Anda di halaman 1dari 7

TAMA CITY, Tokyo

TUGAS

REAL ESTATE DAN PEMBANGUNAN

TAMA NEW TOWN, TOKYO


LAILIE S. A. LILY LUCIA G. HERI PRASETYO (3211208003) (3211208006) (32112088341)

http://www.toshiseibi.metro.tokyo.jp/newtown/e/index.html http://en.wikipedia.org/wiki/Tama_New_Town http://web.mit.edu/11.304j/www/japan/tama.html http://www.f-banchan.net/tokyo/tamant/tamant1_AD.htm http://www.nli-research.co.jp/english/socioeconomics/1998/li9805.html

INFORMASI
Country Region Prefecture Area Total 21.08 km2 (8.14 sq mi) Japan Kant Tokyo

Population (April 1, 2011) Total Density 147,171 6,981.55/km2 (18,082.1/sq mi)

City symbols Tree Flower Bird Ginkgo Yamazakura (a wild Sakura) Oriental Turtle Dove

TAMA CITY, Tokyo

Tama New Town ( Tama Nytaun) merupakan pengembangan perumahan terbesar, meliputi kota Hachiji, Tama, Inagi dan kota Machida, di Tokyo, Jepang. Tama New Town dirancang pada tahun 1965 dan disetujiu pada tahun 1966. Total luas dari Tama new Town kurang lebih 21.08 km2 dengan panjang dari barat ke timur kurang lebih 14 Km dan lebar dari utara ke selatan kurang lebih 1-3 Km. lokasinya terletak di hamparan bukit yang dikenal sebagai Tama Hills sekitar 20 kilometer dari pusat kota Tokyo. Saat ini Tama New Town memiliki jumlah populasi sebesar 200.000 jiwa oleh karena itu dapat dikatakan sebagai pengembang perumahan terbesar di Jepang

SEJARAH
Selama pasca perang ekonomi Jepang mengalam peningkatan, menyebabkan meningkatnya populasi penduduk yang berdatangan di kota Tokyo, sehingga akibatnya menyebabkan harga tanah di kota Tokyo meroket. Karena hal inilah menyebabkan banyak yang memilih untuk tinggal di pinggiran kota karena lebih terjangkau dibandingkan di pusat kota. Hal ini akan menyebabkan urbanisasi yang lebih cepat lagi. Kejadian seperti ini sangat mengkhawatirkan karena akan menyebabkan peningkatan pembangunan pemukiman yang tak terencana sehingga mengakibatkan tumbuhnya permukiman kumuh dengan fasilitas dan transportasi yang minim. Untuk mengatasi kejadian yang tidak diinginkan, maka pemerintah merencanakan untuk membangun sebuah kawasan baru dengan menyediakan ratusan ribu perumahan di lingkungan yang layak. Pembangunan ini dilaksanakan oleh gabungan The Housing and Urban Development Corporation, Tokyo Metropolitan Housing Supply Corporation dengan Tokyo Metropolitan Government. Tama New Town direncanakan untuk jumlah populasi sebesar 342.200 jiwa dengan 200.000 perumahan dan luas 2.892,1 Ha. Pembangunan dimulai secara bertahap dan tahap pertama dibuka pada tahun 1971 pada kawasan Suwa and Nagayama. Kemuadian konstruksi dilanjutkan untuk beberapa decade berikutnya. Pada tahun 1996 telah berdiri perumahan dengan populasi sekiar 178000. Pada tahun fiskal 1996, ada 26.080 unit rumah di Tama New Town, yang diklasifikasikan sebagai berikut: 18.126 Kodan unit (dibangun oleh HUDC, Perumahan dan Perkotaan Development Corporation), Kosha 3.152 unit (dibangun oleh Tokyo Metropolitan Perumahan Supply Corporation), dan 4.802 Toei unit (dibangun oleh pemerintah metropolitan Tokyo). Unit Kodan terdiri sekitar 70 persen dari total. Kepemilikan dibagi menjadi perumahan milik (52,9%) dan perumahan sewa (47,1%). Sedangkan untuk bangunan, mayoritas (75%) adalah empat sampai lima lantai, sekitar 5% dari bangunan

TAMA CITY, Tokyo

yang memiliki 3 lebih 4 lantai, dan 20% sisanya adalah bangunan bertingkat tinggi. Sekitar setengah (48%) dari unit yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga dengan dua kamar tidur, ruang tamu, ruang makan dan dapur atau tiga kamar tidur, ruang makan dan dapur. Semester pertama 1970-an Daerah pertama yang dibangun di Tama New Town adalah Suwa dan area Nagayama. Pada awalnya ditujukan untuk pembangunan perumahan berkualitas tinggi dan murah. Semester kedua 1970-an Pembangunan jaringan jalan dan infrastruktur lainnya

melanjutkan pembangunan pertama

BAGIAN DARI TAMA NEWTOWN


AIHARA/OYAMA AREA Daerah Aihara / Oyama, berpusat di sekitar Stasiun Tamasakai, merupakan daerah yang sedang dikembangkan ualng di bawah Program Penataan Ulang Lahan. Di depan Stasiun

Tamasakai, terdapat pusat perbelanjaan yang terdiri dari supermarket dan toko-toko untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari warga. Selain itu, dikembangkan pula pembangunan fasilitas usaha yang terkait dengan penelitian dan pengembangan, informasi fasilitas seperti budaya, kesejahteraan, dan rekreasi. Tama New Town mengalami perkembangan cepat menjadi kawasan baru perumahan di mana setiap orang dapat hidup dan bekerja dalam satu daerah.

TAMA CITY, Tokyo

MINAMI OSAWA AREA Daerah Minami Osawa merupakan pusat utama untuk bagian barat Tama New Town. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk sebuah pusat perkotaan berlangsung disekitar area stasiun. Fasilitas komersial sudah berkembang dengan baik. Di sana terdapat sebuah mall besar, La Fete Tama Minami Osawa, serta sejumlah supermarket besar dan department store, telah dibangun, dan ada juga fasilitas

komersial dengan berbagai restoran, toko, bank, dll, semua berada satu atap. Sejumlah universitas telah datang ke Tama New Town, termasuk Tokyo Metropolitan University yang terletak di depan Stasiun Minami Osawa. Keberadaan universitas yang berbeda begitu banyak membuat Tama New Town menjadi pusat intelektual. Untuk pengembangan perumahan di daerah Minami Osawa sangat mengutamakan pemandangan alam misalnya, Belle Colline Minami Osawa yang dirancang dengan sebuah sungai kecil dan perencanaan lain untuk memberikan rileks dan nyaman.

TAMA CENTER AREA Daerah sekitar Pusat Stasiun Tama merupakan daerah pengembangan yang bertujuan untuk

menjadikan sebagai pusat dari Tama New Town secara keseluruhan. Kantor pemerintah, hotel, bank, department store, supermarket besar, dan gedung perkantoran yang dapat berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan dibangun dan dibuka di daerah ini. Fasilitas rekreasi

TAMA CITY, Tokyo

meliputi beberapa kompleks pertamanan. Tama Center memiliki fasilitas transportasi umum yang sangat baik, seperti Jalur Sagamihara Keio dan Jalur Odakyu Tama, serta Tama Monorail dan jaringan layanan bus.

Tama New Town memiliki 330 Ha taman dan area hijau. Di sini luas taman per hunian dua kali lipat lebih luas dibandingkan di Tokyo

KONDISI TAMA NEW TOWN- CRITICAL REVIEW


KONDISI KAUM LANSIA DI TAMA NEW TOWN Menurut sebuah laporan oleh HUDC (1997), penduduk lanjut usia di daerah NT diperkirakan dua kali lipat menjadi 16.000 pada 2007, membawa rasio penduduk lansia menjadi 14 persen. Pada tahun 2015, rasio penduduk lanjut usia akan mencapai 18 persen, melebihi yang dari daerah bukan kota baru lainnya. Keadaan ini menyerukan langkah-langkah baru untuk menangani permasalahan di masa depan. Masalah tersebut seperti:

TAMA CITY, Tokyo

1. Kekurangan

fasilitas

untuk

kesejahteraan

bagi

lanjut

usia

(pusat

perawatan,

dll)

Karena penuaan terjadi lebih lambat di daerah NT daripada di daerah sekitarnya, mengakibatkan penyediaan fasilitas untuk lansia kurang terpenuhi. Dengan demikian fasilitas baru perlu dibangun dengan jarak dekat dari rumah. 2. Penurunan pusat pelayanan lingkungan Kota Baru dirancang untuk memiliki pusat-pusat pelayanan lingkungan yang mengandung banyak toko ritel untuk membuat kehidupan sehari-hari lebih nyaman. Namun, karena motorisasi dan perubahan perilaku konsumen, toko-toko ini telah dikalahkan oleh munculnya toko-toko ritel besar di sepanjang jalan utama dan di terminal kereta api. Hari ini, dengan tingkat kekosongan dekat 20 persen, pusat lingkungan menjadi tidak nyaman seperti yang diharapkan. 3. Kurangnya barrier-free untuk perumahan kolektif bagi orang tua Struktur perumahan paling umum di New Town adalah empat sampai lima lantai bangunan, dengan 95% tidak memiliki lift. Karena konsep barrier-free tidak ada ketika bangunan dibangun, warga dengan usia lanjut menjadi kesulitan. 4. Komposisi layout yang tidak nyaman untuk rumah tangga saat ini. Karena meningkatnya jumlah rumah tangga , maka permintaan luasan unit menjadi lebih besar. Sehingga unit yang lama tidak sesuai lagi untuk menampung penghuni saat ini dengan jumlah dan gaya hidup yang semakin meningkat. 5. Topografi yang berbukit dan trotoar yang dipisahkan Dalam mengantisipasi padatnya kendaraan bermotor, desain New Town membawa konsep untuk memisahkan jalur kendaraan dan pejalan kaki demi keamanan. Akibatnya, jalan setapak sering berada di bawah jalan, dengan daerah berlereng. Hal ini, jika dikombinasikan dengan topografi berbukit dari Tama New Town, bisa membuat berjalan menuju stasiun kereta terdekat setara dengan memanjat sebuah bangunan 15 lantai (60 meter). Selain itu, di beberapa daerah mobil tidak dapat masuk karena tidak tersedia jalur untuk kendaraan.

TAMA CITY, Tokyo

SARAN UNTUK PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG 1. Desain untuk kaum lansia: menata ulang rumah dan barrier-free. Pentingnya membuat rancangan rumah yang nyaman seiring bertambahnya usia. Karena penuaan mempengaruhi kemampuan fisik seseorang dan membuat kegiatan biasa lebih sulit, oleh karena itu perubahan khusus harus dilakukan untuk lingkungan senyaman mungkin. 2. Untuk perawatan lansia dibutuhkan apartement khusus dan bebas biaya perawatan. Langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan perumahan yang terjangkau untuk para lanjut usia yaitu menawarkan bantuan keuangan untuk pindah dari rumah yang dimiliki ke tempat tinggal bersama, dengan menjaga privasi masing-masing, untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. 3. Merevitalisasi pusat perbelanjaan. Perlunya pusat perbelanjaan yang nyaman dan dapat dijangkau dari tempat tinggal. Hal ini sangat memudahkan terutama untuk kaum lansia. 4. Mengkonversi fasilitas yang tidak terpakai untuk meningkatkan kesejahteraan. Dalam Town Tama New, SD dan SMP sedang konsolidasi karena penurunan dramatis pada anak usia sekolah. Dari tahun 1987 hingga 1996, jumlah siswa SD turun 4.173 siswa (32%) untuk 9018, akibatnya tiga sekolah ditutup.Sekolah-sekolah yang dikosongkan, bersama dengan toko-toko yang ada di pusat-pusat lingkungan, dapat melayani fungsi baru sebagai fasilitas kesejahteraan, sedangkan kafetaria sekolah dapat dimobilisasi untuk layanan pengiriman makan. 5. Transportasi untuk bekerja dan kegiatan sosial. Seiring dengan meningkatnya peluang kerja untuk orang tua, penting untuk mengembangkan moda transportasi baru seperti layanan minibus sehingga orang tua dapat dengan mudah mengakses kawasan di Tama New Town.

Anda mungkin juga menyukai