php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Abstract
This article aims to determine the extent of the development of Selomangleng Cave in the City of
Kediri in the perspective of sustainable tourism development. In this study the researcher used a
qualitative descriptive method in which the researcher elaborated, described, explained,
concerning matters related to the development of Selomangleng Cave tourism objects, as well as
the development implications, challenges ahead in the perspective of sustainable development. The
results of this study concluded that the development of the Selomangleng Cave of the City of Kediri
was still very minimal, constrained by the issue of land ownership, however there was still an effort
to develop Selomangleng Cave tourism in accordance with the principles of sustainable
development.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengembangan Gua Selomangleng di Kota
Kediri dalam perspektif pembangunan pariwisata berkelanjutan. Dalam penelitian ini Peneliti
menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti menguraikan, menggambarkan,
menjelaskan, mengenai hal-hal yang terkait dengan pengembangan obyek pariwisata Gua
Selomangleng, serta implikasi pengembangan, tantangan kedepan dalam perspektif pembangunan
berkelanjutan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan wisata Gua Selomangleng
Kota Kediri masih sangat minim, terkendala dengan persoalan kepemilikan lahan, namun demikian
tetap ada usaha pengembangan wisata Gua Selomangleng yang sesuai dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 136
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 137
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 140
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Gambar 5: Penambahan
Pembangunan Ruang Pusat Informasi
Pada Tahun2017
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 141
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Disamping beberapa hal yang telah Pojok diarak menuju Gua Selomangleng,
diungkapkan sebelumnhya, pada tahun juga Pawai peringatan hari raya nyepi
2016 juga telah dibangun kios-kios agama Budha yang mengara kogok-ogok
pedagang baru sejumlah 18 kios dari depan Taman Sekartaji menuju Gua
menghadap ketimur dan barat sebelah Selomangleng tanpa menimbulkan
selatan tempat parker saat ini sudah mulai konflik sosiala ntar agama maupun
ditempati oleh para pedagang. Kemudian masyarakat yang dilewati walaupun
pengadaan tempat duduk dan pengadaan kondisi jalan menjadi macet.
Gazebo. C. Prinsip Budaya
Konsep pembangunan dan Pengaruh pengembangan dan
pengembangan sebuah objek pariwisata, pembangunan Gua Selomangleng dari
tentu tidak terlepas dari empat prinsip segi budaya dapat dilihat dengan adanya
utama yaitu lingkungan, sosial, budaya berbagai pertunjukan budaya yang
dan ekonomi. Demikian pula halnya ditampilkan dari kesenian rakyat yang
dengan pembangunan dan pengembangan berupa kesenian Jaranan/Kuda Lumping,
pariwisata di Gua Selomangleng Kota Reog Ponorogo, Barongsai, Sendratari
Kediri. Ramayana dari agama Budha, kesenian
A. Prinsip Lingkungan panggung hiburan dan lainnya yang
Pengaruh pembangunan dan kesemuanya dapat diterima oleh segala
pengembangan Gua Selomangleng dari macam lapisan masyarakat baik yang
segi lingkungan dapat dilihat semakin berada disekitar GuaSelomangleng
tertatanya bangunan kios pedagang yang maupun masyarakat lainnya.
dulunya berada dimana-mana sehingga D. Prinsip Ekonomi
terkesan kurang tertatarapi. Terkait Pengaruh pembangunan dan
dengan lingkungan, ada kepedulian dari pengembangan Gua Selomangleng dari
para pedagang yang ada di Gua segi ekonomi bagi masyarakat Kelurahan
Selomangleng yang selalu berpartisipasi Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
ikut membersihkan kotoran yang ada di maupun Kelurahan lain adalah adanya
lingkungan sekitarnya, sehingga keadaan peluang kerja yang makin banyak
lingkungan sekitarnya bersih, baik dan khususnya dibidang makanan dan
terjaga. Disamping itu ada kepedulian minuman, mainan anak, penitipan sepeda,
dari para pengunjung yang mau kendaraan roda dua maupun roda empat,
membuang bekas kotoran makanan penjualan baju yang kesemuanya ini
maupun minuman di tempat sampah yang dapat meningkatkan penghasilan dari
telah disediakan. setiap masyarakat sebagaimana yang
B. Prinsip Sosial telah penulis lakukan wawancara dengan
Pengaruh pembangunan dan seorang pedagang makanan bernamaIbu
pengembangan Gua Selomangleng dari Sri Winarni, sebagai berikut:
segi social dapat dilihat melalui sikap “saya jualan di sini kira-kira sudah ada
masyarakat yang ada disekitarnya yang 10 tahun tambah tahun tambah ramai
ikut mendukung perkembangan Gua pengunjungnya sehingga penghasilan
Selomangleng dengan mengadakan saya juga meningkat.”
Pawai Pembangunan dari Kelurahan
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 143
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 144
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Olah raga dengan Dinas lain yaitu Dinas Selomangleng agar sesuai dengan
Perhutani dan Brigif, juga melibatkan prinsip-prinsip yang berkelanjutan
stakeholder dan masyarakat Kota Kediri. terutama berlandaskan manfaat
2. Integrated Approach lingkungan dan umat manusia.
Perkembangan pariwisata harus
terintegrasi dimana pembangunan yang Saran
dilakukan di daerah local tidak boleh Melihat uraian yang telah disajikan
bertentangan dengan pembangunan yang dalam penulisan penelitian ini, maka
berskala nasional maupun global. Dalam peneliti akan menyampaikan beberapa
hal ini pembangunan dilakukan Dinas saran yang mungkin bermanfaat, sebagai
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan berikut: Pemerintah Kota Kediri
Olah raga tidak bertentangan. hendaknya memberikan dukungan
3. Stategic Approach optimal kepada Dinas Kebudayaan,
Tujuan untuk mencapai hasil yang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota
maksimal dalam pembangunan dan Kediri dalam pengembangan dan
pengembangan Pariwisata diperlukan pembangunan Gua Selomangleng
strategi yang ditetapkan berdasar visi dan mengingat tempat pariwisata tersebut
misi. Hal ini juga telah sesuai dengan visi merupakan salah satu peninggalan
dan misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, sejarah kuno yang ada di wilayah Kota
Pemuda dan Olah raga Kota Kediri Kediri; Melihat pengembangan wisata
Gua Selomangleng menemui kendala
situs baru peninggalan Kerajaan Kadiri
PENUTUP berada di wilayah territorial KPH
Kesmipulan Perhutani Kota Kediri, maka sebaiknya
Berdasarkan permasalahan yang Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
telah dikemukakan pada pendahuluan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri segera
maka peneliti menyimpulkan bahwa menindaklanjuti tidak hanya menunggu
pengembangan dan pembangunan permohonan surat ijin pengelolaan
pariwisata GuaSelomangleng Kota Kediri bersama situs baru kepada Dinas
masih sangat minim terkendala dengan Perhutani Kota Kediri. Dinas
tanah perhutani dan tanah Brigirf Wira Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Yudha. Namun demikian Dinas Olahraga Kota Kediri perlu
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan meningkatkan kegiatan promosi baik
Olahraga Kota Kediri pada tahun 2016 media cetak maupun elektronik bahkan
telah membangun dan mengembangkan perlu pula kerjasama dengan biro agen
Gua Selomangleng sebanyak 18 kios, perjalanan pariwisata demi menarik
Rumah Panji, Gazebo, tempat MCK dan minat wisatawan domestik maupun asing;
tempat permainan anak. Selain itu di selanjutnya diharapkan masyarakat
tahun 2017 juga membangun taman sekitar Gua Selomangleng bisa menjaga
Pergola, MCK, Mushola, pusat informasi kebersihan lingkungan sekitar dan ikut
pariwisata dan Hutan Kota. Sehingga berpartisipasi dalam pengembangan dan
pada dasarnya masih diperlukan banyak pembangunan Gua Selomangleng Kota
usaha keras dari berbagai pihak untuk Kediri.
mengembangkan dan membangun Gua
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 145
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 146
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 7 (2), Desember 2018
Copyright © 2018, Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online) 147