(PHC)
OLEH
SEMESTER : 2
PRODI : S1 KEPERAWATAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahan berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan sebaik- baiknya. Makalah yang berjudul “KONSEP
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (PHC)” disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................................9
3.2 SARAN..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
fokus upaya kesehatan primer, sekunder, dan tersier strategi Pelayanan Kesehatan
Utama adalah memotivasi masyarakat agar dapat merawat dan mengatur diri
sendiri dalam memelihara kesehatan. Dengan demikian diharapkan yang tadinya
tidak mau, tidak tahu dan tidak mampu akan mandiri dalam menangani masalah
kesehatannya sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
dapat tercapai.
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
2. Untuk mengetahui tujuan Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
3. Untuk mengetahui fungsi Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
4. Untuk mengetahui unsur utama dari Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
5. Untuk mengetahui prinsip dari PHC
6. Untuk mengetahui ciri-ciri dari Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
7. Untuk mengetahui ruang lingkup dari Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
8. Untuk mengetahui peranan tenaga kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
Primer (PHC)
9. Apa bentuk operasional dalam Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
10. Apa tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
a. Pelayanan harus menjangkau seluruh penduduk yang dilayani
b. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
c. Pelayanan harus didasarkan pada kebutuhan medis dari mereka yang
dilayani
d. Pelayanan harus memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
4
2.4 Unsur Utama Pelayanan Kesehatan Primer/Primary Health Care (PHC)
Tiga ( 3 ) unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah :
1. Mencakup upaya – upaya dasar kesehatan (promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif)
2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Melibatkan kerja sama lintas sektoral
5
sekitar mereka dan mengembangkan kapasitas untuk berkontribusi dalam
pembangunan masyarakat. Partisipasi bisa dalam bidang identifikasi
kebutuhan atau selama pelaksanaan.
Masyarakat perlu berpartisipasi di desa, lingkungan, kabupaten atau
tingkat pemerintah daerah. Partisipasi lebih mudah di tingkat lingkungan
atau desa karena masalah heterogenitas yang minim.
e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan
Pengakuan bahwa kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh intervensi hanya
dalam sektor kesehatan formal; sektor lain yang sama pentingnya dalam
mempromosikan kesehatan dan kemandirian masyarakat. Sektor-sektor ini
mencakup, sekurang-kurangnya: pertanian (misalnya keamanan makanan),
pendidikan, komunikasi (misalnya menyangkut masalah kesehatan yang
berlaku dan metode pencegahan dan pengontrolan mereka); perumahan;
pekerjaan umum (misalnya menjamin pasokan yang cukup dari air bersih
dan sanitasi dasar) ; pembangunan perdesaan; industri; organisasi
masyarakat (termasuk Panchayats atau pemerintah daerah , organisasi-
organisasi sukarela , dll).
6
2.7 Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Primer/Primary Health Care
(PHC)
Secara khusus, deklarasi Alma-Ata telah menjabarkan 8 komponen
penting dalam ruang lingkup PHC (WHO,1978) antara lain :
7
2.11 1. Puskesmas harus
mengambil peran
seluas-luasnya
2.12 dalam berbagai hal
untuk membumikan
dan
2.13 membudayakan
hidup sehat dengan
mengedepankan
2.14 cara yang promotif
maupun preventif.
2.15 2. Puskesmas
menjadi benteng
pertama untuk
8
2.16 mengurangi beban
rumah sakit dalam
berbagai hal.
2.17 3. Puskesmas juga
harus membudayakan,
menghidupkan,
2.18 dan menggelorakan
Germas.
2.19 4. Puskesmas harus
menjadi ujung tombak
dalam
2.20 tindakan promotif
maupun preventif, dan
juga
2.21 pelayanan kuratif atau
pengobatan.
9
2.22 Ujung tombak
penyelenggaraan phc
adalah puskesmas, maka
2.23 dari itu puskesmas
memiliki peran sebagai
berikut :
2.24 1. Puskesmas harus
mengambil peran
seluas-luasnya
2.25 dalam berbagai hal
untuk membumikan
dan
2.26 membudayakan
hidup sehat dengan
mengedepankan
10
2.27 cara yang promotif
maupun preventif.
2.28 2. Puskesmas
menjadi benteng
pertama untuk
2.29 mengurangi beban
rumah sakit dalam
berbagai hal.
2.30 3. Puskesmas juga
harus membudayakan,
menghidupkan,
2.31 dan menggelorakan
Germas.
2.32 4. Puskesmas harus
menjadi ujung tombak
dalam
11
2.33 tindakan promotif
maupun preventif, dan
juga
2.34 pelayanan kuratif atau
pengobatan.
Dalam penyelenggaraan PHC tenaga kesehatan memiliki peran sebagai
berikut :
1. Tenaga kesehatan harus mengambil peran seluas-luasnya dalam
berbagai hal untuk membumikan dan membudayakan hidup sehat
dengan mengedepankan cara yang promotif maupun preventif.
2. Tenaga kesehatan menjadi benteng pertama untuk mengurangi beban
rumah sakit dalam berbagai hal kesehatan.
3. Tenaga kesehatan juga harus membudayakan, menghidupkan, dan
menggelorakan Germas.
Tenaga kesehatan harus mampu berperan aktif dalam tindakan promotif
maupun preventif, dan juga pelayanan kuratif atau pengobatan.
12
2.10Tanggung Jawab Perawat Dalam Pelayanan Kesehatan Primer/Primary
Health Care (PHC)
Sebagai seorang perawat memiliki tangung jawab dalam PHC meliputi
hal-hal sebagai berikut (Kemenkes RI, 2016).
1. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan
implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan
kesehatan
2. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan individu
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri
pada masyarakat
4. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan
kesehatan dan kepada masyarakat
5. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan Kesehatan Primer/Primary Health Care (PHC) adalah
pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi
praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh
individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka
sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan
13
negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam
semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri
(Self determination).
Tujuan Pelayanan Kesehatan Primer/Primary Health Care (PHC) untuk
mengurangi ketidaksetaraan kesehatan dengan mengatasi hambatan untuk
menciptakan dan memelihara kesehatan.
Jadi, sebagai seorang perawat memiliki peran dan tangung jawab dalam
Pelayanan Kesehatan Primer/Primary Health Care (PHC) yaitu mendorong
partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi
pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan, bekerjasama
dengan semua kalangan baik individu , keluarga ataupun masyarakat
sehingga dapat mencapai kepuasaan dalam menerima pelayanan yang
maksimal dan mencapai derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat
yang optimal.
3.2 Saran
Demikian penyusunan makalah ”Keperawatan Keluarga tentang Pelayanan
Kesehatan Primer/Primary Health Care (PHC)”. Penulis sadar makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis.
Dengan demikian kritik maupun saran sangat dibutuhkan demi kemajuan
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Fabanyo, Rizqi dkk. (2023). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (Family Nursing
Care). Pekalongan: PT NEM.
14
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1558-implementasi-
primary-health-care-di-indonesia.html
15