Disampaikan Oleh:
Rahma Julianti, ST., M.Sc
Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
31 Mei 2023
1
OUTLINE
A. Latar Belakang
B. Permen ATR/KBPN Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
1. KKPR untuk Kegiatan Berusaha
2. KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha
3. KKPR untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional
C. Permen ATR/KBPN Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Permen ATR/KBPN Nomor 15 Tahun
2021 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
2
A
LATAR BELAKANG
3
Pengaturan Penataan Ruang
Pengaturan Penataan Ruang merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi permasalahan
dalam pemanfaatan ruang.
Aktivitas Manusia Ruang Bukan Hanya Mengatur Pemanfaatan Mengatur Aktivitas Mengatur Aktivitas Mengatur Aktivitas
Tidak Terbatas Untuk Manusia Ruang di Kawasan Hutan Pertanian Bidang Energi dan di Sekitar Daerah Rawan
Sumber Daya Mineral Bencana
Ruang menampung semua Hewan dan tumbuhan Dengan RTR, Dengan RTR, Dengan RTR, Dengan RTR, manusia
aktivitas manusia, dari bekerja, juga memerlukan ruang pembagian kegiatan pembagian kegiatan pembagian kegiatan dapat mengantisipasi
tempat tinggal, rekreasi diatur secara spasial diatur secara spasial, diatur secara spasial, pembangunan dan
hingga peristirahatan terakhir seperti kehutanan seperti pertanian seperti pertambangan aktivitas di sekitar
(Tempat Pemakaman Umum) daerah rawan bencana
4
Reformasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
SEBELUM UUCK & PP No. 21 TAHUN 2021 SESUDAH UUCK & PP No. 21 TAHUN 2021
55
Dasar Hukum
1. UU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
2. PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
(Ditetapkan pada 2 Februari 2021)
3. Permen ATR/KBPN Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
(Ditetapkan pada 31 Maret 2021)
Menteri ATR telah Menetapkan 5 Peraturan Menteri (Permen) dan Sedang dalam Proses Penetapan
1 Rancangan Permen Sebagai Turunan UU Nomor 6 /2022 dan PP No. 21/2021
6
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah UU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
Asas UU Nomor 6 Tahun 2022 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: UU CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR);
1) Pemerataan hak; 2) Persetujuan Lingkungan; dan
2) Kepastian hukum; 3) Persetujuan Bangunan Gedung.
3) Kemudahan berusaha;
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
peningkatan ekosistem investasi dan Pasal 15:
kegiatan berusaha Pemerintah Daerah yang belum menyusun
Pemerintah
Daerah yang dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko; RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan • RTRW Provinsi • RZ KAW
dasar Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kota Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi • RTR KSN
d. Penyederhanaan persyaratan investasi.
7
Penyelenggaraan Perizinan Pasca UUCK
Sebelum UUCK & PP 21/2021 Setelah UUCK & PP 21/2021
Konfirmasi KKPR
Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) 1 Hari Kerja*
1 – 3 Bulan WAKTU Persetujuan KKPR
PENERBITAN 20 Hari Kerja*
Izin Lokasi
(PTP termasuk di dalam PKKPR – 10 Hari Kerja)
3 – 6 Bulan
*sejak permohonan dinyatakan lengkap dan pembayaran PNPB diterima
8
B
PERMEN ATR/KBPN NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG PELAKSANAAN KESESUAIAN KEGIATAN
PEMANFAATAN RUANG DAN SINKRONISASI PROGRAM
PEMANFAATAN RUANG
9
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
Fungsi KKPR
Acuan
Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Konfirmasi KKPR penerbitan
Memerlukan analisis dan penilaian Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem Hak atas
dokumen terbit dalam terbit dalam 20 hari kerja terbit dalam Tanah (HAT)*
20 hari kerja 1 hari kerja
*Permen ATR/BPN
No. 18/2021
1
10
Definisi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
No Istilah Definisi Ilustrasi
(Sumber: PP Nomor 21 Tahun 2021)
Kesesuaian Kegiatan Kesesuaian antara rencana kegiatan
Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang dengan RTR
(KKPR)
13
Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha
via Sistem OSS RBA
Perizinan
Proses Pengisian Identitas Usaha Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Berusaha
Validasi
Satupeta.KKP
Pendaftaran/ (PBG)
Skala usaha
Cek Risiko HAK Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI AKSES Koordinat PNBP
KKP
• NSPK
Data Identitas lokasi Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar Kebutuhan tersedia? RDTR (otomatis sistem)
• Negative luas lahan INTERAKTIF
Proses
SPI List Daerah/ Data Legalitas Perizinan Sektor
(SUBSISTEM
catatan Informasi (WIUP, IUP, IUKI, IU
PELAYANAN Berlokasi di dalam
INFORMASI)
kekhususan penguasaan Konfirmasi
tanah KEK/KI/KP yang KKPR Perkebunan, dll)
telah memiliki HPL? (by system)
Rencana
Teknis
Kegiatan bersifat
strategis nasional
Bangunan/Re Non UMK RTRWN
Penilaian KKPR dan
ncana Induk RTR KSN Persetujuan
RTRWP Perizinan Berusaha
Bank Tanah
Permohonan Perizinan Kawasan*** RTRWK Pertek Pertanahan KKPR
Kawasan/tanah yang (sementara manual) berbasis Risiko:
Berusaha TAMBAHAN Rencana Jml (RTRL, GISTARU (sementara manual) (by system)
akan diberikan HPL (Pemohon telah memiliki NIB) RZ KAW, Satupeta.
