KETENTUAN PELAKSANAAN
KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG
Oleh:
Indira P. Warpani
Kepala Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah II
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang – Ditjen Tata Ruang
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Asas UU CK No. 11/2020 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: UU CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR);
1) Pemerataan hak; 2) Persetujuan Lingkungan; dan
2) Kepastian hukum; 3) Persetujuan Bangunan Gedung.
3) Kemudahan berusaha;
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
peningkatan ekosistem investasi dan Pasal 15:
kegiatan berusaha Pemerintah Daerah yang belum menyusun
Pemerintah
Daerah yang dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan perijinan berbasis risiko; RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan dasar • RTRW Provinsi • RZ KAW
Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kota Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi • RTR KSN
d. Penyederhanaan persyaratan investasi.
2
Overview Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Kegiatan bersifat
strategis nasional yang
tidak terdapat di RTR
RDTR
Konfirmasi KKPR
Berusaha
Persetujuan KKPR
RDTR
RDTR
Konfirmasi
Konfirmasi KKPR
KKPR
KKPR Nonberusaha
Persetujuan KKPR
RDTR
termuat
Kebijakan di RTR Konfirmasi/ Perizinan Berusaha/
yang Bersifat Persetujuan KKPR
Perizinan lainnya
Strategis
Rekomendasi KKPR
Nasional termuat
di RTR
PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143
4
Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha
via Sistem OSS RBA
Proses Pengisian Perizinan
Identitas Usaha
Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Berusaha
SUB-SISTEMPELAYANAN Permohonan
INFORMASI(SPI) Perizinan Berusaha
Pelaku usaha
BARU (Pemohon belum
Self Declaration/ Automated Response
Melihat Informasi
memiliki NIB)
menginput
(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi Kegiatan
GIS
TARU GISTARU KBLI 5 digit – MODULKKPR Berusaha dapat
Satupeta.KKP risiko usaha
Pendaftaran/ dijalankan
Cek Risiko Skala usaha
HAK Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI Koordinat
KKP
AKSES PNBP
• NSPK
Data Identitas lokasi Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar tersedia?
Kebutuhan RDTR (otomatis sistem)
• Negative luas lahan INTERAKTIF
SPI List Daerah/ Data Legalitas
Informasi Perizinan Berusaha
(SUBSISTEM
catatan Berlokasi di dalam berbasis Risiko:
PELAYANAN
INFORMASI)
kekhususan penguasaan Konfirmasi
tanah KEK/KI/KP yang KKPR
telah memiliki HPL? (by system)
Rencana
Teknis ▪ Risiko rendah:
Kegiatan bersifat
▪
strategis nasional
Bangunan/Re Non UMK RTRWN
Penilaian KKPR dan
NIB sebagai legalitas
ncana Induk RTR KSN
▪ Bank Tanah
Permohonan Perizinan Kawasan*** RTRWP
Pertek Pertanahan Persetujuan ▪ Risiko menengah
RTRWK
▪ Kawasan/tanah yang
Berusaha TAMBAHAN Rencana Jml (RTRL, GISTARU (sementara manual)
(sementara manual) KKPR rendah:
akan diberikan HPL (Pemohon telah memiliki NIB) RZ KAW, Satupeta. (by system) NIB + sertifikat standar
Lantai*** RZ KSN/T, KKP
untuk kegiatan ATR/BPN: Wilayah Darat (self declare)
RZWP3K)
strategis nasional Rencana
KKP: Wilayah Perairan/Laut
Luas ▪ Risiko menengah
Lantai*** tinggi:
NIB + sertifikat standar
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha*
▪ Risiko tinggi:
Termuat Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + Izin
KKPR
di RTR? penataan ruang & Pertek Pertanahan
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143
***Untuk Pemohon non-UMK
UU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 UU CK 5
Pendetailan Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha (Permen ATR No. 13/2021)
Pendaftaran Penilaian Dokumen Usulan KKPR Penerbitan KKPR
Pendaftaran/
Pembayaran
PNBP
Apakah RDTR
Melihat Informasi
tersedia?
Penilaian KKPR
(Self Assessed) RDTR
Masyarakat* mengajukan permohonan KKPR
INTERAKTIF
*Masyarakat adalah masyarakat non-berusaha
Cek Lokasi dan pemohon PSN non-badan usaha
GIS Berlokasi di dalam
TARU GISTARU
KEK/KI/KP yang
Satupeta.KKP telah memiliki HPL?
peta.
