Disampaikan Oleh:
Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional
Produk RTR hanya dimiliki dan Masyarakat dan investor yang ingin Proses penerbitan izin Banyaknya kasus
disimpan oleh Pemerintah mengakses informasi RTR harus berusaha menjadi tumpang tindih
dalam bentuk hard copy, datang langsung ke kantor rumit pemanfaatan
sehingga tata ruang terkesan pemerintah dan menempuh proses dan tidak transparan. ruang.
‘menghambat’ investasi. administrasi yang lama dan rumit.
Produk RTR telah Masyarakat dan pihak Platform produk RTR juga terkoneksi Perizinan berusaha yang
dipublikasi oleh terkait dapat dengan portal pelayanan perizinan, telah diterbitkan
Pemerintah memanfaat sehingga proses perizinan berusaha menjadi
melalui kan dan pertimbangan dalam
berbagai platform. informasi non-usaha menjadi lebih cepat dan peningkatan kualitas 22
RTR secara online. transparan. RTR
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah UU No. 11 2020 tentang Cipta Kerja
tahun
Asas UU CK No. 11/2020 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: UU CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR);
1) Pemerataan hak; 2) Persetujuan Lingkungan; dan
2) Kepastian hukum; 3) Persetujuan Bangunan Gedung.
3) Kemudahan berusaha;
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
Pasal 15:
peningkatan ekosistem
investasi dan Pemerintah Pemerintah Daerah yang belum menyusun
kegiatan berusaha dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Daerah yang
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan perijinan berbasis risiko; RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan dasar • RTRW Provinsi • RZ KAW
Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kota Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi • RTR KSN
d. Penyederhanaan persyaratan
investasi.
3
Overview Penyelenggaraan Perencanaan dan Pemanfaatan RTR
Aspek
Perencanaan
Kegiatan bersifat strategis nasional Rencana
Tata
yang tidak termuat di RTR
Ruang
Aspek
Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Konfirmasi KKPR
Pemanfaa
Memerlukan analisis dan Memerlukan analisis dan Diproses oleh sistem tan
penilaian penilaian dokumen terbit dalam Rencana
dokumen terbit dalam terbit dalam 20 hari kerja 1 hari kerja Tata
20 hari kerja Ruang
Persetujuan Perizinan
Persetujuan
Lingkungan Bangunan Berusaha
Gedung Sektor
(PBG) 4
Menteri ATR telah Menetapkan 5 Peraturan Menteri (Permen) dan Dalam
SedangPenetapan 1
Proses Permen Sebagai UU No. 11/202
Rancangan
dan PP No. 21/202 Turunan 0
1
1 2 3 4 5 6
Sudah ditetapkan Sudah Sudah ditetapkan Sudah Sudah
ditetapka ditetapkan ditetapka
Permen Permen n Rapererm
n Permen Permen
ATR/KBPN No. ATR/KBPN No.
ATR/KBPN No. 11 ATR/KBPN No. 10 en
14 Tahun 2021 Permen 13 Tahun 2021
Tahun 2021 Tahun 2021 ATR/KBPN
tentang Pedoman ATR/KBPN No. tentang
Penyusunan Basis 15 Tahun
tentang Pelaksanaan tentang Pendidikan
tentang Tata Cara tentang Pedoman
Data dan 2021
Koordinasi Kesesuaian & Pelatihan Bidang
Penyusunan & Revisi Penyusunan, PK,
Penyajian Penyeleng Kegiatan Penataan Ruang &
RTRW Provinsi, & Revisi RTR
Peta RTRW garaan Pemanfaatan Pembinaan Profesii
Kabupaten/Kota, Pulau/Kepulauan,
Provinsi, Penataan Ruang Ruang Perencana Tata
dan RDTR, serta RTR KSN, dan
Kabupaten, dan (KKPR) dan Ruang
Tata Cara RDTR KPN
Kota, serta Peta Sinkronisasi Penerbiitan
RDTR Program Persetujuan
Kabupaten/Kota Pemanfaatan Substansi
Ruang (SPPR)
5
Perbandingan Izin Lokasi (Sebelum UU CK) dengan KKPR (Setelah UU CK)
Sebelum UU CK & PP 21/2021 Setelah UU CK & PP 21/2021
2
Pertimbangan Izin Lokasi Konfirmasi KKPR (1 hari kerja)
Teknis Pertanahan 3-6 bulan
1-3 bulan WAKTU
PENERBITAN Persetujuan KKPR (20 hari kerja)
Pertimbangan Teknis Pertanahan )
termasuk di dalam Persetujuan
KKPR (10 hari kerja
3
Pelaku usaha
datang langsung ke PERMOHONAN Online melalui OSS-RBA
loket pendaftaran di kantor OLEH PELAKU
Pemerintah Daerah terkait. USAHA
6
Proses KKPR dalam PerizinanBerusaha
via Sistem OSS RBA
Proses Pengisian Perizinan
Identitas Usaha
Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Berusaha
SUB-SISTEM Permohonan
PELAYANAN Perizinan
Pelaku usaha
INFORMASI Berusaha Self Declaration/ Automated Response
(SPI)
Melihat Informasi
BARU (Pemohon belum menginput
memiliki NIB)
(Self Assessed) rencana ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi
usaha Kegiatan
GIS GISTARU KBLI 5 digit – MODUL KKPR Berusaha
TAR Satupeta.KKP
U risiko usaha ta r
Pendaftaran/ dapat
Cek Risiko HAK Skala usaha Pembayarana dijalankan
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI
KKP
AKSES
Koordinat
PN B n
• NSPK Apakah RDTR Penilaian KKPR
Data Identitas lokasi P
Standar tersedia?
R
• Negative Kebutuhan D
SPI List Daerah/ Data Legalitas luas lahan T
R Perizinan Berusaha
(SUBSISTEM
catatan Informasi
PELAYANAN
INFORMASI)
kekhususan berbasis Risiko:
penguasaan KEK/KI/KP yang KKPR
tanah
Rencana ▪ Risiko rendah:
▪ Kegiatan bersifat Teknis Non UMK RTRWN NIB sebagai legalitas
R
strategis nasional Bangunan/Re RTR KSN Penilaian KKPR dan
▪ Bank Tanah
Permohonan Perizinan ncana Induk RTRWP
Pertek Pertanahan
(
Persetujuan ▪ Risiko menengah
RTRWK
▪ Kawasan/tanah yang Kawasan*** o rendah:
Berusaha TAMBAHAN ( t
akan diberikan HPL RZ KAW, Satupeta. (by system) NIB + sertifikat standar
(Pemohon telah memiliki NIB) Rencana Jml R o
untuk kegiatan m (self declare)
Lantai*** Z WP3K) a
strategis nasional R t
Rencana Z i ▪ Risiko menengah
Luas s
tinggi:
Lantai*** s
i NIB + sertifikat standar
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* s
t
e ▪ Risiko tinggi:
m
Termuat Penilaian berdasarkan asas
) Rekomendasi NIB + Izin
INTERAKTIF KKPR
di RTR? penataan ruang & Pertek
Pertanahan
Berlokasi di dalam
Konfirmasi
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha
telahPasal
PP No. 21/2021: memiliki
100 HPL?
– 115, Pasal 135- (by system)
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP
***Untuk Pemohon non-UMK
143 7
UU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 UU CK
Pendetailan Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha dalam Permen ATR13/202
1
Pendaftaran Penilaian Dokumen Usulan KKPR Penerbitan KKPR
baku/air bersih**
i. Surat keterangan berlokasi di
KI/KP/KEK*** Kantor Pertek Pertanahan (disampaikan paling lambat 10 hari
Pertanahan
sejak pembayaran PNBP)
Analisis Pertek
9
PKKPR 9
Penarikan PNBP Penerbitan KKPR untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
10
Permen 13/2021: Pendelegasian Penerbitan KKPR
Pasal 58 Pasal 59 :
(1) Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan KKPR kepada (1) Menteri dapat membatalkan KKPR dan/atau menertibkan
gubernur, bupati, atau wali kota untuk: kegiatan Pemanfaatan Ruang yang diterbitkan oleh gubernur,
a. PKKPR untuk kegiatan berusaha; bupati dan wali kota dalam hal kegiatan Pemanfaatan Ruang
b. KKKPR untuk kegiatan nonberusaha; dan telah
c. PKKPR untuk kegiatan nonberusaha. menimbulkan
a. dampak:
kerawanan sosial;
b. gangguan keamanan;
(2) Pendelegasian kewenangan penerbitan KKPR sebagaimana dimaksud c. kerusakan lingkungan; dan/atau
pada ayat (1) untuk: d. gangguan terhadap fungsi objek vital nasional.
a. usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang yang berada dalam 1 (satu)
wilayah administrasi kabupaten/kota diberikan kepada (2) Pembatalan oleh Menteri dapat berdasarkan hasil penilaian
bupati/wali kota atau pejabat yang ditunjuk; dan pelaksanaan KKPR.
b. usulan kegiatan Pemanfaatan Ruang yang berada di Daerah
Khusus Ibukota Jakarta dan lintas wilayah administrasi
kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi diberikan kepada
gubernur atau pejabat yang ditunjuk.
Perangkat
Forum dapat berasal dari Asosiasi dari daerah lain.
Daerah Tokoh
Instansi Masya
Pertana rakat
han Kesepakatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI
tanggal 6 September 2021
Komisi II DPR RI
mengusulkan untuk
Asosiasi Asosiasi dibentuknya Dinas Tata
Akadem Profesi Ruang dan Pengendalian
isi
Pemanfaatan Ruang dan 12
Rekapitulasi Data Permohonan PKKPR Verifikasi pada Sistem OSS-RBA
per tanggal 22 November 2021 Pukul 09:00
Total Permohonan
PKKPR Verifikasi Pusat
dari OSS-RBA ke
GISTARU 49.43
86.844
2
(57%)
23,144
Delegasi ke
22.081 Daerah Per tanggal 22 November
2021, terdapat 28.930
26,288 37.412 permohonan PKKPR
(43%)
(100%) Data 8482 yang
Clean & 6,778 perlu divalidasi oleh OPD
Clear, 86,844 di Sistem OSS-RBA.
28,930
Sudah divalidasi
Proses perbaikan data
Belum divalidasi
13
Rekapitulasi Data Permohonan PKKPR Verifikasi Kewenangan Daerah
per tanggal 22 November 2021 Pukul 09:00
PKKPR Terbit 3
PKKPR Terbit
14
Rekapitulasi Data Permohonan PKKPR Verifikasi
01 02 - Kewenangan dan Kabupaten/Kota di Sistem OSS-RBA
Provinsi
per tanggal 22 November 2021 Pukul 09:00
Chart Title
25000 Total Pengajuan Belum Di Proses
10000
5000
0
Kepulauan Daerah Nusa Nusa
Sumatera Sumatera Sumatera Bangka Kepulauan Jawa Istimewa Tenggara Tenggara Kalimantan Kalimantan Kalimantan Kalimantan Kalimantan Sulawesi Sulawesi Sulawesi Sulawesi Sulawesi Maluku
Aceh Riau Jambi Bengkulu Lampung Belitung DKI Jakarta Jawa Barat Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Barat Timur Gorontalo Maluku Papua Papua Barat
Utara Barat Selatan Riau Tengah Barat Tengah Selatan Timur Utara Utara Tengah Selatan Tenggara Barat Utara
Total
Pengajuan 539 1012 375 1208 361 563 144 511 239 805 9777 6660 1933 398 4019 3204 793 274 208 668 179 356 702 72 217 276 1078 177 87 31 105 123 87 277
Belum Di
Proses 500 974 235 955 300 168 136 488 197 149 9777 4887 1511 347 1672 2068 575 252 208 428 179 320 466 68 214 276 1020 90 87 27 105 120 87 86
Validasi 0 0 1 0 11 0 1 0 0 0 0 5 0 0 6 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sudah
Dibayar 0 1 2 0 0 7 1 1 1 1 0 10 1 1 7 3 3 2 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2
Dalam
Proses 0 0 0 0 2 1 0 2 1 2 0 9 1 0 4 9 11 1 0 3 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Sudah
Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perbaikan
Data 36 31 94 249 11 74 0 11 29 625 0 1622 349 20 1933 1073 83 11 0 187 0 32 183 4 0 0 40 79 0 3 0 0 0 3
15
Inventarisasi Isu Seputar Pelaksanaan KKPR Melalui Sistem
(Pernyataan/ Pertanyaan dari Pemerintah Daerah)
1. Terdapat keluhan dari Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha terkait Hotline Pengaduan di OSS dirasa kurang
responsif.
2. Permohonan yang masuk ke OSS RBA tidak sinkron dengan GISTARU KKPR (perbedaan data).
3. Banyaknya data permohonan yang rangkap/double, ada 1 perusahaan sampai ada 90 data permohonan.
4. Sebagian besar pelaku usaha yang migrasi dari OSS 1.1 ke OSS RBA mengalami error, data berubah, contoh
UMK
menjadi non-UMK sehingga harus melalui proses KKPR, seharusnya izin bisa langsung terbit (dengan pernyataan
5. mandiri).
Untuk kegiatan UMK masuk pada validasi GISTARU KKPR, bagaimana proses validasinya? Khusus untuk
UMK
6. apakah betul tidak memerlukan pembayaran PNBP dan tidak melalui sistem KKP Pertanahan, hanya cukup self
declare saja?
7. Permasalahan error pengisian data usaha oleh pemohon, isian tidak dapat disimpan di dalam sistem,
permohonan tidak masuk ke OSS RBA dan atau GISTARU KKPR.
Beberapa permohonan masuk GISTARU KKPR sebagai kewenangan pusat tetapi daerah tidak mendapat info
8. (harus bertanya ke pusat, tetapi juga tidak segera diproses di sana). Pemohon sering datang untuk mendesak tetapi
kami tidak bisa memproses.
9. Permohonan yang tidak lengkap dan ditolak di GISTARU KKPR tidak dapat dikembalikan ke OSS RBA,
10. sehingga
dimungkinkan pemohon tidak mendapat notifikasi penolakan.
Permohonan yang tervalidasi namun billingnya expired, tidak bisa diminta ulang. 16
Terima Kasih
Pertimbangan
Acuan
Acuan
Pema Admin
Penerbitan KKPR
nfaata istrasi Hak Atas Tanah (HAT)
n Pertan
Ruang ahan Di satu lokasi yang sama, hanya boleh terbit
(Perolehan Tanah) maksimal 2 KKPR, yang terdiri atas:
• 1 KKPR untuk perolehan tanah, dan
• 1 KKPR untuk pemanfaatan tanah (oleh pemilik
tanah
sesuai informasi penguasaan tanah)
Pasal 176 UU CK, angka 10 Pasal 402 A UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Daerah Kabupaten/Kota
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang tentang Cipta Kerja. 18
KKPR sebagai Acuan Penerbitan Hak Atas Tanah dan Acuan Ruang
Pemanfaatan
1 Permohonan KKPR Baru 2 Tanah yang sudah dikuasai oleh PT. A
Untuk Industri PT. A (Tahun ke-3)
(Tahun ke-0)
Tanah
Sudah Dikuasai
667 ha
Tanah
Belum
Dikuaha
sai Di dalam satu lokasi
333
yang sama, hanya
boleh diterbitkan
maksimal 2 KKPR
yang terdiri dari:
• 1 KKPR untuk
perolehan tanah,
dan
• 1 KKPR untuk
pemanfaatan tanah
Pelaku Usaha
Operasional/
PEMENUHAN Komersial
PERSYARATAN &
KEWAJIBAN Perizinan
PERIZINAN
Berusaha
BERUSAHA
(khusus untuk risiko Lengkap
NIB Terbit/
menengah tinggi dan tinggi)
PENDAFTARAN Dimutakhir
2
KE SISTEM OSS kan 4
PROSES PEMENUHAN
PERSYARATAN DASAR 6
20
Customer Journey KKPR dalam Perizinan Berusaha
Melanjutkan
Perizinan
A RDTR Berusaha
onfirma i
KKPR
Melanjutkan
Perizinan
B RDTR, tanpa penilaian
Persetu
Berusaha
juan
KKPR
Otom
ati
PERMOHONAN KKPR
Persetujua
C RDTR 1 2 3 4 KKPR
Pendaftaran/
Pembayaran
PNBP
Apakah RDTR Penilaian KKPR
Melihat Informasi
tersedia?
