Anda di halaman 1dari 55

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


UNILA (Universitas Lampung) merupakan perguruan tinggi negeri yang ada di
Lampung mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Tri Dharma tersebut yakni pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat merupakan upaya mewujudkan
kedekatan dan kepedulian perguruan tinggi terhadap stakeholder eksternal. Upaya
demikian tidak hanya dilakukan dan menjadi kewajiban dosen semata, tetapi juga
bagi mahasiswa. Bentuk pengabdian tersebut dapat direalisasikan dalam bentuk
Kuliah Kerja Nyata.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan bentuk kegiatan pembelajaran lapangan


dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Pelaksanaan
kuliah demikian, diharapkan dapat meningkatkan empati mahasiswa dan dapat
memberikan sumbangan penyelesaian persmasalahan yang ada pada masyarakat.
Sebagai kegiatan intra kurikuler, KKN merupakan bagian dari kurikulum program
studi yang diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan
sosial. Kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta
membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. Pola KKN direncanakan dan
dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema KKN yakni “Membangun dan
Meningkatkan Kemandirian Desa”. Diharapkan dari tema tersebut mahasiswa
mampu memberdayakan masyarakat, bekerjasama dengan masyarakat dalam hal
pembangunan dan peningkatan kemandirian desa melalui program ini pula, tujuan
untuk pemberdayaan masyarakat berbasis pada modal sosial dan keterampilan
lokal, penanggulangan masalah sosial dapat dilakukan dengan lancar.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata adalah:

A. Bagi Mahasiswa
1. Meningkatkan kemampuan berpikir dan bekerjasama dalam upaya
memecahkan permasalahan (problem solver) yang ada pada masyarakat.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat ilmu, teknologi, seni
dan budaya yang dipelajarinya sesuai bidang ilmu masing masing.
3. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membangun dan
mengembangkan ilmu, teknologi, seni, dan budaya yang ada di masyarakat.
4. Melatih mahasiswa sebagai motivator untuk mempengaruhi masyarakat agar
merubah pola pikir menjadi lebih baik.
5. Mendapatkan pengetahuan tentang pola kehidupan masyarakat yang tidak ada
di dunia kampus dan nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman saat terjun di
masyarakat.

B. Bagi Masyarakat
1. Memperoleh motivasi berupa dorongan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi,
seni, dan budaya dalam melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kemandirian desa.
2. Mendapat kesadaran dan kemampuan memberdayakan potensi desa yang
dimiliki dengan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas kehidupan.
3. Memperoleh bantuan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN


1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan KKN
Kegiatan KKN dilaksanakan dari tanggal 2 Januari – 9 Februari 2019,
selama 40 hari. Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan
KKN harus memenuhi persyaratan 3 (1-2) SKS dihitung seluruhnya pada
saat mahasiswa berada di lokasi KKN. Kegiatan di lapangan/lokasi KKN
sebesar 3 SKS dengan lama waktu pelaksanaan 200 – 240 jam (3 SKS x 5-
6 jam kerja per hari) yang akan dilakukan selama 40 hari.
1.3.2 Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN
Pelaksanaan kegiatan KKN ini dilaksanakan di Desa Bandar Agung,
Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

1.4 Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa Bandar Agung, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada tanggal
12 agustus 1971 Desa Bandar Agung resmi menjadi Desa Difinitif, dengan
Kepala Desa pertama Bapak Kasim. Saat ini Desa Bandar Agung di bawah
wewenang dan tanggung jawab kepala Desa yaitu Sukarman.

a. Kondisi Geografis
Desa Bandar Agung memiliki tipologi Desa dataran yang memiliki luas
wilayah 7,5 Ha, terdiri dari lahan sawah 5 Ha, lahan lading 0,5 Ha dan lahan
lainya sebanyak 2 Ha. Memiliki jumlah sertifikat / luas tanah sebanyak 155 bh
/ 1,5 Ha.

Jarak Desa Bandar Agung dari pusat pemerntahan yaitu:


 Jarak dari Pusat Pem. Kecamatan : 11 km
 Jarak dari Pusat Pem. Kota / Kab : 55 km
 Jarak dari Kota / Ibu Kota Kab : 55 km
 Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 250 km

b. Gambaran Umum Demografi


Desa Bandar Agung memiliki jumlah penduduk sebanyak 1508 jiwa, yang
terdiri dari :
 Laki – Laki : 676 jiwa
 Perempuan : 832 jiwa
 Usia 0 – 17 tahun : 399 jiwa
 Usia 18 – 56 tahun : 898 jiwa
 Usia 56 tahun keatas : 211 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 388 KK, terdiri dari :
 Keluarga Prasejahtera : 187 KK
 Keluarga sejahtera I : 100 KK
 Keluarga sejahtera II : 67 KK
 Keluaraga sejahtera III : 22 KK
 Keluarga sejahtera III plus : 12 KK

Penduduk Desa Bandar Agung tersebar ke dalam empat Dusun yaitu:


 Dusun 1 bernama JOGJA 1
 Dusun 2 bernama MADIUN
 Dusun 3 bernama JOGJA 2
 Dusun 4 bernama SIDODADI 1
 Dusun 5 bernama SIDODADI 2
 Dusun 6 bernama TALANG KEMANG

Secara keseluruhan, sebagain besar masyarakat Desa Bandar Agung


beragama Islam. Dengan tingkat pendidikan masyarakatnya sebagai
berikut :

a. Lulusan pendidikan umum


 Tidak Sekolah : 1304 orang
 SD / sederajat : 108orang
 SMP / sederajat : 50 orang
 SMA / sederajat : 38 orang
 Akademik / D1, D2, D3 : 0 orang
 Sarjana S1 : 7 orang
 Sarjana S2 : 1 orang
 Sarjana S3 : 0 orang
b. Lulusan Pendidikan khusus
 Pondok pesantren : 0 orang
 Pendidikan keagamaan : 0 orang
 Sekolah luar biasa : 0 orang
 Kursus keterampilan : 0 orang

Sedangkan pekerjaan masyarakat Desa Bandar Agung ialah:


 Karyawan 8 orang , terdiri dari :
o PNS : 4 orang
o TNI / POLRI : 1 orang
o PENSIUN : 3 orang
● Wiraswasta / pengusaha / pedagang : 60 orang
● Petani yang memiliki sawah : 4 orang
● Buruh Kebun : 247 orang
● pertukangan : 18 orang
● Pedagang : 22 orang
● Jasa : 4 orang
II. PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

2.1 Hasil Pelaksanaan KKN UNILA

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan di Desa Bandar Agung, Kecamatan
Banjit, Kabupaten Way Kanan. KKN kami ini memiliki beberapa program kerja
yang dilaksanakan selama kuliah kerja nyata, adapun program kerja tersebut
dikelompokkan menjadi dua program kerja yaitu program pokok dan program
tambahan. Program pokok merupakan program yang masuk kedalam matriks
kerja KKN dan disahkan oleh Universitas maupun Surat Keputusan Kepala Desa.
Sedangkan program tambahan berupa program yang disinkronisasikan dengan
program kerja. Dalam pelaksanaannya, program KKN dilakukan melalui beberapa
tahap yang sistematis yang kami jabarkan sebagai berikut.

Tahap pertama yang kami lakukan yaitu bersilahturahmi dengan masyarakat desa
Bandar Agung, yang bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa KKN dapat saling
mengenal sehingga mahasiswa KKN dapat dengan mudah melakukan pendekatan
kepada masyarakat untuk mencari permasalahan yang ada di desa Bandar Agung.

Tahap kedua, sebelum melaksanakan kegiatan–kegiatan kami terlebih dahulu juga


melakukan sosialisasi dengan seluruh aparat desa Bandar Agung dan beberapa
tokoh masyarakat desa Bandar Agung. Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan
maksud kedatangan Mahasiswa KKN ke desa Bandar Agung tersebut dan
menjelaskan program kerja yang ingin dilaksanakan.

Tahap ketiga yaitu pelaksanaan program kerja yang telah disosialisasikan


sebelumnya. Adapun bidang-bidangnya yaitu pendidikan, peningkatan
kesehjahteraan masyarakat, kesehatan dan ligkungan hidup. Meskipun pada
hakikatnya tahap-tahap ini dilakukan secara sistematis, namun pada
kenyataannya, kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan
permasalahan dan kebutuhan masyarakat desa.
Tahap keempat adalah pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan KKN yang
dilakukan bersama dosen pembimbing lapangan. Monitoring ini dilakukan untuk
mengetahui program kerja yang sudah berjalan maupun program kerja yang
belum berjalan. Selain itu, pada saat monitoring dilakukan diskusi antara
mahasiswa KKN dan dosen pembimbing lapangan.

Tahap kelima yaitu penyusunan laporan. Penyusunan laporan merupakan kegiatan


akhir dari pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa. Laporan
pelaksanaaan KKN ini berisi tentang seluruh kegiatan mahasiswa selama KKN
baik kegiatan pokok maupun kegiatan tambahan.

Kegiatan tersebut terdiri dari program kerja pokok dan program kerja tambahan.
Adapun program kerja pokok yang dilaksanakan pada KKN periode 1 2019
adalah:

Lingkungan Hidup
1. Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL)
2. Pelatihan Menanam Sayur di Polybag

Kesehatan
3. Sosialisasi DBD dan pembagian bubuk abate
4. Sosialisasi PHBS Cuci Tangan dan Sikat Gigi
5. Sosialisasi PHBS Pentingnya Jamban
6. Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif

Pendidikan
7. Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
8. Pelatihan Microsoft Office
9. Pembentukan Karang Taruna
Ekonomi
10. Pelatihan Budi Daya Ikan Lele
11. Pelatihan Bisnis Online
12. Sosialisasi dan Praktek Langsung Peluang Usaha bagi Karang Taruna

Selain 10 program kerja pokok di atas kami melaksanakan kegiatan tambahan


antara lain yaitu:
1. Mengadakan kelompok belajar untuk siswa/i SD Negeri 1 Bandar Agung
2. Mengadakan tournament olahraga yaitu bulu tangkis yang diikuti oleh
masyarakat desa Bandar Agung
3. Membantu guru TK Tunas Harapan dalam kegiatan outdoor ke Stasiun
Blambangan Umpu, Polres Way Kanan dan Ang
4. Mengikuti acara pengajian rutin yang dilaksanakan setiap Kamis malam
dan Jumat.

Program-program kegiatan yang telah dilaksanakan pada Kuliah Kerja Nyata


(KKN) Unila Periode I Tahun 2019 di Desa Bandar Agung, Kecamatan Banjit,
Kabupaten Way Kanan sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan KKN
RENCANA KEGIATAN KKN Realisasi
Waktu Biaya yang
BI- BEN- KELOM BIA-
IDENTIFIKASI SIFAT WAKTU LOKASI kegiatan digali dari
DANG TUK POK YA PJ
NO MASALAH DAN KEGIA- KEGIA- KEGIA- (jumlah jam masyarakat
KEGIA KEGIA SASAR KEGI Kegiatan
POTENSI TAN TAN TAN /tgl
TAN TAN AN ATAN
pelaksanaan)
Program Pokok
1. Warga Desa Bandar Lingkun Sosialisasi dan Interdi 2 jam/ Balai Desa Warga Rp. 0 Fachry 2 jam/ Kamis, 0
Agung yang belum gan Pembuatan siplin Kamis, Bandar Desa Adlan dan 17 Januari
mengetahui cara Hidup MOL 17 Agung Bandar Mayrani 2019
pembuatan Mikro Januari Agung Tri Pratiwi
Organisme Lokal 2019
(MOL)

2 Kurangnya Lingkun Penanaman Interdi 2 jam/ Balai Desa Warga Rp. Fachry 2 jam/ Kamis, 0
pemanfaatan gan Sayuran di siplin Kamis, Bandar Desa 60.000 Adlan dan 17 Januari
pekarangan rumah Hidup Polybag 17 Agung Bandar Mayrani 2019
Januari Agung Tri Pratiwi
2019

3. Warga Desa Bandar Kesehata Sosialisasi Interdi 1 jam Balai Desa Warga Rp. Indah 1 jam 30 0
Agung masih banyak n PHBS siplin 30 Bandar Desa 78.000 Anita menit/2
yang belum (jambanisasi) menit Agung Bandar Dewi Februari 2018
mengetahui /1-2 Agung
pentingnya Buang Februari
Air Besar (BAB) di 2018
jamban

4. Siswa SD Bandar Kesehata Sosialisasi Interdi 3 jam/ SD Bandar Siswa Rp. Indah 3 jam/ Sabtu, 0
Agung masih kurang n PHBS (cuci siplin Sabtu, Agung 55.000 Anita 19 Januari
memperhatikan pola tangan dan 19 Dewi 2019
hidup bersih dan sikat gigi) Januari
sehat 2019

5. Kurangnya Kesehata Sosialisasi interdi 1 jam Polindes Ibu-ibu Rp. Indah 1 jam 30 0
pengetahuan n Pentingnya siplin 30 Desa Desa 12.000 Anita menit/ Selasa,
masyarakat terkait ASI Eksklusif menit/ Bandar Bandar Dewi 15 Januari
pentingnya ASI Selasa, Agung Agung 2019
Eksklusif 15
Januari
2019

6. Warga belum Ekonomi Sosialisasi dan Interdi 4 jam/ Balai Desa Aparat Rp. Chatami 4 jam/ Kamis, 0
memanfaat-kan Pelatihan Budi siplin Kamis, Bandar Desa 60.000 Akbar 10 Januari
potensi air yang Daya Ikan 10 Agung Bandar 2019
dimiliki desa Bandar Lele Januari Agung
Agung Untuk 2019
membudidayakan
ikan

7. Kurangnya Kesehata Sosialisasi Interdi 2 jam/ Polindes Ibu-ibu Rp. 0 Indah 2 jam/ Rabu, 0
pengetahuan bahaya n DBD dan siplin Rabu, Desa Desa Anita 16 Januari
DBD pembagian 16 Bandar Bandar Dewi 2019
bubuk abate Januari Agung Agung
2019

8. Kurangnya Pendidik Pelatihan Ms. Interdi 2 jam / Posko Karang Rp. 0 Mayrani 2 jam / 0
pengetahuan an Office siplin Minggu, KKN Taruna Tri Pratiwi Minggu, 13
mengenai Ms. Office 13 Desa Januari 2019
secara detail Januari Bandar
2019 Agung

9. Masyarakat tidak Pendidik Sosialisasi Interdi 1 Jam Posko Warg Rp. Nabila 1 Jam 30 0
mengetahui tentang an Bisnis Online siplin 30 KKN Desa 300.00 Ubahidah menit/ Sabtu,
pemanfaatan internet menit/ Bandar 0,00 26 Januari
untuk berbisnis atau Sabtu, Agung 2019
menghasilkan 26
penghasilan Januari
tambahan 2019

10 Warga desa Bandar Pendidik Sosialisasi Interdi 1 Jam Dusun Warga Rp M. Edy 1 Jam 30 0
Agung belum an pentingnya siplin 30 1,2,3,4 Desa 320.00 Priyono menit/ Selasa,
mengetahui usia yang pernikahan menit/ Bandar Bandar 0,00 22 Januari
ideal untuk dini Selasa, Agung Agung 2019
melangsungkan 22
pernikahan Januari
2019

11. Belum aktifnya Pendidik Pembentukan Interdi 2 jam/ Rumah Karang Rahma 2 jam/ Selasa,
kepengurusan Karang an Kepengurusan siplin Selasa, tokoh Taruna Sarita 8 Januari 2019
taruna Karang 8 masyarakat
Taruna Januari
2019

12. Belum adanya usaha Ekonomi Pembuatan Interdi 2 jam Posko Karang Rahma 2 jam 30
yang dibentuk oleh Keripik siplin 30 KKN Taruna Sarita menit /
Karang Taruna Pisang menit / Minggu, 3
Minggu, Februari 2019
3
Februari
2019
A.1 Kesehatan

A.1.1 Sosialisasi Demam Berdarah (DBD) dan Pembagian Bubuk Abate bagi
masyarakat terutama ibu-ibu desa Bandar Agung

a. Latar Belakang

Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), penyakit demam


berdarah disebabkan oleh penularan virus dengue oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Penyakit ini berkembang pesat di negara-negara tropis yang
bersifat lembap. Untuk di Indonesia sendiri, tindakan pertama pada penyakit ini
sering kali terlambat karena gejala awal penyakit ini sering dianggap sebagai flu
atau demam biasa sehingga menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi.
Kerugian sosial yang terjadi antara lain menimbulkan kepanikan dalam keluarga,
kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup masyarakat.
Dampak ekonomi langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal,
sedangkan dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain
yang dikeluarkan selain pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama
perawatan di rumah sakit. Faktor-faktor yang berperan terhadap
peningkatan kasus DBD antara lain kepadatan vektor, kepadatan penduduk yang
terus meningkat sejalan dengan pembangunan kawasan pemukiman, urbanisasi
yang tidak terkendali, perilaku masyarakat yang kurang sadar terhadap kebersihan
lingkungan, serta perubahan iklim (climate change). Sebagai salah satu desa yang
terdapat di Kabupaten Way Kanan, dimana Way Kanan sendiri merupakan tempat
bermuaranya dua sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka, maka
tidak heran jika di desa Bandar Agung sering ditemukan banyak aliran sungai.
Namun, aliran sungai ini perlu diawasi terutama ketika musim hujan. Intensitas
curah hujan yang banyak seringkali membuat sungai menguap. Kondisi jalan yang
sebagian besar tanah lumpur dan semen beton membuat lingkungan menjadi
becek dan lembap, serta kurangnya resapan air. Akhirnya, udara yang lembap
serta banyaknya genangan air dapat beresiko tinggi menyebabkan tumbuhnya
penyakit demam berdarah.
b. Tujuan
Tujuan dari sosialisasi mengenai penyakit demam berdarah ini adalah untuk
menambah wawasan warga dan meningkatkan kesadaran warga terkait penyakit
DBD serta meningkatkan derajat kesehatan warga Desa Bandar Agung.

c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu di Desa Bandar Agung dapat
mengetahui gejala-gejala awal penyakit demam berdarah jika salah satu keluarga
terkena penyakit tersebut sehingga penyakit tersebut dapat diobati secepat
mungkin.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Polindes Desa Bandar Agung pada tanggal 20
Februari 2018, dari pukul 09.00-10.00 WIB.

e. Rincian Kegiatan
Sebelum kegiatan ini diadakan, kami terlebih dahulu mengadakan kunjungan ke
Polindes untuk membicarakan tujuan kami kepada bidan. Setelah menemukan
waktu yang cocok kemudian pada tanggal 20 Februari 2018 kami, tim KKN Unila
2018 menuju Puskesdes Bandar Agung yang saat itu juga sedang mengadakan
posyandu untuk ibu hamil dan balita. Karena dalam kelompok KKN kami
kebetulan tidak ada yang sedang menempuh pendidikan kedokteran, maka
kegiatan dipaparkan secara teoritis. Kegiatan diawali dengan memberikan
penjelasan tentang penyakit difteri dan demam berdarah (terkait penyebaran,
orang-orang beresiko, dan gejala-gejala penderita) yang dilanjutkan dengan
pemaparan mengenai penyakit difteri dan demam berdarah serta cara-cara dan
waktu yang tepat untuk segera melakukan tindakan pengobatan jika salah satu
keluarga terkena penyakit tersebut.
Gambar 1. Sosialisasi Demam Berdarah (DBD) dan Pembagian Bubuk Abate

A.1.2 Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif

a. Latar Belakang
Kurangnya informasi dan pengetahuan yang dimilki oleh para ibu mengenai
segala nilai plus nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalam ASI menyebabkan
rendahnya tingkat pemahaman tentang pentingnya ASI Eksklusif. Faktor sosial
budaya dan kurangnya kesadaran akan pentingnya ASI menjadi salah satu
penyebab banyaknya ibu di Indonesia yang tidak memberikan ASI Ekslusif pada
bayinya. Di daerah pedesaan, pada umumnya ibu menyusui bayi mereka, namun
pengaruh kebiasan kurang baik, seperti pemberian makanan tambahan yaitu
pemberian makanan atau minuman untuk pengganti ASI bila ASI belum keluar,
pada hari pertama setelah kelahiran sering dilakukan. Jenis makanan tersebut
antara lain air tajin, air kelapa, madu yang dapat membahayakan kesehatan bayi
dan menyebabkan berkurangnya kesempatan untuk merangsang produksi ASI
sedini mungkin melalui isapan bayi pada payudara ibu. Disamping masih banyak
ibu tidak memanfaatkan kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama),
karena dianggap tidak baik untuk makanan bayi, susu basi, dll (Depkes, 2005).
Rendahnya pemberian ASI eksklusif dan tingginya pemberian MP-ASI dini
dikarenakan oleh status ekonomi, pekerjaan, pendidikan, paritas, informasi,
pengetahuan, budaya dan masalah menyusui seperti putting susu lecet sehingga
ibu cenderung memberikan makanan tambahan pada bayi. Ibu bekerja biasanya
cenderung tidak memberikan ASI secara maksimal. Waktu luang hanya dimiliki
oleh ibu yang tidak bekerja sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif).
Pemberian ASI eksklusif mampu menambah berat badan dan menjaga berat badan
bayi tetap ideal, mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh
usus bayi serta dilengkapi vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan
berat badan bayi. Pemberian makanan pendamping ASI yang terlalu dini dalam
waktu jangka panjang akan mengakibatkan anak kurang gizi 4 sehingga dapat
mempengaruhi perkembangan otak. Selain itu juga dapat menimbulkan efek
samping lain, yaitu berupa kenaikan badan yang terlalu cepat hingga terdapat
dalam makanan pendamping tersebut sehingga dapat menimbulkan diare. Di Desa
Bandar Agung masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui pentingnya ASI
Eksklusif. Oleh sebab itu sosialisasi tentang pentingnya ASI Eksklusif di
upayakan agar dapat memberikan pemahaman lebih terutama untuk ibu hamil.

