Anda di halaman 1dari 4

4.

Desain Septic Tank

Septic tank merupakan salah satu kelengkapan pada suatu bangunan, dimana fungsi
septik tank adalah sebagai instalasi pengolahan air kotor (air limbah) terutama dari kakus atau
WC. Oleh karena itu, di setiap bangunan harus dilengkapi dengan instalasi pengolahan air
kotor (air limbah). Apabila tidak diperhatikan, maka akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan.

Limbah domestik banyak mengandung protein, karbohidrat, dan lemak tinggi. Limbah
yang memiliki kandungan bahan organik tinggi memiliki nilai BOD dan COD yang tinggi.
Pada tangki septik terdapat inokulum yang mampu menurunkan kadar BOD; dengan nilai
awal 1770 mg/lt menjadi 388,33 mg/lt. Hal tersebut dikarenakan bahan organik yang awalnya
tidak dapat terurai mengalami degradasi pada proses anaerob dan menghasilkan sel-sel baru
yang tersuspensi. Inokulum pada tangki septik juga mampu menurunkan kadar TSS dengan
nilai awal sebesar 20.200 mg/t menjadi 193,33 mg/lt yang berasal dari toilet, kloset, dan air
yang mengandung kotoran manusia.

Bertambahnya jumlah penduduk di suatu daerah mengakibatkan meningkatnya


produksi imbah yang menyebabkan kualitas lingkungan menjadi menurun. ILimbah yang
tidak diolah terlebih dahulu, akan menyebabkan tercemarnya air tanah sehingga air tanah
terkontaminasi dan meningkatnya jumlah bakteri E. coli.

Air limbah yang dihasilkan apabila tidak diolah akan menimbulkan masalah yang
cukup serius bagi lingkungan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, masyarakat telah
menggunakan pengolahan air limbah sistem setempat (on site) atau yang biasa disebut
dengan septic tank. Septic tank merupakan bak berbentuk empat persegi panjang yang
berfungsi sebagai penerima dan penampung air limbah yang berasal dari aktivitas di toilet.
Septic tank biasa terletak di bawah muka tanah sehingga dapat berfungsi dengan mudah
untuk mengolah air limbah secara sederhana. Septic tank menggunalkan prinsip anacrob
sehingga tidak memerlukan perawatan rutin. Untuk mengoptimalkan fungsi septic tank, perlu
dilakukan pengurasan dalam jangka waktu sekali dalam setahun. Jarak septic tank dengan
sumber air minimal 15 meter agar sumber air tidak tercemar dan proses penguraian oleh
mikroorganisme berjalan dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
sistem saluran terpusat dalam hal ini tangki septik adalah Desain Septic Tank.
Dari syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat septic tank berikut adalah
desain septic tank sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia 2398-2002 seperti pada gambar dibawah ini

a. Denah septic tank satu kompartemen


b. Denah septic tank dua kompartemen

Tujuannya adalah sebagai sarana pemeliharaan tangki septic agar berfungsi maksimal
yaitu menurunkan beban cemaran sebesar 30% sampai dengan 60% dari beban cemaran yang
masuk. Tangki septic Hasil akhir tersebut masih berupa air yang masih mengandung zat-zat
yang berbahaya namun ada pula yang sudah sesuai dengan baku mutu. Pembuangan effwent
ke badan air atau ke tempat pembuangan lainnya disebut dengan unit pembuangan akhir.
Untuk mencapai target tertentu atau sesuai dengan standar, maka diperlukan suatu
pengolahan air limbah domestik. Air limbah domestik dapat diolah melalui IPAL atau unit
pengolahan lain sebelum dibuang ke badan air.

Al Kholif, Muhammad. 2020. Pengelolaan Air Limbah Domestik. Surabaya: Scopindo Media
Pustaka

Anda mungkin juga menyukai