ANALISA SWOT DALAM MENINGKATKAN PARIWISATA

LOKAL DAN INTERNASIONAL UNTUK LOKASI DANAU TOBA

MAKALAH JURNAL
Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh nilai
UAS Studi ekskursi

Disusun Oleh :

LESINA BR MANURUNG (2014310026)

FAJAR OMPUSUNGGU (2014310001)
KRISTOF KALVIN S HIA (2014310056)
SENTOSA WARUWU (2014310043)
SADARMAN HIA (2014310042)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
T.A 2024/2025
 ANALISA SWOT DALAM MENINGKATKAN PARIWISATA
LOKAL DAN INTERNASIONAL UNTUK LOKASI DANAU TOBA

Lesina Br Manurung1, Fajar Ompusunggu2, Kristof Kalvin S.Hia3,

Sentosa Waruwu4, Sadarman Hia5.

Program Studi Teknik Arsitektektur, Fakultas Sains & teknologi, Universitas Panca Budi

ABSTRAK
Kawasan Danau Toba adalah kawasan pariwisata andalan, baik skala nasional
maupun internasional. Tersebar 8 kabupaten yang termasuk dalam Kawasan Danau Toba
yang memiliki karateristik yang berbeda. Danau toba merupakan simpul permastu areal
tanah yang didiami individu-individu maupun kelompok etnis Batak Toba, yang tinggal
pada ketinggian 900m di atas permukaan laut. Danau ini terbentuk dari vulkanik gunung
merapi yang letusannya membentuk sebuah bentuk danau.
Kawasan Pariwisata Danau Toba adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN). Di tenah danau Toba adalah Pulau Samosir. Pulau Samosir adalah salah satu
objek wisata alam di provinsi Sumatera Utara. Penulis bertujuan mengindentifikasi aspek
dalam pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba Samosir dalam meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kondisi aspek pengembangan kawasan paiwisata yang
dianilisis yaitu : aksesbilitas daya tarik wisata, sarana dan prasarana.
Salah satu potensi PAD kabupaten Samosir adalah dari sector pariwisata yang
merupakan keunggulan kompetitif Kabupaten Samosir karena letak geografisnya yang
dikelilingi Danau Toba dan pegunungan-pegunungan yang memiliki potensi pariwisata
yang sangat besar. Dimana danau Toba merupakan salah satu ikon pariwisata nasional
yang akan membantu pemerintah Samosir didalam mengembangkan sector pariwisata di
samosir itu sendiri dengan mensinergikan kebijakan-kebijakan pemerintahan pusat
dengan kebijakan pemerintah Samosir sehingga berdampak positif peningkatan PAD.

Kata Kunci : Arsitektur Lokal, Danau Toba, Pariwisata

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sektor pariwisata di Indonesia
adalah salah satu sector yang menunjang
perekonomian Indonesia. Menurut wahab
(2006) dalam pakrdede dan seriawan
(2016:p14) pariwisata adalah salah satu
jenis industry baru yang mampu
mempercapat pertumbuhan ekonomi,
penyediaan lapangan kerja, peningkatan
penghasilan dan lainnya.
Pariwisata dapat membawa
pengaruh besar terhadap peningkatan
perekonomian suatu daerah, karna itu
banyak upaya yang harus dilakukan dalam
meningkatkan daya Tarik suatu tempat
wisata. Sumatera utara adalah salah satu
provinsi doi Indonesia yang dikenal
dengan wisata yang indah dan tersebar di
banyak lokasi, salah satunya adalah wisata
danau toba yang berada di kabupaten
samosir.
 Dalam pengembangan kawasan
pariwisata, danau toba adalah salah satu
dari 88 yang termasuk ke dalam Kawasan
Strategis Parawisata Nasional ( KSPN)
berdasarkan peraturan pemerintan nomor
50 tahun 2011 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional
tahun 2010-2025, yang menjadi proritas
dalam pembangunan kepariwisataan.
Sebagai KSPN kawasan wisata
danau toba adalah wisata prioritas
peembangunan destinasi wisata yang
memiliki skala nasional dan internasiaonal.
Pengembangan objek wisata sangat
berkaitan dengan pelestarian nilai-nilai
kepribadian dan engenmbangan budaya
dengan memanfaatkan seluruh potensi
keindahan alam. Pengelolaan objek wisata
yang berada di daerah dan terlebih dikelola
dengan baik, karna dapat menunjang
[pembangunan sector pariwisata dimana
pengembngan sector pariwisata merupakan
salah satu upaya yung adapat
meningkatkan penampatan asliu
daerah(PAD). PAD merupakan sumber
penerimaan yang diperoleh daerah daerah
dari sumber dalam wilayahnya sendiri
yang dipungut berdasarakan peraturan
daerah sesuai dengan perturan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (Halim,
2004:96).
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang menjadi potensi wisata
danau Toba sebagai Daya Tarik
Wisata alam di Provinsi Sumatera
Utara Kabupaten Samosir?
2. Bagaimana strategi pengembangan
objek wisata Danau Toba dalam
meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah di kabupaten Samosir ?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa saja yang
menjadi potensi Danau toba
sebagai daya Tarik wisata alam di
Provinsi Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui bagaiman
strategi pengembangan objek
wisata Danau Toba dalam
meningkatkan Pendapatan Asli di
Kabupaten Samosir secara local
maupun internasional.
METODE PENELITIAN
Dalam tulisan ini, penulis menggunakan
metode kualitatif yang mengelaborasi daro
buku-buku bacaan yang tersedia dan
berbagai jurnal dan mencoba menjelaskan
mengenai Analisa Swot dalam
meningkatkan pariwisata di Danau Toba.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Pengertian Pariwisata
Pariwisata adalah kegiatan rekreasi
diliuar domisili untuk melepasakan diri
dari pekerjaan rutin atau mencari suasan
lain. Menurut koenmeyers (2009)
pariwisata adalah aktifitas perjalanan yang
dilakukan oleh sementara waktu dari
tempat tinggal ke daerah tujuan dengan
alasan bukan untuk menetap atau mencari
nafkah melainkan hannya untuk
menghabiskan waktu senjang atau libur
dan memenuhi rasa ingin tahu.
Dalam undang-undang no 9 tahun
1990 pasal 1 ayat 3tentang kepariwisataan,
pariwisata adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan wisata tinggal,
termasuk pengusahaan objek dan daya
Tarik wisata serta usaha yang terkait
dibidang tersebut.
b. Sumber pendapatn asli daerah
(PAD)
Dalam undang- undang no 33 tahun 2004
tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
dalam sumber pendapatan asli daerah
terdiri dari :
 - pajak daerah
- retribusi daerah
- hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan
- lain-lain PAD yang sah
c. kawasan danau toba
Danau toba adalah danau kaldera
terbesar di dunia yang terletak di provinsi
smatera utara, berjarak 176km kearah barat
kota medan sebagai ibu kota provinsi.
Kawasan danau toba merupakan bagian
dari WPS pusat pertumbuhan terpadu
metro medan – tebing tinggi – dumai –
pekanbaru yang memilii luas 369.854 Ha.
Letusan gunung toba merupakan
letusan guung berapi yang paling dahyat
yang pernah diketahui di planet bumi dan
hamper memusnahkan generasi umat
manusia di planet bumi. Kedsyatan letusan
gunung toba memang sangat terkenal dan
merupakn 3 terbesar letusan volcano
terdasyat di planet bumi. Pembangunan
kepariwisataan pada umumnta di arahkan
sebagai sector untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, pendapatan daerah,
memperluas lapangan pekerja serta
meningkatkan pemasaran produk dan
kesejahteraan masyarakat. Pengembangan
wisata ini merupakan pengembangan yang
terencana secara menyeluruh sehingga
dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi
masyarakat.
Strategi Pengembangan Objek Wisata
Danau Toba Dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pemerintahan Kabupaten Samosir
Pembangunan kepariwisataan
dihadapkan pada berbagai masalah,
tantangan baik yang berskala global
maupun nasional. Pariwisata tidak hannya
dipandang sebagai alat peningkatan
pendapatan nasional tetapi, memiliki
spectrum yang lebih luas dan mendasar.
Ada beberapa aspek pengembangan
kawaan pariwisata yang dikaji:
1. Daya Tarik Wisata: daya Tarik
dalam memberi kesan ingin
berkunjung kembali, kebersihan,
kenyamanan, serta kepuasan
wisatawan terhadap fasilitas yang
ada
2. Aksesibilitas: tranportasi yang
digunakan menuju danau toba,
ketersediaan petunjuk daya tariuk
wisata seperti brosur, peta, kondisi
jalan yang dilalui
3. Prasarana Dan Sarana: kemudahan
melakukan komunikasi
ketersediaan air bersih,
penginapan, toilet umum, tempat
makan serta tempat parker dan
ketersediaan took penjualan
cinderamata
4. Dukungan Social Masyarakat:
kesediaan masyratat menjadi
pembingbing wisatawan untuk
mengembangkan pariwisata dan
menjaga kebersihan danau toba.
Masyarakat toba perlu diberi
sosialisasi mengenai partisipasi
dengan menerima dan membantu
wisatawan yang melakukan
kunjungan wisata.
Kontribusi Sector Kepariwisataan
Sebagai Solusi Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Samosir
Setiap tahunnya pemerintah
kabupaten samosir menetapkan target
penerimaan dari setiap komponen
PAD. Pertumbuhan dan perolehan
besaran PAD, selama 5 tahun terakhir
(2015-2019) diperoleh peningkatan
mencapai 71%. Total perolehan PAD
dari retibusi objek wisata yang dikelola
langsung oleh dinas pariwisata
kabupaten samosir pada triwulan I
 2019 sebesar Rp. 287.881.000 dengan
total jumlah pengunjung sebanyak
50.528 orang. Sementara tahun 2018,
total jumlah pengunjung yang masuk
ke samosir mencapai 378.000 orang.
Analisis SWOT Dalam Meningkatkan
Pariwisata Lokal Maupun Internasional
Di Danau Toba
Strength (Kekuatan) : Pada dasarnya
Danau Toba merupakan danau kaldera
terbesar di dunia. Dalam kondisi social
ekonomi di Danau Toba Kabupaten
Samosir dapat meningkat karena potensi
kekayaan alam berlimpah. Keindahan alam
di Danau Toba sangat menakjubkan,
dikelilingi oleh gunung-gunung yang hijau
dan air biru yang jernih yang membawa
ketenangan bagi para pengunjung, Selain
itu, adanya Pulau samosir di tengah danau
yang menjadi daya Tarik tersendiri karena
budaya Batak kaya kan keunikan
tradisionalnya. Dan fasilitas wisata di
Danau Toba terus mengalami peningkatan
dan menyajikan kuliner khas Sumatera
Utara.
Weakness (Kelemahan)
Meskipun memiliki potensi yang besar,
danau Toba juga memiliki kelemahan yang
perlu diperhatikan. Yaitu Aksesibilitas,
meskipun ada bandara yang terletah di kota
Medan, perjalanan dari Medan ke Danau
Toba terbilang cukup melelahkan karena
jarak yang cukup jauh dan kondisi jalan
yang belum semua baik. Selain itu dalam
infrastruktur pariwisata seperti kurangnya
jumlah tempat parker yang memadai di
sekitar objek wisata,
Opportunity (Peluang)
Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan
agar meningkatnya potensi pariwisata
Danau Toba, Seperti peningkatan
aksesibilitas dan transportasi. Jalan menuju
Danau Toba dapat diperbaiki dan jalur
penerbangan yang lebih banyak dapat di
tambahkan untuk memberi lebih banyak
pilihan kepada para wisatawa. Perlunya
promsi dan pemasaran yang lebih agresif di
tingkat local maupun internasional juga
dapat dilakukan agar menarik minat lebih
banyak pengunjung. Meningkatnya
Pariwisata Budaya Batak yang unik
melalui festival budaya dan acara tahunan
yang menarik wisatawan
Threat (Ancaman)
Danau Toba juga menghadapi beberapa
ancaman yang perlu diwaspadai. Salah
satunya yaitu perubahan iklim dan
dampaknya terhadap lingkungan sekitar
danau ini, yang dapat mengurangi daya
Tarik dan keberlanjutannya. Selain itu,
persaingan dari destinasi pariwisata
lainnya di Indonesia, karena dapat
mengurangi jumlah kunjungan turis ke
Danau Toba.
Manfaat Analisis SWOT Danau Toba
Mengidentifikasi kekuatan Danau Toba
yang dapat digunakan untuk meningkatkan
daya tarik pariwisata.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya dengan
mempertimbangkan kekuatan ,kelemahan
,peluang ,dan acaman yang mempengaruhi
perkembangan pariwisata, dapat dihasilkan
dengan infrastruktur adanya aksesibilitas
yang memadai dan fasilitas akomodasi
dapat menjadi daya tarik serta pelayanan
yang baik dari setiap masyarakat di sekitar
danau toba akan lebih membantu
pertumbuhan yang lebih baik lagi, serta
adanya pengembangan memperkenalkan
inisistif ekowisata dan program unik yang Toba. Pringgitan, 4(2), 106.
dapat membantu para pengunjung untuk https://doi.org/10.47256/prg.v4i2.254
lebih tahu tentang keidahan dan keunikan
dari danau toba, perlu juga
dipertimbangkan keberlanjutan dalam
desain bangunan dan menciptakan iklim
yang kondusif yang dapat berpengaruh
terhadap keberhasilan dalam
meningkatkan pariwisata local dan
internasional di sekitar danau toba.

Daftar Pustaka

(Sasoko & Mahrudi, 2023)Al-Bakry, M. H.

N. (2023). Analisis Potensi Pariwisata
Indonesia Dalam Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi: Persepsi
Pedagang Lokal Terhadap Dampak
Wisatawan Dalam Peningkatan
Pendapatan Di Danau Toba.
Pringgitan, 4(2), 106.
https://doi.org/10.47256/prg.v4i2.254
(Saputra & Ali, 2020)Al-Bakry, M. H. N.
(2023). Analisis Potensi Pariwisata
Indonesia Dalam Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi: Persepsi
Pedagang Lokal Terhadap Dampak
Wisatawan Dalam Peningkatan
Pendapatan Di Danau Toba.
Pringgitan, 4(2), 106.
https://doi.org/10.47256/prg.v4i2.254
(Al-Bakry, 2023)Al-Bakry, M. H. N.
(2023). Analisis Potensi Pariwisata
Indonesia Dalam Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi: Persepsi
Pedagang Lokal Terhadap Dampak
Wisatawan Dalam Peningkatan
Pendapatan Di Danau Toba.
Pringgitan, 4(2), 106.
https://doi.org/10.47256/prg.v4i2.254
(Simarmata & Panjaitan, 2019)Al-Bakry,
M. H. N. (2023). Analisis Potensi
Pariwisata Indonesia Dalam
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi: Persepsi Pedagang Lokal
Terhadap Dampak Wisatawan Dalam
Peningkatan Pendapatan Di Danau