Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
salah satu implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi
penyelenggaran pendidikan, melakukan penelitian, dan pengkajian di bidang ilmu,
pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat. KKN
bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran bagi mahasiswa
melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan menjadikan
mahasiswa bagian dari dinamika masyarakat, baik secara aktif dan kreatif. Bagi
masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan
motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan sekaligus pendidikan. Oleh
karena itu, mahasiswa diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mampu bertindak sebagai
penghubung dalam proses pembangunan dan penerapan khususnya dalam bidang
IPTEK.
Kegiatan dalam KKN ini berbasis data riil di masyarakat dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip feasible (dapat dilaksanakan), acceptable (dapat diterima),
sustainable (berkesinambungan), dan partisipatif sehingga dalam pelaksanaannya
melibatkan lembaga, tokoh masyarakat, dan perseorangan yang memiliki
kemampuan dan akses informasi secara detail kepada sumber informasi atau
masyarakat langsung. Dalam hal ini masyarakat Desa Madurejo pada umumnya
dan masyarakat Dusun Kebondalem pada khususnya sebagai lokasi pelaksanaan
KKN yang dilaksanakan selama dua bulan, terhitung sejak tanggal 15 Juli 2016
hingga 15 September 2016.
Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 4 tahap yakni tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
Pada tahap persiapan, mahasiswa KKN melakukan observasi dan analisis
kebutuhan. Observasi di lakukan dengan metode tanyajawab, dokumentasi, dan
melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi, maka

ditentukan program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program utama
dan program penunjang baik kelompok maupun individu. Pada tahap pelaksanaan
dan evaluasi, mahasiswa melaksanakan program kerja yang telah direncanakan
dan menyesuaikan program kerja dengan matriks kerja yang telah disusun. Pada
tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan, yaitu laporan
kelompok dan laporan individu yang merupakan bagian dari laporan kelompok
Laporan kelompok disusun oleh kelompok mahasiswa, sedangkan laporan
individu disusun oleh masing-masing mahasiswa.

A. Analisis Situasi
1. Letak Wilayah dan Kondisi Geografis
Secara geografis, Padukuhan Kebondalem terletak pada:
Batas Wilayah

Utara

: Dusun Jamusan

Timur

: Dusun Gangsiran

Selatan

: Dusun Mutihan

Barat

: Dusun Totogan

Pembagian Wilayah
Padukuhan Kebondalem terdiri atas 205 Kepala Keluarga dengan
jumlah jiwa sebanyak 634 orang terdiri dari 312 laki-laki dan 322
perempuan. Dukuh Kebondalem terbagi atas 4 RT, yaitu RT 01, RT 02,
RT 03, RT 04. RT 01 terdiri atas 45KK, RT 02 terdiri atas 46 KK, RT 03
terdiri atas 38 KK, RT 04 terdiri atas 26 KK.
Sumber : Data Jumlah KK Padukuhan Kebondalem

2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik


Secara umum kondisi alam di Dusun Kebondalem adalah
berbentuk dataran rendah. Kondisi tanah berwarna coklat. Keadaan tanah
sebagian besar subur. Berpotensi untuk lahan pertanian dan perkebunan
penghasil padi, ketela, jagung, kacang, pisang, dan cabai.

3. Kegiatan Kemasyarakatan
2

Kegiatan rutin yang diadakan di dusun Kebondalem antara lain :


Tabel Kegiatan kemasyarakatan dusun Kebondalem

NO

KEGIATAN KEMASYARAKATAN

Senam Ibu-Ibu PKK

Arisan PKK

TPA

Ronda

Rapat rutin pemuda

Rapat rutin tiap RT

Lomba Burung

Kumpulan Kelompok Tani

Kumpulan Kelompok Ternak

4. Keadaan Sosial Ekonomi


Mata pencaharian penduduk dusun Kebondalem sebagian besar
sebagai petani, buruh pabrik, pedagang, PNS, dan wirausaha. Keadaan
perekonomian di Dusun Kebondalem sebagian besar berada pada
ekonomi menengah keatas.

5. Kegiatan Keagamaan dan Pendidikan


3

Di Padukuhan Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman


mayoritas penduduknya beragama Islam. Padukuhan Kebondalem
memiliki satu masjid yang bernama Al Huda yang terletak di RT 01.
Kegiatan keagamaan yang berjalan di dukuh Kebondalem yaitu TPA,
Tadarusan dan Pengajian. TPA, tadarusan dan pengajian dilaksanakan di
masjid Al Huda. TPA dilaksanakan setiap hari selasa sore, kamis sore,
dan minggu sore, sedangkan tadarusan dilaksanakan setiap hari sabtu
malam, serta pengajian rutin dilaksanakan setiap hari selasa malam.

6. Kegiatan Keolahragaan
Kegiatan keolahragaan di Padukuhan Kebondalem, dilakukan
oleh sebagian besar pemuda dan pemudi masyarakat setempat, yaitu
latihan futsal. Kegiatan keolahragaan futsal dilakukan mandiri oleh
pemuda. Di Dusun Kebondalem sendiri terdapat beberapa sarana
olahraga seperti lapangan voli.
Tabel Sarana Olahraga Dusun Kebondalem

No
1

Sarana Olahraga

Jumlah

Lapangan Voli

7. Kegiatan Keorganisasian
Kegiatan

keorganisasian

yang

terdapat

di

Padukuhan

Kebondalem antara lain adalah Arisan pemuda-pemudi, PKK, Posyandu,


dan Arisan RT. Kegiatan keorganisasian yang terdapat di Padukuhan
Kebondalem berjalan dengan baik dan rutin dilaksanakan ditanggal yang
sudah ditentukan.
Tabel Kegiatan Organisasi Dusun Kebondalem ( per bulan )
No

Kegiatan Organisasi

Jumlah

Arisan pemuda-pemudi

Posyandu

PKK

Arisan RT

B. Perumusan Program Kegiatan


Perumusan program KKN dilakukan setelah mahasiswa melakukan
proses observasi dan analisis situasi di lokasi KKN. Program KKN disusun
melalui musyawarah berdasarkan perumusan masalah yang ada dan hasil
observasi.
Adapun dasar yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan
1.
2.
3.
4.
5.

program KKN antara lain adalah:


Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
Kebutuhan warga masyarakat
Waktu yang tersedia
Fasilitas yang tersedia
Dukungan dan swadaya masyarakat
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka disusunlah program yang
diharapkan dapat meningkatkan kemajuan Dusun Kebondalem. Ada pun
program kerja kelompok yang telah direncanakan terdiri atas program fisik,
program non fisik, program tambahan dan program insidental. Programprogram yang dirancang adalah sebagai berikut.

a. Program Fisik
1) Kerja bakti
2) Pembuatan Pengelolaan Sampah
3) Plangisasi

b. Program Non Fisik


1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Rapat RT/RW dan sosialisasi program KKN


Rapat Pemuda
Pengajian
TPA
Posyandu
Persiapan agustusan
Agustusan
Sosialisasi Pengelolaan Sampah

c. Program Tambahan
1) Update Data Warga
2) Penyuluhan pertanian
5

3) Pengecatan dan bersih bersih


4) Senam ibu ibu PKK
5) Pengecekan penerangan jalan

d. Program Insidental
1) Tasyakuran kepengurusan pemuda baru

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program
Program KKN UNY Periode Semester Khusus 2016 yang berlokasi
di Kelurahan Madurejo, khususnya kelompok 144 D di Dusun Kebondalem
dilaksanakan dengan menyusun beberapa kegiatan KKN. Dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, anggota kelompok berusaha
mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki baik akademis maupun
non-akademis pada setiap program KKN.
Program KKN ini terbagi atas program kelompok dan program
individu. Program untuk kegiatan kelompok dilaksanakan lebih dari
setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program untuk
kegiatan individu dilaksanakan oleh perorangan atau dibantu oleh maksiman
setengah dari anggota KKN dikurangi satu. Selanjutnya, program kelompok
dibagi menjadi program fisik, program non-fisik, program insidental, dan
program tambahan. Program fisik adalah program yang berkaitan dengan
pembangunan fisik. Program non-fisik adalah program yang terkait dengan
pembelajaran dan pengembangan potensi diri terdidik, baik potensi
akademis maupun kepribadian. Program insidental adalah program yang
dilaksanakan tetapi tidak direncanakan.
Dalam pelaksanaan program kerja, waktu dan target diupayakan
sesuai dengan rencana yang telah tersusun dalam matriks. Tetapi, terdapat
kemungkinan bahwa akan terjadi perbedaan antara rancangan dan

pelaksanaan akibat situasi dan kondisi yang tidak mendukung atau terdapat
kegiatan lain yang lebih mendesak.
KKN pada semester khusus tahun 2016 ini berlangsung selama 2
bulan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September
2016 dengan kewajiban hadir pada hari Jumat Minggu disetiap
minggunya. Kegiatan ini bertempat di Dusun Kebondalem, Kelurahan
Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Program KKN ini
terdiri dari program kemasyarakatan dan program yang disesuaikan dengan
tema yaitu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan
analisis situasi dan perencanaan program yang telah dilaksanakan
sebelumnya, maka terlaksananya berbagai program kerja kelompok sebagai
berikut:

1. Program Fisik
a. Kerja Bakti
Bentuk
Kegiatan

Pembuatan denah Dusun Kebondalem.


Penyelenggaraan denah dusun bertujuan sebagai

Tujuan

inventaris dan kelengkapan administrasi dusun,


sekaligus sebagai gambaran visual kondisi
geografis dari Dusun Kebondalem.
1) Dusun Kebondalem mempunyai inventaris
tentang kondisi geografis dusunnya. Mulai

Manfaat

dari RT 01 sampai RT 06
2) Dapat mengetahui tata letak rumah, jalan
dan sarana umum yang berada di Dusun
Kebondalem.

Waktu
Pelaksanaan

Rencana : Tanggal 5, 12, 19 Maret 2016


Pelaksanaan : Tanggal 13, 19 Maret 2016 dan
17, 29 April 2016

Alokasi

Perencanaan : 6 jam

Waktu

Pelaksanaan : 11,7 jam

Tempat

Dilakukan di basecamp dan disekitar area

Pelaksanaan Kebondalem
Sasaran
Jumlah
Peserta

Seluruh warga Dusun Kebondalem


10 Mahasiswa KKN UNY Kelompok 04

Respon

Peserta dapat melaksanakan program dengan

Peserta

baik.

Biaya

Pencetakan : Rp 5.000,00

Sumber
Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 5.000,00


1) Dusun

yang

terlalu

besar

tidak

memungkinkan survei keseluruhan kawasan


Kebondalem dilakukan dengan berjalan kaki.
2) Pembuatan denah menggunakan bantuan
aplikasi Google Earth, dimana aplikasi ini
tidak update setiap tahunnya, sehingga jika
ada
Hambatan

rumah

yang

baru

dibangun

memungkinkan tidak nampak di Google


Earth.
3) Aplikasi Google Earth tidak menggambarkan
rumah

secara

mendetail

sehingga

ada

beberapa rumah warga yang tidak terpetakan.


4) Pembuatan denah dusun memakan waktu
yang cukup lama karena tidak banyak yang
menguasai aplikasi AutoCAD.
1) Program permintaan dari Kepala Dusun
Faktor
Pendukung

Kebondalem
2) Mahasiswa KKN dan anak-anak dusun
Kebondalem yang sudah banyak membantu
demi terlaksananya programini

Solusi

1) Survei

langsung

menggunakan

aplikasi

Google Earth, karena tidak dimungkinkan

survei dengan berjalan kaki ke seluruh dusun


Kebondalem.
2) Denah
dusun

dibuat

berdasarkan

penampakan.
Penyelenggaraan denah dusun ini dilaksanakan
oleh 10 mahasiswa KKN UNY. Dimana
dilakukan survei bersama anak-anak dusun
Hasil

Kebondalem. Denah dusun digambar dengan

Kegiatan

aplikasi AutoCAD dengan bantuan Google


Earth.
Hasil yang dicapai berupa denah dusun yang
masih berupa softfile.

b. Penyelenggaraan Papan Pengumuman


Bentuk
Kegiatan

Revitalisasi dan pembuatan papan pengumuman.


