Anda di halaman 1dari 75

TAHUN 2023

TATA CARA KERJA

PELAKSANAAN PENERBITAN
KKPR DI DAERAH

Oleh:
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang
OUTLINE
1 FASILITASI BIMTEK PELAKSANAAN PKKPR OLEH KANWIL BPN

a PENDAHULUAN

b PERSIAPAN

c PELAKSANAAN

d HASIL DAN TINDAK LANJUT

2 MONITORING PELAKSANAAN PENERBITAN PKKPR

a PENDAHULUAN

b PERSIAPAN

c PELAKSANAAN

d HASIL DAN TINDAK LANJUT


2
TATA CARA KERJA

FASILITASI BIMBINGAN TEKNIS


PELAKSANAAN PERSETUJUAN KKPR
OLEH KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TAHUN 2023
A PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
TUJUAN DAN MANFAAT

RUANG LINGKUP

ALUR MEKANISME
Kerangka Pemahaman Kegiatan Fasilitasi Bimtek PKKPR

5
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan RTR dalam Rangka Kemudahan Persyaratan Dasar Perizinan
Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Ketersediaan RTR Produk KKPR

termuat di RDTR Terintegrasi OSS


Konfirmasi KKPR
Kegiatan Tidak termuat di RDTR yang
Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
Berusaha Terintegrasi OSS
komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
21/2021 Pasal 108) serta KUPZ (Permen Persetujuan KKPR
ATR/KBPN No. 13/2021)

termuat di RDTR Terintegrasi


Konfirmasi KKPR
Kegiatan Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
KKPR Non- Tidak termuat di RDTR kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
berusaha 21/2021 Pasal 124) serta KUPZ (Permen Persetujuan KKPR
ATR/KBPN No. 13/2021)

termuat di RDTR Terintegrasi


Konfirmasi KKPR
Kegiatan
Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
yang Tidak termuat di RDTR
kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
Bersifat komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
Strategis 21/2021 Pasal 124 dan 137) Persetujuan KKPR
Nasional
Tidak termuat di RTR
Rekomendasi KKPR diberikan dengan mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan
Daerah dan Nasional penataan ruang untuk mewujudkan ruang yang aman. nyaman. produktif. dan Rekomendasi KKPR
berkelanjutan
(PP No. 21/2021 Pasal 140 ayat 2)

Rekomendasi KKPR Konfirmasi KKPR


Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Persetujuan KKPR Apabila RDTR Terintegrasi OSS
terbit dalam 20 hari kerja Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem terbit dalam 1 hari
terbit dalam 20 hari kerja kerja

a b c d Pendahuluan 6
LATAR BELAKANG
Skema Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang

Sistem Elektronik Menteri


Sistem OSS
ATR/BPN*
Non
Kegiatan RDTR RDTR Belum
RDTR RTR
RTR RDTR Terintegrasi Belum RTR
Terintegrasi Terintegrasi PP5 Pasal PP5 Pasal
selain Non RTR dengan Sistem Terintegrasi selain
dengan dengan 181 181
RDTR OSS dengan RDTR
Sistem OSS Sistem OSS
Sistem OSS
P-KKPR P-KKPR P-KKPR
Berusaha K-KKPR
Penilaian 181 Penilaian
X X X X X X

Nonberusah X X X X X K-KKPR
P-KKPR
X
P-KKPR
X
Penilaian Penilaian
a
Stranas X X X X X K-KKPR
P-KKPR
Penilaian
X
P-KKPR
Penilaian
R-
KKPR

a b c d Pendahuluan 7
LATAR BELAKANG
Permasalahan dan Rekomendasi Solusi dalam Pelaksanaan KKPR
Penanggung
No Aspek Permasalahan Utama Rekomendasi Solusi
Jawab
Belum tersedianya acuan yang lebih mendetail yang mengatur
Ketersediaan Penyusunan petunjuk teknis dan/atau tata cara kerja pelaksanaan KKPR untuk
1 tentang pelaksanaan KKPR untuk kegiatan berusaha, ATR/BPN
NSPK kegiatan berusaha, nonberusaha, dan kegiatan yang bersifat strategis nasional
nonberusaha, dan kegiatan yang bersiffat strategis nasional
Masyarakat dan pemohon (Pelaku Usaha) belum familiar
2 BKPM
dengan Sistem OSS Optimalisasi sosialisasi juknis penerbitan KKPR kepada OPD, Pelaku Usaha, dan
OPD terkait masih belum memahami sepenuhnya Sistem masyarakat BKPM
3 SDM
OSS/GISTARU ATR/BPN
Keterlibatan SDM, peralatan, dan ruangan yang dibutuhkan Peningkatan tenaga SDM, peralatan, dan ruangan untuk percepatan Penilaian
4 ATR/BPN
untuk melakukan Penilaian KKPR KKPR
Kanwil/Kantah mempercepat penerbitan PTP
Keterlambatan penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan
5 Kanwil/Kantah berpartisipasi aktif dalam rapat Forum Penataan Ruang (FPR), ATR/BPN
(PTP)
Teknis khususnya terkait monitoring dan evaluasi penerbitan KKPR
Layanan Terbatasnya ketersediaan RDTR yang terintegrasi dengan ATR/BPN
6 KKPR Percepatan Penyusunan RDTR dan integrasi RDTR dengan Sistem OSS-RBA
Sistem OSS-RBA Pemerintah Daerah
Perlunya evaluasi penambahan kewenangan yang Koordinasi lebih lanjut dengan BKPM dan K/L terkait (kriteria penambahan BKPM
7
didelegasikan kepada Pemerintah Daerah luasan) ATR/BPN
Validasi kelengkapan data permohonan KKPR belum dapat Perbaikan Sistem OSS-RBA sehingga validasi dapat dilakukan secara otomatis
dilakukan otomatis oleh Sistem OSS-RBA oleh sistem BKPM
8
(sehingga saat ini validasi dilakukan secara manual di DJTR - Pemberian bimtek validasi pada Pemerintah Daerah ATR/BPN
ATR/BPN dan Dinas terkait) Pembentukan unit khusus validasi KKPR di pusat
Sistem
Belum ditanamnya semua poligon KKPR yang sudah terbit ke BKPM
9 Koordinasi lebih lanjut dengan pengelola Sistem OSS-RBA (BKPM)
dalam Sistem OSS-RBA ATR/BPN
Belum tersedianya sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-
10 Pengembangan sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-berusaha ATR/BPN
berusaha

a b c d Pendahuluan 8
LATAR BELAKANG

▪ SE Sekretaris Jenderal Nomor 1/ SE - KU. 01. 04/ I/ 2023


tanggal 9 Januari 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada
DIPA Kantor Wilayah dan/ atau Kantor Pertanahan di
Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
▪ Swakelola Tipe I dilaksanakan oleh Kantor Wilayah
dan/atau Kantor Pertanahan di Lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) untuk kegiatan Non-
Operasional, meliputi:
a. Monitoring Penerbitan Persetujuan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) oleh Kantor
Wilayah dan Kantor Pertanahan; dan
b. Bimbingan Teknis Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang (KKPR) oleh Kantor Wilayah.

a b c d Pendahuluan 9
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022
1 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6841);
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633)
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
3 2020 Nomor 83)
Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
4 Nomor 84)
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
5 Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 985)
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
6 Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 986
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
7 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 330).
Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1/SE-KU.01.04/I/2023 tentang Petunjuk
8 Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan di
Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023.

