Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA SHALAT

‫َقۡد َأۡف َلَح ٱۡل ُم ۡؤ ِم ُنوَن‬


Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

‫ٱَّلِذ يَن ُهۡم ِفي َص اَل ِتِهۡم َٰخ ِش ُعوَن‬


(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam Shalatnya

Shalat merupakan salah satu sarana yang paling utama dalam hubungan antara manusia
dengan Allah SWT. Shalat juga merupakan sarana komunikasi bagi jiwa manusia dengan
Allah swt. Shalat juga mempunyai kedudukan yang sangat penting dan mendasar dalam
Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah yang lain. Shalat sering kali
disebutkan dalam Al-Qur’an . Dari sekian ayat dalam surat-surat yang terdapat Al-Qur’an
tersebut menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan. Diantara
pentingnya Shalat dalam kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Shalat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas amal seseorang ditentukan
oleh Shalatnya. Hal ini seperti disebutkan dalam hadist Rasulullan yang diriwayatkan
Abu Dawud dan Tirdzi, “hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan
adalah Shalat. Apabila baik Shalatnya, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan
apabila Shalatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya,”
2. Shalat adalah tiang agama. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan
oleh Baihaqi “Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka
sungguh ia telah mendirikan agama; dan barangsiapa meninggalkannya, maka sungguh ia
telah merubuhkan agama”
3. Shalat adalah kunci surga. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah yang
diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin karya
Imam Ghazali.
4. Shalat merupakan perintah langsung dari Allah swt tanpa perantara malaikat kepada
Nabi Muhhamad saw ketika perjalanan Isra dan Mi’raj.
5. Shalat menjadi benteng yang menjaga diri kita dari perbuatan keji dan maksiyat. Hal
ini disebutkan dalam Al-Ankabut: 45, “Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
6. Bahkan Rasulullah dalam sebuah hadistnya menegaskan bahwa Shalat menjadi
pembeda atau pembatas yang tegas antara seorang muslim dengan orang kafir.
“Perjanjian antara kami dengan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat,
barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-
Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah). Senada dengan hadis tersebut, Umar bin
Khattab juga menyatakan, “Tidak ada islam bagi seseorang yang tidak menegakkan
shalat”.
Dari ulasan diatas sudah seharusnya sebagai seorang muslim
kita harus menaruh perhatian yang sangat besar

Anda mungkin juga menyukai