1) Memudahkan masyarakat dalam bertukar
informasi

Tujuan

baik

informasi

yang

bersifat

internal maupun eksternal.


2) Memperindah papan pengumuman agar dapat
digunakan kembali dan berfungsi seperti
dahulu.
Masyarakat

dapat

menggunakan

papan

pengumuman kembali dengan nyaman, dan bagi


Manfaat

pemuda dan anak-anak dapat menampilkan


kreativitas mereka di papan pengumuman yang
baru.

Waktu
Pelaksanaa
n
Alokasi

Rencana

: tanggal 5, 12, 19, 26, Maret 2016

dan 2 April 2016


Pelaksanaan : tanggal 19 Maret 2016, 16 April
2016, dan 1 Mei 2016
Perencanaan : 10jam

Waktu
Tempat
Pelaksanaa
n
Sasaran
Jumlah
Peserta

Pelaksanaan : 5,75 jam


Dilakukan di depanbasecamp mahasiswa KKN
UNY 2016 Dusun Kebondalem.
Seluruh warga Dusun Kebondalem
10 Mahasiswa KKN UNY Kelompok 4

Respon

Peserta dapat melaksanakan program dengan

Peserta

baik.

Biaya

Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 135.700,00

Sumber
Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 135.700,00


Pada awalnya mahasiswa diminta kepala Dusun
Kebondalem

untuk

mengajukan

permintaan

papan pengumuman ke Kedaulatan Rakyat untuk


ditempatkan di Dusun Kebondalem, tetapi
ternyata suatu daerah pengajuan harus sudah
Hambatan

berlangganan koran Kedulatan Rakyat kurang


lebih 2 tahun terlebih dahulu untuk mendapatkan
papan pengumuman, karena Dusun Kebondalem
tidak berlangganan koran Kedaulatan Rakyat
sebelumnya

sehingga

pengadaan

papan

pengumuman dikaji ulang.


Faktor

Papan pengumuman dusun yang sudah rusak

Pendukung

(tidak layak guna) dan tidak terawat.

Solusi

Revitalisasi papan pengumuman

Hasil

Pelaksanaan

Kegiatan

pengumuman dimulai pada tanggal 16 April

penyelenggaraan

papan

2016 dengan hasil 1 unit papan pengumuman.


10

Papan pengumuman yang baru diletakkan di


tempat

papan

pengumuman

yang

lama.

Kegiataian ini dilaksanakan oleh 10 mahasiswa


KKN UNY 2016.

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan


Bentuk
Kegiatan

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kebersihan

Tujuan

Membantu meningkatkan fasilitas kebersihan


lingkungan khususnya di lingkungan masjid,
mushola, dan pos ronda.

Manfaat

Masyarakat tidak lagi membuang sampah


sembarangan di lingkungan masjid, mushola,
atau pos ronda karena telah adanya tempat
sampah dan beberapa alat kebersihan.

Waktu
n

Rencana
Pelaksanaan
1 Mei 2016

Alokasi

Perencanaan : 6 jam

Waktu

Pelaksanaan : 4,25 jam

Pelaksanaa

Tempat
Pelaksanaa
n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon

: Tanggal 5,12,19 Maret 2016


: Tanggal 2, 16 April 2016 dan

Pembuatan tempat sampah berada di basecamp


KKN

04

Dusun

Kebondalem

dan

akan

ditempatkan di Masjid, Mushola, dan Pos Ronda


beserta alat pendukung kebersihan lainnya.
Masyarakat Dusun Kebondalem
10 Mahasiswa KKN UNY Kelompok 4

Peserta

Peserta dapat melaksanakan program dengan


baik.

Biaya

Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 77.000,00

Sumber

Swadaya mahasiswa : Rp 77.000,00


11

Dana
Kendala

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

Mencari 3 tempat sampah dengan harga murah.


1) Kepala Dusun Kebondalem yang telah
memberikan beberapa alternatif penempatan
lokasi sarpras.
2) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini
3) Salah satu masyarakat yang mau membantu
mencarikan ember bekas.
Mencari alternatif tempat sampah yang berharga
murah dan akhirnya dibantu oleh salah satu
masyarakat untuk memakai ember bekas
miliknya.
Peningkatan Sarana dan Prasarana terlaksana
dengan baik dan tepat sasaran. Sasaran yang
kami tuju adalah masjid, mushola, dan pos
ronda. Kami memilih ketiga lokasi tersebut
karena ketiga lokasi tersebut adalah lokasi
umum dusun yang sering dikunjungi
masyarakat, tetapi kurang mempunyai fasilitas
kebersihan yang memadai, khususnya tempat
sampah.

d. Pot ToSa
Bentuk
Kegiatan

Tujuan

Manfaat

Pembuatan Pot dari Botol Plastik Bekas dan


Penanaman Tanaman Obat dan Sayur.
1) Memperasri lingkungan.
2) Memanfaatkan sampah plastik (botol
plastik) sehingga dapat bernilai guna.
3) Menyediakan tanaman obat dan sayur untuk
warga Dusun Kebondalem.
1) Warga dapat memanfaatkan sampah plastik
(botol plastik) sebagai pot yang dapat
ditanami dengan tanaman yang dapat
dimanfaatkan sehari-hari (tanaman sayur dan
obat).

12

2) Warga dapat memperasri lingkungan tanpa


membutuhkan lahan yang luas dengan
memanfaatkan tanaman dalam pot.
Waktu
Pelaksanaa
n

Rencana
: Tanggal 6,12,19, 26, Maret
2016; 2, 9, 16, 23, 30 April 2016
Pelaksanaan
: Tanggal 6, 12, 13, 20, 27
Maret 2016; 3, 10,23, April 2016; dan 1 Mei
2016

Alokasi

Perencanaan : 12 jam

Waktu

Pelaksanaan : 15,5 jam

Tempat
Pelaksanaa
n

Kegiatan dilaksanakan di basecamp KKN 04


Dusun Kebondalem.

Sasaran

Masyarakat Dusun Kebondalem

Jumlah

10 Mahasiswa KKN UNY Kelompok 4 dan


anak-anak Dusun Kebondalem

Peserta

Peserta

Seluruh peserta antusias dalam kegiatan


pembuatan pot dan penanaman tanaman sayur
dan obat di dalam pot.

Biaya

Rp 175.500,00

Sumber

Swadaya masyarakat : Rp 20.000,00

Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 148.500,00

Kendala

Donatur : Rp 7.000,00
Menentukan tanaman yang cocok ditanam di pot.

Respon

Faktor
Pendukung

1) Pemuda Dusun Kebondalem yang telah


memberi saran penempatan pot.
2) Anak-Anak Dusun Kebondalem yang telah
membantu dalam pembuatan pot dan
pengecatan pot.
3) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini

Solusi

Diskusi antar anggota KKN dengan mencari


referensi melalui internet.

Hasil

Pot ToSa merupakan sebuah program yang


13

Kegiatan

diselenggaraka dengan tujuan untuk memperasri


lingkungan dengan memnfaatkan sampah
anorganik, yaitu berupa botol plastik bekas.
Botol tersebut digunakan untuk pembuatan pot
yang akan ditanami dengan tanaman obat dan
sayur. Alasan pemilihan jenis tanaman tersebut
adalah agar warga Dusun Kebondalem dapat
memnafaatkan
tanaman
tersebut
untuk
kebutuhan sehari-hari.

2. Program Non-Fisik
a. Perkenalan dan Sosialisari Program Kerja
Bentuk
Kegiatan

Perkenalan seluruh anggota KKN UNY


kelompok 4 dan sosialisasi program kerja KKN
UNY kelompok 4 kepada seluruh warga Dusun
Kebondalem.

Tujuan

Mengenalkan rencana Program Kerja Kuliah


Kerja Nyata Kelompok 4 di Dusun Kebondalem
kepada masyarakat dan remaja IKARES (Ikatan
Remaja Kebondalem). Dengan adanya Program
Kerja ini, masyarakat mengerti Program Kerja
KKN UNY Kelompok 4 selama dua bulan.

Manfaat

Masyarakat mengetahui dan dapat berkontribusi


dalam Program Kerja KKN UNY Kelompok 4
dan dapat menerima Kelompok kami selama
proses KKN di Dusun Kebondalem.

Waktu
n

Rencana
Pelaksanaan
2016

Alokasi

Perencanaan : 2 jam

Waktu

Pelaksanaan : 4 jam

Tempat

Dilaksanakan di Serambi Masjid Nurul Amin

Pelaksanaa

pada tanggal 20 Februari dan di Rumah Saudara

Heri selaku anggota Ikatan Remaja Kebondalem

Pelaksanaa

: Tanggal 20 Februari 2016


: Tanggal 20 & 27 Februari

14

pada tanggal 27 Februari 2016.


Sasaran

Jumlah
Peserta

Respon
Peserta

Biaya

Seluruh Masyarakat Dusun Kebondalem


20 Februari 2016
Peserta berjumlah 75 warga Dusun Kebondalem,
4 orang dari Yayasan Sosialisasi Kanken
Indonesia, dan 10 mahasiswa KKN UNY
kelompok 04.
27 Februari 2016
Peserta berjumlah 15 remaja IKARES dan 2
orang mahasiswa KKN UNY kelompok 04.
Peserta sangat antusias, fokus dalam mengikuti
kegiatan dan terjalin komunikasi yang baik.
20 Februari 2016
Snack : Rp 89.000,00
Minum : Rp 89.000,00
27 Februai 2016
Konsumsi : Rp 80.000,00
Matrik : Rp 10.000,00
20 Februari 2016

Sumber

Swadaya masyarakat : Rp 178.000,00

Dana

27 Februari 2016
Swadaya masyarakat : Rp 80.000,00

Hambatan

Faktor
Pendukung

Solusi

Swadaya Mahasiswa : Rp 10.000,00


Adanya peserta yang kurang fokus sehingga
kami terkadang harus mengulang kembali materi
yang telah disampaikan.
3) Kepala Dusun yang telah mengumpulkan
seluruh warga agar terlaksananya program
ini.
4) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini.
5) Antusisasme dari warga dan IKARES.
6) Ketua IKARES yang telah memberikan
beberapa masukan untuk program kerja
selama KKN ke depannya.
1) Menyampaikan materi dengan jelas sehingga
kami tidak perlu mengulang materi kembali.

15

2) Interaktif dengan peserta, sehingga peserta


lebih fokus.

Hasil
Kegiatan

Program Pengenalan Dan Sosialisasi Program


Kerja yang dilakukan oleh KKN UNY
Kelompok 4 berjalan lancar. Ada beberapa saran
dan permintaan program kerja tambahan yang
disampaikan oleh Kepala Dusun seperti
Penyelenggaraan Papan Data Kependudukan
yang nantinya akan menjadi arsip Dusun
Kebondalem. Program tambahan lainnya adalah
outbond untuk remaja, kreativitas ibu-ibu,
Pendataan Data Keluarga, dan kreativitas ibuibu. Beberapa program kerja juga diubah sedikit
setelah melakukan diskusi dengan para pemuda
Kebondalem seperti Public Speaking yang
rencananya menggunakan Bahasa Indonesia
diganti menjadi Pranatacara menggunakan
bahasa Jawa.

b. Baca Tulis Al-Quran (BTQ)


Bentuk
Kegiatan

Pendampingan membaca AL-Quran dan Iqro


serta menilis huruf-huruf hijaiyah.

Tujuan

Mendampingi anak-anak baca tulis Al-Quran

Manfaat

Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah


SWT serta keterampilan dalam membaca Al
Quran maupun Iqro.

