KATA PENGANTAR
Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa yang telah memberikan nikmat kepada penulis sehingga
penulis dapat menyusun Makalah ini dengan baik guna melengkapi dan memenuhiTugas Mata
Pelajaran IPAyang berjudul “Tanah Dan Mikroorganisme Tanah Bagi Keberlangsungan Kehidupan”
Dengan rasa bangga pula penulis menyajikan Makalah ini dengan semaksimal mungkin agar dalam
penyajian Makalah ini benar-benar memuaskan, cukup memadai, mudah dipahami, dan ada
manfaatnya.
Walaupun demikian penulis memaklumi bahwa Makalah yang penulis sajikan belum sempurna.
Meski penulis telah berusaha semaksimal mungkin, Penulis berharap semoga Makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan akan menambah pengetahuan.
Dalam penyusunan Makalah Tugas Mata Pelajaran IPA ini penulis berpedoman pada teori yang
dipelajari. penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikannya kepada
penulis dalam penyusunan Makalah Tugas Mata Pelajaran IPA.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan atas segala kekurangannya penulis
mohon saran dan kritik yang dapat memperbaiki pembuatan Makalah lainnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tanah merupakan tempat tinggal miliaran makhluk hidup yang sangat berperan dalam menjaga
kelangsungan hidup di bumi. Makhluk hidup yang dilihat dari penglihatan kita bukanlah makhluk
hidup yang tidak berguna, justru organisme itulah yang membantu menyediakan nutrisi untuk
tumbuh-tumbuhan. Tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan tempat tumbuhnya
berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidup berbagai jenis hewan dan mikroorganisme. Tanah
terbentuk dari pelapukan batu secara biologi, fisika, dan kimiawi. Komponen tanah berupa batuan,
udara, udara, humus, mineral, dan komponen organik.
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi
tumbuhan. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan segala keperluan hidup bagi tumbuhan
tersebut sehingga dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah sehingga dapat kita nikmati.
Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan udara
yang terkandung di dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan
kacang-kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar melakukan
penyerapan dan pengolahan zat hara.
B. Rumusan Masalah
1. menjelaskan peranan tanah bagi keberlangsungan kehidupan ?
2. menjelaskan peranan mikroorganisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan ?
3. menjelaskan proses pembentukan tanah?
4. menjelaskan komponen penyusun tanah?
BAB II
PEMBAHASAN
D.Komponen Tanah
Komponen penyusun tanah merupakan bahan yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah,
sehingga menjadi satu kesatuan bagian yang utuh dan membentuk bagian baru. Tanah memang
merupakan bagian permukaan bumi tempat tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat
hidup berbagai jenis hewan dan miliaran mikroorganisme. Beberapa komponen tanah antara lain
sebagai berikut.
1. Batuan . Batuan merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari
campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Para ahli geologi mengelompokkan
batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Batuan dapat berasal dari magma gunung berapi yang mendingin. Batuan-batuan yang ada di bumi
tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah.
2. Udara. Meskipun tanah adalah benda yang kelihatannya padat, namun sebenarnya pada tanah
tersebut terdapat rongga-rongga yang berisi udara.rongga udara terdapat di antara partikel (butiran)
tanah. Selain di antara partikel tanah, rongga udara juga terdapat di antara batuan yang terdapat di
tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun
di antara akar tanaman dengan batu. Rongga udara juga dapat terbentuk oleh aktivitas hewan tanah,
misalnya cacing.
3.humus . _ Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi
(penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun kotoran oleh bakteri
dan jamur. Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-pori
sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran udara. Kondisi tersebut menyebabkan akar
memperoleh cukup udara dan tanah humus mampu mempertahankan udara sehingga tanah selalu
lembab. Selain itu humus juga mengandung mineralmineral dan nutrisi yang penting bagi
pertumbuhan tumbuhan.
4. Udara. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya membutuhkan kelembaban tanah.
Kelembapan tanah disebabkan karena keberadaan udara di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga
membutuhkan udara. Udara diserap oleh tumbuhan setelah udara menembus tanah dan mencapai
akar.
5. Mineral. Tanah dapat berasal dari pelapukan batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki tebal
10-15 kilometer atau bahkan lebih. Nah, di dalam kerak bumi inilah banyak terdapat kandungan
mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion negatif. Beberapa ion positif yang ada di dalam tanah
adalah Kalium (K+), Kalsium (Ca2+), dan magnesium (Mg2+). Sedangkan ion-ion negatifadalah nitrat
(NO3 -), fosfat (H2PO4 -), dan sulfat (SO42-). Ion-ion tersebut merupakan nutrisi bagi tumbuhan yang
diserap melalui akar. Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda-beda menentukan sifat dan
karakter suatu tanah.
6. Komponen Organik . Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai dari
bakteri, jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan bahan-
bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan meterial organik di dalam tanah.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mikirbae.com/2016/01/peranan-tanah-dan-organisme-tanah.html
https://aditya-pandhu.blogspot.co.id/2010/03/proses-pembentukan-faktor-dan-jenis.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/tanah
http://www.bimbingan.org/peranan-tanah-bagi-kehidupan-manusia.htm
http://oriwokis20.blogspot.co.id/2012/09/peran-tanah-bagi-kehidupan.html
http://blogdaryani.blogspot.co.id/2013/04/peranan-tanah-bagi-kehidupan.html#m