Anda di halaman 1dari 14

Kosmografi

By Dona Mustika, S.Pd., M.PFis

TATA
SURYA
Topik Pembahasan
01 Teori Asal Usul Tata Surya

02 Matahari dan Aktivitas Matahari

03 Planet dan Satelitnya

04 Asteroid dan Meteoroid


Asal-Usul Tata Surya
Teori Asal-Usul Tata Surya
Teori protoplanet
Akibat rotasi yang cepat ini, gumpalan gas mulai
memipih membentuk cakram yang tebal di
tengahnya dan tipis di bagian tepi. Bagian tengah
rotasi lebih cepat sehingga partikel-partikel bagian Teori bintang kembar
gah saling menekan sehingga menimbulkan panas dulu terdapat sistem bintang ganda.
an berpijar. Bagian tengah yang berpijar ini adalah Bintang satunya meledak kemudian
protosun yang pada akhirnya menjadi Matahari menjadi kepingan-kepingan yang
kemudian terkondensasi membentuk
planet

Teori kabut Kant – Laplace


tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas Teori planetesimal
dan debu. Awan mengalami pemampatan mirip dengan teori pasang. Oleh karena
akibat pengaruh gravitasi, sehingga partikel- tarikan gravitasi bintang yang lewat,
partikel debu tertarik menuju pusat awan, sebagian massa Matahari berbentuk cerutu
membentuk gumpalan bola, dan mulai tertarik ke arah bintang itu. Ketika bintang
berotasi menjauh, massa tadi sebagian terjatuh
kembali ke Matahari dan sebagiannya
Teori pasang terkondensasi membentuk planet-planet.
pada suatu waktu suatu bintang
berpapasan dengan Matahari pada
jarak yang tidak begitu jauh
Kelahiran Tata Surya dapat dirangkum dalam
Nebular 3 proses utama :

Hypothesis I. Keruntuhan awan gas dan debu


II. Pemipihan awan karena rotasi
Immanuel Kant
dan III. Kondensasi protobintang & protoplanet
Pierre Simon de Laplace
Your Picture Here

Karena pengaruh gravitasi, tekanan gas, dan rotasi, nebula yang


berkontraksi tersebut mulai memipih menjadi bentuk “pancake”
dengan bulge (tonjolan) di bagian pusatnya.
Karena gaya sentrifugal lebih kuat di daerah ekuator,
di bagian inilah terbentuk disk (piringan).
Your Picture Here

Bersamaan dengan keruntuhan yang terus berlanjut, rotasi membentuk


daerah-daerah yang mulai berkontraksi secara gravitasi.
Daerah-daerah kondensasi lokal ini akan membentuk Matahari,
planet-planet, satelit alami, dan benda-benda Tata Surya lainnya.
Ilustrasi seniman yang menunjukkan protobintang yang dik
elilingi bahan-bahan pembentuk planet.

Nebula M16 oleh Hubble


Space Telescope (HST).
Matahari dan
Aktivitas Matahari
Matahari adalah pusat dari tata
surya, dan merupakan bola gas
Matahari yang berpijar layaknya sebuah
bintang. Matahari tergolong
kedalam klasifikasi bintang
sedang yang sebagian besar
massanya terdiri atas Hidrogen
dan Helium.

Energi matahari diperoleh dari reaksi fusi


nuklir. Energi ini dilepaskan dalam bentuk
cahaya gelombang elektromagnetik dan
angin matahari.
Bagian-Bagian Zona radiasi : daerah
Matahari penghantaran energi oleh
radiasi elektromagnetik

Fotosfer : cahaya
Inti : tempat matahari dilepas
terjadinya ke angkasa
reaksi fusi di lapisan ini.

zona konveksi
: daerah
terjadinya
Korona : lapisan atas aliran plasma
atmosfer yang ber
cahaya putih, dan
Kromosfer : lapisan bawah
semakin memudar
atmosfer yang bercahaya
dalam ruang antariksa
kemerahan
Aktivitas Matahari Angin
Matahari

Inti

Fotosfer

Korona
Bintik
Matahari
Your Picture Here

Badai Matahari
Your Picture Here

Mekanisme Pertahanan Bumi

Anda mungkin juga menyukai