Anda di halaman 1dari 20

11 JANUARI 2023

Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang


(KKPR)

Disampaikan Oleh:
Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja

Asas Perppu No.2 Tahun 2022 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: Perppu CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
1) Pemerataan hak; (KKPR);
2) Persetujuan
2) Kepastian hukum; Lingkungan;Persetujuan
3) dan Bangunan
3) Kemudahan berusaha; Gedung.
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
peningkatan ekosistem investasi dan Pasal 15:
kegiatan berusaha Pemerintah Daerah yang belum menyusun
Pemerintah
Daerah yang dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan Perizinan Berusaha berbasis RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan
risiko; • RTRW Provinsi • RZ KAW
dasar Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kot Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi a
d. Penyederhanaan persyaratan investasi. • RTR KSN

2
Reformasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
SEBELUM PERPPU CK & PP No. 21 TAHUN 2021 SESUDAH PERPPU CK & PP No. 21 TAHUN 2021

Produk RTR hanya dimiliki dan Produk RTR telah


disimpan oleh Pemerintah dipublikasi oleh
dalam bentuk hard copy, Pemerintah melalui
sehingga tata ruang terkesan berbagai platform.
‘menghambat’ investasi.

Masyarakat dan investor yang ingin Masyarakat dan pihak


mengakses informasi RTR harus terkait dapat
datang langsung ke kantor memanfaatkan informasi
pemerintah dan menempuh proses RTR secara online.
administrasi yang lama dan rumit.

Platform produk RTR juga terkoneksi


dengan portal pelayanan perizinan,
Proses penerbitan izin sehingga proses perizinan berusaha dan
berusaha menjadi rumit non-usaha menjadi lebih cepat dan
dan tidak transparan. transparan.

Banyaknya kasus Perizinan berusaha yang


tumpang tindih telah diterbitkan menjadi
pemanfaatan ruang. pertimbangan dalam
peningkatan kualitas RTR

33
Tata Ruang dan Pertanahan
Penggabungan Tata Ruang dan Pertanahan

44
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)

Fungsi KKPR

Kegiatan bersifat strategis


nasional yang tidak termuat di Operasionalisasi
RTR Rencana Tata
Ruang

Acuan
Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Konfirmasi KKPR penerbitan
Memerlukan analisis dan penilaian Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem Hak atas
dokumen terbit dalam terbit dalam 20 hari kerja terbit dalam Tanah (HAT)*
20 hari kerja 1 hari kerja
*Permen ATR/BPN
No. 18/2021

Persetujuan Perizinan Sektor


Persetujuan (WIUP, IUP, IUKI,
Bangunan Gedung
Lingkungan IU Perkebunan, dll)
(PBG)

55
Fungsi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Pasca Perppu No. 2 Tahun 2022

Fungsi KKPR Awal


Pasal 176 Perppu No.2 Tahun 2022, angka 10 Pasal
402 A UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Acuan Acuan Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Daerah
Pemanfaatan Ruang Perolehan Tanah Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Penganti
Undang-Undang ini.

Sebelum PERPPU 2/2022 & PP 21/2021 Setelah PERPPU 2/2022 & PP 21/2021
Tidak ada Single KKPR sebagai Single
Reference. Reference, yang menjadi
Rekom Izin Terdapat berbagai macam SIMPLIFIKASI acuan untuk:
Lokasi produk perizinan kesesuaian PRODUK
Advis
Planning tata ruang untuk suatu KKPR Pemanfaatan Ruang
SKRK IPPT rencana usaha/investasi Penerbitan Hak Atas Tanah

66
Pelayanan Penerbitan KKPR
Isu Strategis, Permasalahan, Kebijakan Strategi, dan Peran Kanwil/Kantah

7
Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha
via Sistem OSS RBA
Perizinan
Proses Pengisian Identitas Usaha Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Berusaha
SUB-SISTEM Permohonan
PELAYANAN Perizinan Berusaha
Pelaku usaha
INFORMASI (SPI) BARU (Pemohon belum
Self Declaration/ Automated Response Persetujuan
Melihat Informasi
memiliki NIB)
menginput
Lingkungan
(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah
UMK Perairan/Laut
Cek Lokasi Persetujuan
GIS KBLI 5 digit –
TARU GISTARU MODUL Bangunan Gedung
risiko usaha

