FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
2014
A. Pendahuluan
1) Guru mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran 2) Memeriksa daftar hadir siswa terlebih dahulu sebelum kegitan belajar dimulai 3) Pemusatan perhatian dan pemotivasian: mengilustrasikan kegiatan yang dilakukan secara langsung yang melibatkan sistem rangka pada manusia, serta memberikan pemahaman- pemahaman dasar kepada siswa yang dapat di ilustrasikan dengan gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan secara langsung oleh siswa 4) Apersepsi: bertanya jawab tentang kejadian dalam kehidupan sehari yang yang melibatkan rangka pada msnusia sebagai alat gerak ?
B. Kegiatan Inti
1) Menyampaikan informasi mengenai maeri-materi yang berkaitan
dengan sistem rangka pada manusia, baik pada bagian-bagian tubuh secara umum yang dibentuk oleh rangka, serta pengelompokan sistem rangka pada manusis berdasarkan letaknya pada tubuh manusia. 2) Memberikan kesempatan pada masing-masing siswa untuk menyebutkan bagian-bagian dari rangka tubuh manusia yang disertai penggunaan bahasa latin dari masing-masing bagian yang disebutkan secara satu persatu 3) Sebelum siswa diberi kesempatan secara individu, sebaiknya guru terlebih dahulu memberikan contoh ataupun pemaparan singkat baik cara penyebutan dari bagian-bagian tubuh secara terstruktur yang dimulai dari sumbu tubuh( Rangka aksial) ke bagain alat gerak ats dan bawah ( Apendikular ), sehingga siswa secara bertahap dapat memiliki sedikit gambran dalam melakukan kegiatan belajar. 4) Selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk tampil kedepan untuk menyebutkan bagian-bagian tubuh pada manusia yang tersusun oleh rangka sesuai urutan tubuh pada rangka manusia. Sehingga guru melalui kegiatan ini dapat melihat kemampuan siswa dalam memahami materi-materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru, serta melalui kegiatan ini guru juga secara bertahap dapat melatih mental dari para peserta didiknya. 5) Melalui kegiatan diatas, guru dapat menentukan masalah- masalah yang masi menjadi kendala oleh siswa dalam melakukan kegiatan belajar serta mengetahui seberapa besar tingkat pengolahan materi yang telah di paparkan oleh. 6) Serta dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing individu untuk tampil kedepan. Guru selaku pendidik menemukan satu permasalahan dalam pemeblajaran yang telah dilakukan yaitu kesulitan yang dimiliki oleh siswa dalam membedakan mana yang termaksud sebagai rangka aksial pada manusia dan mana yang termasuk sebagai rangka apendikular ( alat gerak atas dan bawah ), sehingga di perlukannya penerapan metode pembelajarann yang berkaitan dengan problem solving ( yaitu metode yang menentukan suatu permaslahan dan cara penyelesainya ) 7) Setela guru mengetahui permaslahan yang dimiliki oleh siswa baiknya guru mencari solusi dari penyelesain masalah yang dihadapi oleh siswa 8) Guru saat menyelesaikan permaslahan belajar yang dimiliki oleh siswanya, yaitu dengan memberikan penjelasan secara bertahap kepada siswa mengebai masalah yang dijumpai, salah satunya guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengumpulkan sumber- sumber informasi sebanyak-banyak mungkin kemudian siswa diberi tugas untuk memhami informasi-informasi apa sja yang telah diperolehnya, dan untuk memperoleh hasil yang baik dari penyelasian permaslah ini baiknya guru sedikit memberikan tekanan pada siswanya sehingga siswa sedikit memiliki tantangan untuk meneyelesaikan tugas yang telah diberiakan. 9) Setelah guru memberikan tugas secara bertahap siswa pastinya akan memperoleh ilmu tambahan dari sumber-sumber yang telah mereka baca, hal ini dapat mambantu dalam proses penyelesaian maslah yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan sistem rrangka pada manusia yang tersusun darir angka aksial dan rangka apendikular. 10) Kemudian guru untuk lebih mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menyelesiakn permasalahan yang merak jumpai dalam pemahaman pada meteri sistem rangka, siswa kembali di uji dengan cara guru menunjuk salah satu dari mereka untuk maju kehadapan teman-temannya dan memaparkan pemahaman-pemahaman tambahan yang telah mereka peroleh dari sumber-sumber selain pembelajaran yang diberikan oleh guru
11) Untuk lebih melatih siswa, guru lalu memberikan kesempatan
kepada seluruh siswa untuk menuliskan hal-hal penting apa saja yang telah mereka peroleh mengenai materi sisten rangka pada manusis yang dirangkum sesuai dengan apa yang merak ketahui tanpa harus melihat catatan serta tidak disertai dengan penekanan tertentu yang diberiakn pada siswa.
12) Sehingga guru dapat mengetahui apakah siswa telah mengusai
meteri pembelajaran yang telah diberikan tau belum sepenuhnya.
Catatan: selain kegitan pemberian materi pelajaran secara keseluruhan
guru juga mempunyai tugas untuk mengontrol sikap dan perilaku siswa baik saat kegiatan belajar sedang berlangsung ataupun setelah kegitan belajar selesai.
C. Kegiatan Penutup
1) Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa keberadaan sel yang menyusun tubuh organisme 2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. 3) Serta menjalin hubungan yang baik antara siswa dan guru sehingga siswa tidak sungkan untuk mengajukan pertnyaan-pertanyaan baik didalam lingkuan sekolah maupun saat berada diluar sekolah saat siswa mendapatkan meteri-materi biologi yang kurng di pahaminya tanpa mengurangi rasa penghargaan siswa kepada gurunya selaku orang tua mereka di sekolah.