Anda di halaman 1dari 2

BIOLOGI TANAH

A. Pengertian
Biologi tanah adalah sebuah studi mengenai
aktivitas mikroba dan fauna beserta ekologinya di dalam tanah. Biologi tanah adalah
kehidupan dalam tanah, menyangkut kegiatan jasad hidup dalam tanah dan
peranannya, serta peranan BO dengan segala sifat dan cirinya.
B. Peranan
Sifat biologi tanah memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas kesuburan dan
kesehatan tanah.Menurut Hanafiah (2009) pengaruh biota tanah, baik makro maupun
mikro terhadap penyusunan tubuh tanah, kesuburan tanah, kesuburan tanaman yang
tumbuh diatasnya dan lingkungan sangatlah penting. Berikut beberapa peranan dari
biologi tanah.
a. Peranan Bahan Organik Tanah dalam Kesuburan Tanah
Bahan organik tanah terdiri dari bahan organik mati dan bahan organik hidup.
Termasuk ke dalam bahan organik hidup adalah organisme yang ada di dalam tanah,
seperti akar tanaman, fauna makro dan meso,protista, fungi, dan monera. Sisa
tumbuhan dan binatang pada berbagai tingkat dekomposisi digolongkan sebagai
bahan organik mati.
Disamping mikroorganisme tanah, fauna tanah juga berperan dalam
dekomposisi bahan organik antara lain yang tergolong dalam protozoa, nematoda,
Collembola, dan cacing tanah. Fauna tanah berperan dalam proses humifikasi dan
mineralisasi atau pelepasan hara, bahkan ikut bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan struktur tanah (Tian, G. 1997).
Bahan organik tanah (BOT) memegang peranan penting dalam kesuburan
tanah terlebih lagi pada tanah-tanah tropik. Secara ringkas, BOT berperan dalam
kesuburan tanah, yaitu :
a) Sumber dan pemasok unsur hara
b) Meningkatkan KTK (Kapasitas Tukar Kation)
c) Meningkatkan agregasi dan kelembaban tanah
d) Bahan khelat
e) Pemasok karbon untuk aktivitas mikroba tanah
f) Jika berada di permukaan tanah, bahan organik dapat mengurangi erosi
tanah, mengurangi kehilangan air, dan menurunkan suhu tanah
b. Peranan Mikrobia Tanah Dalam Kesuburan Tanah
Mikrobia tanah mempunyai dua peranan kunci dalam kesuburan tanah.
Pertama, sebagai mesin yang mengatur daur-hara secara simultan sehingga
membuat hara tersedia bagi tanaman, dan menyimpan hara yang belum
dimanfaatkan tanaman. Kedua, melaksanakan sintesis terhadap sebagian besar
bahan organik yang bersifat stabil, seperti humus yang berfungsi sebagai
penyimpanan hara dan berperan dalam memperbaiki struktur tanah.

Utomo, Muhajir. 2016. Ilmu tanah dasar-dasar dan pengelolaan. Jakarta : Kencana.

Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian Organik. Yogyakarta : Kanisius

https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_tanah

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/HENDRO_MURTIANTO/08_BIOLOGI_TA
NAH.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/108037-ID-karakteristik-biologi-tanah-pada-
berbaga.pdf

Anda mungkin juga menyukai