Validasi
Satupeta.KKP
Skala usaha
KKPR
Pendaftaran/ (PBG)
Cek Risiko HAK Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI AKSES Koordinat PNBP
KKP
• NSPK
Data Identitas lokasi Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar Kebutuhan tersedia?
• Negative RDTR (otomatis sistem)
luas lahan INTERAKTIF

Proses
SPI List Daerah/ Data Legalitas Perizinan Sektor
Informasi
(SUBSISTEM
PELAYANAN catatan Berlokasi di dalam (WIUP, IUP, IUKI, IU
kekhususan penguasaan Konfirmasi
Perkebunan, dll)
INFORMASI)

tanah KEK/KI/KP yang KKPR


Rencana
telah memiliki HPL? (by system)
Teknis
Kegiatan bersifat

strategis nasional
Bangunan/Re
ncana Induk
Non UMK RTRWN
RTR KSN Penilaian KKPR dan
RTRWP Persetujuan Perizinan Berusaha
 Bank Tanah Kawasan*** Pertek Pertanahan
Permohonan Perizinan RTRWK KKPR berbasis Risiko:
 Kawasan/tanah yang (RTRL, (sementara manual)
Berusaha TAMBAHAN Rencana Jml RZ KAW,
GISTARU (sementara manual) (by system)
akan diberikan (Pemohon telah memiliki NIB) Lantai***
Satupeta.
RZ KSN/T, KKP  Risiko rendah:
HPL untuk kegiatan RZWP3K) ATR/BPN: Wilayah Darat
Rencana NIB + SPPL
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut
Luas Lantai***  Risiko menengah
rendah:
NIB + sertifikat standar
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* (self declare)
 Risiko menengah
tinggi:
Termuat Pembayaran Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + sertifikat standar
KKPR Risiko tinggi:
di RTR? PNBP penataan ruang & Pertek Pertanahan 
NIB + Izin
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha
PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143 PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b)
UU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 UU CK
***Untuk Pemohon non-UMK PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b) 88
SPPL = Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian
untuk kegiatan nonberusaha
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR / Pemda
Pemohon 20 hari kerja Pemohon

Asas Berjenjang & Komplementer


Data Lengkap Pertek Pertanahan

5
Penerbitan PKKPR
RKKPR
Pendaftaran

PKKPR
1Pemohon mengajukan permohonan 2 3 Permohonan diproses 4
PKKPR secara manual ke Menteri
Pemeriksaan
Kelengkapan oleh secara manual di Ditjen Pemohon menerima
ATR/BPN up. Dirjen Tata Ruang / PKKPR
Dit. SPR / Pemda Tata Ruang / Pemda
Kepala Daerah

Aplikasi Daerah No Muatan PKKPR


1 Luas Yang Disetujui
a) koordinat lokasi; 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
SICANTIK 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
b) kebutuhan luas lahan kegiatan
5 (dikembangkan Kominfo 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
Pemanfaatan Ruang;
& dapat dipergunakan 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah;
berbagai instansi daerah) 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
d) informasi jenis kegiatan; 7 Koefisien Lantai Bangunan
e) rencana jumlah lantai 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
bangunan; 9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
f) rencana luas lantai bangunan; 10 Garis Sempadan Bangunan
g) dokumen prastudi kelayakan 11 Keterangan Tambahan
kegiatan Pemanfaatan Ruang; 12 Koefisien Dasar Hijau (%)
dan 13 Koefisien Tapak Basement
h) rencana teknis bangunan 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
SINANAS LAPERON SIPANJIMAS
dan/atau rencana induk 15 Blok Plan dengan Basis Data RTR
(Subang) (Badung) (Banyumas)
kawasan.