Tempat
Kegiatan
Waktu
Kegiatan

Pedampingan BTQ dilaksanakan di masjid Nurul


Amin
Rencana :
Tanggal 4, 11, 18, 25 Maret 2016 dan 1, 8, 15,
22, 29 April 2016
Pelaksanaan :
Tanggal 11, 13, 18, 20, 27 Maret 2016 dan 3, 10,
17, 24 April 2016.

16

Alokasi
Waktu

Rencana : 18 jam
Pelaksanaan : 16 jam

Sasaran

Anak-anak Dusun Kebondalem

Hambatan

Ada beberapa anak yang suka bermain sendiri


tidak mendengarkan penjelasan materi.

Faktor
Pendukung

Partisipasi yang baik dari anak-anak TPA serta


antusiasme mereka yang penuh semangat.

Jumlah

10-15 anak dan 9 mahasiswa KKN 04

Peserta
Sambutan

Respon anak-anak TPA banyak yang antusias

Peserta

tetapi awalnya ada juga yang masih malu


terhadap mahasiswa KKN.

Solusi

Mencari materi yang menyenangkan dan


membuat pembelajaran atau waktu pelaksanaan
menjadi
menyenangkan
seperti
dengan
menonton film tentang kisah teladan nabi dan
rosul

Uraian

Acara dimulai pukul 18.00 Biasanya setelah

Kegiatan

sholat magrib berjamaah anak-anak sudah berada


di serambi masjid dan menunggu kegiatan
dimulai. Setelah itu dibuka dengan bacaan surat
pendek dan materi baca dan tulis Alquran.
Diselingi dengan berbagai materi seputar agama
Islam.

Biaya

Sumber

Dana
Hasil

TPA dilaksanakan di Masjid Nurul Amin.

Kegiatan

Biasanya pendampingan BTQ dilaksanakan oleh


9 mahasiswa KKN. Adapun kegiatan yang
diajarkan adalah baca dan tulis Alquran dan
17

selingi dengan materi-materi seputar agama


Islam oleh mahasiswa.

c. Peningkatan Kreativitas Anak-Anak


Bentuk
Kegiatan

Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari


barang bekas.

Tujuan

Memfasilitasi
anak

anak
dalam
pengembangkan kreatifitas sekaligus menjaga
kebersihan lingkungan dengan membuat
berbagai macam kerajinan yang berasal dari
barang bekas.

Manfaat

Anak-anak memperoleh ide baru dalam berkreasi


dengan barang bekas dan bagaimana cara
pembuatannya.

Rencana
: tanggal 6,13, 20, 27Maret 2016
dan tanggal 3, 10, 17, 24 April 2016
Pelaksanaan : tanggal 6, 12, 13, 20, 27 Maret
2016

Alokasi

Perencanaan : 16 jam

Waktu

Pelaksanaan : 9,55 jam

Waktu
Pelaksanaa

Tempat
Pelaksanaa
n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta

Dilakukan di Serambi Masjid Nurul Amin dan di


Posko KKN UNY Kelompok 04.
Seluruh anak anak usia sekolah (TK SD
SMP)
Setiap pertemuan rata rata dihadiri oleh 14 18
anak.
Peserta antusias mengikuti kegiatan ini.

Biaya

Rp 103.700,00

Sumber

Swadaya masyarakat : Rp 7.500,00

Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 94.200,00


18

Hambatan

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

Donatur : Rp 2.000,00
Kurangnya ketersediaan barang bekas yang
disediakan mahasiswa pada pertemuan awal.
1) Bapak Dukuh dan warga Kebondalem yang
mendukung terlaksananya kegiatan dengan
menyediakan tempat.
2) Anak anak Dusun Kebondalem yang
antusias mengikuti kegiatan
Setiap mahasiswa membawa barang bekas
(koran bekas dan botol plastik bekas) setiap
minggunya ke posko untuk menunjang
ketersedian bahan yang digunakan. Anak anak
juga dianjurkan membawa hal serupa dari rumah
mereka.
Pelaksanan kegiatan Peningkatan Kreativitas
Anak dilaksanakan pada tanggal 6, 12, 13, 20,
27 Maret, sebelum melakukan kegiatan ini
dilakukan persiapan pemilihan barang bekas
yang cocok dijadikan bahan dasar dalam
membuat prakarya. Setiap minggunya kegiatan
ini diisi dengan membuat jenis prakarya yang
berbeda beda. Prakarya yang telah dibuat oleh
peserta, dikumpulkan terlebih dahulu oleh
mahasiswa untuk dinilai, lalu dibagikan lagi ke
peserta untuk dibawa kerumah masing masing.

d. Penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan


Remaja, dan Pergaulan Bebas
Bentuk
Kegiatan

Tujuan
Manfaat

Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan


narkoba, kenakalan remaja, dan pergaulan bebas
oleh narasumber dari Lembaga Anak Bangsa
Cerdas.
Untuk mengantisipasi dampak yang akan
ditimbulkan dari bahaya kenakalan remaja,
pergaulan bebas, dan penyalahgunan narkoba
Masyarakat Dusun Kebondalem mengerti akan
bahaya yang akan ditimbulkan dari bahaya
kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan
19

penyalahgunaan narkoba sehingga mereka bisa


melindungi diri dari perbuatan yang tidak baik
tersebut
Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: 10 & 17 April 2016


: 17 April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 4 jam

Waktu

Pelaksanaan : 2,5 jam dengan persiapan 0,5 jam

Tempat
Pelaksanaa

Dilakukan di Serambi Masjid Nurul Amin

n
Sasaran

Masyarakat umum Dusun Kebondalem

Jumlah

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 33


warga

Peserta
Respon
Peserta

Peserta cukup antusias dan dapat mengikuti


arahan dari narasumber

Biaya

Rp 347.000,00

Sumber

Swadaya mahasiswa : Rp 247.000,00

Dana

Donatur : Rp 100.000,00

Hambatan

Pemuda kurang memperhatikan materi yang di


sampaikan oleh narasumber

Faktor
Pendukung

Hasil
Kegiatan

1) Narasumber dari Lembaga Anak Bangsa


Cerdas cukup kompeten dan berpengalaman
2) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini
3) Antusisasme dari para warga Dusun
Kebondalem
Program penyuluhan kenakalan remaja,
pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba
diikuti oleh 43 warga Dusun Kebondalem yang
bertempat di Serambi Masjid Nurul Amin,
bertujuan untuk mengantisipasi dampak yang
akan ditimblkan dari bahaya kenakalan remaja,
20

pergaulan bebas, dan penyalahgunan narkoba.


Materi pokok yang diberikan yakni tentang
bahaya dari penyalahgunaan narkoba
e. Bersih Dusun
Bentuk
Kegiatan

Pemungutan sampah

Tujuan

Membuat warga Dusun Kebondalem terutama


anak-anak untuk dapat lebih menjaga kebersihan
lingkungan sekitar dusun Kebondalem terutama
di lokasi-lokasi yang bisa dikategorikan sebagai
tempat umum dimana banyak terjadi mobilitas
penduduk dalam tempat itu.

Manfaat

Anak-anak dapat menjadi faktor pemicu untuk


memancing warga lainnya agar lebih
memperhatikan aspek-aspek kebersihan di dusun
Kebondalem.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 27 Maret 2016


: Tanggal 17 April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 4 jam

Waktu

Pelaksanaan : 2 jam

Tempat
Pelaksanaa
n
Sasaran
Jumlah
Peserta

Dilakukan di Dusun Kebondalem, Madurejo,


Sleman
Siswa SD kelas 3-6 hingga SMP kelas 1 di dusun
Kebondalem, Madurejo, Sleman
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 7
anak.

Peserta

Peserta
sangat
antusias,
terbukti
dari
berkumpulnya peserta di posko KKN satu jam
sebelum program dimulai.

Biaya

Rp 15.000,00

Respon

21

Sumber
Dana

Hambatan

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

Swadaya mahasiswa : Rp 15.000,00


Masih ada yang terlihat kurang semangat dan
bersikap acuh pada program ini dan hanya ikut
berkeliling dusun tanpa memunguti sampah
seperti peserta yang lain.
1) Warga Kebondalem yang sudah
mengijinkan terselenggaranya program ini
dan mendukung anak-anaknya untuk ikut
turun dalam program bersih dusun ini.
2) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini
3) Semangat dan antusiasme dari para siswa
Menutup rangkaian program dengan memberi
kompensasi berupa pemberian konsumsi berupa
jajanan anak-anak sebagai reward atas
keikutsertaan mereka.
Program bersih dusun ini direncanakan untuk
diselenggarakan sekali dalam selama KKN
berlangsung dan program ini direncanakan untuk
diselenggarakan selama 4 jam dengan teknis
program peserta dan tim KKN secara bersamasama berkeliling ke Dusun Kebondalem baik
Kebondalem Kidul sebagai awal mula dan
Kebondalem Lor sambil mengambil sampahsampah yang ada di pekarangan, serta di pinggir
jalan.

f. Donor Darah dan Check Up


Bentuk
Kegiatan
Tujuan

Pemeriksaan Gratis untuk seluruh warga Dusun


Kebondalem.
Menyediakan program bagi warga yang ingin
mendonorkan darahnya kepada orang yang
membutuhkan serta menyediakan program bagi
warga untuk mengecek kesehatannya secara
cuma-suma sebagai upaya dari pencegahan
penyakit atau masalah kesehatan dari risiko yang

22

tidak diinginkan.

Manfaat

Dengan adanya program ini maka warga dapat


mendonorkan
darah
serta
mengecek
kesehatannya secara cuma-cuma dan lebih
efisien akan waktu dan tempat daripada jika
harus melakukan cek ke rumah sakit yang lebih
jauh dan juga membutuhkan biaya banyak.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 24 April 2016


: Tanggal 27 April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 4 jam

Waktu

Pelaksanaan : 5 jam

Tempat
Pelaksanaa
n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta

Dilakukan di Serambi Masjid Nurul Amin,


Dusun Kebondalem, Madurejo, Sleman
Seluruh warga Dusun Kebondalem, Madurejo,
Sleman mulai dari anak-anak hingga lansia
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 55
orang
Peserta sangat antusias, dibuktikan dengan
banyaknya
warga
yang
hadir
untuk
memeriksakan kesehatannya sendiri serta
kesehatan anak-anaknya dalam program ini.

Biaya

Fee Dokter : Rp200.000


Fee Perawat : Rp 75.000
Fee Apoteker : Rp 75.000
Obat : Rp 1.000.000,00
Snack dan lain-lain : Rp 23.500,00

Sumber

Swadaya mahasiswa : Rp 373.500,00

Dana

Donatur (Dompet Dhuafa) : Rp 1.000.000,00

Hambatan

Tidak terlaksananya donor darah dikarenakan


sebelum KKN sudah pernah diselenggarakan dan
minim peserta.

23

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

1) Warga Kebondalem yang antusias mengikuti


program ini.
2) Beberapa pemuda Kebondalem yang ikut
membantu dan berpartisipasi dalam program
ini.
Memfokuskan program ke layanan kesehatan
dengan teknis pemeriksaan keluhan dari warga
serta pemberian obat.
Program check up dan layanan kesehatan ini
bersifat cuma-cuma bagi warga yang bertempat
tinggal di dusun Kebondalem. Program ini
diselenggarakan sebagai dukungan dari tim
KKN 04 dusun Kebondalem terhadap kesehatan
warga di wilayah KKN. Dengan program ini
diharapkan warga di dusun Kebondalem dapat
mencegah risiko terkena penyakit dengan
deteksi dini.

g. Jalan Sehat dan Hiburan


Bentuk
Kegiatan

Jalan sehat, pementasan organ tunggal,


pembagian doorprize, dan pembagian hadiah
lomba memperingati Hari Kartini.

Tujuan

1) Meningkatkan kesehatan masyarakat dan


kesadaran akan pentingnya olahraga.
2) Menjalin silaturahim antar masyarakat.
3) Sebagai media perpisahan untuk kami
selaku mahasiswa KKN untuk berpamitan
secara langsung dengan masyarakat.

Manfaat

1) Peningkatan kesehatan dan kesadaran akan


pentingnya olahraga.
2) Media hiburan dan silaturahim antar
masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui bahwa mahasiswa
KKN sudah selesai mengadakan kegiatan di
Dusun Kebondalem.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 1 Mei 2016


: Tanggal 15, 16, 22, 24, 30

24

April 201 (Persiapan) dan 1 Mei 2016


(Pelaksanaan)

Alokasi

Perencanaan : 4 jam

Waktu

Pelaksanaan : 6 jam pelaksanaan dengan 13,5

Tempat

jam
Start jalan sehat dari depan Masjid Nurul Amin,

Pelaksanaa

kemudian lokasi finish dan hiburan berada di

halaman basecamp KKN UNY kelompok 04.

Sasaran

Masyarakat Dusun Kebondalem.

Jumlah

198 warga Dusun Kebondalem


mahasiswa KKN UNY kelompok 04

Peserta

Respon
Peserta

Rp 3.607.400,00

Sumber

Swadaya masyarakat : Rp 400.000,00

Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 1.197.400,00

Faktor
Pendukung

10

Peserta sangat antusias mengikuti seluruh


rangkaian
acara
dengan
ditunjukkannya
banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan
sampai selesai, bahkan membantu membersihkan
lingkungan tempat dilaksanakannya kegiatan.

Biaya

Kendala

dan

Sponsor : Rp 2.010.000,00
Selama persiapan berlangsung kendala yang
kami dapati adalah mencari sponsor dan donatur
kegiatan.
1) Kepala Dusun Kebondalem yang telah
memberikan pengarahan dan koordinasi
untuk lokasi dan rute kegiatan.
2) Mahasiswa KKN yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini.
3) Muda-mudi Dusun Kebondalem yang
bersedia membantu pelaksanaan kegiatan.
4) Bapak Wanto yang mempersilahkan kegiatan
hiburan berada di halamannya.

Solusi

Memaksimalkan sponsor dan donatur yang telah


masuk, meminimalisir biaya produksi kegiatan.

Hasil

Kegiatan

berjalan

dengan

lancar. Seluruh
25

Kegiatan

peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

h. Lomba Mewarnai untuk TK dan SD Kelas I dan II


Bentuk
Kegiatan

Lomba mewarnai untuk anak TK dan SD kelas III Dusun Kebondalem.

Tujuan

Memeriahkan perayaan hari kartini di dusun


Kebondalem dengan mengadakan lomba
mewarnai. Target peserta adalah siswa PAUD,
TK, dan SD kelas 1 dan 2.

Manfaat

Anak-anak mampu menyalurkan kreativitas


melalui kegiatan mewarnai. Anak-anak ikut
memeriahkan euforia peringatan hari kartini
yang diperingati tidak lama sebelum lomba
diadakan.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 22 April2016
: Tanggal 23April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 2 jam

Waktu

Pelaksanaan : 1. 25 jam dengan persiapan 0,5


jam

Tempat
Pelaksanaa
n

Dilaksanakan di depan posko KKN 04 dusun


Kebondalem.

Sasaran

Anak anak usia PAUD, TK, dan Sd kelas 1 dan 2.

Jumlah

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 15


anak

Peserta
Respon
Peserta

Peserta sangat antusias, fokus dalam mengikuti


kegiatan dengan baik.

Biaya

Rp 56.000,00

Sumber
Dana
Hambatan

Swadaya mahasiswa : Rp 56.000,00


Beberapa anak tidak menyelesaikan mewarnai
26

dengan baik.

Pendukung

1) Dukungan dari orang tua yang mendorong


anaknya untuk mengikuti lomba mewarnai
2) Antusias anak dusun Kebondalem untuk
mengikuti kegiatan

Solusi

Memberi contoh mewarnai dengan rapi dan


penuh di keseluruhan gambar.

Faktor

Hasil
Kegiatan

Kegiatan lomba mewarnai diikuti oleh 18anak


dusun Kebondalem. Kegiatan berupa mewarnai
gambar yang telah disediakan oleh mahasiswa
KKN.

i. Lomba Menggambar untuk SD Kelas III - VI dan SMP


Bentuk

Lomba menggambar untuk anak SD kelas III-VI

Kegiatan

dan SMP Dusun Kebondalem.


Memeriahkan perayaan hari kartini dengan

Tujuan

mengadakan lomba menggambar bagi anak-anak


kelas 3 Sekolah Dasar- 1 SMP.
Anak-anak mampu menyalurkan kreativitas
melalui kegiatan menggambar dan mewarnai

Manfaat

hasil gambarnya. Anak-anak ikut memeriahkan


euforia peringatan hari kartini yang diperingati
tidak lama sebelum lomba diadakan.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 23 April 2016


: Tanggal 23 April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 2jam

Waktu

Pelaksanaan : 1.25 jam dengan persiapan 0,5

Tempat

jam
Dilaksanakan di depan posko KKN 04 Dusun

Pelaksanaa
27

n
Sasaran
Jumlah
Peserta

Kebondalem.
Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar sampai 1 SMP di
desa Kebondalem
Peserta yang mengikuti

Respon

Peserta sangat antusias, fokus dalam mengikuti

Peserta

kegiatan.

Biaya

Rp 48.500,00

Sumber
Dana
Hambatan

Swadaya mahasiswa : Rp 48.500,00


Beberapa anak tidak mewarnai gambar hasil
karyanya.
1

Orang

tua

mendukung

anaknya

untuk

mengikuti lomba menggambar yang diadakan


Faktor
Pendukung

oleh mahasiswa KKN


Mahasiswa KKN yang

membantu demi terlaksananya program ini


Antusisasme
dari
anak-anak
dusun

sudah

banyak

Kebondalem
Memberi penjelasan untuk mewarnai gambar
Solusi

yang dihasilkan agar menghasilkan gambar yang


terlihat lebih menarik.
Lomba menggambar diikuti oleh 15 anak dusun

Hasil

Kebondalem pada tanggal 23 April 2016.

Kegiatan

Dihasilkan sejumlah 15 hasil gambar yang


dikumpulkan untuk dinilai.

j. Lomba memasak untuk Remaja Pria dan Bapak-Bapak


Bentuk
Kegiatan

Lomba memasak untuk remaja pria dan bapakbapak.

28

Tujuan

Lomba memasak untuk remaja Pria dan Bapakbapak merupakan rangkaian acara peringatan
Hari Kartini. Program kerja ini dilaksanakan
bertujuan untuk menghargai para perempuan
khusunya ibu-ibu yang setiap harinya
menyiapkan makanan untuk Keluarga.

Manfaat

Program Kerja Lomba Memasak Untuk Remaja


Pria dan Bapak-bapak dapat mengakrabkan satu
dengan lainnya, menjalin kerjasama, dan
memahami ataupun mengerti peran seorang
perempuan setiap harinya.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
Pelaksanaan

: Tanggal 24 April 2016


: Tanggal 24 April 2016

n
Alokasi

Perencanaan : 2 jam

Waktu

Pelaksanaan : 3 jam

Tempat

Lomba Memasak Untuk Remaja Pria dan Bapak-

Pelaksanaa

Bapak dilaksanakan di Garasi Rumah Bapak

Wasid

Sasaran

Remaja Pria

Jumlah
Peserta

9 Remaja Pria

Peserta

Peserta sangat antusias dalam mengikuti


serangkaian acara dan menaati seluruh peraturan
yang ada.

Biaya

Rp 146.000,00

Respon

Sumber
Dana
Hambatan

Swadaya mahasiswa : Rp 146.000,00


Peserta yang mengikuti hanyalah 9 orang dan
tidak mewakili seluruh RT yang ada di Dususn
Kebondalem. Peserta lupa membawa peralatan
seperti penggorengan, pisau, telenan dll yang
tidak
disediakan
oleh
panitia.
Pada
pelaksanaannya,
Bapak-Bapak
tidak
29

diikutsertakan dalam Lomba Memasak karena


Kepala Dusun mengkhawatirkan Bapak-Bapak
Dusun Kebondalem akan repot.

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

1) Remaja Kebondalem yang antusias menjadi


peserta Lomba Memasak dalam rangka
memperingati Hari Kartini.
2) Bapak Wasid yang bersedia untuk meminjami
garasi rumahnya untuk dijadikan tempat
pelaksanaan Lomba Memasak.
3) Beberapa warga Kebondalem yang bersedia
dipinjami alat memasak.
4) Kepala Dusun yang bersedia dimintai
pendapat.
5) Anggota KKN Kelompok 4 yang
bersemangat menjadi Panitia Lomba.
1) Remaja pria menjadi peserta lomba memasak
dan dibagi menjadi 4 kelompok karena
terbatasnya peserta.
2) Meminjam peralatan memasak di masyarakat
sekitar.
Lomba Memasak dalam peringatan Hari Kartini
berjalan dengan lancar walaupun peserta tidak
membawa peralatan yang diperlukan. Peserta
dibagi menjadi 4 kelompok, hasil masakan yang
berupa nasi goreng. Penjurian dilakukan oleh 4
mahasiswa KKN UNY. Pemenang lomba
memasak sebagai berikut:
- Juara I
: Kelompok 3
- Juara II
: Kelompok 2
- Juara III
: Kelompok 1
- Juara favorit : Kelompok 4

k. Lomba Merias dan Kreasi Hijab


Bentuk
Kegiatan

Lomba merias dan kreasi hijab untuk remaja


putri dan ibu-ibu.

Tujuan

Untuk memperingati Hari Kartini.

Manfaat

Dengan diadakan lomba ini diharapkan peserta


dapat meningkatkan kreativitasnya dalam merias

30

dan berkreasi saat menggunakan kerudung.


Waktu
Pelaksanaa
n

Rencana : 24 April 2016, pukul 09.00 11.00


WIB
Pelaksanaan : 24 April 2016pukul 13.00 14.00
WIB

Alokasi

Perencanaan : 2 jam

Waktu

Pelaksanaan :1 jam

Tempat
Pelaksanaa

Serambi Masjid Nurul Amin

n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta

Biaya

Sumber
Dana

Hambatan

Faktor
Pendukung
Solusi

Remaja putri dan ibu-ibu.


1 orang
Warga tidak antusias dibuktikan dengan hanya
ada satu orang yang menjadi peserta.
Jarum pentul : 5 x Rp 8.000,00 = Rp 40.000,00
Peniti
: 5 x Rp 1.000,00 = Rp 5.000,00
Hadiah dan lain-lain
= Rp 70.000,00
Total
= Rp 115.000,00
Swadaya mahasiswa : Rp 115.000,00
1) Sedikitnya partisipasi warga.
2) Jumlah remaja putri yang sedikit.
3) Hari pelaksanaan bersamaan dengan hari
lomba memasak ibu-ibu PKK di kelurahan
Madurejo.
Mahasiswa KKN yang sudah banyak membantu
demi terlaksananya program ini.
1) Sehari sebelum pelaksaan lomba, mahasiswa
KKN memberikan undangan kepada masingmasing ketua RT di Dusun Kebondalem guna
mengingatkan bahwa akan diadakan lomba
merias dan kreasi hijab, dan diharapkan
kepada masing-masing ketua RT untuk

31

mengirimkan
tiga
orang
perwakilan
warganya yang terdiri dari ibu-ibu dan atau
remaja putri untuk mengukuti kegiatan
tersebut.
2) Dalam satu kelompok yang terdiri dari tiga
orang, anggotanya boleh terdiri dari ibu-ibu,
remaja putri, atau keduanya.
3) Tidak semua ibu-ibu mengikuti lomba di
Kelurahan, sehingga kegiatan lomba merias
dan kreasi hijab tetap dilaksanakan pada hari
dan waktu yang telah direncanakan.

Hasil
Kegiatan

Kegiatan yang bertujuan untuk memperingati


hari Kartini tidak berjalan sesuai dengan
harapan. Tidak adanya antusias warga untuk
mengikuti kegiatan ini merupakan faktor utama
kegiatan tidak berjalan dengan baik. Kegiatan
ini hanya diikuti seorang peserta yang datang
diakhir kegiatan. Peserta tersebut datang dengan
kondisi sudah berdandan dan mengkreasikan
kerudungnya,
sehingga
peserta
tersebut
dijadikan sebagai pemenang tunggal.

l. Pendampingan PAUD
Bentuk
Kegiatan

Pendampingan
Kebondalem.

kegiatan

PAUD

di

Dusun

Tujuan

Membantu tenaga pengajar PAUD dalam


menjalankan dan mencapai perkembangan anak
yang meliputi aspek psikis dan psikomotorik
anak. Serta menciptakan proses belajar mengajar
yang kondusif, kreatif, dan inovatif.

Manfaat

Anak-anak dapat memperoleh pengetahuan dan


wawasan baru terkait proses belajar mengajar
yang kondusif, kreatif, dan inovatif. Serta
perkembangan anak dapat terkontrol

Waktu
Pelaksanaa
n

Rencana
: Tanggal 5, 12, 19, 26 Maret
2016 dan 2, 9, 16, 23, 30 April 2016
Pelaksanaan
: Tanggal 5, 19, 26 Maret 2016
dan 2, 9, 16 April 2016

32

Alokasi

Perencanaan : 18 jam

Waktu

Pelaksanaan : 7,7 jam

Tempat
Pelaksanaa

Dilakukan di ruangan samping rumah pak Lurah


Desa Madurejo

n
Sasaran

Anak usia PAUD (2-4 tahun)

Jumlah

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 13


anak

Peserta

Peserta

Peserta sangat antusias sehingga fokus dalam


mengikuti kegiatan dan terjalin komunikasi yang
baik.

Biaya

Rp 120.000,00

Respon

Sumber
Dana

Hambatan

Faktor
Pendukung

Swadaya masyarakat : Rp 120.000,00


1) Terkendala cuaca yang pada saat itu sedang
musim penghujan
2) Rendahnya tingkat kesadaran orang tua
membawa anak-anaknya untuk mengikuti
program PAUD
1) Kepala Dusun merekomendasikan kepada
Tim KKN 04 UNY untuk melakukan
pendampingan program PAUD
2) Tenaga pengajar PAUD yang mengharapkan
kehadiran Tim KKN 04 UNY guna
membantu kegiatan PAUD
3) Tim KKN 04 UNY yang sudah banyak
membantu demi terlaksananya program ini

Solusi

1) Menunggu sampai hujan mulai reda apabila


memungkinkan
untuk
kegiatan
pendampingan program paud
2) Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
PAUD

Hasil

Pendampingan Program PAUD yang bertempat

Kegiatan

di ruangan samping rumah pak Lurah diikuti

33

oleh 10-20 anak usia PAUD, dimana sebagian


didampingi oleh orang tuanya dan 10 mahasiswa
KKN 04 UNY. Dipandu oleh 2 guru PAUD yang
memberikan berbagai materi yang kreatif dan
penuh inovatif sehingga anak-anak pun merasa
tertarik untuk mengikuti materi dari gurunya.
Peran mahasiswa KKN 04 UNY ini adalah
membantu dalam segi pendampingan ketika
guru memberikan materi sehingga anak-anak
tidak

merasa

kesulitan

untuk

mengikuti

materinya.
m. Outbound
Bentuk
Kegiatan

Outbound

Tujuan

Untuk membentuk hubungan yang baik antara


Mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi Dusun
Kebondalem, selain itu untuk hiburan para
pemuda Dusun Kebondalem

Manfaat

Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang lebih


baik dengan pemuda-pemudi

Rencana
: tanggal 27 Maret 2016
Pelaksanaan : tanggal 19, 20 Maret 2016 dan 1
April 2016 (persiapan); 3April 2016
(pelaksanaan)

Alokasi

Perencanaan : 6 jam

Waktu

Pelaksanaan : 4 jam dan dengan persiapan 6,5

Waktu
Pelaksanaa

jam
Tempat
Pelaksanaa

Lingkungan sekitar Dusun Kebondalem

n
Sasaran

Pemuda-pemudi Dusun Kebondalem

Jumlah

25 Pemuda Dusun Kebondalem


34

Peserta
Respon
Peserta

Para pemuda antusias dan semangat dalam


mengikuti kegiatan ini

Biaya

Rp 242.500,00

Sumber
Dana

Swadaya mahasiswa : Rp 242.500,00

Hambatan

Cuaca yang cukup terik di siang hari

Faktor
Pendukung

Tempat outbond yang mendukung untuk


terlaksananya game tiap pos, dan ijin dari Pak
Dukuh Dusun Kebondalem

Solusi

Outbound dilaksanakan lebih pagi agar tidak


terlalu panas

Hasil
Kegiatan

Pelaksanan
kegitana
papan
bimbingan
dilaksanakan pada tanggal 3 April 2016,
sebelum melakukan kegiatan ini dilakukan
briefing di setiap pos

3. Program Tambahan
a. Rekap Data Warga
Bentuk
Kegiatan

Mendata warga berdasarkan jenis kelamin,


kepala keluarga, balita, pralansia, lansia, dan
peserta keluarga berencana (KB).

Tujuan

Membantu merekap data warga agar lebih


terorganisir

Manfaat

Data warga dapat terbaca dengan lebih mudah

Tempat

Di posko KKN

Kegiatan
Waktu

Sasaran

Perencanaan : Pelaksanaan: 25, 27 Maret 2016; 10, 17, 22,


23April 2016; dan 1 Mei 2016
Pejaban Dusun Kebondalem.

Hambatan

Terdapat data dari Kartu Keluarga yang belum

Kegiatan

35

diperbarui atau sudah diperbarui namun tetap


disertakan
Faktor
Pendukun
g
Jumlah

data

lamanya,

memimbulkan

kebingungan dalam merekap.


Ibu pengurus PKK yang telah memberikan data
kartu keluarga dari RT 1 sampai RT 6 Dusun
Kebondalem.
10 Mahasiswa KKN UNY kelompok 4

Peserta
Sambutan

Peserta dapat melaksanakan program dengan

Peserta

baik

Solusi

Mengurutkan data per RT dan meneliti setiap


data keluarga dalam Kartu Keluarga

Biaya

Rp 15.000,00

Sumber

Swadaya mahasiswa : Rp 15.000,00

Dana
Hasil

Data warga yang sebelumnya tercecer dan tidak

Kegiatan

rapih, kini dapat lebih mudah dibaca, dan dapat


dicetak.

b. Pengajian Rutin Ahad Pagi


Bentuk
Kegiatan

Pengajian yang dilaksanakan setiap hari


Minggu setelah sholat shubuh.

Tujuan

Meningkatkan keimanan terhadapat agama


Islam, dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT

Manfaat

Memberikan ilmu yang bermanfaat untuk


menjalin kehidupan

Waktu
Kegiatan

Pelaksanaan : tanggal 13,20,27 Maret,3,10,17


April 2016

Alokasi
Waktu

Pelaksanaan : 6 x 1 jam

36

Tempat
Kegiatan
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon

Masjid Nurul Amin


Masyarakat Dusun Kebondalem
30-40 warga Dusun Kebondalem

Peserta

Warga antusias dan semangat dalam mengikuti


kegiatan ini

Biaya

Rp 300.000

Sumber
Dana
Faktor
Pendukung

Hasil
Kegiatan

Swadaya masyarakat : Rp 300.000,00

Waktu yang tepat, isi cermah yang berkesan,


serta kiai yang berpengalaman
Pelaksanaan pada tanggal 13,20,27
Maret,3,10,17 April 2016. Diikuti 30-40 warga
Dusun Kebondalem. Isi ceramah tiap
pertemuan menarik sehingga warga antusias
dalam mengikuti pengajian tersebut

c. Kreativitas Ibu-Ibu
Bentuk
Kegiatan

Pelatihan merajut bros bunga dan tatakan


gelas, demo memasak brownies ubi ungu.

Tujuan

Memfasilitasi para ibu warga dusun


Kebondalem dalam pengembangkan kreatifitas
serta mengisi waktu sore mereka dengan
kegiatan yang positif dan produktif.

Manfaat

Memberikan wawasan kepada para ibu dalam


pembuatan kerajinan sederhana.
Di serambi masjid

Tempat
Kegiatan
Waktu
Kegiatan

Perencanaan : Pelaksanaan: Setiap hari jumat pada jam 4


sore, kegiatan dimulai pada tanggal 25 Maret.
37

Sasaran

Ibu ibu warga dusun Kebondalem.

Hambatan/

Peserta yang hadir kadang terlambat dan

Kendala

terlalu sedikit.

Faktor

Terdapat beberapa ibu yang sering


menginformasikan pada ibu ibu lain akan
kegiatan ini.
Kurang lebih 10 ibu ibu.

Pendukung
Jumlah
Peserta
Sambutan

Respon yang sangat baik diberikan oleh para

Peserta

ibu disetiap pertemuannya.

Cara
Mengatasi

Membuat undangan kepada ibu ibu untuk


hadir dalam kegiatan beberapa hari sebelum
pelaksanaan kegiatan.

Uraian

Acara dimulai pukul 16.00 (setelah sholat

Kegiatan

Ashar). Setelah peserta yang datang lumayan


banyak, kegiatan langsung dibuka dan diisi
dengan penyampaian materi. Kegiatan selesai

Biaya

menjelang adzan maghrib.


Rp 141.200

Sumber

Swadaya mahasiswa = Rp 141.200,00

Dana
Hasil

Ibu ibu diajari untuk membuat berbagai

Kegiatan

macam rajutan untuk bros bunga, tatakan gelas


dan membuat brownies berbahan dasar ubi
ungu.

d. Penyuluhan Pentingnya PAUD


Bentuk
Kegiatan

Tujuan

Penyuluhan
pentingnya
PAUD
oleh
narasumber
dari
dosen
Universitas
Muhammadiyah Magelang.
Memberikan informasi kepada para ibu yang
memiliki anak usia PAUD bahwa pentingnya
anak untuk mengikuti program PAUD.

38

Manfaat

Ibu-ibu yang memiliki anak usia PAUD


memperoleh informasi dan pengetahuan baru
bahwa betapa pentingnya anak untuk
mengikuti program PAUD.