Lantai*** RZ KSN/T, KKP Risiko rendah:
untuk kegiatan RZWP3K) ATR/BPN: Wilayah Darat
Rencana NIB + SPPL
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut
Luas Risiko menengah
Lantai*** rendah:
NIB + sertifikat standar
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* (self declare)
Risiko menengah
tinggi:
Termuat Pembayaran Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + sertifikat standar
KKPR Risiko tinggi:
di RTR? PNBP penataan ruang & Pertek Pertanahan
NIB + Izin
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha
PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143 PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b)
UU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15
***Untuk Pemohon non-UMK PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b) 1
14
SPPL = Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Pemberkasan Permohonan KKPR (1/2)
1
15
Pemberkasan Permohonan KKPR (2/2)
1
16
Hal-Hal Yang Menjadi Perhatian Saat Penggunaan Aplikasi
17
Proses Pelayanan Penerbitan Konfirmasi KKPR
Pelaku 1
Usaha 1 x 24 jam Pelaku
Usaha
GISTARU KKKPR
5 -KKPR
5
Sistem OSS Sistem OSS
GISTARU-KKPR
mengirimkan data
mengirimkan elemen menerbitkan
ke GISTARU-KKPR
data ke Sistem OSS K-KKPR
SISTEM OSS GISTARU-KKPR SISTEM OSS K-KKPR
1 Pelaku usaha melakukan 2 GISTARU-KKPR mengecek ketersediaan 3 Sistem OSS menerima data dari 4 Pelaku Usaha menerima
registrasi dan menginput RDTR di lokasi yang dimohonkan dan GISTARU-KKPR dan menerbitkan dan mendownload
rencana usaha di OSS mengambil elemen data RDTR K-KKPR secara otomatis K-KKPR dari Sistem OSS
1
18
19
19
20
20
21
21
2. KKPR UNTUK KEGIATAN NONBERUSAHA
22
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian
untuk kegiatan nonberusaha
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR / Pemda
Pemohon
20 hari kerja Pemohon
5
Penerbitan PKKPR
RKKPR
Pendaftaran
PKKPR
1 Pemohon mengajukan 3
2 Pemeriksaan Permohonan diproses 4
permohonan PKKPR secara manual Pemohon menerima
Kelengkapan oleh secara manual di Ditjen
ke Menteri ATR/BPN up. Dirjen PKKPR
Dit. SPR / Pemda Tata Ruang / Pemda
Tata Ruang / Kepala Daerah
24
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR
Pemohon
20 hari kerja Pemohon
5
Penerbitan PKKPR
Pendaftaran/ RKKPR
Pembayaran
PNBP
PKKPR
1 Pemohon mengajukan 2 3 Penilaian berdasarkan asas 4
Pemeriksaan Kelengkapan
permohonan PKKPR secara Validator
dan melakukan
Penerbitan SPS pemeriksaan
oleh penataan ruang dan Pemohon menerima
manual ke Menteri ATR/BPN terhadap persyaratan
Kementerian ATR/BPN kelengkapan Pertimbangan Teknis PKKPR
up. Dirjen Tata Ruang permohonan KKPR sesuai ketentuan Pertanahan
peraturan perundang-undangan
No Muatan PKKPR
Permohonan Pertimbangan
Teknis Pertanahan (PTP) 1 Luas Yang Disetujui
a) Koordinat lokasi (polygon/titik/garis) dan Pembayaran PNBP PTP 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
b) Kebutuhan luas lahan 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
c) Informasi penguasaan tanah 5 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
d) Informasi jenis usaha (KBLI 5 digit) Kantor Pertanahan 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
e) Rencana jumlah lantai bangunan menerbitkan Pertimbangan 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
f) Rencana luas lantai bangunan Teknis Pertanahan 7 Koefisien Lantai Bangunan
g) Rencana teknis bangunan dan/atau 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
rencana induk kawasan 9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
h) Rencana penggunaan air baku/air 10 Garis Sempadan Bangunan
bersih* 11 Keterangan Tambahan
i) Informasi nilai investasi 12 Koefisien Dasar Hijau (%)
j) Informasi terkait pembiayaan 13 Koefisien Tapak Basement
implementasi proyek 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
15 Blok Plan dengan Basis Data RTR
* khusus untuk permohonan PKKPR yang kegiatan usahanya berdampak terhadap ketersediaan & kualitas air baku 25
Proses Pelayanan Penerbitan Rekomendasi KKPR
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR
20 hari kerja
Pemohon
Pemohon
RKKPR
Pembayaran PNBP
5
Pendaftaran/ Penerbitan 5
Pembayaran RKKPR RKKPR
PNBP
RKKPR
1 Pemohon mengajukan 2
permohonan RKKPR secara Penerbitan SPS oleh
3 Penilaian berdasarkan asas 4
Pemohon menerima
manual ke Menteri ATR/BPN Kementerian ATR/BPN penataan ruang dan
RKKPR
up. Dirjen Tata Ruang Pertek Pertanahan
No Muatan RKKPR
a) Koordinat lokasi (polygon/titik/garis) 1 Luas Yang Disetujui
Permohonan Pertimbangan
b) Kebutuhan luas lahan 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
Teknis Pertanahan (PTP)
c) Informasi penguasaan tanah dan Pembayaran PNBP PTP
3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
d) Informasi jenis usaha (KBLI 5 digit) 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
e) Rencana jumlah lantai bangunan
f) Rencana luas lantai bangunan Kantor Pertanahan 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
g) Dokumen studi kelayakan menerbitkan Pertimbangan 7 Koefisien Lantai Bangunan
h) Rencana teknis bangunan dan/atau Teknis Pertanahan 8 Keterangan (dalam nama kegiatan)
rencana induk kawasan 9 Garis Sempadan Bangunan
10 Keterangan Tambahan
i) Rencana penggunaan air baku/air
11 Koefisien Dasar Hijau (%)
bersih*
12 Koefisien Tapak Basement
j) Informasi nilai investasi
13 Jaringan Utilitas Kota (opt)
k) Informasi terkait pembiayaan
14 Blok Plan dengan Basis Data RTR
implementasi proyek
* khusus untuk permohonan RKKPR yang kegiatan usahanya berdampak terhadap ketersediaan & kualitas air baku 26
27
C
PERMEN ATR/KBPN NOMOR 9 TAHUN 2022 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERMEN ATR/KBPN NOMOR 15 TAHUN
2021 TENTANG KOORDINASI PENYELENGGARAAN
PENATAAN RUANG
Pembentukan Forum Penataan Ruang (FPR) untuk Mendukung Inklusivitas Masyarakat
29
Pembentukan Kelompok Kerja dalam FPR
Dalam hal Forum Penataan Ruang di daerah memerlukan kajian secara lebih mendalam
terkait dengan permasalahan Penyelenggaraan Penataan Ruang, Forum Penataan Ruang
di daerah dapat membentuk kelompok kerja.
Anggota Kelompok Kerja ditetapkan dengan keputusan Ketua Forum Penataan Ruang di
daerah. Anggota Kelompok Kerja terdiri atas:
a. anggota Forum Penataan Ruang di daerah yang dipandang memiliki kompetensi
terkait dengan substansi yang dibahas dalam kelompok kerja;
b. asosiasi profesi lainnya terkait Penataan Ruang dan asosiasi akademisi lainnya
terkait Penataan Ruang yang dipandang memiliki kompetensi terkait dengan
substansi yang dibahas dalam kelompok kerja; dan/atau
c. unsur perangkat daerah lainnya yang dipandang perlu terkait dengan substansi
yang dibahas dalam kelompok kerja.
30
Perkembangan Pembentukan FPR di Daerah
Pembentukan FPR
Pemerintah Jumlah FPR % 450
Provinsi 34 26 76 400
Kota 98 62 63 300
250
*data per tanggal 21 Oktober 2022
200
150
Kanwil yang sudah Kanwil yang belum
100
memiliki PIC memiliki PIC
50
19 15
0
Provinsi Kabupaten Kota
Jumlah FPR
31
32
D
SKEMA PEMBAYARAN PNBP KESESUAIAN KEGIATAN
PEMANFAATAN RUANG (KKPR)
Penarikan PNBP Penerbitan KKPR untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
33
Skema Pembayaran PNBP PKKPR Berusaha melalui Sistem Elektronik
Pelaku usaha melakukan GISTARU- Validasi Data dan KKP Perhitungan Nilai PNBP Pengeluaran kode
pendaftaran KKPR di OSS KKPR Perhitungan PNBP KKPR Pertek Pertek billing
SISTEM OSS GISTARU-KKPR KKP PERTEK SIMPONI (Sistem Kemenkeu)
Pengiriman notifikasi dan KKP Menerima & meneruskan GISTARU- Menerima & meneruskan Pelaku usaha menerima
KKPR
Bukti Bayar Pertek notifikasi Bukti Bayar notifikasi Bukti Bayar notifikasi Bukti Bayar
Bukti
SIMPONI (Sistem Kemenkeu) Bayar KKP PERTEK GISTARU-KKPR SISTEM OSS
Skema Pembayaran PNBP KKKPR dan PKKPR* Tarif Nol melalui Sistem Elektronik OSS
• Pengenaan tarif PNBP untuk pelayanan penerbitan KKKPR berlaku secara otomatis melalui sistem elektronik [Pasal 5]
• Pengenaan tarif PNBP untuk pelayanan penerbitan PKKPR* berlaku secara otomatis melalui sistem elektronik [Pasal 6(2)]
*PKKPR tanpa tahapan penilaian dokumen usulan kegiatan pemanfaatan ruang, sesuai Pasal 6(1)
Sistem elektronik untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional belum tersedia, sehingga dilakukan secara non-elektronik
Mengeluarkan Mekanisme
Menerima SPS dan Pembayaran berupa Surat Mengirimkan Nota Dinas
menyampaikan ke Pemohon Perintah Setor dan mengirimkan ke Biro Keuangan Perhitungan PNBP
Kembali ke DJTR
SPS
DJTR cq. Dit SPR Biro Keuangan dan BMN DJTR DJTR cq. Dit SPR
*Dilengkapi dengan Lampiran PKKPR Terbit
*Perlu dicek apakah Pemohon telah
bersurat ke Pertek/membayar PNBP Pertek
SPS & Tarif Data
Catatan:
• Tarif PNBP sebesar 0% untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional yang sumber pembiayaannya murni dari dana APBN dan/atau APBD [Pasal 3(1) Permen ATR/BPN 35/2021]
• Tarif PNBP sebesar 25% berlaku untuk pelayanan penerbitan KKPR yang meliputi tanah yang sudah dikuasai oleh Pemohon KKPR dan Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional
yang sumber pembiayaannya berasal dari kerja sama pemerintah dengan badan usaha [Pasal 8 Permen ATR/BPN 35/2021]
• Pendaftaran secara non-elektronik dilakukan oleh pemohon dengan menambahkan keterangan sumber pendanaan Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional dalam dokumen
kelengkapan permohonan KKPR [Pasal 7(3) Permen ATR/BPN 35/2021]
36
37
E
CONTOH KKPR YANG DITERBITKAN OLEH
KEMENTERIAN ATR/BPN
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (1/4)
PKKPR Berusaha untuk Pertambangan Batubara di Provinsi Bengkulu
38
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (2/4)
PKKPR Berusaha untuk Pertambangan Batubara di Provinsi Kalimantan Timur
39
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (3/4)
PKKPR Berusaha untuk Penggalian Batu Kapur/Gamping di Provinsi Sulawesi Tengah
40
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (4/4)
PKKPR Berusaha untuk Penggalian Batu, Pasir dan Tanah Liat Lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat
41
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional