PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
20200430109
2023
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi yang pesat di banding dengan sektor ekonomi lainnya (Sudiarta dkk., 2021).
Pariwisata sangat penting untuk meningkatkan devisa atau sumber pendapatan suatu
negara dan juga memberikan kesempatan kerja untuk menyerap tenaga kerja suatu
negara. Industri pariwisata sendiri mempunyai fungsi dan kegunaan untuk membantu
pembangunan dan pengembangan kawasan di sekitar suatu daerah atau daerah tujuan
sangat hemat biaya untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah (Ahmad &
Warsitasari, 2023).
saja, namun juga berdampak pada kelompok ekonomi bawah. Masyarakat akan
mempunyai akses terhadap hal tersebut dalam bentuk peningkatan kegiatan ekonomi
memperkuat pariwisata agar menjadi sektor inti yang mampu bersaing dengan
tanggung jawab dan tuntutan yang lebih besar untuk menggali dan mengembangkan
ُقْل ِس يُروا ِفي اَأْلْر ِض َفاْنُظُروا َكْيَف َبَد َأ اْلَخ ْلَقۚ ُثَّم ُهَّللا ُيْنِش ُئ الَّنْش َأَة اآْل ِخ َر َةۚ ِإَّن َهَّللا َع َلٰى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد يٌر
definisi wisata halal, terminologi yang digunakan OKI adalah Islamic Tourism yaitu
Islam dan pariwisata didasari pada Al-Qur’an 29:20 yang menganjurkan manusia
untuk melakukan perjalanan di bumi untuk mengambil pelajaran dari ciptaan Allah
yang ditujukan untuk memberikan pelayanan dan fasilitas wisata bagi wisatawan
Muslim sesuai dengan kaidah Islam. Adapun beberapa istilah yang digunakan selain
bagian wilayah yang termasuk dalam salah satu Kawasan Strategis Pariwisata
tujuan pengembangan dan pengelolaan yang lebih terarah (Masrurun & Nastiti, 2023).
dataran tinggi Dieng yang mencapai jumlah wisatawan domestik pada tahun 2019
2019). Salah satu wisata dataran tinggi Dieng yang banyak dikunjungi adalah Gunung
Prau. Wisata pendakian Gunung Prau dapat dilalui dengan beberapa jalur yaitu yaitu
via Patak Banteng, Kalilembu, Dieng Wetan, Dieng Kulon/Dwarawati, Igir Mranak
dan Wates. Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng merupakan salah satu
jalur pendakian yang paling digemari oleh para pendaki pemula. Hal ini karena jalur
pendakian Gunung Prau via Patak Banteng cenderung mudah, memiliki pemandangan
yang bagus dan fasilitas wisata yang cukup lengkap. Bahkan adanya beberapa warung
masyarakat lokal. Hal ini sesuai dengan pernyataan Maharani, Amalia dan Alhada
masyarakat dapat menikmati sumber daya alam yang melimpah sekaligus menjaga
diantaraya hasil penelitian yang dilakukan oleh (Ahmad & Warsitasari, 2023),
(Hendrizal, 2023), (Oktaviani & Yuliani, 2023), (Santoso, 2022), dan (Universitas
Hamzanwadi & Makwa, 2019), menunjukan peluang usaha disekitar objek pariwisata
termasuk dalam kategori tinggi. Oleh karena itu kajian ini difokuskan pada
Banteng.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
masyarakat lokal.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pariwisata
1. Pengertian Pariwisata
Kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang meliputi kata pari dan
wisata. Kata pari artinya berkeliling atau bersama-sama, dan kata wisata artinya
perjalanan dari satu tempat ke tempat lain yang menjadi tujuan wisata dengan
Menurut Spillane dalam (Anggalia, 2019) pariwisata adalah suatu jasa dan
kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar
rekreasi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka
merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
pengusaha.
dan dapat terwujud berdasarkan jenis dan macam-macam pariwisata itu sendiri.
Jenis parwisata dikelompokkan berdasarkan potensi, tujuan, dan motif wisatawan
yaitu :
istiadat, kebiasaan, budaya, seni, dan sega bentuk kegiatan yang bermotifkan
sejarah
untuk studi atau hanya keliling saja dengan menikmati kesegaran aneka
macam tanaman.
Wisata Buru merupakan wisata yang dilakukan didaerah hutan dan memiliki
Pariwisata ini memiliki dua kategori, yaitu sebagai Big Sport Event dan Sport
Pariwisata sebagai urusan usaha dagang (bussines tourism), yaitu wisata yang
B. Dampak Pariwisata
dengan timbal balik positif pada perekonomian masyarakat. Namun, pariwisata juga dapat
berdampak negatif, seperti terjadinya degradasi sosial-budaya masyarakat. Dampak
negatif juga bisa terjadi pada perekonomian masyarakat di mana terjadi kesenjangan
lain.
benturan atau pengaruh yang dapat mendatangkan akibat baik dalam hal positif atau
sederhana, definisi dampak adalah pengaruh atau akibat. Namun, dampak pariwisata
fasilitas pariwisata oleh masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan multiplier effects
a. Pendapatan dari usaha bisnis pariwisata, pada suatu destinasi wisata akan
pemasukan bagi usaha bisnis pariwisata. Tarif yang ditentukan biasanya sudah
tersebut akan digunakan sebagai biaya untuk perawatan sarana dan prasarana serta
pengembangan berupa dana atau ide, yang mana nantinya seluruh pengurus wisata
memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah mengenai
c. Penyerapan tenaga kerja, setiap destinasi wisata pastinya akan menciptkan suatu
peluang kerja sebagai pedagang makanan dan cinderamata di kawasan wisata atau
banyak wisatawan yang datang, sehingga petugas wisata juga akan bertambah.
akan memberikan efek kepada penyediaan transportasi yang akan ikut meningkat
berdampak pada fasilitas yang ada. Dimana fasilitas wisata akan semakin bagus
dan nyaman, selain untuk digunakan oleh wisatawan masyarakat sekitar juga
g. Devisa yang bocor akibat bahan yang dipakai untuk pengembangan dan
operasional pariwisata impor dari luar, dan fasilitas pariiwsata dikelola oleh pihak
asing, serta terdapat staff asing yang ikut bekerja dalam pengelolaan pariwisata
drastis.
kerja dibidang pariwisita misalnya : (1) Menjadi Tour Guide untuk menemani
wisatawan, dan lain lain. (2) Menjadi supir untuk mengantar atau mempersingkat
jarak tempuh wisatawan ke wisata yang dituju. (3) Dibangunnya fasilitas fasilitas
dan infrastruktur yang lebih baik demi kenyamanan dan keamanan para
mancanegara yang datang dan menukarkan mata uang mereka dengan rupiah. (5)
Selain dampak positif pariwisata ternyata pariwisata juga ada dampak negatifnya,
terutama dari sampah. Biasanya karena tempat sampah yang tersedia kurang
kurang baik dari si pengelola wisata itu sendiri. Banyaknya sampah yang tidak
terkendali ini menyebabkan daerah wisata tersebut menjadi rusak dan tidak indah
seperti dulu lagi. Sangat disayangkan bukan keindahan lingkungan yang kita
miliki terkotori oleh sampah. Oleh karena itu, marilah kita menjaga lingkungan
mulai sekarang.
wisatawan asing maupun domestik, hal ini yang membuat minat wisatawan ke
lebih waspada akan hal tersebut dan ditingkatkan keamanannya agar wisatawan
merasa aman saat berwisata. Seringnya impor barang dari luar negeri, terutama
alat alat teknologi modern yang berguna untuk memberikan fasilitas yang bermutu
dan juga pemeliharaan fasilitas fasilitas yang ada. Hal ini sangat dirugikan karena
tidak mendukung produk buatan dalam negeri sehingga produk dalam negeri
kalah bersaing dengan produk luar negeri dan tidak berkembang. Sebaiknya
bahwa produk dalam negeri mempunyai kualitas yang sama dengan produk luar
negeri
terhadap sosial budaya masyarakat setempat maupun bagi kawasan pariwisata itu
sendiri karena kawasan yang semula biasanya digunakan oleh penduduk stempat
sekarang harus dibagi dengan para wisatawan. Dampak yang ditimbulkan dari
setempat.
gambaran yang nantinya akan digunakan untuk mempertimbangkan relevansi topik yang
akan disajikan oleh penulis. Fungsi pemaparan penelitian terdahulu dalam sebuah karya
tulis adalah bertujuan untuk membuktikan bahwa penelitian yang dilakukan merupakan
original dan terhindar dari unsur plagiat. Berikut adalah beberapa tinjauan pustaka dari
METODE PENELITIAN
A. Subjek/Objek Penelitian
Lokasi penelitian yang akan di teliti adalah tempat wisata pendakian Gunung
Prau, Desa Patak Banteng. Wisata pendakian Gunung Prau dipilih sebagai objek
kajian karena wisata pendakian Gunung Prau mengandung nilai ekonomi yang
industri pariwisata.
Indonesia, terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan akses yang
relatif mudah. Gunung Prau sering didaki melalui berbagai jalur pendakian, termasuk
jalur Patak Banteng. Patak Banteng merupakan salah satu jalur pendakian menuju
puncak Gunung Prau yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Jalur
pendakian via Patak Banteng dikenal sebagai jalur pendakan yang relatif lebih mudah
dibandingkan beberapa jalur lainnya. Jalur yang dilalui cukup landai dan bagus,
sehingga cocok bagi pemula atau yang ingin pendakian lebih landai.
1. Sumber Data
a. Data Primer
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
wawancara yang telah disiapkan. Data primer, menurut (Sugiyono, 2020), adalah
sumber data yang dikumpulkan secara langsung oleh pengumpul tanpa melalui
perantara.
b. Data Sekunder
2. Jenis Data
perekonomian masyarakat lokal desa Patak Banteng dengan fokus penelitian pada
dalam penelitian, teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
2. Dokumentasi
Narasumber yang dipilih yang menurut peneliti memenuhi kriteria adalah sebagai
berikut:
E. Definisi Operasional
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model
Miles and Huberman yang mana model ini menjelaskan bahwa analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga data yang
data dan analisis data akan dilakukan dengan menggunakan triangulasi data. Setiap
mengungkapkan data dan informasi secara mendetail. Adapun proses yang akan
diterapkan yang sesuai dengan triangulasi data adalah mengumpulkan data, mereduksi