3. Fasilitas
Penyimpanan a. lantai kedap
(impermeable), berlantai
beton atau semen
dengan sistem drainase
yang baik, serta mudah
dibersihkan dan
dilakukan desinfeksi
h. dilengkapi dengan
ventilasi dan
pencahayaan yang baik
dan memadai.
j. peralatan pembersihan,
pakaian pelindung, dan
wadah atau kantong
limbah harus diletakkan
sedekat mungkin dengan
lokasi fasilitas
penyimpanan.
k. dinding, lantai, dan
langit-langit fasilitas
penyimpanan senantiasa
dalam keadaan bersih,
termasuk pembersihan
lantai setiap hari
m. penyimpanan Limbah
medis dalam ruangan
dilengkapi dengan
pembatas akses
(kerangkeng)
n. Limbah harus
ditempatkan dalam
wadah sesuai dengan
jenis dan karakteristik
Limbah
s. Lokasi penyimpanan
diberikan tanda
“BERBAHAYA:
PENYIMPANAN
LIMBAH MEDIS –
HANYA UNTUK
PIHAK
BERKEPENTINGAN”
b. Alat pengangkutan
Limbah insitu
dibersihkan dan
dilakukan desinfeksi
setiap hari
menggunakan
desinfektan yang tepat
seperti senyawa klorin,
formaldehida, fenolik,
dan asam.
c. Personil yang
melakukan
pengangkutan Limbah
dilengkapi dengan
pakaian yang memenuhi
standar keselamatan dan
kesehatan kerja.
d. rute pengumpulan
dimulai dari area yang
paling jauh sampai
dengan yang paling
dekat dengan lokasi
pengumpulan Limbah
b. melakukan pengolahan
limbah medis dengan
termal atau non termal
c. Pengolahan Limbah
Medis Insinerasi dengan
insinerator :
- Temperatur pada
ruang bakar utama
(primarychamber)
minimal 800 ˚C
- Temperatur pada
ruang bakar kedua
(secondarychamber)
minimal 1050 ˚C
dengan waktu
tinggal minimal 2
(dua) detik
- Ketinggian cerobong
20 m atau 1,5 kali
bangunan tertinggi
apabila terdapat
bangunan dengan
ketinggian lebih dari
20 m dalam radius
50 m untuk
insinerator yang
mengolah limbah B3
dari kegiatan sendiri.
Atau 30 m atau 1,5
kali bangunan
tertinggi apabila
terdapat bangunan
yang memiliki
ketinggian lebih dari
30 m dalam radius
50 m untuk
insinerator yang
mengolah limbah B3
dari kegiatan lain.
- Memiliki alat
pengendalian
pencemaran udara
- Memenuhi baku
mutu emisi udara
dari sumber tidak
bergerak.
- Memenuhi syarat
pembuangan abu
hasil insinerasi.