PELAKSANAAN PENERBITAN
KKPR DI DAERAH
Oleh:
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang
OUTLINE
1 FASILITASI BIMTEK PELAKSANAAN PKKPR OLEH KANWIL BPN
a PENDAHULUAN
b PERSIAPAN
c PELAKSANAAN
a PENDAHULUAN
b PERSIAPAN
c PELAKSANAAN
TAHUN 2023
A PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
TUJUAN DAN MANFAAT
RUANG LINGKUP
ALUR MEKANISME
Kerangka Pemahaman Kegiatan Fasilitasi Bimtek PKKPR
5
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan RTR dalam Rangka Kemudahan Persyaratan Dasar Perizinan
Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Ketersediaan RTR Produk KKPR
a b c d Pendahuluan 6
LATAR BELAKANG
Skema Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Nonberusah X X X X X K-KKPR
P-KKPR
X
P-KKPR
X
Penilaian Penilaian
a
Stranas X X X X X K-KKPR
P-KKPR
Penilaian
X
P-KKPR
Penilaian
R-
KKPR
a b c d Pendahuluan 7
LATAR BELAKANG
Permasalahan dan Rekomendasi Solusi dalam Pelaksanaan KKPR
Penanggung
No Aspek Permasalahan Utama Rekomendasi Solusi
Jawab
Belum tersedianya acuan yang lebih mendetail yang mengatur
Ketersediaan Penyusunan petunjuk teknis dan/atau tata cara kerja pelaksanaan KKPR untuk
1 tentang pelaksanaan KKPR untuk kegiatan berusaha, ATR/BPN
NSPK kegiatan berusaha, nonberusaha, dan kegiatan yang bersifat strategis nasional
nonberusaha, dan kegiatan yang bersiffat strategis nasional
Masyarakat dan pemohon (Pelaku Usaha) belum familiar
2 BKPM
dengan Sistem OSS Optimalisasi sosialisasi juknis penerbitan KKPR kepada OPD, Pelaku Usaha, dan
OPD terkait masih belum memahami sepenuhnya Sistem masyarakat BKPM
3 SDM
OSS/GISTARU ATR/BPN
Keterlibatan SDM, peralatan, dan ruangan yang dibutuhkan Peningkatan tenaga SDM, peralatan, dan ruangan untuk percepatan Penilaian
4 ATR/BPN
untuk melakukan Penilaian KKPR KKPR
Kanwil/Kantah mempercepat penerbitan PTP
Keterlambatan penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan
5 Kanwil/Kantah berpartisipasi aktif dalam rapat Forum Penataan Ruang (FPR), ATR/BPN
(PTP)
Teknis khususnya terkait monitoring dan evaluasi penerbitan KKPR
Layanan Terbatasnya ketersediaan RDTR yang terintegrasi dengan ATR/BPN
6 KKPR Percepatan Penyusunan RDTR dan integrasi RDTR dengan Sistem OSS-RBA
Sistem OSS-RBA Pemerintah Daerah
Perlunya evaluasi penambahan kewenangan yang Koordinasi lebih lanjut dengan BKPM dan K/L terkait (kriteria penambahan BKPM
7
didelegasikan kepada Pemerintah Daerah luasan) ATR/BPN
Validasi kelengkapan data permohonan KKPR belum dapat Perbaikan Sistem OSS-RBA sehingga validasi dapat dilakukan secara otomatis
dilakukan otomatis oleh Sistem OSS-RBA oleh sistem BKPM
8
(sehingga saat ini validasi dilakukan secara manual di DJTR - Pemberian bimtek validasi pada Pemerintah Daerah ATR/BPN
ATR/BPN dan Dinas terkait) Pembentukan unit khusus validasi KKPR di pusat
Sistem
Belum ditanamnya semua poligon KKPR yang sudah terbit ke BKPM
9 Koordinasi lebih lanjut dengan pengelola Sistem OSS-RBA (BKPM)
dalam Sistem OSS-RBA ATR/BPN
Belum tersedianya sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-
10 Pengembangan sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-berusaha ATR/BPN
berusaha
a b c d Pendahuluan 8
LATAR BELAKANG
a b c d Pendahuluan 9
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022
1 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6841);
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633)
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
3 2020 Nomor 83)
Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
4 Nomor 84)
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
5 Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 985)
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
6 Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 986
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
7 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 330).
Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1/SE-KU.01.04/I/2023 tentang Petunjuk
8 Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan di
Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023.
a b c d Pendahuluan 10
MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT
MAKSUD MANFAAT
Menyediakan acuan bagi Kantor Wilayah Penguatan kapasitas SDM di
BPN untuk melaksanaan fasilitasi
1
Daerah
bimbingan teknis pelaksanaan PKKPR
untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha Peningkatan pemahaman para
2
pelaku yang terlibat dalam
TUJUAN pelaksanaan KKPR di daerah
a b c d Pendahuluan 11
RUANG LINGKUP KEGIATAN FASILITASI BIMTEK
Ruang Lingkup Tata Cara Kerja Ruang Lingkup Kegiatan Fasilitasi Bimtek
Penentuan Metode
Penyelenggaraan Penyusunan
Output/Keluaran
Penyiapan Materi
a b c d Pendahuluan 13
B PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL
DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PENENTUAN WAKTU PELAKSANAAN
PENENTUAN METODE PENYELENGGARAAN
PENENTUAN MATERI
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
Tim pelaksana kegiatan ini berasal dari Pejabat/Pegawai (ASN/Tenaga Individual Kontrak) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional.
Tim ini ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional melalui Surat Keputusan Penetapan Tim Pelaksana Kegiatan
Swakelola Fasilitasi Bimbingan Teknis PKKPR
a b c d Persiapan 15
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
Rencana kerja dalam pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR disusun oleh tim pelaksana dengan
menyelaraskan semua tahapan kegiatan serta ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran.
Waktu Pelaksanaan *)
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
A Tahap Persiapan
1. Penyiapan Tim Pelaksana
2. Penyusunan rencana Kerja
3. Pengidentifikasian Kebutuhan Data Awal dan Pemangku Kepentingan
4. Penentuan Waktu Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
5. Penentuan Metode Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
6. Penentuan Materi Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
B Tahap Pelaksanaan
1. Penyiapan Kelengkapan Administrasi
2. Penyiapan Kelengkapan Teknis
3. Penyusunan Output/Keluaran
C Tahap Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
D Tindak Lanjut Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan KKPR
*) Waktu pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan jangka waktu yang telah diatur di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
a b c d Persiapan 16
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
a b c d Persiapan 17
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Proses Proses
Proses Validasi Proses Penilaian
Pendaftaran Penerbitan
Proses Surat Surat Proses Terbit PTP
Pengecekan Perbaikan Proses Total
Jumlah Tanggapan Pernyataan Penilaian/ dan
Kelengkapan Data oleh Persetujuan
Permohonan Kelengkapan Data Menunggu Penilaian
Data Pemohon KKPR
Data Lengkap PTP KKPR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
a b c d Persiapan 18
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
a b c d Persiapan 19
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA AWAL DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
d. Data Hasil Identifikasi Kebutuhan Materi Pemangku Kepentingan yang perlu dilibatkan dalam pelaksanaan
Data hasil identifikasi kebutuhan materi memuat Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR, antara lain:
a. OPD yang membidangi urusan pemerintahan di bidang tata ruang
kisi-kisi kebutuhan topik serta uraian materi
di tingkat provinsi, kabupaten dan kota;
yang diharapkan dapat disampaikan oleh b. Kantor Pertanahan di tingkat kabupaten dan kota;
narasumber pada saat Fasilitasi Bimbingan c. OPD yang membidangi urusan pemerintahan di bidang investasi dan
Teknis Pelaksanaan PKKPR. perizinan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota; dan
d. OPD yang mewakili forum penataan ruang di tingkat provinsi,
kabupaten dan kota yang dirasa perlu dilibatkan dalam bimbingan
e. Data Lainnya
teknis daerah.
Data lain yang dibutuhkan dalam rangka
penyelenggaraan Fasilitasi Bimbingan Teknis
Pelaksanaan PKKPR.
a b c d Persiapan 20
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
a b c d Persiapan 21
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI
a b c d Persiapan 22
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI
a b c d Persiapan 23
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENENTUAN MATERI
No Materi Narasumber
7 Evaluasi pelaksanaan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Persetujuan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha di daerah sampai dengan tahun berjalan. Ruang, Direktorat Jenderal tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN
8 Sosialisasi Juknis Pelaksanaan Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) untuk PKKPR Direktorat Penatagunaan Tanah,
serta peraturan terkait lainnya. Direktorat Jenderal Penataan
Agraria , Kementerian ATR/BPN
9 Mekanisme Penanaman KKPR yang Diterbitkan secara Manual ke dalam Sistem OSS Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
Ruang dan Pokja Data & Informasi,
Direktorat Jenderal Tata Ruang,
Kementerian ATR/BPN
10 Materi lain sesuai kebutuhan pelaksanaan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
PKKPR. Ruang, Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN
a b c d Persiapan 24
C PELAKSANAAN
PENYIAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI
PENYIAPAN KELENGKAPAN TEKNIS
PENYUSUNAN OUTPUT/KELUARAN
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
a b c d Pelaksanaan 26
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
Contoh KAK Narasumber
a b c d Persiapan 27
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
B. DAFTAR HADIR
1) Nama jelas peserta
2) OPD/lembaga yang diwakili jika peserta mewakili organisasi/lembaga
3) Jabatan peserta
4) Nomor kontak yang dapat dihubungi
5) Alamat e-mail
6) Tanda tangan peserta
Jika kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan PKKPR dilaksanakan secara luring dan daring maka perlu disiapkan daftar hadir melalui tautan
yang dapat diisi oleh peserta yang hadir melalui aplikasi video conference.
1) dokumen cetak (hardfile) yang diperbanyak sesuai perkiraan jumlah peserta yang hadir atau menyesuaian
ketentuan yang telah diatur di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2) dokumen digital (softfile) yang dilampirkan di dalam surat undangan melalui tautan.
a b c d Pelaksanaan 28
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
D. NOTULENSI
Pendokumentasian catatan tertulis tentang jalannya acara, hal-hal yang dibicarakan, untuk mengetahui proses
dan hasil bimbingan teknis secara runut. Notulensi bersifat lengkap, padat, sistematis, dan menyeluruh.
Kelengkapan administrasi dapat dilengkapi berdasarkan SE MENTERI ATR/KA. BPN Nomor 1/SE-
KU.01.04/I/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Pada Dipa
Kantor Wilayah Dan/Atau Kantor Pertanahan Di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023
Penyiapan kelengkapan administrasi penyelenggaraan Bimtek (Surat Undangan, Daftar Hadir, Materi) dilakukan oleh Individual
Kontrak
a b c d Pelaksanaan 29
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
Hal-hal teknis lainnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKKPR pada masing-masing daerah.
a b c d Pelaksanaan 30
PERSIAPAN FASILITASI BIMTEK OLEH KANWIL BPN
PENYUSUNAN OUTPUT/KELUARAN
A. Notulensi
1) Pelaksanaan bimbingan teknis (waktu, tempat, pemimpin rapat, para pemangku
kepentingan yang menghadiri pelaksanaan bimbingan teknis);
2) Poin-poin pembahasan:
a) Tujuan dan sasaran pelaksanaan bimbingan teknis; dan
b) Rangkuman hasil pelaksanaan bimbingan teknis.
3) Rincian diskusi
Hal-hal yang dibicarakan selama kegiatan berlangsung (pihak yang bertanya atau
memberikan tanggapan dan respon dari pelaksana);
5) Kesimpulan;
6) Tindak lanjut bimbingan teknis; dan
7) Dokumentasi pelaksanaan bimbingan teknis.
a b c d Pelaksanaan 31
D HASIL DAN
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT
Seluruh hasil Kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Persetujuan KKPR oleh Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional selanjutnya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Tata
Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang dan akan digunakan untuk pengayaan bahan
materi bimbingan teknis.
Demi keberlanjutan manfaat dari kegiatan ini, Kantor Wilayah BPN tetap mengkoordinasikan status
validasi dan pendampingan penilaian serta status pencapaian target penerbitan KKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Persetujuan KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha sehingga penerbitan KKPR di
daerah dapat terlaksana secara optimal.
TAHUN 2023
A PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT
RUANG LINGKUP KEGIATAN
ALUR MEKANISME KEGIATAN
KERANGKA PEMAHAMAN KEGIATAN MONITORING PENERBITAN PKKPR
a b c d Pendahuluan 39
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan RTR dalam Rangka Kemudahan Persyaratan Dasar Perizinan
Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Ketersediaan RTR Produk KKPR
a b c d Pendahuluan 40
LATAR BELAKANG
Skema Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
*Dalam hal belum tersedia Sistem Elektronik Menteri ATR/BPN, pelaksanaan KKPR dilaksanakan secara Non Elektronik
a b c d Pendahuluan 41
LATAR BELAKANG
Permasalahan dan Rekomendasi Solusi dalam Pelaksanaan KKPR
Penanggung
No Aspek Permasalahan Utama Rekomendasi Solusi
Jawab
Belum tersedianya acuan yang lebih mendetail yang mengatur
Ketersediaan Penyusunan petunjuk teknis dan/atau tata cara kerja pelaksanaan KKPR untuk
1 tentang pelaksanaan KKPR untuk kegiatan berusaha, ATR/BPN
NSPK kegiatan berusaha, nonberusaha, dan kegiatan yang bersifat strategis nasional
nonberusaha, dan kegiatan yang bersiffat strategis nasional
Masyarakat dan pemohon (Pelaku Usaha) belum familiar
2 BKPM
dengan Sistem OSS Optimalisasi sosialisasi juknis penerbitan KKPR kepada OPD, Pelaku Usaha, dan
OPD terkait masih belum memahami sepenuhnya Sistem masyarakat BKPM
3 SDM
OSS/GISTARU ATR/BPN
Keterlibatan SDM, peralatan, dan ruangan yang dibutuhkan Peningkatan tenaga SDM, peralatan, dan ruangan untuk percepatan Penilaian
4 ATR/BPN
untuk melakukan Penilaian KKPR KKPR
Kanwil/Kantah mempercepat penerbitan PTP
Keterlambatan penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan
5 Kanwil/Kantah berpartisipasi aktif dalam rapat Forum Penataan Ruang (FPR), ATR/BPN
(PTP)
Teknis khususnya terkait monitoring dan evaluasi penerbitan KKPR
Layanan Terbatasnya ketersediaan RDTR yang terintegrasi dengan ATR/BPN
6 KKPR Percepatan Penyusunan RDTR dan integrasi RDTR dengan Sistem OSS-RBA
Sistem OSS-RBA Pemerintah Daerah
Perlunya evaluasi penambahan kewenangan yang Koordinasi lebih lanjut dengan BKPM dan K/L terkait (kriteria penambahan BKPM
7
didelegasikan kepada Pemerintah Daerah luasan) ATR/BPN
Validasi kelengkapan data permohonan KKPR belum dapat Perbaikan Sistem OSS-RBA sehingga validasi dapat dilakukan secara otomatis
dilakukan otomatis oleh Sistem OSS-RBA oleh sistem BKPM
8
(sehingga saat ini validasi dilakukan secara manual di DJTR - Pemberian bimtek validasi pada Pemerintah Daerah ATR/BPN
ATR/BPN dan Dinas terkait) Pembentukan unit khusus validasi KKPR di pusat
Sistem
Belum ditanamnya semua poligon KKPR yang sudah terbit ke BKPM
9 Koordinasi lebih lanjut dengan pengelola Sistem OSS-RBA (BKPM)
dalam Sistem OSS-RBA ATR/BPN
Belum tersedianya sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-
10 Pengembangan sistem untuk memproses KKPR Kegiatan Non-berusaha ATR/BPN
berusaha
a b c d Pendahuluan 42
LATAR BELAKANG
a b c d Pendahuluan 43
DASAR HUKUM
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
1 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
3 2021 Nomor 31
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
4 Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
5 Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
6 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Nomor 1/SE-KU.01.04/I/2023 tentang
7 Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan
di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2023
a b c d Pendahuluan 44
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD TUJUAN
a b c d Pendahuluan 45
MANFAAT
MANFAAT
Tercapainya pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha
Tersedianya data dan informasi penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha
Tersedianya data dan informasi monitoring penerbitan PKKPR Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha
oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan
a b c d Pendahuluan 46
RUANG LINGKUP
a b c d Pendahuluan 47
ALUR MEKANISME KEGIATAN MONITORING
Penyiapan Tim Pelaksana Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Laporan Pendahuluan Seluruh hasil kegiatan monitoring
Monitoring Penerbitan PKKPR Untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Merupakan Kewenangan Pemerintah Berusaha dan Nonberusaha oleh Kantor
Penyusunan Rencana Kerja Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Laporan Monitoring Penerbitan PKKPR dan Kantor Pertanahan Badan
untuk Kegiatan Berusaha dan Pertanahan Nasional selanjutnya akan
Nonberusaha disampaikan kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang
Rapat Persiapan Internal Tim dalam Melaksanakan Monitoring Penerbitan PKKPR
Kementerian ATR/BPN; dan
Rangka Pelaksanaan Kegiatan dan Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah b. Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Penyamaan Persepsi Nasional (untuk laporan monitoring
Provinsi/Kabupaten/Kota
Laporan Akhir yang disusun oleh Kantor
Pertanahan Badan Pertanahan
Nasional).
Penyiapan Formulir Monitoring Melaksanakan Rapat Koordinasi
Penyusunan Laporan Monitoring Penerbitan
PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha di Provinsi/Kabupaten/Kota
a b c d Pendahuluan 48
B PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PENYAMAAN PERSEPSI
PENYIAPAN FORMULIR MONITORING
PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
KANTOR WILAYAH BPN
a b c d Persiapan 50
PERSIAPAN
PENYIAPAN TIM PELAKSANA
KANTOR PERTANAHAN
a b c d Persiapan 51
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
Waktu Pelaksanaan*)
No Tahapan Kegiatan (bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8
A Persiapan
1. Penyiapan tim pelaksana
2. Penyusunan rencana kerja
3. Pelaksanaan rapat persiapan internal tim dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan penyamaan persepsi
4. Penyiapan formulir monitoring
B Pelaksanaan
1. Pelaksanaan rapat koordinasi persiapan monitoring penerbitan PKKPR dengan dinas provinsi/kabupaten/kota yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataaan ruang
2. Pelaksanakan monitoring penerbitan PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha di provinsi/kabupaten/kota
3. Pelaksanaan rapat koordinasi penyusunan laporan monitoring penerbitan PKKPR dengan dinas
provinsi/kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan
bidang penataaan ruang
C Pelaporan
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha
3. Laporan akhir
D Tindak lanjut
Penyampaian seluruh hasil kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk kegiatan berusaha dan nonberusaha kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN; dan
b. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (terkait laporan monitoring yang disusun oleh Kantor Pertanahan
Badan Pertanahan Nasional).
jumlah waktu (bulan) pelaksanaan kegiatan monitoring dapat disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK
a b c d Persiapan 52
PERSIAPAN
RAPAT PERSIAPAN INTERNAL TIM PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI
a b c d Persiapan 53
PERSIAPAN
RAPAT PERSIAPAN INTERNAL TIM PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI
KANTOR PERTANAHAN
a b c d Persiapan 54
PERSIAPAN
PENYIAPAN FORMULIR MONITORING
Kantor Pertanahan
55
PERSIAPAN
Progres Penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha oleh
Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan
No Pemohon Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Lokasi KBLI Judul Tanggal Tanggal Tanggal Terbit Durasi Durasi Status (Proses Keterangan Permasalahan Solusi
(Berusaha/ (Provinsi) Kegiatan KBLI/Rencana Permohonan Pembayaran PTP di Pemrosesan Penerbitan PTP Surat Tambahan
Nonberusaha) (Kabupaten Kegiatan PNBP KKPR (OSS/Sistem PTP yang sejak Kelengkapan
/ Nonelektronik) belum terbit pembayaran Data/Proses
Kota) sejak PNPB PTP Perbaikan Data
pembayaran (hari) oleh Pemohon/
PNBP PTP Proses Penilaian
(hari) (Menunggu
PTP)/ Terbit PTP
dan Penilaian
KKPR/Proses
Persetujuan
KKPR )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
*) Progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai lampiran laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha
*) Progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha dapat disusun dan disampaikan melalui dashboard, media formulir online seperti google form dan dapat dicetak
sebagai lampiran untuk keperluan tindak lanjut.
a b c d Persiapan 56
PERSIAPAN
Rekapitulasi Permohonan KKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang Sedang Diproses
oleh Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan
Kegiatan Berusaha
Proses Proses Validasi
Proses Penilaian Proses Penerbitan
Pendaftaran
Jumlah
Belum
Perbaikan Sudah Sudah Sudah
Proses Penilaian/
Penilaian
Persetujuan KKPR
Total
Permohonan Data oleh divalidasi terbit Bayar Sudah Terbit
divalidasi Menunggu PTP telah terbit
Pemohon SPS PNBP PTP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Kegiatan Nonberusaha
Proses
Proses Validasi Proses Penilaian Proses Penerbitan
Pendaftaran
Jumlah Proses Surat
Pengecekan Total
Permohonan Tanggapan Perbaikan Data Surat Pernyataan Proses Terbit PTP dan Proses Persetujuan
Kelengkapan
Kelengkapan oleh Pemohon Data Lengkap Penilaian/Menunggu PTP Penilaian KKPR KKPR
Data
Data
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
*) Rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang di proses merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai lampiran laporan monitoring penerbitan PKKPR
untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha pada Lampiran II.7.
*) Rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang di proses dapat disusun dan disampaikan melalui dashboard monitoring media formulir online seperti google form dan
dapat dicetak sebagai lampiran untuk keperluan tindak lanjut.
a b c d Persiapan 57
C PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING OLEH KANTOR
WILAYAH
RUANG LINGKUP KEGIATAN MONITORING
ALUR MEKANISME KEGIATAN MONITORING
PELAKSANAAN
Kegiatan Monitoring oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional rutin dilaksanakan setiap bulan dalam periode waktu
pelaksanaan kegiatan monitoring yang disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK
A. Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan Kewenangan
Pemerintah Provinsi
Rapat koordinasi ini dilakukan bersama dengan Kantor Pertanahan terkait, Dinas Provinsi yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang, yang dilaksanakan dalam
rangka:
1. Menyampaikan informasi dan kebutuhan data rencana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Berusaha dan Nonberusaha yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
2. Melakukan pengecekan ketersediaan data progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha, serta rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang sedang
diproses kepada Dinas terkait.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan minimal 1 (satu) kali di dalam kantor. Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi
a b c d Pelaksanaan 59
PELAKSANAAN
Format Notulensi Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR
di Provinsi/Kabupaten/Kota
a b c d Pelaksanaan 60
PELAKSANAAN
2. Kantor Wilayah BPN menyampaikan formulir monitoring kepada Dinas Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
penataan ruang setiap awal bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK, dengan kebutuhan informasi sebagai berikut:
a) Progres Penyusunan Revisi RTRW dan RDTR;
b) Penyusunan RTRW dan RDTR; dan
c) Forum Penataaan Ruang
3. Dinas Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang mengisi formulir
monitoring dan menyampaikan informasi PKKPR yang telah terbit. Pengisian formulir monitoring dilakukan paling tanggal 10 setiap bulan.
a b c d Pelaksanaan 61
PELAKSANAAN
4. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional mengumpulkan formulir monitoring dari Dinas Provinsi yang
menyelenggarakan urusan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang dan melakukan
pengecekan terhadap seluruh substansi monitoring yang telah terisi
5. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas Provinsi yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perizinan dan investasi, dan bidang penataan ruang apabila
formulir monitoring belum sesuai dengan informasi
a b c d Pelaksanaan 62
PELAKSANAAN
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan oleh Kantor Wilayah BPN dengan mengundang Kantor Pertanahan BPN terkait, Dinas
Provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang
untuk membahas tindak lanjut hasil monitoring penerbitan PKKPR dengan agenda pembahasan sebagai berikut:
1. pengecekan ulang dan sinkronisasi data PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha yang sudah diterbitkan oleh
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terkait, dengan tujuan memastikan tidak terdapat permohonan KKPR
terbit dalam satu lokasi yang sama.
2. telaah terhadap isu dan kendala dalam penerbitan PKKPR dan menyusun usulan rekomendasi tindak lanjut.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan setiap akhir bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK.
Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi
a b c d Pelaksanaan 63
PELAKSANAAN
FORMAT NOTULENSI RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING
a b c d Pelaksanaan 64
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING KANTOR PERTANAHAN
Kegiatan Monitoring oleh Kantor Pertanahan rutin dilaksanakan setiap bulan dalam periode waktu pelaksanaan kegiatan
monitoring yang disesuaikan sebagaimana tercantum dalam KAK
A. Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring Penerbitan PKKPR yang Merupakan Kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Rapat koordinasi ini dilakukan bersama Kantor Wilayah BPN, Dinas Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang yang dilaksanakan dalam
rangka:
1. menginformasikan rencana kegiatan monitoring penerbitan PKKPR yang merupakan kewenangan pemerintah
daerah Kabupaten/Kota.
2. melakukan pengecekan ketersediaan data progres penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan
Nonberusaha serta rekapitulasi permohonan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
sedang diproses kepada Dinas terkait.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan minimal 1 (satu) kali di dalam kantor. Hasil koordinasi dituangkan dalam notulensi
a b c d Pelaksanaan 65
PELAKSANAAN
a b c d Pelaksanaan 66
PELAKSANAAN
4. Kantor Pertanahan mengumpulkan formulir monitoring dari Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan ruang dan melakukan pengecekan terhadap seluruh
substansi monitoring yang telah terisi
5. Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perizinan dan investasi, dan bidang penataan ruang apabila
formulir monitoring belum sesuai dengan informasi.
a b c d Pelaksanaan 67
PELAKSANAAN
C. Melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Monitoring KKPR yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan dengan mengundang Kantor Wilayah BPN terkait, Dinas
kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan perizinan, dan bidang penataan
ruang provinsi untuk membahas tindak lanjut hasil monitoring penerbitan PKKPR dengan agenda pembahasan sebagai
berikut:
1. pengecekan ulang dan sinkronisasi data PKKPR kegiatan berusaha dan nonberusaha yang sudah diterbitkan oleh
pemerintah daerah provinsi terkait dan kabupaten/kota, dengan tujuan memastikan tidak terdapat permohonan KKPR
terbit dalam satu lokasi yang sama.
2. telaah terhadap isu dan kendala dalam penerbitan PKKPR dan menyusun usulan rekomendasi tindak lanjut.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan setiap akhir bulan pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam KAK
a b c d Pelaksanaan 68
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN MONITORING
a b c d Pelaksanaan 69
D PELAPORAN
DAN TINDAK LANJUT
PELAPORAN
Tahapan pelaporan terdiri atas penyusunan laporan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha yang
penerbitannya merupakan kewenangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Penyusunan laporan monitoring ini dilaksanakan
oleh Tim Pelaksana sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan sebagai bentuk bukti kerja yang kemudian diserahkan kepada
Direktorat Jenderal Tata Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan laporan Laporan Monitoring
Laporan Akhir
• Merupakan laporan monitoring yang memuat progres, isu
pelaksanaan persiapan kegiatan yang Laporan ini merupakan laporan hasil
dan kendala penerbitan PKKPR kewenangan Pemerintah
meliputi penyusunan rencana kerja, Daerah, dan usulan rekomendasi tindak lanjut, yang kegiatan monitoring penerbitan PKKPR
identifikasi kebutuhan data awal dan dilaksanakan dan/atau difasilitasi oleh Kantor Wilayah yang dilengkapi dengan rekapitulasi
pemangku kepentingan, waktu Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan, Permohonan PKKPR untuk Kegiatan
pelaksanaan, penentuan metode dilengkapi notulensi penyelenggaraan rapat koordinasi Berusaha dan Nonberusaha yang sedang
penyelenggaraan, serta penyiapan materi. berupa pendokumentasian catatan tertulis tentang diproses oleh Kantor Wilayah Badan
jalannya (minutes of meeting) rapat koordinasi, hal-hal
Pertanahan Nasional dan Kantor
yang dibicarakan, untuk mengetahui proses dan hasil
rapat koordinasi secara runut; dan Pertanahan, Laporan Monitoring, dan
dokumentasi kegiatan.
• Notulensi penyelenggaraan rapat koordinasi bersifat
lengkap, padat, sistematis, dan menyeluruh.
TINDAK LANJUT
Tindak lanjut monitoring merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan monitoring penerbitan PKKPR untuk
Kegiatan Berusaha dan Nonberusaha dan merupakan tahapan pertanggungjawaban terhadap
penyelenggaraan kegiatan monitoring. Seluruh hasil kegiatan monitoring penerbitan PKKPR untuk Kegiatan
Berusaha dan Nonberusaha oleh Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan selanjutnya akan
disampaikan kepada:
a. Direktur Jenderal Tata Ruang c.q. Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang (untuk laporan monitoring
yang disusun oleh Kantor Wilayah BPN); dan
b. Kantor Wilayah BPN (untuk laporan monitoring yang disusun oleh Kantor Pertanahan).