Koordinat lokasi Konfirmasi
KKP
• KBLI-Risiko Informasi penguasaan tanah
RTRWN KKPR
• Negative
Informasi jenis kegiatan RTR KSN
List Daerah RTRWP
SPI
(SUBSISTEM
PELAYANAN
• Kegiatan Rencana jmlh. lantai bangunan RTRWK
INFORMASI)
lainnya Rencana luas lantai bangunan (RTRL,
RZ KAW,
RZ KSN/T, GISTARU
Satupeta.KKP
RZWP3K)
Kegiatan Nonberusaha (Pasal 24 Rapermen KKPR)
KKPR untuk kegiatan nonberusaha meliputi: Pengecekan RTR & Pertek Persetujuan Perizinan
a. kegiatan pemanfaatan ruang untuk rumah tinggal pribadi, untuk Persetujuan KKPR KKPR Non-Berusaha**
tempat peribadatan, yayasan sosial, yayasan keagamaan,
yayasan pendidikan, atau yayasan kemanusiaan; ATR/BPN: Wilayah Darat
b. kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak bersifat strategis KKP: Wilayah Perairan/Laut **Yang
nasional yang dibiayai oleh APBN atau APBD; dan dipersyaratkan
c. kegiatan pemanfaatan ruang yang merupakan pelaksanaan
UU sektor
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dibiayai dari PT
atau CSR.
PP No. 21/2021: Pasal 116-135, Pasal 135-143 Permen ATR/BPN No. 13/2021: Pasal 24 - 41 7
KKPR untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional
SISTEM ELEKTRONIK ATR (sementara non-elektronik)
kecuali kegiatan berusaha
DPM-PTSP
Kepala Perangkat
DPM-PTSP
Diperhatikan ***Jangka waktu penerbitan KKPR paling lama 20 hari kerja, terhitung sejak pendaftaran diterima dan dinyatakan lengkap. 9
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
Pertimbangan
Acuan Acuan
Pemanfaatan Ruang Administrasi Pertanahan
Penerbitan KKPR Hak Atas Tanah (HAT)
Pasal 176 UU CK, angka 10 Pasal 402 A UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Daerah Kabupaten/Kota
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang tentang Cipta Kerja.
10
Skema Pemberian Persetujuan KKPR (PKKPR)
PT. ABC mengajukan RTRW 3 Skenario Penerbitan KKPR
Persetujuan KKPR 1 2 3
untuk membangun
kawasan industri KKPR KKPR
seluas 1000 ha KKPR yang yang yang
disetujui disetujui disetujui
1000ha 700 ha 500 ha
Berdasarkan PP No.
21/2021 maka PKKPR Tidak
akan diterbitkan Tidak sesuai 200 Tidak
disetujui dengan ha dis6ethuajui
berdasarkan kajian 300 ha RTRW 300 ha
RTR secara berjenjang
dan komplementer dan Industri Tanah Adat
dengan memperhatikan Perumahan
• KKPR disetujui • KKPR disetujui sebagian • KKPR disetujui sebagian (500
Pertek Pertanahan. seluruhnya (1000 ha) (700 ha) dengan ha) dengan menggunakan hasil
Pertek Pertanahan kajian RTR secara berjenjang
sesuai luas yang diajukan mempertimbangkan status
oleh PT. ABC Tanah Adat dari Pertek dan komplementer serta
Pertanahan. memperhatikan Pertek
Pertanahan.
