PENDAHULUAN
A. Bagi Mahasiswa
1. Meningkatkan kemampuan berpikir dan bekerjasama dalam upaya
memecahkan permasalahan (problem solver) yang ada pada masyarakat.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat ilmu, teknologi, seni
dan budaya yang dipelajarinya sesuai bidang ilmu masing masing.
3. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membangun dan
mengembangkan ilmu, teknologi, seni, dan budaya yang ada di masyarakat.
4. Melatih mahasiswa sebagai motivator untuk mempengaruhi masyarakat agar
merubah pola pikir menjadi lebih baik.
5. Mendapatkan pengetahuan tentang pola kehidupan masyarakat yang tidak ada
di dunia kampus dan nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman saat terjun di
masyarakat.
B. Bagi Masyarakat
1. Memperoleh motivasi berupa dorongan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi,
seni, dan budaya dalam melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kemandirian desa.
2. Mendapat kesadaran dan kemampuan memberdayakan potensi desa yang
dimiliki dengan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas kehidupan.
3. Memperoleh bantuan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.
a. Kondisi Geografis
Desa Bandar Agung memiliki tipologi Desa dataran yang memiliki luas
wilayah 7,5 Ha, terdiri dari lahan sawah 5 Ha, lahan lading 0,5 Ha dan lahan
lainya sebanyak 2 Ha. Memiliki jumlah sertifikat / luas tanah sebanyak 155 bh
/ 1,5 Ha.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan di Desa Bandar Agung, Kecamatan
Banjit, Kabupaten Way Kanan. KKN kami ini memiliki beberapa program kerja
yang dilaksanakan selama kuliah kerja nyata, adapun program kerja tersebut
dikelompokkan menjadi dua program kerja yaitu program pokok dan program
tambahan. Program pokok merupakan program yang masuk kedalam matriks
kerja KKN dan disahkan oleh Universitas maupun Surat Keputusan Kepala Desa.
Sedangkan program tambahan berupa program yang disinkronisasikan dengan
program kerja. Dalam pelaksanaannya, program KKN dilakukan melalui beberapa
tahap yang sistematis yang kami jabarkan sebagai berikut.
Tahap pertama yang kami lakukan yaitu bersilahturahmi dengan masyarakat desa
Bandar Agung, yang bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa KKN dapat saling
mengenal sehingga mahasiswa KKN dapat dengan mudah melakukan pendekatan
kepada masyarakat untuk mencari permasalahan yang ada di desa Bandar Agung.
Kegiatan tersebut terdiri dari program kerja pokok dan program kerja tambahan.
Adapun program kerja pokok yang dilaksanakan pada KKN periode 1 2019
adalah:
Lingkungan Hidup
1. Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL)
2. Pelatihan Menanam Sayur di Polybag
Kesehatan
3. Sosialisasi DBD dan pembagian bubuk abate
4. Sosialisasi PHBS Cuci Tangan dan Sikat Gigi
5. Sosialisasi PHBS Pentingnya Jamban
6. Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif
Pendidikan
7. Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
8. Pelatihan Microsoft Office
9. Pembentukan Karang Taruna
Ekonomi
10. Pelatihan Budi Daya Ikan Lele
11. Pelatihan Bisnis Online
12. Sosialisasi dan Praktek Langsung Peluang Usaha bagi Karang Taruna
2 Kurangnya Lingkun Penanaman Interdi 2 jam/ Balai Desa Warga Rp. Fachry 2 jam/ Kamis, 0
pemanfaatan gan Sayuran di siplin Kamis, Bandar Desa 60.000 Adlan dan 17 Januari
pekarangan rumah Hidup Polybag 17 Agung Bandar Mayrani 2019
Januari Agung Tri Pratiwi
2019
3. Warga Desa Bandar Kesehata Sosialisasi Interdi 1 jam Balai Desa Warga Rp. Indah 1 jam 30 0
Agung masih banyak n PHBS siplin 30 Bandar Desa 78.000 Anita menit/2
yang belum (jambanisasi) menit Agung Bandar Dewi Februari 2018
mengetahui /1-2 Agung
pentingnya Buang Februari
Air Besar (BAB) di 2018
jamban
4. Siswa SD Bandar Kesehata Sosialisasi Interdi 3 jam/ SD Bandar Siswa Rp. Indah 3 jam/ Sabtu, 0
Agung masih kurang n PHBS (cuci siplin Sabtu, Agung 55.000 Anita 19 Januari
memperhatikan pola tangan dan 19 Dewi 2019
hidup bersih dan sikat gigi) Januari
sehat 2019
5. Kurangnya Kesehata Sosialisasi interdi 1 jam Polindes Ibu-ibu Rp. Indah 1 jam 30 0
pengetahuan n Pentingnya siplin 30 Desa Desa 12.000 Anita menit/ Selasa,
masyarakat terkait ASI Eksklusif menit/ Bandar Bandar Dewi 15 Januari
pentingnya ASI Selasa, Agung Agung 2019
Eksklusif 15
Januari
2019
6. Warga belum Ekonomi Sosialisasi dan Interdi 4 jam/ Balai Desa Aparat Rp. Chatami 4 jam/ Kamis, 0
memanfaat-kan Pelatihan Budi siplin Kamis, Bandar Desa 60.000 Akbar 10 Januari
potensi air yang Daya Ikan 10 Agung Bandar 2019
dimiliki desa Bandar Lele Januari Agung
Agung Untuk 2019
membudidayakan
ikan
7. Kurangnya Kesehata Sosialisasi Interdi 2 jam/ Polindes Ibu-ibu Rp. 0 Indah 2 jam/ Rabu, 0
pengetahuan bahaya n DBD dan siplin Rabu, Desa Desa Anita 16 Januari
DBD pembagian 16 Bandar Bandar Dewi 2019
bubuk abate Januari Agung Agung
2019
8. Kurangnya Pendidik Pelatihan Ms. Interdi 2 jam / Posko Karang Rp. 0 Mayrani 2 jam / 0
pengetahuan an Office siplin Minggu, KKN Taruna Tri Pratiwi Minggu, 13
mengenai Ms. Office 13 Desa Januari 2019
secara detail Januari Bandar
2019 Agung
9. Masyarakat tidak Pendidik Sosialisasi Interdi 1 Jam Posko Warg Rp. Nabila 1 Jam 30 0
mengetahui tentang an Bisnis Online siplin 30 KKN Desa 300.00 Ubahidah menit/ Sabtu,
pemanfaatan internet menit/ Bandar 0,00 26 Januari
untuk berbisnis atau Sabtu, Agung 2019
menghasilkan 26
penghasilan Januari
tambahan 2019
10 Warga desa Bandar Pendidik Sosialisasi Interdi 1 Jam Dusun Warga Rp M. Edy 1 Jam 30 0
Agung belum an pentingnya siplin 30 1,2,3,4 Desa 320.00 Priyono menit/ Selasa,
mengetahui usia yang pernikahan menit/ Bandar Bandar 0,00 22 Januari
ideal untuk dini Selasa, Agung Agung 2019
melangsungkan 22
pernikahan Januari
2019
11. Belum aktifnya Pendidik Pembentukan Interdi 2 jam/ Rumah Karang Rahma 2 jam/ Selasa,
kepengurusan Karang an Kepengurusan siplin Selasa, tokoh Taruna Sarita 8 Januari 2019
taruna Karang 8 masyarakat
Taruna Januari
2019
12. Belum adanya usaha Ekonomi Pembuatan Interdi 2 jam Posko Karang Rahma 2 jam 30
yang dibentuk oleh Keripik siplin 30 KKN Taruna Sarita menit /
Karang Taruna Pisang menit / Minggu, 3
Minggu, Februari 2019
3
Februari
2019
A.1 Kesehatan
A.1.1 Sosialisasi Demam Berdarah (DBD) dan Pembagian Bubuk Abate bagi
masyarakat terutama ibu-ibu desa Bandar Agung
a. Latar Belakang
c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu di Desa Bandar Agung dapat
mengetahui gejala-gejala awal penyakit demam berdarah jika salah satu keluarga
terkena penyakit tersebut sehingga penyakit tersebut dapat diobati secepat
mungkin.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Polindes Desa Bandar Agung pada tanggal 20
Februari 2018, dari pukul 09.00-10.00 WIB.