a b c d Pendahuluan 10
MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT

MAKSUD MANFAAT
Menyediakan acuan bagi Kantor Wilayah Penguatan kapasitas SDM di
BPN untuk melaksanaan fasilitasi
1
Daerah
bimbingan teknis pelaksanaan PKKPR
untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha Peningkatan pemahaman para
2
pelaku yang terlibat dalam
TUJUAN pelaksanaan KKPR di daerah

Meningkatkan penguatan layanan KKPR 3 Terumuskannya rekomendasi


sebagai upaya optimalisasi dan penyamaan dalam upaya penyelesaian
persepsi pelaksanaan validasi, penilaian, dan permasalahan yang ditemui dalam
penerbitan Persetujuan KKPR di daerah. pelaksanaan penerbitan PKKPR

a b c d Pendahuluan 11
RUANG LINGKUP KEGIATAN FASILITASI BIMTEK

Ruang Lingkup Tata Cara Kerja Ruang Lingkup Kegiatan Fasilitasi Bimtek

1 Menyiapkan tim pelaksana kegiatan


Meliputi tahap persiapan,
2 Menyusun rencana kerja
pelaksanaan, dan pelaporan
dalam fasilitasi bimbingan teknis 3 Mengidentifikasi kebutuhan data awal dan pemangku kepentingan
pelaksanaan Persetujuan KKPR 4 Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
untuk Kegiatan Berusaha dan
5 Menentukan metode penyelenggaraan
KKPR untuk Kegiatan
Nonberusaha 6 Menentukan materi
7 Menyiapkan Kelengkapan Administrasi
8 Menyusun output/keluaran
9 Menyusun laporan
10 Menyusun laporan
a b c d Pendahuluan 12
ALUR MEKANISME KEGIATAN FASILITASI BIMTEK

Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Tindak Lanjut

Penyiapan Tim Pelaksana Penyusunan Laporan Penyerahan hasil kegiatan


Penyiapan Kelengkapan Pendahuluan Fasilitasi Bimbingan Teknis
Penyusunan Rencana Kerja Administrasi Pelaksanaan KKPR kepada
Direktur Jenderal Tata
Identifikasi Kebutuhan Data
Penyusunan Laporan Ruang Kementerian
Bulanan ATR/BPN
Awal dan Pemangku
Kepentingan Penyiapan Kelengkapan
Penentuan Waktu Teknis
Penyusunan Laporan Akhir
Pelaksanaan

Penentuan Metode
Penyelenggaraan Penyusunan
Output/Keluaran
Penyiapan Materi

a b c d Pendahuluan 13
B PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL
DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PENENTUAN WAKTU PELAKSANAAN
PENENTUAN METODE PENYELENGGARAAN

PENENTUAN MATERI
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

Tim pelaksana kegiatan ini berasal dari Pejabat/Pegawai (ASN/Tenaga Individual Kontrak) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional.
Tim ini ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional melalui Surat Keputusan Penetapan Tim Pelaksana Kegiatan
Swakelola Fasilitasi Bimbingan Teknis PKKPR

a b c d Persiapan 15
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Rencana kerja dalam pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR disusun oleh tim pelaksana dengan
menyelaraskan semua tahapan kegiatan serta ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran.

Waktu Pelaksanaan *)
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
A Tahap Persiapan
1. Penyiapan Tim Pelaksana
2. Penyusunan rencana Kerja
3. Pengidentifikasian Kebutuhan Data Awal dan Pemangku Kepentingan
4. Penentuan Waktu Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
5. Penentuan Metode Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
6. Penentuan Materi Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
B Tahap Pelaksanaan
1. Penyiapan Kelengkapan Administrasi
2. Penyiapan Kelengkapan Teknis
3. Penyusunan Output/Keluaran
C Tahap Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
D Tindak Lanjut Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR

*) Waktu pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan jangka waktu yang telah diatur di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

a b c d Persiapan 16
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Identifikasi kebutuhan data awal, meliputi :

a. Data Rekapitulasi Permohonan KKPR


memuat informasi jumlah permohonan KKPR Berusaha dan Non Berusaha berdasarkan status/tahapan permohonan. Data ini merupakan data hasil
monitoring yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan

Tabel Rekapitulasi Permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang


untuk Kegiatan Berusaha

Proses Pendaftaran Proses Validasi Proses Penilaian Proses Penerbitan


Sudah Penilaian
Belum Perbaikan Data Sudah Sudah Proses Penilaian/ Persetujuan KKPR Total
Jumlah Permohonan Bayar Sudah Terbit
divalidasi oleh Pemohon Divalidasi Terbit SPS Menunggu PTP telah terbit
PNBP PTP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)

Catatan: diisi dengan angka

a b c d Persiapan 17
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Identifikasi kebutuhan data awal, meliputi :

Tabel Rekapitulasi Permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang


untuk Kegiatan Nonberusaha

Proses Proses
Proses Validasi Proses Penilaian
Pendaftaran Penerbitan
Proses Surat Surat Proses Terbit PTP
Pengecekan Perbaikan Proses Total
Jumlah Tanggapan Pernyataan Penilaian/ dan
Kelengkapan Data oleh Persetujuan
Permohonan Kelengkapan Data Menunggu Penilaian
Data Pemohon KKPR
Data Lengkap PTP KKPR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Catatan: diisi dengan angka

a b c d Persiapan 18
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Identifikasi kebutuhan data awal, meliputi :


Tabel Contoh Klasifikasi Data hasil Identifikasi
b. Ketersediaan Rencana Tata Ruang dan Peraturan/Kebijakan Isu dan Kendala Pelaksanaan PKKPR di Daerah
lainnya
Sektoral, Kebijakan Nasional, dan dokumen pendukung lainnya No Aspek
Isu dan Kendala Pelaksanaan PKKPR di
Daerah
untuk pelaksanaan penilaian dokumen usulan kegiatan 1. Ketersediaan 1. ...
Pemanfaatan Ruang RTR/peraturan/kebijakan 2. dst
2. Kapasitas SDM 1. ...
2. dst
c. Data Hasil Identifikasi Isu dan Kendala Pelaksanaan PKKPR 3. Proses Bisnis
a. Pendaftaran 1. ...
di daerah 2. dst
Data hasil identifikasi isu dan kendala pelaksanaan KKPR di daerah b. Validasi 1. ...
2. dst
merupakan hasil formulir monitoring yang diisi oleh OPD yang c. Penilaian 1. ...
membidangi urusan pemerintahan di bidang tata ruang di tingkat 2. dst
d. Penerbitan 1. ...
provinsi, kabupaten dan kota serta OPD yang membidangi urusan 2. dst
pemerintahan di bidang investasi dan perizinan di tingkat provinsi, 4. Sistem Elektronik 1. ...
2. dst
kabupaten dan kota. Data tersebut kemudian diklasifikasikan 5. Lainnya 1. ...
berdasarkan aspek yang terkait layanan KKPR 2. dst

a b c d Persiapan 19
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Identifikasi kebutuhan data awal, meliputi :

d. Data Hasil Identifikasi Kebutuhan Materi Pemangku Kepentingan yang perlu dilibatkan dalam pelaksanaan
Data hasil identifikasi kebutuhan materi memuat Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR, antara lain:
a. OPD yang membidangi urusan pemerintahan di bidang tata ruang
kisi-kisi kebutuhan topik serta uraian materi
di tingkat provinsi, kabupaten dan kota;
yang diharapkan dapat disampaikan oleh b. Kantor Pertanahan di tingkat kabupaten dan kota;
narasumber pada saat Fasilitasi Bimbingan c. OPD yang membidangi urusan pemerintahan di bidang investasi dan
Teknis Pelaksanaan PKKPR. perizinan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota; dan
d. OPD yang mewakili forum penataan ruang di tingkat provinsi,
kabupaten dan kota yang dirasa perlu dilibatkan dalam bimbingan
e. Data Lainnya
teknis daerah.
Data lain yang dibutuhkan dalam rangka
penyelenggaraan Fasilitasi Bimbingan Teknis
Pelaksanaan PKKPR.

