PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PANTAI

MELASTI, DESA UNGASAN BERDASARKAN KONSEP

PARIWISATA BERKELANJUTAN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

Nugies Asvika 1911511037
Anugerah Yonas Ananda 1911511041
Rivaldo Policarpo Rodriguês Correia 1911511062
Cindy Angelina Silitonga 1911511068
Muhamad Arsalan 1911511073
I Made Anjas Dwi Makerthi Dharma 1911511079
Ilham Faizal Surya 1911511086
Latar belakang

Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi di

Indonesia yang terkenal dengan pariwisatanya.
Sebagai salah tujuan destinasi dunia, sektor
pariwisata merupakan penggerak dalam
perekonomian Provinsi Bali dengan share terbesar
yaitu 19.43% (BPS, 2016).
Salah satu daya tarik yang terletak di Bali Selatan
khusunya Kabupaten Badung yaitu Daya Tarik
Wisata Pantai Melasti sebagai salah satu kawasan
pariwisata bahari yang sedang dikembangkan oleh
Pemerintah maupun BUMDA Desa Ungasan.
Konsep Pariwisata
Berkelanjutan
 World Commission on
Environment and
Development (1998)
Sustainable development is
development that meets the needs of
present without compromising the
ability of future generation to meet their
own needs

Sugiama (2011)
pariwisata berkelanjutan sering disebut
dengan alternative tourism adalah
kepariwisataan yang dikembangkan dalam
memperhatikan kelestarian alam dan budaya
masyarakat setempat sehingga dapat
diwariskan untuk generasi mendatang.

PERKEMBANGAN PANTAI
MELASTI SEBAGAI DAYA
TARIK WISATA
 PANTAI

MASYARAKAT RESMI DIJADIKAN

TERSEMBUNYI DI MELIHAT POTENSI SEBAGAI DAYA
BALIK BUKIT PANTAI UNTUK TARIK WISATA
KAPUR - HANYA DIJADIKAN DAYA BERDASARKAN
DIPERGUNAKAN TARIK WISATA DAN PERATURAN
OLEH BERINISIATIF BUPATI BADUNG
MASYARAKAT MENJADIKAN (PERBUP) BADUNG
UNTUK KEGIATAN PANTAI MELASTI NOMOR 4 TAHUN
UPACARA AGAMA SEBAGAI KAWASAN 2018 PADA 1 FEB
WISATA 2018, MULAI
BEROPERASI PADA
1 AGUSTUS 2018
 MASYARAKAT

MASYARAKAT TERJADI
MEMBENTUK MENJALIN PENGEMBANGAN
PENGELOLA KERJASAMA ATRAKSI WISATA
BUMDA (BAGA DENGAN PROGRAM BARU -
UTSAHA STUDI S2 KAJIAN PEMENTASAN TARI
MANUNGGAL DESA PARIWISATA DARI KECAK SECARA
ADAT) FAKULTAS PERDANA DI
PARIWISTA PANTAI MELASTI
UNIVERSITAS DIADAKAN PADA
UDAYANA DI 20 NOVEMBER
TAHUN 2019 2021
 Perkembangan
Kunjungan
Wisatawan

Terdapat peningkatan dari kunjungan

wisatawan yang cukup signifikan di Pantai
Melasti pada setiap periode dimana terjadi
peningkatan kunjungan di periode pandemi
sebanyak 9,19% dari periode sebelumnya
(pra-pandemi), kemudian pada periode
Periode pra-pandemi (Agustus 2018
selanjutnya yakni pasca pandemi telah
hingga Februari 2020)
mencapai 61% dari total kunjungan
Periode pandemi (Maret 2020 hingga
wisatawan di periode sebelumnya yang akan
Desember 2021)
meningkat pula di bulan-bulan yang akan
Periode Pasca Pandemi (Januari
datang.
hingga April 2022)
PERKEMBANGAN PARIWISATA DI PANTAI
MELASTI DALAM KONSEP PARIWISATA
BERKELANJUTAN
Pariwisata berkelanjutan ialah suatu jenis pariwisata yang sedang berkembang dengan sangat
pesat termasuk pertambahan arus kapasitas akomodasi, populasi lokal dan lingkungan yang
dimana perkembangan pariwisata dan investasi – investasi baru dalam sektor pariwisata
seharusnya tidak membawa dampak buruk dan dapat menyatu dengan lingkungan, apabila
dapat dimaksimalkan dampak yang positif dan meminimalkan dampak negatif secara
maksimal. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pariwisata berkelanjutan ialah suatu
konsep pariwisata yang dimana pariwisata yang sumber daya alamnya dapat dipergunakan
secara berkelanjutan dan dapat dinikmati pada generasi selanjutnya di masa yang akan datang.
Dalam merealisasikan hal ini maka perlu untuk memikirkan strategi pengembangan yang
dilandaskan atas prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai berikut.
Partisipasi Keikutsertaan Para Kepemilikan Lokal

Pelaku atau
Stakeholder
Involvement

 Penggunaan Mewadahi Tujuan-Tujuan Daya Dukung

Sumber Daya yang Masyarakat
Berkelanjutan
Monitor dan Evaluasi Akuntabilitas Pelatihan
Promosi
 Bali merupakan salah satu provinsi yang ada di
Indonesia yang terkenal akan pariwisatanya. Sektor
pariwisata menjadi pilar utama penggerak dari
perekonomian yang ada di Bali, khususnya pada
kawasan Bali Selatan. Pantai Melasti Unggasan
merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang
popular untuk dikunjungi oleh wisatawan dan saat
ini sedang mengalami perkembangan yang cukup

Simpulan pesat. Namun sayangnya, perkembangan tersebut

tampak mulai tak terkontrol yang dapat dilihat
melalui mulai banyaknya beachclubs yang
beroperasi di seputaran kawasan pantai serta
fasilitas pariwisata lainnya yang mulai membanjiri
kawasan pantai yang kelak dapat memberikan
dampak negatif pada Pantai Melasti apabila
dibiarkan, seperti perubahan fungsi lahan, dan
rusaknya lingkungan seputaran pantai.
 Bagi pihak pengelola destinasi wisata Pantai Melasti
Unggasan diharapkan mampu mempertahankan
kondisi eksistensi dari kegiatan pariwisata yang ada
di kawasan tersebut. Selain menjaga atraksi wisata
yang ada, kolaborasi mengenai amphitheater
berbasis kearifan budaya lokal diharapkan mampu
meningkatkan pendapatan rencana pembangunan
serta menjaga dan melestarikan adat istiadat, sosial

Saran dan budaya agar kelak dapat dinikmati dari generasi

ke generasi sesuai dengan visi misi pariwisata
berkelanjutan, seperti mulai mengontrol
pembangunan fasilitas pariwisata di seputaran
kawasan pantai agar kedepannya kegiatan
kepariwisataan di Pantai Melasti tidak akan
menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang
signifikan di kawasan Pantai Melasti.