e. Rincian Kegiatan
Sebelum kegiatan ini diadakan, kami terlebih dahulu mengadakan kunjungan ke
Polindes untuk membicarakan tujuan kami kepada bidan. Setelah menemukan
waktu yang cocok kemudian pada tanggal 20 Februari 2018 kami, tim KKN Unila
2018 menuju Puskesdes Bandar Agung yang saat itu juga sedang mengadakan
posyandu untuk ibu hamil dan balita. Karena dalam kelompok KKN kami
kebetulan tidak ada yang sedang menempuh pendidikan kedokteran, maka
kegiatan dipaparkan secara teoritis. Kegiatan diawali dengan memberikan
penjelasan tentang penyakit difteri dan demam berdarah (terkait penyebaran,
orang-orang beresiko, dan gejala-gejala penderita) yang dilanjutkan dengan
pemaparan mengenai penyakit difteri dan demam berdarah serta cara-cara dan
waktu yang tepat untuk segera melakukan tindakan pengobatan jika salah satu
keluarga terkena penyakit tersebut.
Gambar 1. Sosialisasi Demam Berdarah (DBD) dan Pembagian Bubuk Abate
a. Latar Belakang
Kurangnya informasi dan pengetahuan yang dimilki oleh para ibu mengenai
segala nilai plus nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalam ASI menyebabkan
rendahnya tingkat pemahaman tentang pentingnya ASI Eksklusif. Faktor sosial
budaya dan kurangnya kesadaran akan pentingnya ASI menjadi salah satu
penyebab banyaknya ibu di Indonesia yang tidak memberikan ASI Ekslusif pada
bayinya. Di daerah pedesaan, pada umumnya ibu menyusui bayi mereka, namun
pengaruh kebiasan kurang baik, seperti pemberian makanan tambahan yaitu
pemberian makanan atau minuman untuk pengganti ASI bila ASI belum keluar,
pada hari pertama setelah kelahiran sering dilakukan. Jenis makanan tersebut
antara lain air tajin, air kelapa, madu yang dapat membahayakan kesehatan bayi
dan menyebabkan berkurangnya kesempatan untuk merangsang produksi ASI
sedini mungkin melalui isapan bayi pada payudara ibu. Disamping masih banyak
ibu tidak memanfaatkan kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama),
karena dianggap tidak baik untuk makanan bayi, susu basi, dll (Depkes, 2005).
Rendahnya pemberian ASI eksklusif dan tingginya pemberian MP-ASI dini
dikarenakan oleh status ekonomi, pekerjaan, pendidikan, paritas, informasi,
pengetahuan, budaya dan masalah menyusui seperti putting susu lecet sehingga
ibu cenderung memberikan makanan tambahan pada bayi. Ibu bekerja biasanya
cenderung tidak memberikan ASI secara maksimal. Waktu luang hanya dimiliki
oleh ibu yang tidak bekerja sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif).
Pemberian ASI eksklusif mampu menambah berat badan dan menjaga berat badan
bayi tetap ideal, mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh
usus bayi serta dilengkapi vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan
berat badan bayi. Pemberian makanan pendamping ASI yang terlalu dini dalam
waktu jangka panjang akan mengakibatkan anak kurang gizi 4 sehingga dapat
mempengaruhi perkembangan otak. Selain itu juga dapat menimbulkan efek
samping lain, yaitu berupa kenaikan badan yang terlalu cepat hingga terdapat
dalam makanan pendamping tersebut sehingga dapat menimbulkan diare. Di Desa
Bandar Agung masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui pentingnya ASI
Eksklusif. Oleh sebab itu sosialisasi tentang pentingnya ASI Eksklusif di
upayakan agar dapat memberikan pemahaman lebih terutama untuk ibu hamil.
b. Tujuan
Tujuan dari sosialisasi mengenai pentingnya ASI Ekslusif ini adalah untuk
menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran warga terutama ibu hamil
terkait pentingnya ASI Ekslusif.
c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu di Desa Bandar Agung terutama
bagi ibu hamil agar dapat berperilaku positif sehubungan dengan pemberian ASI
Ekslusif dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan
pemberian ASI Eksklusif.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Polindes Desa Desa Bandar Agung pada tanggal 15
Februari 2018.
e. Rincian Kegiatan
Pelatihan administrasi ini diisi oleh Pak Miyoto dan Pak Pardi dari Kecamatan
Banjit sebagai pemateri. Dalam pelatihan ini aparat Desa Bandar Agung di
berikan pengetahuan tentangbuku-buku yang harus dimiliki setiap Desa agar
termasuk kedalam Desa yang tertib administrasi,
Dalam pelatihan ini aparat dari Kecamatan Banjit langusng melihat sejauh mana
administrasi yang dilakukan oleh para aparat Desa Bandar Agung, sehingga apa
saja yang salah atau kurang tepat langsung di perbaiki dan di beri solusinya dari
aparat Kecamatan Banjit.
