Kajian Pariwisata Sulawesi

3.
2 RENCANA INDUK PUPR UNTUK PERCEPATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU SULAWESI

Sektor
ktor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis
yang memiliki peran besar dalam pengembangan wilayah
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sektor
pariwisata memiliki efek pengganda yang sangat besar
dan menyerap tenaga kerja untuk mendukung aktivitas
aktiv
pariwisata. Pulau Sulawesi memiliki potensi dan daya
saing pariwisata yang tinggi di Indoensia, khususnya
sektor pariwisata alam dan bahari. Sektor pariwisata alam
dan bahari tersebar secara merata di Pulau Sulawesi.
Dalam rangka pengembangan sektor pariwisata
ariwisata di Pulau
Sulawesi, Pemerintah menetapkan beberapa kawasan
strategis pariwisata nasional sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2011 Tentang
Rencana Induk Pariwisata Nasional.
Kawasan strategis pariwisata nasional di Pulau Sulawesi
awesi
meliputi KSPN Bunaken dan sekitarnya (Kota Manado),
Manado)
KSPN Bitung-Lembeh (Kota Bitung),, KSPN Tomohon-Tomohon
Tondano (Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon),, KSPN KS
Gorontalo-Limboto (Kabupaten Gorontalo dan Kota
Gorontalo), KSPN Togean Tomini dsk (Kabupaten Tojo
Una Una), KSPN Toraja dsk (Kabupaten Tana Toraja dan
Kabupaten Toraja Utara), KSPN Takabonerante dsk yang
merupakan KEK Pariwisata (Kabupaten Selayar),, dan KSPN
Wakatobi (Kabupaten Wakatobi),, serta KPPN Likupang
(Kabupaten Minahasa Utara) yang akan segera ditetapkan
sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata.
Pengembangan kawasan pariwisata diluar KSPN akan
mengikuti dinamika eksternal yang muncul. Adapun
gambaran lebih jelas sebaran KSPN (lihat gambar) dan
daya tarik wisata pada masing-masing
masing KSPN dapat diikuti
dii
Gambar 3.5. Sentra Pariwisata Pulau Sulawesi pada uraian berikut.
70
3.2.1 Profil Pengembangan Wilayah
Potensi daya tarik wisata alam di Pulau Sulawesi tidak terlepas dari Indonesiea memiliki 1650 spesies yang bergantung pada terumbu
keuntungan lokasi Pulau Sulawesi yaang merupakan bagian dari sistem karang. Lokasi ini juga memiliki 75% dari seluruh spesies mangrove
terumbu karang dunia atau yang dikenal dengan segitiga karang ang dunia atau bakau di seluruh dunia, dan 45% spesies rumput laut. Segitiga
yang membentang dengan luas lebih kurang 6 juta km2 mulai dari terumbu karang dunia atau Coral Triangle memiliki 30% dari seluruh
Filipina di sisi utara, Timor Leste di sisi selatan dan Kepulauan Solomon di jenis terumbu karang yang ada di dunia, 86% dari spesies penyu laut
sisi timur kawasan segitiga terumbu karang dunia yang ada di dunia, 2.228 spesies ikan, dan lebih dari 500 spesies
(http://wwf.panda.org/knowledge_hub/where_we_work/coraltriangle/c
http://wwf.panda.org/knowledge_hub/where_we_work/coraltriangle/c terumbu karang. Segitiga termbu karang dunia, memiliki
oraltrianglefacts/, diakses Juli, 2019). Indonesia
ndonesia adalah negara yang keanekaragaman hayatii terbesar di dunia dan seringkali disebut
memiliki garis pantai terpanjang yang harus dilindungi, yaitu sepanjang sebagai “Pusat dari Keanekaragaman hayati dunia” oleh berbagai
80.791 kilometer. peneliti di seluruh dunia
(https://www.mongabay.co.id/2012/05/08/segitiga-terumbu-karang
karang-
bukan-cuma-untuk-ikan/). Keberadaan terumbu karang di wilayah
Sulawesi selain untuk menjaga ekosistem perairan juga memberikan
manfaat jasa ekosistem terhadap Indonesia, yaitu dengan aktivitas
pariwisata yang rama lingkungan.
Aktivitas pariwisata alam dan bahari di Pulau Sulawesi merupakan
salah satu tujuan utama wisata di Indonesia setelah Bali. Wisatawan
yang melakukan kunjungan wisata ke Pulau Sulawesi setelah mereka
melakukan kunjungan wisata ke Bali adalah ke Bunaken en dan ke
Toraja. Bali sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia menjadi titik
masuk bagi wisatawan (khususnya wisatawan mancanegara) menuju
Sulawesi. Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sulawesi
sebagian besar adalah wisatawan yang berasal dari Jawa. Titik masuk
Gambar 3.6. Pulau Sulawesi Sebagai Bagian Dari Segitiga Karang Dunia utama wisata di Pulau Sulawesi terdapat di Makassar (Bandara Sultan
Sumber: http://wwf.panda.org/knowledge_hub/where_we_work/coraltriangle/coraltrianglefacts/
http://wwf.panda.org/knowledge_hub/where_we_work/coraltriangle/coraltrianglefacts/, Hasanudin) untuk destinasi wisata di Toraja dan Takabonerante, Palu
diakses Juli, 2019 dan Gorontalo untuk destinasi wisata di Togean, Kendari untuk
destinasi wisata di Wakatobi dan Manado untuk destinasi wisata di
Garis pantai ini bahkan jauh lebih panjang dibanding urutan kedua di Bunake, Bitung-Lembeh
Lembeh dan Tomohon. Adapun pola keterkaitan
negara yang termasuk dalam Coral Triangle Initiative (CTI) yaitu Filipina, pariwisata Sulawesi dalam konteks yang lebih luas dapat diikuti pada
yang hanya sepanjang 22.540 kilometer. Segitiga terumbu karang adalah gambar berikut.
sebuah tempat perkembangbiakan berbagai spesies biota laut.
71
Gambar 3.7. Pola Keterkaitan Regional Destinasi Wisata Pulau Sulawesi Terhadap Gerbang Utara Wisata di Indonesia
Sumber: Analisis, 2019
72
Daya Tarik Wisata
Pulau Sulawesi sebagai bagian dari segitiga karang dunia memiliki daya
tarik wisata bahari yang sangat indah. Terumbu karang dan
keanekaragaman hayati pada perairan di sekitar Pulau Sulawesi memiliki
daya
aya tarik yang sangat kuat bagi wisatawan, khususnya wisatawan minat
khusus yang memiliki jiwa bertualang. Daya tarik utama wisata di Pulau
Sulawesi dapat digolongkan dalam dua kategori yaitu wisata alam dan
bahari serta wisata budaya.
Sebaran obyek wisata utama di Pulau Sulawesi terdapat di Kabupaten
Toraja (wisata alam dan budaya), Kabupaten Selayar (wisata bahari
Takabonerante), Kabupaten Wakatobi (wisata bahari Wakatobi),
Kabupaten Tojo Una Una (wisata bahari Togean), Kota Manado (wisata
bahari Bunaken),, Kota Bitung (wisata bahari Lembeh), Kota Tomohon dan
Minahasa (wisata alam Tondano), Kabupaten Minahasa Utara (wisata
bahari) Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo (wisata alam Limboto
dan wisata bahari Teluk Tomini). Dalam upaya mendorong perkembangan
wisata di Pulau Sulawesi maka Pemerintah menetapkan kawasan wisata
tersebut sebagai kawasan strategis pariwisata nasional. Pemerintah
kemudian menetapkan salah satu KSPN sebagai Kawasan Ekonomi Khusus
Pariwisata yaitu KSPN Takabonerante sebagai bagian dari KEK Selayar dan
akan menetapkan KEK Pariwisata baru yaitu di Likupang, Kabupaten
Minahasa Utara.
Daya tarik utama pariwisata di Pulau Sulawesi terletak pada atraksi wisata
bahari yang tersebar di Kota Manado, Kota Bitung, Kawasan Likupang
Likupang-
Pulisan, Kabupatenen Gorontalo dan Kota Gorontalo, Kabupaten Tojo Una
Una, Kabupaten Selayar dan Kabupaten Wakatobi. Atraksi wisata bahari
merupakan atraksi wisata utama yang ditawarkan kepada wisatawan agar
berkunjung ke obyek wisata utama di Pulau Sulawesi. Sedangkan untu untuk
menunjang atraksi wisata utama (core tourism attraction) dikembangkan Daya Tarik Wisata Alam dan Bahari di Destinasi Utama Pariwisata Pulau
juga aktivitas pariwisata pendukung yaitu atraksi wisata budaya yang Sulawesi
terdapat di Tana Toraja dan obyek wisata lainnya.
73
2. Kependudukan Pada wilayah Kota Manado dan
Perkembangan penduduk pada Bitung akan tumbuh semakin
KSPN mengalami pertumbuhan yang pesat, dikarenakan kedua wilayah
positif. KSPN dengan jumlah tersebut merupakan pusat
penduduk paling tinggi terdapat aktivitas utama dan sekaligus
pada KSPN Bunaken, yaitu di Kota pengembangan aktivitas ekonomi
Manado dengan jumlah penduduk berbasis industri, perikanan dan
mendekati 500 ribu jiwa pada 2018. kelautan serta logistik.
Sedangkan KSPN dengan penduduk Perkembangan penduduk ini
paling sedikit adalah KSPN Wakatobi harus diantisipasi melalui
dengan jumlah penduduk < dari 100 penyediaan infratruktur yang
ribu jiwa pada 2018. Laju memadai, untuk pemenuhan
pertumbuhan penduduk pada KSPN kebutuhan dasar dan juga
di Pulau Sulawesi berkisar antara aktivitas ekonomi. Perkembangan Penduduk Pada Sentra Pariwisata 2010-2018
2018 dan Prakiraan
0,31% hingga 1,84%. Pertumbuhan Kesejahteraan
ejahteraan masyarakat pada Hingga 2045
penduduk tertinggi terdapat pada sentra Pariwisata sudah cukup
wilayah KSPN Gorontalo-Limboto bagus, kondisi ini dapat
dan terendah pada KSPN Wakatobi. digambarkan dari nilai angka
Pengendalian penduduk pada KSPN kemiskinan dan indeks
Wakatobi sangat penting dengan pembangunan manusia. Nilai IPM
pertimbangan pada daya dukung sentra pariwisata sebagian besar
dan daya tampung lingkungan hidup berada diatas rerata IPM
yang terbatas dan karakter pulau Nasional, kondisi ini
kecil dengan keterbatasan sumber menunjukkan bahwa masyarakat
daya. Apabila tidak ada memiliki akses yang lebih baik
pengendalian dikhawatirkan akan terhadap kesehatan, pendidikan
mengganggu daya tarik wisata dan pengeluaran. Kabupaten
utama di KSPN Wakatobi. dengan nilai IPM yang lebih
Perkembangan penduduk pada rendah adalah Gorontalo, Indeks Pembangunan Manusia Pada Sentra Pariwisata Pulau Sulawesi 2018
sentra-sentra pariwisata Selayar, Toraja Utara, Tana
Sumber: BPS, 2019, analisis, 2019
diperkirakan akan tumbuh secara Toraja, dan Tojo Una-Una
signifikan.
74
Tingkat kemiskinan pada sentra-sentra
sentra pariwisata sangat
rendah, hal ini dapat dlihat dari nilai kemiskinan pada
masing-masing kabupaten dibanding kemiskinan nasional
dan Pulau Sulawesi. Sebagian besar wilayah memiliki angka
kemiskinan yang lebih rendah dibanding angka kemiskinan
nasional. Wilayah kabupaten di Sulawesi Utara yang
notabene merupakan destinasi dengan angka kunjungan
tinggi memiliki tingkat
ngkat kemiskinan yang lebih rendah
dibanding wilayah lainnya. Pada wilayah tersebut angka
kunjungan wisatawan mancanegara lebih tinggi jika
dibanding wilayah KSPN yang lain. Gambaran lebih rinci
tingkat kemiskinan pada wilayah sentra pariwisata dapat
diikuti pada gambar 3,8.
Gambar 3.8. Tingkat Kemiskinan Pada Sentra Pariwisata
ta di Pulau Sulawesi 2018
Sumber: BPS, 2019
Kontribusi sektor pariwisata terhadap
Perekonomian Wilayah pereknomian wilayah masih belum
Karakteristik perekonomian wilayah signifikan, tetapi terdapat
kecenderungan pertumbuhan sektor
pada sentra pariwisata cukup
pariwisata yang positif. Pada 2011
bervariasi. Terdapat daerah dengan rerata kontribusi sektor pariwisata pada
dominasi sektor pertanian yang lokasi sentra pariwisata adalah
alah 1,6%
kuat, dan terdapat pula daerah naik 0,2% pada 2018 menjadi 1,8%.
dengan sektor industri pengolahan Kenaikan ini sejalan dengan trend
yang kuat. Peran sektor pariwisata pertumbuhan wisatawan di Pulau
Sulawesi yang mengunjungi destinasi
paling dominan terdapat pada Kota
wisata utama. Angka kunjungan
Manado, sedangkan pada wilayah
wisatawan pada 2011 adalah dari 7,7
lain peran sektor pariwisata kurang Perbandingan Peran Sektor Pariwisata Dibanding Sektor juta wisatawan menjadi 15,3 juta
dominan. Ekonomi Utama di Sentra Pariwisata Pulau Sulawesi 2017 wisatawan pada da 2018, atau tumbuh
sebesar 10% per tahun (BPS, 2012 dan
Sumber: BPS, 2019 BPS, 2019).
75
“Kunjungan wisatawan nusantara
(domestik) dan wisatawan mancanegara
memiliki trend kunjungan positif).
Kunjungan wisatawan nusantara paling
tinggi terdapat di Provinsi Sulawesi
Selatan dan Provinsi Sulawesi si Utara.
Kemudahan akses menuju kedua provinsi
tersebut (frekuensi penerbangan
langsung menuju makassar dan manado)
Gambar 3.9. Perkembangan Kunjungan Wisatawan Domestik di Pulau Sulawesi 2003
2003-2017 dan kesiapan akomodasi wisata
Sumber: BPS, 2018
(amenitas) menjadikan kedua provinsi
tersebut menjadi pilihan utama
wisatawan nusantara untuk berkunjung”
“Aksesibilitas
ksesibilitas kawasan, amenitas
kawasan dan daya tarik wisata menjadi
kunci utama untuk mendorong
pengembangan kawasan wisata di Pulau
Sulawesi”
Gambar 3.10. Perkembangan Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Pulau Sulawesi 2003
2003-2017
Sumber: BPS, 2018
76
3.2.2 Dukungan Infrastruktur PUPR
Dalam rangka mendukung aktivitas pariwisata Permasalahan
ahan mendasar tekait dengan
maka fokus utama dukungan infastruktur PUPR aksesibilitas adalah kapasitas jalan
adalah infrastruktur yang mampu nasional yang lebarnya masih dibawah
meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan standar lebar jalan nasional. Kondisi ini
wisata dan infrastruktur yang mampu akan kontra produktif saat pertumbuhan
meningkatkan amenitas pada kawasan arus lokal meningkat dan pertumbuhan
pariwisata. Dukungan peningkatan konektivitas wisatawan juga bertambah. Kondisi in ini
terwujudan melalui pengembangan jaringan akan berpengaruh terhadap nilai VCR
jalan nasional yang saat ini sudah mampu pada jalan-jalan
jalan nasional yang menuju
menghubungkan antara titik-titik keluar masuk obyek-obyek
obyek wisata utama ataupun jalan
wisatawan menuju obyek wisata. Jaringan jalan nasional yang menghubungkan pusat pusat-
dan jembatan nasional telah menghubungkan pusat transportasi seperti bandara,
bandara-bandara yang ada dengan obyek pelabuhan dan terminal angkutan umum.
wisata maupun menuju pelabuhan Dukungan jalan nasional dan jalan daerah
penyeberangan yang akan mengantarkan masih membutuhkan perbaikan agar
wisatawan menuju obyek wisata bahari seperti mampu meningkatkan aksesibiltas
pada KSPN Bunaken, KSPN Bitung-Lembeh, menuju lokasi wisata. Kendala utama
KSPN Togean, KSPN Wakatobi, dan KSPN pada ruas jalan pendukung wisata adalah
Takabonerante. Lokasi KSPN yang berada pada waktu tempuh yang masih dibawah
daratan Pulau Sulawesi juga sudah standar waktu tempuh jalan nasional (60
dihubungkan dengan sistem jaringan jalan dan km per satu jam) dan lebar perkeras
perkerasan
jembatan sehingga wisatawan dapat dengan masih dibawah standar lebar perkerasan
mudah berkunjung menuju obyek wisata. 7 m. Apabila tidak ada penanganan
Obyek wisata yang berada pada daratan Pulau terhadap jalan yang ada, maka
Sulawesi antara lain KSPN Toraja, KSPN dikhawatirkan fungsi aksesibilitas akan
Gorontalo-Limboto dan KSPN Tomohon- terganggu. Untuk memberikan gambaran
Tondano. Pengembangan aksesibilitas pada jalan nasional pendukung akses menuju
kawasan wisata saat ini juga sudah didukung kawasan wisata utama di Pulau Sulaw
Sulawesi
dengan keberadaan jalan Tol di Manado- dapat diikuti pada tabel 3.3 berikut. Gambar 3.6. Dukungan Jalan Nasional Pada Kawasan
Bitung, sehingga memudahkan pergerakan Pariwisata Pulau Sulawesi
wisatawan menuju antar obyek wisata.
77
Tabel 3.5. Dukungan Jalan Nasional Pada Kawasan Wisata Utama di Pulau Sulawesi
No Dukungan Aksesibilitas Titik Masuk Dukungan Jalan Keterangan Panjan Kemantapa Lebar Averag Waktu Kecepatan
g (km) n (%) Perkerasan e VCR Tempuh (km/jam)
< 7m (km) (jam)
1 KSPN Togean Kota Palu (Bandara Palu-Kebon Kopi-Toboli- Jalan 375,24 99 333,42 0,3 8 46,91
Mutiara) Parigi-Poso-Ampana Nasional
Kota Ampana (Bandara Ampana-Balingara Jalan 12,5 98,3 12,5 0,1 0,2 62,50
Tanjung Api) (sebagian ruas) Nasional
Kota Luwuk (Bandara Luwuk-Ampana Jalan 227 98,3 225 0,17 5 45,40
Aminudin Amir) Nasional
2 KSPN Gorontalo-Limboto Kota Gorontalo Isimu-Gorontalo Jalan 34,5 100 34,5 0,47 0,75 46,00
(Bandara Djalaludin) Nasional
3 KSPN Bunaken Manado (Bandara Sam Bandara-Pelabuhan Jalan 13,9 99,28 13,9 0,7 0,42 33,36
Ratulangi) Penyeberangan Nasional
4 KPPN Likupang Manado Kairagi-Mapanget-Air Jalan 17,6 98 17,6 0,5 0,43 40,62
Madidi (Simpang Sukur) Nasional
Dimembe-Likupang Jalan Daerah 31,2 31,2 0,92 34,04
Girian-Marinsow Jalan 18,1 85 18,1 0,3 0,57 31,94
Nasional
5 KSPN Bitung-Lembeh Manado Kairagi-Mapanget-Air Jalan 51,2 97 51,2 0,6 0,98 52,07
Madidi-Bitung Nasional
Jalan Tol Manado-
Bitung
6 KSPN Tomohon-Tondano Manado Kairagi-Tomohon- Jalan 46,58 95 46,58 0,7 1,08 43,00
Tondano Nasional
7 KSPN Toraja Toraja (Bandara Jalan Akses Bandara- Jalan 11 76 60,2 0,1 0,37 30,00
Pongtiku) Seseng-Pongtiku Nasional
Pongtiku-Rantepao Jalan Daerah 16,9 16,9 0,50 33,80
Maros (Bandara Sultan Maros (Bandara)-Toraja Jalan 288,87 92,8 150,69 0,3 7,00 41,27
Hasanudin) Nasional
8 KSPN Takabonerate Maros (Bandara Sultan Maros (Bandara)- Jalan 176,7 98,9 108,43 0,6 4,25 41,58
Hasanudin) Bulukumba (Pelabuhan Nasional
Penyeberangan)
Selayar (Bandara Benteng-Tongke Tongke Jalan 37,33 94 37,33 0,05 1,00 37,33
Aroepala) Nasional
9 KPPN Karst Maros Maros Maros-Sp Bantimurung Jalan 22 96,9 11,87 0,56 0,50 44,00
Nasional
78
No Dukungan Aksesibilitas Titik Masuk Dukungan Jalan Keterangan Panjan Kemantapa Lebar Averag Waktu Kecepatan
g (km) n (%) Perkerasan e VCR Tempuh (km/jam)
< 7m (km) (jam)
10 KSPN Wakatobi Kendari Bandara Bandara-Pelabuhan Jalan 30,02 99,62 0 0,6 0,75 40,03
Haluoleo) Penyeberangan Kendari Nasional
Jalan Nasional Wanci- Jalan 21,3 75,7 21,3 0,05 0,58 36,51
Bandara Nasional
Wangi-Wangi (Bandara Jalan Nasional Wanci- Jalan 21,3 75,7 21,3 0,05 0,58 36,51
Matahora) Bandara Nasional
Sumber: IRMS Semester II 2018, Survei, 2019
Dalam rangka meningkatkan fungsi pelayanan jalan, pemerintah melakukan berbagai upaya penanganan jalan antara lain rehabilitasi jalan akses
menuju Bandara Pongtiku, pelebaran menuju standar pada ruas jalan nasional Girian-Likupang untuk memudahkan akses ke calon lokasi KEK Pariwisata
di Pulisan. Upaya operasi dan pemeliharaan rutin untuk kemantapan jalan nasional.
Gambar 3.11. Kegiatan Rehab Jalan Akses Bandara Pongtiku TA Gambar 3.12. Kegiatan Pelebaran Menuju Standar Pada Ruas Girian
2018 (Tana Toraja) Likupang –TA 2019
79
Amenitas wisata masih membutuhkan
upaya keras agar mampu memberikan rasa
nyaman kepada wisatawan. Ketersediaan
infrastruktur PUPR untuk meningkatkan
amenitas wisata masih terbatas. Amenitas
wisata sangat membutuhkan dukungan air
bersih yang layak, sanitasi layak dan sistem
persampahan yang ramah lingkungan. Toilet Pada Pulau Lihaga (Likupang
Hingga 2019 masih terdapat wilayah pusat Barat), Minahasa Utara. Bentuk
aktivtas wisata yang memiliki keterbatasan Bangunan yang minimalis dan toilet
dalam penyediaan infrastruktur terkait yang bersih merupakan salah satu
amentitas. Air bersih masih defisit cukup upaya untuk meningkatkan
tinggi pada kawasan-kawasan sentra amenitas wisata pada kawasan
pariwisata, demikian pula dengan wisata di Pulau Sulawesi. Model
infrsatruktur pengolahan limbah cair Sumber: Analisis, 2019 toilet ini merupakan dukungan
domestik dan pengolahan limbah padat. ditjen CK dalam rangka mendukung
Dukungan pengolahan limbah juga masih Kapasitas SPAM, Kapasitas Produksi dan Kebut
Kebutuhan SPAM Pada pariwisata di daerah.
belum tersedia pada setiap lokasi KSPN. Kawasan Pariwisata 2045
Saat ini baru terdapat beberapa unit IPLT
pada sentra pariwisata dengan cakupan
layanan 150 ribu KK. Wilayah KSPN yang
belum memiliki IPLT antara lain KSPN
Takabonerante (Selayar), KSPN Wakatobi
(Wakatobi), KSPN Toraja (Tana Toraja dan
Toraja Utara), KSPN Togean (Pulau Togean-
Tojo Una Una) dan KSPN Bunaken
(Manado).
Pantai Paal Likupang
80
Tabel 3.6. Bandara di Pulau Sulawesi
No Bandar Udara Lokasi Penggunaan Hirarki
Infrastruktur untuk mendukung aksesibilitas
1 Sam Ratulangi Manado Internasional Pengumpul Sekunder
menuju kawasan wisata di Pulau Sulawesi
2 Naha Tahuna Domestik Pengumpan didukung dengan keberadaan Bandarandara dan
3 Melonguane Sangihe Talaud Domestik Pengumpan Pelabuhan yang melayani perjalanan wisatawan
4 Djalaludin Gorontalo Domestik Pengumpan domestik maupun internasional. Pulau Sulawesi
5 Mutiara Palu Domestik Pengumpul Tersier memiliki dua bandara internasional (Bandara
6 Syukuran Aminudin Amir Luwuk Domestik Pengumpan Sultan Hasannudin dan Bandara Sam Ratulangi
7 Sultan Bantilan Toli Toli Domestik Pengumpan dan 19 bandara domestik.
8 Pogogul Buol Domestik Pengumpan
9 Kasigincu Poso Domestik Pengumpan Seluruh bandara sudah didukung dengan jalan
jal
10 Tanjung Api Api Ampana Domestik Pengumpan akses menuju lokasi wisata ataupun pelabuhan
11 Tampa Padang Mamuju Domestik Pengumpan dan terminal untuk memudahkan perpindahan
12 Sultan Hassanudin Makassar Internasional Pengumpul Primer antarmoda.
13 Andi Jemma Masamba Domestik Pengumpan
14 H. Aroepala Selayar Domestik Pengumpan
15 Seko Seko Domestik Pengumpan
16 Rampi Rampi Domestik Pengumpan
17 Lagaligo Bua Luwu Domestik Pengumpan
18 Pongtiku Tana Toraja Domestik Pengumpan
19 Haluoleo Kendari Domestik Pengumpul Tersier
20 Batu Ambari Bau Bau Domestik Pengumpan
21 Sugimanuru Muna Domestik Pengumpan
22 Tanggetada Kolaka Domestik Pengumpan
23 Matahora Wakatobi Domestik Pengumpan
Sumber: Kemenhub, 2019 Bandara Sutan Hassanudin Maros
81
Selain bandara terdapat pula pelabuhan yang melayani
pergerakan wisatawan menuju obyek-obyek wisata utama di
Pulau Sulawesi. Beberapa pelabuhan yang melayani aktivitas
pariwisata di Pulau Sulawesi antara lain Pelabuhan Bau Bau,
Pelabuhan Penyeberangan Untuk Mendukung Konektivitas Pada Kawasan Wisata Bahari di
Pelabuhan Binongko, Pelabuhan Wanci dan Pelabuhan
Pulau Sulwaesi.
Kaledupa yang semuanya berada pada Provinsi Sulawesi
Tenggara.
3.2.3 Gap dan Kebutuhan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk

Mendukung Kawasan Pariwisata
Dalam rangka mendukung peningkatan aksesibilitas dan amenitas pada Kondisi ini akan diperburuk jika ditambah dengan faktor
kawasan-kawasan
kawasan wisata dibutuhkan satu upaya untuk meningkatkan peningkatan arus lalu lintas akibat pergerakan penduduk lokal dan
kapasitas infrastruktur PUPR. Pengembangan infrastruktur PUPR untuk pergerakan wisatawan.
awan. Apabila tidak ada upaya penanganan maka
mendukung pengembangan kawasan pariwisata harus dilakukan kan secara waktu tempuh menuju lokasi wisata akan jauh lebih lama dibanding
terpadu lintas sektor, dan dukungan oleh pemerintah daerah sesuai kondisi saat ini. Beberapa ruas yang membutuhkan penanganan
dengan tanggung jawab dalam penyelenggaraan infrastruktur. Kebutuhan geometri jalan meliputi ruas jalan nasional dan jalan daerah yang
pengembangan infrastruktur PUPR pada kawasan-kawasan
kawasan wisata di Pulau terdapat di Pulau Sulawesi.
ulawesi. Ruas jalan tesebut antara lain ruas jalan
Sulawesi didasari pada pertimbangan kebutuhanuhan pengembangan untuk penghubung dari titik masuk utama menuju lokasi pelabuhan
pelayanan wisatawan dan sekaligus pemenuhan kebutuhan domestik. penyeberangan terdekat ke lokasi wisata. Kebutuhan untuk
Kebutuhan utama pengembangan infrastruktur PUPR untuk mendukung peningkatan geometri dibutuhkan pada ruas jalan nasional dengan
pengembangan kawasan wisata di Pulau Sulawesi meliputi upaya untuk total panjang jalan adalah 1422,04 km jalan nasional dan 31 km
meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan
asan wisata. Upaya ini dibutuhkan jalan daerah. Kegiatan penanganan jalan termasuk kegiatan
mengingat aksesibilitas menuju kawasan wisata dengan menggunakan penanganan jembatan yang terdapat pada masing-masingmasing ruas jalan
jalan darat memiliki waktu tempuh jauh di bawah rerata waktu tempuh nasional. Selain itu dibutuhkan pulau penanganan jalan daerah yang
jalan nasional. Tingginya perbedaan waktu tempuh pada ruas jalan menuju terdapat pada kawasan pariwisata ta yang berupa kepulauan. Adapun
kawasan wisata disebabkan
sebabkan oleh faktor geometri jalan yang menyebabkan perincian ruas jalan nasional yang perlu ditangani hingga 2045
kapasitas tidak optimal kecepatan arus bebas menjadi terhambat. dapat diikuti pada tabel berikut.
82
Tabel 3.7. Arahan Penanganan Jalan Nasional Pendukung Aksesibilitas Kawasan Wisata
Titik Masuk Dukungan Jalan Keterangan Panjang (km) Kemantapan Lebar Perkerasan Average VCR Usulan Penanganan
< 7m (km)
Kota Palu Palu-Kebon Kopi-Toboli- Jalan Nasional 375,24 99 333,42 0,3 Pelebaran menuju standar
Parigi-Poso-Ampana
Kota Ampana (Bandara Ampana-Balingara Jalan Nasional 12,5 98,3 12,5 0,1 Pelebaran menuju standar
Tanjung Api) (sebagian ruas)
Kota Luwuk (Bandara Luwuk-Ampana Jalan Nasional 227 98,3 225 0,17 Pelebaran menuju standar
Aminudin Amir)
Kota Gorontalo Isimu-Gorontalo Jalan Nasional 34,5 100 34,5 0,47 Pelebaran menuju standar
Manado Bandara-Pelabuhan Jalan Nasional 13,9 99,28 13,9 0,7 Pelebaran menuju standar
Penyeberangan
Manado Kairagi-Mapanget-Air Jalan Nasional 17,6 98 17,6 0,5 Pelebaran menuju standar
Madidi (Simpang Sukur)
Dimembe-Likupang Jalan Daerah 31,2 31,2 Pelebaran menuju standar
Girian-Marinsow Jalan Nasional 18,1 85 18,1 0,3 Pelebaran menuju standar
Manado Kairagi-Mapanget-Air Jalan Nasional 51,2 97 51,2 0,6 Pelebaran menuju standar
Madidi-Bitung
Jalan Tol Manado-
Bitung
Manado Kairagi-Tomohon- Jalan Nasional 46,58 95 46,58 0,7 Peningkatan Kapasitas Jalan
Tondano
Toraja (Bandara Pongtiku) Jalan Akses Bandara- Jalan Nasional 11 76 10,2 0,1 Pelebaran menuju standar
Seseng-Pongtiku
Pongtiku-Rantepao Jalan Daerah 16,9 16,9 Pelebaran menuju standar
Maros Maros (Bandara)-Toraja Jalan Nasional 288,87 92,8 150,69 0,3 Pelebaran menuju standar
Maros Maros (Bandara)- Jalan Nasional 176,7 98,9 108,43 0,6 Peningkatan Kapasitas Jalan
Bulukumba (Pelabuhan
Penyeberangan)
Selayar (Bandara Benteng-Tongke Jalan Nasional 37,33 94 37,33 0,05 Pelebaran menuju standar
Aroepala) Tongke
Maros Maros-Simpang Jalan Nasional 22 96,9 11,87 0,56 Pelebaran menuju standar
Bantimurung
Kendari Bandara-Pelabuhan Jalan Nasional 30,02 99,62 0 0,6 Peningkaan Kapasitas Jalan
Penyeberangan Kendari
83
Titik Masuk Dukungan Jalan Keterangan Panjang (km) Kemantapan Lebar Perkerasan Average VCR Usulan Penanganan
< 7m (km)
Jalan Nasional Wanci- Jalan Nasional 21,3 75,7 21,3 0,05 Pelebaran menuju standar
Bandara
Wangi-Wangi (Bandara Jalan Nasional Wanci- Jalan Nasional 21,3 75,7 21,3 0,05 Pelebaran menuju standar
Matahora) Bandara
Sumber: IRMS Semeter II 2018, analisis, 2019
Kebutuhan peningkatan amenitas wisata pada

kawasan-kawasan wisata utama di Pulau Sulawesi
membutuhkan sinergi antara Ditjen SDA, Ditjen CK dan
Ditjen Penyediaan Perumahan serta pemerintah
daerah untuk pengembangan sistem pendukung serta
operasi dan pemeliharaan infrastruktur yang dibangun.
Kebutuhan pengembangan infrastruktur untuk
mendukung amenitas didasari pada kondisi tingginya
gap penyediaan air bersih dan sanitasi di kawasan-
kawasan wisata (kecuali Kota Manado yang surplus air
bersih). Apabila kesenjangan tidak ditangani maka
amenitas dikhawatirkan akan semakin menurun dan
berimbas pada kenyamanan dan lama tinggal
wisatawan. Gap penyediaan air bersih pada lokasi
wisata di Pulau Sulawesi mencapai 1689 liter per detik
pada 2019 dan menjadi 2693 pada 2045 apabila tidak
ada penanganan infrastruktur air bersih.
Pengembangan sistem penyediaan air bersih
membutuhkan dukungan Ditjen SDA untuk penyediaan Analisa Kebutuhan dan Gap Penyediaan Sistem Air Bersih Pada KSPN dan KPPN di Pulau
air baku, dukungan pemerintah daerah untuk Sulawesi
pembangunan sambungan rumah tangga serta op Sumber: Analisis, 2019
bangunan infrastruktur air baku dan air minum.
84
Penyediaan sistem sanitasi juga mendesak untuk
dikembangkan untuk mendukung amenitas wisata,
berdasarkan kondisi penyediaan hingga 2019 dukungan
infrastruktur sanitasi pada kawasan wisata baru memberikan
pelayanan terhadap 3025 KK yang terdapat KSPN Gorontalo
Limboto (2800 KK), KSPN Bunaken (100 KK-Kota Manado) dan
KPPN Maros (125 KK). Gap penyediaan sanitasi aman (20%
KK) masih sangat tinggi. Pada 2024 potensi gap penyediaan
sanitasi aman mencapai 95 ribu KK dan apabila tidak ada
penanganan maka gap sanitasi aman akan mencapai 127 ribu
KK. Apabila sistem sanitasi tidak diperbaiki maka
dikhawatirkan akan memberikan tekanan terhadap minat
kunjung wisatawan serta waktu tinggal wisatawan pada lokasi
pariwisata.
Kebutuhan dan Gap SPAL D di Kawasan Wisata Utama Pulau Sulawesi 2045
Penanganan sampah pada kawasan wisata juga membutuhkan perhatian, wilayah KSPN yang
membutuhkan penanganan sampah urgen adalah KSPN yang berkarakter kepulauan. Saat ini
kawasan wisata berkarakter kepulauan yang sudah memiliki tempat pembuangan akhir
sampah adalah KSPN Wakatobi dan KSPN Takabonerate. Tetapi sayangya lokasi TPAS berada
pada pulau utama dan belum menjangkau untuk seluruh wilayah KSPN yang terdiri dari
beberapa pulau kecil berpenduduk. Penanganan samsampah
pah pada KSPN dengan karakter pulau
sangat penting, agar timbulan sampah tidak secara serampangan dibuang. Apabila kondisi ini
dibiarkan dikhawatirkan akan mengganggu daya tarik wisata pada daerah yang berkarakter
kepulauan. Pengembangan TPAS pada kawasan wisata dengan karakter pulau diarahkan
untuk pengembangan mini landfill pada tiap pulau, agar sampah tidak memberikan tekanan
pada lingkungan. Apabila penanganan sampah tidak dilakukan pada tiap pulau maka
dikhawatirkan sampah akan menggangu fungsi estetik
estetikaa kawasan dan mencemari lingkungan
Sampah Yang Tidak Tertangani di Kabita (Pulau akibat proses pembusukan sampah. Pertimbangan pembangunan sampah pada tiap pulau
Kapota) juga mempertimbangkan beban pengangkutan sampah, apabila dikonsentrasikan pada pulau
Sumber: Butonpos.fajar.co.id, Maret 2019 besar akan ada beban pengangkutan dan op sampah yang sa sangat
ngat besar, dan sangat mustahil
mampu ditangani oleh pemda.
85
3.2.4 Isu Strategis Pengembangan Kawasan Pariwiata
Isu strategis pengembangan kawasan Ketersediaan sumber air pada
pariwisata secara garis besar masih kawasan-kawasan
kawasan wisata juga
berkutat pada konektivitas dan perlu mendapat perhatian.
aksesibilitas menuju kawasan kawasan Wilayah kepulauan di sekitar
wisata di Pulau Sulawesi. Kondisi ini daratan Pulau Sulawesi
ditopang oleh permasalahan geometri merupakan daerah dengan
jalan dan pertumbuhan lalu lintas yang keterbatasan sumber
mber air. Pulau-
Pulau
menyebabkan potensi penurunan Pulau kecil yang ada sebagian
kinerja jalan yang berimbas pada besar tidak memiliki sumber air
pelayanan waktu tempuh pada ruas permukaan yang memadai.
jalan menuju kawasan wisata. Amenitas Sehingga pemenuhan kebutuhan
kawasan merupakan salah satu air harus menggunakan air hujan
tantangan dalam mendukung yang ditampung atau membeli air
pengembangan kawasan wisata di dari pulau yang memiliki sumber
Pulau Sulawesi. Karakter kawasan air. Upaya untuk menjawab isu
wisata yang berupa kepulauan dan ketersediaan air pada kawasan
pulau kecil dengan keterbatasan wisata dengan karakter kepulauan
sumber daya menjadikan upaya tentu harus didorong dengan
pengembangan amenitas kawasan berbagai inovasi teknologi
menjadi satu tantangan. pengolahan air yang dapat
Pengembangan amenitas wisata selain menjadi solusi jangka panjang.
ditujukan untuk mendukung Teknologi akuifer buatan
kenyamanan juga dihadapkan pada simpanan air hujan, teknologi
tantangan untuk pemenuhan embung yang tahap terhadap
terhada
kebutuhan dasar masyarakat pada tingginya penguapan serta
kawasan-kawasan wisata. Kebutuhan teknologi pengolahan air laut
pemenuhunan kebutuhan masyarakat merupakan salah satu isu penting
sekitar dan pemenuhan wisatawan dalam rangka pengembangan
menjadi satu kesatuan utuh dalam wilayah pada kawasan wisata
pengembangan kawasan-kawasan dengan karakter kepulauan.
wisata di Pulau Sulawesi.
86
3.1.5 Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PUPR
Pariwisata merupakan sektor strategis yang Angka kunjungan wisatawan di Pulau Pengembangan kawasan pariwisata di Pulau
menjadi prioritas nasional dalam mendulang Sulawesi hingga 2018 mencapai jumlah Sulawesi bertujuan untuk meningkatkan angka
devisa negara. Peran sektor pariwisata dalam kunjungan sebesar 15,3 juta wisatawan, kunjungan wisatawan mancanegara hingga 600
perekonomian nasional semakin meningkat, dimana 98% adalah wisatawan nusantara ribu wisatawan per tahun hingga 2039 dan
demikian pula dalam perekonomian wilayah di dan 2% atau sekitar 365 ribu wisatawan wisatawan domestik hingga 18 juta wisatawan
Pulau Sulawesi. PDRB sektor pariwisata adalah wisatawan mancanegara. Satu hal per tahun hingga 2039. Selain itu tujuan
meningkat pesat dari Rp 1951T pada 2010 yang menjadi catatan penting adalah rata- pengembangan kawasan wisata diharapkan
menjadi 3698T pada 2018 (BPS, 2019). rata lama tinggal. Wisatawan mancanegara akan mampu meningkatkan rata-rata lama
Peningkatan nilai tambah sektor pariwisata di di Pulau Sulawesi memiliki lama tinggal kunjungan wisatawan dari 1-2 hari untuk
Pulau Sulawesi tidak terlepas dari destinasi lebih dari 5 hari, sedangkan wisatawan wisatawan domestik menjadi 3-4 hari dan
wisata yang memiliki daya tarik skala nasional nusantara hanya 1-2 hari. Lama tinggal kunjungan wisatawan mancanegara mencapai
hingga internasional dan didukung pula akses wisatawan tentu akan memberikan 7 hari kunjungan.
penerbangan langsung dari pasar-pasar utama multiplier efek yang lebih tinggi dari belanja
wisata dunia. Pulau Sulawesi memiliki 8 wisatawan. Kendala utama pengembangan
destinasi wisata yang ditetapkan sebagai pariwisata di Pulau Sulawesi adalah masalah “Rencana Pengembangan
kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) aksesibilitas menuju obyek wisata yang
yang tersebar di masing-masing provinsi. Pulau lama tempuh per jam lebih dari 60km. Infrastruktur PUPR
Sulawesi juga memiliki satu destinasi wisata Selain itu permasalahan amenitas pada
super prioritas (yaitu kawasan wisata likupang) kawasan wisata yang berkaitan dengan difokuskan untuk
yang membutuhkan dukungan penuh dari para ketersediaan air bersih, sanitasi yang aman
pihak dalam pengembangan dan dan pengolahan sampah. Karakter obyek meningkatkan aksesibilitas
perwujudannya. Kemudian dalam waktu dekat wisata utama yang berupa wisata bahari
akan diusulkan pengembangan Geopark Maros
sebagai situs geopark dunia dan tentu akan
dan lokasi terdapat pada wilayah kepulauan
menjadi satu tantangan tersendiri untuk
dan amenitas wisata pada
semakin meningkatkan daya tarik wisata di
Pulau Sulawesi.
mendorong peningkatan peran sektor
pariwisata di Pulau Sulawesi yang menjadi
destinasi wisata utama di
salah satu sektor strategis dalam
perekonomian wilayah.
Pulau Sulawesi”
87
Untuk mendukung target pengembangan kawasan pariwisata Kebutuhan investasi infrastruktur PUPR untuk mendukung pengembangan
membutuhkan dukungan para pihak baik sektor usaha kepariwisataan pariwisata pada 8 KSPN dan dua KPPN di Pulau Sulawesi hingga 2039
maupun pemerintah dalam mendorong kemudahan pergerakan diperkirakan mencapai Rp 23 T, dengan perincian sebagai berikut.
wisatawan dan kenyamanan wisatawan di tempat wisata. Kementerian Prakiraan Kebutuhan Investasi Infrastruktur PUPR 2020-2039
PUPR memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan
pariwisata di Pulau Sulawesi. Dukungan Kementerian PUPR untuk
pengembangan pariwisata di Pulau Sulawesi melalui pembangunan
infrastruktur PUPR akan difokuskan untuk meningkatkan
gkatkan aksesibilitas
menuju kawasan wisata dan amenitas pada kawasan wisata. Usulan
program utama pengembangan infrastruktur PUPR dalam rangka
mendukung pengembangan sektor pariwisata hingga 2039 dan
mendukung pencapaian target Indonesia 2045 untuk percepatan atan
pengembangan industri pariwisata adalah:
A. Meningkatkan ketahanan air pada kawasan wisata melalui
pembangunan tampungan air pada wilayah kepulauan utama
yang menjadi daya tarik wisata
B. Meningkatkan konektivitas menuju lokasi wisata yang diakukan
melalui:
1. peningkatan kemantapan jalan hingga 99%
2. preservasi dan peningkatan kapasitas jalan sepanjang 1557 km
termasuk penanganan jembatan dalam masing-masing ruas.
3. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam penanganan
infrastruktur jalan dan jembatan
C. Meningkatkan amenitas wisata melalui upaya
1. Pembangunan SPAM pada kawasan wisata dan permukiman
sekitarnya dengan kapasitas 1415 liter per detik
2. Pembangunan SPAL D untuk meningkatkan akses sanitasi aman
sebesar 20% dari total rumah tangga
3. Pengolahan sampah ramah lingkungan
4. Penyediaan rumah layak huni produktif
5. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pembangunan
infrastruktur dasar Sumber: Analisis, 2019
88
Adapun indikasi kebutuhan program infrastruktur PUPR pada kawasan wisata di Pulau Sulawesi selengkapnya dapat diikuti pada tabel berikut.
Tabel 3.8. Indikasi Kebutuhan Program Infrastruktur PUPR Untuk Mendukung Kawasan Pariwisata di Pulau Sulawesi 2020-2039
Program/Kegiatan Lokasi Satuan Volume 2020- 2025- 2030- 2035- Sumber Institusi
2024 2029 2034 2039 Pembiayaan Pelaksana
KAWASAN EKONOMI KHUSUS LIKUPANG
Pengelolaan Sumber Daya Air
Pengendalian Banjir Sungai Likupang Kecamatan Likupang Timur km 2 2 APBN Ditjen SDA
DED Pembangunan Embung Kecamatan Likupang Timur laporan 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Sumur Bor/Air Tanah Kecamatan Likupang Timur l/det 2 2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung (pengadaan lahan) Kecamatan Likupang Timur ha 1 10 APBN Ditjen SDA
DED Sistem Air Baku dan Jaringan Air Baku Kecamatan Likupang Timur laporan 1 APBN
DED Penanganan Sungai Maen Desa Maen, Likupang Timur laporan 1 1 APBN Ditjen SDA
(Minut)
Pembangunan Embung (konstruksi) Kecamatan Likupang Timur Unit 1 1 APBN Ditjen SDA
SID Sungai Likupang Minahasa Utara laporan 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengembangan Sistem Air Baku Pendukung KEK Sungai Likupang l/det 150 50 50 50 50 APBN Ditjen SDA
Penanganan Sungai Maen Desa Maen, Likupang Timur m 1210 1210 APBN Ditjen SDA
(Minut)
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan
Rehab Minor Jalan Girian-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 7,8 APBN Ditjen BM
Rehab Mayor Jalan Girian-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 1,1 APBN Ditjen BM
Pelebaran jalan menuju Standar Ruas Girian (Bitung)- Kabupaten Minahasa Utara km 38 28 13 APBN Ditjen BM
Likupang
Pelebaran jalan akses untuk memenuhi standar (2-6-2) Kabupaten Minahasa Utara km 2,8 2,8 APBN Ditjen BM
sepanjang 2,8 Km dari Kampung Marinsow hingga batas
luar KEK Likupang di Kampung Pulisan
Peningkatan Jalan, Penataan Trotoar, dan Pembangunan Pulisan dan Marinsow km 1 1 APBD/DAK Dinas PU
Jogging Track Pantai Pulisan dan Pantai Paal (Kabupaten Minahasa Utara) Kab Minut Minut
Penggantian Jembatan Marinsow Marinsow m 13 13 APBN Ditjen BM
Pelebaran jalan Bandara-Dimembe-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 27,2 27,7 APBD/DAK DPU Provinsi
Provinsi
89
Preservasi Jalan Bandara-Dimembe-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 29 0 28 28 28 APBD/DAK DPU Provinsi
Provinsi
Pelebaran Jalan Marinsow-Pantai Paal Desa Marinsow, Likupang km 3 3 APBD/DAK Dinas PU
Timur (Minut) Kab Minut Minut
Preservasi Jalan Marinsow-Pantai Paal Desa Marinsow, Likupang km 3 0 3 3 3 APBD/DAK Dinas PU
Pelebaran Jalan Marinsow-Pulisan Desa Marinsow, Desa Pulisan km 3 3 APBD/DAK Dinas PU
Likupang Timur (Minut) Kab Minut Minut
Preservasi Jalan Marinsow-Pulisan Desa Marinsow, Desa Pulisan km 3 3 3 3 APBD/DAK Dinas PU
Presevasi jalan girian-likupang Kabupaten Minahasa Utara km 38 38 38 38 APBN Ditjen BM
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Penataan Pantai Paal-Pantai Pulisan Desa Marinsow, Likupang Ha 49 49 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan TPA Sampah Regional Mamitarang (Kota Kabupaten Minahasa Utara Ha 40 40 APBN Ditjen CK
Manado. Kab. Minahasa. Kab. Minahasa Utara. dan Kota
Bitung)-MYC
Pembangunan SPAM Pantai Paal (Pendukung KPPN Desa Marinsow l/det 2 2 APBN Ditjen CK
Pulisan)
Pembangunan Sanimas di Kampung Marinsow, Kampung Likupang Timur KK 300 300 APBN Ditjen CK
Pulisan, dan Kampung Kinunang
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas Likupang Timur l/det 20 20 APBN Ditjen CK
2x10 Liter/detik (melayani Kampung Marinsow,
Kampung Pulisan, Kampung Kinunang, Pantai Paal)
Penyusunan DED Penataan Kawasan Permukiman Desa Desa Maen, Likupang Timur laporan 1 1 APBN Ditjen CK
Maen, Desa Pulisan, Desa Marinsow, dan Desa Kinunang (Minut)
Penataan Permukiman Desa Pulisan Desa Pulisan Ha 14 14 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pantai Pulisan (Pendukung KEK) Desa Pulisan l/det 2 2 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Desa Pulisan Desa Pulisan KK 100 100 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Pantai Paal Desa Marinsow KK 100 100 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan SPAM Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang l/det 3 3 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
90
Pembangunan SPA D Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang KK 100 100 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan SPAL D Pantai Pulisan Desa Pulisan KK 100 100 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Desa Marinsow Desa Marinsow Ha 20 20 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Bantaran Sungai Maen Desa Maen Ha 4 4 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Permukiman Bantaran Sungai Desa Maen KK 100 100 APBN Ditjen CK
Maen
Pembangunan SPAM Desa Marinsow Desa Marinsow l/det 3 3 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Desa Marinsow Desa Marinsow KK 200 200 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Desa Marinsow dan Desa Unit 2 2 APBN Ditjen CK
Maen
Penataan Sinage pada Simpang Jalan Girian-Likupang Desa Maen, Likupang Timur Unit 1 0 1 APBN Ditjen CK
dengan Jalan Desa Maen (Minut)
Pelebaran jalan lingkungan Desa Maen, Likupang Timur m 817 0 817 APBN Ditjen CK
(Minut)
Pembangunan drainase lingkungan Desa Maen, Likupang Timur m 817 0 817
(Minut)
Pembangunan Pedestrian Desa Maen, Likupang Timur m 817 0 817 APBN Ditjen CK
(Minut)
Pembangunan Anjungan Cerdas Desa Maen Desa Maen, Likupang Timur Unit 1 0 1 APBN Ditjen CK
(Minut)
Pembangunan IPA (Kawasan Sekitar KEK) Likupang Timur l/det 100 0 30 30 30 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM IKK Likupang Timur Likupang 2 l/det 6,0 0 3,0 3,0 APBN Ditjen CK
Pengembangan jaringan distribusi SPAM IKK Likupang Likupang 2 SR 500,0 0 250 250 APBN Ditjen CK
Timur
Pembangunan Rest Area (Anjungan Cerdas) Pada Ruas Kecamatan Likupang Timur Ha 5 0 5 APBN Ditjen CK
Dimembe-Likupang
Pembangunan Intermediate Treatment Facility Likupang Timur Unit 1 0 1 APBN Ditjen CK
Penyediaan Perumahan 113 APBN Ditjen PnP
Bantuan Stimulan Perumah Swadaya Desa Maen, Desa Marinsow, Unit 192 113 50 42 APBN Ditjen PnP
Desa Kinunang dan Desa
Pulisan
91
Bantuan Perumahan Swadaya Pariwisata Desa Maen, Desa Marinsow, Unit 50 50 50 50 50 APBN Ditjen PnP
Pulisan
KSPN Bunaken dan sekitarnya
Pengelolaan Sumber Daya Air 0
Pembangunan Pengaman Pantai Liang Pulau Bunaken km 0,2 0 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Manado Tua Pulau Manado Tua km 1,7 1 1,1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung Pulau Bunaken, Pulau Unit 4 4 APBN Ditjen SDA
Manado Tua
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan km 0 APBN
Pemeliharaan Jalan Lingkar Pulau Bunaken Pulau Bunaken km 16,7 17 16,7 16,7 16,7 APBD/DAK Dinas PU Kota
Manado
Pemeliharaan Jalan Lingkar Pulau Manado Tua Pulau Manado Tua km 11,7 12 11,7 11,7 11,7 APBD/DAK Dinas PU Kota
Manado
PEMBANGUNAN JALAN MORR III Kota Manado m 4,9 10 APBN Ditjen BM
Pembangunan ruas jalan akses terminal Liwas - Ring road Kota Manado km 1 1 APBN Ditjen BM
(MORR 1)
PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG AKSES SUKUR Kota Manado km 1 1 APBN Ditjen BM
Pembangunan jembatan dan oprit Boulevard 2 Kota Manado m 240 240 APBN Ditjen BM
Optimasi SPAM Bunaken Kepulauan (SWRO) Bunaken l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM Bunaken (SWRO) Bunaken l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Kelurahan Alung Banua (SWRO) Alung Banua l/det 2 2 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih Pulau Pulau Bunaken SR 720 300 100 APBN Ditjen CK
Bunaken
Pengembangan SPAM Kelurahan Manado Tua Satu Manado Tua Satu l/det 2 2 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM Kelurahan Manado Tua Satu Manado Tua Dua l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Pembangunan jaringan distribusi Air Bersih Pulau Pulau Manado Tua SR 360 360 APBN Ditjen CK
Manado Tua
Pengembangan SPAL D Komunal Bunaken KK 1100 300 500 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Alung Banua KK 250 250 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Manado Tua Satu KK 400 300 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Manado Tua Dua KK 400 300 APBN Ditjen CK
92
Pengembangan TPST 3R Pulau Bunaken KK 1350 1350 APBN Ditjen CK
Pulau Manado Tua KK 800 800 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Malalayang Desa Malalayang Dua, Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Kecamatan Malalayang
Pembangunan IPLT Kota Manado Kota Manado m3/det 50 50 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata P. Siladen Bunaken Kepulauan Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Penyediaan Perumahan
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya unit 133 133 APBN Ditjen PnP
KSPN Tondano Tomohon
Revitalisasi Danau Tondano (lanjutan) Danau Tondano (Kab. Unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Minahasa)
Pengendalian Banjir Sungai Tondano Kabupaten Minahasa dan km 8,8 9 APBN Ditjen SDA
Kota Manado
Pengendalian Banjir Sungai Malalayang Kota Tomohon dan Kota km 4,84 4 APBN Ditjen SDA
Manado
Pengendalian Banjir Sungai Sario Kota Tomohon dan Kota km 16,74 0 16,74 APBN Ditjen SDA
Manado
Pembangunan Intake Air Baku (S. Ranowangko, S. Kota Tomohon l/det 100 100 APBN Ditjen SDA
Malaayang)
Pembangunan Jaringan Air Baku Kota Tomohon km 2 2 APBN Ditjen SDA
OP Danau Linow Unit 1 0 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen Pada Kabupaten Minahasa unit 2 0 2 APBN Ditjen SDA
Sungai Yang bermuara di Danau Tondano (S. Panosen
dan Ranoweleng)
Pengendalian Banjir Lahan Dingin Gunung Lokon Kota Tomohon Unit 4 4 APBN Ditjen SDA
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan 0

Peningkatan Kapasitas Jalan Sam Ratulangi Kota Manado km 3,35 3 APBN Ditjen BM
Peningkatan Kapasitas Jalan Manado-Batas Kota Kota Tomohon km 19,2 15 3,84 APBN Ditjen BM
Tomohon
Pelebaran menuju standar ruas Batas Kota Tondano- Kabupaten Minahasa km 8,95 9 APBN Ditjen BM
Tomohon
93
Pelebaran menuju standar Jalan Lingkar Timur (Kakas- Kabupaten Minahasa km 10 10 APBN Ditjen BM
Wasian-TL. Oki-Tondano) Sekitar Danau Tondano
Peningkatan kapasitas jalan Air Madidi-Batas Kota Kabupaten Minahasa Utara km 19,03 7 12,43 APBN Ditjen BM
Tondano
Peningkatan kapasitas jalan Batas Kota Bitung-Kauditan Kabupaten Minahasa Utara km 6,5 7 APBN Ditjen BM
Peningkatan kapasitas jalan Kauditan-Air Madidi Kabupaten Minahasa Utara km 7,12 7 APBN Ditjen BM
Pembangunan Jalan Lingkar Danau Linow Kota Tomohon km 2,7 3 APBN Ditjen BM
Penataan Kawasan Permukiman di Sekitar Danau Kabupaten Minahasa: Ha 287 0 96 96 96 APBN Ditjen CK
Tondano Ranomerut, Eris,Tandengan,
Walumea, Telap, Paleloan,
Ulongo, Paslaten, Sinulan,
Passo, Taunelet, Kaweng,
Tumpaan, Tasuka,
Taulimembe
Pembangunan SPAL D Komunal Kabupaten Minahasa: KK 4500 0 4500 APBN Ditjen CK
Ranomerut, Eris,Tandengan,
Tumpaan, Tasuka,
Taulimembe
Pembangunan SPAL D Terpusat Perkotaan Tondano, KK 8000 0 8000 APBN Ditjen CK
Kabupaten Minahasa
Pembangunan SPAL D Terpusat Kota Tomohon KK 5300 0 5300 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Kabupaten Minahasa: KK 4500 0 4500 APBN Ditjen CK
Tumpaan, Tasuka,
Taulimembe
Pembangunan TPAS Kawangkoan Kabupaten Minahasa Ha 30 5 15 10 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kota Tomohon Kota Tomohon Ha 30 10 10 10 APBN Ditjen CK
Penyediaan Perumahan Layak Huni
94
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kabupaten Minahasa: Unit 1505 200 500 500 300 APBN Ditjen PnP
Watumea, Telap, Paleloan,
Tumpaan, Tasuka,
Taulimembe
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Perkotaan Tondano Unit 970 200 250 250 260 APBN Ditjen PnP
(Kecamatan Tondano Barat
dan Kecamatan Tondano
Timur)
KSPN Bitung Lembeh
Pengendalian Banjir Sungai Girian DAS Girian (Hilir) Km 4,9 5 APBN Ditjen SDA
Penanganan Drainase Utama Kota Bitung Kawasan Perkotaan Bitung ha 10 10 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Jaringan Air Baku 500 liter per detik (dari Kota Bitung km 22 22 APBN Ditjen SDA
waduk Kuwil Kawangkoan)
Pembangunan Tampungan Air di Pulau Lembeh Pulau Lembeh (Kota Bitung) Unit 2 2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Jembatan Selat Lembeh (MYC) Kota Bitung km 1 1 APBN Ditjen BM
Peningkatan Kapasitas Jalan Wolter Monginsidi Kota Bitung km 9,33 9 APBN Ditjen BM
Pelebaran jalan menuju standar nasional Pulau Lembeh (Kota Bitung) km 48,9 20 19,2 9,78 APBN Ditjen BM
Pengembangan Infrastruktur Permukiman 0
Pengembangan IPA Kota Bitung Kota Bitung l/det 300 0 300 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM Pada Kawasan Wisata Pulau Lembeh l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Pulau Serena Pulau Serena Ha 2 2 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Kahona Pasir Panjang, Lembeh Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Selatan
Pengembangan SPAL D Terpusat Kota Bitung Kota Bitung KK 7360 7360 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kota Bitung Kota Bitung Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Kota Bitung KK 12000 4000 4000 4000 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Lembeh Kota Bitung Ha 2,5 3 APBN Ditjen CK
95
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kota Bitung unit 829 400 429 APBN Ditjen PnP
KSPN Gorontalo-Limboto
Revitalisasi Danau Limboto (MYC Lanjutan) Kabupaten Gorontalo unit 1 0 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Tamalate Kelurahan Haledulaa dan km 6,4 0,0 6,4 APBN Ditjen SDA
Haledulaa Selatan Kota
Gorontalo
Pengendalian Banjir Sungai Bone Kota Gorontalo km 13,5 0,0 6,5 7 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Bolango Kota Gorontalo km 18,4 6,4 6 6 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Tapodu Kota Gorontalo km 9,2 9,2 9,2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Alopohu Kabupaten Gorontalo km 7,66 0,0 7,66 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Rintenga Kabupaten Gorontalo km 9,2 0,0 9,2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Marisa Kabupaten Gorontalo km 4,8 0,0 4,8 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Biyonga Kabupaten Gorontalo km 7,8 0,0 7,8 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Meluopo Kabupaten Gorontalo km 1,7 0,0 1,7 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Intake Air Baku Kota Gorontalo Sungai Bone, Sungai Bolango l/det 200 50,0 50 50 50 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Intake Air Baku Kabupaten Gorontalo Sungai Alopohu, Sungai Pohu, l/det 200 0 200 200 APBN Ditjen SDA
Sungai Pulubala
Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen Sungai Sungai Alopohu, Sungai unit 4 0 4 APBN Ditjen SDA
yang bermuara ke Danau Tondano Rintenga, Sungai Biyonga,
Sungai Marisa
Pengaman Pantai Biluhu Barat Kabupaten Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengaman Pantai Biluhu Timur dan Biluhu Barat Kabupaten Gorontalo km 0,76 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Intake dan Jaringan Transmisi Air Baku Kabupaten Gorontalo km 9,5 10 APBN Ditjen SDA
Ayumolingo Kec. Pulubala
Pembangunan Pengaman Pantai Leato dan Pohe Kota Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen SDA
96
Pembangunan Jalan Akses Bandara Jalaludin-Kota Kabupaten dan Kota km 30,9 5 APBN Ditjen BM
Gorontalo (lanjutan) Gorontalo
Peningkatan kapasitas jalan Bts Kota Gorontalo-Bts Kabupaten Gorontalo km 7,24 7 APBN Ditjen BM
Limboto
Peningkatan kapasitas jalan Agus Salim (Gorontalo) Kabupaten Gorontalo km 4,67 5 APBN Ditjen BM
Peningkatan kapasitas jalan Sudirman (Limboto) Kabupaten Gorontalo km 3,1 3 APBN Ditjen BM
Peningkatan kapasitas jalan Ahmad Yani (Limboto) Kabupaten Gorontalo km 0,87 1 APBN Ditjen BM
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 018: BogoBogo- Kabupaten Gorontalo km 1,5 2 APBN Ditjen BM
TolingGula
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 020: Biluhu Barat Kabupaten Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen BM
-Bilato
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 021; Bilato- Kabupaten Gorontalo km 3,27 3 APBN Ditjen BM
Tangkobu
Pelebaran jalan menuju standar Ruas 006: Taludaa (bts. Kabupaten Gorontalo km 8 8 APBN Ditjen BM
Prov. Sulut)-Pel. Gorontalo
Penataan permukiman pada sempadan Danau Limboto Kabupaten Gorontalo Ha 25,1 25 APBN Ditjen CK
Peningkatan kapasitas SPAM Kota Gorontalo Kota Gorontalo l/det 310 0 310 APBN Ditjen CK
Peningkatan kapasitas SPAM Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo l/det 100 100 APBN Ditjen CK
Pengembangan jaringan distribusi SR SPAM Gorontalo Kabupaten Gorontalo SR 31000 0 10000 10000 11000 APBD Dinas PU
Pengembangan jaringan distribusi SR SPAM Kota Kota Gorontalo SR 1000 1000 3000 3000 3000 APBD Dinas PU
Gorontalo
Penyediaan Perumahan 0
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kabupaten Gorontalo unit 2800 300 500 1000 1000 APBN Ditjen PnP
KSPN Tgean Tomini Dsk
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Batudaka unit 3 2 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Togean unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Una Una unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Walekodi unit 1 1 APBN Ditjen SDA
97
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Waleabahi unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Malenge unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Kadidiri unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Batudaka (missing Pulau Batudaka km 70 0 24 24 22 APBD/DAK Dinas PU Kab.
link) Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Wakai-Kambutu Pulau Batudaka km 13,2 13 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Sempini-Beko Pulau Togean km 4,2 0 4,2 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Bangkagi-Benteng Pulau Togean km 3,8 0 3,8 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Pasokan-Tuwean-Kondongan- Pulau Waleabahi km 9,5 0 9,5 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Tanjung Dako Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Una-Una Pulau Una Una km 28,2 0 14,1 14,1 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Kab. Touna Touna
Pembangunan Jalan Toani-Lempek-Oalani-Dolong Pulau Waleakodi km 9,2 0 9,2 APBD/DAK Dinas PU Kab.
Kab. Touna Touna
Pelebaran jalan menuju standar ruas jalan: 0
BUNTA-PAGIMANA Banggai km 68,65 27 20,595 20,595 APBN Ditjen BM
PAGIMANA-BIAK Banggai km 57,05 23 17,115 17,115 APBN Ditjen BM
UEKULI - MAROWO Tojo Una Una km 72,9 15 10,935 10,935 14,58 APBN Ditjen BM
MAROWO - AMPANA Tojo Una Una km 26,85 21 5,37 APBN Ditjen BM
AMPANA - BALINGARA (BTS. KAB. BANGGAI) Tojo Una Una km 40,87 20 20,436 APBN Ditjen BM
BALINGARA (BTS. KAB. TOUNA) - BUNTA Banggai km 52 21 20,8 10,4 APBN Ditjen BM
TOBOLI - KEBON KOPI (BTS. KAB. DONGGALA) Kota Palu km 17,47 17 APBN Ditjen BM
KEBON KOPI (BTS.KAB. PARIMO) - NUPABOMBA (BTS. Kota Palu km 28,93 29 APBN Ditjen BM
KOTA PALU)
NUPABOMBA (BTS. KAB. DONGGALA) - TAWAELI Kota Palu km 1,46 1 APBN Ditjen BM
98
Pengembangan PAH Pulau Batudaka unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Togean unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Una Una unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Walekodi unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Waleabahi unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Malenge unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Pulau Kadidiri unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pengembangan PAH Kabalutan unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM SWRO Kabalutan l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Perkotaan Wakai Pulau Batudaka Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Kawasan Perkotaan Wakai km 8 8 APBN Ditjen CK
(Pulau Batudaka)
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pariwsata Kepulauan Togean unit 1807 400 500 500 407 APBN Ditjen PnP
KSPN Toraja Dsk
Pengendalian Banjir Sungai Pattau Kabupaten Tana Toraja km 7,94 0 APBN Ditjen SDA
(Sangalla Utara)
Pengendalian Banjir Sungai Saddang Kabupaten Tana Toraja km 3,76 0 APBN Ditjen SDA
(Makale Utara)
Pengendalian Banjir Sungai Saddang Kabupaten Toraja Utara (Eran km 11,24 11 APBN Ditjen SDA
batu dan Bua Taulolo)
Pengendalian Banjir Sungai Surame Kabupaten Tana Toraja km 3 3 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Masila Kabupaten Tana Toraja km 2 2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Putti Kabupaten Tana Toraja km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Tapparan Kabupaten Tana Toraja km 2 2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Toriu Kabupaten Tana Toraja km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Saddang Kabupaten Tana Toraja unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan embung/tampungan air Kabupaten Tana Toraja unit 2 2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Sistem Air Baku Kabupaten Tana Toraja l/det 300 100 100 100 APBN Ditjen SDA
99
Pembangunan Sistem Air Baku Kabupaten Toraja Utara l/det 250 50 100 100 APBN Ditjen SDA
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Akses Tana Toraja km 2,78 3 APBN Ditjen BM
Bandara Pongtiku
Pelebaran menuju standar ruas jaaln Batas Kab Luwu Luwu Selatan km 53,52 0 13,38 13,38 26,76 APBN Ditjen BM
Selatan-Makale
Pelebaran menuju standar nasional ruas Makale-Bts Kab Tana Toraja km 29,4 0 9,4 10 10 APBN Ditjen BM
Enrekang
Pelebaran menuju standar nasional ruas BTS. KAB. Enrekang km 43,01 0 20 23,01 APBN Ditjen BM
TATOR - ENREKANG
Pelebaran menuju standar nasional ruas ENREKANG - Enrekang km 36,73 0 18,365 18,365 APBN Ditjen BM
BTS. KAB. SIDRAP
Pelebaran menuju standar nasional ruas BTS. KAB. Sidenreng Rappang km 7,75 0 7,75 APBN Ditjen BM
ENREKANG - RAPPANG
Pelebaran menuju standar nasional ruas RAPPANG - Sidenreng Rappang km 11,63 0 11,63 APBN Ditjen BM
BANGKAE
Pelebaran menuju standar nasional ruas BANGKAE - BTS. Sidenreng Rappang km 13,23 0 13,23 APBN Ditjen BM
KOTA PARE PARE
Pelebaran menuju standar nasional ruas JLN. A. YANI Pare Pare km 7,33 0 7,33 APBN Ditjen BM
(PARE-PARE)
Pelebaran menuju standar nasional ruas JLN. LINGKAR Pare Pare km 6,57 0 6,57 APBN Ditjen BM
PARE-PARE
Preservasi ruas jalan BTS. KOTA PARE PARE - BTS. Barru km 43,62 0 43,62 APBN Ditjen BM
KOTABARRU
Preservasi ruas jalan Pakkae-Pangkajene Kepuauan Barru km 8,68 0 8,68 APBN Ditjen BM
Preservasi ruas jalan Hassanudin Pangkajene Kepulauan km 3,6 0 3,6 APBN Ditjen BM
Preservasi ruas jalan Bts kab Pangkajene Kepulauan- Maros km 10,1 0 10,1 APBN Ditjen BM
Maros
Preservasi Ruas Jalan Sam Ratulangi Maros km 3,4 0 3,4 APBN Ditjen BM
100
Pengembangan SPAM IKK Tersebar di Kecamatan l/det 250 0 50 50 150 APBN Ditjen CK
Bonggakaradeng, Simbuang,
Rano, Mappak, Gandang Batu
Sillanan, Sangalla Selatan,
Sangalla Utara, Saluputti,
Bittuang, Rembon, Masanda,
Malimbong Balepe,
Rantetayo, Kurra Kabupaten
Tana Toraja
Pengembangan SPAM IKK Tersebar di Kecamatan: l/det 200 0 50 50 100 APBN Ditjen CK
Kesu, Sanggalangi, Buntao,
Rantebua, Nanggala, Tondon,
Tallunglipu, Rantepao, Tikala,
Sesean, Balusu, Bangkele Kila,
Sesean Suloara, Kapala Pitu,
Dende Piongan Napo, Awan
Rante Karua, Rindingallo,
Buntu Pepasan, Baruppu
Kabupaten Toraja Utara
Pengembangan Jaringan Distribusi Sambungan Rumah Kabupaten Tana Toraja SR 25000 0 12500 12500 APBD/DAK Dinas PU
Tangga
Pengembangan Jaringan Distribusi Sambungan Rumah Kabupaten Toraja Utara SR 15000 0 10000 5000 APBD/DAK Dinas PU
Tangga
Pengembangan SPAL D Komunal Kabupaten Tana Toraja kk 232000 0 75000 75000 82000 APBD/DAK Dinas PU
Pengembangan SPAL D Komunal Kabupaten Toraja Utara kk 230000 0 75000 75000 80000 APBD/DAK Dinas PU
Pembangunan TPAS Kabupaten Tana Toraja Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kabupaten Toraja Utara Kabupaten Toraja Utara Ha 5 0 5 APBN Ditjen CK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pariwisata Kabupaten Tana Toraja Unit 1900 400 500 500 500 APBN Ditjen PnP
KSPN Takabonerate
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Selayar unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Jampea unit 1 1 APBN Ditjen SDA
101
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Bonerante unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Lambego unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Kalaetoa unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Takabonerante unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Bontojaya Selayar unit 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Posi Selayar unit 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pantai Bonea km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pantai Kota Benteng, km 1,12 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pesisir Kecamatan km 19,1 0 6,37 6,37 6,37 APBN Ditjen SDA
Bontomatene (Desa
Bonelohe, Dusun Maharaya,
Barugaiya, Parak, Baruya, Bua
Bua)
Pengendalian Banjir DAS Selayar Kecamatan Benteng, km 3 0 3 APBN Ditjen SDA
Kecamatan Bontoharu,
Kecamatan Bontosikuyu,
Kecamatan Bontomanasi,
Kecamatan Buki
Pelebaran jalan menuju standar ruas Patori-Batas Kota Pulau Selayar km 47,17 17,17 10 10 10 APBN Ditjen BM
Benteng
Pelebaran jalan menuju standar ruas Veteran (Benteng) Pulau Selayar km 0,43 0,43 APBN Ditjen BM
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Sudirman Pulau Selayar km 0,99 0,99 APBN Ditjen BM
(Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Pahlawan Pulau Selayar km 1,91 1,91 APBN Ditjen BM
(Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Batas Kota Pulau Selayar km 37,33 10 10 10 7,33 APBN Ditjen BM
Benteng-Tongke Tongke
102
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Hassanudin Pulau Selayar km 0,41 0,41 APBN Ditjen BM
(Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Dr. Sudiro Pulau Selayar km 0,37 0,37 APBN Ditjen BM
Husodo (Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan A. Petarani Pulau Selayar km 0,58 0,58 APBN Ditjen BM
(Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Tongke Pulau Selayar km 11,54 11,54 APBN Ditjen BM
Tongke-Apatana
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Tongke Pulau Selayar km 4,17 4,17 APBN Ditjen BM
Tongke-Patumbukan
Pelebaran jalan lingkar Pulau Bonerante Pulau Takabonerante km 20 20 APBN Ditjen BM
Pembangunan SPAM IKK Takabonerante Takabonerante (Kayuadi, l/det 15 5 5 5 APBN Ditjen CK