b. Tujuan
Tujuan dari sosialisasi mengenai pentingnya ASI Ekslusif ini adalah untuk
menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran warga terutama ibu hamil
terkait pentingnya ASI Ekslusif.

c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu di Desa Bandar Agung terutama
bagi ibu hamil agar dapat berperilaku positif sehubungan dengan pemberian ASI
Ekslusif dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan
pemberian ASI Eksklusif.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Polindes Desa Desa Bandar Agung pada tanggal 15
Februari 2018.

e. Rincian Kegiatan

Pelatihan administrasi ini diisi oleh Pak Miyoto dan Pak Pardi dari Kecamatan
Banjit sebagai pemateri. Dalam pelatihan ini aparat Desa Bandar Agung di
berikan pengetahuan tentangbuku-buku yang harus dimiliki setiap Desa agar
termasuk kedalam Desa yang tertib administrasi,

Setelah memiliki kedelapan buku tersebut, Desa kemudian berkewajiban memiliki


23 buku Desa yang wajib di miliki oleh setiap Desa, setelah memiliki dan mengisi
23 buku tersebut aparat Desa harus memenuhi 13 buku lagi untuk
menyempurnakan data data administrasi di Desa. Sehingga total 36 buku yang
harusnya di miliki sebuah Desa agar termasuk kedalam Desa yang tertib
administrasi.

Dalam pelatihan ini aparat dari Kecamatan Banjit langusng melihat sejauh mana
administrasi yang dilakukan oleh para aparat Desa Bandar Agung, sehingga apa
saja yang salah atau kurang tepat langsung di perbaiki dan di beri solusinya dari
aparat Kecamatan Banjit.
Gambar. Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif

A.1.3 Sosialisasi PHBS (cuci tangan dan sikat gigi)

a. Latar Belakang
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka
kemajuan kehidupan bangsa. Pencapaian kesejahteraan rakyat didukung oleh
kesehatan masyarakat salah satunya meliputi kesehatan anak-anak. Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah
penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah. PHBS di sekolah
merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering
menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun). PHBS di sekolah merupakan
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Beberapa indikator yang
dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu : Mencuci tangan
dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat
di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang
teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah,
menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang
sampah pada tempatnya. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
kebersihan dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan
sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai mikroorganisme sebagai sumber penyakit. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit, hal ini dilakukan
karena tangan seringkali menjadi pembawa mikroorganisme dan menyebabkan
mikroorganisme berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak
langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan
lain seperti handuk, gelas, dan lain sebagainya). Selain mencuci tangan,
menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga
dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan
cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari
plak dan sisa makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar
debris atau sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi.
Hasil pengkajian didapatkan data bahwa jumlah siswa di SDN 1 Bandar Agung
sebanyak 231 orang siswa yang terdiri dari siswa perempuan sebanyak 125 orang
dan laki-laki sebanyak 106 orang. Setelah dilakukukan pengkajian, SDN 1 Bandar
Agung sudah pernah mendapatkan penyuluhan sebelumnya tentang cuci tangan.
Dimana mereka hanya pernah mendapatkan penyuluhan ini satu kali saja yang
kurun waktunya sudah cukup lama. Berdasarkan latar belakang di atas maka
dirasa perlu untuk mengadakan penyuluhan kesehatan tentang cuci tangan dan
menggosok gigi di SDN 1 Bandar Agung Kecamatan Banjit.

b. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan ini secara umum adalah agar seluruh
siswa-siswi SDN 1 Bandar Agung dapat mengetahui manfaat mencuci tangan dan
menggosok gigi yang benar. Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah
agar siswa-siswi SDN 1 Bandar Agung dapat menyebutkan pengertian cuci
tangan dan gosok gigi yang benar, dapat menyebutkan tujuan cuci tangan dan
menggosok gigi, dapat menyebutkan waktu mencuci tangan dan menggosok gigi
yang tepat dan dapat mendemonstrasikan kembali cara mencuci tangan yang
benar. Sehingga pada akhirnya diharapkan siswa-siswi di SDN 1 Bandar Agung
memiliki kesadaran akan perilaku bersih dan sehat sejak dini untuk menurunkan
angka kesakitan (mordibitas) dan angka kematian (mortalitas).

c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan penyuluhan ini adalah agar murid-murid mendapat
pengetahuan tentang 7 langkah cuci tangan dan cara menyikat gigi yang benar
sehingga dapat menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini, membangun
kebiasaan murid-murid SDN 1 Bandar Agung untuk mencuci tangan dan
menyikat gigi dengan benar serta melatih anak-anak untuk selalu menjaga
kesehatan mulut dan tangan.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Bandar Agung pada tanggal 26 Februari
2018.

e. Rincian Kegiatan
Pada pelatihan ini kami mahasiswa KKN bertindak sebagai narasumber, dimana
kami mempraktekkan langsung bagaimana pengoperasian Microsoft Word kepada
para Aparat Desa Bandar Agung. Dalam pelatihan ini kami memberikan
pemahaman tentang pengoperasian Microsoft Word dan Microsoft Excel. Pertama
tama kami mempraktekkan pengoperasian Microsoft Word dari membuka
aplikasi, cara mengubah font huruf, membesar dan mengecilkan huruf, mengatur
besar kertas, margin, cara membuat nomor halaman, cara memasukkan foto atau
gambar kedalam dokumen, cara membuat diagram, dan bagaimana membuat
tabel.
Kemudian untuk pelatihan Microsoft Excel kami memberikan pelatihan tentang
bagaimana menyatukan 2 kolom atau baris, membuat border pada tabel, hingga
rumus-rumus sederhana yang terdapat pada Microsoft Excel sepert SUM,
AVERAGE, MAX, dan MIN.
Gambar. Sosialisasi PHBS (cuci tangan dan sikat gigi)

A.1.4 Sosialisasi PHBS (jambanisasi)

a. Latar Belakang

Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap


masyarakat. Sebenarnya masyarakat sadar dan mengerti arti pentingnya
mempunyai jamban sendiri di rumah. Alasan utama yang selalu
diungkapkan masyarakat mengapa sampai saat ini belum memiliki jamban
keluarga adalah tidak atau belum mempunyai uang. Melihat faktor kenyataan
tersebut, sebenarnya tidak adanya jamban di setiap rumah tangga bukan
semata faktor ekonomi, tetapi lebih kepada adanya kesadaran masyarakat
untuk menerapkan pola hidup sehat (PHBS), jamban pun tidak harus mewah
dengan biaya yang mahal. Program pembangunan jamban yang dilakukan selama
ini kurang optimal khususnya dalam membangun perubahan masyarakat.
Pendekatan yang dilakukan mempunyai karakteristik yang berorientasi
kepada konstruksi atau bangunan fisik jamban saja, tanpa adanya upaya
pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang memadai selain itu
desain jamban yang dianjurkan seringkali mahal bagi keluarga miskin. Subsidi
proyek tidak efektif menjangkau kelompok masyarakat miskin. Jamban dibangun,
tetapi seringkali tidak digunakan masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas
maka dirasa perlu untuk mengadakan penyuluhan kesehatan tentang jambanisasi
kepada warga desa Bandar Agung.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan ini secara umum adalah memberikan
pengetahuan kepada masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran warga tentang pentingnya penggunaan jamban sehat
dan memberikan pengetahuan mengenai jamban yang sehat dan jamban yang
tidak sehat.

c. Manfaat

Manfaat dari kegiatan penyuluhan ini adalah agar masyarakat mendapat


pengetahuan tentang jambanisasi sehingga penggunaan jamban dapat optimal,
menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau dan lebih
indah, tidak mencemari sumber air/badan air yang dapat dijadikan sebagai air
baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainnya seperti mandi, cuci, dll,
tidak mengundang vektor (serangga dan binatang) yang dapat menyebarluaskan
bibit penyakit sehingga dapat mencegah penyakit menular.

d. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bandar Agung pada tanggal 27 Februari
2018 sampai dengan 1 Maret 2018.

e. Rincian Kegiatan

Pembuatan tong sampah ini dilakukan dengan melakukan musyawarah terlebih


dahulu, antara warga Bandar Agung bersama aparatur desa sehingga didapatilah
kesepakatan dibuatnya tong sampah dusun sebanyak 4 buah, sesuai dengan
banyak dusun di Desa Bandar Agung. Lalu mengumpulkan alat dan bahan yang di
perlukan. Kemudian dibuatlah tong sampah yang selanjutnya dipasang dititik-titik
yang telah disepakati.
Gambar 3. Sosialisasi PHBS (jambanisasi)

A.2 Ekonomi Kewirausahaan Desa Bandar Agung

A.2.1 Sosialisasi dan Pelatihan Budi Daya Ikan Lele

a. Latar Belakang
Salah satu mata pencarian dari masyarakat Desa Bandar Agung adalah pembuat
gula merah, dimana ada 12 indutri berbasis rumah tanggga yang letaknya di dusun
IV Desa Bandar Agung. Masalah yang dihadapi dari masyarakat dusun IV adalah
harga jual dari gula merah ini rendah, dimana 1 kg dari gula merah berharga Rp.
5000 sampai Rp. 7000. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat
terkait cara pembuatan produk olahan dari aren ataupun gula merah yang di mana
dapat meningkatkan pendapatan, salah satu nya produk gula semut.

b. Tujuan
Tujuan dari Pembuatan Produk Olahan Gula Semut adalah untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat Desa Bandar Agung dengan cara mengolah gula merah
menjadi olahan yang dapat menghasilkan nilai jual tinggi.

c. Manfaat
Manfaat dari Pembuatan Produk Olahan Gula Semut adalah memberi pengetahuan
tentang produk olahan yang berbahan dasar gula merah serta meningkatnya
pendapatan masyarakat Desa Bandar Agung

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Febuari 2018 bertempat di halaman
mushola dusun IV.

e. Rincian Kegiatan
Kegiatan PPO ini diawali dengan pengenalan produk olahan gula semut yang
telah jadi, lalu dilanjutkan dengan melakukan demo pembuatan produk olahan
kepada ibu-ibu Desa Bandar Agung. Setelah itu ibu-ibu Desa Bandar Agung di
persilakan membuat produk secara langsung, dengan tujuan agar mereka lebih
memahami dari proses pembuatan. Untuk membantu memudahkan ibu-ibu Desa
Bandar Agung, peserta KKN membuat resep pembuatan Gula Semut di kertas lalu
di berikan kepada ibu-ibu Desa Bandar Agung.
Gambar 2. Sosialisasi Budi Daya Ikan Lele

A.2.2 Pembuatan Kripik Pisang

a. Latar Belakang
Pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak ada di Desa Bandar Agung.

Namun, banyak masyarakat yang belum mengolah pisang menjadi masakan yang

dapat dijual di pasaran. Sehingga kami ingin melakukan praktek langsung

pembuatan keripik pisang, yang dalam hal ini keripik pisang yang kami buat

berbeda dari umumnya yaitu keripik pisang rasa coklat . Kripik pisang ini dapat

dipasarkan di warung-warung yang ada di Desa Bandar Agung .

b. Tujuan
Mahasiswa dapat memberikan pengetahuan kepada karang taruna bagaimana cara
membuat keripik pisang yang berbeda dari keripik pisang pada umumnya di desa
Bandar Agung .
c. Manfaat
Manfaat dari pembuatan keripik pisang ini untuk karang taruna yaitu dapat
melatih jiwa kewirausahaan karang taruna dan menambah pemasukan untuk kas
karang taruna Bandar Agung

d. Jadwa kegiatan
Pembuatan keripik pisang ini dilakukan pada hari Minggu, 03-Februari-2019 pada
pukul 09.00-14.00 WIB di posko KKN .

e. Rincian kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini karang taruna yang hadir yaitu 15 orang . Hal
pertama yang dilakukan yaitu pengupasan pisang mentah, disini kami
menggunakan pisang kepok karena pisang kepok sangat cocok untuk dijadikan
keripik pisang .

Gambar Pembuatan Keripik Pisang


A.2.3 Sosialisasi Bisnis Online
a. Latar Belakang
Mayoritas masyarakat Desa Bandar Agung berprofesi sebagai petani kopi dan
karet, dimana masa panen kopi setahun sekali sedangkan hasil karet dapat diambil
per dua-tiga hari setelah disadap tiap harinya kecuali pada musim penghujan.
Mempertimbangkan lamanya waktu tenggat panen kopi dan waktu luang di
musim penghujan bagi petani karet, maka sangat diperlukan suatu pekerjaan
penunjang baik bagi para petani, ibu-ibu, maupun remaja sehingga taraf
pendapatan ekonomi per kapita bisa naik dan dengan demikian diharapkan dapat
meningkatkan sumber dayamanusia Desa Bandar Agung yang kemudian dapat
menjadi desa yang mandiri. Karena hal tersebutlah dilakukan sosialisasi bisnis
Online.

b. Tujuan
Mengenalkan cara berjualan dan berbisnis online sebagai sarana mendapatkan
penghasilan tambahandan merubah handphone Android yang merupakan salah
satu leabilitas menjadi aset penghasilan tambahan sehingga dapat meningkatkan
taraf ekonomi yang menunjang meningkatnya sumber daya manusia Desa Bandar
Agung.

c. Manfaat
Sebagai salah satu sarana pengenalan penjualan dan bisnis masa kini serta
penunjang peningkatan ekonomi untuk mencapai Desa Bandar Agung yang
bersumberdaya manusia maju.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan di laksanakan di posko KKN UNILA Periode I Desa Bandar Agung
pada tanggal 26 Januari 2019

e. Rincian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tentang bisnis Online, mengajarkan
cara mendapatkan barang dan berjualan Online tanpa modal yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN UNILA dengan target masyarakat Desa Bandar Agung. Praktik,
konsultasi dan pembelajaran lebih mendalam dilakukan via whatsapp atau
bertemu di posko KKN UNILA periode I 2019 Desa Bandar Agung selama masih
bertugas disana.

Gambar Sosialisasi Bisnis Online

A.3 Meningkatkan Pendidikan

1. Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini

A. Latar Belakang

Pernikahan dini adalah pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap
untuk melaksanakan pernikahan. Undang-undang negara kita telah mengatur batas
usia perkawinan. Dalam Undang-undang Perkawinan bab II pasal 7 ayat 1
disebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria mencapai umur 19
(sembilan belas) tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 (enam
belas tahun) tahun.

Berdasarkan analisa data perkawinan usia anak di Indonesia hasil kerja sama BPS
dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), ada berbagai dampak negatif
yang dapat terjadi pada sebuah pernikahan yang dilakukan pada usia anakseperti
kematian saat melahirkan, kematian bayi, bayi lahir dalam keadaan prematur,
kurang gizi, dan bayi beresiko terkena hambatan pertumbuhan atau stunting
khususnya pada kesehatan reproduksi. Pada Desa Bandar Agung Kecamatan
Banjit Kabupaten Waykanan masih sering terjadinya pernikahan dibawah usia
yang telah ditentukan oleh hukum dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor
ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan.

Sebagian besar masyarakat desa bandar agung berlatar belakang pendidikan


tamatan Sekolah Dasar, faktor pendidikan yang rendah berpengaruh besar
terhadap terjadinya pernikahan dini dimana motivasi untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di desa Bandar Agung masih sangat
rendah, masyarakat khususnya remaja di desa Bandar Agung enggan untuk
melanjutkan pendidikan dan lebih memilih untuk putus sekolah dan
bekerja.Dampak yang sering terjadi setelah anak putus sekolah dan memilih
bekerja adalah mainset untuk segera mencari pasangan lantas menikah

Berdasarkan permasalahan tersebut dan mengingat bahayanya dampak pernikahan


dibawah usia 20 tahun maka perlu untuk memberikan informasi tentang
pernikahan di bawah usia 20 tahun beserta dampak yang akan terjadi. Remaja
desa Bandar Agung perlu untuk disadarkan akan pentingnya melanjutkan tingkat
pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan usia yang matang untuk
dapat dilangsungkanya pernikahan. Program kegiatan yang ditawarkan yaitu
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Penurunan Pernikahan
Dini di Desa Bandar Agung Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, sebagai
media untuk penyadaran pada masyarakat khususnya pemuda dan pemudi desa
yang beranjak dewasa tentang banyaknya dampak-dampak yang ditimbulkan oleh
adanya pelaksanaan Pernikahan dini di Masyarakat.
B. Tujuan

Adapun tujuan dari sosialisasi terebut adalah untuk memberitahukan kepada


remaja desa Bandar Agung tentang batas usia yang diperbolehkan dari segi hukum
untuk dapat dilangsungkannya pernikahan dan dampak dari pernikahan dini
dilihat dari kesehatannya

C. Manfaat

Dengan adanya program Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini sebagai Upaya


Penurunan terjadinya Pernikahan Dini di Desa Bandar Agung, maka manfaat
program ini adalah membuka wawasan masyarakat untuk melakukan perubahan
mengenai pernikahan dini dan mengurangi tingkat pernikahan dini di masyarakat
Desa Bandar Agung.

D. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Mahasiswa Desa Bandar Agung pada
tanggal, pukul 15.30-17.00 WIB.

E. Rincian Kegiatan

Pelaksanaan program kerja ini diperuntukkan bagi seluruh remaja desa Bandar
Agung dengan media pendukung berupa materi presentasi power point yang
disampaikan di Posko KKN. Program kerja ini mendapatkan respon positif baik
dari pihak instansi, masyarakat dan peserta program kerja ini. Dalam pelaksanaan
program kerja ini diisi dengan penyampaian materi terkait usia yang
diperbolehkan untuk dilangsungkanya pernikahan dari segi hukum, bahaya
pernikahan dini dan dampak-dampak yang ditimbulkan, kemudian diakhiri dengan
kegiatan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah berupa snack dan foto bersama
dengan peserta sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini. Dengan diadakannya
program kerja ini diharapkan remaja desa Bandar Agung mampu memahami
maksud dan tujuan pemaparan materi ini juga dapat diterapkan agar tidak
melakukan pernikahan dini dan tetap harus melaksanakan kewajiban yaitu
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga harus berprestasi
agar kelak bisa menjadi sukses yang dapat membanggakan dan membangun desa
Bandar Agung

Gambar Sosialisasi Pernikahan Dini

A.3.2 Pelatihan Microsoft Office

a. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini penguasaan ilmu di bidang teknologi dan
informasi merupakan suatu hal penting untuk dilakukan. Terutama bagi para
pelajar yang nantinya akan bersaing di dunia kerja dengan pesaing yang
jumlahnya tentu tidaklah sedikit. Dengan persaingan dunia kerja yang semakin
ketat maka seseorang dituntut memiliki keunggulan dibanding calon pekerja
lainnya.
Perkembangan ilmu teknologi dan informasi di Desa Bandar Agung dapat
dikatakan tertinggal. Hal ini dapat dilihat dari banyak para remaja desa yang
kurang paham tentang pengoperasian microsoft office,kondisi ini semakin
diperburuk dengan tidak adanya mata pelajaran ilmu komputer di sekolah mereka.
Oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan tentang microsoft office di desa Bandar
Agung dengan sasarannya adalah siswa/siswi SMP dan SMA.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah dan melatih kemampuan para
remaja Desa Bandar Agung tentang Microsoft Office.

c. Manfaat
Manfaat dari pelatihan ini adalah remaja Desa Bandar Agung mampu
mengoperasikan Microsoft Office.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Bandar Agung pada tanggal 5 Februari
2018

e. Rincian Kegiatan
sebelum melaksanakan kegiatan ini terlebih dahulu kami melakukan brifieng
untuk membagi tugas terkait hal-hal yang perlu di ajarkan kepada para remaja
Desa Bandar Agung. Selanjutnya pada saat pelaksanaan kegiatan pertama-tama
disampaikan tentang pentingnya melatih keterampilan tentang ilmu komputer dan
kerugian yang akan dialami jika menjadi seseorang yang gagap akan teknologi.
Setelah pemaparan materi selesai dilakukan kemudian dilanjutkan dengan praktik
pengoperasian microsoft offfice,pada kegiatan ini yang di ajarkan adalah tentang
microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point.
Gambar . Pelatihan microsoft office

A.3.3 Pembentukan Kepengurusan Karang Taruna

a. Latar Belakang
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibina dilatih serta
diarahkan kepada hal-hal positif yang dapat menumbuhkan kesejahteraan social
dalam suatu lingkungan. Karang Taaruna menjadi salah satu wadah yang dapat
digunakan untuk melatih kepedulian masyarakat terhadap permasalahan social.
Desa Bandar Agung sampai saat ini belum terbentuknya kepengurusan Karang
Taruna. Maka dari itu kami akan membentuk kepengurusan Karang Taruna dan
memberikan sosialisasi tentang tugas pokok dan fungsi Karang Taruna bagi desa.

b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini

c. Manfaat
Manfaat kegiatan ini adalah anak-anak mengerti pentingnya perilaku hidup bersih
dan sehat.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiata ini dilaksanakan pada Jumat @ Februari 2018 di SDN Bandar Agung.

e. Rincian Kegiatan
Kegiatan PHBS diawali dengan senam bersama seluruh warga SDN Bandar
Agung. Kemudian setelah senam selesai siswa SD dari kelas 1 sampai kelas 6 di
himbau agar tetap berada di lapangan sekolah untuk mendapatkan sosialisasi
PHBS. Setelah anak-anak kondusif mahasiswa KKN memberikan sosialisasi
dalam bentuk pemahaman secara materi dan setelah itu praktknya. Kegiatan yang
dilakukan terlebih dulu adalah cuci tangan yang di bagi menjadi 3 kelompok
dikarenakan ketersediaan kran air hanya 3. Setelah cuci tangan selesai maka siswa
di himbau untuk menyiapkan sikat gigi untuk mempraktikan cara sikat gigi yang
benar. Antusias para siswa sangat terlihat dari ekspresi wajah mereka. Semoga
dengan diadakannya kegiatan ini mereka senantiasa menerapkan prilaku hidup
bersih dan sehat.
Gambar Pembentukan Kepengurusan Karang Taruna

A.4 Lingkungan Hidup

A.4.1 Sosialisasi dan Pembuatan MOL

a. Latar Belakang
Tidak adanya plang penunjuk dusun yang memisahkan antara dusun satu dengan
dusun lainnya, sehingga menyebabkan para pendatang atau warga selain
masyarakat Bandar Agung sulit untuk menemukan lokasi yang dituju dan keliru
antara dusun satu dengan yang lain. Hal ini terjadi karena kurangnya inisiatif dan
kepedulian warga serta aparatur desa, terkait pentingnya plang dusun di Desa.
Maka dari itu pentingnya untuk membuat dan memasang nama plang dusun.

b. Tujuan
Tujuan dari pemasangan plang dusun ini adalah untuk meningkatkan infrastuktur
yang ada di Desa Bandar Agung.
c. Manfaat
Manfaat dari pemasangan plang dusun adalah agar masyarakat yang berkujung ke
mudah menemukan lokasi yang ingin dituju dengan melihat plang dusun.

d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bandar Agung pada tanggal 24 Februari
2018 sampai dengan 26 Februari 2018.

e. Rincian Kegiatan
Pembuatan plang dusun ini dilakukan dengan melakukan musyawarah, antara
anak kkn bersama masyarakat dan aparatur desa sehingga didapatlah kesepakatan
dibuatnya plang dusun sebanyak 4 buah,sesuai dengan banyak dusun di Desa
Bandar Agung. Lalu mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan. Kemudian
dibuatlah plang dusun yang selanjutnya di pasang di titik-titik yang telah
ditentukan.

Gambar 1.Pembuatan MOL


A.4.2 Penanaman Sayuran di Polybag

a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Jadwal Kegiatan
e. Rincian Kegiatan

Gambar Sosialisasi Penanaman Sayuran di Polybag


III. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Kesimpulan dari pembuatan laporan akhir ini adalah
1. Program kerja fisik dan non fisik KKN Desa Kunyayan dapat terlaksanakan
dengan baik dan masyarakatnya sangat kooperatif serta adanya peningkatan
pengetahuan individu masyarakat mengenai:
1.1. Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL)
1.2. Penanaman sayuran didalam polybag
1.3. Cara Budidaya ikan lele yang baik dan benar
1.4. pencegahan pernikahan dini
1.5. peluang usaha bagi karang taruna
1.6. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
1.7. Cara pengoprasian Microsoft Office
1.8. Bisnis Online
2. Adanya suatu wadah yang mampu menjadi wadah bagi partisipasi masyarakat
untuk bersama-sama membangun kemandirian desa.

B. Saran
Saran yang diajukan setelah melaksanakan kegiatan KKN Universitas Lampung
Periode I tahun 2019 adalah
1. Pihak Universitas
a. Untuk KKN Periode selanjutnya diharapkan informasi apapun terkait
pelaksanaan KKN disampaikan dengan lebih jelas agar mahasiswa yang
sedang melaksanakan kegiatan KKN ke lokasi lebih siap sehingga dalam
pelaksanaan KKN dapat menjalankan dengan baik dan mengabdi kepada
masyarakat.
b. Memberikan solusi yang tepat untuk pendanaan bagi mahasiswa KKN
dalammelakukan Program Kerja yang dilaksanakan mahasiswa tersebut.
c. Untuk Kegiatan KKN selanjutnya mahasiswa harus ditempatkan dilokasi
yang benar-benar tertinggal, hal ini agar perkembangan pedesaan yang
masih banyak tertinggal dapat berkembang secara merata, dan mahasiswa
KKN dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik dan
bermanfaat untuk masyarakat.
d. Untuk aplikasi

2. Pihak Desa Bandar Agung


Diharapkan peningkatan partisipasi masyarakat Desa Bandar Agung dari semua
kalangan baik remaja hingga dewasa. Diharapkan pula kepada Mahasiswa KKN
selanjutnya yang akan ditempatkan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Banjit
Kabupaten Way Kanan, dapat meneruskan program – program yang telah dibuat
sebelumnya. Serta dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat
untukmasyarakatkampung.
LAMPIRAN
JURNAL KEGIATAN HARIAN

MAHASISWA KKN

Desa : Bandar Agung

Kecamatan : Banjit

Kabupaten : Waykanan

Peserta : 1 Chatammi Akbar

2 Fachry Adlan Al Hamid

3 Indah Anita Dewi

4 Mayrani Tri Pratiwi

5 Muhammad Edy Priyono

6 Nabila Ubahidah

7 Rahma Sarita

Hari / Pelaksanaan Kegiatan


No Waktu
Tanggal Uraian Kegiatan Sasaran Peserta

1. Rabu/2- 07.00- Keberangkatan KKN dari


januari- 12.00 GSG Universitas
2019 Lampung

Penyambutan peserta
12.00-
KKN di Kecamatan
13.30
Banjit
Perjalanan Menuju desa
Bandar Agung
14.00-
14.30

Diskusi bersama
perangkat desa bnadar
19.30-
Agung
22.00

Kamis/3- 08.00- Gotong Royong bersama


januari- 12.00 warga desa Bandar
2019 Agung

Silahturahmi ke rumah
08.00-
warga desa Bandar
12.00
Agung

18.30-
Pengajian rutin desa
20.00
Bandar Agung
2

20.00-
21.00
Silaturahmi ke rumah
tokoh masyarakat
3 Jum’at/4- 09.00- Mengantar donasi
januari- 11.00 tsunami Banten ke
2019 kecamatan Banjit

13.00-
15.30 Pengajian rutin

19.00-
21.00
Lokakarya bersama
warga desa Bandar
Agung

4 Sabtu/5- 13.00- Silaturahmi ke tokoh


Januari- 15.00 masyarakat
2019

16.00- Mengikuti olaharga


17.30 Volly bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung

Silaturahmi ke tokoh
18.30-
masyarakat
20.30

5 Minggu/6- 15.30- Senam bersama ibu-ibu


Januari- 17.00 desa Bandar Agung
2019
19.00- Pembentukan
21.00 Kepengurusan karang
taruna

6 Senin/7- 07.30- Penyebaran undangan


Januari- 09.00 untuk perkumpulan
2019 Karang Taruna

09.00-
11.00 Silahturahmi ke Kepala
sekolah SDN 01 Bandar
Agung
13.30-
15.30
Bimbel siswa/siswi SD

7 Selasa/8- 08.00- Berkunjung ke SDN 01


Januari- 11.00 Bandar Agung
2019

16.00- Penyebaran Undangan


17.30 Sosialisasi Budidaya Ikan
ke setiap dusun

19.00-
19.30 Persiapan acara Karang
Taruna

19.30-
22.00 Silahturahmi bersama
Karang taruna

8 Rabu/9- 13.30- Bimbel bersama


Januari- 15.30 Siswa/siswi SD
2019

9 Kamis/10- 07.00- Persiapan sosilisasi


Januari- 09.00 Budidaya Ikan lele di
2019 balai desa Bandar Agung

Sosialisasi Budidaya Ikan


09.00-
Lele di Balai desa Bandar
12.00
Agung

Pengajian rutin bapak-


bapak desa Bandar
Agung

10 Jum;at/11- 09.00- Silahturahmi ke Bidan


Januari- 11.00 desa Bandar Agung
2019

13.00- Pengajian rutin ibu-ibu


15.30 desa Bandar Agung

16.00- Mengikuti olahraga Voly


17.00 bersama ibu-ibu desa
Bandar Agung

11 Sabtu/12-
Januari-

2019
12 Minggu/13- 13.00- Sosialisasi peluang usaha
Januari- 14.30 untuk karang taruna
2019

14.30- Pelatihan microsoft


17.00 office

13 Senin/14- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


Januari 15.30
2019

14 Selasa/15- 08.00- Posyandu ibu hamil di


Januari- 10.00 Polindes desa Bandar
2019 Agung

10.00-
12.00 Sosialisasi ASI Eksklusif
di Polindes desa Bandar
Agung
15.30-
17.00
Penyebaran Undangan
untuk sosialisasi
pembuatan MOL(Mikro
Organisme Lokal) ke
setiap dusun desa Bandar
Agung
15 Rabu/16- 08.00- Posyandu balita dan
Januari- 10.00 sosialisasi pencegahan
2019 DBD di Polindes desa
Bandar Agung

10.20-
Posyandu Balita dan
12.00
sosialisasi pencegahan
DBD di dusun 4
(Sidodadi 1)

13.30-
15.30 Bimbel siswa/siswi SD

16.00-
17.00
Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung

16 Kamis/17- 07.00- Persiapan sosialisasi


Januari- 08.00 pembuatan MOL (Mikro
2019 Organisme Lokal) dan
penanaman sayur di
dalam polybag

08.00- Sosialisasi dan peraktik


10.00 langsung pembuatan
MOL (Mikro Organisme
Lokal)

10.00-
12.00 Sosialisasi dan Praktik
langsung penanaman
sayur di polybag

13.00-
Pembagian bubuk
14.30
ABATE ke warga desa
Bandar Agung

18.30- Pengajian rutin bapak-


20.00 bapak desa Bandar
Agung

17 Jum’at/18- 13.00- Pengajian rutin ibu-ibu


Januari- 15.30 desa Bandar Agung
2019

15.30- Latihan senam bersama


17.00 Karang taruna

18 Sabtu/19- 07.30- Praktik Cuci tangan dan


Januari- 11.00 Sikat gigi di SDN 01
2019 Bandar Agung

15.30-
17.00 Mengikuti olahraga volly
bersama ibu-ibu desa
Bandar Agung

19 Minggu/20- 15.30- Senam bersama ibu-ibu


Januari- 17.00 desa Bandar Agung
2019

20 Senin/21- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


Januari- 15.30
2019

21 Selasa/22- 15.00- Sosialisasi pencegahan


Januari- 18.00 pernikahan dini
2019

22 Rabu/23- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


Januari- 15.30
2019

23 kamis/24- 08.00- Membantu warga


Januari- 11.00 mempersiapkan acara
2019 syukuran

18.30-
20-00 Pengajian rutin bapak-
bapak desa Bandar
Agung

24 jumat/25- 13.00- Pengajian rutin ibu-ibu


Januari- 15.30 desa Bandar Agung
2019

16.00- Membantu warga


17.30 memanen buah naga

25 sabtu/26- 19.00- Sosialisasi bisnis online


Januari- 21.00
2019

26 minggu/27- 07.30- Menghadiri acara


Januari- 12.00 penanaman 1000 pohon
2019 di Desa Rantau Temiang

15.30-
17.00 Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung

19.00-
19.30 Pembukaan turnament
Bulutangkis

19.30-
21.00

Acara turnament
Bulutangkis

27 senin/28- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


Januari-
2019 15.30

19.30- Acara turnament


21.00 Bulutangkis

28 selasa/29- 06.00- Membantu kegiatan TK


Januari- 18.00 Tunas Harapan
2019

19.30- Acara turnament


21.00 Bulutangkis

29 rabu/30- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


Januari- 15.30
2019

30 kamis/31- Pengajian rutin bapak-


Januari- bapak desa Bandar
2019 Agung

31 jumat/01- 13.00- Pengajian rutin ibu-ibu


februari - 15.30 desa Bandar Agung
2019

16.00- Mengikuti olaharga


17.30 Volly bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung
32 sabtu/02-
februari -
2019

33 minggu/03- 09.00- Pembuatan keripik


februari- 14.00 pisang bersama Karang
2019 Taruna

15.30-
17.00 Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung

17.00-
18.00 Mengikuti olaharga
Volly bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung

34 senin/04- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


februari- 15.30
2019

35 selasa/05-
februari-
2019

36 rabu/06- 13.30- Bimbel siswa/siswi SD


februari- 15.30
2019

37 kamis/07- Pengajian rutin bapak-


februari- bapak desa Bandar
2019 Agung
38 jumat/08- 13.00- Pengajian rutin ibu-ibu
februari- 15.30 desa Bandar Agung
2019
18.30- Perpisahan bersama
22.00 warga Desa Bandar
Agung

39 sabtu/09- 07.00- Perjalanan pulang


februari- selesai menuju Universitas
2019 Lampung

Anda mungkin juga menyukai