Anda di halaman 1dari 10

PERANAN INVENSI DAN INOVASI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Industri

Dosen Pengampu :

Dr. Sukidin, M.Pd

Lisana Oktavisanti. M, S.Pd.,M.Pd

Disusun oleh: Kelompok 3

1. Nova Prasetyo (180210301109)


2. Mega Nurhaliza (180210301112)
3. Rizky Dwi Ananda (180210301117)
4. Dio Fani Edy Saputra (180210301130)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2021

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Peranan Invensi dan Inovasi” ini dengan tepat waktu. Terimakasih
kami ucapkan kepada dosen pengampu matakuliah Ekonomi Industri, Dr. Sukidin, M.Pd. dan
Lisana Oktavisanti .M, S.Pd., M.Pd., yang telah memberikan tugas ini sebagai materi
pembelajaran dalam perkuliahan.

Besar harapan kami dalam makalah ini agar dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
hal menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Peranan Invensi dan Inovasi. Namun,
terlepas dari itu, kami mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu
kami mohon kritik dan saran yang sangat membantu atau membangun, supaya di kemudian
hari kami dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.

Jember, 5 Mei 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

2.1 Pengertian Invensi......................................................................................................2

2.2 Pengertian Inovasi......................................................................................................2

2.3 Perkembangan Produk..............................................................................................2

2.4 Invensi, Inovasi dan Tujuan Perusahaan.................................................................3

A.   Invensi dan inovasi.....................................................................................................3

B. Tujuan perusahan......................................................................................................5

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................6

3. 1 KESIMPULAN...............................................................................................................6

3. 2 SARAN............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Invensi dan inovasi di dalam dunia bisnis pada dasarnya berkaitan erat
dengan strategi perusahaan industry dalam menguasai keadaan pasar.
Perusahaan-perusahaan  industry besar yang mejalankan invensi dan inovasi
pada umumnya selalu unggul untuk merebutsi mpati kosumen di dalam pasar.
Mereka berhasil di dalam bersaing, selanjutnya pasar mereka menjadi meluas
sehingga keuntngan pasar yang dapat di peroleh idustri menjadi besar pula.
Dalam pengertian sempit, invensi di artikan sebagai usaha-usaha yang di
lakukan oleh satuan perusahaan dalam dunia bisnis guna menghasilkan
temuan-temuan baru, baik dalam bentuk produk,  peralatan dan perlengkapan
produksi untuk menghasilkan input-output, teknik produksi maupun ilmu
pengetahuan lainnya yang berhubungan dengan kegiantan produksi.
Sedangkan inovasi merupakan tindakan penerapan invensi. Invensi akan
menjadi ekonomi sbila di  sertai oleh inovasi.  Sabaliknya inovasi tidak akan
berjalan secara baik kalau tampa di dahului oleh adanya invense.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Dari Invensi ?
2. Apa Pengertian Dari Inovasi ?
3. Bagaimana Perkembangan Produk ?
4. Bagaimana Invensi, Inovasi serta Tujuan Dalam Peusahaan ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Dapat mengetahui Pengertian Invensi
2. Dapat mengetahui Pengertian Inovasi
3. Dapat mengetahui Perkembangan Produk
4. Dapat mengetahui Invensi, Inovasi serta Tujuan Dalam Perusahaan
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Invensi


Menurut kamus besar bahasa Indonesia invensi atau rancangan atau
ciptaan sesuatu yang sebelumnya belum ada. Invensi ini bisa dalam bentuk
apapun,  mulai dari bentuk barang  yang  bisa kita lihat,  sampai dalam ilmu
yang kita pelajari saat ini.
Julukan bagi para invensi yang tiap tahun mungkin ad aadalah inventor .
para  inventor ini mungkin anda-anda sekalian akan terkaget-kaget, sebab apa,
para  inventor  ini tidak semuanya berasal dari kaum  yang kaya atau
berpendidikan tinggi, seperti para penemu-penemu barang daan rumus-rumus
yang berada di dunia ini mereka semua tidak semuanya mendapatkan
pendidikan yang tinggi sampai keting katsarjana tetapi mereka mempunyai IQ
yang di atas rata-rata. Seperti contohnya penenmu pesawat terbang.

2.2 Pengertian Inovasi


Inovasi adalah sebubang yaitu Wright bersadaraah perancangan kembali
atau penyempurnaan sebuah karya sebelumnya tetapi dengan bentuk dan hasil
yang lebih baik dari sebelumnya beda dengan invensi,  inovasi bisa di pelajari
dan di kembangkan lagi dari sebelumnya,  contoh paling mendasar dari sebuah
inovasi adalah banyaknya produk-produk hanpone yang di mana mereka
bersaing untuk mendapatkan pelanggan walaupun semua jenis hanpone yang
di tawarkan itu sama dengan  yang  lainya.

2.3 Perkembangan Produk


Tahun 1966 Raymond Vernon memulai dengan gagasannya ,bahwa dalam
kebanyakan cabang-cabang industry manufaktur produknya memiliki siklus
hidup yang  terbatas. Vernon membedakan tigatingkatan siklus produk, yaitu :
pertama, tahap produk baru (the new-product stage). Pada masa ini semua
proses produksi dipusatkan di lokasi negara yang melakukan inovasi.
Produksi terutama ditunjukan untuk memenuhi permintaan pasar domestik,
sedangkan ekspor dimulai secarakecil-kecilan.  Selain, pada masa ini
persaingan pasar tidak kematangan produk (the maturing –product stage).
Pada masa ini perusahan industry mencoba menggalakkan ekspor. Persaingan
sengit mulai terjaip asaran, dan permintaan akan produk perusahaan sudah
menjadi elastis. Disampin gitu, pada masa ini ditandai pula adanya tembok-
tembok proteksI dari negara-negara bukan innovator sudah mulai
berkembang. Ketiga tahap produk standar disasi (the standardized-product
stage). Pada masa ini siklus produk menghadapi persaingan harga yang tajam.
Produk yang diperdagangankan sekarang distandar disasikan secara penuh
guna diberi jaminan bagi perusahaan untuk memperluas bagian pasarnya.
Selainitu, pada masa ini semua produsen berusaha mencari lokasi produksi
dengan biaya teren dah  guna memenangkan persaingan pasar. Oleh karena
itu, pada masa ini negara-negara yang memiliki upah tinggi pada akhirnya
menjadi negarai mportir, dan sebaliknya negara-negara yang memiliki upah
terendah menjadi negara eksportir.

2.4 Invensi, Inovasi dan Tujuan Perusahaan

A.   Invensi dan inovasi


Adalah sulit untuk diwujudkan bila tanpa di dahului dengan kegiatan
penilitian dan pengembangan. Schumpeter mengatakan bahwa aktivitas
penilitian dan pengembangan dapat dibagi menjadi 3 tahapan yang berbeda,
yaitu :

1. Penemuan (Invention)
2. Inovasi (Innovation)
3. Difusi (Diffusion)

Tiga tahapan ini biasa disebut Schumpeterianstrichotomy  ( lipczynski, et


al.(2014). Mengacu pada lipczynski, penemuan berarti pembangunan
( penciptaan ) ide baru dan penerapan awal  ide tersebut. Inovasi berarti
keberhasilan penerapan ide  baru.Sementara itu, difusi berarti penyebaran  ide
baru melalui suatu perusahan, termasuk proses imitasi dan adopsiteknologi
baru oleh perusahaan pada industri yang sama maupun pada industri lain
dimana suatu inovasi relefan untuk  diterapkan. Secara lebih luas, Lipczynski,
et al.(2014) mebagi proses inovasi menjadi 6 tahapan, yaitu:

1. Penelitian dasar (basic research).


2. Penelitian dasar  setara dengan tahapan penemuan (infention).dalam
konteks perusahaan yang memproduksi output, penelitian dasar mungkin
cenderung jarang praktis, sering kali dianggap kurang visible (contohnya
adalah penelitian mengenai praktik pemanfaatan bahan kimia dalam
kotoran hewan untuk membuat bahan bakar kendaraan bermotor).  Oleh
karena itu, penelitian seperti ini biasanya tidak dilakukan oleh perusahaan,
namun dilakukan oleh pemerintah, universitas, lembaga public.
3. Penelitiant arapan (applied research). Berbeda dengan penelitian dasar,
penelitian terapan sudah mempunyai focus serta potensi output yang jelas
dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Penelitian ini biasanya dilakukan
untuk melakukan kelayakan teknologi dari program yang diajukan
4. Pengembangan. Tahapan ini merupakan jembatan antara ide (atau project)
dan produksi komersial. Pad atahap ini, uji coba (pilot project) dan
penyedian photo type dil akukan. Hasil dari tahapan ini menjadi penentuap
akah suatu penemuan akan berlanjut pada tahapanselanjutnya, yaitu
produksi komersial.
5. Produksi komersial. Pada tahapan ini, proses produksi produk baru atau
penerapan proses baru dalam skala penuh dilakukan. Tahapan  ini dapat
disetarakan dengan tahapan inovasi. Perlu diketahui bahwa inovasi dapat
dibagi menjadi dua, yaitu inovasi produk dani novasi proses. Inovasi
produk melibatkan pengenalan produk baru. Sementara itu, inovasi proses
melibatkan pengenalan metode produksi atau teknologi baru yang, pada
umumnya, lebih efisien dari pada teknologi sebelumnya.
6. Difusi. Seperti telah didefinisikan sebelumnya, difusi adalah proses
penyebaran inovasi.  Difusi ini dapat terwujud melalui berbagai cara,
seperti melalui proses imitasi,  penanaman  modal asing, dan kesepakatan
licensing atau joint vantures.
B. Tujuan perusahan
Tujuan perusahan merupakan fondasi dasar yang menetukan arah
kemanakah kegiatan bisnis perludi jalankan. Bahwa tujuan perusahan dapat
bermacam-macam,  misalnya memaksimumkan keuntungan pasar untuk
perusahan, pertumbuhan asset perusahandan lain-lain sebagainya. Pada
kegiatan bisnis modern tujuan perusahan yang mengambarkan keinginan
yang hendak dicapai oleh perusahan adalah tidak mungkin dapat diwujudkan
tanpa disertai adanya penerapan-penerapans trategi-strategi bisnis yang
ditentukan dan direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu, bagaimanapun
perusahan industry berperilaku didalam pasar secara internal tindakan-
tindakannya tidak lepas kaitannya dengan tujuan perusahan yang sudah
ditentukan dan digariskan sebelumnya. Untuk mencapai keuntungan pasar
yang sebesar- besarnya perusahaan industry menjalankan strategi bisnis
sedemikian rupa sehingga hasilnya akan tergambar pada kinerja perusahaan
apakah keuntungan pasar terus menaik, ataukah sebaliknya keuntungan pasar
yang dapat diraih oleh perusahaan mengalami penurunan.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3. 1 KESIMPULAN
Pengertian invensi dan inovasi Secara umum sebagai berikut:

1. Invensi
Invensi adalah kegian menciptakan suatu hal yang belum pernah ada     
sebelumnya, hal ini berkaitan dengan penemuan baru dan hak paten.

2. Inovasi
Inovasi merupakan proses untuk mengembang kansuatuhal yang sudah pernah ada
sebelumnya, hal ini berkaitan pembaharuan dan peningkatan fungsi.

3. 2 SARAN
Adapaun yang diinginkan ialah perhatian yaitu, hendaknya kita juga meninjau
kembali perkembangan industri di indonesia sebagai pembelajaran untk masa
sekarang serta yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, E. N (2005) Semua Orang Makan Pemahaman Makanan dan


Kultur,New York: New York Uni-versity Press.

Arsyad, Lincolin and Kusuma, E.Stephanus.2014. Ekonomika


Industri.Upp STIM YKPN.Yogyakarta.

Teguh, Muhammad.2010.Ekonomi Industri,PT Raja Grafinda Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai