Analisis SWOT adalah perencanaaan yang merumuskan strategi suatu kegiatan dalam
memajukan usaha untuk mencapai sebuah tujuan. SWOT adalah Strengths, Weakness,
Opportunity, and Threats. Yang artinya Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan
Ancaman. Dengan menggunakan kerangka kerja swot ini memberikan cara sederhana
untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi, cara ini menolong
para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan.
Keberadaan komponen SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, and Threats) diarahkan
untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan pengembangan dan tujuan yang ingin
dicapai dalam rangka pengembangan wilayah kota padang. Hasil identifikasi tersebut akan
dikombinasikan untuk menghasilkan strategi-strategi pengembangan kota padang.
Strategi S-T
Pengembangan wilayah pesisir kota padang dengan memperhatikan hak eksklusif
pengelolaan perikanan tangkap laut lepas melalui kerjasama lintas sektor dan lintas wilayah
administrasi.
Pengembangan kerjasama antar kabupaten/kota dengan provinsi sebagai
koordinator dan mediasi untuk penetapan kawasan-kawasan andalan dan pengembangan
ekonomi terpadu yang berbasiskan pada komoditas-komoditas unggulan perikanan.
mendorong pertumbuhan ekonomi makro wilayah kota padang dan subwilayah
(kabupaten/kota atau lintas kabupaten/kota).
Pengembangan penelitian dan implementasi teknologi tepat guna untuk sektor
energi kelistrikan dengan memaksimalkan sumber-sumber bahan baku kelistrikkan yang
potensial di kota padang.
Strategi W-O
Pengembangan struktur ruang wilayah dan pola pemanfaatan lahan perikanan yang
memperhatikan karakteristik daerah rawan bencana.
Pengembangan pusat-pusat kegiatan ekonomi yang berbasiskan pada komoditas
unggulan setempat dan mempergunakan teknologi tepat guna sebagai basis pengolahan
kegiatan perikanan setempat.
Pengembangan sistem informasi geografis dan perencanaan sebagai satu sistem
yang utuh dan terpadu untuk mendukung proses perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian ruang di wilayah kota padang sekaligus sebagai upaya mendorong
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pengembangan strategi pusat-pusat permukiman melalui arahan pengembangan
pusat-pusat permukiman pada wilayah-wilayah yang memiliki kondisi topografi relatif datar
sekaligus menjaga kawasan lindung setempat tidak beralih fungsi.
Pengembangan rencana pemanfaatan ruang yang memperhatikan aspek
kerawanan bencana pada jenjang pusat-pusat permukiman/neighborhooddengan
memasukkan aspek kearifan lokal dan budaya setempat.
Pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidup dengan
mendistribusikan secara proporsional fasilitas-fasilitas pendukung di kota padang.
Pengembangan jejaring infrastruktur transportasi wilayah yang selain
memperhatikan arahan struktur ruang wilayah dan pola pemanfaatan ruang yang ingin
dicapai, juga bertujuan meratakan dan menyeimbangkan pemusatan kegiatan-kegiatan
ekonomi yang telah tercipta sekaligus sebagaidevelopment control mechanism untuk
mendorong terciptanya functional linkages antar kawasan dan sub wilayah.
Strategi W-T
Pengembangan pusat-pusat permukiman yang memadukan antara kawasan
unggulan/strategis sektor perikanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sub wilayah di
kota padang.
Pengintegrasian pengembangan kawasan unggulan/strategis yang telah ditetapkan
pada tingkat nasional dengan upaya mendorong pertumbuhan wilayah kawasan sekitar
melalui skema corporate social responsibility/community development ataupun skema lain
yang telah diadopsi daerah-daerah lain (PEMP-Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pesisir).
Pengembangan pusat-pusat permukiman yang berbasiskan pada perikanan dengan
komponen utama komoditas unggulan setempat yang didukung oleh sentra-sentra inkubasi
bisnis pada masing-masing wilayah yang memiliki jenjang layanan regional (disesuaikan
dengan arahan struktur ruang wilayah) yang dapat mendorong perkembangan usaha mikro,
kecil dan menengah.
Pengembangan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat setempat, terutama yang
ada di wilayah pesisir melalui penguatan modal dengan pembinaan. ( industri besar
membina industri kecil dan menengah agar menguntungkan kedua belah pihak)