a b c d Persiapan 20
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENENTUAN METODE PENYELENGGARAAN PENENTUAN WAKTU PELAKSANAAN

1. Bimbingan Teknis Daerah Luring Dapat dilaksanakan sesuai dengan :


Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tatap muka langsung, baik 1. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan Rencana
narasumber maupun peserta yang diundang hadir di lokasi pada Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan yang telah disusun
saat acara. Kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR secara oleh Kantor Wilayah BPN.
luring dapat dilaksanakan melalui rapat di dalam kantor atau 2. Ketersediaan narasumber yang akan menyampaikan
menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur di dalam materi pada saat pelaksanaan Bimbingan Teknis
Kerangka Acuan Kerja (KAK). PKKPR.
2. Failitasi Bimbingan Teknis Daerah secara Daring dan Luring
Pelaksanaan kegiatan secara daring dan luring dilakukan guna
memfasilitasi peserta yang tidak dapat hadir secara luring di lokasi
acara namun dapat hadir secara daring. Dalam pelaksanaan
kegiatan menggunakan metode ini perlu mempertimbangkan
ketersediaan koneksi jaringan internet dan kesesuaian aplikasi video
conference yang akan digunakan.

a b c d Persiapan 21
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI

No Materi Pendetailan Materi Narasumber


1 Proses Bisnis a. Tinjauan proses bisnis pelaksanaan PKKPR di daerah. Direktorat Sinkronisasi
Pelaksanaan b. Prosedur dan kebijakan peraturan perundang-undangan tata ruang dan Pemanfaatan Ruang,
PKKPR pertanahan terbaru. Direktorat Jenderal Tata
c. Perkembangan sistem OSS berbasis resiko dan sistem elektronik yang Ruang, Kementerian ATR/BPN
diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
d. Materi lainnya sesuai kebutuhan.
2 Tahap a. Ketentuan kelengkapan dan kualitas data permohonan PKKPR. Direktorat Perencanaan Jasa
Pendaftaran b. Alternatif solusi terhadap kendala terkait pendaftaran pada sistem OSS dan Kawasan (Kementerian
PKKPR berbasis resiko. Investasi/Badan Koordinasi
c. Materi lainnya sesuai kebutuhan. Penanaman Modal)
3 Tahap Validasi a. Tata cara validasi kelengkapan dokumen permohonan PKKPR; Direktorat Sinkronisasi
PKKPR b. Tata cara validasi kualitas dokumen permohonan PKKPR; Pemanfaatan Ruang,
c. Tata cara perbaikan dokumen permohonan PKKPR; Direktorat Jenderal Tata
d. Kendala dan permasalahan pembayaran PNBP PKKPR; dan Ruang, Kementerian ATR/BPN
e. Materi lainnya sesuai kebutuhan.

a b c d Persiapan 22
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI

No Materi Pendetailan Materi Narasumber


4 Tahapan Penilaian a. Penilaian menggunakan Asas Berjenjang dan Komplementer. 1. Direktorat Sinkronisasi
PKKPR b. Penilaian lanjutan terkait kebijakan sektor lain. Pemanfaatan Ruang,
c. Pelaksanaan penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) untuk PKKPR Direktorat Jenderal Tata
untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha. Ruang, Kementerian
d. Tinjauan penerbitan PTP untuk PKKPR sampai dengan tahun berjalan. ATR/BPN
e. Ketentuan penilaian PKKPR melalui pembahasan Forum Penataan Ruang. 2. Direktorat Penatagunaan
Tanah, Direktorat Jenderal
f. Kendala dalam penilaian PKKPR.
Penataan Agraria ,
g. Materi lainnya sesuai kebutuhan.
Kementerian ATR/BPN
5 Tahap Penerbitan a. Mekanisme koordinasi dalam rangka Penerbitan PKKPR di daerah. Direktorat Sinkronisasi
PKKPR b. Kendala penerbitan PKKPR di daerah. Pemanfaatan Ruang,
c. Backlog penerbitan PKKPR di daerah. Direktorat Jenderal Tata
d. Materi lainnya sesuai kebutuhan. Ruang, Kementerian ATR/BPN
6 Isu dan Kendala a. Isu-isu pelaksanaan Persetujuan KKPR di daerah sesuai dengan karakteristik Direktorat Sinkronisasi
Pelaksanaan KKPR kabupaten/kota beserta alternatif upaya penyelesaiannya; dan Pemanfaatan Ruang,
di daerah b. Pendetailan evaluasi pelaksanaan KKPR di daerah dengan contoh kasus. Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN

a b c d Persiapan 23
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI

No Materi Narasumber
7 Evaluasi pelaksanaan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Persetujuan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha di daerah sampai dengan tahun berjalan. Ruang, Direktorat Jenderal tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN
8 Sosialisasi Juknis Pelaksanaan Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) untuk PKKPR Direktorat Penatagunaan Tanah,
serta peraturan terkait lainnya. Direktorat Jenderal Penataan
Agraria , Kementerian ATR/BPN
9 Mekanisme Penanaman KKPR yang Diterbitkan secara Manual ke dalam Sistem OSS Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
Ruang dan Pokja Data & Informasi,
Direktorat Jenderal Tata Ruang,
Kementerian ATR/BPN
10 Materi lain sesuai kebutuhan pelaksanaan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
PKKPR. Ruang, Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN

a b c d Persiapan 24
C PELAKSANAAN
PENYIAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI
PENYIAPAN KELENGKAPAN TEKNIS
PENYUSUNAN OUTPUT/KELUARAN
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENYIAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI

A. SURAT UNDANGAN SURAT PERMOHONAN NARASUMBER

1) Tujuan/sasaran pelaksanaan. 1) Tujuan/sasaran pelaksanaan.


2) Waktu pelaksanaan. 2) Waktu pelaksanaan.
3) Lokasi kegiatan. 3) Lokasi kegiatan.
4) Agenda pembahasan dalam pelaksanaan. 4) Agenda pembahasan
5) Username dan password video conference (apabila 5) Username dan password video conference (apabila
dilaksanakan secara luring dan daring). dilaksanakan secara luring dan daring).
6) Tautan materi. 6) Link/tautan materi.
7) Kontak narahubung. 7) Kontak narahubung.
8) Lampiran daftar undangan dan susunan acara. 8) Lampiran daftar undangan dan susunan acara.
9) Lembar konfirmasi kehadiran peserta. 9) Lampiran Term Of Reference (TOR) kegiatan.
10) Lampiran Term Of Reference (TOR) kegiatan.