Waktu
Pelaksanaa

Rencana
:Pelaksanaan : tanggal 26 Maret 2016

n
Alokasi

Perencanaan : -

Waktu

Pelaksanaan : 2 jam dan dengan persiapan


1jam

Tempat
Pelaksanaa

Dilakukan di Serambi Masjid Nurul Amin

n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta

Ibu-ibu yang memiliki anak usia PAUD


15 orang

Para ibu-ibu antusias mengikuti kegiatan ini

Biaya

Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 271.600-,

Sumber

Swadaya mahasiswa : Rp 171.600,00

Dana

Sponsor : Rp 100.000,00
-

Kurangnya partisipasi peserta


Hambatan
peserta yang sudah diundang
- Peserta yang datang belum tepat waktu

Faktor
Pendukung

Solusi

dari

Tenaga pengajar atau guru PAUD yang


menyarankan untuk mengadakan kegiatan ini.
Hal ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya
kesadaran para orang tua untuk membawa
anaknya mengikuti kegiatan PAUD.
1) Membuat dan memberikan undangan
jauh-jauh hari
2) Mengundang peserta 30 menit sebelum

39

acara dimulai

Hasil
Kegiatan

Penyuluhan pentingnya paud dihadiri oleh 15


orang yang terdiri dari ibu-ibu dan beberapa
bapak-bapak. Kegiatan ini diisi oleh pembicara
dosen UMM dengan materi pola asuh anak dan
disertai sesi tanya jawab. Sebelum melakukan
kegiatan ini dilakukan persiapan kebutuhan
yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan
pentingnya paud.

e. Arisan Pemuda
Bentuk

Arisan pemuda IKARES

Kegiatan
Tujuan

Menjalin silaturahmi dengan remaja Dusun


Kebondalem serta sosialisasi rangkaian acara
jalan sehat

Manfaat

Terjalinnya silaturahmi dan komunikasi


dengan remaja Dusun Kebondalem serta
tersosilisasikannya rangkaian acara jalan sehat
sebagai acara pamitan KKN UNY 04

Tempat

Rumah Sdr. Ferian

Kegiatan
Waktu
Kegiatan

Hari, tanggal : Minggu, 10 April 2016


Pukul
: 20.00 22.00

Sasaran

Pemuda Dusun Kebondalem

Hambatan

Faktor
Pendukung

Antusiasme remaja Dusun Kebondalem


dengan berbagai rangkaian kegiatan yang akan
dilakukan mahasiswa KKN UNY 04

Jumlah

18 pemuda dan 10 mahasiswa KKN 04

Peserta
Sambutan

Respon pemuda banyak yang antusias dan

Peserta

semangat serta memeberikan berbagai saran

40

agar kegiatan tersebut terlaksana secara meriah


dan lancer
Solusi

Biaya

Rp 150.000,00

Sumber

Swadaya msyarakat : Rp 150.000,00

Dana
Hasil

Tersosialisasikan rangkaian kegiatan jalan

Kegiatan

sehat dan mendapat saran serta bantuan dari


remaja Dusun Kebondalem

f. Pendampingan Lomba Kreasi Masakan dengan Singkong


Tujuan

Manfaat

Memenangkan Lomba Kreasi maskan se-Desa


Madurejo
Mempererat silaturahmi antar mahasiswa KKN
dan masyarakat

Waktu
Pelaksanaa

Pelaksanaan

: 17, 23 dan 24 April 2016

n
Alokasi
Waktu

Pelaksanaan : 7 jam

Tempat
Pelaksanaa

Rumah salah satu warga Kebondalem

n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta

15 orang

Peserta sangat antusias dan fokus.

41

Biaya

Biaya dandan Rp 266.900,00

Sumber

Swadaya Masyarakat : Rp 90.000,00

Dana

Swadaya Mahasiswa : Rp 176.900,00

Hambatan

Pembuatan brownis yang harus diulang karena


hasilnya kurang sesuai harapan
1

Warga Kebondalem yang pandai

2
3

membuat kreasi masakan


Warga Kebondalem yang ikut membantu
Mahasiswa yang membantu memasak

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

Membuat brownis dengan resep yang sedikit


berbeda
Dusun Kebondalem mengajukan eggroll dan
Bronis untuk lomba kreasi masakan dari
singkong di kelurahan.

4. Program Insidental
a. Takziah
Bentuk
Kegiatan

Melayat ke rumah warga yang meninggal


dunia di Dusun Kebondalem.

Tujuan

Mempererat tali silaturahmi dengan warga


Kebondalem dan turut berduka cita kepada
keluarga yang telah ditinggalkan.

Manfaat

Terjalinnya silaturahmi antara anggota KKN


UNY Kelompok 4 dengan warga Dusun
Kebondalem

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 21 Maret 2016

Pelaksanaa

42

n
Alokasi
Waktu

Pelaksanaan : 2 jam

Tempat
Pelaksanaa

Dilaksanakan di rumah orang tua Mas Mul

n
Sasaran
Jumlah
Peserta
Respon
Peserta
Biaya
Sumber
Dana

Hambatan

Faktor
Pendukung

Solusi

Hasil
Kegiatan

Seluruh Masyarakat Dusun Kebondalem


-

Biaya sebesar Rp 97.000,00 untuk membeli


mie instant dan telur yang diberikan Keluarga
yang sedang berduka.
Swadana mahasiswa : Rp 97.000,00
Informasi mengenai kabar duka terlambat
diterima oleh anggota KKN. Sedangkan
seluruh anggota KKN sedang mengikuti proses
kuliah di kampus.
1) Keluarga yang sedang berduka cita menerima
baik maksud kedatangan KKN UNY
kelompok 4.
2) Masyarakat yang gotong royong membantu
keluarga yang sedang terkena musibah.
3) Anggota KKN yang bersedia meluangkan
waktu untuk melakukan takziyah
1) Takziyah tetap dihadiri oleh anggota KKN
UNY Kelompok 4 sebanayak 6 mahasiswa
walaupun terlambat dan tidak lengkap.
Pemberian tanda belasungkawa dan ucapan
turut berbelasungkawa kepada keluarga yang
ditinggalkan.

43

b. Menjenguk Warga yang Sakit


Bentuk
Kegiatan

Menjenguk warga yang sakit.

Tujuan

Untuk menjalin silaturahmi, dan mendoakan


warga yang sakit segera diberi kesembuhan

Manfaat

Memberikan sedikit bantuan, dan dukungan


moral kepada warga yang sakit. Serta hubungan
antara warga dengan Mahasiswa KKN lebih baik

Waktu
Pelaksanaa

12 maret 2016

n
Alokasi
Waktu

Pelaksanaan : 0,5 jam

Tempat
Pelaksanaa

Rumah warga yang sakit

n
Biaya
Sumber
Dana
Hasil
Kegiatan

Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 39.000,00


Swadaya Mahasiswa : Rp 39.000,00
Menjenguk anak SD yang sakit karena
kecelakaan motor, dilakukan pukul 20.45-21.15.

B. Pembahasan Pelaksanaan Program


1. Program Fisik
a. Penyelenggaraan Denah Dusun
Pengelenggaraan Denah Dusun ini merupakan program
kelompok yang disusun berdasarkan permintaan Kepala Dusun
Kebondalem dengan tujuan sebagai inventaris dan pelengkap
administrasi Dusun Kebondalem yang mana tidak lepas dari
program gagasan KKN UNY 2016. Denah dusun merupakan
gambaran kondisi geografis suatu dusun yang memudahkan untuk
44

dapat

mengidentifikasi

keadaan

visual

suatu

dusun.

Penyelenggaraan denah dusun ini direncanakan akan ditampilan


di papan pengumunan milik Masjid Nurul Amin dan di pos ronda,
namun pada kenyataannya hanya digunakan sebagai inventaris
dan pelengkap administras dusun.
Pelaksanaan penyelenggaraan denah dusun adalah sebagai
berikut:
1) Survei kawasan Kebondalem, yang dilakukan oleh 5
mahasiswa dan anak-anak Dusun Kebondalem (13 Maret
2016)
2) Konsultasi dengan Bapak Kepala Dusun mengenai perletakan
denah dan pembahasan bersama peserta KKN. (19 Maret
2016)
3) Pembuatan Denah Dusun menggunakan aplikasi AutoCAD
dengan bantuan Google Earth. (17 April 2016)

b. Pembuatan Papan Pengumuman


Pembuatan Papan pengumuman adalah program kelompok
yang disusun berdasarkan kebutuhan Dusun dan gagasan
mahasiswa KKN UNY 2016 dengan tujuan agar masyarakat dapat
menggunakan papan pengumuman sebagai sarana pertukaran
informasi kembali dan bagi anak-anak dan pemuda pemudi dapat
memanfaatkan papan pengumuman sebagai sarana menampilakan
kreatifitas mereka.
Pelaksanaan pembuatan papan pengumuman dimulai pada
tanggal 19 Maret 2016 dan 16 April 2016. Dilaksanakan oleh 10
mahasiswa KKN UNY 2016.
c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan
Program peningkatan sarana dan prasarana kebersihan
adalah program yang ditujukan untuk Masyarakat Dusun
Kebondalem secara umum, karena sarana dan prasarana
kebersihan amatlah penting bagi masyarakat khususnya di lokasi
lokasi yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Pada awalnya

45

kami survei dimana lokasi yang dirasa cocok sebagai titik


ditempatkannya sarana dan prasarana kebersihan.
Kami memutuskan lokasi sarana dan prasarana kebersihan
ditempatkan di masjid, mushola, dan pos ronda. Kami
memutuskan ketiga lokasi tersebut karena kami tidak melihat
adanya tempat sampah dan beberapa fasilitas lain seperti sapu,
kemoceng yang sudah tidak memadai di ketiga lokasi tersebut,
padahal ketiga lokasi tersebut sangat sering dikunjungi dan
diadakan kegiatan bagi masyarakat, terutama masjid dan mushola.
Pada Bulan April kami berunding mengenai pembuatan
tempat sampah dengan bahan apa yang cocok dan hemat biaya.
Saat itu kami memiliki pilihan yaitu tempat sampah dengan bahan
dasar ban bekas dan ember bekas, pada akhinya kami memilih
ember bekas cat yang beukuran paling besar kemudian pada
tanggal 2 (dua) April 2016 kami cat berwarna kuning supaya lebih
menarik. Kami memilih ember bekas karena harganya yang jauh
lebih murah dibandingkan tempat sampah berbahan dasar ban
bekas.
Pada tanggal 29 April 2016 kami membeli beberapa
fasilitas pendukung seperti sapu, kemoceng, dan kain pel untuk
ditempatkan di masjid dan mushola. Kami membeli ketiga alat
tersebut karena kami melihat bahwa ketiga alat yang tersedia
kurang layak lagi untuk dipakai.
d. Pot Tanaman Obat dan Sayur (Pot ToSa)
Pot ToSa adalah sebuah program yang berjuan untuk
memperasri lingkunga dengan cara memanfaatkan sampah plastik
(botol plastik) sebagai tempat untuk penanaman tanaman obat dan
sayur.Manfaat dari program ini adalah masyarakat dapat
memperasri lingkungan tanpa membutuhkan lahan yang luas
dengan memanfaatkan tanaman dalam pot dan memanfaatkan
tanaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Tanaman yang dipilih untuk ditanam dalam pot adalah jenis
tanaman obat dan sayur supaya masyarakat dapat memanfaatkan

46

tanaman

tersebut

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Teknis

pelaksanaan program ini diawali dengan pembuatan pot dari


botol-botol plastik bekas ukuran dua liter. Botol-botol tersebut
dipotong sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk kepala
kelinci. Setelah itu, botol dicat dengan cat warna kuning. Setelah
cat kering, botol diberi lubang dibagian bawah dengan
menggunakan paku yang telah dipanaskan. Lalu dilakukan
penanaman. Pembuatan botol ini dilakukan oleh sepuluh
mahasiswa KKN UNY kelompok 5 dibantu dengan anak-anak
Dusun Kebondalem.
Kendala dari kegiatan ini adalah saat pemilihan ragam
tanaman yang akan ditanam. Hal tersebut dikarenakan dana yang
dimiliki oleh mahasiswa terbatas dan tidak semua tanaman cocok
ditanam di dalam pot. Setelah dilakukan diskusi, akhirnya
dipilihlah tanaman cabai, tanaman sirih merah, tanaman sambung
nyowo, dan tanaman lidah buaya sebagai tanaman yang akan
ditanam dalam pot kelinci yang telah dibuat. Kemudian pot-pot
yang telah ditanami tersebut diletakkan pada kontainer yang telah
dibuat.

2. Program Non Fisik


a. Pengenalan dan Sosialisasi Program Kerja
Pengenalan dan Sosialisasi Program Kerja ini bertujuan
untuk mengenalkan seluruh rangkaian Program Kerja dalam
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Kebondalem.
Program Kerja ini diadakan agar masyarakat dapat menerima
Kelompok kami di Dusun Kebondalem. Pada pelaksanaannya,
kami

mendapatkan

beberapa

gambaran

mengenai

Dusun

Kebondalem sehingga kita dapat menyesuaikan Program Kerja


yang baik untuk diterapkan di Dusun Kebondalem.
Pengenalan dan Sosialisasi Program Kerja dilakukan dua
kali, yang petama pada tanggal 20 Februari 2016 bersamaan
dengan acara penyuluhan kanker yang disampaikan oleh Yayasan
Sosialisasi Kanker Indonesia. Acara berlangsung selama tiga jam
47

yaitu 20.00-23.00. Pertama-tama kami mengenalkan seluruh


anggota KKN Kelompok 4 selanjutnya melakukan sosialisasi
Program Kerja Kuliah Kerja Nyata. Pada acara ini, dihadiri oleh
75 warga Kebondalem termasuk Kepala Dusun dan Kepala Desa,
4 perwakilan dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia dan 10
mahasiswa KKN UNY.
Pengenalan dan Sosialisasi Program Kerja yang kedua
dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 di rumah Saudara
Heri, salah satu anggota IKARES (Ikatan Remaja Kebondalem).
Pada program kerja kali ini, dihadiri oleh 15 remaja Kebondalem
dan 2 mahasiswa KKN UNY. Dari hasil Program Kerja,
didapatkan beberapa program kerja tambahan seperti outbond,
pranatacara, Pendataan Data Keluarga, Penyelenggaraan Papan
Data Kependudukan, Penyuluhan PAUD, dan Kreativitas Ibu-ibu.
b. Baca Tulis Al-Quran (BTQ)
Setelah kegiatan BTQ dilaksanakan anak anak peserta baca
dan tulis Alquran semakin lancar dalam bacaannya atau menulis
baik Alquran maupun Iqro serta membentuk anak-anak untuk
rajin tadarus dan belajar seputar agama Islam.
c. Peningkatan Kretivitas Anak-Anak
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi anak anak
dalam pengembangkan kreatifitas sekaligus menjaga kebersihan
dengan membuat berbagai macam kerajinan yang berasal dari
barang bekas. Kegiatan pada awalnya tercipta karena rasa prihatin
dari mahasiswa terhadap masalah kebersihan yang ada di Dusun
Kebondalem, terutama dalm pengelolaan sampah. Persiapan yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah membuat contoh kerajinan yang
hendak

dibuat,

melalui

video

dari

internet,

mahasiswa

memperoleh beberapa cara membuat bahan kerajianan sederhana


yang berasal dari barang bekas.
Pertemuan ke 1, kegiatan ini dilaksanakan di serambi
masjid. Sebelumnya anak anak telah diinformasikan untuk

48

membawa koran bekas dari rumah masing masing, informasi


tersebut disampaikan pada saat kegiatan BTQ berlangsung pada
hari sebelumnya. Pertemuan pertama diisi dengan membuat
tempat pensil dari gulungan koran bekas. Kegiatan berlangsung
selama jam. Tempat pensil yang telah berhasil dibuat oelh anak
anak dikumpulkan kepada mahasiswa untuk dinilai. Pertemuan ke
2, kegiatan dilaksanakan di posko KKN 04 dan kerajinan yang
dibuat berupa tempat pensil dari botol bekas yang diberi anyaman
benang wol. Pertemuan ke 3 dan seterusnya dilaksanakan di
posko KKN dengan kegiatan yang bermacam macam, hal ini
dilakukan agar anak tidak jenuh dalam mengikuti program, ada
sebagian dari mereka yang memilih menggambar dan mewarnai,
sebagian lagi melanjutkan kerajinan yang sebelumnya belum
selesai dan membuat gelang dari benang woll. Meskipun
demikian keadaan tetap dikontrol oleh seluruh mahasiswa yang
ada.
d. Penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan
Remaja dan Pergaulan Bebas
Program penyuluhan kenakalan remaja, pergaulan bebas,
dan penyalahgunaan narkoba ini diberikan kepada masyarakat
Dusun Kebondalem,yang bertujuan untuk mengantisipasi dampak
negative yang akan ditimblkan dari bahaya kenakalan remaja,
pergaulan bebas, dan penyalahgunan narkoba . Program ini
diberikan kepada masyarakat umum Dusun Kebondalem yang
berjumlah 33 warga , selain itu program ini diberikan untuk
memberikan pengertian akan bahaya yang akan ditimbulkan dari
bahaya kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan
narkoba sehingga mereka bisa melindungi diri dari perbuatan
yang tidak baik tersebut
Penyuluhan kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan
penyalahgunaan

narkoba

ini

dilakukan

sekali

pertemuan.

Pertemuan pada tanggal 17 April pukul 20.00 22.30. Pada

49

pertemuan ini materi yang diberikan adalah tentang kenakalan


remaja, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba.
e. Bersih Dusun
Program kebersihan merupakan program yang dicanangkan
oleh tim KKN kelompok 04 yang dicanangkan sejak awal. Hal ini
dikarenakan kesadaran warga akan kebersihan di Dusun
Kebondalem masih sangat rendah, hal ini dibuktikan oleh
minimnya kesadaran warga dalam membuang sampah. Oleh
karena itu kami mengadakan program ini agar kesadaran warga
Kebondalem dalam menjaga kebersihan lingkungannya dapat
lebih ditingkatkan agar dusun Kebondalem menjadi dusun yang
lebih bersih dan menjadi dusun yang nayaman untuk ditinggali
warganya maupun tim KKN yang akan memilih Kebondalem
sebagai tempat KKN suatu hari nanti.
Program bersih dusun ini dilakukan dengan bantuan tenaga
anak kecil yang diharapkan dapat memancing warga-warga
lainnya untuk lebih menjaga lingkungannya dimulai dari
lingkungannya sendiri seperti di pekarangan rumah dan secara
berkelanjutan menjaga kebersihan lingkungan di Dusun yang
mereka tinggali.
f. Donor Darah dan Check Up
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi kita semua
sebagai manusia. Namun, semakin kesini kesehatan menjadi
sesuatu yang amat mahal bagi beberapa kalangan. Tim KKN 04
menangkap fenomena ini dan mencoba memberikan alternatif
akan melambungnya biaya kesehatan di tempat-tempat yang
tersedia. Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, program ini
terselanggara bagi warga secara cuma-cuma.
Pelaksanaan program ini dilakukan pada Rabu, 27 April
2016 dari pukul 07.30 hingga 11.30. Pelaksanaan program ini
memang diluar jadwal regular tim KKN yang wajib hadir hanya
di akhir pekan. Namun, jadwal tersebut disesuaikan dengan

50

jadwal tenaga medis yanga ada serta untuk mengakomodir warga


yang ingin memeriksakan keluhannya pada saat mereka berada
ditengah aktivitas sehari-hari.
g. Jalan Sehat dan Games
Kegiatan Jalan Sehat dan Hiburan diadakan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dan arti pentingnya olahraga.
Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk hiburan dan menjaga
silaturahim antar warga. Dalam acara tersebut kami juga
berpamitan kepada masyarakat bahwa KKN UNY 2016 periode
semester khusus telah selesai.
Pada saat penulisan draft laporan ini, kegiatan belum
berlangsung. Saat ini kami masih mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan untuk kegiatan tersebut.
h. Lomba Mewarnai untuk TK dan SD Kelas I dan II
Lomba mewarnai adalah salah satu dari loma yang
diadakan oleh KKN 04 UNY di dusun Kebondalem untuk
memperingati hari kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.
Lomba ini diselenggarakan untuk anak usia PAUD, TK, dan Sd
kelas 1 dan 2. Lomba ini diselenggarakan untuk mendorong anakanak untuk ikut merayakan hari kartini.
Lomba mewarnai ini dilaksanakan di depan Posko KKN
04 dusun Kebondalem pada tanggal 23 April 2016 pukul 16.1517.30 WIB. Tema yang diangkat pada lomba mewarnai adalah
tema bebas. Hasil dari lomba ini adalah terkumpulnya hasil
mewarnai dari peserta lomba menggambar yang telah hadir. Hasil
yang terlah dikumpulkan, dinilai oleh juri yaitu mahasiswa KKN
04. Dari hasil mewarnai peserta, dipilih tiga orang pemenang
dengan hasil mewarnai paling rapi dan menarik. Pengumuman
pemenang lomba mewarnai akan dilaksanakan pada saat jalan
sehat Minggu, 1 Mei 2016 sekaligus penyerahan hadiah untuk
ketiga pemenang. Hasil mewarnai dari pemenang juara pertama
akan dipasang di papan pengumuman dusun Kebondalem.
51

i. Lomba Menggambar untuk SD Kelas III - VI dan SMP


Lomba menggambar adalah salah satu dari loma yang
diadakan oleh KKN 04 Uny di dusun Kebondalem untuk
memperingati hari kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.
Lomba ini diselenggarakan untuk siswa kelas 3 Sekolah dasar
hingga kelas 1 SMP. Lomba ini diselenggarakan untuk
mendorong anak-anak untuk ikut merayakan hari kartini.
Lomba menggambar ini dilaksanakan di depan Posko KKN
04 dusun Kebondalem pada tanggal 23 April 2016 pukul 15.0016.15 WIB . Tema yang diangkat pada lomba menggambar adalah
tema bebas, peserta diberi kebabebasan untuk menentukan tema
untuk hasil gambarnya masing-masing. Hasil dari lomba ini
adalah

terkumpulnya

hasil

gambar

dari

peserta

lomba

menggambar yang telah hadir. Hasil yang terlah dikumpulkan,


dinilai oleh juri yaitu mahasiswa KKN 04. Dari hasil gambar
peserta dipilih tiga orang pemenang dengan hasil gambar paling
rapi dan menarik. Pengumuman pemenang lomba gambar akan
dilaksanakan pada saat jalan sehat Minggu, 1 Mei 2016 sekaligus
penyerahan hadiah untuk ketiga pemenang. Hasil gambar dari
pemenang juara pertama akan dipasang di papan pengumuman
dusun Kebondalem.
j. Lomba memasak untuk Remaja Pria dan Bapak-Bapak
Lomba Memasak Remaja Pria dan Bapak-bapak
diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini. Namun pada
pelaksanaannya peserta lomba memasak hanyalah remaja Pria.
Lomba memasak dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yaitu
pada tanggal 24 April 2016. Pada awalnya, Lomba Memasak akan
dilaksanakan di Serambi Masjid Nurul Amin, namun karena
beberap pertimbanagan seperti takut mengotori serambi masjid,
maka lomba memasak diselenggarakan di garasi salah satu warga
Dususn Kebondalem yaitu Pak Wasid.

52

Lomba memasak dilaksanakan pukul 09.00-12.00 WIB.


Menu Masakan yang ditentukan adalah Nasi Goreng. Bahanbahan utama disiapkan oleh pihak panitia. Kompor dan Gas juga
disediakan oleh KKN UNY. Pada awalnya peserta diharapkan
membawa peralatan sendiri, namun beberapa peserta lupa untuk
membawanya. Pada akhirnya, peralatan berasal dari warga sekitar
dan beberapa peserta. Penilaian dilakukan oleh 4 mahasiswa
KKN UNY. Penilaian lomba ini hanya berdasarkan rasa saja.
Pemenang lomba akan diumumkan saat setelah Jalan Sehat pada
tanggal 1 Mei 2016.
k. Lomba Merias dan Kreasi Hijab
Lomba merias dan kreasi hijab diadakan dengan tujuan
untuk memperingati hari Kartini. Manfaat dari kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan kreativitas peserta dalam merias wajah dan
berkreasi

dalam

mengenakan

kerudung.