Gambar. Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif
a. Latar Belakang
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka
kemajuan kehidupan bangsa. Pencapaian kesejahteraan rakyat didukung oleh
kesehatan masyarakat salah satunya meliputi kesehatan anak-anak. Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah
penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah. PHBS di sekolah
merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering
menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun). PHBS di sekolah merupakan
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Beberapa indikator yang
dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu : Mencuci tangan
dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat
di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang
teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah,
menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang
sampah pada tempatnya. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
kebersihan dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan
sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai mikroorganisme sebagai sumber penyakit. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit, hal ini dilakukan
karena tangan seringkali menjadi pembawa mikroorganisme dan menyebabkan
mikroorganisme berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak
langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan
lain seperti handuk, gelas, dan lain sebagainya). Selain mencuci tangan,
menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga
dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan
cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari
plak dan sisa makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar
debris atau sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi.
Hasil pengkajian didapatkan data bahwa jumlah siswa di SDN 1 Bandar Agung
sebanyak 231 orang siswa yang terdiri dari siswa perempuan sebanyak 125 orang
dan laki-laki sebanyak 106 orang. Setelah dilakukukan pengkajian, SDN 1 Bandar
Agung sudah pernah mendapatkan penyuluhan sebelumnya tentang cuci tangan.
Dimana mereka hanya pernah mendapatkan penyuluhan ini satu kali saja yang
kurun waktunya sudah cukup lama. Berdasarkan latar belakang di atas maka
dirasa perlu untuk mengadakan penyuluhan kesehatan tentang cuci tangan dan
menggosok gigi di SDN 1 Bandar Agung Kecamatan Banjit.
b. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan ini secara umum adalah agar seluruh
siswa-siswi SDN 1 Bandar Agung dapat mengetahui manfaat mencuci tangan dan
menggosok gigi yang benar. Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah
agar siswa-siswi SDN 1 Bandar Agung dapat menyebutkan pengertian cuci
tangan dan gosok gigi yang benar, dapat menyebutkan tujuan cuci tangan dan
menggosok gigi, dapat menyebutkan waktu mencuci tangan dan menggosok gigi
yang tepat dan dapat mendemonstrasikan kembali cara mencuci tangan yang
benar. Sehingga pada akhirnya diharapkan siswa-siswi di SDN 1 Bandar Agung
memiliki kesadaran akan perilaku bersih dan sehat sejak dini untuk menurunkan
angka kesakitan (mordibitas) dan angka kematian (mortalitas).
c. Manfaat
Manfaat dari kegiatan penyuluhan ini adalah agar murid-murid mendapat
pengetahuan tentang 7 langkah cuci tangan dan cara menyikat gigi yang benar
sehingga dapat menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini, membangun
kebiasaan murid-murid SDN 1 Bandar Agung untuk mencuci tangan dan
menyikat gigi dengan benar serta melatih anak-anak untuk selalu menjaga
kesehatan mulut dan tangan.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Bandar Agung pada tanggal 26 Februari
2018.
e. Rincian Kegiatan
Pada pelatihan ini kami mahasiswa KKN bertindak sebagai narasumber, dimana
kami mempraktekkan langsung bagaimana pengoperasian Microsoft Word kepada
para Aparat Desa Bandar Agung. Dalam pelatihan ini kami memberikan
pemahaman tentang pengoperasian Microsoft Word dan Microsoft Excel. Pertama
tama kami mempraktekkan pengoperasian Microsoft Word dari membuka
aplikasi, cara mengubah font huruf, membesar dan mengecilkan huruf, mengatur
besar kertas, margin, cara membuat nomor halaman, cara memasukkan foto atau
gambar kedalam dokumen, cara membuat diagram, dan bagaimana membuat
tabel.
Kemudian untuk pelatihan Microsoft Excel kami memberikan pelatihan tentang
bagaimana menyatukan 2 kolom atau baris, membuat border pada tabel, hingga
rumus-rumus sederhana yang terdapat pada Microsoft Excel sepert SUM,
AVERAGE, MAX, dan MIN.