Perumahan
Bapak H (milik
masyarakat)
1000 700 ha
ha Masa berlaku KKPR yang diberikan adalah 3 tahun
Tanah
Adat Pada wilayah yang telah diterbitkan KKPR tidak akan diterbitkan KKPR untuk
300 ha pemohon usaha lainnya kecuali KKPR yang dimohonkan pemilik lahan
11
Alternatif Perpanjangan KKPR Setelah Habis Masa Berlaku 3 Tahun
Berdasarkan skenario ke-2 dalam Alternatif Perpanjangan KKPR
penerbitan KKPR di halaman sebelumnya, 3 Pengajuan Kerja Sama
1 Tidak Melakukan 2 Melakukan Perpanjangan
PT. ABC dapat memperpanjang KKPR yang Perpanjangan KKPR KKPR Selama 2 Tahun Dengan Bank Tanah
telah habis masa berlakunya setelah 3 tahun
berdasarkan tiga alternatif sebagai berikut: Tahun Tahun
Ke-3 Ke-5
400 ha 300 ha 300 ha 400 ha 700 ha
300 ha
Perumahan Lahan Perumahan +100 ha Lahan Kerja
Tahun Bapak H Milik Bapak H Lahan Sama dengan
Bank Tanah
PT. ABC Milik
Ke-3 PT. ABC
Masa Masa
400 ha 300 ha
Berlaku
Pemutakhiran Berlaku Pemutakhiran Pemutakhiran
KKPRAwal KKPRHAT KKPRAwal KKPRHAT KKPRHAT Bank
Perumahan Lahan yang Habis Habis Tanah
Bapak H sudah dikuasai
oleh PT. ABC
• Apabila pemohon tidak • Pemutakhiran KKPRHAT seluas • Pemutakhiran KKPRHAT Bank
melakukan perpanjangan setelah 400 ha milik PT. ABC berlaku Tanah seluas 700 ha (sesuai
tahun ke-3, maka KKPRHAT sesuai umur penguasaan tanah luas yang disetujui)
diberikan seluas lahan yang dimiliki • Masa berlaku KKPR Awal habis
• Masa berlaku KKPR Awal habis
Total 700 ha
KKPRAwal
yang Masa KKPRHAT berlaku sepanjang umur penguasaan tanah* dan
Disetujui selama pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan KKPR
*mengikuti masa berlaku Hak Atas Tanah (HAT) jika lahan telah menjadi hak milik,
atau masa perjanian sewa (jika sewa)
12
Ilustrasi KKPR dalam Perolehan Perizinan Berusaha
Dapat diproses untuk
permohonan KKPRHAT
Perolehan KKPR
KKPR
KKPR
PT A • Perizinan
Lingkungan
Progres
(1.000
(1.000ha)
ha)
• Perizinan perolehan
KKPR tanah min.
(1.000 ha) Bangunan dan
Gedung 30%
1 2 3
PT A adalah Perolehan Tanah
pengembang Dilanjutkan?
properti yang Selesai Masa berlaku KKPR habis di akhir tahun ke-5 5 4 Ya
membutuhkan
tanah seluas Lanjutan Perolehan Tanah pada Opsi Perolehan Tanah
1.000 ha untuk Masa Perpanjangan KKPPR
Opsi 1: Perpanjangan Permohonan perpanjangan
usahanya, dalam KKPR paling lama 2 KKPR diajukan paling cepat 3
mengembangkan tahun jika perolehan tanah bulan sebelum KKPR berakhir.
Perolehan sudah mencapai min. 30%
kawasan kota Tanah 80%
Pengajuan kerjasama dengan
satelit baru. Opsi 2: Kerjasama Bank Tanah diajukan paling
Tahun
dengan Bank Tanah lambat 3 bulan sebelum
ke- 0 1 2 5
KKPR berakhir.
13
Ketentuan Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan dalam KKPR
PP 15/2010 Ketentuan dalam PP 21/2021:
14
Ketentuan Pemberlakuan KKPR
Menteri ATR/BPN mendelegasikan kewenangan penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha dan penerbitan KKPR
untuk kegiatan nonberusaha kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pendelegasian ini tidak mengurangi kewenangan
Menteri dalam penerbitan KKPR.
1
pemanfaatan ruang yang: Sistem OSS dan sistem elektronik ATR akan menerbitkan
KKPR Kegiatan Berusaha 1) merupakan rencana pembangunan KKPR untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha secara
dan pengembangan objek vital otomatis jika Menteri, Gubernur, Bupati, Wali Kota sesuai
nasional; kewenangannya tidak menerbitkkan KKPR sesuai jangka
Persetujuan KKPR
2) bersifat strategis nasional; waktu yang ditetapkan.
3) perizinan berusahanya merupakan
kewenangan K/L; dan/atau
4) lokasinya bersifat lintas provinsi Pasal 68 Permen KKPR
KKPR Kegiatan Nonberusaha Menteri dapat membatalkan KKPR (1) Dalam hal Menteri, gubernur, bupati atau wali kota sesuai
yang diterbitkan gubernur, bupati, dan kewenangannya tidak menerbitkan KKPR untuk kegiatan
2
wali kota dalam hal kegiatan berusaha dalam jangka waktu yang telah ditetapkan,
Konfirmasi KKPR pemanfaatan ruang menimbulkan KKPR diterbitkan oleh Lembaga OSS.
(hanya didelegasikan sampai
dengan sistem elektronik ATR
dampak: (2) Dalam hal Menteri, gubernur, bupati atau wali kota sesuai
siap beroperasi) 1) Kerawanan sosial kewenangannya tidak menerbitkan KKPR untuk kegiatan
2) Gangguan keamanan nonberusaha dalam jangka waktu yang telah ditetapkan,
3) Kerusahan lingkungan hidup KKPR diterbitkan oleh sistem elektronik yang
Persetujuan KKPR 4) Gangguan terhadap fungsi objek diselenggarakan oleh Menteri.
vital nasional
15
Permen 13/2021 KKPR: Penerbitan PKKPR Otomatis Tanpa Melalui Tahapan Penilaian
“sudah diakomodir oleh OSS RBA”
Pasal 13 :
PKKPR dilakukan tanpa melalui tahapan penilaian dokumen usulan d. lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
kegiatan Pemanfaatan Ruang dalam hal permohonan berlokasi di: merupakan tanah yang sudah dikuasai oleh Pelaku Usaha lain yang
a. Kawasan Industri dan Kawasan Pariwisata yang telah telah mendapatkan KKPR dan akan digunakan oleh Pelaku Usaha
memiliki Perizinan Berusaha sesuai dengan ketentuan dengan cara jual beli, sewa menyewa atau cara lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; peraturan perundang-undangan, dengan ketentuan kegiatan Pemanfaatan
b. Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan sesuai Ruang yang direncanakan sesuai dengan KKPR yang telah diterbitkan;
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
c. Lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang berasal dari otorita atau badan penyelenggara pengembangan suatu
memerlukan perluasan usaha yang sudah berjalan dan letak kawasan sesuai dengan rencana induk kawasan dari otoritas/badan
tanahnya berbatasan dengan lokasi usaha dan/atau kegiatan penyelenggara yang disusun dengan kedalaman skala RDTR dan tidak
pemanfaatan ruang yang direncanakan dengan syarat: bertentangan dengan RTR yang berlaku; dan/atau
1. pada lokasi yang dimohon belum diterbitkan KKPR untuk f. lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
kegiatan berusaha atas nama pelaku usaha lain; yang terletak pada wilayah usaha minyak dan gas bumi yang sudah
2. kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan sama, ditetapkan oleh pemerintah dengan syarat:
dan/atau 1 (satu) lini produksi sama dengan kegiatan 1. wilayah usaha minyak dan gas bumi tersebut telah sesuai dengan
pemanfaatan ruang yang sudah berjalan; rencana tata ruang dan/atau kontrak kerja sama; dan
3. peruntukan ruang pada lokasi kegiatan pemanfaatan 2. lokasi usaha yang direncanakan terletak di wilayah usaha minyak
ruang yang direncanakan sama dengan peruntukan dan gas bumi tersebut harus memenuhi ketentuan:
ruang pada lokasi kegiatan pemanfaatan ruang yang a) belum diterbitkan KKPR untuk kegiatan berusaha atas nama
sudah berjalan; dan pelaku usaha lain; dan
4. luas tanah untuk pengembangan kegiatan pemanfaatan b) kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang meliputi
ruang yang direncanakan tidak melebihi luas tanah yang tahap eksplorasi dan eksploitasi
telah diusahakan sebelumnya.
16
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Pemutakhiran KKPR
Pemutakhiran KKPR untuk Kegiatan
yang Bersifat Strategis Nasional
(3) Berdasarkan pemutakhiran KKPR untuk kegiatan (3) Terhadap hasil pemutakhiran KKPR untuk (3) Terhadap hasil pemutakhiran KKPR untuk kegiatan
berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kegiatan nonberusaha sebagaimana dimaksud yang bersifat strategis nasional sebagaimana dimaksud
sistem OSS menerbitkan KKPR untuk kegiatan pada ayat (2), sistem elektronik akan pada ayat (2), Menteri melalui Direktur Jenderal Tata
berusaha dengan jangka waktu dan luasan menerbitkan KKPR untuk kegiatan nonberusaha Ruang akan menerbitkan KKPR untuk kegiatan yang
tanah sesuai penguasaan atas tanah yang dengan jangka waktu dan luasan tanah sesuai bersifat strategis nasional dengan jangka waktu dan
diperoleh. penguasaan atas tanah yang diperoleh. luasan tanah sesuai penguasaan atas tanah yang
diperoleh.
17
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Penguasaan Tanah dalam KKPR untuk
Kegiatan Berusaha
18
Permen 13/2021 KKPR: Ketentuan Penguasaan Tanah dalam KKPR untuk
Kegiatan Berusaha
Kewajiban Pemegang KKPR yang Belum Memperoleh Tanah
Pengajuan Permohonan KKPR pada Lokasi
Pasal 21 Pemegang KKPR yang Belum Memperoleh Tanah
(1) Setelah diterbitkannya KKPR yang belum memperoleh (4) Pemegang KKPR wajib menghormati
kepentinganpihak lain atas tanah Pasal 22
tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) ,
yang belum dibebaskan sebagaimana (1) Terhadap lokasi yang telah diterbitkan KKPR kegiatan
pemegang KKPR harus membebaskan tanah dari hak
dimaksud pada ayat (2), tidak menutup berusaha untuk pelaku usaha yang belum
dan kepentingan pihak lain berdasarkan kesepakatan
atau mengurangi aksesibilitas memperoleh tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dengan pemegang hak atau pihak yang mempunyai
masyarakat di sekitar lokasi, dan menjaga 17 ayat (1) dapat diajukan permohonan KKPR oleh:
kepentingan tersebut dengan cara jual beli, pemberian ganti
serta melindungi kepentingan umum. a. pemilik tanah; dan/atau
kerugian, konsolidasi tanah, atau cara lain sesuai dengan
b. pemohon KKPR kegiatan berusaha di ruang bawah
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Pemegang KKPR wajib melaporkan tanah atau ruang atas tanah.
(2) Sebelum tanah yang bersangkutan dibebaskan oleh secara berkala setiap 3 (tiga) bulan
kepada kepala kantor pertanahan (2) Permohonan KKPR untuk kegiatan berusaha oleh
pemegang KKPR semua hak atau kepentingan pihaklain
mengenai perolehan tanah yang sudah pemilik tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang sudah ada hak atas tanah yang bersangkutan tidak
dilaksanakan berdasarkan KKPR dan dilakukan dengan ketentuan:
berkurang dan tetap diakui haknya, termasuk kewenangan
pelaksanaan penggunaan tanah tersebut. a. sesuai dengan informasi penguasaan tanah
yang menurut hukum dipunyai oleh pemegang hak atas
sebagaimana dimuat dalam pertimbangan teknis
tanah untuk memperoleh tanda bukti hak (sertipikat), dan
(6) Tanah yang telah diperoleh dalam pertanahan;
kewenangan untuk menggunakan dan memanfaatkan
jangka waktu 3 (tiga) tahun masa b. KKPR yang diajukan tidak memiliki kesamaan
tanahnya bagi keperluan pribadi atau usahanya sesuai
berlaku KKPR wajib didaftarkan kepada koordinat dengan KKPR untuk kegiatan berusaha
dengan rencana tata ruang yang berlaku, serta kewenangan
kantor pertanahan paling lambat 1 (satu) oleh pelaku usaha yang telah diterbitkan; dan
untuk mengalihkannya kepada pihak lain.
tahun setelah berakhirnya KKPR. c. KKPR yang diajukan tidak melebihi luas tanah yang
dimilikinya.
(3) Kewenangan untuk mengalihkan kepada pihak lain
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan pada (7) Kantor pertanahan melakukan
pengecekan berkala setiap 3 (tiga) (3) Permohonan KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
lokasi yang telah ditetapkan KKPR berdasarkan itikad
bulan atau sewaktu-waktu jika huruf b dilakukan sesuai dengan informasi
baik, yang diprioritaskan kepada:
diperlukan terhadap pelaksanaan penguasaan tanah sebagaimana dimuat dalam
a. Pemegang KKPR; dan/atau
perolehan tanah oleh pemegang KKPR pertimbangan teknis pertanahan.
b. Bank Tanah berdasarkan kerja sama dengan pemegang
KKPR. sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
19
Permen 13/2021 KKPR : Pelaksanaan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan
Berusaha di Daerah
Pelaksanaan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan Berusaha di Daerah (4) Dalam hal kantor pertanahan tidak menyampaikan pertimbangan
teknis dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
Pasal 60 (4) Forum Penataan Ruang menyampaikan hasil
pembahasan KKPR kepada gubernur, bupati,
kantor pertanahan dimaksud dianggap telah memberikan
pertimbangan teknis pertanahan.
(1) Ketentuan pendaftaran PKKPR untuk kegiatan berusaha atau wali kota. Pertimbangan hasil pembahasan (5) Gubernur, bupati, atau wali kota menerbitkan PKKPR sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 13 dari Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa keputusan:
berlaku mutatis mutandis untuk pendaftaran PKKPR untuk dimaksud pada ayat (4) tidak mengurangi a. disetujui; atau
kegiatan berusaha di daerah . kewenangan gubernur, bupati, atau wali kota
dalam menerbitkan PKKPR.
b. ditolak dengan disertai alasan penolakan.