Kegiatan

ini

dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 pukul 13.00 14.00


WIB di Serambi Masjid Nurul Amin dengan sasaran peserta
adalah ibu-ibu dan remaja putri di Dusun Kebondalem. Pada
kenyataan di lapangan, kegiatan ini tidak berjalan sesuai rencana
karena idak adanya antusias warga untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini hanya diikuti seorang peserta yang datang diakhir
kegiatan. Peserta tersebut datang dengan kondisi sudah berdandan
dan mengkreasikan kerudungnya, sehingga peserta tersebut
dijadikan sebagai pemenang tunggal. Sebenarnya ada beberapa
yang datang ke tempat kegiatan diadakan, namun tujuan warga
tersebut datang hanya untuk menonton lomba saja, tidak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan lomba.
l. Pendampingan PAUD
Pendampingan Program PAUDmerupakan suatu bantuan
tenaga pengajar untuk menjalankan program paud. Dikarenakan
terbatasnya

tenaga

merencanakan

pengajar

paud

maka

dari

itu

kami

program ini. Program ini diperuntukkan untuk


53

anak-anak usia paud (2-4 tahun) 10-20 anak , selain itu program
ini diberikan untuk membantu guru PAUD dalam menjalankan
dan mencapai perkembangan anak yang meliputi aspek psikis
dan psikomotorik anak. Serta menciptakan proses belajar
mengajar yang kondusif, kreatif, dan inovatif.
Pendampingan Program PAUD dilakukan sembilan kali
pertemuan. Pertemuan pertama pada tanggal 5 Maret 2016 pukul
16.00 17.00 WIB. Pada pertemuan pertama adalah pengenalan
Tim KKN 04 UNY kepada tenaga pengajar atau guru paud yang
sering membersamai mereka ketika proses belajar, mengajar, dan
bermain. Dan juga kami mulai berkenalan dengan anak-anak
paudnya agar lebih akrab dan mereka tidak takut ketika bertemu
dengan kami.
Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 12 Maret 2016.
Tetapi pada pertemuan kedua ini tidak dilakukan kegiatan
pendampingan program paud. Hal ini dikarenakan cuaca yang
tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
berhubung memasuki musim penghujan.
Pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 19 Maret 2016
pukul 15.30 17.10 WIB. pada pertemuan ini diisi dengan materi
membuat boneka salju dari plastisin. Hal ini mengajarkan anak
untuk belajar membuat boneka salju dari plastisin dengan
berbagai macam kreasi.
Pertemuan keempat dilakukan pada tanggal 26 Maret 2016
pukul 15.30 17.00 WIB. pada pertemuan ini diisi dengan materi
pembuatan kupu-kupu dengan cara menempelkan kertas origami
sehingga terbentuk seperti kupu-kupu.
Pertemuan kelima dilakukan pada tanggal 2 April 2016
pukul 16.00 17.00 WIB. pada pertemuan ini diisi dengan materi
pengenalan berbagai macam ukuran. Obyek yang digunakan
adalah batu kerikil. Anak-anak diberikan penjelasan mengenai
batu kerikil dengan ukuran besar dan kecil. Kemudian anak-anak

54

diminta untuk mengumpulkan batu kerikil dengan ukuran besar


dan kecil.
Pertemuan keenam dilakukan pada tanggal 9 April 2016
pukul 16.00 17.00 WIB. pada pertemuan ini diisi dengan
pembuatan materi untuk kegiatan paud minggu depan. Hal ini
dikarenakan tidak adanya anak yang menghadiri kegiatan paud
berhubung musim penghujan yang tidak bisa diperkirakan.
Pertemuan ketujuh dilakukan pada tanggal 16 April 2016
pukul 16.00 17.00 WIB. pada pertemuan ini diisi dengan materi
membuat anyaman dari kertas origami yang sudah dibentuk
menyerupai tikar.
Pertemuan kedelapan dilakukan pada tanggal 23 April
2016. Tetapi pada pertemuan kedelapan ini tidak dilakukan
kegiatan pendampingan program paud. Hal ini dikarenakan
bertabrakan dengan kegiatan lain yaitu lomba mewarnai dan
lomba menggambar.
Pertemuan kesembilan dilakukan pada tanggal 30 April
2016. Tetapi pada pertemuan kedelapan ini tidak dilakukan
kegiatan pendampingan program paud. Hal ini dikarenakan
bertabrakan

dengan

kegiatan

lain

yakni

mempersiapkan

kebutuhan jalan sehat.


m. Outbound
Outbond diadakan untuk menjalin hubungan baik antara
Mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi Dusun Kebondalem.
Selain itu outbound juga untuk memberkan hiburan kepada
pemuda. Outbond ini bertujuan untuk mengakrabkan Mahasiswa
dengan pemuda-pemudi agar dapat mejalin kerjasama dengan
baik dalam melaksanakan program kerja KKN 04.

3. Program Tambahan
a.

Rekap Data Warga


Kegiatan ini dilakukan untuk membantu ibu ketua PKK
dusun Kebondalem dalam menyusun data kependudukan. Data
yang diberikan oleh beliau pada awalnya masih berupa kartu

55

keluarga yang acak dan belum tertata, serta belum ada


penggolongan data sesuai dengan umur (anak anak, lansia, pra
lansia, dll.). Tugas kami di sini adalah menyusun data tersebut
menurut penggolongan tadi.
Data data tersebut ditulis menggunakan format Ms. Word
dan Ms. Excel. Setelah semua data dimasukan, data diberikan
kembali kepada ibu ketua PKK untuk diteliti, lalu data kemudin
dicetak lalu diberikan kepada beliau.
Data pertama yang diberikan kepada ibu ketua PKK saat itu
masih terdapat beberapa kesalahan pada nama warga, maka dari
itu data tersebut dikembalikan pada mahasiswa untuk dibenahi.
Setelah dirasa tidak ada lagi kesalahan, data dicetak ulang lalu
diberikan kembali pada ibu ketua PKK.
b.

Pengajian Rutin Ahad Pagi


Pengajian Rutin yang dilaksanakan tiap Ahad pagi selalu
ramai oleh kedatangan warga dusun Kebondalem, pengajian
tersebut

memberikan

pecerahan

rohani

untuk

menjalani

kehidapan ini. Warga sangat antusias dengan acara ini,


pelaksanaan sehabis sholat subuh sangat tepat untuk mengisi
waktu luang mereka yang bermanfaat, disamping itu wafrga juga
bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
c.

Kreativitas Ibu-Ibu
Pembuatan bros bunga dijadikan dua kali pertemuan karena
pada pertemuan pertama peserta hanya sedikit yang hadir. Ada
beberapa ibu yang bahkan membawa bahan (benang wol) dari
rumah masing - masing karena antusias pada kegiatan ini.
Pada saat pembuatan tatakan gelas, peserta yang hadir
cukup banyak, terdapat beberapa ibu yang telah mengerti tentang
cara pembuatan sehingga dapat mengajari peserta yang lain.
Beberapa dari mereka juga ada yang berinsiatif membuat taplak
meja menggunakan pola pembuatan tatakan gelas.
Pembuatan brownies berbahan dasar ubi ungu adalah
kegiatan yang pada awalnya diharapkan akan dihadiri oleh

56

banyak peserta, namun pada kenyataannya peserta yang hadir


berjumlah

orang.

Meskipun

demikian

kegiatan

tetap

dilaksanakan. Pada kegiatan ini mahasiswa mendatangkan


narasumber yang dapat memberikan contoh pembuatannya.
Narasumber merupakan mahasiswa UNY FMIPA yang telah
berpengalaman dalam pembuatan brownies dan aneka kue.
d.

Penyuluhan Pentingnya PAUD


Penyuluhan pentingnya paud ini merupakan salah satu
program kerja yang direkomendasikan oleh tenaga kerja atau guru
paud di Dusun Kebondalem. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih
minimnya para orang tua yang membawa anaknya untuk
mengikuti kegiatan paud. Sehingga diharapkan dengan adanya
penyuluhan pentingnya paud ini dapat meningkatkan dan
memotivasi para orang tua untuk membawa anaknya mengikuti
kegiatan paud.
Penyuluhan pentingnya paud dihadiri oleh 15 orang yang
terdiri dari ibu-ibu dan beberapa bapak-bapak. Kegiatan ini diisi
oleh pembicara dosen UMM dengan materi pola asuh anak dan
disertai sesi tanya jawab. Sebelum melakukan kegiatan ini
dilakukan persiapan kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan
penyuluhan pentingnya paud.

e.

Arisan Pemuda
Arisan pemuda ini dilaksanakan pada Minggu, 10 April
2016. Arisan ini bertujuan untuk silaturahmi dengan remaja
Dusun Kebondalem. Pada arisan pemuda membahas tentang
pemilihan calon ketua pemuda periode berikutnya. Sedangkan,
kami KKN UNY mensosialisasikan rangkaian acara jalan sehat
kepada pemuda. Dari rapat ini kami mendapat respon positif
daripemuda dan mendapat bantuan untuk pelaksanaan jalan sehat.

f.

Pendampingan Lomba Kreasi Masakan dengan Singkong


Lomba kreasi makanan adalah agenda rutin yang diadakan
oleh Desa Madurejo. Untuk tahun ini temanya adalah kerasi

57

makanan dari bahan dasar singkong. Mahasiswa KKN membantu


ibu-ibu perwakilan dari Dusun Kebondalem untuk membuat
eggroll dan brownis dengan bahan baku singkong.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17 April untuk
diskusi mengenai menu, 23 dan 24 April untuk proses masak dan
perlombaan. Dana yang dikeluarkan untuk bahan baku berasal
dari dana masyarakat dan mahasiswa.

4. Program Insidental
a.

Takziah
Informasi mengenai meninggalnya salah satu warga
Kebondalem berasal dari istri Kepala Dusun Kebondalem yang
mengirimkan pesan singkat kepada salah satu anggota kelompok
4. Pesan singkat trsebut diterima pukul 11.00 WIB, sedangkan
pemakaman akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Ditambah
lagi, seluruh anggota kelompok 4 sedang mengikuti kuliah
masing-masing di kampus. Pada akhirnya, hanya ada enam
anggota kelompok yang melakukan takziyah pada Senin, 21
Maret 2016 pukul 15.30-17.30 WIB dengan membawakan satu
kardus mie instant dan satu kilogram telor ayam sebagai tanda
belasungkawa atas meninggalnya Ayahanda Saudara Mul.

b.

Menjenguk Warga yang Sakit


Menjenguk anak SD yang sakit karena kecelakaan motor,
dilakukan

tanggal

12

Maret

2016,

pukul

20.45-21.15.

Memberikan sedikit bingkisan kue untukucapan semoga lekas


diberikesembuhan. Dikuti 10 Mahasiswa KKN 04.

58

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam
masyarakat sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi
bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di dusun Kebondalem, Madurejo,
Sleman,Sleman selama kurang lebih dua bulan sejak diterjunkan dari tanggal
sampai 4 Maret 2016 sampai dengan 1 Mei2016 merupakan serangkaian
kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan.
Oleh karena itu, keduanya harus sejalan. Dari kegiatan-kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

59

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan


memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama
masalah pendidikan.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi
dan situasi lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat
yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga,
belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan normanorma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung
dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.

B. SARAN
1. Kepada Tim KKN
a. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat
bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih
sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya
masyarakat yang madani dan mandiri.
b. Pembekalan KKN UNY hendaknya dilakukan dengan lebih matang
terutama dari segi materi pembekalan yang harus disesuaikan dengan
situasi dan kondisi wilayah penerjunan KKN.

60

c. Materi pembekalan disampaikan dengan cara yang lebih menarik


sehingga mahasiswa tertarik untuk memperhatikan materi yang
disampaikan.
d. Sistem KKN POSDAYA perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada
masyarakat melalui media yang mudah dan cepat diterima oleh
masyarakat.
2. Kepada Masyarakat
a. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
b. Perlunya dukungan dari masyarakat terhadap berbagai program KKN
yang dilaksanakan.
c. Masyarakat diharapkan dapat memberikan seluruh informasi yang
diperlukan oleh mahasiswa KKN sehingga mahasiswa dapat membuat
program sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Masyarakat harus menyadari bahwa KKN berfungsi sebagai motivator
dan fasilitator, bukan sebagai penyandang dana.
3. Kepada Mahasiswa KKN
a. Untuk mahasiswa KKN yang akan melaksanakan KKN di Dusun
Kebondalem diharapkan dapat melanjutkan program-program rutin
yang pernah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Dusun Kebondalem
sebelumnya.
b. Mahasiswa hendaknya

membekali

diri

dengan

keterampilan-

keterampilan yang sekiranya sesuai untuk diterapkan di lingkungan


KKN.
c. Ketika merencakan program, hendaknya mahasiswa berkonsultasi
dengan pihak-pihak yang terkait agar program yang direncanakan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

61

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UNY. Yogyakarta: Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UNY
Tim Penulis. 2011. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat UNY

62

Anda mungkin juga menyukai