Surat undangan ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


Nasional sesuai dengan lingkup wilayah pelayanan.

a b c d Pelaksanaan 26
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
Contoh KAK Narasumber

a b c d Persiapan 27
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENYIAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI

B. DAFTAR HADIR
1) Nama jelas peserta
2) OPD/lembaga yang diwakili jika peserta mewakili organisasi/lembaga
3) Jabatan peserta
4) Nomor kontak yang dapat dihubungi
5) Alamat e-mail
6) Tanda tangan peserta
Jika kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan PKKPR dilaksanakan secara luring dan daring maka perlu disiapkan daftar hadir melalui tautan
yang dapat diisi oleh peserta yang hadir melalui aplikasi video conference.

C. MATERI FASILITASI BIMBINGAN TEKNIS PELAKSANAAN PKKPR

1) dokumen cetak (hardfile) yang diperbanyak sesuai perkiraan jumlah peserta yang hadir atau menyesuaian
ketentuan yang telah diatur di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2) dokumen digital (softfile) yang dilampirkan di dalam surat undangan melalui tautan.

a b c d Pelaksanaan 28
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENYIAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI

D. NOTULENSI
Pendokumentasian catatan tertulis tentang jalannya acara, hal-hal yang dibicarakan, untuk mengetahui proses
dan hasil bimbingan teknis secara runut. Notulensi bersifat lengkap, padat, sistematis, dan menyeluruh.

E. KELENGKAPAN ADMINISTRASI LAINNYA

Kelengkapan administrasi dapat dilengkapi berdasarkan SE MENTERI ATR/KA. BPN Nomor 1/SE-
KU.01.04/I/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Pada Dipa
Kantor Wilayah Dan/Atau Kantor Pertanahan Di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023

Penyiapan kelengkapan administrasi penyelenggaraan Bimtek (Surat Undangan, Daftar Hadir, Materi) dilakukan oleh Individual
Kontrak

a b c d Pelaksanaan 29
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN

PENYIAPAN KELENGKAPAN TEKNIS

1. PERLENGKAPAN TEKNIS 2. PEMBAGIAN PERAN

1) rekap kehadiran peserta; a. Pimpinan Rapat


2) daftar undangan; Pejabat tinggi di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional atau pejabat yang diberikan
kewenangan untuk memimpin penyelenggaraan Fasilitasi Bimbingan Teknis Daerah.
3) laptop operator; b. Moderator
4) printer; Pejabat setingkat eselon II/eselon III pada OPD yang membidangi urusan tata ruang atau investasi
5) layar proyektor dan dan perizinan pada lingkup provinsi atau pejabat yang diberikan kewenangan untuk memandu
proyektor; jalannya diskusi pada kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR.
c. Narasumber
6) kamera;
Merupakan pejabat yang ditugaskan oleh instansi pengutus untuk menyampaikan materi sesuai
7) pointers; dengan Kerangka Acuan Kerja Narasumber yang tercantum di dalam lampiran surat permohonan
8) alat perekam suara; dan narasumber. Narasumber dalam kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Daerah berasal dari:
9) kelengkapan Alat Tulis Kantor 1) Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang (Ditjen Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN)
2) Direktorat Penatagunaan Tanah (Ditjen Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN)
(ATK).
3) Direktorat Perencanaan Jasa dan Kawasan (Kementerian Investasi/BKPM)
d. Notulis
Individual kontrak pada kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Daerah atau petugas yang ditunjuk untuk
menjadi notulis

Hal-hal teknis lainnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR pada masing-masing daerah.

a b c d Pelaksanaan 30
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENYUSUNAN OUTPUT/KELUARAN

A. Notulensi
1) Pelaksanaan bimbingan teknis (waktu, tempat, pemimpin rapat, para pemangku
kepentingan yang menghadiri pelaksanaan bimbingan teknis);
2) Poin-poin pembahasan:
a) Tujuan dan sasaran pelaksanaan bimbingan teknis; dan
b) Rangkuman hasil pelaksanaan bimbingan teknis.
3) Rincian diskusi
Hal-hal yang dibicarakan selama kegiatan berlangsung (pihak yang bertanya atau
memberikan tanggapan dan respon dari pelaksana);
5) Kesimpulan;
6) Tindak lanjut bimbingan teknis; dan
7) Dokumentasi pelaksanaan bimbingan teknis.

B. Dokumentasi Audio dan/atau Visual


Dokumentasi dapat dilakukan paling sedikit antara lain berupa dokumentasi audio (rekaman
suara) maupun dokumentasi visual (foto dan/atau video).

a b c d Pelaksanaan 31
D HASIL DAN
TINDAK LANJUT

PENYUSUNAN LAPORAN FASILITASI BIMTEK


TINDAK LANJUT
HASIL DAN TINDAK LANJUT
PENYUSUNAN LAPORAN FASILITASI BIMTEK
Ketentuan Format Laporan Pendahuluan
Penyusunan laporan ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana sebagai
KATA PENGANTAR
bentuk pertanggungjawaban pekerjaannya dan sebagai bentuk DAFTAR ISI
evidence yang kemudian diserahkan kepada Ditjen Tata Ruang DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang. DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
A. Laporan Pendahuluan 1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
Laporan pelaksanaan persiapan kegiatan yang meliputi 1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
1.3.2 Ruang Lingkup Substansi
penyusunan rencana kerja, identifikasi kebutuhan data awal dan 1.4 Keluaran
pemangku kepentingan, waktu pelaksanaan, penentuan metode BAB II GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KKPR DI PROVINSI ...
2.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi ...
penyelenggaraan, serta penyiapan materi. 2.2 Gambaran Umum Proses Pelaksanaan KKPR di Provinsi ...
2.3 Status Ketersediaan RTRW dan RDTR di Provinsi ...
2.4 Status Validasi KKPR di Provinsi ...
2.5 Isu dan Permasalahan Pelaksanaan KKPR di Provinsi ...
BAB III METODOLOGI DAN RENCANA KERJA
3.1 Metodologi Pelaksanaan Kegiatan
3.2 Penyusunan Jadwal Kegiatan
3.3 Susunan Tim Pelaksana Kegiatan

a b c d Hasil dan Tindak Lanjut 33


HASIL DAN TINDAK LANJUT
PENYUSUNAN LAPORAN FASILITASI BIMTEK
Ketentuan Format Laporan Bulanan
Halaman Cover
B. Laporan Bulanan Daftar Isi
KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan laporan rincian pekerjaan yang dilakukan DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
oleh Individual Kontrak Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. DAFTAR GAMBAR
Laporan ini disusun setiap bulan. DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
1.3.2 Ruang Lingkup Substansi
1.5 Keluaran
BAB II METODOLOGI
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI BIMBINGAN TEKNIS
PELAKSANAAN PKKPR
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN
(Menjelaskan rincian pekerjaan yang dilakukan setiap bulan)
BAB V MONITORING STATUS PENCAPAIAN TARGET PENERBITAN KKPR
DI PROVINSI….
BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT

a b c d Hasil dan Tindak Lanjut 34


HASIL DAN TINDAK LANJUT
PENYUSUNAN LAPORAN FASILITASI BIMTEK
Ketentuan Format Laporan Akhir
C. Laporan Akhir Halaman Cover
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
Laporan hasil kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
PKKPR yang dilengkapi dengan status validasi dan DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
pendampingan penilaian serta status pencapaian target 1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
penerbitan KKPR. 1.3 Manfaat
1.4 Ruang Lingkup
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
1.3.2 Ruang Lingkup Substansi
1.5 Strategi Pencapaian Keluaran
BAB II PEMAHAMAN PEKERJAAN
2.1 Pemahaman terhadap Latar Belakang
2.2 Lingkup Pekerjaan
2.3 Jangka Waktu Pelaksanaan
2.4 Metodologi
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Kegiatan yang Telah Dilakukan
3.2 Kendala dan Masalah yang Dihadapi
3.3 Kesimpulan
3.4 Rencana Tindak Lanjut
LAMPIRAN
Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan yang terdiri atas surat undangan, daftar hadir,
materi narasumber, notulensi, dan dokumentasi kegiatan

a b c d Hasil dan Tindak Lanjut 35


HASIL DAN TINDAK LANJUT

TINDAK LANJUT

Seluruh hasil Kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Persetujuan KKPR oleh Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional selanjutnya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Tata
Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang dan akan digunakan untuk pengayaan bahan
materi bimbingan teknis.