9
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR
Pemohon 20 hari kerja Pemohon

Asas Berjenjang & Komplementer


Pembayaran PNBP Pertek Pertanahan

5
Penerbitan PKKPR
Pendaftaran/ RKKPR
Pembayaran
PNBP
PKKPR
1 Pemohon mengajukan 2 Pemeriksaan Kelengkapan 3
Validator melakukan
Permohonan diproses 4
permohonan PKKPR secara dan Penerbitan SPS pemeriksaan
oleh secara manual di Ditjen Pemohon menerima
manual ke Menteri ATR/BPN terhadap persyaratan
Kementerian ATR/BPNkelengkapan PKKPR
Tata Ruang
up. Dirjen Tata Ruang permohonan KKPR sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
No Muatan PKKPR
1 Luas Yang Disetujui
a) koordinat lokasi; 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
b) kebutuhan luas lahan kegiatan 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
5 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
Pemanfaatan Ruang; 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah; 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
d) informasi jenis kegiatan; 7 Koefisien Lantai Bangunan
e) rencana jumlah lantai bangunan; 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
f) rencana luas lantai bangunan; 9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
g) dokumen prastudi kelayakan 10 Garis Sempadan Bangunan
kegiatan Pemanfaatan Ruang; dan 11 Keterangan Tambahan
12 Koefisien Dasar Hijau (%)
h) rencana teknis bangunan dan/atau 13 Koefisien Tapak Basement
rencana induk kawasan. 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
15 Blok Plan dengan Basis Data RTR

10
Proses Pelayanan Penerbitan Rekomendasi KKPR
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR

20 hari kerja
Pemohon
Pemohon
RKKPR
Pembayaran PNBP
5

Pendaftaran/ Penerbitan 5
Pembayaran RKKPR RKKPR
PNBP

RKKPR
1 Pemohon mengajukan 2
permohonan RKKPR secara Penerbitan SPS oleh 3 Permohonan diproses 4
secara manual di Ditjen Pemohon menerima
manual ke Menteri ATR/BPN Kementerian ATR/BPN
Tata Ruang RKKPR
up. Dirjen Tata Ruang

5 hari kerja No Muatan PKKPR


Penilaian dilakukan dengan 1 Luas Yang Disetujui
asas penataan ruang 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
a) koordinat lokasi;
3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
b) kebutuhan luas lahan kegiatan
4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
Pemanfaatan Ruang;
5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah;
d) informasi jenis kegiatan; 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
e) rencana jumlah lantai 7 Koefisien Lantai Bangunan
bangunan; 8 Keterangan (dalam nama kegiatan)
f) rencana luas lantai bangunan; 9 Garis Sempadan Bangunan
g) dokumen prastudi kelayakan 10 Keterangan Tambahan
kegiatan Pemanfaatan Ruang; 11 Koefisien Dasar Hijau (%)
dan 12 Koefisien Tapak Basement
h) rencana teknis bangunan 13 Jaringan Utilitas Kota (opt)
dan/atau rencana induk 14 Blok Plan dengan Basis Data RTR
kawasan.

11
FASILITASI PENERBITAN KKPR PADA OPD BIDANG TATA RUANG
OLEH KANTOR PERTANAHAN

• PKKPR BERUSAHA
• PKKPR NON BERUSAHA

MELIPUTI FASILITASI

• PELAKSANAAN RAPAT SINKRONISASI


• PELAKSANAA SURVEY LAPANGAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PNBP KKPR
Latar Belakang

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 143/PMK.02/2021 tentang Jenis dan
Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Kebutuhan Mendesak Atas Pelayanan
Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang Berlaku pada Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 22 Oktober 2021.
2. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35
Tahun 2021 tentang Besaran, Persyaratan, dan Tata Cara Pengenaan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak terhadap Pelayanan Penerbitan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang dengan Pertimbangan Tertentu pada tanggal 9 Desember 2021.
3. Surat Menteri Keuangan Nomor S-467/MK.02.2022 tanggal 24 Mei 2022 hal Persetujuan
Penggunaan Dana PNBP pada Kementerian ATR/BPN.

14
Penarikan PNBP Penerbitan KKPR untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Manfaat Penarikan PNBP KKPR dalam


Dengan adanya eksklusivitas KKPR, upaya penerbitan Meningkatkan Kepastian Berusaha
KKPR harus diselenggarakan secara akuntabel,
sehingga terhindar dari tumpang tindih KKPR yang
merugikan berbagai pihak. Meningkatkan kepastian dalam
perizinan terkait lokasi berusaha, melalui
penyusunan semakin banyak RDTR agar
penerbitan KKPR dapat dilakukan lebih cepat.