Gambar. Sosialisasi PHBS (cuci tangan dan sikat gigi)
a. Latar Belakang
b. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan ini secara umum adalah memberikan
pengetahuan kepada masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran warga tentang pentingnya penggunaan jamban sehat
dan memberikan pengetahuan mengenai jamban yang sehat dan jamban yang
tidak sehat.
c. Manfaat
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bandar Agung pada tanggal 27 Februari
2018 sampai dengan 1 Maret 2018.
e. Rincian Kegiatan
a. Latar Belakang
Salah satu mata pencarian dari masyarakat Desa Bandar Agung adalah pembuat
gula merah, dimana ada 12 indutri berbasis rumah tanggga yang letaknya di dusun
IV Desa Bandar Agung. Masalah yang dihadapi dari masyarakat dusun IV adalah
harga jual dari gula merah ini rendah, dimana 1 kg dari gula merah berharga Rp.
5000 sampai Rp. 7000. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat
terkait cara pembuatan produk olahan dari aren ataupun gula merah yang di mana
dapat meningkatkan pendapatan, salah satu nya produk gula semut.
b. Tujuan
Tujuan dari Pembuatan Produk Olahan Gula Semut adalah untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat Desa Bandar Agung dengan cara mengolah gula merah
menjadi olahan yang dapat menghasilkan nilai jual tinggi.
c. Manfaat
Manfaat dari Pembuatan Produk Olahan Gula Semut adalah memberi pengetahuan
tentang produk olahan yang berbahan dasar gula merah serta meningkatnya
pendapatan masyarakat Desa Bandar Agung
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Febuari 2018 bertempat di halaman
mushola dusun IV.
e. Rincian Kegiatan
Kegiatan PPO ini diawali dengan pengenalan produk olahan gula semut yang
telah jadi, lalu dilanjutkan dengan melakukan demo pembuatan produk olahan
kepada ibu-ibu Desa Bandar Agung. Setelah itu ibu-ibu Desa Bandar Agung di
persilakan membuat produk secara langsung, dengan tujuan agar mereka lebih
memahami dari proses pembuatan. Untuk membantu memudahkan ibu-ibu Desa
Bandar Agung, peserta KKN membuat resep pembuatan Gula Semut di kertas lalu
di berikan kepada ibu-ibu Desa Bandar Agung.
Gambar 2. Sosialisasi Budi Daya Ikan Lele
a. Latar Belakang
Pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak ada di Desa Bandar Agung.
Namun, banyak masyarakat yang belum mengolah pisang menjadi masakan yang
pembuatan keripik pisang, yang dalam hal ini keripik pisang yang kami buat
berbeda dari umumnya yaitu keripik pisang rasa coklat . Kripik pisang ini dapat
b. Tujuan
Mahasiswa dapat memberikan pengetahuan kepada karang taruna bagaimana cara
membuat keripik pisang yang berbeda dari keripik pisang pada umumnya di desa
Bandar Agung .
c. Manfaat
Manfaat dari pembuatan keripik pisang ini untuk karang taruna yaitu dapat
melatih jiwa kewirausahaan karang taruna dan menambah pemasukan untuk kas
karang taruna Bandar Agung
d. Jadwa kegiatan
Pembuatan keripik pisang ini dilakukan pada hari Minggu, 03-Februari-2019 pada
pukul 09.00-14.00 WIB di posko KKN .
e. Rincian kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini karang taruna yang hadir yaitu 15 orang . Hal
pertama yang dilakukan yaitu pengupasan pisang mentah, disini kami
menggunakan pisang kepok karena pisang kepok sangat cocok untuk dijadikan
keripik pisang .
b. Tujuan
Mengenalkan cara berjualan dan berbisnis online sebagai sarana mendapatkan
penghasilan tambahandan merubah handphone Android yang merupakan salah
satu leabilitas menjadi aset penghasilan tambahan sehingga dapat meningkatkan
taraf ekonomi yang menunjang meningkatnya sumber daya manusia Desa Bandar
Agung.
c. Manfaat
Sebagai salah satu sarana pengenalan penjualan dan bisnis masa kini serta
penunjang peningkatan ekonomi untuk mencapai Desa Bandar Agung yang
bersumberdaya manusia maju.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan di laksanakan di posko KKN UNILA Periode I Desa Bandar Agung
pada tanggal 26 Januari 2019
e. Rincian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tentang bisnis Online, mengajarkan
cara mendapatkan barang dan berjualan Online tanpa modal yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN UNILA dengan target masyarakat Desa Bandar Agung. Praktik,
konsultasi dan pembelajaran lebih mendalam dilakukan via whatsapp atau
bertemu di posko KKN UNILA periode I 2019 Desa Bandar Agung selama masih
bertugas disana.
A. Latar Belakang
Pernikahan dini adalah pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap
untuk melaksanakan pernikahan. Undang-undang negara kita telah mengatur batas
usia perkawinan. Dalam Undang-undang Perkawinan bab II pasal 7 ayat 1
disebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria mencapai umur 19
(sembilan belas) tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 (enam
belas tahun) tahun.
Berdasarkan analisa data perkawinan usia anak di Indonesia hasil kerja sama BPS
dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), ada berbagai dampak negatif
yang dapat terjadi pada sebuah pernikahan yang dilakukan pada usia anakseperti
kematian saat melahirkan, kematian bayi, bayi lahir dalam keadaan prematur,
kurang gizi, dan bayi beresiko terkena hambatan pertumbuhan atau stunting
khususnya pada kesehatan reproduksi. Pada Desa Bandar Agung Kecamatan
Banjit Kabupaten Waykanan masih sering terjadinya pernikahan dibawah usia
yang telah ditentukan oleh hukum dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor
ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan.
C. Manfaat
D. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Mahasiswa Desa Bandar Agung pada
tanggal, pukul 15.30-17.00 WIB.
E. Rincian Kegiatan
Pelaksanaan program kerja ini diperuntukkan bagi seluruh remaja desa Bandar
Agung dengan media pendukung berupa materi presentasi power point yang
disampaikan di Posko KKN. Program kerja ini mendapatkan respon positif baik
dari pihak instansi, masyarakat dan peserta program kerja ini. Dalam pelaksanaan
program kerja ini diisi dengan penyampaian materi terkait usia yang
diperbolehkan untuk dilangsungkanya pernikahan dari segi hukum, bahaya
pernikahan dini dan dampak-dampak yang ditimbulkan, kemudian diakhiri dengan
kegiatan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah berupa snack dan foto bersama
dengan peserta sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini. Dengan diadakannya
program kerja ini diharapkan remaja desa Bandar Agung mampu memahami
maksud dan tujuan pemaparan materi ini juga dapat diterapkan agar tidak
melakukan pernikahan dini dan tetap harus melaksanakan kewajiban yaitu
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga harus berprestasi
agar kelak bisa menjadi sukses yang dapat membanggakan dan membangun desa
Bandar Agung
a. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini penguasaan ilmu di bidang teknologi dan
informasi merupakan suatu hal penting untuk dilakukan. Terutama bagi para
pelajar yang nantinya akan bersaing di dunia kerja dengan pesaing yang
jumlahnya tentu tidaklah sedikit. Dengan persaingan dunia kerja yang semakin
ketat maka seseorang dituntut memiliki keunggulan dibanding calon pekerja
lainnya.
Perkembangan ilmu teknologi dan informasi di Desa Bandar Agung dapat
dikatakan tertinggal. Hal ini dapat dilihat dari banyak para remaja desa yang
kurang paham tentang pengoperasian microsoft office,kondisi ini semakin
diperburuk dengan tidak adanya mata pelajaran ilmu komputer di sekolah mereka.
Oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan tentang microsoft office di desa Bandar
Agung dengan sasarannya adalah siswa/siswi SMP dan SMA.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah dan melatih kemampuan para
remaja Desa Bandar Agung tentang Microsoft Office.
c. Manfaat
Manfaat dari pelatihan ini adalah remaja Desa Bandar Agung mampu
mengoperasikan Microsoft Office.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Bandar Agung pada tanggal 5 Februari
2018
e. Rincian Kegiatan
sebelum melaksanakan kegiatan ini terlebih dahulu kami melakukan brifieng
untuk membagi tugas terkait hal-hal yang perlu di ajarkan kepada para remaja
Desa Bandar Agung. Selanjutnya pada saat pelaksanaan kegiatan pertama-tama
disampaikan tentang pentingnya melatih keterampilan tentang ilmu komputer dan
kerugian yang akan dialami jika menjadi seseorang yang gagap akan teknologi.
Setelah pemaparan materi selesai dilakukan kemudian dilanjutkan dengan praktik
pengoperasian microsoft offfice,pada kegiatan ini yang di ajarkan adalah tentang
microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point.
Gambar . Pelatihan microsoft office
a. Latar Belakang
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibina dilatih serta
diarahkan kepada hal-hal positif yang dapat menumbuhkan kesejahteraan social
dalam suatu lingkungan. Karang Taaruna menjadi salah satu wadah yang dapat
digunakan untuk melatih kepedulian masyarakat terhadap permasalahan social.
Desa Bandar Agung sampai saat ini belum terbentuknya kepengurusan Karang
Taruna. Maka dari itu kami akan membentuk kepengurusan Karang Taruna dan
memberikan sosialisasi tentang tugas pokok dan fungsi Karang Taruna bagi desa.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini
c. Manfaat
Manfaat kegiatan ini adalah anak-anak mengerti pentingnya perilaku hidup bersih
dan sehat.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiata ini dilaksanakan pada Jumat @ Februari 2018 di SDN Bandar Agung.
e. Rincian Kegiatan
Kegiatan PHBS diawali dengan senam bersama seluruh warga SDN Bandar
Agung. Kemudian setelah senam selesai siswa SD dari kelas 1 sampai kelas 6 di
himbau agar tetap berada di lapangan sekolah untuk mendapatkan sosialisasi
PHBS. Setelah anak-anak kondusif mahasiswa KKN memberikan sosialisasi
dalam bentuk pemahaman secara materi dan setelah itu praktknya. Kegiatan yang
dilakukan terlebih dulu adalah cuci tangan yang di bagi menjadi 3 kelompok
dikarenakan ketersediaan kran air hanya 3. Setelah cuci tangan selesai maka siswa
di himbau untuk menyiapkan sikat gigi untuk mempraktikan cara sikat gigi yang
benar. Antusias para siswa sangat terlihat dari ekspresi wajah mereka. Semoga
dengan diadakannya kegiatan ini mereka senantiasa menerapkan prilaku hidup
bersih dan sehat.
Gambar Pembentukan Kepengurusan Karang Taruna
a. Latar Belakang
Tidak adanya plang penunjuk dusun yang memisahkan antara dusun satu dengan
dusun lainnya, sehingga menyebabkan para pendatang atau warga selain
masyarakat Bandar Agung sulit untuk menemukan lokasi yang dituju dan keliru
antara dusun satu dengan yang lain. Hal ini terjadi karena kurangnya inisiatif dan
kepedulian warga serta aparatur desa, terkait pentingnya plang dusun di Desa.
Maka dari itu pentingnya untuk membuat dan memasang nama plang dusun.
b. Tujuan
Tujuan dari pemasangan plang dusun ini adalah untuk meningkatkan infrastuktur
yang ada di Desa Bandar Agung.
c. Manfaat
Manfaat dari pemasangan plang dusun adalah agar masyarakat yang berkujung ke
mudah menemukan lokasi yang ingin dituju dengan melihat plang dusun.
d. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bandar Agung pada tanggal 24 Februari
2018 sampai dengan 26 Februari 2018.
e. Rincian Kegiatan
Pembuatan plang dusun ini dilakukan dengan melakukan musyawarah, antara
anak kkn bersama masyarakat dan aparatur desa sehingga didapatlah kesepakatan
dibuatnya plang dusun sebanyak 4 buah,sesuai dengan banyak dusun di Desa
Bandar Agung. Lalu mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan. Kemudian
dibuatlah plang dusun yang selanjutnya di pasang di titik-titik yang telah
ditentukan.
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Jadwal Kegiatan
e. Rincian Kegiatan
A. Simpulan
Kesimpulan dari pembuatan laporan akhir ini adalah
1. Program kerja fisik dan non fisik KKN Desa Kunyayan dapat terlaksanakan
dengan baik dan masyarakatnya sangat kooperatif serta adanya peningkatan
pengetahuan individu masyarakat mengenai:
1.1. Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL)
1.2. Penanaman sayuran didalam polybag
1.3. Cara Budidaya ikan lele yang baik dan benar
1.4. pencegahan pernikahan dini
1.5. peluang usaha bagi karang taruna
1.6. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
1.7. Cara pengoprasian Microsoft Office
1.8. Bisnis Online
2. Adanya suatu wadah yang mampu menjadi wadah bagi partisipasi masyarakat
untuk bersama-sama membangun kemandirian desa.
B. Saran
Saran yang diajukan setelah melaksanakan kegiatan KKN Universitas Lampung
Periode I tahun 2019 adalah
1. Pihak Universitas
a. Untuk KKN Periode selanjutnya diharapkan informasi apapun terkait
pelaksanaan KKN disampaikan dengan lebih jelas agar mahasiswa yang
sedang melaksanakan kegiatan KKN ke lokasi lebih siap sehingga dalam
pelaksanaan KKN dapat menjalankan dengan baik dan mengabdi kepada
masyarakat.
b. Memberikan solusi yang tepat untuk pendanaan bagi mahasiswa KKN
dalammelakukan Program Kerja yang dilaksanakan mahasiswa tersebut.
c. Untuk Kegiatan KKN selanjutnya mahasiswa harus ditempatkan dilokasi
yang benar-benar tertinggal, hal ini agar perkembangan pedesaan yang
masih banyak tertinggal dapat berkembang secara merata, dan mahasiswa
KKN dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik dan
bermanfaat untuk masyarakat.
d. Untuk aplikasi
MAHASISWA KKN
Kecamatan : Banjit
Kabupaten : Waykanan
6 Nabila Ubahidah
7 Rahma Sarita
Penyambutan peserta
12.00-
KKN di Kecamatan
13.30
Banjit
Perjalanan Menuju desa
Bandar Agung
14.00-
14.30
Diskusi bersama
perangkat desa bnadar
19.30-
Agung
22.00
Silahturahmi ke rumah
08.00-
warga desa Bandar
12.00
Agung
18.30-
Pengajian rutin desa
20.00
Bandar Agung
2
20.00-
21.00
Silaturahmi ke rumah
tokoh masyarakat
3 Jum’at/4- 09.00- Mengantar donasi
januari- 11.00 tsunami Banten ke
2019 kecamatan Banjit
13.00-
15.30 Pengajian rutin
19.00-
21.00
Lokakarya bersama
warga desa Bandar
Agung
Silaturahmi ke tokoh
18.30-
masyarakat
20.30
09.00-
11.00 Silahturahmi ke Kepala
sekolah SDN 01 Bandar
Agung
13.30-
15.30
Bimbel siswa/siswi SD
19.00-
19.30 Persiapan acara Karang
Taruna
19.30-
22.00 Silahturahmi bersama
Karang taruna
11 Sabtu/12-
Januari-
2019
12 Minggu/13- 13.00- Sosialisasi peluang usaha
Januari- 14.30 untuk karang taruna
2019
10.00-
12.00 Sosialisasi ASI Eksklusif
di Polindes desa Bandar
Agung
15.30-
17.00
Penyebaran Undangan
untuk sosialisasi
pembuatan MOL(Mikro
Organisme Lokal) ke
setiap dusun desa Bandar
Agung
15 Rabu/16- 08.00- Posyandu balita dan
Januari- 10.00 sosialisasi pencegahan
2019 DBD di Polindes desa
Bandar Agung
10.20-
Posyandu Balita dan
12.00
sosialisasi pencegahan
DBD di dusun 4
(Sidodadi 1)
13.30-
15.30 Bimbel siswa/siswi SD
16.00-
17.00
Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung
10.00-
12.00 Sosialisasi dan Praktik
langsung penanaman
sayur di polybag
13.00-
Pembagian bubuk
14.30
ABATE ke warga desa
Bandar Agung
15.30-
17.00 Mengikuti olahraga volly
bersama ibu-ibu desa
Bandar Agung
18.30-
20-00 Pengajian rutin bapak-
bapak desa Bandar
Agung
15.30-
17.00 Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung
19.00-
19.30 Pembukaan turnament
Bulutangkis
19.30-
21.00
Acara turnament
Bulutangkis
15.30-
17.00 Senam bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung
17.00-
18.00 Mengikuti olaharga
Volly bersama ibu-ibu
desa Bandar Agung
35 selasa/05-
februari-
2019