(Self Assessed) RDTR
Masyarakat* mengajukan permohonan KKPR
INTERAK
*Masyarakat adalah masyarakat non-berusaha
TIF
Cek Lokasi dan pemohon PSN non-badan usaha
GIS Berlokasi di dalam
GISTARU
TAR KEK/KI/KP yang
U
Satupeta.KKP Koordinat lokasi kegiatan telah memiliki
Kebutuhan luas lahan kegiatan HPL?
Satu
peta.
Cek Risiko Konfirmasi
KKP • KBLI-Risiko Informasi penguasaan tanah KKPR
• Negative Informasi jenis kegiatan RTRWN
List Daerah (KBLI 5 digit)
SPI RTR KSN
(SUBSISTEM • Kegiatan Rencana jml. lantai bangunan
PELAYANAN RTRWP
INFORMASI) lainnya
Rencana luas lantai bangunan RTRWK
(RTRL, GISTARU
RZ KAW, Satupeta.K
RZ KSN/T, KP
Kegiatan Nonberusaha (Pasal 24 Rapermen KKPR)
RZWP3K)
KKPR untuk kegiatan nonberusaha meliputi: Pengecekan RTR & Pertek Perizinan
Persetujuan
a. kegiatan pemanfaatan ruang untuk rumah tinggal pribadi, tempat untuk Persetujuan KKPR KKPR Non-
peribadatan, yayasan sosial, yayasan keagamaan, yayasan
pendidikan, atau yayasan kemanusiaan;
Berusaha
b. kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak bersifat strategis nasional ATR/BPN: Wilayah Darat **
KKP: Wilayah
yang dibiayai oleh APBN atau APBD; dan **Yang dipersyaratkan
Perairan/Laut
c. kegiatan pemanfaatan ruang yang merupakan pelaksanaan UU sektor
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dibiayai dari perseroan
terbatas atau CSR.
PKKPR dilakukan tanpa melalui tahapan penilaian dokumen usulan d. lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
kegiatan Pemanfaatan Ruang dalam hal permohonan berlokasi di: merupakan tanah yang sudah dikuasai oleh Pelaku Usaha lain yang
a. Kawasan Industri dan Kawasan Pariwisata yang telah telah mendapatkan KKPR dan akan digunakan oleh Pelaku Usaha
memiliki Perizinan Berusaha sesuai dengan ketentuan dengan cara jual beli, sewa menyewa atau cara lain sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; peraturan perundang-undangan, dengan ketentuan kegiatan Pemanfaatan
b. Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan sesuai Ruang yang direncanakan sesuai dengan KKPR yang telah diterbitkan;
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
c. Lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang berasal dari otorita atau badan penyelenggara pengembangan suatu
memerlukan perluasan usaha yang sudah berjalan dan letak kawasan sesuai dengan rencana induk kawasan dari otoritas/badan
tanahnya berbatasan dengan lokasi usaha dan/atau kegiatan penyelenggara yang disusun dengan kedalaman skala RDTR dan tidak
pemanfaatan ruang yang direncanakan dengan syarat: bertentangan dengan RTR yang berlaku; dan/atau
1. pada lokasi yang dimohon belum diterbitkan KKPR f. lokasi usaha dan/atau kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan
untuk kegiatan berusaha atas nama pelaku usaha lain; yang terletak pada wilayah usaha minyak dan gas bumi yang sudah
2. kegiatan pemanfaatan ruang yang direncanakan ditetapkan oleh pemerintah dengan syarat:
sama, dan/atau 1 (satu) lini produksi sama dengan 1. wilayah usaha minyak dan gas bumi tersebut telah sesuai
kegiatan pemanfaatan ruang yang sudah berjalan; dengan rencana tata ruang dan/atau kontrak kerja sama; dan
3. peruntukan ruang pada lokasi kegiatan pemanfaatan 2. lokasi usaha yang direncanakan terletak di wilayah usaha minyak
ruang yang direncanakan sama dengan peruntukan dan gas bumi tersebut harus memenuhi ketentuan:
ruang pada lokasi kegiatan pemanfaatan ruang yang a) belum diterbitkan KKPR untuk kegiatan berusaha atas nama
sudah berjalan; dan pelaku usaha lain; dan
4. luas tanah untuk pengembangan kegiatan pemanfaatan b) kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang meliputi
ruang yang direncanakan tidak melebihi luas tanah tahap eksplorasi dan eksploitasi.
yang telah diusahakan sebelumnya.
23
Ilustrasi Penerbitan Persetujuan KKPR (PKKPR)
24
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk Food Estate
25
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit untuk Industri Pulp
26
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit di Kabupaten Bulungan untuk Proyek Transmisi Tenaga Listrik
27
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit untuk Proyek Perumahan
28
Contoh Persetujuan KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN
Contoh Persetujuan KKPR yang Terbit untuk Industri Kapur
--
• Sub-Zona Pergudangan ,
PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANPAATAN Hijau
(Plr6):
• Sub-Zona
(RTNH):dan
Perkantcnn (IC!'): ......... ._...__o<f'I
RUANO UNTUK KEGIATAN BERUSAHA
ngnn : •23942
Sub-Zona Jalur HiJau
NOMOR: (RTH·8):
Uaa.ha t24S7tUl2
Pf,OIH~1-lOO/()Vl,01\ • Sub-Zona Ruang T<rbuka t245100.t7S tl4.IJ2Ua.J
4. Kode Klulflkaol lla)ru
Lapa lndon,aia(KBU) Non
t24S71A.t3
e.rdaaarkan Undana·Undang Nomor 11 Tahun 2020 trotancCipta Kerja, S. Judul KBU
....
• Sub-Zona Baw Jalan (BJ).
at.Rt permohonan pdaku uaaha, Mmtttl Agrariadan Tata Ruang/Kepala Sadan 6. Ko<fiol<nDaoar • ..,.. ...... _Al
7'51n.oto
Pfflanahan Naalonal m<netbitl<an PorO<tUjuan K..,e,uaian
Pemanfaatan Ruane (PKKPR) untuk Kqpatan B<Nlahl kq,ada:
Kegjatan Bangun1111 ..!!.. _7WIS.ll!!.,~
_7WIS.ll!!.,~5Wi.l.Oli
""""" ....,"-'~
..
7. Ko<fiolm lantni Bangunan ....... ~WI\·
l. Nama Polaku Uoaha Pf
maklimum
:
:
lndu1tn Kapu.r
kapur haru,
60~ _.....,
U 7'S93S..61U
11 '2~
1559uni1t W560tllT7 .G2
DISJU.tl
....,_._..._
.
BHUMIADYAlNOONESIA
8. lndilwl Pn>gram P<manfa makaimum : ; Indu1tri 1; dan 14 1'Ytl.14Sl ,~ tl4Sllt1'1
2. NPWP OJ.328.353.2-421.000 9. PersyaratanPolalaanaan k ) Perkant«an dan IJ -..Ul 9245""~
3. Alamal Kantor Jalan Raya Cuatah Km 29, RT. Sanina
010, Deu Pemanfaatan Ruang
003/RW. Pmdulrung lairutya
• Pa,yediaan Nan& 2. tffl>llka
. _,
Cit.al.ah, atanRuang 115721.7171
Kecmnnton Cipow, <gjatan : • Pongcmbonpn uaaha
51
Kabupot<n Bandung Barat,
lndullri
Provinti J1wa Barat
--
4. No T,lepon 0811165385 lO tlilil09.I06
,
r<kayua 1elcnl1 untuk
s. E:ma,1 mlupol b<ncana dM
_]ISSSI~ f24SJll"41
tjt)@libclcouia.com p<ngmdalian poluol;
6. Slarua Pmanaman Modal PMA evakuuibencana: 9245lOU !IIJ-·
hijau yang bc,rl\lnp 1<bopi
,
7. Kode l(laailikall Bal<U tapangan Uoaha 23942
---- ~-___
bu/!<r -,. pod.a ar<al
- .........
lndon<sla (KBU) ,2~~
lahan ffls&t~
8. Judul KBU lnduttri keperluan mdalul
.,...,. bm>ataoan
l<Aopur
9. Sknl4 UaahA S.Nt
domeatik
drnpn
kawuan 1<1dtarnya;
17
11 70SJS u ... ----.,. K<etmUJpnlain
....
yan1dlonglpptr1u
..--......_,_
92.tSJJOS
-- .........
LO. Lolcui Uaa.ha • Penyediaan ). W... ~ clan m.myrr:kMikanN.l\kal )'Ml cbbtnbnolr,th ~
liatem pmgdolaan bmblh lO t)IS4.S7.SS Kabupetalle.dUt\l
L AJM'!Al Jalan R,,ya Citatah Km 29, RT. budi
OOJ/ yang daya
ramaht<rl>angun;
Ung)cungan; J1
dan
• J'my<diaan N""3 dan jalur
RW.010 b. Deu .s,
.,
.E._
..........
76G..~ !!rH~
_
Citatah ,;
lW="-::1:1+-.
D =..=L'=kQ=
1'51115..lOU Doma k~ , ll/09/2021
--
c. • Pm .... pon pembataoan
-
t2'S661.n
Cipatat ~ aatanau tan.ah untuk
·· -
Kecamatan
a . - . . . . . . . ... ...
.. . . .. . . . . . . 4 9.-"-,.._Jr.u~.-,..~,_....,..,.
d. Kabupat<n
r . .i =-
I
Bandung Barat
,...... p<ny<diaan ....... pdayanan
_ """'"" .,
e. Pro\insi n... . , f l t i l b l~.-......._ ~ Jaringnn.... 8U' P<ll)lpun;
J,,.. Baral I
, . ...,, , ,_ . _ , ., • P<n.,.pon pnnaip..,., ddta Q
policy tethadap ...iap k<giawl
Koordinat Ototlnli• )'Ml dimohon
f.
Ada
a . - . . . . . . . ... ...
.. . . .. . . . . . . 4 9.-"-,.._ • Tidak rncnimbulkan dampok
"
Jr.u~.-,..~,
_
II. Lr.au tanah n<ptif t<rhadAp alur lalu
Ylllll dimohon t 23,866 ha :l_ LWllll,.,..,..~w.-. lintu dan - di
12. Rnicana _
tdmi1 bongunandan/at.Ru Ada 3..
. ,, . . . . . . ., . .8"-
D l i l l l - W I IW
lnduk kawuan
rmcana
. -~ 29