Meningkatkan keandalan sistem


informasi agar dapat melayani penerbitan
KKPR dengan lebih cepat dan akurat.
Untuk itu, sangat penting bagi upaya penerbitan KKPR
untuk didukung oleh alokasi anggaran yang kuat, yang
salah satunya dapat diupayakan melalui penarikan PNBP
guna menutupi biaya operasional penerbitan KKPR.
Meningkatkan kualitas layanan melalui
penyediaan layanan konsultasi
Telah Terbit PMK Nomor 143/PMK.02/2021 (information center & customer service)
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak Kebutuhan untuk mendampingi para pelaku usaha
Mendesak atas Pelayanan Penerbitan Kesesuaian Kegiatan dalam pengurusan KKPR.
Pemanfaatan Ruang yang Berlaku pada Kementerian ATR/BPN

15
1 15
Penggunaan Anggaran PNBP KKPR

Melalui Swakelola Tipe I*


Melalui Swakelola Tipe II**
Pada DIPA Kanwil dan Kantah
Pada DIPA Kanwil dan Kantah
1. Monitoring Penerbitan KKPR (Kanwil dan
Kantah) 1. Rapat Koordinasi (Audiensi/Rapat Forum
2. Fasilitasi Bimbingan Teknis KKPR (Kanwil) Penataan Ruang)
2. Survei dalam rangka Verifikasi Lapangan

*) Penggunaan anggaran PNBP KKPR oleh Kantor Wilayah dan Kantor **) Penggunaan anggaran PNBP KKPR kepada Perangkat Daerah
Pertanahan di Lingkungan Kementerian ATR/BPN melalui mekanisme Kabupaten/Kota (OPD Bidang Tata Ruang) melalui mekanisme
Swakelola Tipe I Swakelola Tipe II

16
Penggunaan Anggaran PNBP Melalui Swakelola Tipe I

1 2
Monitoring Penerbitan KKPR Bimbingan Teknis KKPR
Monitoring Penerbitan KKPR adalah kegiatan Bimbingan Teknis KKPR adalah kegiatan
pemantauan progres dan kendala penerbitan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
KKPR kewenangan Pemerintah Daerah, yang (SDM) dalam rangka meningkatkan kinerja
dilaksanakan dan/atau difasilitasi oleh Kantor pelayanan penerbitan KKPR yang difasilitasi oleh
Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan di Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian
lingkungan Kementerian ATR/BPN dengan ATR/BPN dengan keluaran berupa Laporan
keluaran berupa Laporan Monitoring Pelaksanaan Bimbingan Teknis KKPR.
Penerbitan KKPR

17
Penggunaan Anggaran PNBP Melalui Swakelola Tipe II

1 Rapat Koordinasi (Audiensi/Rapat Forum 2


Penataan Ruang)
Survei dalam rangka Verifikasi Lapangan
Pertemuan yang diadakan dengan mengundang Survei dapat dilakukan setelah mendapatkan
seluruh pemangku kepentingan terkait rekomendasi rapat pada butir 1 (satu) di atas
pembahasan usulan permohonan KKPR yang dengan komponen pembiayaan meliputi biaya
diselenggarakan secara luring di kantor transportasi, penginapan, dan uang harian yang
dan/atau daring yang kemudian menghasilkan kemudian menghasilkan Berita Acara
Bahan Kajian Penilaian Kesesuaian Tata Ruang Pelaksanaan Tinjauan Lapangan.
dan Berita Acara Pelaksanaan Rapat
Koordinasi/Audiensi.

18
Penutup

1. Diharapkan melalui acara ini diperoleh penyamaan persepsi dan substansi atas pelaksanaan
penerbitan KKPR dan penggunaan anggaran PNBP KKPR.
2. Diharapkan Kantah dan Kanwil dapat memahami pembagian peran dan fungsi
dalam pelaksanaan Penerbitan KKPR dan penggunaan anggaran terkait PNBP KKPR.

FASILITASI BIMTEK KKPR

MONITORING KKPR
PENERBITAN KKPR
PELAKSANAAN FASILITASI KKPR KE OPD
(Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan)

REVISI ANGGARAN DAN ADENDUM

19
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai