Anda di halaman 1dari 18

PERANCANGAN SITE PLAN PENGEMBANGAN

PARIWISATA PANTAI PULAU MAHORO DI KABUPATEN


KEPULAUAN SITARO PROVINSI SULAWESI UTARA

Issabela Algina Lensehang, Bet El Silisna Lagrense, Aldy Adrianus Tatali


Program Studi ilmu Pariwisata, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado, Indonesia

ARTICLE INFO ABSTRACT

Keywords:
Desain Tourism is one of the industry that uses of natural resources with high
Site Lan economic value to develop the region. Tourism development is required
Pulau Mahoro to strengthen management of natural resources in order to create
touristic place. This movement is subjected to attract both domestic and
foreign ourist. In addition to having higher economic values, tourism
can also create and arouse the love to the country as well as boost the
pride influenced a
community’s deeper sense of care and belonging for their area. This
study focus on the site plan design of beach tourism of Mahoro island in
Sitaro Island Regency, North Sulawesi Province. The research used
mixed method which combines qualitative and quantitave elements. The
data analysis technique consists of some stages including editing,
interpretation and beach tourism suitability formula. The results of this
study showed that beach tourism of Mahoro Island in Sitaro Island
Regency, North Sulawesi Province is one of the very potential attraction
to be developed. Hoever, there are still many hindrances such as the
absence of supporting facilities and infrastructures in the beach tourism
Keywords: of Mahoro Island, Sitaro Island regency, North Sulawesi.
Design
Site Plan Abstrak
Mahoro Island Pariwisata merupakan salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang
bernilai ekonomi tinggi bagi suatu daerah yang mengelola sumber daya
alam, sehingga menjadi tempat wisata yang dapat menarik pengunjung
baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping memiliki nilai ekonomi
tinggi pariwisata juga dapat menciptakan dan menumbuhkan rasa cinta
terhadap tanah air sekaligus rasa bangga sehingga akan tumbuhlah
masyarakat yang lebih peduli terhadap tanah air.

139
Penelitian ini berfokus pada Perancangan Site Plan Pengembangan
Pariwisata Pantai Pulau Mahoro di Kabupaten Kepulauan SITARO
Provinsi Sulawesi Utara, serta permasalahan apa saja yang ada pada
pariwisata Pantai Pulau Mahoro di Kabupaten Kepulauan SITARO
Sulawesi Utara dalam pengembangan objek wisata tersebut. Metode
penelitian yang digunakan adalah Mix Method, yang mana akan
mengkombinasikan unsur kualitatif dan kuantitatif. Teknik dalam
pengolahan data tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan
diantaranya, Editing, Interpretasi, rumus kesesuaian wisata pantai.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pariwisata pantai pulau Mahoro
di Kabupaten Kepulauan SITARO Provinsi Sulawesi Utara adalah salah
satu pariwisata yang sangat potensial untuk segera di kembangkan.
Dalam pengembangan pariwisata Pantai Pulau Mahoro di Kabupaten
Kepulauan SITARO Provinsi Sulawesi Utara ini ternyata masih banyak
kendala diantaranya, kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) dalam
bidang kepariwisataan baik dari Dinas Pariwisata maupun masyarakat
sekitar, serta belum ada sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang
dan fasilitas umum yang mendukung di Pantai Pulau Mahoro Kabupaten
Kepulauan SITARO Provinsi Sulawesi Utara.

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara maritim, masyarakat, serta meningkatkan pendapatan
dengan luas wilayah perairan 6.315.222 yang akan digunakan kembali oleh
km2, dengan panjang garis pantai 99.093 pemerintah guna melaksanakan
km2 serta jumlah 13.466 pulau yang pembangunan dan pengembangan di suatu
bernama dan berkoordinat (Badan Informasi daerah untuk mencapai suatu kesejahteraan.
Geospasial, 2015). Kekayaan alam, Provinsi Sulawesi Utara khususnya
kekayaan budaya, dan warisan bersejarah Kota Manado menjadi salah satu kota yang
yang potensial menjadi daya tarik bagi diminati oleh wisatawan lokal maupun
pariwisata Indonesia. Sebagai Negara mancanegara untuk melakukan kegiatan
dengan kekayaan alam yang melimpah, wisata. wilayah ini memiliki daratan dan
Indonesia menempatkan Pariwisata sebagai perairan yang sangat luas, pulau besar dan
salah satu sektor ekonomi yang harus kecil, serta sumber daya alam yang sangat
mendapat perhatian khusus dari pemerintah. berlimpah. Selain dapat menghasilkan nilai
Pariwisata dianggap membawa dampak ekonomi yang tinggi, pariwisata juga dapat
positif sebagai motor penggerak ekonomi, menumbuhkan dan meningkatkan rasa
adanya pembangunan dan pengembangan bangga terhadap tanah air, sehingga dari sini
dengan menggunakan sumber daya dan akan tumbuh masyarakat yang cinta serta
potensi pariwisata di Indonesia, maka peduli terhadap alam sekitar. Terbukti
diperlukan peran serta tanggung jawab dengan adanya tempat-tempat wisata yang
pemerintah sekaligus masyarakat baru dan menarik, sehingga dapat
bekerjasama untuk menjaga dan menambah pendapatan daerah yang di tuju.
melestarikan objek-objek wisata yang ada. Oleh karena itu, untuk mendukung sektor
Tidak heran sekarang ini wacana pariwisata pariwisata perlu adanya kerjasama dari
selalu muncul dan menjadi sorotan utama di masyarakat dan pihak yang ada di bidang
berbagai sosial media. Daya tarik wisata pariwisata serta perhatian dari pemerintah
Indonesia sangat kental dengan lingkungan, untuk megelolah dan mengembangkan
keanekaragaman hayati, dan kekayaan alam. pariwisata sehingga dapat berkembang
Daerah dengan potensi pariwisata yang dengan baik. Dengan begitu pemerintah juga
berkualitas dapat menghidupkan kegiatan berkontribusi untuk menjadikan provinsi
ekonomi masyarakat sekitar dengan Sulawesi utara sebagai daerah tujuan wisata
timbulnya usaha-usaha skala kecil, sampai (DTW) yang unggul. Dari sekian banyak
menengah, mengurangi tingkat daerah di provinsi Sulawesi utara,
pengangguran, meningkatkan pendapatan Kabupaten Sitaro adalah salah satu daerah

140
yang memiliki berbagai macam kawasan antara Rp 200.000 sampai dengan Rp
yang berpotensi sebagai objek wisata. 400.00. Pantai Pulau Mahoro sangat
Kabupaten Kepulauan Sitaro adalah memberikan prospek cerah bagi
salah satu Kabupaten baru hasil pemekaran pengembangan pariwisata antara lain pasir
pada tahun 2007 dari kabupaten Sangihe. putih, pantai, taman laut, terumbu karang,
Kabupaten Kepulauan Sitaro terletak di matahari terbit dan terbenam, serta
bagian utara Provinsi Sulawesi Utara yang panorama alam yang begitu indah. Dengan
terdiri dari 47 pulau besar dan kecil dimana panorama alam yang membentang begitu
10 pulau di antaranya berpenghuni dan 37 indah, membuat pariwisata pantai ini sering
pulau lainnya yang tidak berpenghuni 80% dikunjungi terutama hari libur bahkan saat
wilayahnya merupakan lautan yang panjang akhir pekan. Mereka yang datang
dengan panjang garis pantai ±98,6 km berkunjung di pantai pulau mahoro ini bukan
dengan luas wilayah 275,96 km2, mayoritas hanya sekedar bertamasya, bersantai atau
penduduk di Kabupaten Sitaro adalah berekreasi tetapi sebagian pengunjung
beragama Kristen dan Sebagian besar datang untuk melakukan ibadah padang
masyarakat disana berprofesi sebagai (ibadah pantai) di Pulau ini. Selain itu
nelayan. Kabupaten Kepulauan SITARO wisatawan juga disuguhkan dengan
merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Hamparan bukit berwarna hijau pekat yang
Sulawesi Utara yang memiliki potensi di menjadi latar belakang pulau seluas 14
bidang Pariwisata, dengan daya tarik hektar ini. Namun sangat disayangkan
kawasan seperti pantai berpasir putih, Sarana dan prasarana fasilitas pun belum ada
keragaman biota laut dan keindahan seperti papan nama, atau gapura yang dapat
terumbu karang. tentunya ini akan menjadi identitas di Pantai Pulau Mahoro
menjadikan peluang untuk meningkatkan dan juga belum memilki sarana dan
produk-produk wisata yang ada. Salah satu prasarana lainnya seperti toilet,dermaga,
potensi alam yang unggul untuk dijadikan penginapan, rumah makan, pondok/gazebo
destinasi wisata di kabupaten Sitaro adalah dan fasiitas lainnya yang dapat mendukung
pulau, laut, dan pantai yang kemudian perkembangannya. Serta kurangnya
dijadikan sebagai destinasi wisata bahari. promosi dan fasilitas-fasilitas lain yang
Namun pengembangan pariwisata di mendukung seperti wahana bermain untuk
kabupaten Sitaro belum sepenuhnya anak-anak dan orang dewasa (banana boat,
dioptimalkan dengan baik. Salah satu dan wahana lainnya serta peralatan renang).
destinasi wisata yang ada di Kabupaten Hal ini merupakan suatu tantangan dalam
Sitaro adalah Pulau Mahoro. meningkatkan dan mempertahankan
Pantai Pulau Mahoro terletak di Pariwisata daerah. Oleh sebab itu perlu suatu
Kabupaten Kepulauan Sitaro lebih pengembangan yang baik dalam mengelolah
spesifiknya di pulau Siau,yang dapat di objek wisata tersebut. Perlu partisipasi dari
tempuh selama kurang lebih 6 jam dari kota masyarakat sekitar dan pemerintah setempat
Manado dengan menggunakan Kapal Laut dalam hal pelestarian lingkungan dan
(kapal cepat) yang berangkat setiap hari dari menjaga nilai-nilai budaya masyarakat,
Pelabuhan Manado-Pelabuhan Siau. pengadaan tenaga profesional, yang
Sebelum berlabu di pelabuhan Siau, kapal memiliki kemampuan manajerial di semua
laut ini akan singgah terlebih dahulu selama bidang kegiatan kepariwisataan di
10 menit di pelabuhan Biaro (Pulau Biaro) lingkungan pemerintah maupun industri
dan Tagulandang. Ketika sampai di pariwisata, produk pengaturan untuk
pelabuhan Ulu Siau, perjalanan selanjutnya menunjang perkembangan kepariwisataan
adalah dari pelabuhan Ulu Siau ke Pantai serta sistem pendataan dan informasi yang
Pulau Mahoro, dengan jarak tempuh 45 antara lain menyangkut inventarisasi objek
menit dengan biaya sewa perahu motor wisata yang potensial untuk dikembangkan
nelayan/speedboat dengan harga berkisar sesuai dengan kecenderungan pasar.

141
Berdasarkan uraian di atas maka dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
peneliti begitu tertarik untuk melakukan Sedangkan menurut Spillane (2015),
penelitian di objek wisata Pantai Pulau pariwisata adalah perjalanan dari satu
Mahoro, dengan judul Penelitian tempat ke tempat lain , bersifat sementara,
“Perancangan Site Plan Pengembangan dilakukan perorangan maupun kelompok,
Pariwisata Pantai Pulau Mahoro di sebagai usaha mencari keseimbangan atau
Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi keserasian dan kebahagiaan dengan
Sulawesi Utara” . lingkungan hidup dalam dimensi sosial,
Secara etimologi kata pariwisata budaya, dan alam .
terdiri dari dua kata yaitu “pari” yang berarti Menurut Suryadana (2015:35)
“berulang-ulang atau berkali-kali’’, komponen dasar pariwisata, yaitu :
sedangkan “wisata” artinya “perjalanan atau 1. Atraksi/daya tarik wisata yang
bepergian”. Jadi pariwisata adalah dikategorikan, yaitu :
perjalanan yang dilakukan berulang – ulang 1. Sumber daya alam meliputi : air
dari suatu tempat ke tempat lain. Menurut mancur, kolam, sungai.
Muljadi (2012:7) pariwisata merupakan 2. Sumber daya dan budaya,
aktivitas, pelayanan dan produk hasil meliputi arkeologi. Sejarah,
industri pariwisata yang mampu hiburan, olahraga, kesehatan,
menciptakan pengalaman perjalanan bagi keagaman, dan perdagangan.
wisatawan. Menurut Hunziker dan Kraft 2. Akomodasi, tempat makan dan
(2018:8) Pariwisata adalah keseluruhan minum, tempat berbelanja, aksesibilitas.
hubungan dan gejalah-gejalah yang timbul 3. Transportasi udara, air, dan darat.
dari adanya orang asing dan perjalanannya 4. Air bersih, pembangunan limbah,
itu tidak untuk bertempat tinggal menetap keamanan, listrik dan pemadaman
dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan kebakaran.
untuk mencari nafkah. Dari beberapa definisi di atas
Menurut Undang-undang No. 10 peneliti dapat menarik kesimpulan
tahun 2009 pariwisata adalah berbagai bahwa pariwsata adalah perjalanan yang
macam kegiatan wisata yang di dukung dilakukan secara berkali-kali atau
berbagai fasilitas serta layanan yang berulang-ulang dalam waktu tertentu,
disediakan masyarakat, pengusaha, perjalanan ini berkaitan erat dengan
pemerintah dan pemerintah daerah. masyarak at dan orang yang melakukan
Sedangkan menurut Soekadijo (2010:15) perjalanan tidak untuk mencari nafkah di
Pariwisata adalah gejalah yang kompleks tempat tersebut melainkan hanya
dalam masyarakat, di dalamnya terdapat sebagai wisatawan dan menggunakan
hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, fasilitas yang telah di sediakan oleh
angkutan wisata, biro perjalanan wisata, masyarakat. Selain itu, pariwisata juga
rumah makan, dan banyak lainnya. merupakan industri jasa yang
Menurut Chalik (2010:14-15) pariwisata memperdagangkan atau menjual jasa
adalah perjalanan yang dilakukan secara pelayanan kepada wisatawan .
berkali-kali atau berkeliling. menurut wisatawan yang datang dan berkunjung
Yoeti (2015), pariwisata adalah suatu mengeluarkan uang untuk kebutuhan
aktivitas manusia yang dilakukan secara selama mereka berkunjung. Secara tidak
sadar yang mendapat pelayanan secara langsung menimbulkan permintaan
bergantian diantara orang-orang dalam barang modal dan bahan untuk
satu Negara itu sendiri atau luar negeri, berproduksi dalam permintaan
meliputi pendiaman orang-orang dari wisatawan akan barang dan jasa.
daerah lain untuk sementara waktu Sehingga dapat meningkatkan
mencari kepuasan yang beraneka ragam pertumbuhan ekonomi bagi daerah yang
dan berbeda dengan apa yang dialaminya akan dikunjungi. Majunya industri suatu

142
daerah sangat tergantung kepada hiburan dari berbagai suguhan atraksi dan
banyaknya wisatawan yang datang suguhan alami lingkungan pesisir dan lautan
berkunjung ke tempat tersebut. Semakin tepi juga diharapkan wisatawan dapat
berkualitas pelayanan pariwisata suatu berpartisipasi langsung untuk
Negara/daerah maka suatu mengembangkan konservasi 9 lingkungan
Negara/daerah tersebut semakin maju sekaligus pemahaman yang mendalam
dan tekenal. Dengan meningkatnya tentang seluk-beluk ekosistem pesisir
pembangunan pariwisata maka dapat sehingga membentuk kesadaran bagaimana
membuka kesempatan yang luas bagi harus bersikap untuk melestarikan wilayah
pihak swasta bergerak di bidang industri pesisir di masa kini dan di masa yang akan
pariwisata. datang. Jenis wisata yang memanfaatkan
Wisata Bahari adalah seluruh wilayah pesisir dan lautan secara langsung
kegiatan yang bersifat rekreasi yang maupun tidak langsung.(R.S Damardjati,
aktifitasnya dilakukan pada media 2007:77).
kelautan atau bahari dan meliputi daemh Berdasarkan dari beberapa pengertian
pantai, pulau-pulau sekitarnya, serta di atas, maka peneliti dapat menarik
kawasan lautan dalam pengertian pada kesimpulan bahwa wisata bahari merupakan
permukaannya; dalamnya, ataupun pada suatu kegiatan yang memanfaatkan potensi
dasarnya termasuk didatamnya taman keindahan alam yang tidak hanya
taut (Rustam, 2019). menyuguhkan wisata bahari atau wisata
Menurut Arief Yahya (2014), bawah laut, namun juga termasuk di
Wisata bahari merupakan salah satu dalamnya wisata pantai (darat/pesisir)
sektor pariwisata yang patut sebagai suatu kegiatan yang bersifat rekreatif,
dikembangkan secara berkelanjutan. edukatif dan sejenisnya.
Pengembangan sektor ini pun didukung
dengan program pemerintah, sektor Site Plan
wisata bahari merupakan salah satu Site Plan adalah gambar dua dimensi
sektor wisata yang termasuk dalam yang menunjukan detail dari rencana yang
program unggulan dan diprioritaskan akan dilakukan terhadap sebauh kavling
dalam pembangunan kepariwisataan Hal tanah, baik menyangkut rencana jalan,
ini dikarenakan, tren pariwisata bahari utilitas air bersih , listrik, dan air kotor,
secara global terus mengalami fasilitas umum dan fasilitas sosial. Menurut
peningkatan yang signifikan dalam tiga Nidaur Rahma (2016) pengertian Site plan
tahun terakhir ini. adalah konsep gambaran/ peta rencana
Wisata bahari merupakan sebuah pembagian bangunan/ kavling dengan
tren wisata yang saat ini sedang segala fasilitas penunjangnya termasuk tata
berkembang di seluruh dunia guna lahan dan perencanaan jalan dalam
(Akhyaruddin, 2012), Banyak orang skala batas-batas luas lahan tertentu. Fungsi
mulai melakukan jenis wisata ini. dari site plan tampak nyata secara fisik dari
Beberapa hal yang ingin dilakukan suatu lingkungan, di mana dengan site plan
wisatawan pada wisata bahari adalah maka dapat dilihat pada fisik beserta
menyelam (diving), snorkeling, prasarana lingkungannya seperti: prasarana
berselancar (surfing), bersampan jalan dan fasilitas lingkungan.
(boating), memancing dan sebagainya. Dari beberapa teori-teori diatas dapat
Wisata bahari termasuk jenis wisata disimpulkan bahwa perancangan sistem
minat khusus, lebih spesifiknya adalah adalah proses perancangan untuk merancang
termasuk jenis wisata petualang suatu sistem baru atau memperbaiki suatu
(adventure tourism). sistem yang telah ada sehingga sistem
Wisata bahari merupakan kesan yang tersebut menjadi lebih baikdab biasanya
penuh makna bukan sematamata memperoleh

143
proses ini terdiri dari proses merancang Menurut Soebagyo (2012 : 154 )
input, output,dan file. Pengembangan pariwisata memiliki tiga
1.1 Pengembangan fungsi
Menurut Kamus Besar Bahasa 1. Menggalangkan ekonomi
Indonesia (2002:538) pegembangan adalah 2. Memelihara kepribadian bangsa dan
proses, cara, perbuatan mengembangkan. kelestarian fungsi dan mutu lingkungan
Sedangkan menurut Seels & Richey (Alim hidup,
Sumarno 2012) Pengembangan adalah 3. Memupuk rasa cinta tanah air dan
proses menterjemahkan atau menjabarkan bangsa
spesifikasi rancangan kedalam bentuk fitur Menurut Yoeti ( 2013 : 17) dalam
fisik. Menurut Sugiyono (2011:407) pengambangan pariwisata yaitu :
pengembangan yaitu metode yang di 1. Tersedianya objek wisata dan daya tarik
gunakan untuk mendapatkan suatu hasil dari wisata
produk tertentu, serta menguji keefektifan 2. Adanya fasilitas accessibility yaitu satu
dari produk tersebut . sarana dan prasarana sehingga
Menurut Undang-undang Republik memungkinkan wisatawan
Indonesia No. 18 tahun 2002 pengembangan mengunjungi suatu daerah atau
adalah kegiatan ilmu pengetahuan yang kawasan wisata
bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori 3. Tersedianya fasilitas amenities yaitu
ilmu pengetahuan yang telah terbukti sarana dan prasarana kepariwisataan
kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, yang dapat memberikan pelayanan
manfaat dan aplikasi ilmu pengetahuan yang kepada masyarakat.
telah ada, atau menghasilkan teknologi baru. Sedangkan menurut copter (2016 : 16)
Dari beberapa definisi di atas peneliti pengembangan pariwisata peling tidak harus
dapat menarik kesimpulan bahwa mencakup komponen – komponen utama
pengembangan adalah suatu usaha yang sebagai berikut :
dilakukan secara sadar, terencana, terarah, 1. Objek daya tarik (Attractions) yang
untuk membuat atau memperbaiki, sehingga mencakup : daya tarik yang menjadi
menjadi suatu produk yang semakin bias berbasis utama pada kenyataan
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas alam, budaya maupun buatan /
sebagai upaya untuk menciptakan mutu artificial, seperti event atau yang sering
yang lebih baik khususnya dalam pariwisata. di sebut minat khusus
2. Aksesibilitas (Accessibility) yang
Pengembangan Pariwisata mencangkup dukungan sistem
Menurut Garis Besar Haluan Negara ( transportasi yang meliputi : rute atau
GBHN (2016:28-29) di tetapkan bahwa jalur transportasi, fasilitas terminal,
pengembangan pariwisata merupakan suatu barang, pelabuhan dan moda tranportasi
perkenalan nilai budaya bangsa dan yang lain.
meningkatkan kwalitas kebudayaan bangsa, 3. Aminitas (Amenities) Yang
kelestarian serta mutu lingkungan hidup dan mencangkup fasilitas penunjang dan
merupakan pembangunian pariwisata di pendukung wisata yang meliputi :
lakukan secara menyeluruh dan terpadu akomodasi, rumah makan,retail, toko
dengan sektor lain serta antara pengusaha cendramata, fasilitas penukaran uang,
agar mereka dapat saling menunjang. bus perjalanan, pusat informasi wisata
Menurut Pearce LN Rahmat S ( 2013 : dan fasilitas kenyamanan lainnya.
17 ) pengembangan pariwisata dapat diartikan 4. Fasilitas pendukung (Ancillary
sebagai usaha untuk melengkapi atau services) yaitu ketersediaan fasilitas
meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang di pendukung yang di gunakan oleh
butuhkan masyarakat. wisatawan seperti bank,

144
telekomunikasi, pos , rumah sakit dan mengetahui tentang keadaan atau
sebagainya. permasalahan yang ada di lokasi
5. Kelembagaan (Institutions) yaitu terkait tersebut, hal ini di lakukan untuk
dengan keberadaan dan peran masing – mendapatkan informasi yang akurat
masing unsur dalam mendukung dalam pengumpulan data, agar peneliti
terkesannya kegiatan pariwisata dapat melakukan penelitian pada
termasuk masyarakat setempat sebagai Pantai Pulau Mahoro.
tuan rumah.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik
METODE PENELITIAN
pengumpulan data yang dilakukan
Waktu dan Tempat Penelitian
dengan melakukan komunikasi secara
Lokasi atau tempat penelitian adalah
langsung kepada informan atau
Pulau Mahoro yang berada di Pulau Siau
instansi terkait yang berada disekitar
Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi
dan mengetahui kondisi dan keadaan
Sulawesi Utara. Sedangkan waktu penelitian
lokasi Pantai Pulau Mahoro.
yang di lakukan sejak bulan Maret – Agustus
Wawancara dilakukan lebih
2020
mendalam guna untuk menggali lebih
banyak dan lebih detail informasi dari
Jenis Penelitian
informan dan instansi yang terkait.
Penelitian ini menggunakan metode
Instansi dan informan yang dimaksud
kombinasi (mix method) antara jenis
adalah Dinas Kebudayaan dan
peneliatian deskriptif kualitatif dan
Pariwisata, Pemerintah desa, dan
kuantitatif, yang menjelaskan,
Masyarakat. Dengan demikian lebih
menggambarkan serta menghitung
mempermudah peneliti dalam
pengembangan objek wisata pantai pulau
melakukan penelitian untuk
Mahoro di Kabupaten Kepulauan SITARO
mengembangkan Pariwisata Pantai
Sulawesi Utara.
Pulau Mahoro.
Instrumen Penelitian
3. Dokumentasi
Instrumen utama dalam penelitian ini
Teknik dokumentasi ini dilakukan
adalah peneliti sendiri.instrumen lain yaitu :
dengan cara mengumpulkan data
buku catatan, kamera, dokumen yang
tertulis yang sudah ada sebelumnya.
berhubungan dengan rancangan
Teknik pengambilan secara tertulis
pengembnagan pariwisata, baik berupa
bersumber dari tulisan atau catatan,
pustaka, literatur, ataupun dokumen yang
foto atau gambar lokasi Pulau Mahoro.
berasal dari instansi terkait.
Dokumentasi ini digunakan untuk
mendapatkan keterangan dan
Teknik Pengumpulan Data
penerangan pengetahuan.
Menurut Sugiyono (2013:224) teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang
4. Telaah Kepustakaan
paling strategis dalam penelitian, karena
Telaah Kepustakaan, yaitu teknik
tujuan utama dari penelitian adalah
yang digunakan untuk memperoleh
Mendapatkan data. Teknik pengumpulan
data melalui sumber dokumentor
data yang digunakan untuk penelitian ini
berupa literatur, buku perhitungan
adalah sebagai berikut :
IKW (Indeks Kesesuaian Wisata)
1. Observasi Lapangan
,laporan, bahan seminar, skripsi dan
Peneliti melakukan pengamatan
jurnal.
secara langsung dalam beberapa
waktu lalu kepada informan di sekitar
Sumber Data Penelitian
lokasi penelitian yang lebih

145
Sumber data dalam penelitian ini Dalam penelitian ini menggunakan
dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan metode kombinasi atau mix method
data sekunder. yang menghubungkan antara unsur
a. Data Primer kualitatif dan unsur kuantitatif. Teknik
Data primer yaitu data yang di peroleh analisis data pada penelitian kualitatif
langsung dari lokasi penelitian melalui di lakukan pada saat pengumpulan data
tahap wawancara dengan masyarakat berlangsung, dan setelah selesai
yang berada di sekitar Pulau Mahoro. pengumpulan data dalam periode
Data primer juga diperoleh melalui tertentu. (Sugiyono 2010 : 91). Dalam
pengamatan langsung pada lokasi penelitian ini data, data yang di
penelitian, serta mengukur indeks dapatkan dari lokasi penelitian baik
kesesuaian wisata pantai. Jenis data primer maupun sekunder akan di susun
tersebut diperoleh dengan cara survey serta di sajikan dengan menggunakan
lapangan di lokasi objek wisata deskriptif kualitatif yang kemudian
tentang kondisi fisik alam pantai pulau akan di paparkan. Dalam penelitian ini,
Mahoro. teknik analisis dapat di rangkum dalam
b. Data Sekunder beberapa cara seperti observasi,
Data sekunder adalah data yang wawancara, dokumentasi, ataupun
berupa catatan – catatan yang di dapat rekaman biasanya sudah ada terlebih
dari hasil observasi maupun dahulu sebelum dituangkan dalam
wawancara dengan masyarakat Pulau pencatatan atau pengetikan serta
Mahoro dan juga data sekunder analisis kualitatif tetap menggunakan
diperoleh melalui instansi terkait dan kata-kata yang disusun dalam teks
pemerintah daerah, Dinas Pariwisata, yang di perluas.
kantor kecamatan/kantor desa dan lain Penelitian metode kombinasi (mix
– lain yang dianggap perlu. Data method) adalah metode yang
tersebut berupa : memadukan pendekatan kualitatif dan
a. Jumlah penduduk kuantitatif dalam hal metodologi
b. Peta Lokasi (seperti dalam tahap pengumpulan
c. Topografi data), dan kajian model campuran.
Data adalah sekumpulan bukti atau Memadukan dua pendekatan dalam
fakta yang di kumpulkan dan di semua tahapan proses penelitiann
sajikan untuk tujuan penelitian. (Abbas, 2010:Viii). Sedangkan
Sumber data merupakan informan menurut Creswell (2014:5) mixed
yang memiliki pengetahuan tentang methods merupakan pendekatan
objek wisata Pulau Mahoro. Pemilihan penelitian yang mengkombinasikan
informan ini melalui pertimbangan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif
bahwa orang yang dipilih dapat dan kuantitatif.
memberikan informasi yang jelas dan
akurat sesuai dengan tujuan dan Perhitungan Indeks Kesesuaian
permasalahan yang sedang di teliti. Wisata Pantai
Dengan demikian yang menjadi Analisis dalam perhitungan
informan dalam penelitian yaitu : kesesuaian wisata pantai dilakukan
1. Kepala Desa / Perangkat untuk mengetahui kesesuaian kawasan
Desa/Petua Kampung wisata pantai. Menurut Yulianda (2007)
2. Masyarakat sekitar Objek Wisata. Perhitungan kesesuaian wisata pantai
berdasarkan rumus yang akan
Teknik Analisis Data digunakan adalah sebagai sebagai
Teknik Analisis Metode berikut :
Kombinasi (Mix Method)

146
'( bawah laut pada kedalaman >1 meter. Letak terumbu
IKW = #$%& 100% karang ini sekitar 3 meter dari bibir pantai.
')*+
Keterangan : Bagi pecinta Snorkeling dan Diving, Pulau
Mahoro adalah tempat yang asik untuk di jelajahi
IKW = Indeks kesesuaian wisata (%) keindahan alam bawah lautnya. Tempat wisata di
Ni = Nilai parameter ke-i (bobot x Kepulauan Siau Tagulandang Biaro ini memiliki
skor) biota laut yang tergolong lengkap dan langkah,
N maks = Nilai maksimum dari suatu contohnya ikan Purba. Ikan purba ini hidup bebas di
kategori wisata (84) daerah pulau yang didiami penduduk. Ada juga
Penyu yang merupakan biota langkah lainyya. Penyu-
penyu ini akan datang pada bulan purnama untuk
betelur di pantai pulau ini. Maka tak heran tempat ini
disebut sebagai surganya diving oleh beberapa master
HASIL DAN PEMBAHASAN penyelam.
Data yang di sajikan pada penelitian ini 1. Pantai
merupakan data hasil observasi langsung ke lapangan Pantai, Pulau Mahoro merupakan pantai
baik pengambilan dokumentasi dan pengukuran- berpasir putih dengan panjang pantai sekitar 350 m.
pengukuran indeks kesesuaian wisata pantai yang ada Pantai berpasir putih juga banyak ditemui hampir
beserta data hasil wawancara dengan Sekertaris Desa seluruh Pantai di Kabupaten Kepulauan SITARO,
dan tua-tua kampung serta masyarakat sekitar tempat Dengan lebar pantai bervariasi dengan pemandangan
wisata maka diperoleh data dari hasil penelitian yang tebing batu. Pantai Pulau Mahoro merupakan tipe
dilakukan sebanyak 3 kali, dan dapat di sajikan sebagai pantai berpasir halus dengan tingkat kecerahan
berikut: mencapai 90%, serta tingkat kemiringan pantai yang
landai 2,40° (Dinas Kelautan dan Perikanan Kab
Hasil Observasi Kepl SITARO 2020). Berdasarkan (Setiawan et al.
Berdasarkan hasil penelitian langsung di 2016) tingkat kemiringan pantai 3−30° masih sesuai
lapangan maka peneliti menemukan belum adanya untuk kegiatan wisata pantai.
sarana prasarana, fasilitas penunjang dan fasilitas Pantai di Pulau Mahoro memiliki hamparan
umum yang tersedia di pantai pulau Mahoro, seperti pasir putih yang sangat indah dan cantik sehingga
Dermaga, Gapura masuk kawasan wisata, tempat para wisatawan dapat melihat pemandangan yang
makan/resto, gazebo, penginapan, tempat indah dari kawasan pantai pulau Mahoro ini. Dari
penampungan air, toilet, wahana bermain, toko pantai pulau Mahoro wisatawan disugguhkan dengan
cenderamata, tempat penyewaan alat selam, lampu pemandangan Gunung Api Karangetang atau yang
jalan, tempat sampah serta peneliti juga melakukan dijuluki sebagai “The Real Volcano”, karena
penilaian aktivitasnya yang tak berhenti sepanjang tahun.
kesesuaian sumber daya untuk wisata rekreasi pantai
seperti melakukan pengukuran terhadap kedalaman 2. Hutan
perairan, tipe pantai, lebar pantai, material dasar Kawasan pulau Mahoro ini, di tumbuhi
perairan, kemiringan pantai, dengan hutan yang cukup rimbun dengan beberapa
kecerahan perairan, penutupan lahan pantai, biota macam jenis flora dan fauna, seperti Burung-burung
berbahaya, serta ketersediaan air tawar. Potensi alam antara lain burung elang, dan burung pemakan lebah.
di Pulau Mahoro sebenarnya cukup banyak antara lain
sebagai berikut: Penilaian Kesesuaian Wisata Pantai Pulau
1) Laut Mahoro
Dengan potensi laut yang cukup luas di kawasan Wisata pantai merupakan aktivitas yang
pulau Mahoro mengakibatkan banyak masyarakat dilakukan wisatawan yang berada di pantai dengan
sekitar pulau contohnya masyarakat desa Tapile, tujuan berlibur. Aktivitas yang sering dilakukan
membuat semacam tambak ikan. Selanjutnya dari pengunjung pada rekreasi pantai pada umumnya
hasil tambak tersebut masyarakat mengolahnya adalah bersantai, bermain wahana air, ataupun
kambali menjadi ikan asin (ikan garam), ada juga bermain di tepi pantai, serta menikmati keindahan
mereka membuat semacam penangkapan ikan pantai dengan berbagai macam panorama alam,
cekalang dan hasil dari ikan tersebut bisa dijual seperti matahari terbit (sunrise) ataupun matahari
mentah dan ada yang sudah di asapin (ikan fufu) tenggelam (sunset). Penilaian Indeks Kesesuaian
sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi Wisata Pantai yang dilakukan oleh peneliti memiliki
kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat sekitar Pulau tujuan bukan hanya untuk kawasan itu sendiri tetapi
Mahoro. juga buat kenyamanan dan kemanan wisatawan serta
2) Keadaan Bawah Laut ketertarikan wisatawan terhadap suatu objek wisata.
Karena airnya yang putih jernih, para wisatawan Untuk itu sangat penting untuk di lakukan penilaian
bisa menyaksikan terumbu karang yang berada di kesesuaian wisata pantai. Adapun penilaian

147
kesesuaian untuk wisata pantai Pulau Mahoro adalah Material dasar peraiaran juga dapat dijadikan sebagai
sebagai berikut : nilai penentu suatu kecerahan air pantai.
1) Kedalaman Perairan Ketika pasir putih adalah dasar dari material
Kedalaman perairan merupakan salah satu tersebut maka dapat di tentukan bahwa kecerahan
faktor yang paling sering diperhatikan oleh pengujung pantai tersebut lebih baik dibandingkan dengan
untuk melakukan suatu aktivitas dipantai. Perairan material dasar dari lumpur. Daerah disekitar pantai
yang ideal untuk wisata rekreasi pantai adalah perairan dengan kategori pasir merupakan lokasi yang sangat
yang memiliki kedalaman 0 – 3 meter. sesuai untuk wisata pantai. Hasil data menunjukan
bahwa material dasar perairan pantai Pulau Mahoro
Dari hasil pengukuran kedalaman perairan yang sangat sesuai untuk kegiatan wisata rekreasi pantai.
diperoleh maka kedalaman perairan pantai pulau
Mahoro adalah 2,5 Meter, yang di ukur menggunakan 5) Kemringan Pantai
alat ukur meter. Perairan ini merupakan lokasi yang Kemiringan pantai yang landai agak sedikit
paling ideal untuk melakukan kegiatan rekreasi datar akan membuat para wisatawan yang berkunjung
karena para pengunjung dapat bermain air dengan merasa aman dan nyaman melakukan kegiatan wisata
aman dan nyaman baik orang dewasa maupun anak- di sekitar pesisir dan laut.
anak. Kemiringan pantai yang diniliai terlalu miring
tentunya dapat membuat ketidaknyamanan serta
2) Tipe Pantai dapat mengancam keselamtan dari wisatawan. Hal ini
Tipe pantai di Indonesia diidentifikasikan ada dikarenakan bentuk kemiringan pantai yang curam
tiga jenis utama tipe pantai yang dapat dibedakan dan tidak berbentuk landai. Berdasarkan data
berdasarkan sedimen atau substrat, yaitu pantai observasi dan Dinas Kelautan Kabupaten SITARO
berpasir, pantai berlumpur, pantai berkarang. kemiringan pantai Pulau Mahoro rata adalah 2,40(°).
Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka Mengacu pada baku mutu matriks kesesuaian wisata
dapat diketahui bahwa pantai ini dapat dilihat dari maka kemiringan pantai pulau Mahoro mendapatkan
jenis substratnya yang dilakukan pengamatan secara skor 3 dan dapat dikategorikan sangat sesuai.
visual. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan
jenis tipe pantai di kawasan Pantai Pulau Mahoro 6) Kecerahanan Perairan
terdiri dari pantai berpasir putih.kawasan pantai Kecerahan perairan di tempat wisata pantai
pulau Mahoro di kategorikan sangat sesuai dan layak dapat menunjukan sedalam apa sinar matahari dapat
untuk di lalukan kegiatan wisata pantai seperti menembus kedalam perairan semakin dalam sinar
rekreasi dan wahana pantai lainnya. matahari menembus perairan maka kecerahan pun
semakin baik dan sesuai. Alat yang digunakan untuk
3) Lebar Pantai mengukur kecerahan perairan adalah Secchi disk.
Lebar pantai yang sangat sesuai untuk wisata Kecerahan perairan selain menjadi parameter
pantai adalah lebih dari 15 meter.sedangkan untuk kualitas perairan, kecerahan perairan juga digunakan
lebar pantai kurang dari 3 meter dianggap tidak sesuai sebagai parameter kesesuaian wisata. Yaitu untuk
untuk wisata pantai. Menurut Armos (2013) menjadi salah satu parameter yang mencirikan nilai
pengukuran lebar pantai dimaksudkan untuk keindahan pemandangan saat melakukan berbagai
mengetahui seberapa besar wilayah pantai yang dapat kegiatan wisata. Semakin dalam penetrasi intesitas
digunakan untuk berbagai kegiatan wisata pantai. cahaya matahari menembus kedalaman perairan laut
Lebar pantai merupakan salah satu hal terpenting maka semakin bagus dan indah pamandangannya.
dalam kegiatan rekreasi wisata pantai. Pengukuran Hasil data yang di dapatkan kecerahan pantai Pulau
lebar pantai Pulau Mahoro di ukur menggunakan alat Mahoro adalah 90 % dan termasuk dalam kategori
ukur meter. sesuai.
Dari data hasil observasi yang telah dilakukan
oleh peneliti maka dapat diambil kesimpulan bahwa 7) Penutupan Lahan Pantai
Lebar pantai merupakan salah satu hal terpenting
dalam kegiatan rekreasi wisata pantai. Pengukuran Penutupan Lahan Pantai merupakan suatu
lebar pantai Pulau Mahoro di ukur menggunakan alat komponen yang dinilai dalam Indeks Kesesuaian
ukur meter. lebar pantai berkaitan dengan luasnya wisata pantai. Suatu tempat wisata pantai tentunya
lahan pantai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sangat membutuhkan tanaman atau pepohonan untuk
aktivitas wisata pantai..hasil data yang di peroleh dari penutupan lahan pantai.
observasi dan Dinas Kabupaten SITARO lebar pantai Penutupan lahan Pantai dalam matriks
Pulau Mahoro adalah 80-90 m sehingga termasuk kesesuaian wisata kategori rekreasi dan berenang
dalam kategori sangat sesuai. terbagi menjadi lahan terbuka dan kelapa, semak
4) Material Dasar Perairan belukar rendah dan semak belukar tinggi, pemukiman
Material dasar perairan juga merupakan dan pelabuhan. Dari hasil penelitian yang peneliti
suatu penentu dalam indeks kesesuaian wisata pantai. lihat bahwa penutupan lahan pantai di pantai Pulau
Mahoro sebagian besar adalah lahan terbuka dan

148
kelapa. Jenis tutupan lahan yang terbuka sangat Nilai Maximum : 84
sesuai untuk kegiatan wisata pantai. Sesuai : 75-100%
Sesuai bersyarat : 50 - <75%
8) Biota Berbahaya Tidak Sesuai : <50 %
Biota berbahaya merupakan faktor penting
dalam wisata baik rekreasi maupun berenang. Penetapan kesesuaian kawasan wisata pantai
Semakin sedikit biota berbahaya yang ditemukan dapat dilihat melalui perhitungan kesesuaian wisata
maka lokasi tersebut akan semakin baik. Untuk objek pantai dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
wisata yang memiliki biota berbahaya tentunya akan # '(
IKW = $%& 100%
sangat tidak baik untuk dijadikan sebagai kawasan ')*+

objek wisata pantai. Sebab dengan adanya biota laut Keterangan :


yang berbahaya dapat membuat para wisatawan IKW = Indeks kesesuaian wisata,
menjadi takut bahkan tidak ingin menikmati objek Ni = Nilai parameter ke-I,
wisata tersebut. Biota yang menjadi indikator adalah Nmaks = Nilai maksimun dari suatu kategori
bulu babi, ikan pari, ular laut, dan ikan berbisa. Dari wisata
hasil pengamatan peneliti secara visual ditemukan Dengan rumus yang ada maka perhitungan
Keberadaan biota berbahaya yang dijumpai di yang di dapatkan ialah sebagai berikut :
kawasan Pantai Pulau Mahoro yaitu, bulu babi tapi Nmaks = 15+15+15+9+9+3+3+3+3
biota berbahaya ini berada cukup jauh dari tempat = 75
berenang para wisatan sehingga kawasan ini aman Ni = 15+15+15+9+9+3+3+2+0
untuk menunjang kegiatan berenang dan rekreasi = 71
# 0$
pantai lainnya. IKW = $%& x 100 %
01
0$
= x 100 %
9) Ketersediaan Air Bersih 01
Ketersediaan air tawar merupakan salah satu = 0,9466 x 100 %
parameter dalam suatu penilaian kesesuaian terlebih = 94,66 %
wisata pantai. Kebutuhan air tawar baik untuk Dari hasil perhitungan diatas diperoleh
dikonsumsi maupun membersihkan diri setelah hasil, rekreasi pantai memiliki kesesuaian
berwisata. Ketersediaan air tawar yang berada di hingga 100 % hal ini dapat dilihat dari segi
sekitar Pantai Pulau Mahoro dapat diperoleh melalui kedalaman peraiaran, tipe pantai, lebar pantai,
jarak >2 km. kondisi ini tentunya akan membuat material dasar perairan, kemiringan pantai,
wisatawan tidak merasa nyaman karena persediaan kecerahan perairan, penutupan lahan pantai,
air tawar jauh dari kawasan wisata. biota berbahaya, serta ketersediaan air tawar.
Dengan presentase yakni 75-100 % maka
10) Perhitungan Kesesuaian Wisata Pantai kesesuaian wisata pantai pulau Mahoro
wisata rekreasi pantai adalah wisata yang dengan perhitungan sesuai dengan hasil
digemari para pengunjung untuk melakukan berbagai penelitian mencapai presentase hingga 94,66
macam aktivitas reksreasi pantai seperti bermain air, % dan termasuk dalam kategori wisata
bermain di tepi pantai, berenang (Hidayat 2011), serta rekreasi pantai yang sesuai dengan syarat
menikmati pemandangan dan panorama alam, seperti presentase yakni 75-100 %.
menikmati sunrise dan sunset di tepi pantai. (Sanam
dan Adikampana 2014). Penentuan kesesuaian Hasil Wawancara
berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh Untuk mengetahui Perancangan
dari setiap parameter. Kesesuaian dilihat dari tingkat pengembangan Pariwisata khususnya objek wisata
persentase kesesuaian yang diperoleh perjumlah nilai Pulau Mahoro peneliti melakukan wawancara kepada
dari seluruh parameter. Analisis kesesuaian wisata Pemerintah dan Mayarakat setempat yang dekat
pantai pulau mahoro dapat dilihat pada tabel dengan tempat wisata pantai Pulau Mahoro, guna
parameter di bawah ini. melengkapi beberapa data hasil penelitian.
Tabel 4.9 Parameter Kesesuaian untuk wisata
pantai pulau Mahoro. Pengembangan yang di harapkan dari pariwisata
Pantai Pulau Mahoro
Menjadi Perhatian peneliti tentang Hasil wawancara dengan pemerintah kampung
ketersediaan air tawar di pantai Pulau Mahoro tentang pengembangan pariwisata pantai Pulau
belum tersedia,oleh sebab itu para wisatawan Mohoro didapatkan berbagai informasi sebagai
yang datang ke tempat ini tidak dapat masukan dalam konsep pengembangan yang dpaat
menikmati air tawar di panti pulau Mahoro. dilihat sebagai berikut:
Untuk sementara Objek wisata Pulau
Mahoro masih dalam tahap
perencanaan pengembangan
Keterangan : pariwisata. Sebenarnya sudah ada
beberapa daerah yang sudah

149
melakukan kerja sama dengan maka kami selaku masyarakat dan
pemerintah Sitaro mengenai pemerintah setempat pastinya
Pariwisata daerah, seperti menyambut dengan begitu baik
pemerintah kota Badung (Bali) perihal tersebut. (Wawancara
beberapa pekan terakhir datang ke tanggal 19 Juli 2020, di Desa Tapile,
Sitaro melakukan kerjasama untuk Kec Sitimsel).
pembuka peluang lebih besar
terhadap pariwisata di kabupaten Sarana dan prasarana yang di
Sitaro. kedepannya juga Warga harapkan untuk pengembangan
masyarakat yang dekat dengan pariwisata pantai Pulau Mahoro
Objek wisata Pulau Mahoro Kab Hasil wawancara dengan petua kampung
Kepl Sitaro berharap dapat tentang sarana dan prasarana pariwisata pantai Pulau
merealisasikan pengembangan objek Mohoro, didapatkan berbagai informasi sebagai
wisata Pulau Mahoro, karena objek masukan dalam konsep pengembangan yang dapat
wisata Pantai Pulau Mahoro adalah dilihat sebagai berikut:
salah satu objek wisata di Kabupaten Menurut Informan I
Kepulauan SITARO yang harus menyatakan : “Saya berharap
segera di kembangkan. Seperti kedepannya pariwisata pantai pulau
pengembangan Akses, yang memang mahoro memiliki sarana dan
cukup sulit untuk para wisatawan prasarana yang menunjang untuk
yang ingin pergi ke Pulau Mahoro. semua wisatawan yang
Saya selaku pemerintah desa berkunjung.karena sekarang ini
berharap objek wisata pulau mahoro pariwisata pantai pulau mahoro
secepatnya dikembangkan agar lebih sama sekali tidak memiliki sarana
baik (Sekretaris Desa Tapile, June dan prasarana yang menunjang
2020). untuk pariwisata seperti
pembangunan dermaga, penginapan,
Hasil wawancara diatas menyatakan bahwa dan tempat jualan. Agar ketika
untuk sementara belum ada pengembangan terhadap wisatawan datang meraka tidak kaya
pariwisata pantai pulau Mahoro dan tanggapan tersebut panic karena mungkin sebelumnya
didukung oleh hasil wawancara kepada masyarakat mereka mengira bahwa di objek
tempat wisata sebagai berikut : wisata ini terdapat sarana prasarana
Saya selaku warga setempat yang menunjang”. (Wawancara
sangat-sangat berharap dengan tanggal 15 Juli 2020, Sekertaris
adanya pengembangan di Objek Desa Tapile Kab Kepl Sitaro).
wisata Pulau Mahoro. Karena
kalau sampai ini terealisasikan Hasil wawancara diatas menyatakan bahwa
maka ini adalah peluang untuk untuk sementara belum tersedia sarana dan prasarana
kami masyarakat baik yang di desa di pantai pulau Mahoro dan tanggapan tersebut
kami maupun masyarakat Kab didukung oleh hasil wawancara kepada masyarakat
Sitaro lainnya untuk mendapatkan tempat wisata sebagai berikut :
penghasilan tambahan. Menurut Informan II
(Wawancara tanggal 19 Juli 2020 menyatakan : “sarana dan
di Desa Tapile Kec Sitimsel) prasarana yang memang sama sekali
belum ada kadang membuat
Selanjutnya Menurut wisatawan berpikir untuk
Informan ke III menyatakan bahwa kesini,walupun memang panorama
: “Rencana pengembangan alamnya yang membuat mata tertuju
Pariwisata pantai Pulau Mahoro ingin segera berkunjung. Alangkah
sebenarnya sudah ada, tahun lalu baiknya segerahlah di ambil langka
waktu saya wawancara dengan dalam pembangunan sarana dan
mantan Kepala Dinas Pariwisata prasarana yang memadai, seperti
Bapak Eddy Salindeho, beliau tempat jualan, penginapan, sumber
mengatakan bahwa 2-3 tahun air bersih dan dermaga. Perjalanan
kedepan pasti sudah terealisasikan berkunjung kepulau Mahoro
pengembangan pariwisata Pulau sebenarnya cukup sulit bagi
Mahoro ini. Dan saya juga sudah wisatawan yang baru pertama
melakukan rapat dengan masyarakat berkunjung menempuh waktu hingga
setempat apabila saat ini di lakukan 45 menit adalah waktu yang lumayan
pengembangan di Pulau Mahoro lama. Kadangkala tidak ada kapal

150
yang pergi berlayar ke Pulau kedalaman air laut yang masih baik
Mahoro jika wisatawan tidak buat anak-anak yang ingin bermain
menghubungi pemilik jauh-jauh di sekitar pantai. ( Juli 2020)
hari,” (Wawancara tanggal 19 Juli
2020, di Desa Tapile, Kec Sitimsel). Menurut Informan III
menyatakan bahwa : “Pulau Mahoro
Menurut Informan III memiliki nuansa alam yang sangat
selaku warga setempat menyatakan berbeda dengan pantai lainnya yang
bahwa : “Salah satu faktor yang ada di Kabupaten Kepulauan
mendorong maju nya suatu objek SITARO, hamparan pasir,serta bukit
wisata adalah dilihat dari sarana yang menjulang membuat
dan prasarana apa yang ada di pengunjung merasa terkagum akan
tempat tersebut. Alangkah baiknya alam ciptaan yang begitu indah dan
segera di kembngkan sarana dan mempesona, kawasan pasir putih,
prasarana seperti home stay, laut yang begitu tenang, serta dapat
dermaga, gazebo dan semacamnya menyaksikan matahari terbit dan
yang menambah daya tari wisatawan terbenam. Keindahan alam ini dapat
untuk berkunjung ketempat ini. membuat pengunjung merasa sangat
Karena seringkali para wisatawan puas ketika datang ke pulau Mahoro.
kebingungan ketika sampai di pulau Dan yang menjadi daya tarik
mahoro mereka selalu bertanya tersendiri adalah di pulau Mahoro
kenapa tidak ada sarana dan juga memiliki goa sarang burung
prasarana yang menunjang. Jadi wallet, yang terdapat di sisi pulau
kedepannya semoga bisa cepat Sebagian dari goa tersebut terendam
terealisasikan.” (Wawancara air. Terdapat karang bolong di ujung
tanggal 19 Juli 2020 di Desa Tapile sisi pulau lainnya yang menantang
Kec Sitimsel). untuk dijelajahi. Kalau mau mencoba
masuk, pastikan kamu berhati-hati
Apa yang menjadi Daya Tarik dari dengan hantaman ombaknya yang
pariwisata pantai pulau Mahoro terkadang memberikan kejutan. Ketika
Hasil wawancara dengan petua kampung air laut surut, akan muncul pasir putih.
tentang daya tarik pariwisata pantai Pulau Mohoro, Di atasnya terdapat sarang burung
didapatkan berbagai informasi sebagai masukan dalam walet juga banyak kelelawar yang lalu-
konsep pengembangan yang dapat dilihat sebagai lalang.(Sekertaris Desa,Juli 2020)
berikut:
Menurut Informan I Bagimana Sumber Daya Manusia yang
menyatakan bahwa : “ Pantai Pulau ada di sekitar objek Wisata Pantai Pulau
Mahoro memiliki keindahan alam Mahoro
yang berbeda serta memiliki Hasil wawancara dengan petua kampung
keunikan tersendiri di banding tentang Sumber Daya Manusia di sekitar pantai Pulau
dengan pantai yang ada di tempat Mohoro, didapatkan informasi sebagai masukan dalam
lain. Panorama alam hamparan konsep pengembangan yang dapat dilihat sebagai
pasir putih yang dapat memanjakan berikut:
mata sehingga para wisatawan Menurut informan I
merasa betah dengan keindahan menyatakan bahwa : Untuk SDM
alam yang begitu indah.”( Juli 2020) yang ada di sekitaran objek
wisata pantai Pulau Mahoro
Hasil wawancara diatas menyatakan bahwa tentunya ini sangat minim,
yang menjadi daya tarik di pantai pulau Mahoro dan disebabkan juga karena tingkat
tanggapan tersebut didukung oleh hasil wawancara kesadaran masyarakat sekitar
kepada masyarakat tempat wisata sebagai berikut : yang belum juga terlihat untuk
Menurut Informan II dapat mengelolah potensi yang
menyatakan bahwa : “Pantai Pulau ada di objek wisata pantai pulau
Mahoro adalah salah salah satu Mahoro. Saya pikir lebih di
pantai yang menjadi tempat pilihan tingkatkan lagi sosialisasi
untuk berlibur bagi keluarga terhadap masyarakat agar
terutama bagi mereka yang kedepannya masyarakat lebih
membawah anak-anak, sebab pantai mengerti dan memahami serta
pulau mahoro berbentuk landai dapat berpikir kreatif lagi dalam
dengan pasir putih yang halus, serta mengelolah dan mengembangkan

151
potensi alam yang sudah Pengembangan Pariwisata Pantai Pulau Mahoro
diberikan sang pencipta ini. adalah sebagai berikut :
(Sekertaris Desa Tapile,Agustus Gambar 4.14 menjelaskan keadaan sekarang
2020) di Pantai Pulau Mahoro yang belum sama sekali
dilakukan pengembangan pariwisata, seperti belum
Dari semua hasil wawancara yang telah tersedianya sarana prasarana, fasilitas pendukung
dilakukan maka peneliti mengambil kesimpulan dan fasilitas penunjang pariwisata pantai.
bahwa pariwisata pantai pulau mahoro mulai dari Sedangkan pada gambar 4.15 adalah tampak
pengembangan, sarana dan prasarana, daya tarik serta dasar rancangan site plan untuk pengembangan
sumber daya manusia yang ada maka diambil pariwisata pantai pulau Mahoro yang sudah
kesimpulan dengan adanya pengembangan memiliki berbagai fasilitas umum dan pendukung
pariwisata pantai pulau mahoro maka perekonomian maupun sarana dan prasarana lebih menarik untuk
masyarakat kecil juga akan bergerak dengan adanya dikunjungi oleh wisatawan. (Untuk mengetahui
pengembangan pariwisata pantai pulau Mahoro fasilitas pendukung dan penunjang serta saran dan
kelak. Dengan begitu dapat membantu membuka prasarana bisa lihat Daftar Lampiran di Halaman
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pantai belakang.)
pulau Mahoro.
2). Aksesibilitas
Hasil Pembahasan Untuk bisa menikmati keindahan pasir putih
Perancangan Site Plan yang indah dan panorama Gunung Karangetang dapat
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di tempuh dengan jalur laut dan menggunakan perahu
peneliti di Pulau Mahoro, perlu diketahui bahwa motor yang di sewa dari masyarakat sekitar
kawasan pulau ini adalah milik pemerintah namun pelabuhan Ulu Siau dan membutuhkan waktu tempuh
saat ini pemerintah belum mengambil langkah dalam ± 45 menit.
pengembangan objek wisata. Sehingga Pulau Mahoro Gambar 4.16 adalah keadaan sekarang Pulau
sekarang masih dalam keadaan tanpa fasilitas umum Mahoro menggunakan perahu motor sewaan milik
dan penunjang objek wisata. Padahal potensi yang masyarakat yang tinggal di sekitaran Pulau Siau.
ada di objek wisata ini sangat menjanjikan. Apabila Sesuai dengan penyataan Sekretaris Desa Tapile dan
objek wisata ini dikelolah dengan baik maka akan Masyarakat bahwa akses untuk ke Pulau Mahoro
mendatangkan lebih banyak wisatawan lokal dan perlu di kembangkan. Jadi peneliti merancangkan
mancanegara dengan demikian tentu devisa bagaimana pengembangan akses di Pantai Pulau
pendapatan daerah dan masyarakat setempat akan Mahoro. Gambar 4.17 adalah hasil pengembangan
lebih meningkat. Perancangan pengembangan objek pariwisata pantai pulau Mahoro,yang sudah memiliki
wisata berfokus pada pengembangan dari segi fisik. akses yang baik untuk para wisatawan yang datang
Pengembangan ini sangat perlu dilakukan karena segi berkunjung. Sesuai dengan penelitian yang peneliti
fisik adalah gambaran nyata dimana kita dapat dapatkan bahwa sebaiknya pantai pulau Mahoro akan
menilai suatu tempat dengan melihat jelas bentuk dan lebih menarik bila dikembangkan.
segala sesuatu secara nyata. Sedangkan dalam
PERDA Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2034 3). Gapura Masuk Pantai Pulau Mahoro
Bagian Ke III Pasal 3 Huruf a mengatakan : Gapura adalah salah satu ikon yang sangat
Mengembangkan sarana, prasarana, dan fasilitas penting bagi suatu kawasan objek wisata. Wisatawan
pendukung kawasan pariwisata. sering menggunakan gapura sebagai salah satu spot
1) Tampak Dasar Site Plan foto karena hal ini menunjukan bahwa mereka pernah
Dari hasil penelitian yang di lakukan berkunjung ke tempat tersebut. Dapat dilihat pada
sebelumnya, maka peneliti berencana membuat gambar 4.18
rancangan site plan pengembangan Pariwisata Dari data hasil penelitian, Pantai Pulau
pantai pulau Mahoro dengan membuat beberapa Mahoro belum mempunyai gapura masuk dengan
fasilitas penunjang dan pendukung seperti penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan fasilitas
Dermaga, Gapura masuk kawasan, Penginapan atau ini di objek wisata pantai pulau Mahoro agar dapat
home stay, paying pantai dan area santai, tempat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan
penampungan air, spot atau view tempat foto dapat memberi kesan yang unik dan menarik bagi
nuansa Jembatan Kayu, restoran atau tempat wisatawan.
makan, tempat penyewaan alat selam, lampu jalan,
tempat penjualan cenderamata, wahana air seperti 4). Dermaga
banana boat, toilet, café live music, serta sirkulasi Kemudahan Akses ke tempat wisata
jalan untuk wisatawan. Pengembangan beberapa merupakan suatu hal yang sangat penting untuk di
fasilitas tentunya memperhatikan kenyamanan kembangakan. Dengan pengembangan dermaga maka
wisatawan serta membuat pariwisata pantai pulau para pengunjung akan merasa lebih nyaman dan
Mahoro lebih menarik lagi. Rancangan Site Plan leluasa dalam melakukan suatu kunjungan ke tempat
pariwisata khusunya di Pantai Pulau Mahoro.

152
7). Tempat Penampungan Air
Seperti yang peneliti lihat saat Memiliki tempat penampungan air bersih
melakukan observasi di pantai Pulau Mahoro menjadi salah satu hal yang dapat menambah nilai
bahwa disana belum ada dermaga untuk tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke suatu
persinggahan yang nyaman bagi para tempat wisata khusunya di pantai pulau Mahoro.
wisatawan yang datang ke Pulau Mahoro. Gambar 4.23 diatas menerangkan bahwa
Maka dari observasi ini, peneliti mengambil pengembangan untuk tempat penampuangan air
kesimpulan dalam rencanangan bersih, agar para wisatawan tidak merasa kesulitan saat
pengembangan pariwsata pantai pulau mahoro melakukan kegiatan yang membutuhkan air sebagai
bahwa pentingnya pengembangan dermaga pelengkap dari kegiatan mereka. Kalau tanpa air bersih
sehingga perahu/kapal yang datang ke Pulau maka kegiatan wisata tidak akan berjalan dengan
Mahoro tidak kesulitan untuk berlabuh dan semestinya.
para wisatawan tidak merasa kesulitan untuk Pengembangan penampungan air dari peneliti
turun dari perahu untuk mengembangkan objek wisata pantai pulau
Mahoro. Mengingat sekarang ini pulau mahoro
5). Penginapan/ Home Stay belum ada tempat penampungan air bersih. Dengan
Beristirahat atau menginap di suatu tempat adanya penampungan air, wisatawan dapat
wisata yang dikunjungi adalah hal yang sering mebersihkan badan ketika selesai bermain atau
dilakukan oleh pengunjung untuk dapat menikmati beraktifitas di air laut.dan juga sangat berguna untuk
tempat tersebut untuk waktu yang lebih lama lagi. Pada wisatawan yang menginap di home stay, karena tidak
pengembangan penginapan/Home stay, disini peneliti akan merasa kesulitan air untuk mandi, dan
membuat dua tipe penginapan/home stay, yaitu tipe melakukan kegiatan atau aktifitas lainnya.
family dan tipe standar.
Gambar 4.20 menjelaskan bahwa penginapan 8). Spot /View Foto nuansa Jembatan Kayu
tersebut merupakan salah satu tipe yang disediakan Memiliki kenangan di suatu tempat wisata
untuk para pengunjung yang datang dengan adalah dambaan bagi para pengunjung ketika telah
rombongan atau keluarga. Disamping memberikan mengunjungi tempat tersebut. Sama juga dengan
kenyamanan tempat penginapan ini juga dirancang pengunjung yang akan datang ke pantai pulau Mahoro.
agar par wisatawan lebih punya waktu dengan Pulau Mahoro dikenal dengan keindahan
keluarga saat liburan. alamnya yang natural, sehingga membuat para
wisatawan yang datang harus mengambil
Gambar 4.21 (gambar dihalaman sebelumnya) dokumentasi di sekitar objek wisata pantai pulau
Di buat demikian dengan tujuan ketika wisatawan mahoro.keindahan alam yang berupa jejeran pulau-
yang berkunjung ke Pulau Mahoro tanpa membawah pulau yang berada di depan pantai pulau mahoro ini
lebih dari 3 orang mereka dapat menginap di membuat wisatawan kagum akan besarnya kuasa
peginapan dengan tipe standar yang sesuai dengan Tuhan. Pengembangan spot/ viem foto nuansa
pilihan mereka. dengan adanya penginapan juga jembatan kayu oleh peneliti ini dibuat agar para
maka akan semakin banyak peluang bagi daerah wisatawan dapat mengambil gambar keindahan alam
untuk memikat hati para wisatawan yang berkunjung. pantai pulau Mahoro yang begitu indah.
6). Payung Pantai & Area Santai
Payung pantai dan area santai menjadi salah 9). Restoran atau Tempat Makan
satu hal yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Restoran atau tempat makan harus dibuat
para pengunjung yang berkunjung ke pantai pulau menarik agar wisatawan bisa menikmati makanan dan
Mahoro. minuman dengan nuansa pantai yang sejuk. Berikut
Pada saat melakukan observasi, peneliti adalah gambaran restoran atau tempat makan di pantai
melihat bahwa pariwisata pantai pulau mahoro belum pulau Mahoro.
memiliki fasilitas pendukung seperti payung pantai Makan dan minum merupakan kebutuhan
dan area santai di dekat pantai. Karena biasanya utama manusia sehingga keberadaan restoran dan
wisatawan yang datang berkunjung mereka hanya rumah makan ini sangat diperlukan di tempat wisata.
duduk di bawah pohon ketapang, otomatis tidak Mengingat ketika para wisatawan pergi ke pulau
membuat mereka merasa aman, dan nyaman. Oleh mahoro, hal pertama yang sering di dengar adalah
karena itu Dengan adanya pengembangan payung apakah ada tempat makan disana ? oleh sebab itu
pantai dan area santai dari peneliti untuk melalui penelitian ini peneliti mengembangkan
pengembangan objek wisata pulau Mahoro, pengembangan restoran/tempat makan di sekitar objek
wisatawan dapat menikmati keindahan alam dengan wisata sehingga para wisatawan dapat menikmati
bersantai dan menikmati keindahan sekeliling pantai makan dan minum di area pantai pulau Mahoro. Disini
pulau Mahoro yang begitu memanjakan mata. peneliti mengembangkan restoran dengan dua tipe
yang berbeda. pada gambar 4.26 restoran dengan tipe
standar tipe ini di buat dengan model desain atap
tropis, dan tiang penahan terbuat dari bambu agar

153
memberi kesan yang unik kepada wisatawan serta dan menarik agar para pengunjung lebih mengenang
dapat menikmati kesejukan dan pemandangan pantai apa yang dibawah ketika berlibur di pantai pulau
yang begitu indah. Mahoro.
Sedangkan gambar 4.27 dengan tipe VIP ini Pada dasarnya Tempat Penjualan
dikembangkan oleh peneliti karena disituasi yang Souvenir/Cenderamata merupakan tempat dimana di
semakin milenial, dijaman sekarang ini sebagian dalamnya menjual berbagai macam cenderamata
besar wisatawan yang berkunjung ke pantai tentunya yang memiliki fungsi untuk memberikan kenang-
ingin merasakan sensasi yang lebih menarik seperti kenangan pada sesuatu yang bisa digambarkan oleh
makan di restoran dengan tipe seperti ini. Oleh sebab souvenir tersebut. Bisa kenang-kenangan pada
itu peneliti juga tertarik untuk mengembangkan kegiatan tertentu, dari orang lain, atau tempat yang
restoran dengan tipe VIP agar dapat menarik minat dikunjungi seperti tempat pariwisata. pariwisata
wisatawan, untuk segera berkunjung ke objek wisata pantai Pulau Mahoro sendiri, belum memiliki tempat
pantai pulau Mahoro. penjualan cendramata /souvenir, dengan adanya
penelitian ini peneliti ini mengembangkan tempat
10). Tempat Penyewaan Alat Selam penjualan cendramata untuk pantai pulau Mahoro
Suatu pantai yang memiliki tempat penyewaan agar kedepannya lebih bagus dan tentunya
alat selam adalah hal yang paling indah yang di dengar pengunjung yang datang ketempat ini memiliki suatu
oleh pecinta diving atau snorkeling. Penyediaan barang atau kenangan yang tidak terlupakan dan
tempat ini dapat membantu para penyelam untuk dapat disimpan.
mengekspresikan kemampuan mereka dalam
menyelam. 13). Wahana Air, Banana Boat
Tempat penyewaan alat selam bagi wisatawan Wahana air seperti banana boat merupakan
di pantai pulau mahoro sekarang ini sudah ada, tapi suatu wahana yang dibuat untuk rekreasi. Perahu
itu tidak langsung berada di kawasan objek wisata, itu pisang adalah sejenis perahu karet, berbentuk seperti
harus melalui guide, yang ada di Sekitaran tempat pisang tanpa mesin, dan bisa melaju dengan bantuan
wisatapantai pulau mahoro. Melalui penelitian ini ditarik oleh perahu bermesin.
peneliti ingin mengembangkan tempat untuk Pengembangan Wahana Air seperti Banana
penyewaan alat selam agar supaya para wisatawan Boat dari peneliti sendiri, untuk mengembangkan
tidak jauh-jauh untuk menyewa peralatan selam yang pariwisata pantai pulau Mahoro, sehingga para
digunakan untuk penyelaman. Dengan adanya tempat pengunjung tidak hanya menikmati pasir putih,
ini juga dapat memberi kesan yang lebih menarik snorkeling dan diving tetapi dapat juga menikmati
untuk suatu tempat pariwisata khususnya pariwisata wahana air seperti banana boat. Dengan adanya
pantai. wahana air disini maka, dengan harapan bisa
menambah jumlah pengunjung yang akan datang ke
11). Lampu jalan pantai Pulau Mahoro.
Pengembangan Lampu jalan adalah fasilitas
yang sangat dibutuhkan disetiap tempat. Lampu 14). Toilet
merupakan sumber penerangan yang harus dimiliki Tempat wisata yang tidak menyediakan toilet
diberbagai tempat khususnya tempat wisata. Lampu sebagai fasilitas umum adalah tempat wisata yang
jalan dapat membantu para pengunjung ketika berjalan dapat membuat pengunjung merasa tidak nyaman,
di malam hari agar lebih aman dari berbagai hal yang karena toilet adalah fasilitas sanitasi untuk buang air
menghambat suatu kegiatan. kecil,besar dan sebagainya.
Pengembangan Lampu jalan untuk suatu tempat Toilet merupakan fasilitas yang sangat penting
wisata adalah hal yang sangat penting, sehingga ketika dalam suatu tempat wisata. Wisatawan yang datang
berjalan pada malam hari para wisatawan merasa aman, pastinya mengingkan adanya toilet di tempat wisata,
karena kawasan objek wisata sudah dipenuhi dengan toilet yang ada pun harus nyaman , bersih, serta
lampu. Lampu untuk suatu tempat wisata pantai Pulau tersedianya air mengalir yang melimpah dan bersih.
mahoro dibuat dengan nuansa berbeda dari tempat Pengembangan toilet di pantai pulau Mahoro di
wisata lainnya. Lampu yang dibuat yaitu lampu yang desain lebih terlihat klasik agar para pengunjung yang
tidak menyoroti ke tampat-tempat penginapan wisatawan datang lebih merasa aman ketika sedang
hanya disorot menghadap khusus ke jalan, ini juga menggunakan toilet.
merupakan bagian dari privasi, agar wisatawan tidak
merasa terganggu dan melakukan aktifitas semsetinya. 15). Cafe Live Music
Cafe Live Music, merupakan fasilitas
12). Tempat penjualan cendramata penunjang yang disediakan untuk melengkapi liburan
Pengunjung yang datang ke tempat wisata di pantai pulau Mahoro dan menambah kesan lebih
harus membawa pulang kenang-kenangan yang berupa santai menikmati waktu di pantai pulau Mahoro.
barang sebagai cendramata bagi keluarga atau orang Pengembangan café live music ini di rancang
sekitar yang tidak berkunjung ke tempat tersebut. oleh peneliti sendiri dibuat dengan tujuan agar para
Barang yang dijual disini baiknya didesain lebih unik pengunjung khusunya anak muda yang seleranya

154
milenial atau siapa saja wisatawan yang ingin duduk objek wisata lain yang ada di kabupate kepulauan
santai sambil menikmati indahnya pemandangan pantai SITARO.
serta menikmati sunset di sore hari dipadu dengan Dengan adanya Perancangan &
alunan musik dapat membuat pengunjung merasa Pengembangan objek wissata pantai pulau Mahoro
sangat tertarik untuk mengunjungi tempat ini maka tentunya akan dapat menarik lebih banyak wisatawan
peneliti tertarik untuk mengembangkan fasilitas untuk berkunjung ke objek wisata pantai pulau
sekaligus tempat bersantai di kawasan pantai dengan mahoro. Hal ini tentunya dapat memberi kontribusi
nuansa yang cukup menarik. Pengembangan café live baik terhadap pemasukan devisa daerah, maupun
music ini juga merupakan salah satu tempat hiburan terhadap pendapatan masyarakat sekitar, serta
yang telah disiapkan untuk membantu pemerintah meberikan manfaat lebih bagi sektor pariwisata yang
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat ada di Kabupaten Kepulauan SITARO khususnya di
daerah kabupaten kepulauan SITARO. Dengan adanya Pulau Siau.
pengembangan café live music di pantai pulau Mahoro, Dengan pengukuran indeks kesesuaian wisata
maka warga sekitar yang tinggal di daerah kabupaten pantai peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa
kepulauan SITARO yang berprofesi sebagai pemain pariwisata pantai pulau Mahoro termasuk dalam
musik ataupun sebagai penyanyi dapat kategori yang sesuai untuk rekreasi pantai. Dan hal
mengapresiasikan kemampuan dalam bermusik serta ini sekaligus memberikan kesan aman nyaman
menjadi modal untuk mereka mendapatkan kepada semua wisatawan yang datang berkunjung.
pendapatan. Pariwisata pantai Pulau Mahoro akan sangat
baik jika lebih dikembangkan dan diperhatikan serta
16). Sirkulasi Jalan Wisatawan dijaga kelestarian alamnya oleh pemerintah bahkan
Jalan merupakan salah satu prasarana yang masyarakat sekitar tempat wisata pantai pulau
penting di sebuah tempat pariwisata sebab dengan Mahoro.
adanya sirkulasi jalan maka pengunjung dapat lebih
mudah untuk melakukan aktivitas di pantai pulau REFERENSI
Mahoro. Akhyaruddin, 2012. Pengertian dan pembahasan
Sirkulasi jalan sangatlah berguna bagi suatu mengenai Wisata Bahari. Indonesia
suatu tempat wisata. Dengan adanya fasilitas ini maka Student.com. 2015.
para pengunjung yang datang ke pantai pulau Mahoro Arifin, T., Bengen, D. G., dan Pariwono, J. I., 2002.
dapat menikmati suasana yang ada di tempat tersebut Evaluasi Kesesuaian Kawasan Pesisir
dan sirkulasi jalan ini sangat berguna untuk para Teluk Palu untuk Pengembangan Wisata
wisatawan yang ingin melakukan jogging fasilitas ini Bahari. Pesisir dan Lautan. 4 (2) 2002 : 25-
sangat berguna untuk jogging track atau 35.
semacamnya,karena ini bisa dibuat menjadi jogging Arief Yahya 2014. Pengertian dan pembahasan
track bagi semua wisatawan yang datang ke objek mengenai Wisata Bahari. Indonesia
wisata pantai pulau Mahoro. Student.com. 2015.
Armos, N.H. 2013. Studi Kesesuaian Lahan Pantai
KESIMPULAN Wisata Boe Desa Mappakalompo
Berdasarkan hasil penelitian di tempat wisata Kecamatan Galesong Ditinjau Berdasarkan
pantai Pulau Mahoro serta pembahasan yang telah Biogeofisik. Skripsi. Universitas
dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan Hasanuddin. Makassar.
pada Perhitungan Indeks Kesesuaian Wisata Pantai Badan Informasi Geospasial, 2015 Penjelasan
serta Perancangan Site Plan Pengembangan Tentang Pulau-pulau Kecil serta penjang
Pariwisata Pantai Pulau Mahoro yakni : dan jumlah pulau di Indonesia.
Objek wisata Pantai Pulau Mahoro memiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan SITARO
potensi yang luar biasa apabila di kembangkan 2020.
dengan baik. Potensi tersebut berupa kondisi alam BAPPEDA. Rencana Pengembangan Kawasan
yang masih alami, terumbu karang serta air laut yang Pantai Pulau Mahoro 2020.
begitu jernih. Namun objek wisata tersebut belum Chalik.2010 : 14-15. Pengertian Pariwisata. Bandung
dikelolah dengan baik namun dengan adanya : PT Remaja Rosdakarya.
pengembangan yang dilakukan maka akan lebih Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan SITARO
menarik dan lebih baik. Sehingga dapat menambah 2020. Gambaran Umum Pulau Mahoro, dan
devisa pendapatan di daerah kabupaten kepulauan sekitarnya. Siau.
SITARO. Girsang, Harbi D. 2013. Analisis Strategi
Perancangan Site Plan objek wisata pantai Pengembangan Objek Wisata Air Terjun
Pulau Mahoro bertujuan untuk memberikan Sipiso-Piso, Skripsi. Belum diterbitkan:
gambaran,saran kepada semua warga kabupaten Universitas Sumatera Utara.
SITARO khusunya pemerintah agar dapat Garis Besar Haluan Negara (GBHN). 2016:28-
mengembangkan objek wisata pantai pulau Mahoro 29.Pengertian Penetapan Pengembangan
agar kedepannya lebih baik dan lebih unggul dari Pariwisata.

155
Hepi,Irma Meriatul, Yusri Abdillah, Luchman Sugiyono, (2014). MetodePenelitian
Hakim. 2015. Analisis Pengembangan Pendidikan Pendekata Kuantitatif,
Wisata Pantai Indah Popoh Sebagai Daerah Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tujuan Wisata Kabupaten Tulungagung. Tarigan, B. (2012).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 26 Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif,
No. 2 September. kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta, CV.
Hidayat M. 2011.Strategi Perencanaan dan Sugiyono. 2010 :91 Teknik Analisis Metode
Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Kombinasi
Pantai Pangandaraan Kabupaten Ciamis Sugiyono. 2015.Metode Penelitian Kuantitatif,
Jawa Barat). Tourism and Hospitality Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods).
Essentials (THE) Journal 1(1): 33-43. Bandung: Alfabeta.
KBBI 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Suprijono, A. 2011. Model-Model Pembelajaran.
(Online) Tersedia di : https://kbbi.web.id Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
/kawasan. (Diunduh 27 Juni 2020). Suryadana. 2015. Kategori wisata berdasarkan
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian jenisnya.
Kualitatif. Bandung : PT Remaja Tatali, Aldy. 2018. Mairokang Beach Game
Rosdakarya. (MBG) Sebagai Potensi Pariwisata Pesisir Di Desa Bentung,
Munadhifah, L. (2006). Pengembangan Obyek Kabupaten Kepulauan Sangihe.Jurnal Unsrat.
Pariwisata Pantai Parangtritis Kabupaten Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Bantul Di Yogyakarta. S1. Tidak Kepariwisataan.
diterbitkan. UNDIP Semarang. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10
Nugraha, Juniar 2011 Pengertian Pantai Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Bumi
Pearce LN Rahmat S ( 2013 : 17 ) Pengertian Aksara : Jakarta.
pengembangan pariwisata. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
Rahmawati, A. 2009.Studi Pengelolaan Kawasan 2007 tentang Pengertian Pulau
Pesisir untuk Kegiatan Wisata Pantai (Kasus Yoeti. 2013 Fungsi Pengembangan Pariwisata
Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan, Jawa Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Timur). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Makassar.
Bogor. Yulianda F. 2007. Ekowisata Bahari sebagai
Rustam, 2019. Pengertian Wisata Bahari untuk Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
kegiatan wisata.(Kasus Taman Wisata Pesisir Berbasis Konservasi. Seminar Sains
Bahari di GIKI Trawangan, Lombok). pada Departemen MSP, FPIK
Skripsi. Universitas Indonesia. IPB, 21 Februari 2007 ; Bogor, Indonesia.
Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bogor (ID): Departemen MSP IPB
Bandung: Alvabeta. Yuwono 2013 Pengertian daerah Pantai atau pesisir
Satzinger.Jackson dan Burd. (2012:5).Pengertian pantai untuk kawasan wisata bahari.
Perancangan Pariwisata.
Spilane.2015.pengertian
pariwisata.Skripsi.Universitas Hasanudin.Makassar.
Soebagyo. (2012). Strategi Pengembangan
Pariwisata di Indonesia. Jurnal Liquidty.
Vol-1(2).

Copyright holder:
Issabela Algina Lensehang (2022)

First publication right:


Jurnal Ilmu Pariwisata

156

Anda mungkin juga menyukai