21/486696/ PTK/14204
Table of Content
Profil
Unique Selling Point
Komponen 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas)
Identifikasi Masalah
Definisi CBT
Prinsip CBT
Element CBT
Ciri-ciri CBT
Kriteria Penilaian CBT
Analisis Kriteria Penilaian CBT
Analisis Sebab Akibat
Kesimpulan
Rekomendasi
Daftar Pustaka
Profil
Balai Ekonomi Desa Borobudur
Kabupaten Magelang
dengan wisata yang popular yaitu
wisata Candi Borobudur. Wisata
tersebut tidak hanya memberikan
dampak positif terhadap
perkonomian masyarakat sekitar
tetapi juga kepada masyarakat di
Kawasan Borobudur secara lebih
luas.didirikannya 20 balai ekonomi
desa (Balkondes) di sekitar Kawasan
Candi Borobudur. Adapun nama-
nama Balkondes tersebut antara lain
Balkondes Desa Kenalan, BNI
Wanurejo, Borobudur, Bumiharjo,
Candirejo, Coklat nDeso Bigaran,
Desa Karangrejo, Duta Menoreh
Desa Tanjungsari, Giripurno,
Giritengah, Kebonsari,
Kembanglimus, Majaksingi Jasa
Marga, Ngadiharjo, Ngargogondo,
Salam, Sambeng. Tuksongo (Digital
Telkom), Wringinputih, Saka Pitu
Tegalarum, Karanganyar.
Profil
Balai Ekonomi Desa Borobudur
§ Coklat Ndeso Bigaran § Balkon Pandanwangi § Kampung §Buah Eksotik § Eco Tourism Village
Ilustrasi pelebaran jalan
§ Dessa Bahasa
§ Cocoa Lam/Coklat § Olahan Singkong Tropis § Kerjaninan Pahat Batu § Krombong Anyam
§ Kesenian Kubro Siswo § Kesenian Gamelan § Kerajinan Pandan Alas § Kesenian Jathilan § Kesenian Topeng Ireng
Amenitas
Bigaran Kenalan Sambeng Candirejo Ngargogondo
Homestay 10 Kamar Homestay 10 Kamar Homestay 9 Kamar Homestay 10 Kamar Homestay 17 Kamar
§ Ilustrasi pelebaran jalan
Atraksi
Wanurejo Borobudur Majaksingi Tuksongo Karangrejo
Amenitas
Wanurejo Borobudur Majaksingi Tuksongo Karangrejo
Homestay 19 Kamar Homestay 23 Kamar Homestay 6 Kamar Homestay 20 Kamar Homestay 20 Kamar
Atraksi
Bumiharjo Wringinputih Kembanglimus Kebonsari Tegalarum
§ Kampung Dolanan § Kampung Bambu § Kampung Nanas/Beong § Bambu Carangan § Kampung Bostik
Nusantara § Kerajinan Bambu § Mangut Beong § Kerajinan Bambu § Budidaya Jamurtiram &
§ Kerajinan Keranjang § Kesenian Topeng Ireng § Tradisi Nyadran § Kesenian Topeng Ireng Rempeyek Kacang
§ Kesenian Topeng Ireng § Kerajinan Kuda Goyang
Amenitas
Bumiharjo Wringinputih Kembanglimus Kebonsari Tegalarum
Homestay 7 Kamar Homestay 20 Kamar Homestay 15 Kamar Homestay 3 Kamar Homestay 17 Kamar
Atraksi
Tanjungsari Karanganyar Giritengah Ngadiharjo Giripurno
§ Duta Menoreh § Pottery Academy § Kampung Madu § Kampung Madu § Kampung Keju
§ Lebah Madu § Kerajinan Gerabah & § Kerajinan Topeng Buta & § Jetkolet, Geblek § Peternakan Kambing Etawa
§ Kerajjian Ornamen dari Bronjong Jaran Kepang § Kerajinan Bambu
Ilustrasi pelebaran jalan § Penyulingan Cengkeh
Batu § Kesenian Kuda Lumping § Kesenian Kubro Siswo § belum dapat beroperasi
karena masih dalam tahap
pembangunan
Amenitas
Homestay 7 Kamar Homestay 12 Kamar Homestay 10 Kamar Homestay 6 Kamar Homestay 6 Kamar
Aksesbility
Jarak ke
Balkondes candi
Borobudur
20 DESA
Bigaran 7.3 km
Bumiharjo 2.06 km 5 1.Desa Wringinputih
2 1 2.Desa Tegalarum
Candirejo 4.5 km 3.Desa Kebonsari
Giritengah 3.36 km 4
3 4.Desa Kembanglimus
Karanganyar 1.23 km 5.Desa Bumiharjo
6 6.Desa Borobudur
Karangrejo 2.01 km 7 7.Desa Karangrejo
Kebonsari 6.5 km 8.Desa Ngadiharjo
8 9 10 12
Kembanglimus 2.74 km 9.Desa Karanganyar
Kenalan 10.9 km 10.Desa Tanjungsari
Majaksingi 1.81 km 11 13 11.Desa Tuksongo
12.Desa Wanurejo
Ngadiharjo 6.3 km 14 13.Desa Ngargogondo
16
Ngaran 0.63 km 15 19 14.Desa Candirejo
15.Desa Giripurno
Ngargogondo 1.93 km 17 18 16.Desa Giritengah
Tanjungsari 1.38 km 20 17.Desa Majaksingi
Tegalarum 5.11 km 18.Desa Kenalan
Tuksongo 2.5 km 19.Desa Sambeng
20.Desa Bigaran
Wanurejo 3.9 km
Wringinputih 3.35 km
Sambeng 6 km
Borobudur 1.4 km
Total
Identifikasi Masalah
Jumlah Wisatawan Borobudur 2019-2021
Data Pengunjung
3.900.677 3.789.225
3.699.893 Balkondes di Kec Borobudur
2020
Homestay
12.861 ; 7%
965.699
422.930 Total 251.108
Balkondes 168.309
; 93%
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber: PT TWC, 2022, dan diolah oleh peneliti 2022 Sumber: PT CBT Nusantara, 2022, dan diolah oleh peneliti 2022
Pada tahun 2020 jumlah wisatawan Borobudur diangka 965.699 dan jumlah wisatawan di Balkondes 251.108
dengan pengunjung Homestay 12.861 dan 168.309 untuk atraksi lainnya. Prosentase ini jauh dari pendistribusian setengah dari pengunjung
Borobudur.
Identifikasi Masalah
Keberadaan Balkondes di 20 desa di Borobudur dalam perjalannya
masih dianggap belum optimal, walaupun perserapan tenaga kerja dan
perubahan lingkungan menjadi meningkat dengan adanya Balkondes
di Borobudur.
Ada beberapa Balkondes yang sudah berhasil memanfaatkan
Balkondes untuk mengoptimalkan potensi di desanya untuk kegiatan
wisata, namun ada juga yang hanya memanfaatkan Balkondes saja
tanpa keselarasan dengan konteks lingkungan desanya. Diluar yang
masuk dalam kepengurusan Balkondes, beberapa usaha masyarakat
Borobudur yang tersebar menjadi terancam dan tidak terdistribusi oleh
wisatawan.
Realita Harapan
Indikator Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4
Harus mendapat Komunitas adalah orang yang terlibat lebih jauh dalam pengelolaan Balkondes
dukungan dan
keterlibatan
komunitas/warga
lokal
Sebanyak mungkin Balkondes menyumbang dividen bagi PADes Borobudur sebesar Rp32.000.000-
keuntungan ekonomi /semester pada pertengahan tahun 2017.
harus dinikmati oleh Pendapatan balkondes yang untuk masyarakat berupa gaji karyawan dan join atraksi
komunitas atau warga dengan vendor-vendor masyarakat
lokal
Kegiatan/Aktifitas Kegiatan aktivitas yang ada didalam balkondes sudah sesuai kultur yang ada namun,
kepariwisataan harus tidak banyak peminatnya sehingga aktivitas lama kelamaan hilang
melindungi identitas
kultur
komunitas/warga
lokal dan
lingkunganya
Definition
Community Based Tourism
peranan komunitas dalam pembangunan pariwisata
Potjana Suansri Community Based Tourism Handbook CBT adalah jenis pariwisata yang unik dengan karakteristik yang sangat berbeda
dengan mass tourism, CBT bukan sekedar bisnis pariwisata yang bertujuan
memaksimalkan keuntungan, namun lebih memaksimalkan dampak pariwisata bagi
masyarakat dan lingkungan. CBT adalah sebuah strategi dari pengembangan
masyarakat, menggunakan pariwisata sebagai aiat untuk belajar Masyarakat dalam
mengelola sumber daya pariwisata dengan melibatkan masyarakat setempat.
The Mountain Institute COMMUNITY BASED TOURISM Pariwisata Berbasis Komunitas adalag interaksi tourist-host (tuan rumah/masyarakat
FOR CONSERVATION AND setempat)yang saling menguntungkan sehingga menghasilan manfaat ekonomi dan
DEVELOPMENT: konservasi bagi masyarakatdan lingkungan lokal
A RESOURCE KIT
The Mountain Institute COMMUNITY BASED TOURISM Interaksi, Masyarakat, Ekonomi, Lingkungan, Konservasi
FOR CONSERVATION AND
DEVELOPMENT:
A RESOURCE KIT
Prinsip
Community Based Tourism
Community Based Tourism merupakan paradigma baru dalam
pengelolaan pariwisata. Suansri (2003:12) mengemukakan beberapa
prinsip yang harus dipegang teguh dalam pelaksanaan Community
Based Tourism
Natural and
Community Management
Cultural Learning
Organizations
Resources
Aspek yang harus diberdayakan
Community Based Tourism
1 Sosial asset yang dimiliki oleh komunitas tersebut, seperti : budaya, adat-istiadat, sosial network, gaya hidup
2 Sarana dan prasarana, bagaimana sarana dan prasaran objek wisata tersebut apakah sudah ideal dalam rangka
memenuhi kebutuhan wisatawan
Organisasi, apakah telah ada organisasi masyarakat yang mampu secara mandiri mengelola objek dan daya tarik wisata
3 tersebut
Aktivitas ekonomi, bagaimanakan aktivitas ekonomi dalam rantai ekonomi pariwisata di komunitras tersebut, apakah
4 secara empiris telah menimbulkan distrinbution economic benefit di antara penduduk lokal, ataukah manfaat tersebut
masih dinikmakti oleh kelompok-kelompok tertentu
Proses pembelajaran, satu hal yang tak kalah pentingnya dari komunitas tersebut dalam mewujudkan objek dan daya
5 tarik wisata.
Ciri-Ciri
Community Based Tourism
ciri-ciri unik menurut Nasikun, 2001
Tari Kidung Karmawibangga Di Borobudur Contoh Packaging Event yang sudah berjalan
Kesimpulan dan Rekomendasi Model
Pemberdayaan Masyarakat
Scalling up (Dalam hal peningkatan kuantitas dan kualitas).
Pelatihan hospitality
Mendatangkan ekspertis dan praktisi untuk workshop dan
assesment
Pelatihan SDM
• Pelatihan Front Officer/
Hospitality
• Pelatihan guide berbahasa
Inggris, China, Jepang
• Pelatihan narasi/storytelling
Referensi
Community Based Tourism