Batang dan Nyiur Indah)
Pembangunan SPAM IKK Passimaranu Passimaranu (Lambego dan l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Komba Komba)
Pembangunan SPAM IKK Passilambena Kalatoa l/det 6,5 6,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Jinatu (Takabonerante) l/det 3,0 3,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Rajuni (Takabonerante) l/det 3,5 3,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Latandu (Takabonerante) l/det 2,0 2,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Tarupa (Takabonerante) l/det 3,0 3,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Pasitalu (Takabonerante) l/det 1,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Bonerate (Passimaranu) l/det 12,0 12,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Pulau Madu (Passilambena) l/det 2,0 2,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Karumpa (Passilambena) l/det 3,5 3,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Pulau Pasi (Bontorusu, l/det 7,0 7 APBN Ditjen CK
Bontolebang dan Kahu Kahu)
103
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Takabonerante (Kayuadi, SR 1200,0 600 600 APBD/DAK Dinas PU
Batang dan Nyiur Indah) Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Passimaranu (Lambego dan SR 200,0 200,0 APBD/DAK Dinas PU
Komba Komba) Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Kalatoa SR 520,0 520,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Jinatu (Takabonerante) SR 250,0 250,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Rajuni (Takabonerante) SR 300,0 300,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Latandu (Takabonerante) SR 150,0 150,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Tarupa (Takabonerante) SR 250,0 250,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Pasitalu (Takabonerante) SR 150,0 150,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Bonerate (Passimaranu) SR 1000,0 1000,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Pulau Madu (Passilambena) SR 200,0 200,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Karumpa (Passilambena) SR 300,0 300,0 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Pulau Pasi (Bontorusu, SR 550,0 550,0 APBD/DAK Dinas PU
Bontolebang dan Kahu Kahu) Kabupaten
Pembangunan SPAL D Komunal Takabonerante (Kayuadi, kk 1200,0 1200,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Passimaranu (Lambego dan kk 200,0 200,0 APBN Ditjen CK
Komba Komba)
Pembangunan SPAL D Komunal Kalatoa kk 520,0 520,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Jinatu (Takabonerante) kk 250,0 250,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Rajuni (Takabonerante) kk 300,0 300,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Latandu (Takabonerante) kk 150,0 150,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Tarupa (Takabonerante) kk 250,0 250,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pasitalu (Takabonerante) kk 150,0 150,0 APBN Ditjen CK
104
Pembangunan SPAL D Komunal Bonerate (Passimaranu) kk 1000,0 1000,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Madu (Passilambena) kk 200,0 200,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Karumpa (Passilambena) kk 300,0 300,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Pasi (Bontorusu, kk 550,0 550,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Takabonerante (Kayuadi, kk 1200,0 1200,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Passimaranu (Lambego dan kk 200,0 200,0 APBN Ditjen CK
Komba Komba)
Pembangunan IPLT Kalatoa kk 520,0 520,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Jinatu (Takabonerante) kk 250,0 250,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Rajuni (Takabonerante) kk 300,0 300,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Latandu (Takabonerante) kk 150,0 150,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Tarupa (Takabonerante) kk 250,0 250,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Pasitalu (Takabonerante) kk 150,0 150,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Bonerate (Passimaranu) kk 1000,0 1000,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Pulau Madu (Passilambena) kk 200,0 200,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Karumpa (Passilambena) kk 300,0 300,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Pulau Pasi (Bontorusu, kk 550,0 550,0 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Permukiman Kayuadi Kayuadi (Takabonerante) Ha 50,0 50 APBN Ditjen CK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pulau Selayar unit 300 100 50 50 100 APBN Ditjen PnP
Bantuan Rumah Swadaya Produktif Pulau Bonerante, Pulau Pasi, unit 849 0 200 200 449 APBN Ditjen PnP
Pulau Madu
KSPN Wakatobi
Pembangunan Embung Wangi Wangi Pulau Wangi Wangi (Wangi- unit 3 3 APBN Ditjen SDA
wangi dan Wangi Wangi
Selatan)
Pembangunan Intake Air Baku Gua Liya Pulau Wangi Wangi (Wangi l/det 15 15 APBN Ditjen SDA
Wangi Selatan)
105
Pembangunan intake air baku Sumber Mata Air Danau Pulau Kapota l/det 15 15 APBN Ditjen SDA
Kapota (15l/s) Pulau Kapota
Pembangunan intake air baku Sumber Mata Air Gua Pulau Wangi Wangi (Wangi l/det 40 15 APBN Ditjen SDA
Gehe-gehe (40 l/s) Pulau Wangi-wangi Wangi Selatan)
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Structure Kec. Wangi-wangi dan Kec. km 2,8 3 APBN Ditjen SDA
Wangi-wangi Selatan;
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Structure Kec.Kaledupa (Pesisir Desa km 0,85 1 APBN Ditjen SDA
Sombano)
Pembangunan Drainase Primer Jalan Lingkar Wangi- Pulau Wangi Wangi km 22 22 22 APBN Ditjen SDA
wangi
Pembangunan intake Sumber Mata Air Danau Sombano Pulau Kaledupa l/det 279 279 APBN Ditjen SDA
Pembangunan intake sumber mata air Batambawi Pulau Kaledupa l/det 289 289 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Drainase Primer Jalan Lingkar Kaledupa Pulau Kaledupa km 18,5 18,5 APBN Ditjen SDA
Pembangunan intake sumber mata air He'Ulu Pulau Tomia l/det 295 295 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Kolam Penampungan Hujan Untete Pulau Tomia unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung Kolam Penampungan Hujan Pulau Tomia unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Waha
Pembangunan Drainase Primer Jalan Lingkar Tomia Pulau Tomia km 15,2 0 15,2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan intake sumber mata air Popalia Pulau Binongko l/det 50 40 10 APBN Ditjen SDA
Pembangunan intake sumber mata air Topa Wa Ode Pulau Binongko l/det 50 30 10 10 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Kolam Penampungan Hujan Bante/Taipu Pulau Binongko unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Drainase Primer Jalan Lingkar Binongko Pulau Binongko km 13,2 0 13,2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Structure Kec. Binongko dan Kec. Togo km 2 0 2 APBN Ditjen SDA
Binongko (Pesisir Desa Wali
dan Desa Haka)
Pelebaran jalan menuju standar nasional jalan lingkar Pulau Wangi Wangi km 44,16 2 22 22,16 APBN Ditjen BM
Pulau Wangi Wangi
Pelebaran jalan menuju standar nasional jalan lingkar Pulau Kaledupa km 36,2 0 18 18,2 APBN Ditjen BM
Pulau Kaledupa
Pelebaran jalan menuju standar nasional jalan lingkar Pulau Tomia km 25,74 0 15 10,74 APBN Ditjen BM
Pulau Tomia
106
Pelebaran jalan menuju standar nasional jalan lingkar Pulau Binongko km 45,3 0 20,3 25 APBN Ditjen BM
Pulau Binongko
Pengembangan SPAM IKK Longa Pulau Wangi Wangi l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Pengembangan Jaringan Distribusi SPAM IKK Longa Pulau Wangi Wangi SR 400 200 200 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM IKK Liya l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM IKK Liya Pulau Wangi Wangi SR 400 200 200 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Wangi-Wangi Pulau Wangi Wangi KK 2000 200 500 500 800 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Wangi Wangi KK 17000 3200 5000 3000 6000 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Kaledupa KK 7000 4000 3000 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Tomia KK 5200 4000 1200 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Binongko KK 5000 4000 1000 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Lentea KK 370 370 370 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Derewa KK 250 250 250 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Timpaus KK 250 210 250 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Kapota KK 1700 0 1700 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Runduma KK 200 0 200 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Lamanggau KK 350 0 350 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Wangi Wangi KK 17000 4000 5000 3000 6000 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Kaledupa KK 7000 4000 3000 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Tomia KK 5200 4000 1200 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Binongko KK 5000 4000 1000 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Lentea KK 370 370 370 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Derewa KK 250 250 250 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Timpaus KK 250 210 250 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Kapota KK 1700 0 1700 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Runduma KK 200 0 200 APBN Ditjen CK
107
Pembangunan TPST 3R Pulau Lamanggau KK 350 0 350 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Kaledupa Ha 1,5 2 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Tomia Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Binongko Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Lentea Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Derewa Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Timpaus Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Kapota Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Runduma Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Lamanggau Ha 0,5 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Kawasan Pulau Wangi Wangi km 3,5 0 APBN Ditjen CK
Benteng Liya
Penataan Kawasan Pengembangan Destinasi Wisata Pulau Wangi Wangi Ha 42 42 APBN Ditjen CK
Benteng Liya
Penataan Jalan Lingkungan dan Pedestrian Kawasan Pulau Wangi Wangi km 5 10 APBN Ditjen CK
Benteng Liya
Penataan Kampung Liya Pulau Wangi Wangi kaw 1 1 APBN Ditjen CK
Penataan Jalan Lingkungan dan Pedestrian Kampung Liya Pulau Wangi Wangi km 7,5 8 APBN Ditjen CK
Pengembangan jaringan distribusi PDAM Wanci Waha SR 2000 1500 500 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Cemara Pulau Wangi Wangi Ha 15 15 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jalan Akses Pantai Cemara Pulau Wangi Wangi km 0,7 1 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Sombu Pulau Wangi Wangi Ha 15 15 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jalan Akses Pantai Sombu Pulau Wangi Wangi km 10 0 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan Drainase Pada Kawasan Permukiman Pulau Wangi Wangi km 10 10 APBN Ditjen CK
Waha
Optimasi SPAM Kawasan Lentea Kaledupa l/det 10 10 APBN Ditjen CK

Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Kawasan Lentea Kaledupa SR 800 200 600 APBN Ditjen CK
108
Peningkatan Kapasitas SPAM Batambawi Kaledupa l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Pengembangan jaringan distribusi SPAM Batambawi Kaledupa SR 200 200 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM SWRO Pulau Hoga Pulau Hoga l/det 2,5 3 APBN Ditjen CK
Pembangunan jaringan distribusi SPAM Hoga Pulau Hoga 200 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Hoga Pulau Hoga Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan jalur pedestrian kawasan wisata Pantai Pulau Hoga km 5 5 APBN Ditjen CK
Hoga
Peningkatan Kapasitas SPAM Sombano Pulau Hoga l/det 4 4 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Sombano Pulau Hoga SR 350 0 350 APBN Ditjen CK
Pembangunan Sistem Drainase Kawasan Permukiman Pulau Hoga km 5 0 5 APBN Ditjen CK
Sombano
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Lingkungan Pulau Hoga km 1,72 2 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Sombano Pulau Hoga Ha 10 0 10 APBN Ditjen CK
Optimasi SPAM IKK Tomia Timur (Memanfaatkan idle Pulau Tomia l/det 24 20 4 APBN Ditjen CK
capacity 24 l/d)
Peningkatan kapasitas SPAM IKK Tomia Timur Pulau Tomia l/det 10 0 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Tomia Timur Pulau Tomia SR 2400 300 700 700 700 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Pulau Tomia Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Bahari Pulau Tomia
Penataan Kawasan Wisata Bukit Kahinga Pulau Tomia Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Kecamatan Tomia Pulau Tomia KK 4000 4000 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Permukiman Waha Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pelabuhan Waha Ha 5 0 5 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Pulau Binongko Ha 5 0 5 APBN Ditjen CK
Rukua dan Wali
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya Pulau Kapota unit 20 20 20 20 20 APBN Ditjen PnP
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya Bajo Mola, Pulau Wangi unit 10 10 10 10 10 APBN Ditjen PnP
Wangi
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya permukiman Kampung Liya (Wangi Wangi) unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Budaya Kampung Liya
109
Revitalisasi Bangunan permukiman Kawasan Benteng Liya, Wangi Wangi unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Liya
Bantuan peningkatan Rumah Swadaya pada Bangunan Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
permukiman Sama Bahari
Revitalisasi Bangunan permukiman Waduri Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Tanomeha Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Tomia Timur Pulau Tomia unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Onemay Pulau Tomia unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Pesisir Rukuwa Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Wali Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Popalia Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Nelayan Taipabu Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
3.1.6 Prioritas Pengembangan Kawasan Pariwisata

Keterbatasan sumber daya dan Kriteria penentuan prioritas pengembanga wilayah
pembiayaan untuk pembangunan didasari pada pertimbangan potensi dan fungsi
infrastruktur PUPR di Pulau Sulawesi strategis kawasan, pertimbangan dukungan
untuk mendukung pengembangan infrastruktur PUPR, khususnya kinerja pelayanan
kawasan pariwisata merupakan salah infrastruktur PUPR dan aspek dinamika eksternal yang
satu faktor pembatas pembangunan. mencakup aspek kebencanaan, kebijakan khusus dan
Kegiatan pembangunan infrastruktur major project yang ditetapkan dalam rencana
PUPR tidak dapat disediakan secara pembangunan jangka menengah nasional. Prioritas
bersamaan dan mencakup seluruh pengembangan wilayah dibagi berdasarkan pada tema
wilayah. Untuk itu maka dibutuhkan pengembangan Pulau Sulawesi, yaitu tema
skala prioritas dalam rangka pengembangan lumbung pangan, pariwisata, industri,
penyediaan infrastruktur PUPR untuk logistik dan perikanan. Adapun uraian kiriteria
menopang pengembangan pusat penentuaan prioritas pengembangan wilayah dan
pertumbuhan pariwisata di Pulau dukungan infrastruktur PUPR dapat diikuti pada tabel
Sulawesi. berikut.
110
Penilaian Prioritas Pengembangan Kawasan Pariwisata di Pulau Sulawesi
Kawasan K1 K2 K3 K4 K5 Total Skor Prioritasi

Pengembangan
Daya Tarik SKOR Aksesibiitas SKOR Amenitas Kawasan SKOR Lama Tinggal SKOR Dinamika SKOR
Wisata Wisatawan Eksternal
KSPN Bunaken 3 Jarak tempuh 1 Sistem SPAM Sudah 2 Lama Tinggal 2 1 9 3
per jam > 60 Ada, GAP Rendah, Wisatawan 1-
km Belum Memiliki 2 hari
Tempat Pengolahan
Sampah, Belum
Memiliki SPAL D
KSPN Bitung Lembeh Internasional 3 Jarak tempuh 3 Belum memiliki SPAM, 3 Lama Tinggal 2 1 12 2
per jam < 40 Belum Memiliki Wisatawan 1-
km Tempat Pengolahan 2 hari
Sampah, Belum
Memiliki SPAL D
KSPN Tomohon- Nasional 2 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Sudah 1 Lama Tinggal 1 1 8 4
Tondano per jam < 40 Ada, GAP Rendah, Wisatawan 1
km TPAS Sudah Ada, SPAL hari
D Belum Ada
KPPN Likupang (KEK) Internasional 2 Jarak tempuh 3 Belum memiliki SPAM, 3 Lama Tinggal 2 Merupakan 3 13 1
per jam < 40 Belum Memiliki Wisatawan 1- Super
km Tempat Pengolahan 2 hari Prioritas
Sampah, Belum Nasional
Memiliki SPAL D
KSPN Gorontalo- Nasional 2 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Sudah 1 Lama Tinggal 2 8 4
Limboto per jam < 40 Ada, GAP Rendah, Wisatawan 1-
km TPAS Sudah Ada, SPAL 2 hari
D Belum Ada
KSPN Togean Tomini Internasional 3 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Ada, GAP 3 Lama tinggal 3 1 13 1
per jam < 40 Tinggi, SPAL Belum lebih dari 3
km Ada, Tempat hari
Pengolahan Samaph
Belum ada
111
Kawasan K1 K2 K3 K4 K5 Total Skor Prioritasi
Pengembangan
Daya Tarik SKOR Aksesibiitas SKOR Amenitas Kawasan SKOR Lama Tinggal SKOR Dinamika SKOR
Wisata Wisatawan Eksternal
KSPN Toraja Internasional 3 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Sudah 1 Lama Tinggal 2 1 10 3
per jam < 40 Ada, Gap Sedang, Wisatawan 1-
km Tempat Penglahan 2 hari
Sampah Ada, SPAL D
Belum Ada
KSPN Takabonerate Internasional 3 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Ada, GAP 3 Lama Tinggal 2 Merupakan 2 13 1
(KEK) per jam < 40 Tinggi, SPAL Belum Wisatawan 1- KEK
km Ada, Tempat 2 hari
Pengolahan Samaph
Belum ada
KSPN Wakatobi Internasional 3 Jarak tempuh 3 Sistem SPAM Ada, GAP 3 Lama tinggal 3 Merupakan 2 14 1
per jam < 40 Tinggi,SPAL D terbatas lebih dari 3 Prioritas
km di Pulau Wangi-Wangi, hari Nasional
Tempat Pengolahan
Sampah terbatas pada
pulau Wangi Wangi,
tiga pulau lain belum
memiliki
3.1.7 Arahan Program Jangka Menengah Infrastruktur PUPR Untuk Pengembangan Pariwisata
Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata dalam jangka menengah dukungan infrastruktur PUPR terpadu diarahkan pada lokasi-lokasi yang
memiliki nilai strategis berdasarkan pada hasil penilaian prioritas. Adapun arahan pengembangan program infrastruktur jangka menengah untuk
menunjang pengembangan kawasan pariwisata dapat diikuti pada tabel berikut.
Arahan Program Jangka Menengah Infrastruktur PUPR Untuk Mendukung Pengembanan Kawasan Pariwisata
Program/Kegiatan Lokasi Satuan Volume 2020 2021 2022 2023 2024 Sumber Institusi
Pembiayaan Pelaksana
KEK Likupang
Pengendalian Banjir Sungai Likupang Kecamatan Likupang Timur km 2 1 1 APBN Ditjen SDA
112
DED Pembangunan Embung Kecamatan Likupang Timur laporan 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Sumur Bor/Air Tanah Kecamatan Likupang Timur l/det 2 2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung (pengadaan lahan) Kecamatan Likupang Timur ha 1 10 APBN Ditjen SDA
DED Sistem Air Baku dan Jaringan Air Baku Kecamatan Likupang Timur laporan 1 1 APBN
DED Penanganan Sungai Maen Desa Maen, Likupang Timur laporan 1 1 APBN Ditjen SDA
(Minut)
Pembangunan Embung (konstruksi) Kecamatan Likupang Timur Unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung (lanjutan) 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Embung (lanjutan) 1 APBN Ditjen SDA
SID Sungai Likupang Minahasa Utara laporan 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengembangan Sistem Air Baku Pendukung Sungai Likupang l/det 150 10 20 20 APBN Ditjen SDA
KEK
Penanganan Sungai Maen Desa Maen, Likupang Timur m 1210 1210 APBN Ditjen SDA
(Minut)
Rehab Minor Jalan Girian-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 7,8 7,8 APBN Ditjen BM
Rehab Mayor Jalan Girian-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 1,1 1,1
Pelebaran jalan menuju Standar Ruas Girian Kabupaten Minahasa Utara km 38 4,7 3,7 4 7 8 APBN Ditjen BM
(Bitung)-Likupang
Pelebaran jalan akses untuk memenuhi Kabupaten Minahasa Utara km 2,8 2,8
standar (2-6-2) sepanjang 2,8 Km dari
Kampung Marinsow hingga batas luar KEK
Likupang di Kampung Pulisan
Peningkatan Jalan, Penataan Trotoar, dan Pulisan dan Marinsow km 1 1 APBD/DAK Dinas PU
Pembangunan Jogging Track Pantai Pulisan (Kabupaten Minahasa Utara) Kab Minut Minut
dan Pantai Paal
Penggantian Jembatan Marinsow Marinsow m 13 13
Pelebaran jalan Bandara-Dimembe-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 27,2 7,7 7,6 6 6 APBD/DAK DPU Provinsi
Provinsi
Preservasi Jalan Bandara-Dimembe-Likupang Kabupaten Minahasa Utara km 29 APBD/DAK DPU Provinsi
Provinsi
Pelebaran Jalan Marinsow-Pantai Paal Desa Marinsow, Likupang km 3 3 APBD/DAK Dinas PU
113
Preservasi Jalan Marinsow-Pantai Paal Desa Marinsow, Likupang km 3 APBD/DAK Dinas PU
Pelebaran Jalan Marinsow-Pulisan Desa Marinsow, Desa Pulisan km 3 3 APBD/DAK Dinas PU
Preservasi Jalan Marinsow-Pulisan Desa Marinsow, Desa Pulisan km 3 APBD/DAK Dinas PU
Penanganan Longsoran Pada Ruas Dimembe APBD/DAK DPU Provinsi
Likupang Provinsi
Presevasi jalan girian-likupang Kabupaten Minahasa Utara km 38 38 APBN Ditjen BM
Penataan Pantai Paal-Pantai Pulisan Desa Marinsow, Likupang Ha 49 10 10 10 19 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan TPA Sampah Regional Kabupaten Minahasa Utara Ha 40 10 10 20 APBN Ditjen CK
Mamitarang (Kota Manado. Kab. Minahasa.
Kab. Minahasa Utara. dan Kota Bitung)-MYC
Pembangunan SPAM Pantai Paal (Pendukung Desa Marinsow l/det 2 2 APBN Ditjen CK
KPPN Pulisan)
Pembangunan Sanimas di Kampung Marinsow, Likupang Timur KK 300 300 APBN Ditjen CK
Kampung Pulisan, dan Kampung Kinunang
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) l/det 20 10 10 APBN Ditjen CK
kapasitas 2x10 Liter/detik (melayani Kampung
Marinsow, Kampung Pulisan, Kampung
Kinunang, Pantai Paal)
Penyusunan DED Penataan Kawasan Desa Maen, Likupang Timur laporan 1 1 APBN Ditjen CK
Permukiman Desa Maen, Desa Pulisan, Desa (Minut)
Marinsow, dan Desa Kinunang
Penataan Permukiman Desa Pulisan Desa Pulisan Ha 14 14 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pantai Pulisan Desa Pulisan l/det 2 2 APBN Ditjen CK
(Pendukung KEK)
Pembangunan SPAL D Desa Pulisan Desa Pulisan KK 100 100 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Pantai Paal Desa Marinsow KK 100 100 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan SPAM Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang l/det 3 3 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
114
Pembangunan SPA D Desa Kinunang Desa Kinunang Likupang KK 100 100 APBN Ditjen CK
Timur (Minut)
Pembangunan SPAL D Pantai Pulisan Desa Pulisan KK 100 100 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Desa Marinsow Desa Marinsow Ha 20 20 APBN Ditjen CK
Penataan Permukiman Bantaran Sungai Maen Desa Maen Ha 4 4 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Permukiman Bantaran Desa Maen KK 100 100 APBN Ditjen CK
Sungai Maen
Pembangunan SPAM Desa Marinsow Desa Marinsow l/det 3 3 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Desa Marinsow Desa Marinsow KK 200 200 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Desa Marinsow dan Desa Unit 2 2 APBN Ditjen CK
Maen
Bantuan Stimulan Perumah Swadaya Desa Maen, Desa Marinsow, Unit 192 13 25 25 25 25 APBN Ditjen PnP
Pulisan
Bantuan Rumah Khusus Swadaya Pariwisata Likupang Timur Unit 50 10 10 10 10 10 APBN Ditjen PnP
KSPN Bunaken
Pembangunan Pengaman Pantai Liang Pulau Bunaken km 0,2 0,2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Pulau Manado Tua km 1,7 0,2 0,2 0,2 APBN Ditjen SDA
Manado Tua
Pembangunan Embung Pulau Bunaken, Pulau Unit 4 2 2 APBN Ditjen SDA
Manado Tua
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan km
Pemeliharaan Jalan Lingkar Pulau Bunaken Pulau Bunaken km 16,7 4,175 4,175 4,175 4,175 APBD/DAK Dinas PU
Kota Manado
Pemeliharaan Jalan Lingkar Pulau Manado Tua Pulau Manado Tua km 11,7 2,925 2,925 2,925 2,925 APBD/DAK Dinas PU
Kota Manado
PEMBANGUNAN JALAN MORR III Kota Manado km 4,9 2,9 2 APBN Ditjen BM
Pembangunan ruas jalan akses terminal Liwas Kota Manado km 1 1 APBN Ditjen BM
- Ring road (MORR 1)
PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG AKSES Kota Manado km 1 1 APBN Ditjen BM
SUKUR
115
Pembangunan jembatan dan oprit Boulevard 2 Kota Manado m 240 240 APBN Ditjen BM
Optimasi SPAM Bunaken Kepulauan (SWRO) Bunaken l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM Bunaken (SWRO) Bunaken l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Kelurahan Alung Banua Alung Banua l/det 2 2 APBN Ditjen CK
(SWRO)
Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih Pulau Bunaken SR 720 100 100 100 APBN Ditjen CK
Pulau Bunaken
Pengembangan SPAM Kelurahan Manado Tua Manado Tua Satu l/det 2 2 APBN Ditjen CK
Satu
Pengembangan SPAM Kelurahan Manado Tua Manado Tua Dua l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Satu
Pembangunan jaringan distribusi Air Bersih Pulau Manado Tua SR 360 100 100 160 APBN Ditjen CK
Pulau Manado Tua
Pengembangan SPAL D Komunal Bunaken KK 1100 100 100 100 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Alung Banua KK 250 100 150 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Manado Tua Satu KK 400 100 100 100 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAL D Komunal Manado Tua Dua KK 400 100 100 100 APBN Ditjen CK
Pengembangan TPST 3R Pulau Bunaken KK 1350 1350 APBN Ditjen CK
Pengembangan TPST 3R Pulau Manado Tua KK 800 800 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Malalayang Desa Malalayang Dua, Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Kecamatan Malalayang
Pembangunan IPLT Kota Manado Kota Manado m3/det 50 50 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata P. Siladen Bunaken Kepulauan Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya unit 133 50 50 33 APBN Ditjen PnP
KSPN Tomohon Tondano
Revitalisasi Danau Tondano (lanjutan) Danau Tondano (Kab. Unit 1 APBN Ditjen SDA
Minahasa)
Pengendalian Banjir Sungai Tondano Kabupaten Minahasa dan km 8,8 8,8 APBN Ditjen SDA
Kota Manado
116
Pengendalian Banjir Sungai Malalayang Kota Tomohon dan Kota km 4,84 4,48 APBN Ditjen SDA
Manado
Pembangunan Intake Air Baku (S. Kota Tomohon l/det 100 100 APBN Ditjen SDA
Ranowangko, S. Malaayang)
Pembangunan Jaringan Air Baku Kota Tomohon km 2 2 APBN Ditjen SDA
OP Danau Linow Unit 1 1 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen Kabupaten Minahasa unit 2 APBN Ditjen SDA
Pada Sungai Yang bermuara di Danau Tondano
(S. Panosen dan Ranoweleng)
Pengendalian Banjir Lahan Dingin Gunung Kota Tomohon Unit 4 4 APBN Ditjen SDA
Lokon
Peningkatan Kapasitas Jalan Sam Ratulangi Kota Manado km 3,35 3,35 APBN Ditjen BM
Peningkatan Kapasitas Jalan Manado-Batas Kota Tomohon km 19,2 3,84 3,84 3,84 3,84 APBN Ditjen BM
Kota Tomohon
Pelebaran menuju standar ruas Batas Kota Kabupaten Minahasa km 8,95 8,95 APBN Ditjen BM
Tondano-Tomohon
Pelebaran menuju standar Jalan Lingkar Timur Kabupaten Minahasa km 10 10 APBN Ditjen BM
(Kakas-Wasian-TL. Oki-Tondano) Sekitar Danau
Tondano
Peningkatan kapasitas jalan Air Madidi-Batas Kabupaten Minahasa Utara km 19,03 6,6 APBN Ditjen BM
Kota Tondano
Peningkatan kapasitas jalan Batas Kota Bitung- Kabupaten Minahasa Utara km 6,5 6,5 APBN Ditjen BM
Kauditan
Peningkatan kapasitas jalan Kauditan-Air Kabupaten Minahasa Utara km 7,12 7,12 APBN Ditjen BM
Madidi
Pembangunan Jalan Lingkar Danau Linow Kota Tomohon km 2,7 2,7 APBN Ditjen BM
Pembangunan TPAS Kawangkoan Kabupaten Minahasa Ha 30 5 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kota Tomohon Kota Tomohon Ha 30 10 APBN Ditjen CK
Penyediaan Perumahan Layak Huni
117
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kabupaten Minahasa: Unit 1505 50 50 50 50 APBN Ditjen PnP
Watumea, Telap, Paleloan,
Tumpaan, Tasuka,
Taulimembe
Perkotaan Tondano Unit 970 50 50 50 50 APBN Ditjen PnP
(Kecamatan Tondano Barat
dan Kecamatan Tondano
Timur)
KSPN Bitung Lembeh
Pengendalian Banjir Sungai Girian DAS Girian (Hilir) Km 4,9 4,9 APBN Ditjen SDA
Penanganan Drainase Utama Kota Bitung Kawasan Perkotaan Bitung ha 10 10 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Jaringan Air Baku 500 liter per Kota Bitung km 22 22 APBN Ditjen SDA
detik (dari waduk Kuwil Kawangkoan)
Pembangunan Tampungan Air di Pulau Pulau Lembeh (Kota Bitung) Unit 2 2 APBN Ditjen SDA
Lembeh
Pembangunan Jembatan Selat Lembeh (MYC) Kota Bitung km 1 1 APBN Ditjen BM
Peningkatan Kapasitas Jalan Wolter Kota Bitung km 9,33 9,33 APBN Ditjen BM
Monginsidi
Pelebaran jalan menuju standar nasional Pulau Lembeh (Kota Bitung) km 48,9 4,89 4,89 4,89 4,89 APBN Ditjen BM
Pengembangan IPA Kota Bitung Kota Bitung l/det 300 APBN Ditjen CK
Pengembangan SPAM Pada Kawasan Wisata Pulau Lembeh l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Pulau Serena Pulau Serena Ha 2 2 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pantai Kahona Pasir Panjang, Lembeh Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Selatan
Pengembangan SPAL D Terpusat Kota Bitung Kota Bitung KK 7360 7360 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kota Bitung Kota Bitung Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Kota Bitung KK 12000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
118
Pembangunan TPAS Pulau Lembeh Kota Bitung Ha 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kota Bitung unit 829 100 100 100 100 APBN Ditjen PnP
KSPN Gorontalo-Limboto
Revitalisasi Danau Limboto (MYC Lanjutan) Kabupaten Gorontalo unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Bolango Kota Gorontalo km 18,4 6,4 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Tapodu Kota Gorontalo km 9,2 9,2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Intake Air Baku Kota Gorontalo Sungai Bone, Sungai Bolango l/det 200 50 APBN Ditjen SDA
Pengaman Pantai Biluhu Barat Kabupaten Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pengaman Pantai Biluhu Timur dan Biluhu Kabupaten Gorontalo km 0,76 0,76 APBN Ditjen SDA
Barat
Pembangunan Intake dan Jaringan Transmisi Kabupaten Gorontalo km 9,5 9,5 APBN Ditjen SDA
Air Baku Ayumolingo Kec. Pulubala
Pembangunan Pengaman Pantai Leato dan Kota Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pohe
Pembangunan Jalan Akses Bandara Jalaludin- Kabupaten dan Kota km 30,9 APBN Ditjen BM
Kota Gorontalo (lanjutan) Gorontalo
Peningkatan kapasitas jalan Bts Kota Kabupaten Gorontalo km 7,24 7,24 APBN Ditjen BM
Gorontalo-Bts Limboto
Peningkatan kapasitas jalan Agus Salim Kabupaten Gorontalo km 4,67 4,67 APBN Ditjen BM
(Gorontalo)
Peningkatan kapasitas jalan Sudirman Kabupaten Gorontalo km 3,1 3,1 APBN Ditjen BM
(Limboto)
Peningkatan kapasitas jalan Ahmad Yani Kabupaten Gorontalo km 0,87 0,87 APBN Ditjen BM
(Limboto)
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 018: Kabupaten Gorontalo km 1,5 1,5 APBN Ditjen BM
BogoBogo-TolingGula
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 020: Kabupaten Gorontalo km 1 1 APBN Ditjen BM
Biluhu Barat -Bilato
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Ruas 021; Kabupaten Gorontalo km 3,27 3,27 APBN Ditjen BM
Bilato-Tangkobu
119
Pelebaran jalan menuju standar Ruas 006: Kabupaten Gorontalo km 8 8 APBN Ditjen BM
Taludaa (bts. Prov. Sulut)-Pel. Gorontalo
Penataan permukiman pada sempadan Danau Kabupaten Gorontalo Ha 25,1 25,1 APBN Ditjen CK
Limboto
Peningkatan kapasitas SPAM Kabupaten Kabupaten Gorontalo l/det 100 100 APBN Ditjen CK
Gorontalo
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kabupaten Gorontalo unit 2800 100 100 100 APBN Ditjen PnP
KSPN Togean Tomini Dsk
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Batudaka unit 3 1 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Togean unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Una Una unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Walekodi unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Waleabahi unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Malenge unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Kadidiri unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Jalan Wakai-Kambutu Pulau Batudaka km 13,2 13,2 APBD/DAK Dinas PU
Kab. Touna Kab. Touna
Pelebaran jalan menuju standar ruas jalan:
Bunta-Pagimana Banggai km 68,65 6,865 6,865 6,865 6,865 APBN Ditjen BM
Pagimana-Biak Banggai km 57,05 5,705 5,705 5,705 5,705 APBN Ditjen BM
UEKULI - MAROWO Tojo Una Una km 72,9 3,645 3,645 3,645 3,645 APBN Ditjen BM
MAROWO - AMPANA Tojo Una Una km 26,85 5,37 5,37 5,37 5,37 APBN Ditjen BM
AMPANA - BALINGARA (BTS. KAB. BANGGAI) Tojo Una Una km 40,87 5,109 5,109 5,109 5,109 APBN Ditjen BM
BALINGARA (BTS. KAB. TOUNA) - BUNTA Banggai km 52 5,2 5,2 5,2 5,2 APBN Ditjen BM
120
TOBOLI - KEBON KOPI (BTS. KAB. DONGGALA) Kota Palu km 17,47 8,735 8,735 APBN Ditjen BM
KEBON KOPI (BTS.KAB. PARIMO) - Kota Palu km 28,93 14,47 14,47 APBN Ditjen BM
NUPABOMBA (BTS. KOTA PALU)
NUPABOMBA (BTS. KAB. DONGGALA) - Kota Palu km 1,46 1,46 APBN Ditjen BM
TAWAELI
Pengembangan PAH Pulau Batudaka unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Togean unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Una Una unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Walekodi unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Waleabahi unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Malenge unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Kadidiri unit 1 1 APBN Ditjen CK
Kabalutan unit 1 1 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM SWRO Kabalutan l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Perkotaan Wakai Pulau Batudaka Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan Sistem Drainase Berwawasan Kawasan Perkotaan Wakai km 8 8 APBN Ditjen CK
Lingkungan (Pulau Batudaka)
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kepulauan Togean unit 1807 100 100 100 100 APBN Ditjen PnP
KSPN Toraja dsk
Pengendalian Banjir Sungai Pattau Kabupaten Tana Toraja km 7,94 APBN Ditjen SDA
(Sangalla Utara)
Pengendalian Banjir Sungai Saddang Kabupaten Tana Toraja km 3,76 APBN Ditjen SDA
(Makale Utara)
Pengendalian Banjir Sungai Saddang Kabupaten Toraja Utara (Eran km 11,24 11,24 APBN Ditjen SDA
batu dan Bua Taulolo)
Pengendalian Banjir Sungai Surame Kabupaten Tana Toraja km 3 3 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Masila Kabupaten Tana Toraja km 2 2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Putti Kabupaten Tana Toraja km 1 1 APBN Ditjen SDA
121
Pengendalian Banjir Sungai Tapparan Kabupaten Tana Toraja km 2 2 APBN Ditjen SDA
Pengendalian Banjir Sungai Toriu Kabupaten Tana Toraja km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Saddang Kabupaten Tana Toraja unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan embung/tampungan air Kabupaten Tana Toraja unit 2 2 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Sistem Air Baku Kabupaten Tana Toraja l/det 300 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Sistem Air Baku Kabupaten Toraja Utara l/det 250 APBN Ditjen SDA
Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Tana Toraja km 2,78 2,78 APBN Ditjen BM
Akses Bandara Pongtiku
Pengembangan SPAM IKK Tersebar di Kecamatan l/det 250 50 APBN Ditjen CK
Bonggakaradeng, Simbuang,
Rano, Mappak, Gandang Batu
Sillanan, Sangalla Selatan,
Sangalla Utara, Saluputti,
Bittuang, Rembon, Masanda,
Malimbong Balepe,
Rantetayo, Kurra Kabupaten
Tana Toraja
Pengembangan SPAM IKK Tersebar di Kecamatan: l/det 200 50 APBN Ditjen CK
Kesu, Sanggalangi, Buntao,
Rantebua, Nanggala, Tondon,
Tallunglipu, Rantepao, Tikala,
Sesean, Balusu, Bangkele
Kila, Sesean Suloara, Kapala
Pitu, Dende Piongan Napo,
Awan Rante Karua,
Rindingallo, Buntu Pepasan,
Baruppu Kabupaten Toraja
Utara
Pengembangan Jaringan Distribusi Sambungan Kabupaten Tana Toraja SR 25000 1000 1000 APBD/DAK Dinas PU
Rumah Tangga
Pengembangan Jaringan Distribusi Sambungan Kabupaten Toraja Utara SR 15000 1000 1000 APBD/DAK Dinas PU
122
Rumah Tangga
Pengembangan SPAL D Komunal Kabupaten Tana Toraja kk 232000 1000 1000 APBD/DAK Dinas PU
Pengembangan SPAL D Komunal Kabupaten Toraja Utara kk 230000 1000 1000 APBD/DAK Dinas PU
Pembangunan TPAS Kabupaten Tana Toraja Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kapasitas TPAS Kabupaten Toraja Kabupaten Toraja Utara Ha 5 APBN Ditjen CK
Utara
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kabupaten Tana Toraja Unit 1900 100 100 100 100 APBN Ditjen PnP
KSPN Takabonerate
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Selayar unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Jampea unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Pulau Bonerante unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Lambego unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Kalaetoa unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Tampungan Air (Embung) Takabonerante unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Bontojaya Selayar unit APBN Ditjen SDA
Pembangunan Bendungan Posi Selayar unit APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pantai Bonea km 1 1 APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pantai Kota Benteng, km 1,12 1,12 APBN Ditjen SDA
Pembangunan bangunan pengaman pantai Pesisir Kecamatan km 19,1 APBN Ditjen SDA
Bontomatene (Desa
Bonelohe, Dusun Maharaya,
Barugaiya, Parak, Baruya, Bua
Bua)
Pengendalian Banjir DAS Selayar Kecamatan Benteng, km 3 APBN Ditjen SDA
Kecamatan Bontoharu,
Kecamatan Bontosikuyu,
Kecamatan Bontomanasi,
Kecamatan Buki
123
Pelebaran jalan menuju standar ruas Patori- Pulau Selayar km 47,17 4,7 4,7 4,7 4,7 APBN Ditjen BM
Batas Kota Benteng
Pelebaran jalan menuju standar ruas Veteran Pulau Selayar km 0,43 0,43 APBN Ditjen BM
(Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Pulau Selayar km 0,99 0,99 APBN Ditjen BM
Sudirman (Benteng)
Pahlawan (Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Pulau Selayar km 37,33 3,73 3,73 3,73 APBN Ditjen BM
Batas Kota Benteng-Tongke Tongke
Hassanudin (Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Dr. Pulau Selayar km 0,37 0,37 APBN Ditjen BM
Sudiro Husodo (Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan A. Pulau Selayar km 0,58 0,58 APBN Ditjen BM
Petarani (Benteng)
Pelebaran jalan menuju standar ruas Jalan Pulau Selayar km 11,54 3,7 3,7 4,1 APBN Ditjen BM
Tongke Tongke-Apatana
Tongke Tongke-Patumbukan
Pembangunan SPAM IKK Takabonerante Takabonerante (Kayuadi, l/det 15 15 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM IKK Passimaranu Passimaranu (Lambego dan l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Komba Komba)
Pembangunan SPAM IKK Passilambena Kalatoa l/det 6,5 6,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Jinatu (Takabonerante) l/det 3,0 3,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Rajuni (Takabonerante) l/det 3,5 3,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Latandu (Takabonerante) l/det 2,0 2,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Tarupa (Takabonerante) l/det 3,0 3,0 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAM Pulau Berpenduduk Pasitalu (Takabonerante) l/det 1,5 1,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi (SR) Takabonerante (Kayuadi, SR 1200,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Batang dan Nyiur Indah) Kabupaten
124
Passimaranu (Lambego dan SR 200,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Komba Komba) Kabupaten
Kalatoa SR 520,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Jinatu (Takabonerante) SR 250,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Rajuni (Takabonerante) SR 300,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Latandu (Takabonerante) SR 150,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Tarupa (Takabonerante) SR 250,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pasitalu (Takabonerante) SR 150,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Bonerate (Passimaranu) SR 1000,0 100 100 APBD/DAK Dinas PU
Kabupaten
Pembangunan SPAL D Komunal Takabonerante (Kayuadi, kk 1200,0 100 100 APBN Ditjen CK
Passimaranu (Lambego dan kk 200,0 100 100 APBN Ditjen CK

Komba Komba)
Kalatoa kk 520,0 100 APBN Ditjen CK
Jinatu (Takabonerante) kk 250,0 100 APBN Ditjen CK
Rajuni (Takabonerante) kk 300,0 100 APBN Ditjen CK
Latandu (Takabonerante) kk 150,0 100 APBN Ditjen CK
Tarupa (Takabonerante) kk 250,0 100 APBN Ditjen CK
Pasitalu (Takabonerante) kk 150,0 100 APBN Ditjen CK
Bonerate (Passimaranu) kk 1000,0 100 APBN Ditjen CK
Pulau Madu (Passilambena) kk 200,0 100 APBN Ditjen CK
Karumpa (Passilambena) kk 300,0 100 APBN Ditjen CK
Pulau Pasi (Bontorusu, kk 550,0 100 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Takabonerante (Kayuadi, kk 1200,0 100 APBN Ditjen CK
125
Passimaranu (Lambego dan kk 200,0 100 APBN Ditjen CK
Komba Komba)
Kalatoa kk 520,0 100 APBN Ditjen CK
Jinatu (Takabonerante) kk 250,0 100 APBN Ditjen CK
Rajuni (Takabonerante) kk 300,0 100 APBN Ditjen CK
Latandu (Takabonerante) kk 150,0 100 APBN Ditjen CK
Tarupa (Takabonerante) kk 250,0 100 APBN Ditjen CK
Pasitalu (Takabonerante) kk 150,0 100 APBN Ditjen CK
Bonerate (Passimaranu) kk 1000,0 100 APBN Ditjen CK
Pulau Madu (Passilambena) kk 200,0 100 APBN Ditjen CK
Karumpa (Passilambena) kk 300,0 100 APBN Ditjen CK
Pulau Pasi (Bontorusu, kk 550,0 100 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Permukiman Kayuadi Kayuadi (Takabonerante) Ha 50,0 50 APBN Ditjen CK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pulau Selayar unit 300 100 APBN Ditjen PnP
Bantuan Rumah Swadaya Produktif Pulau Bonerante, Pulau Pasi, unit 849 APBN Ditjen PnP
Pulau Madu
KSPN Wakatobi
Pembangunan Embung Wangi Wangi Pulau Wangi Wangi (Wangi- unit 3 1 1 1 APBN Ditjen SDA
wangi dan Wangi Wangi
Selatan)
Pembangunan Intake Air Baku Gua Liya Pulau Wangi Wangi (Wangi l/det 15 15 APBN Ditjen SDA
Wangi Selatan)
Pembangunan intake air baku Sumber Mata Pulau Kapota l/det 15 15 APBN Ditjen SDA
Air Danau Kapota (15l/s) Pulau Kapota
Pembangunan intake air baku Sumber Mata Pulau Wangi Wangi (Wangi l/det 40 15 APBN Ditjen SDA
Air Gua Gehe-gehe (40 l/s) Pulau Wangi-wangi Wangi Selatan)
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Waha (Pulau Wangi Wangi) km 1 1 APBN Ditjen SDA
Structure
126
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Kec. Wangi-wangi dan Kec. km 2,8 2,8 APBN Ditjen SDA
Structure Wangi-wangi Selatan;
Pembangunan Pengaman Pantai - Grey/Green Kec.Kaledupa (Pesisir Desa km 0,85 0,85 APBN Ditjen SDA
Structure Sombano)
Pembangunan Drainase Primer Jalan Lingkar Pulau Wangi Wangi km 22 22 APBN Ditjen SDA
Wangi-wangi
Pembangunan Kolam Penampungan Hujan Pulau Tomia unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Untete
Pembangunan Embung Kolam Penampungan Pulau Tomia unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Hujan Waha
Pembangunan intake sumber mata air Popalia Pulau Binongko l/det 50 10 10 10 10 APBN Ditjen SDA
Pembangunan intake sumber mata air Topa Pulau Binongko l/det 50 10 10 10 APBN Ditjen SDA
Wa Ode
Pembangunan Kolam Penampungan Hujan Pulau Binongko unit 1 1 APBN Ditjen SDA
Bante/Taipu
Pelebaran jalan menuju standar nasional jalan Pulau Wangi Wangi km 44,16 2,4 APBN Ditjen BM
lingkar Pulau Wangi Wangi
Pengembangan SPAM IKK Longa Pulau Wangi Wangi l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Pengembangan Jaringan Distribusi SPAM IKK Pulau Wangi Wangi SR 400 100 100 APBN Ditjen CK
Longa
Pengembangan SPAM IKK Liya l/det 5 5 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM IKK Pulau Wangi Wangi SR 400 100 100 APBN Ditjen CK
Liya
Pembangunan IPLT Wangi-Wangi Pulau Wangi Wangi KK 2000 100 100 APBN Ditjen CK
Pembangunan SPAL D Komunal Pulau Wangi Wangi KK 17000 2000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Kaledupa KK 7000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Tomia KK 5200 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Binongko KK 5000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Lentea KK 370 370 APBN Ditjen CK
Pulau Derewa KK 250 250 APBN Ditjen CK
127
Pulau Timpaus KK 250 210 APBN Ditjen CK
Pulau Kapota KK 1700 200 APBN Ditjen CK
Pulau Runduma KK 200 200 APBN Ditjen CK
Pulau Lamanggau KK 350 200 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPST 3R Pulau Wangi Wangi KK 17000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Kaledupa KK 7000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Tomia KK 5200 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Binongko KK 5000 1000 1000 1000 1000 APBN Ditjen CK
Pulau Lentea KK 370 370 APBN Ditjen CK
Pulau Derewa KK 250 250 APBN Ditjen CK
Pulau Timpaus KK 250 210 APBN Ditjen CK
Pulau Kapota KK 1700 500 500 200 APBN Ditjen CK
Pulau Runduma KK 200 200 APBN Ditjen CK
Pulau Lamanggau KK 350 350 APBN Ditjen CK
Pembangunan TPAS Pulau Kaledupa Ha 1,5 1,5 APBN Ditjen CK
Pulau Tomia Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Binongko Ha 1 1 APBN Ditjen CK
Pulau Lentea Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pulau Derewa Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pulau Timpaus Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pulau Kapota Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pulau Runduma Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pulau Lamanggau Ha 0,5 0,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Pulau Wangi Wangi km 3,5 APBN Ditjen CK
Kawasan Benteng Liya
Penataan Kawasan Pengembangan Destinasi Pulau Wangi Wangi Ha 42 42 APBN Ditjen CK
Wisata Benteng Liya
128
Penataan Jalan Lingkungan dan Pedestrian Pulau Wangi Wangi km 5 5 5 APBN Ditjen CK
Kawasan Benteng Liya
Penataan Kampung Liya Pulau Wangi Wangi kaw 1 1 APBN Ditjen CK
Penataan Jalan Lingkungan dan Pedestrian Pulau Wangi Wangi km 7,5 7,5 APBN Ditjen CK
Kampung Liya
Pengembangan jaringan distribusi PDAM Waha (Pulau Wangi Wangi) SR 2000 500 500 500 APBN Ditjen CK
Wanci
Penataan Kawasan Wisata Pantai Cemara Pulau Wangi Wangi Ha 15 15 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jalan Akses Pantai Cemara Pulau Wangi Wangi km 0,7 0,7 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Sombu Pulau Wangi Wangi Ha 15 15 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jalan Akses Pantai Sombu Pulau Wangi Wangi km 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan Drainase Pada Kawasan Pulau Wangi Wangi km 10 10 APBN Ditjen CK
Permukiman Waha
Optimasi SPAM Kawasan Lentea Kaledupa l/det 10 5 5 APBN Ditjen CK
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Kaledupa SR 800 100 100 APBN Ditjen CK
Kawasan Lentea
Peningkatan Kapasitas SPAM Batambawi Kaledupa l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Pengembangan jaringan distribusi SPAM Kaledupa SR 200 100 100 APBN Ditjen CK
Batambawi
Pengembangan SPAM SWRO Pulau Hoga Pulau Hoga l/det 2,5 2,5 APBN Ditjen CK
Pembangunan jaringan distribusi SPAM Hoga Pulau Hoga 100 100 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Wisata Pantai Hoga Pulau Hoga Ha 10 10 APBN Ditjen CK
Pembangunan jalur pedestrian kawasan Pulau Hoga km 5 5 APBN Ditjen CK
wisata Pantai Hoga
Peningkatan Kapasitas SPAM Sombano Pulau Hoga l/det 4 4 APBN Ditjen CK
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Pulau Hoga km 1,72 1,72 APBN Ditjen CK
Lingkungan
Penataan Kawasan Wisata Pantai Sombano Pulau Hoga Ha 10 APBN Ditjen CK
Optimasi SPAM IKK Tomia Timur Pulau Tomia l/det 24 5 5 5 5 APBN Ditjen CK
(Memanfaatkan idle capacity 24 l/d)
Peningkatan kapasitas SPAM IKK Tomia Timur Pulau Tomia l/det 10 APBN Ditjen CK
129
Pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Tomia Pulau Tomia SR 2400 100 100 100 APBN Ditjen CK
Timur
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Pulau Tomia Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Kawasan Bahari Pulau Tomia
Penataan Kawasan Wisata Bukit Kahinga Pulau Tomia Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Pembangunan IPLT Kecamatan Tomia Pulau Tomia KK 4000 4000 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Permukiman Waha Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Penataan Kawasan Pelabuhan Waha Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Pulau Binongko Ha 5 5 APBN Ditjen CK
Kawasan Rukua dan Wali
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya Pulau Kapota unit 20 10 10 APBN Ditjen PnP
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya Bajo Mola, Pulau Wangi unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Wangi
Bantuan Peningkatan Perumahan Swadaya Kampung Liya (Wangi Wangi) unit 10 10 APBN Ditjen PnP
permukiman Budaya Kampung Liya
Revitalisasi Bangunan permukiman Kawasan Liya, Wangi Wangi unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Benteng Liya
Bantuan peningkatan Rumah Swadaya pada Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Bangunan permukiman Sama Bahari
Revitalisasi Bangunan permukiman Waduri Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Tanomeha Kaledupa unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Tomia Pulau Tomia unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Timur
Revitalisasi Bangunan permukiman Onemay Pulau Tomia unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Pesisir Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Rukuwa
Revitalisasi Bangunan permukiman Wali Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Popalia Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Revitalisasi Bangunan permukiman Nelayan Pulau Binongko unit 10 10 APBN Ditjen PnP
Taipabu
130

Kajian Pariwisata Sulawesi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kajian Pariwisata Sulawesi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3.

2 RENCANA INDUK PUPR UNTUK PERCEPATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU SULAWESI

3.2.3 Gap dan Kebutuhan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk

Kebutuhan peningkatan amenitas wisata pada

Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan 0

Pelebaran jalan lingkar Pulau Bonerante Pulau Takabonerante km 20 20 APBN Ditjen BM

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pembangunan SPAM IKK Takabonerante Takabonerante (Kayuadi, l/det 15 5 5 5 APBN Ditjen CK

Optimasi SPAM Kawasan Lentea Kaledupa l/det 10 10 APBN Ditjen CK

3.1.6 Prioritas Pengembangan Kawasan Pariwisata

Kawasan K1 K2 K3 K4 K5 Total Skor Prioritasi

Passimaranu (Lambego dan kk 200,0 100 100 APBN Ditjen CK

Anda mungkin juga menyukai