh pada tradisi dengan merawat peninggalan-peninggalan
sejarahnya dan tetap mengembangkan suatu identitas mereka sendiri. Kota Barcelona juga sebagai salah
satu kota di Eropa yang menunjukkan kekuatannya dalam kebudayaan dan seni. Masyarakatnya sangat
Gambar 3 Pola Perkembangan Kota Grid Eixample memperhatikan aktivitas budaya dan pandangan publik. Karakteristik dari masyarakatnya ini telah
mengembangkan kesadaran sosial budayanya serta menjadikan Kota Barcelona sebagai seniman nyata.
4
Selain itu Barcelona adalah memiliki daya tarik bagi kaum intelektual, seniman, profesional dan DAFTAR PUSTAKA
mahasiswa dari seluruh dunia. Sehingga universitas terbaik dan terkenal banyak dijumpai di Spanyol dan
beberapa negara lainnya di Eropa. Sebagai salah satu kota Spanyol yang paling penting, Barcelona telah
dipilih untuk menjadi tuan rumah berbagai acara internasional seperti Universal Exhibition pada tahun
Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. DAFTAR PUSTAKA.
1888, International Exposition pada tahun 1929 dan Olimpiade 1992. Ini menjelaskan bahwa Barcelona
terikat dengan fashion dan desain, di mana para desainer ternama tidak pernah melewatkan acara ini. Di www.defunny.wordpress.com
samping itu masyarakat Barcelona sering berpergian ke bioskop, datang ke teater, museum, dan konser. Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu.
Sehingga peran Barcelona adalah sebagai kota perdagangan yang memiliki koneksi dengan seluruh
negara Eropa yang akhirnya dapat membantu Barcelona untuk mempertahankan status kekayaan. www.academia.edu/ Komparasi_Struktur_Spasial_Kota_Barcelona
Barcelona juga merupakan sebuah kota tingkat tinggi dan oleh karena itu tidak murah dalam
perencanaan hingga pembangunannya. Hal ini berdampak pada gaya hidup masyarakat Barcelona yang
serba mahal. Di tahun-tahun terakhir, Barcelona mencatatkan namanya di antara kota-kota teratas
sebagai pusat-pusat kota Spanyol paling mahal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan kota sebagai struktur spasial kekinian di Kota Barcelona merupakan hasil dari
gabungan antara kota lama, pertumbuhan spontan pinggiran kota dan perencanaan jaringan pola grid.
Kota Barcelona digolongkan sebagai salah satu Kota berpola Grid dengan beberapa tinjauan dan fakta -
fakta terkait sejarah kota tersebut diantaranya dengan dilatarbelakangi oleh sejarah Kota Barcelona yang
dulunya berupa kerajaan sehingga memiliki jalan utama yang cukup lebar sehingga berkesan seperti
memotong Kota Barcelona menjadi beberapa bagian. Beberapa bagian ini membuat akses menuju jalan
utama tersebut, membentuk blok-blok teratur dan disebut “Grid”. Seiring perkembangan zaman, konsep
perencanaan berjalan mengikuti pola grid tersebut hingga saat ini dan sebagai kota yang kental akan
budaya bentuk kota Barcelona tetap dipertahankan juga dilestarikan oleh masyarakatnya. Salahnya
dengan menetapkan aturan-aturan mendasar mengenai arsitektur perkotaannya.