Anda di halaman 1dari 9

PENUGASAN KARYA TULIS ILMIAH PKKMB 2021

EKSISTENSI GENERASI MUDA UNTUK PENGEMBANGAN DESA


WISATA DALAM BINGKAI KEARIFAN LOKAL
Mahasiswa Membangun Kreatifitas dan Inovasi Entrepreneur
dalam Sektor Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal
Diusulkan Oleh :
Nama Mahasiswa;
NIM;
Program Studi;

S1 Akuntansi
Nama Kelompok
Ma’ruf Dwi Putra
2120104069
Alfred Marshall
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2020
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ….....................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan .......................................................................................................... 1
1.3. Manfaat ........................................................................................................ 1
BAB 2 GAGASAN
2.1. Kondisi Terkini .............................................................................................2
2.2 Ide atau Gagasan yang akan dikembangkan ................................................. 2
2.3. Langkah - langkah Strategis ......................................................................... 2
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan.......................................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 4
ii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengembangan desa wisata merupakan salah satu pengembangan wisata
yang dapat memperkenalkan potensi-potensi bagi suatu desa. Dalam hal ini
pengembangan desa wisata harus mengetahui secara detail terkait karakteristik,
kelebihan dan kelemahan desa tersebut, sehingga pengembangan desa wisata dapat
sesuai dengan daya Tarik yang akan dijual. Dalam hal ini penduduk lokal dapat ikut
serta dalam pengembangan desa wisata, sehingga dapat dijadikan subjek dalam
pengembangan desa.
Kearifan lokal sendiri merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang
ada dalam kehidupan bermasyarakat berupa tata nilai atau perilaku hidup
masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan tempat atau daerah hidupnya. Sebagai
salah satu benntuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah suatu hal yang statis,
melainkan berubah sejalan dengan waktu atau dinamis, tergantung dari tatanan dan
ikatan sosial budaya di masyarakat.
Banyak di daerah Magelang yang sangat tepat untuk dijadikan desa wisata
seperti di salah satu Kecamatan yang berada di Magelang tepatnya di Dusun
Samirono, Desa Krincing, Kecamatan Secang. Banyak tempat-tempat yang
berpotensi untuk dijadikan wisata karena banyak tempat yang menarik, nyaman dan
juga cocok untuk dijadikan tujuan akhir pekan untuk liburan dengan keluarga
tercinta Akan tetapi karena kurangnya perhatian di kalangan masyarakat itu sendiri
dalam mengembangkan desa wisata belom sempat terlaksana. (Yustiani and Yunanto 2017)
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengembangan desa wisata yang
dikembangkan bersama-sama di dalam masyarakat, agar terbukanya suatu usaha
untuk masyarakat lokal selain itu, akan menjadikan desa itu sendiri berkembang
dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan aspek budaya.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pengembangan desa wisata :
1. Tingkat hidup masyarakat maju dan budaya serta tradisi dapat lestari
2. Manfaat perekonomian bagi masyarakat perdesaan
3. Meningkatkan keberadaan industry menengah kecil
4. Promosi produk lokal.
1
BAB 2. GAGASAN

2.1 Kondisi Terkini


Di Dusun Samirono banyak masyarakat yang mengharapkan terwujudnya
desa wisata ini terlebih oleh generasi muda mudi nya yang selalu aktif dalam
berbagai kegiatan sosial. Banyak tempat-tempat yang sangat cocok untuk dijadikan
suatu pengembangan desa wisata di daerah Dusun Samirono, akan tetapi semua itu
masih terkendala mengenai pendanaan.
2.2 Ide atau Gagasan yang Akan Dikembangkan
Para pemuda dan beberapa tokoh masyarakat di dusun ini mengadakan
musyawarah di setiap minggunya, mereka membahas persoalan-persoalan yang ada
dalam lingkup masyarakat. Dan untuk pengembangan desa wisata itu sendiri
masyarakat sudah membicarakannya dan memulai dari perlahan, mulai dari
penataan desa di setiap akhir pekan secara rutin. Untuk rencana kedepannya
pembangunan desa wisata masih memerlukan waktu yang lama dan membutuhkan
pendanaan yang tidak sedikit. Akan tetapi inshaallah akan dikembangkan secara
perlahan.
2.3 Langkah-langkah Strategis
. Komitmen bersama
. Memetakan potensi dan permasalahan wilayah melalui proses partisipasi
. Membentuk kelembagaan atau POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)
. Menyusun Visi, Misi, Rencana kerja, dan regulasi
. Melakukan konsultasi dan peningkatan kapasitas SDM desa wisata
. Menata wajah desa dengan menyediakan fasilitas umum (Akomodasi)
. Menentukan keunikan dan identitas desa wisata
. Menyusun paket wisata
. Melakukan pemasaran dan menjalin kemitraan
. Evaluasi dan inovasi untuk keberlanjutan desa wisata
2
BAB 3. KESIMPULAN
Desa wisata merupakan suatu kelompok atau komunitas yang terdiri dari
penduduk lokal yang terdapat dari suatu wilayah yang nantinya akan saling
berinteraksi satu sama lain, serta memiliki suatu kepedulian untuk berperan
bersama sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki masing-
masing individu sehingga mampu memberdayakan potensi yang terdapat di suatu
wilayah tersebut.
3
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kearifan_lokal
https://eticon.co.id/tahap-merintis-desa-wisata/
https://www.berdesa.com/4-manfaat-pengembangan-desa-sebagai-desa-
wisata/
Yustiani, Rini, and Rio Yunanto. 2017. “Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis Di Era Teknologi Informasi. ”
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika 6(2):43–48. doi: 10.34010/komputa.v6i2.2476.

Anda mungkin juga menyukai