Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas
keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung 40 hari dan bertempat di daerah
kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman
Jorong II Koto Panjang. Adapun maksud kegiatan ini adalah sebagai suatu
proses pembinaan mahasiswa guna memantapkan wawasan alam
memahamii realitas kehidupan masyarakat dengan berbagai
permasalahannya dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
memecahkan masalah yang berkembang dalam masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), disiapkan dalam rangaka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di
masyarakat. Dengan pengalaman tersebuut, mahasiswa diharapkan
mendapatkan kemampuan generatif kemampuan berpikir dan bernalar
secara analitik, berdasarkan sumber empirik ddan realistik. Dengan
demikian, mahasiswa akan mendapatkan wawasan, pengalaman, dan
keterampilan dalam bermasyarakat nantinya.
Hasil pelaksanaan program kerja KKN di Jorong Koto Panjang
dibagi menjadi beberapa tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan program
kerja sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 40 hari mulai dari tanggal 12
Agustus sampai tanggal 20 September 2022.
2. Program kerja dikembangkan menjadi program inti dan tambahann.
3. Program kerja inti berupa Meningkatkan Pendidikan serta Nilai
Keagamaan terhadap anak Sekolah Dasar.

1
Program kerja tambahan terdapat hasil dari pelaksanaan
pengabdian KKN yaitu mengajar di Sekolah Dasar Negeri 15 Lansek
Kadok, melaksanakan , gotong royong bersama, Mengajar TPQ untuk
anak-anak di Musholla Al-Mukhlisin, mengikuti Majlis Ta’lim dan Wirid
Nagari. Pelaksanaan kegiatan inti tersebut berjalan dengan baik dibuat
sebelum hingga hari evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan inti tersebut.

B. Gambaran Umum Lokasi KKN


Jorong Koto Panjang terletak paling ujung dari Nagari Lansek
Kadok yang memiliki letak geografis sebagai berikut :
1. Sebelah barat berbatasan dengan jorong 8 lubuk layang.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan jorong Bangkok Nagari Silayang.
3. Sebelah Utara berbatasan dengan jorong 7 Kampung Tuan.
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan kampung 7 Tanjung Betung.

Jorong Koto Panjang memiliki 7 (Tujuh) Kampung sebagai berikut:

a. Kampung Koto Tinggi.


b. Kampung Aur Tajungkang.
c. Kampung Koto Panjang.
d. Kampung Tanjung Durian.
e. Kampung Tanjung Moda.
f. Kampung Barangin.
g. Kampung Koreh.

Jorong II Koto Panjang adalah salah satu desa yang berada dinagari
lansek kadok, kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Provinsi
Sumatera Barat yang ditetapkan sebagai salah satu lokasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN), Mahasiswa UM Sumatera Barat tahun ajaran 2021/2022.
Jorong II Koto Panjang berada pada jarak ±3,1 km dari kantor walinagari
Lansek Kadok.

Keadaan Jorong Lansek Kadok merupakan jorong yang sangat


bersih dengan udara yang sangat segar terletak didaeraah perbukitan dan

2
memiliki ketinggian ±650mbpl dari permukaan laut dan suhu udaranya
rata-rata 22-30○C yang sangat cocok untuk perkebunan sawit dan karet,
serta pertanian dan juga persawahan. Masyarakat jorong II Koto Panjang
yang sangat mudah berbaur dan ramah sekali sehingga memudahkan
program-program KKN dengan baik dan benar.

1. Kependudukan
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk 1659


Jumlah KK 889
Jumlah Laki-laki 747
Jumlah Perempuan 912
Sumber : Data Jorong Koto Panjang.
Dalam mendukung kehidupan masyarakat Jorong Koto Panjang
terdapat beberapa macam sumber atau mata pencarian masyarakat
Jorong II Koto Panjang yang dapat diklasifikasikan atau usahanya
masing-masing diantaranya :

Pekerjaan/ Profesi Laki-laki Perempuan Total


Tidak Bekerja 127 188 315
Aparatur/pejabat Negara 10 9 19
Tenaga Pengajar 2 9 11
Wiraswata 81 45 126
Pertanian/pertenakan 286 187 473
Pelajar/Mahasiswa 101 133 234
Tenaga Kesehatan - 1 1
Pensiunan 10 4 14
Lainnya 280 186 466
Sumber : Data Jorong Koto Panjang

3
2. Pemerintahan
Kenagarian Lansek Kadok adalah salah satu kenagarian yang terdapat
dikecamatan Rao Selatan yang menjalankan pemerintahannya sehari-
hari, dikelola oelh seorang wali nagari dan dibantu oleh beberapa
stafnya seperti sekretaris dan kepala-kepala bidang serta bendahara.
Kenagarian Lansek Kadok terdiri dari Lima Jorong yaitu :
1. Jorong Lansek Kadok
2. Jorong Koto Panjang
3. Jorong Rambah
4. Jorong Beringin
5. Jorong Nopan Setia

Maka masing-masing jorong dipimpin oleh seorang kepala jorong.

3. Transportasi
Arus transportasi di Jorong Koto Panjang cukup lancar, namun untuk
sarana transportasi cukup terbatas. Hal ini dikarenakan angkutan
umum di Jorong Koto Panjang tidak ada.
4. Agama
Dibidang agama penduduk semua masyarakatnya beragama Islam. Hal
ini dapat terlihat dengan ibadah yang ada di Jorong Koto Panjang,
terdapat 5 Masjid dan 7 Mushalla.
5. Sarana Umum

No Nama Jumlah
1. Pendidikan 1
a. SD
2. Agama 2
a. TPA/MDA 5
b. Masjid 7

4
c. Mushalla
3. Sarana Perhubungan 2
a. Jembatan
4. Sarana Olahraga 1
a. Lapangan Bola
Voli
5. Tempat Wisata 1
a. Puncak Koto
Panjang
Sumber : Data Jorong Koto Panjang

5
BAB II
GAMBARAN PROGRAM KERJA

A. Bentuk-Bentuk Program Kerja


Setiap mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) wajib
menyusun rencana kegiatan atau program kerja. Program kerja mahasiswa
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) disusun berdasarkan tema yang tela
disepakati melalui proses sinkronisasi dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di lokasi KKN tersebut. Dalam membuat program kerja ada 2
jenis kegiatan, sebagai berikut :
1. Kegiatan Utama
Jenis kegiatan ini merupakan program paling prioritas berdasrkan
hasil penelitan lapangan yang dapat memberikan solusi permasalahan
yang ada di lokasi KKN. Misalnya di lingkungan masyarakat dan
sekolah.
Di sekolah masalah kedisiplinan menjadi prioritas utama, maka
dibuatlah program kerja penyukuhan tentang kedisiplnan aturan
sekolah.
a. Mengajar di Sekolah Dasar Negeri 15 Lansek Kadok.
b. Mengajar di MDTA Thoriqul Jannah.
c. Mengajar di TPQ di Mushalla Al-Mukhlisin
2. Kegiatan Tambahan
Jenis kegiatan ini biasanya dihasilkan dari program usulan individu
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), seperti Gotong royong bersama
masyarakat membersihkan jalan, ikut serta dalam membantu proses
belajar mengajar di SD N. 15 Lansek Kadok, menghadiri serta

6
mengikuti acara majlis ta’lim dan wirid nagari, dan mengajar TPQ di
Musholla Jorong Koto Panjang.
Adapun renacana gambaran umum bentuk Program Kerja KKN dirinci
sebagai berikut :.
a. Melaksanakan gotong royong membersihkan jalan, Masjid dan
Musholla Jorong Koto Panjang.
b. Mengadakan Kegiatan Kelompok Tani (Pengelolaan Tanah serta
Pembuatan Pestisida Alami)
B. Target Yang Akan Dicapai
Dalam Kegiatan atau menjalan Program Kerja KKN Pada Bidang
Studi Pendidikan Agama Islam memiliki beberapa target yang akan
dicapai yaitu :
1. Mengajar di Sekolah Dasar.Target yang dicapai yaitu :
a. Menumbuhkan serta meningkatkan keimanan peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
b. Menumbuhkan pengetahuan Agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang dalam keimanan dan
ketakwaan.
2. Mengajar MDTA. Target yang dicapai yaitu :
a. Agar siswa emiikipengetahuan tentang Agama Islam dan bahasa
arab sebagai alat untuk memahami ajaran Islam.
b. Agar siswa dapat mengamalkan ajaran agama islam, dapat belajar
cara yang baik dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
c. Agar siswa dapat memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap
ajaran Islam, baik bagi dirinya, agamanya, sosial dan budaya
sekitarnya.
3. Mengajar di TPQ. Target yang dicapai yaitu :
a. Agar anak-anak mendapatkan pendidikan nonformal atau anakanak
mendapatkan pengajaran embaca AlQur’an sejak usia dini, serta
memahami dasar-dasardinul Islam. Mulai dari TK,
SD/MI,SMP/MTs, SMK/SMK/MA.

7
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Pelaksanaan Program Kerja


Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 40 hari terhitung mulai
tanggal 12 Agustus sampai tanggal 20 September 2022. Lokasi
pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Nagari
Lansek Kadok, Jorong Koto Panjang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten
Pasaman.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tujuan utamanya adalam melaksanakan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada
Masyarakat. KKN pun bertujuan membangun citra Universitas dalam
rangka mensejahterakan desa dan masyarakat melalui program-program
yang dibawa oleh mahasiswa dan harus diimplementasikan.
Hasil pelaksanaan program kerja di Jorong Koto Panjang dibagi
menjadi beberapa tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan program kerja
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 40 hari mulai dari tanggal 12
Agustus sampai tanggal 20 September 2022.
2. Program kerja dikembangkan menjadi program kerja inti dan program
kerja tambahan.
3. Program kerja inti berupa membantu menjadi tenaga pendidikan baik
disekolah formal maupun nonformal.

Program kerja tambahan terdapat hasil dari pelaksanaan


pengabdian KKN yaitu membantu masyarakat dalam kegiatan Gotong
Royong, serta membantu kegiatan pembuatan pestisida alami, dan
mengikuti wirid Nagari.

8
Pelaksanaan kegiatan inti tersebut berjalan dengan baik dan la ncar
sesuai dengan jadwal perencanaan yang telah dibuat sebelumnya sehingga
hari evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan inti tersebut.

Adapun kegiatan beberapa pelaksanaan proagram kerja dibagi


sebagai berikut :

 Minggu pertama difokuskan pada program Observasi


Lingkungan, menyusun program kerja serta membantu
kegiatan dalam kegiatan 17 Agustus.
 Minggu Kedua difokuskan pada program mengajar pendidikan
formal maupun nonformal.
 Minggu Ketiga, difokuskan pada program kerja tambahan
contohnya seperti : Gotong Royong dalam rangka lingkungan
bersih dan sehat, serta kegiatan rumah desa sehat untuk anak
yang mengalami stunting (kebutuhan khusus).
 Minggu Keempat, pengelolaan hasil laporan, serta pengelohan
data dari walinagari dan jorong.
 Minggu Kelima, persiapan acara perpisahan dengan masyarakat
Jorong Koto Panjang, dan Penjemputan Mahasiswa KKN
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
B. Hasil Pelaksanaan Program
Setelah dilaksanakannya program kerja KKN di Jorong Koto
Panjang maka target yang dicapai adalah :
1. Di Sekolah
a. Menjadikan peserta didik lebih sadar akan agama.
b. Meningkatkan rasa menghargai guru disekolah.
c. Menanamkan nilai-nilai disiplin bagi peserta didik.
2. Di TPA
a. Memudahkan anak-anak dalam pengenalan dan memahami ilmu
tajwid serta membaca Al-Qur’an dengan baik.

9
b. Anak-anak sudah dapat membaca dengan baik dan bisa mengulang
kembali apa yang sudah mereka dapatkan.

C. Masalah yang dihadapi


1. Tidak ada kejelasan mengenai pelajaran apa saja yang diajarkan
kepada anak MDTA. Secara kurikulum, memang belum ada runtun
secara baik yang dibuat oleh pengelola MDTA.
2. Sarana dan Prasarana seperti Jam dinding, tempat sepatu, dan kamar
kecil (wc) disekolah belum memadai.
3. Kurangnya sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan gotong
royong bersama masyarakat.
D. Analisis Pemecahan Masalah yang dihadapi.
1. Pengelola MDTA harus lebih memahami akan kurikulum, bahan ajar
yang akan disampaikan kepada peserta didik. Agar, peserta didik lebih
paham.
2. Pembentukan sarpras (Sarana dan Prasarana) harus dibentuk agar
sekolah lebih tertata dan rapi.
3. Peralatan untuk melaksanakan gorong royong harus lebih lengkap dan
masyarakat harus lebih antusias dalam hal tersebut.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan KKN di Jorong Koto Panjang, maka penulis
dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Program-program yang telah penulis susun dari hasil observasi dapat
terlaksana dengan baik dan berhasil berkat dukungan semua pihak dari
rekan-rekan kelompok, masyarakat, perangkat desa dan juga perangkat
nagari.
2. KKN sebagai sarana mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh mahasiswa dari studinya masing-masing merupakan wujud
nyata pengalaman yang bermakna dalam kehidupan msayarakat
sevcara langsung.
3. Masyarakat sangat mendukung akan kehadiran peserta KKN serta
membantu dalam pelaksanaan program-program yang disusun dan
dilaksanakan.
B. Saran
Adapun saran dari penulis laporan untuk kegiatan KKN selanjutnya
yang dapat menjadikan kegiatan KKN lebih baik yaitu :
1. Bagi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
a. Dalam segi keuangan harus lebih sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan peserta KKN.
b. Informasi pelaksanaan KKN setidaknya 1 bulan sebelum kegiatan
dilaksanaan.

11
2. Bagi Mahasiswa
a. Perlu adanya kesiapan mental fisik, kematangan emosional dan
dana sehingga KKN bisa berjalan dengan baik.
3. Bagi Masyarakat
a. Pola pikir masyarakat lebih dikembangkan dan kekompakan
masyarakat lebih ditingkatkan lagi.

12
LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan KKN

Gambar 1. Kegiatan Belajar Mengajar

Gambar 2. Proses Pembuatan Green House

13
Gambar 3. Kegiatan Pembersihan Jalan

Gambar 4. Kegiatan Mencat MDTA

14
Gambar 5. Kegiatan Mengisi Acara Wirid Rutin

Gambar 3. Kegiatan Mencor Halaman Masjid

Gambar 4. Kegiatan Mengajar di TPQ

15
Gambar 5. Kegiatan Kelompok Tani

Gambar 6. Hasil Green House

Gambar 7. Kegiatan Silahturahmi dirumah Walinagari

16

Anda mungkin juga menyukai