(6) Keputusan disetujui sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a
(5) Dalam hal diperlukan, peninjauan lapangan berupa:
Pasal 61 dapat dilakukan untuk penilaian dokumen
usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang.
a. disetujui seluruhnya; atau
(1) Penilaian dokumen usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang b. disetujui sebagian.
dilakukan melalui kajian dengan menggunakan asas
berjenjang dan komplementer berdasarkan : Pasal 62 Pasal 63
a. RTRW Kabupaten/Kota (1) Penerbitan PKKPR dilakukan oleh gubernur,
b. RTRWP bupati, atau wali kota dengan memperhatikan
(1) Penerbitan PKKPR paling sedikit memuat:
c. RTR KSN hasil kajian dan pertimbangan teknis
a. lokasi kegiatan;
pertanahan.
d. RZ KSNT b. jenis peruntukan Pemanfaatan Ruang;
e. RZ KAW (2) Pertimbangan teknis pertanahan sebagaimana
c. koefisien dasar bangunan;
f. RTR Pulau/Kepulauan dimaksud pada ayat (1) terkait lokasi usaha
d. koefisien lantai bangunan;
g. RTRWN dilaksanakan oleh kantor pertanahan.
e. indikasi program Pemanfaatan Ruang; dan
(2) Penilaian dokumen usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang (3) Kantor pertanahan menyampaikan
f. persyaratan pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan Ruang.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kajian pertimbangan teknis pertanahan sebagaimana
(2) Penerbitan PKKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
yang selaras dengan tujuan Penyelenggaraan Penataan Ruang dimaksud pada ayat (2) kepada Menteri paling
paling lama 20 (dua puluh) Hari sejak persyaratan permohonan telah
untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan lama 10 (sepuluh) Hari terhitung sejak
diterima secara lengkap dan pembayaran penerimaan negara bukan
berkelanjutan pendaftaran atau pembayaran penerimaan
pajak diterima.
(3) Penilaian dokumen usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang negara bukan pajak diterima.
melalui kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) dilakukan oleh Forum Penataan Ruang.
20
Permen 13/2021 KKPR: Pencatatan, Pengadministrasian dan
Pemutakhiran Data
Pasal 69
(1) Menteri, gubernur, bupati, dan wali kota melakukan pencatatan, pengadministrasian, dan
pemutakhiran data lokasi KKPR sesuai kewenangannya.
(2) Gubernur, bupati, dan wali kota wajib melaporkan pencatatan, pengadministrasian, dan
pemutakhiran data lokasi KKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara berkala sebelum tanggal
10 (sepuluh) setiap bulannya kepada Lembaga OSS dan Menteri atau sewaktu-waktu apabila diminta.
21
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
Lampiran Format Konfirmasi KKPR
Untuk Kegiatan Berusaha
23
Permen 13/2021 KKPR: Lampiran Format Konfirmasi KKPR Menteri ATR/BPN
untuk Kegiatan Berusaha
24
Lampiran Format Persetujuan KKPR
Untuk Kegiatan Berusaha (Penilaian Manual)
25
Permen 13/2021 KKPR: Lampiran Format Persetujuan KKPR Menteri ATR/BPN
untuk Kegiatan Berusaha (Penilaian Manual)
26
Permen KKPR: Lampiran Format Persetujuan KKPR Pemerintah Daerah untuk
Kegiatan Berusaha (Penilaian Manual)
27
Lampiran Format Persetujuan KKPR
Untuk Kegiatan Berusaha (Penerbitan Otomatis)
28
Permen 13/2021 KKPR: Lampiran Format Persetujuan KKPR Menteri ATR/BPN
untuk Kegiatan Berusaha (Penerbitan Otomatis)
29
Lampiran Format Konfirmasi KKPR
Untuk Kegiatan Nonberusaha
30
Permen 13/2021 KKPR: Lampiran Format Konfirmasi KKPR Menteri ATR/BPN
untuk Kegiatan Nonberusaha
31
Lampiran Format Persetujuan KKPR
Untuk Kegiatan Nonberusaha
32
Permen 13/2021 KKPR: Lampiran Format Persetujuan KKPR Menteri ATR/BPN
untuk Kegiatan Nonberusaha
33