STANDAR REMUNERASI MINIMAL

TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA

JENJANG JABATAN AHLI UNTUK
LAYANAN JASA KONSULTANSI

DISAMPAIKAN PADA
ACARA FOR A DPP INKINDO JATIM

Oleh,
Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si
Wakil Ketua Umum Pranata Usaha & Profesi
DPN INKINDO

SURABAYA, 22 NOVEMBER 2017

REGULASI STANDAR REMUNERASI MINIMAL
PERINTAH UU NO. 2/2017
PASAL 43 AYAT (2) DAN AYAT (3) UU NO.2/2017 PERMEN NO.
TENTANG JASA KONSTRUKSI MENGAMANATKAN 19/PRT/M/2017
BAHWA DALAM HAL PEMILIHAN PENYEDIA (3 Nov 2017)
LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI YANG STANDAR REMUNERASI MINIMAL
MENGGUNAKAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI TK KONSTRUKSI PADA JABATAN
AHLI UNTUK LAYANAN JASA
PADA JENJANG JABATAN AHLI, PENGGUNAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
HARUS MEMPERHATIKAN STANDAR REMUNERASI
MINIMAL YANG DITETAPKAN OLEH MENTERI

PASAL 72 AYAT (1) DAN AYAT (2) UU NO.2/2017

TENTANG JASA KONSTRUKSI MENGAMANATKAN KEPMEN NO.
BAHWA UNTUK MENDAPATKAN PENGAKUAN 897/KPTS/M/2017
PENGALAMAM PROFESIONAL, SETIAP TENAGA (13 Nov 2017)

KERJA KONSTRUKSI HARUS MELAKUKAN BESARAN REMUNERASI MINIMAL

REGISTRASI KEPADA MENTERI, DAN REGISTRASI TK KONSTRUKSI PADA JABATAN
AHLI UNTUK LAYANAN JASA
DIBUKTIKAN DENGAN TANDA DAFTAR KONSULTANSI KONSTRUKSI
PENGALAMAN PROFESIONAL
KETENTUAN UMUM-PERMEN 19/2017
(Pasal 1)
REMUNERASI ADALAH IMBALAN YANG DIBERIKAN SEBAGAI BALAS JASA UNTUK
PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

REMUNERASI MINIMAL ADALAH REMUNERASI PALING RENDAH YANG DIBERIKAN

SEBAGAI BALAS JASA UNTUK PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

JENJANG JABATAN AHLI ADALAH PENGGOLONGAN PROFESI DAN KEAHLIAN KERJA

ORANG PERSEORANGAN DI BIDANG JASA KONSTRUKSI MENURUT TINGKAT
KEDALAMAN KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN PROFESI DAN KEAHLIAN

AHLI ADALAH ORANG YANG MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MENELAAH,

MENGANALISIS, MENGINTERPRETASI SUATU ILMU, ATAU MEMERLUKAN
KEPANDAIAN KHUSUS UNTUK MENJALANKANNYA.

SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA ADALAH TANDA BUKTI PENGAKUAN KOMPETENSI

TENAGA KERJA KONSTRUKSI

TENAGA KERJA KONSTRUKSI ADALAH SETIAP ORANG YANG MAMPU MELAKUKAN

PEKERJAAN DI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BAIK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
SENDIRI MAUPUN UNTUK MASYARAKAT, YANG TERDIRI ATAS KUALIFIKASI DALAM
JABATAN OPERATOR, TEKNISI ATAU ANALISIS, DAN AHLI.
 PERMEN SEBAGAI ACUAN (Pasal 2)

PERATURAN MENTERI INI SEBAGAI ACUAN

DALAM MENENTUKAN REMUNERASI
MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI ACUAN
REMUNERASI
PADA JENJANG JABATAN AHLI PADA
LAYANAN JASA KONSULTANSI

PERATURAN MENTERI INI BERTUJUAN

AGAR TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA
JENJANG JABATAN AHLI MENDAPAT REMUNERASI
REMUNERASI YANG MEMADAI SEHINGGA MEMADAI,
MENDORONG MENINGKATNYA KOMPETENSI
PROFESIONAL
KOMPETENSI, PROFESIONALITAS, DAN PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
KONSTRUKSI NASIONAL
RUANG LINGKUP PERMEN (Pasal 3)

TKK – JABATAN AHLI

STANDAR
REMUNERASI

INDEKS REM PER

DAERAH

INDEKS REM PER

DAERAH
 TENAGA KERJA KONSTRUKSI (Pasal 4)

a) ORANG PERSEORANGAN YANG

MEMBERIKAN LAYANAN JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI; ATAU
1) TENAGA KERJA KONSTRUKSI
YANG MEMBERIKAN LAYANAN
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
DAPAT BERUPA:
b) JENJANG JABATAN AHLI SEBAGAI-
MANA PADA AYAT (1) DIBUKTIKAN
DENGAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
KERJA