Demi keberlanjutan manfaat dari kegiatan ini, Kantor Wilayah BPN tetap mengkoordinasikan status
validasi dan pendampingan penilaian serta status pencapaian target penerbitan KKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha sehingga penerbitan KKPR di
daerah dapat terlaksana secara optimal.

a b c d Hasil dan Tindak Lanjut 36


TATA CARA KERJA

MONITORING PENERBITAN PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN


PEMANFAATAN RUANG
OLEH KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL DAN
KANTOR PERTANAHAN

TAHUN 2023
A PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT
RUANG LINGKUP KEGIATAN
ALUR MEKANISME KEGIATAN
KERANGKA PEMAHAMAN KEGIATAN MONITORING PENERBITAN PKKPR

a b c d Pendahuluan 39
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan RTR dalam Rangka Kemudahan Persyaratan Dasar Perizinan
Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Ketersediaan RTR Produk KKPR

termuat di RDTR Terintegrasi OSS


Konfirmasi KKPR
Kegiatan Tidak termuat di RDTR yang
Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
Berusaha Terintegrasi OSS
komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
21/2021 Pasal 108) serta KUPZ (Permen Persetujuan KKPR
ATR/KBPN No. 13/2021)

termuat di RDTR Terintegrasi


Konfirmasi KKPR
Kegiatan Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
KKPR Non- Tidak termuat di RDTR kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
berusaha 21/2021 Pasal 124) serta KUPZ (Permen Persetujuan KKPR
ATR/KBPN No. 13/2021)

termuat di RDTR Terintegrasi


Konfirmasi KKPR
Kegiatan
Persetujuan KKPR diberikan setelah dilakukan
yang Tidak termuat di RDTR
kajian dengan menggunakan asas berjenjang dan
Bersifat komplementer berdasarkan RTR dan RZ (PP No.
Strategis 21/2021 Pasal 124 dan 137) Persetujuan KKPR
Nasional
Tidak termuat di RTR
Rekomendasi KKPR diberikan dengan mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan
Daerah dan Nasional penataan ruang untuk mewujudkan ruang yang aman. nyaman. produktif. dan Rekomendasi KKPR
berkelanjutan
(PP No. 21/2021 Pasal 140 ayat 2)

Rekomendasi KKPR Konfirmasi KKPR


Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Persetujuan KKPR Apabila RDTR Terintegrasi OSS
terbit dalam 20 hari kerja Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem terbit dalam 1 hari
terbit dalam 20 hari kerja kerja

a b c d Pendahuluan 40
LATAR BELAKANG
Skema Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang

Sistem OSS Sistem Elektronik Menteri ATR/BPN*


RDTR RDTR Belum RDTR Belum Non
Kegiatan Terintegrasi Terintegrasi PP5 Pasal RTR selain
RDTR Terintegrasi
Terintegrasi PP5 Pasal RTR selain RTR
Non RTR dengan Sistem
dengan dengan 181 RDTR dengan 181 RDTR
OSS
Sistem OSS Sistem OSS Sistem OSS

Berusaha P-KKPR P-KKPR


K-KKPR P-KKPR 181 X X X X X X
Penilaian Penilaian

Nonberusaha P-KKPR P-KKPR


X X X X X K-KKPR X X
Penilaian Penilaian

Stranas P-KKPR P-KKPR


X X X X X K-KKPR X R-KKPR
Penilaian Penilaian

*Dalam hal belum tersedia Sistem Elektronik Menteri ATR/BPN, pelaksanaan KKPR dilaksanakan secara Non Elektronik

a b c d Pendahuluan 41
LATAR BELAKANG
Permasalahan dan Rekomendasi Solusi dalam Pelaksanaan KKPR
Penanggung
No Aspek Permasalahan Utama Rekomendasi Solusi
Jawab
Belum tersedianya acuan yang lebih mendetail yang mengatur
Ketersediaan Penyusunan petunjuk teknis dan/atau tata cara kerja pelaksanaan KKPR untuk
1 tentang pelaksanaan KKPR untuk kegiatan berusaha, ATR/BPN
NSPK kegiatan berusaha, nonberusaha, dan kegiatan yang bersifat strategis nasional
nonberusaha, dan kegiatan yang bersiffat strategis nasional
Masyarakat dan pemohon (Pelaku Usaha) belum familiar
2 BKPM
dengan Sistem OSS Optimalisasi sosialisasi juknis penerbitan KKPR kepada OPD, Pelaku Usaha, dan
OPD terkait masih belum memahami sepenuhnya Sistem masyarakat BKPM
3 SDM
OSS/GISTARU ATR/BPN
Keterlibatan SDM, peralatan, dan ruangan yang dibutuhkan Peningkatan tenaga SDM, peralatan, dan ruangan untuk percepatan Penilaian
4 ATR/BPN
untuk melakukan Penilaian KKPR KKPR
Kanwil/Kantah mempercepat penerbitan PTP
Keterlambatan penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan
5 Kanwil/Kantah berpartisipasi aktif dalam rapat Forum Penataan Ruang (FPR), ATR/BPN
(PTP)
Teknis khususnya terkait monitoring dan evaluasi penerbitan KKPR
Layanan Terbatasnya ketersediaan RDTR yang terintegrasi dengan ATR/BPN
6 KKPR Percepatan Penyusunan RDTR dan integrasi RDTR dengan Sistem OSS-RBA
Sistem OSS-RBA Pemerintah Daerah
Perlunya evaluasi penambahan kewenangan yang Koordinasi lebih lanjut dengan BKPM dan K/L terkait (kriteria penambahan BKPM
7
didelegasikan kepada Pemerintah Daerah luasan) ATR/BPN
Validasi kelengkapan data permohonan KKPR belum dapat Perbaikan Sistem OSS-RBA sehingga validasi dapat dilakukan secara otomatis
dilakukan otomatis oleh Sistem OSS-RBA oleh sistem BKPM
8
(sehingga saat ini validasi dilakukan secara manual di DJTR - Pemberian bimtek validasi pada Pemerintah Daerah ATR/BPN
ATR/BPN dan Dinas terkait) Pembentukan unit khusus validasi KKPR di pusat
Sistem
Belum ditanamnya semua poligon KKPR yang sudah terbit ke BKPM
9 Koordinasi lebih lanjut dengan pengelola Sistem OSS-RBA (BKPM)
dalam Sistem OSS-RBA ATR/BPN
Belum tersedianya sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-
10 Pengembangan sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-berusaha ATR/BPN
berusaha

a b c d Pendahuluan 42
LATAR BELAKANG

▪ SE Sekretaris Jenderal Nomor 1/ SE - KU. 01. 04/ I/ 2023


tanggal 9 Januari 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada
DIPA Kantor Wilayah dan/ atau Kantor Pertanahan di
Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
▪ Swakelola Tipe I dilaksanakan oleh Kantor Wilayah
dan/atau Kantor Pertanahan di Lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) untuk kegiatan Non-
Operasional, meliputi:
a. Monitoring Penerbitan Persetujuan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) oleh Kantor
Wilayah dan Kantor Pertanahan; dan
b. Bimbingan Teknis Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang (KKPR) oleh Kantor Wilayah.

a b c d Pendahuluan 43
DASAR HUKUM
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
1 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;

2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
3 2021 Nomor 31

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
4 Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
5 Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
6 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang

Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Nomor 1/SE-KU.01.04/I/2023 tentang
7 Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan
di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023

a b c d Pendahuluan 44
MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD TUJUAN

Sebagai acuan bagi Kantor Wilayah


Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Untuk menghimpun informasi berupa progres dan
Pertanahan untuk melaksanakan monitoring kendala penerbitan PKKPR yang menjadi
kewenangan pemerintah
penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha
provinsi/kabupaten/kota oleh Kantor Wilayah
dan kegiatan nonberusaha kewenangan
Badan Pertanahan Nasional dan Kantor
pemerintah daerah provinsi/kabupaten Pertanahan.
/kota.

a b c d Pendahuluan 45
MANFAAT

MANFAAT
Tercapainya pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha

Tersedianya data dan informasi penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha

Tersedianya data dan informasi monitoring penerbitan PKKPR Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha
oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan

Terumuskannya rekomendasi dalam upaya penyelesaian permasalahan yang ditemui


dalam pelaksanaan penerbitan KKPR

a b c d Pendahuluan 46
RUANG LINGKUP

Menyiapkan tim pelaksana kegiatan

Menyusun rencana kerja


Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup Wilayah


melaksanakan rapat internal tim dalam rangka persiapan
pelaksanaan kegiatan dan penyamaan persepsi
seluruh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
dan Kantor Pertanahan dilakukan di seluruh
menyiapkan formulir monitoring provinsi/kabupaten/kota terhadap penerbitan PKKPR
kewenangan pemerintah daerah.
melaksanakan rapat koordinasi persiapan monitoring penerbitan PKKPR dengan
dinas provinsi/kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataaan ruang

melaksanakan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha


dan Nonberusaha di wilayah provinsi/kabupaten/kota

melaksanakan rapat koordinasi penyusunan laporan monitoring penerbitan


PKKPR dengan dinas provinsi/kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataaan ruang

a b c d Pendahuluan 47
ALUR MEKANISME KEGIATAN MONITORING

Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Tindak Lanjut

Penyiapan Tim Pelaksana Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Laporan Pendahuluan Seluruh hasil kegiatan monitoring
Monitoring Penerbitan PKKPR Untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Merupakan Kewenangan Pemerintah Berusaha dan Nonberusaha oleh Kantor
Penyusunan Rencana Kerja Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Laporan Monitoring Penerbitan PKKPR dan Kantor Pertanahan Badan
untuk Kegiatan Berusaha dan Pertanahan Nasional selanjutnya akan
Nonberusaha disampaikan kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang
Rapat Persiapan Internal Tim dalam Melaksanakan Monitoring Penerbitan PKKPR
Kementerian ATR/BPN; dan
Rangka Pelaksanaan Kegiatan dan Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah b. Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Penyamaan Persepsi Nasional (untuk laporan monitoring
Provinsi/Kabupaten/Kota
Laporan Akhir yang disusun oleh Kantor
Pertanahan Badan Pertanahan
Nasional).
Penyiapan Formulir Monitoring Melaksanakan Rapat Koordinasi
Penyusunan Laporan Monitoring Penerbitan
PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha di Provinsi/Kabupaten/Kota

a b c d Pendahuluan 48
B PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PENYAMAAN PERSEPSI
PENYIAPAN FORMULIR MONITORING
PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
KANTOR WILAYAH BPN

Tim pelaksana kegiatan ini


berasal dari Pejabat/Pegawai
(ASN) yang terdiri atas
penanggung jawab dan
pelaksana (ketua, sekretaris,
dan anggota). Tim ini
ditetapkan oleh Kepala
Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional melalui
Surat Keputusan Penetapan
Tim Pelaksana Kegiatan
Swakelola Monitoring
Penerbitan PKKPR sebagai
berikut:

a b c d Persiapan 50
PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
KANTOR PERTANAHAN

Tim pelaksana kegiatan ini


berasal dari
Pejabat/Pegawai (ASN)
yang terdiri atas
penanggung jawab dan
pelaksana (ketua,
sekretaris, dan anggota).
Tim ini ditetapkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan
melalui Surat Keputusan
Penetapan Tim Pelaksana
Kegiatan Swakelola
Monitoring Penerbitan
PKKPR sebagai berikut:

a b c d Persiapan 51
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
Waktu Pelaksanaan*)
No Tahapan Kegiatan (bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8
A Persiapan
1. Penyiapan tim pelaksana
2. Penyusunan rencana kerja
3. Pelaksanaan rapat persiapan internal tim dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan penyamaan persepsi
4. Penyiapan formulir monitoring
B Pelaksanaan
1. Pelaksanaan rapat koordinasi persiapan monitoring penerbitan PKKPR dengan dinas provinsi/kabupaten/kota yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataaan ruang
2. Pelaksanakan monitoring penerbitan PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha di provinsi/kabupaten/kota

3. Pelaksanaan rapat koordinasi penyusunan laporan monitoring penerbitan PKKPR dengan dinas
provinsi/kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan
bidang penataaan ruang
C Pelaporan
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha
3. Laporan akhir
D Tindak lanjut
Penyampaian seluruh hasil kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN; dan
b. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (terkait laporan monitoring yang disusun oleh Kantor Pertanahan
Badan Pertanahan Nasional).

jumlah waktu (bulan) pelaksanaan kegiatan monitoring dapat disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK

a b c d Persiapan 52
PERSIAPAN
RAPAT PERSIAPAN INTERNAL TIM PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI

KANTOR WILAYAH BPN

Kantor Wilayah BPN melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan


monitoring antar tim pelaksana yang bertujuan:
1. Menyamakan pemahaman terkait maksud dan tujuan kegiatan monitoring penerbitan PKKPR
yang merupakan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
2. Menjaring masukan dari pemangku kepentingan terkait pelaksanaan monitoring penerbitan
PKKPR yang merupakan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
3. Menyepakati mekanisme pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan
kewenangan pemerintah daerah provinsi;
4. Menyepakati tim pelaksana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan
kewenangan pemerintah daerah provinsi.
5. Menginput data dan informasi progres penerbitan PKKPR dan rekapitulasi permohonan PKKPR
pada dashboard Monitoring dalam hal dashboard telah disediakan oleh pemerintah pusat.

a b c d Persiapan 53
PERSIAPAN
RAPAT PERSIAPAN INTERNAL TIM PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI

KANTOR PERTANAHAN

Kantor Pertanahan melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan


monitoring antar tim pelaksana yang bertujuan:
1. Menyamakan pemahaman terkait maksud dan tujuan kegiatan monitoring penerbitan
PKKPR yang merupakan kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota;
2. Menjaring masukan dari pemangku kepentingan terkait pelaksanaan monitoring
penerbitan PKKPR yang merupakan kewenangan pemerintah daerah
kabupaten/kota;
3. Menyepakati mekanisme pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan
kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota;
4. Menyepakati tim pelaksana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan
kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
5. Menginput data dan informasi progres penerbitan PKKPR dan rekapitulasi
permohonan PKKPR pada dashboard Monitoring Penerbitan PKKPR dalam hal
dashboard telah disediakan oleh pemerintah pusat.

a b c d Persiapan 54
PERSIAPAN
PENYIAPAN FORMULIR MONITORING

Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan menyiapkan


formulir monitoring penerbitan Persetujuan KKPR.

Kantor Wilayah BPN


Penyusunan formulir dapat dilakukan melalui:
1. dashboard monitoring (dalam hal dashboard telah
disediakan oleh pemerintah pusat),
2. media formulir online seperti google form, google docs
3. media cetak

Kantor Pertanahan

Penyusunan formulir dapat dilakukan melalui:


1. dashboard monitoring (dalam hal dashboard telah
disediakan oleh pemerintah pusat)
2. media formulir online seperti google form, google docs
3. media cetak

55
PERSIAPAN
Progres Penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha oleh
Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan
No Pemohon Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Lokasi KBLI Judul Tanggal Tanggal Tanggal Terbit Durasi Durasi Status (Proses Keterangan Permasalahan Solusi
(Berusaha/ (Provinsi) Kegiatan KBLI/Rencana Permohonan Pembayaran PTP di Pemrosesan Penerbitan PTP Surat Tambahan
Nonberusaha) (Kabupaten Kegiatan PNBP KKPR (OSS/Sistem PTP yang sejak Kelengkapan
/ Nonelektronik) belum terbit pembayaran Data/Proses
Kota) sejak PNPB PTP Perbaikan Data
pembayaran (hari) oleh Pemohon/
PNBP PTP Proses Penilaian
(hari) (Menunggu
PTP)/ Terbit PTP
dan Penilaian
KKPR/Proses
Persetujuan
KKPR )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

*) Progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai lampiran laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha
*) Progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha dapat disusun dan disampaikan melalui dashboard, media formulir online seperti google form dan dapat dicetak
sebagai lampiran untuk keperluan tindak lanjut.

a b c d Persiapan 56
PERSIAPAN
Rekapitulasi Permohonan KKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang Sedang Diproses
oleh Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan

Kegiatan Berusaha
Proses Proses Validasi
Proses Penilaian Proses Penerbitan
Pendaftaran
Jumlah
Belum
Perbaikan Sudah Sudah Sudah
Proses Penilaian/
Penilaian
Persetujuan KKPR
Total
Permohonan Data oleh divalidasi terbit Bayar Sudah Terbit
divalidasi Menunggu PTP telah terbit
Pemohon SPS PNBP PTP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Kegiatan Nonberusaha
Proses
Proses Validasi Proses Penilaian Proses Penerbitan
Pendaftaran
Jumlah Proses Surat
Pengecekan Total
Permohonan Tanggapan Perbaikan Data Surat Pernyataan Proses Terbit PTP dan Proses Persetujuan
Kelengkapan
Kelengkapan oleh Pemohon Data Lengkap Penilaian/Menunggu PTP Penilaian KKPR KKPR
Data
Data
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

*) Rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang di proses merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai lampiran laporan monitoring penerbitan PKKPR
untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha pada Lampiran II.7.
*) Rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang di proses dapat disusun dan disampaikan melalui dashboard monitoring media formulir online seperti google form dan
dapat dicetak sebagai lampiran untuk keperluan tindak lanjut.

a b c d Persiapan 57
C PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING OLEH KANTOR
WILAYAH
RUANG LINGKUP KEGIATAN MONITORING
ALUR MEKANISME KEGIATAN MONITORING
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR WILAYAH BPN

Kegiatan Monitoring oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional rutin dilaksanakan setiap bulan dalam periode waktu
pelaksanaan kegiatan monitoring yang disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK

A. Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan Kewenangan
Pemerintah Provinsi
Rapat koordinasi ini dilakukan bersama dengan Kantor Pertanahan terkait, Dinas Provinsi yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang, yang dilaksanakan dalam
rangka:
1. Menyampaikan informasi dan kebutuhan data rencana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Berusaha dan Nonberusaha yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
2. Melakukan pengecekan ketersediaan data progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha, serta rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang
diproses kepada Dinas terkait.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan minimal 1 (satu) kali di dalam kantor. Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi

a b c d Pelaksanaan 59
PELAKSANAAN
Format Notulensi Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR
di Provinsi/Kabupaten/Kota

Format juga berlaku untuk


Pelaksanaan Monitoring oleh
Kantor Pertanahan

a b c d Pelaksanaan 60
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR WILAYAH BPN


B. Melaksanakan Monitoring Penerbitan Persetujuan KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi
1. Kantor Wilayah BPN menyampaikan formulir monitoring kepada Dinas Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
investasi dan perizinan setiap awal bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK, dengan kebutuhan informasi sebagai berikut:
a) Informasi Monitoring PKKPR yang diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi;
b) Pelaksanaan PKKPR melalui OSS;
c) Pelaksanaan PKKPR untuk kegiatan nonberusaha (non elektronik); dan
c) Isu KKPR lainnya.

2. Kantor Wilayah BPN menyampaikan formulir monitoring kepada Dinas Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
penataan ruang setiap awal bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK, dengan kebutuhan informasi sebagai berikut:
a) Progres Penyusunan Revisi RTRW dan RDTR;
b) Penyusunan RTRW dan RDTR; dan
c) Forum Penataaan Ruang

3. Dinas Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang mengisi formulir
monitoring dan menyampaikan informasi PKKPR yang telah terbit. Pengisian formulir monitoring dilakukan paling tanggal 10 setiap bulan.

a b c d Pelaksanaan 61
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR WILAYAH BPN


B. Melaksanakan Monitoring Penerbitan Persetujuan KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi

4. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional mengumpulkan formulir monitoring dari Dinas Provinsi yang
menyelenggarakan urusan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang dan melakukan
pengecekan terhadap seluruh substansi monitoring yang telah terisi
5. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas Provinsi yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perizinan dan investasi, dan bidang penataan ruang apabila
formulir monitoring belum sesuai dengan informasi

a b c d Pelaksanaan 62
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR WILAYAH BPN

c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan oleh Kantor Wilayah BPN dengan mengundang Kantor Pertanahan BPN terkait, Dinas
Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang
untuk membahas tindak lanjut hasil monitoring penerbitan PKKPR dengan agenda pembahasan sebagai berikut:
1. pengecekan ulang dan sinkronisasi data PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha yang sudah diterbitkan oleh
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terkait, dengan tujuan memastikan tidak terdapat permohonan KKPR
terbit dalam satu lokasi yang sama.
2. telaah terhadap isu dan kendala dalam penerbitan PKKPR dan menyusun usulan rekomendasi tindak lanjut.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan setiap akhir bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK.
Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi

a b c d Pelaksanaan 63
PELAKSANAAN
FORMAT NOTULENSI RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING

Format juga berlaku untuk


Pelaksanaan Monitoring oleh
Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota

a b c d Pelaksanaan 64
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING KANTOR PERTANAHAN

Kegiatan Monitoring oleh Kantor Pertanahan rutin dilaksanakan setiap bulan dalam periode waktu pelaksanaan kegiatan
monitoring yang disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK

A. Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan Kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Rapat koordinasi ini dilakukan bersama Kantor Wilayah BPN, Dinas Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang yang dilaksanakan dalam
rangka:
1. menginformasikan rencana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan kewenangan pemerintah
daerah Kabupaten/Kota.
2. melakukan pengecekan ketersediaan data progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha serta rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
sedang diproses kepada Dinas terkait.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan minimal 1 (satu) kali di dalam kantor. Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi

a b c d Pelaksanaan 65
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR PERTANAHAN


B. Melaksanakan Monitoring Penerbitan Persetujuan KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
1. Kantor Pertanahan menyampaikan formulir monitoring kepada Dinas Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang investasi dan perizinan setiap awal bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK, dengan
kebutuhan informasi sebagai berikut:
a) Informasi Monitoring PKKPR yang diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota;
b) Pelaksanaan PKKPR melalui OSS;
c) Pelaksanaan PKKPR non berusaha (non elektronik); dan
d) Isu KKPR lainnya.
2. Kantor Pertanahan menyampaikan formulir monitoring kepada Dinas Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang penataan ruang setiap awal bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK, dengan
kebutuhan informasi sebagai berikut:
a) Progres Penyusunan Revisi RTRW dan RDTR;
b) Penyusunan RTRW dan RDTR; dan
c) Forum Penataan Ruang.
3. Dinas Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan di bidang perizinan dan investasi, dan bidang penataan ruang mengisi
formulir monitoring dan menyampaikan informasi PKKPR yang telah terbit. Pengisian formulir monitoring dilakukan paling lambat
tanggal 10 setiap bulan.

a b c d Pelaksanaan 66
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR PERTANAHAN


B. Melaksanakan Monitoring Penerbitan Persetujuan KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

4. Kantor Pertanahan mengumpulkan formulir monitoring dari Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang dan melakukan pengecekan terhadap seluruh
substansi monitoring yang telah terisi
5. Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perizinan dan investasi, dan bidang penataan ruang apabila
formulir monitoring belum sesuai dengan informasi.

a b c d Pelaksanaan 67
PELAKSANAAN

PELAKSANAAN MONITORING KANTOR PERTANAHAN

C. Melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Monitoring KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan dengan mengundang Kantor Wilayah BPN terkait, Dinas
kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan
ruang provinsi untuk membahas tindak lanjut hasil monitoring penerbitan PKKPR dengan agenda pembahasan sebagai
berikut:
1. pengecekan ulang dan sinkronisasi data PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha yang sudah diterbitkan oleh
pemerintah daerah provinsi terkait dan kabupaten/kota, dengan tujuan memastikan tidak terdapat permohonan KKPR
terbit dalam satu lokasi yang sama.
2. telaah terhadap isu dan kendala dalam penerbitan PKKPR dan menyusun usulan rekomendasi tindak lanjut.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan setiap akhir bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK

a b c d Pelaksanaan 68
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING

Ketentuan Metode Pelaksanaan Rapat Koordinasi


Pelaksanaan rapat pembahasan dapat dilaksanakan melalui 2 (dua) metode, yaitu melalui luar jaringan
atau kombinasi (luar jaringan dan dalam jaringan).

A. Monitoring Luar Jaringan


Monitoring yang dilaksanakan melalui tatap muka langsung di tempat yang sama antara penyelenggara
dan peserta. Pada umumnya monitoring luar jaringan dilakukan melalui rapat di dalam kantor.

B. Monitoring Kombinasi (luar jaringan dan dalam jaringan)


Monitoring yang dilaksanakan dalam waktu yang sama antara metode luar jaringan dengan metode dalam
jaringan. Pelaksanaan monitoring kombinasi dilakukan guna memfasilitasi peserta yang tidak dapat hadir
secara luar jaringan namun dapat hadir secara dalam jaringan (melalui aplikasi pertemuan rapat virtual
yang sama, terhubung dengan jaringan internet, dan dilaksanakan dalam waktu yang sama).

a b c d Pelaksanaan 69
D PELAPORAN
DAN TINDAK LANJUT

PELAPORAN KEGIATAN MONITORING


TINDAK LANJUT KEGIATAN MONITORING
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

PELAPORAN
Tahapan pelaporan terdiri atas penyusunan laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
penerbitannya merupakan kewenangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Penyusunan laporan monitoring ini dilaksanakan
oleh Tim Pelaksana sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan sebagai bentuk bukti kerja yang kemudian diserahkan kepada
Direktorat Jenderal Tata Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang

Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan laporan Laporan Monitoring
Laporan Akhir
• Merupakan laporan monitoring yang memuat progres, isu
pelaksanaan persiapan kegiatan yang Laporan ini merupakan laporan hasil
dan kendala penerbitan PKKPR kewenangan Pemerintah
meliputi penyusunan rencana kerja, Daerah, dan usulan rekomendasi tindak lanjut, yang kegiatan monitoring penerbitan PKKPR
identifikasi kebutuhan data awal dan dilaksanakan dan/atau difasilitasi oleh Kantor Wilayah yang dilengkapi dengan rekapitulasi
pemangku kepentingan, waktu Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan, Permohonan PKKPR untuk Kegiatan
pelaksanaan, penentuan metode dilengkapi notulensi penyelenggaraan rapat koordinasi Berusaha dan Nonberusaha yang sedang
penyelenggaraan, serta penyiapan materi. berupa pendokumentasian catatan tertulis tentang diproses oleh Kantor Wilayah Badan
jalannya (minutes of meeting) rapat koordinasi, hal-hal
Pertanahan Nasional dan Kantor
yang dibicarakan, untuk mengetahui proses dan hasil
rapat koordinasi secara runut; dan Pertanahan, Laporan Monitoring, dan
dokumentasi kegiatan.
• Notulensi penyelenggaraan rapat koordinasi bersifat
lengkap, padat, sistematis, dan menyeluruh.

a b c d Pelaporan dan Tindak Lanjut 71


PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

TINDAK LANJUT

Tindak lanjut monitoring merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha dan merupakan tahapan pertanggungjawaban terhadap
penyelenggaraan kegiatan monitoring. Seluruh hasil kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Berusaha dan Nonberusaha oleh Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan selanjutnya akan
disampaikan kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang (untuk laporan monitoring
yang disusun oleh Kantor Wilayah BPN); dan
b. Kantor Wilayah BPN (untuk laporan monitoring yang disusun oleh Kantor Pertanahan).

a b c d Pelaporan dan Tindak Lanjut 72


Pelaporan dan Tindak lanjut
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN FORMAT LAPORAN MONITORING

a b c d Pelaporan dan Tindak Lanjut 73


Pelaporan dan Tindak lanjut
FORMAT LAPORAN AKHIR

a b c d Pelaporan dan Tindak Lanjut 74


TERIMA KASIH
@ditjentataruang Ditjen Tata Ruang
pedomanfatru1@gmail.com @Fatru_atr Ditjen Tata Ruang
@liputanfatru

Anda mungkin juga menyukai