2) TENAGA KERJA KONSTRUKSI

SEBAGAIMANA DIMAKSUD AYAT
(1) HARUS MEMILIKI SERTIFIKAT
KOMPETENSI KERJA SESUAI
DENGAN JABATAN AHLI
JENJANG JABATAN AHLI (Pasal 5)

AHLI MUDA

DIBUKTIKAN
DENGAN
AHLI MADYA SERTIFIKASI
KOMPETENSI
KERJA

AHLI UTAMA
 KOMPONEN REMUNERASI (Pasal 6,7)

GAJI DASAR
(inc. ppH21)

REMUNERASI
TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
PADA JENJANG BEBAN
KEUNTUNG- KOMPONEN
REMUNERASI
BIAYA
JABATAN AHLI AN
SOSIAL
HARUS
MEMPERHATIKAN
KOMPONEN
REMUNERASI
BEBAN
BIAYA
UMUM
 KOMPONEN REMUNERASI (Pasal 6,7)…..
GAJI DASAR
(GD) MERUPAKAN UPAH POKOK YANG DIBAYARKAN

TUNJANGAN TETAP MELIPUTI CUTI TAHUNAN, THR, TUNJANGAN KESEHATAN, ASURANSI

BEBAN BIAYA KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, BIAYA PENDIDIKAN, DAN/ATAU BIAYA PELATIHAN
SOSIAL TUNJANGAN TIDAK TETAP, MELIPUTI CUTI MELAHIRKAN, TUNJANGAN MELAHIRKAN,
TUNJANGAN KEMATIAN, TUNJANGAN MAKAN, TUNJANGAN LEMBUR, ASURANSI PROFESI,
(BBS) DAN/ATAU BONUS TAHUNAN

MERUPAKAN BIAYA TIDAK LANGSUNG YANG DIKELUARKAN UNTUK MENDUKUNG

BEBAN BIAYA TERWUJUDNYA PEKERJAAN (KEGIATAN PEKERJAAN) YANG BERSANGKUTAN, ATAU
BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN SEBAGAI BIAYA OPERASIONAL, MELIPUTI BIAYA
UMUM OPERASIONAL KANTOR, BIAYA PERTEMUAN/RAPAT, DAN ATAU BIAYA
(BBU) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MERUPAKAN TOTAL PENERIMAAN YANG DIPEROLEH PENYEDIA JASA ATAS

PELAKSANAAN PEKERJAAN LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DIKURANGI
KEUNTUNGAN DENGAN TOTAL BIAYA LAYANAN YANG DIKELUARKAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN
(KU) NILAI (PPN)

BBS, BBU, KU DITETAPKAN OLEH BADAN USAHA LAYANAN JASA

KONSULTANSI KONSTRUKSI
BESARAN REMUNERASI MINIMAL (Pasal 8)

BESARAN REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI
1 DITETAPKAN DALAM KEPUTUSAN MENTERI.

STANDAR REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI
2 DIHITUNG BERDASARKAN JUMLAH SATUAN WAKTU TERTENTU YANG DITETAPKAN BERDASARKAN
PENGALAMAN KERJA PROFESIONAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN.

PENYESUAIAN BESARAN REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG

2 JABATAN AHLI DAPAT DILAKUKAN SETIAP TAHUN BERDASARKAN NILAI INFLASI.

DALAM HAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI MENJABAT SEBAGAI TEAM
LEADER ATAU CO-TEAM LEADER ATAU MEMILIKI SPESIALIASI KEAHLIAN TERTENTU, MAKA
4 DAPAT DIPERHITUNGKAN BESARAN REMUNERASI TAMBAHAN DARI BESARAN REMUNERASI
MINIMAL..

SPESIALIASI KEAHLIAN TERTENTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (4\ DITETAPKAN OLEH
5 PEJABAT PIMPINAN TINGGI MADYA PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK PEKERJAAN
DENGAN SUMBER DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA ATAU PEJABAT PIMPINAN
TINGGI PRATAMA PADA PEMERINTAH DAERAH UNTUK PEKERJAAN DENGAN SUMBER
DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH ATAU PEJABAT YANG DISETARAKAN UNTUK
BADAN USAHA MILIK NEGARA/BADAN USAHA MILIK DAERAH/BADAN LAYANAN UMUM/
MASYARAKAT.
BESARAN REMUNERASI JENJANG AHLI
(Pasal 9)

LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI OLEH BADAN USAHA YANG

1
BERSIFAT MENCARI KEUNTUNGAN DIPERHITUNGKAN SECARA PENUH 100%
(SERATUS PERSEN) DARI BESARAN REMUNERASI MINIMAL; DAN

LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI OLEH LEMBAGA YANG

2
BERSIFAT NIRLABA DIPERHITUNGKAN SEBESAR 70% (TUJUH PULUH
PERSEN) DARI BESARAN REMUNERASI MINIMAL.

BESARAN REMUNERASI JENJANG JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA

3
KONSULTANSI KONSTRUKSI OLEH KONSULTAN PERORANGAN,
DIPERHITUNGKAN SEBESAR 55% (LIMA PULUH LIMA PERSEN) DARI
BESARAN REMUNERASI MINIMAL..
INDEKS REMUNERASI PER PROVINSI
(Pasal 10)

1 UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP)

INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI

2 (IKK)
VARIABEL INDEKS
STANDAR
REMUNERASI 3 DATA SURVEI LAPANGAN
MINIMAL PER
PROVINSI
4 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK)

5 KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL)

BESARAN INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PE PROVINSI LIHAT KEPMEN

SELANJUTNYA DITETAPKAN DALAM KEPUTUSAN MENTERI 897/2017
INDEKS REMUNERASI PROVINSI BARU
(Pasal 11)

PENENTUAN STANDAR REMUNERASI

MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI
PADA JENJANG JABATAN AHLI PADA
DAERAH PROVINSI BARU, MENGACU
KEPADA INDEKS DI DAERAH PROVINSI YANG
TERDEKAT YANG LEBIH TINGGI
 SANKSI (Pasal 12)

PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA

SANKSI

SETIAP PENYEDIA JASA YANG

SETIAP PENGGUNA JASA YANG
MENGGUNAKAN LAYANAN PROFESIONAL
TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA
KUALIFIKASI JENJANG JABATAN AHLI
YANG TIDAK MEMATUHI STANDAR
REMUNERASI MINIMAL DIKENAI SANKSI
ADMINISTRATIF BERUPA PERINGATAN
TERTULIS OLEH ATASAN LANGSUNG.
MEMBERIKAN LAYANAN PROFESIONAL
TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA
KUALIFIKASI JENJANG JABATAN AHLI
YANG TIDAK MEMATUHI STANDAR
REMUNERASI MINIMAL DIKENAI SANKSI
ADMINISTRATIF YANG DIATUR OLEH
MASING-MASING ASOSIASI PERUSAHAAN
ATAU ASOSIASI PROFESI UNTUK
DILAPORKAN KEPADA MENTERI
 KETENTUAN PENUTUP (Pasal 13,14)
PASAL 13
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR
01/SE/ML2O17 TENTANG PENENTUAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
(REMUNERATION/ BILLING RATE) DALAM PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN
SENDIRI PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PERKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, DICABUT DAN
DINYATAKAN TIDAK BERLAKU.

PASAL 14
PERATURAN MENTERI INI MULAI BERLAKU PADA TANGGAL DIUNDANGKAN.
AGAR SETIAP ORANG MENGETAHUINYA, MEMERINTAHKAN PENGUNDANGAN
PERATURAN MENTERI INI DENGAN PENEMPATANNYA DALAM BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA.

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 November 2017

DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
 KEPMEN 897/2017
BESARAN REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI
PADA JENJANG JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI
 HARMOMISASI & SINKRONISASI REGULASI
TERKAIT REMUNERASI MINIMAL
UU 2/2017 PASAL 24 (1) UU 2/2017 PASAL 24 (2)
KEBIJAKAN KHUSUS KSO DENGAN BADAN
PEMDA PROVINSI USAHA JASA KONSTRUKSI
TERKAIT APBD UNTUK DAERAH, DAN/ATAU
KUALIFIKASI K & M SUBPENYEDIA JASA
DAERAH
REMUNERASI MINIMAL
PERMEN 19/2017 DAN
KEPMEN 897/2017
PENYUSUNAN APBD
UNTUK PEKERJAAN YANG
TERKAIT KONSTRUKSI
PERLU MENYESUAIKAN
DENGAN PERMEN 19/2017 SANKSI BAGI
PENGGUNA &
PENYEDIA
ASOSIASI BADAN USAHA
DAN ASOSIASI PROFESI
HARUS MENYESUAIKAN
DENGAN PERMEN 19/2017
DAN MEMBUAT SANKSI
SEKIAN – TERIMA KASIH

Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si

Wakil Ketua Umum Pranata Usaha & Profesi
DPN INKINDO
(HP) 0811 85 3067; (WA) 0812 880 65035